Anda di halaman 1dari 2

8.

Terapi

Revaskularisasi: digunakan pada sumbatan yang masih viable/ masih bisa ditatalaksana revaskularisasi
dimana belum mengalami kerusakan yang beraifat irreversible ( jaringan distal masih vital)

1. Teknik revaskularisasi pembedahan: thromboembolectomy ( salah satu pilihan dengan ballon catheter
thromboembolectmy)

2. Teknik endovascular

3. Keduanya menggunakan manajemen post prosedur:

- Evaluasi pulsasi distal

- Pemeriksaan usg Doppler

- Pemeriksaan perfusi jaringan ( CRT, suhu kulit, saturasi oksigen distal, produksi keringat)

- Penggunaan agen antikoagulasi

Amputasi: dilakukan proximal dari pusat sumbatan arteri debgan pengecekan vitalitas jaringan
( memastikan jaringan yang dipertahankan sehat). Indikasi tindakan ini apabila kerusakan jaringan
bersifat irreversible (bagian tubuh distal dari sumbatan menghitam, tak terapa pulsasi ,btak ada perfusi,
dan kehilangan fungsi sensorik dan motoric) serta terbukti adanya sumbatan total arteri yang berat
melalui USG Doppler.

9. Edukasi

1. Prognosis amputasi, stroke dan kematian

2. Kemungkinan penyebab kematian

10. Penyulit

a. Kejadian arterial tromboembolism merupakan kejadian yang tak dapat diprediksi ( mendadak)
sehingga perburukan vitalitas jaringan ( kematian jaringan) sering terjadi

b. Penentuan level amputasi disesuaikan dengan vitalitas jaringan dan lokasi sumbatan / thrombus
membutuhkan pemeriksaan penunjang

c. Acute limb ichemic stage 1-2 membutuhkan fasilitas yang lebih lengkap untuk tindakan pembedahan
guna revaskularisasi

d. Acute limb ischemic stage 3 ( kerusakan permanen) membutuhkan tindakan amoutasi untuk
mencegah perburukan kondisi klinis, infeksi dan kematian
11. Prognosis

Ad vitam : dubia ad malam

Ad sanationam : dubia ad malam

Ad fungsionam : dubia ad malam

12. Indikator medis

Gejala klinis, pulsasi distal, perfusi distal, USG Doppler

13. Tingkat Evidens

14. Tingkat rekomendasi

15. Penelaah kritis

Spesialis Orthopedi dan Traumatologi ,Penyakit dalam dan radiologi

16. Konsultasi

Jika ada tindakan revaskularisasi maka bisa konsultasi ke spesialis Bedah vascular

17. Kepustakaan

1. Alberto Chisari, Anna Maria Pistritto, Rafaello Bellosta, Roberto Ferraresi, Gian Battista Danzi. Upper
limb ischemia from arterial incidence, etiology, clinical aspects, diagnostic tools, treatment option and
prognosis. Minerva Cardioangiologica. 2016

2. Rutherford RB. Vascular surgery, 5th end. Philadelphia, PA: W.B. Saunders, 2000:813-35

3. Cheager MA, Kaufman JA,Conte MS. clinical practice. Acute limb ischemia. N Engl J Med.2012.Jun
7 ;366 (23) : 2198-206

4. Dag, Kaygin MA, Erkut B. Analysis of risk factor for amoutation in 822 cases with acute arterial emboli.
Sci Word J. 2012; 2012 : 673483

Anda mungkin juga menyukai