sebelum hamil
diplopia
perkawinan
3) Data subjektif
a. Kenaikan berat badan yang timbul secara cepat
jari-jarinya
tentukan.
c. Gangguan pengklihatan mungkin merupakan gejala
4) Data Objektif
b) Periksaan fisik
vaskuler.
secara teliti.
kejang eklamsia.
presentasi janin.
a. Deficit Nutrisi
b. Ansietas
A. TINJAUAN KASUS
PENGKAJIAN
KEPERAWATAN GAWAT
DARURAT
Tanggal : 07/10/2019
Jam : 17.00
No.RM 897639
Alamat : Gowa
Alamat : Gowa
11-2019, Usia kehamilan 35 minggu, masuk rumah sakit dengan keluhan sakit
lalu sebelum masuk RS, riwayat ANC 4 kali di rumah sakit Syekh Yusuf, riwayat
I. Primary survey
A. Airway
Bebas Tersumbat
a. Resusitasi : -
b. Re evaluasi :-
2. Masalah keperawatan :-
3. Intervensi/ Implementasi : -
4. Evaluasi :-
B. Breathing
1. Fungsi pernapasan :
d. Krepitasi : Ya Tidak
f. Saturasi 02 : -
g. Assesment :-
h. Resusitasi :-
i. Re evaluasi :-
2. Masalah keperawatan :
C. Circulation
1. Keadaan sirkulasi :
b. Nadi : 75 x/menit
Kuat , Regular
c. Akral : dingin
d. Pucat : Ya
g. Sakit kepala
h. Penglihatan kabur
i. CRP>3 detik
sebelum hamil
k. Resusitasi : -
l. Re evaluasi : -
2. Masalah keperawatan :
67
68
a. Pasien mengatakan sejak 3 hari yang lalu badannya bengkak
Data Objektif :
e. TTV:
69
Evaluasi keperawatan
Perfusi Perifer Tidak Senin, Subjektif : keluarga pasien mengatakan seluruh tubuhnya bengkak.
Efektif 07-10-
Objektif
2019/ jam
a. Akral teraba dingin Mega
20.00
b. Warna kulit pucat Mustika
c. Pengisian kapiler >3 detik
70
e. TTV:
N:91 x/m
S: 36.0 c
P: 20x/m
Assesment
Planning
Perawatan Sirkulasi
71
1. Periksa sirkulasi perifer (mis; nadi,edema,pengisian
c. TTV: Mega
N:91 x/m
S: 36.0 c
P: 20x/m
Assesment
72
Setelah diberikan tindakan keperawatan selama 10 menit tujuan
teratasi
Planning
Pemantauan Neurologis
73
D. Disability
2. Masalah keperawatan : -
3. Intervensi/Implementasi : -
4. Evaluasi : -
E. Exposure
1. Penilaian Hipotermia/hipertermia
2. Masalah keperawatan : -
3. Intervensi/Implementasi : -
4. Evaluasi : -
TRAUMA SCORE
A. Frekuensi pernapasan
10 -25 4
25 -35 3
> 35 2 74
< 10 1
0 0
B. Usaha napas
Normal 1
Dangkal 0
C. Tekanan darah
> 89mmHg 4
70 -89 3
50 -69 2
1- 49 1
0 0
D. Pengisian kapiler
< 2 dtk 2
> 2 dtk 1
0 0
14 -15 5
11- 13 4
8 – 10 3
5-7 2
3-4 1
REAKSI PUPIL
75
Kanan Ukuran (mm) Kiri Ukuran
(mm)
Kontriksi - -
Lambat - -
Dilatasi - -
Tak bereaksi - -
PENILAIAN NYERI :
Pasien mengeluh nyeri ulu hati yang dirasakan sejak 3 minggu yang lalu, nyeri
yang dirasakan hilang timbul sekitar 1-3 menit dengan skala 5 (sedang) dengan
a. RIWAYAT KESEHATAN
- Pada saat pengkajian pasien mengeluh sakit kepala, nyeri ulu hati,
meringis.
A : Allergies (alergi)
76
- Pasien mengatakan tidak ada alergi obat dan makanan.
