Bisa Lagii
Bisa Lagii
Keperawatan Fakultas
Universitas Syiah Kuala
Darussalam
Isi rencana harian perawat pelaksana adalah tindakan keperawatan untuk sejumlah pasien yang
dirawat pada shift dinasnya.
- Hb: 7 gr/dL
- Ht: 19%
- Pasien HD (16.30)
- Hasil Lab: 14/9/22
- Ureum : 235 mg/dL
- Kreatinin : 8,10 mg/dL
Diagnosa 1. Perfusi Perifer Tidak Efektif
2. Perfusi Renal Tidak Efektif
Intervensi Diagnosa 1: Perfusi Perifer Tidak Efektif
1. Melakukan pemeriksaan sirkulasi perifer: pemeriksaan
vena arteri dan vena perifer (kulit pada keempat
ekstermitas superior dan posterior, kuku, pemeriksaan
edema, vena, dan CRT
2. Mengidentifikasi faktor risiko gangguan sirkulasi
3. Memonitor nyeri dan bengkak pada estermitas
4. Transfusi darah
Diagnosa 2: Perfusi Renal Tidak Efektif
1. Monitor status kardiopulmunal (frekuensi dan
kekuatan nadi, frekuensi nafas, TD, MAP)
2. Monitor status oksigenasi (oksimetri nadi, AGD)
3. Monitor status cairan (masukan dan haluaran, turgor
kulit, CRT)
4. Periksa riwayat alergi
5. Pasang kateter urine untuk menilai produksi urin, jika
perlu
6. Lakukan skintest untuk mencegah reaksi alergi
7. Jelaskan penyebab/ faktor resiko syok
8. Jelaskan atnda dan gejala awal syok
9. Anjurkan melapor jika menemukan/ merasakan tanda
dan gejala syok
Implementasi Diagnosa 1: Perfusi Perifer Tidak Efektif
1. Melakukan pemeriksaan sirkulasi perifer: pemeriksaan
vena arteri dan vena perifer (kulit pada keempat
ekstermitas superior dan posterior, kuku, pemeriksaan
edema, vena, danCRT
2. Mengidentifikasi faktor risiko gangguan sirkulasi
3. Memonitor nyeri dan bengkak pada estermitas
4. Transfusi darah 1 kolf
Diagnosa 2: Perfusi Renal Tidak Efektif
1. Monitor status kardiopulmunal (frekwensi dan
kekuatan nadi, frekwensi nafas, TD, MAP)
2. Monitor status cairan (masukan dan haluaran, turgor
kulit, CRT)
3. Periksa riwayat alergi
4. Asupan air minum dibatasi