M : Medications (pengobatan)
- Nepidipine 10 mg (Oral)
OPQRST)
Provokatif (penyebab)
- Hipertensi
Q : Quality (Kualitas)
R : Radiation (paparan)
Berat
T : Timing (waktu)
77
Tiba-tiba
c. TANDA-TANDA VITAL
Nadi : 75 x/menit
a. Kepala
dan gigi : Mulut tampak bersih dan simetris, mukosa lembab, tidak
c. Dada/ thoraks
Jantung : Simetris kiri dan kanan, Batas paru dan jantung ICS 2-3
d. Abdomen :
Lepopol 1 = TFU : 25 cm
78
Leopol 2 : PUKA
Leopol 3 : Kepala
LP : 94 cm
TBJ: 2.350 Gram
f. Ekstremitas :
Status sirkulasi : Pengisian kapiler pada ektermitas atas dan bawah >2
tetes/menit
g. Neurologis
55
h. HASIL LABORATORIUM 55
Pemeriksaan
Hasil Nilai Normal Satuan
79
HEMATOLOGI
Hematologi Rutin
MCV 94 80.0-97.0 fL
MCH 34 26.5-33.5 pg
RDW-SD - 37.0-54.0 fL
P-LCR - - -
Koagulasi
INR 0.86 - -
KIMIA DARAH
Glukosa
Fungsi Ginjal
Fungsi Hati
26 <36 81U/L
SGOT
10 <41 U/L
SGPT
472 210-425 U/L
LDH
Kimia Lain
7.5 P(2.4-5.7) L(3.4-7.0) mg/dl
Asam Urat
IMUNOSEROLOGI
Non
Non Reaktif -
Penanda Hepatitis
Reaktif
HBs Ag (ICT)
KIMIA DARAH
133 136-145
Natrium mmol/l
3.6 3.5-5.1
Kalium mmol/l
114 97-111
Klorida mmol/l
Kesan :
82
Hasil pemeriksaan darah lengkap tgl 27 Agustus 2019
Rujukan
URINALISA
Urinalysa
Keruh Muda
PH
7.0 4.5-8.0
Bj
Negatif
Bilirubine Negatif
Negatif
Urobilinogen Negatif mg/dl
Negatif
Keton Normal mg/dl
Normal 83
Nitrit Negatif mg/dl
Negatif
Blood Negatif RBC/ul
Negatif
Leukosit +++/200 WBC/ul
Negatif
Vit. C ++/70 mg/dl
Negatif
Sedimen Leukosit 0 lpb
Negatif
Sedimen Eritrosit 116 lpb
Sedimen Torak 22 <5 lbk
96 <5
Sedimen Kristal lbk
Negatif
Sedimen Epitel Sel lbk
4
Sedimen Lain-Lain ul
Bact=5
84
Kesan :-
Foto Thoraxs
- Pneumonia sinistra
- Cardiomegaly
ANALISA DATA
Data Subjektif :
kabur
Data Objektif :
Perfusi Perifer Tidak
a. Akral teraba dingin
Efektif
b. Warna kulit pucat
e. TTV:
N:75 x/m 85
S: 36.6 c
P: 20x/m
DS :
menit.
DO :
Nadi: 96 x/menit
Pernapasan: 23 x/menit
Suhu: 36.0ºC
nyerinya timbul
metode NRS
Factor tesiko :
86
Hipertensi Resiko Perfisi Celebral
Tidak Efektif
Faktor Risiko
a. Usia
jatuh
87
Implementasi Keperawatan
Rencana tindakan
1. Perfusi Perifer tidak efektif Setelah dilakukan Perawatan Sirkulasi Perawatan Sirkulasi
penurunan aliran arteri dan 1x6 jam diharapkan Periksa sirkulasi perifer (mis; wita
88
c) Pasien mengatakan sejak 3 Kriteria hasil : monitor panas, Nadi : 110
hari yang lalu badannya a. edema perifer kemerahan,nyeri atau Edema : masih
mmHg
89
N:75 x/m
S: 36.6 c
P: 20x/m
Nyeri akut b/d agen cidera Setelah dilakukan 1. Manajemen Nyeri Manajemen Nyeri
dan ulu hati yang dirasakan pasien akan frekuensi, kualitas, ketidaknyamanan.
hilang timbul sekitar 1-3 Menunjukkan Tingkat intensitas nyeri. Hasil: Wajah klien
90
Nadi: 96 x/menit Kriteria Hasil: Identifikasi factor yang komprehensif
ketika nyerinya timbul d. Kesulitan tidur keyakinan tentang nyeri kualitas dan faktor
Region : kepala dan ulu hati mengurangi rasa nyeri ( mis timbul seperti
terapi bermai
91
Time : pada saat 3. Berikan tehnik
dalam
Hasil :
pasien masih
merasa nyeri.
4. Melakukan
pemeriksaan vital
sign
Hasil : TD : 133/92
mmHg, nadi : 91
x/menit, pernapasan
: 20 x/menit, suhu :
36.0oC
92
5. Pemberian obat
dilanjutkan dengan
Mgso4 40%
cc 28 tpm. Hasil
:tidak ada
reaksi alergi
3. resiko perfusi perifer tidak efektif setelah dilakukan Pemantauan Neurologis Pemantauan
93
selebral efektif yang Monitor gangguan visual: diplopia, Tindakan : jam 13.30
g. Penurunan mmHg
kesadaran N : 75 x/menit
i. Gelisah Demam
Suhu : 37.0 0c
2. Monitor gangguan
visual
Hasil :
Penglihatan masih
kabur
94
3. Monitor sakit kepala
Hasil : Pasien
mengatakan
95
berikut: dari membaik ke Pasang hadrell tempat tidur Hasil : skor risiko
berkurang sebaliknya
mampu berpindah
ketempat tidur
atau sebaliknya
96
3. Pastikan roda
tempat tidur
terkunci
tidur terkunci
4. Pasang hadrell
tempat tidur
Hasil : hadrell
sudah terpasang
97
Evaluasi keperawatan
Paraf
jam
Objektif
20.00
f. Akral teraba dingin
N:91 x/m 98
S: 36.0 c
P: 20x/m
Assesment
keperawatan selama 10
menit tujuan tercapai dan
Planning
Perawatan Sirkulasi
(mis;
nadi,edema,pengisian
tepat
2019/jam
Objektif:
20.30 99
a. Skala 5 (sedang).
Mega
b. Tanda – tanda vital : TD :
Mustika
133/92 mmHg, nadi : 91
x/menit, pernapasan
secara komprehensif
termasuk lokasi,
karakterisitik, durasi,
presipitasi.
2. Berikan informasi
3. Tatalaksana pemberian
medikasi analgetik
Resiko perifer Senin, Subjektif :
f. TTV:
N:91 x/m
Mega
S: 36.0 c
Mustika
P: 20x/m
Assesment
diplopia, nistagmus,
ketajaman penglihatan
07-10-
O:
2019/jam
Pasien nampak lemah
20.50
A:
P : Lanjutkan intervensi 10
2
menggunakan skala
(morse)
2. Monitor kemampuan
sebaliknya
terkunci
10
3
10
4