ASMA AKUT/ EKSASERBASI

Asma eksaserbasi adalah episode peningkatan progresif dari sesak napas, batuk,
mengi, atau dada terasa berat dan penurunan fungsi paru yang progresif.
Klasifkasi:

Asma Eksaserbasi (Serangan)

RINGAN / SEDANG BERAT

Bicara dalam frase Bicara kata per kata

Memilih duduk dari pada terlentang
Tidak agitasi
Frekuensi napas meningkat
Tidak menggunakan otot bantu napas
Frekuensi nadi 100-120 x/menit
Saturasi O2 90-95% (udara ruangan)
APE > 50% dari nilai prediksi / terbaik
Memilih membungkuk ke depan
Agitasi
Frekuensi napas > 30 kali / menit
Menggunakan otot bantu napas
Frekuensi nadi > 120 x/menit
Saturasi O2 < 90% (udara ruangan)
APE ≤ 50% dari nilai prediksi / terbaik

Terapi Eksaserbasi Asma Dewasa berdasarkan Pedoman Asma PDPI 2021

Asma Eksaserbasi (Serangan)

RINGAN / SEDANG BERAT

Pemberian O2 untuk mempertahankan Pemberian O2 untuk mempertahankan

saturasi 93-95% (anak-anak 94-98%)
Agonis beta 2 kerja singkat (Ventolin)
Pertimbangkan ipratropium bromide
(Combivent)
Inhalasi kortikosteroid dosis tinggi
(Pulmicort) atau kortikosteroid oral
saturasi 93-95% (anak-anak 94-98%)
Agonis beta 2 kerja singkat (Ventolin)
Ipratropium bromide (Combivent)
Inhalasi kortikosteroid dosis tinggi
(Pulmicort) atau kortikosteroid
intravena atau oral
Pertimbangkan magnesium IV
 PEDOMAN PENATALAKSANAAN ASMA PDPDI 2021
SABA + high dose ICS merupakan first line treatment dalam semua tingkat
keparahan asma eksaserbasi

Phase

Tingkat Keparahan Asma Eksaserbasi
UGD Rawat Inap

High dose ICS (Pulmicort) sebagai

first line treatment
Dosis: 3 X 1 mg dalam satu jam
pertama dikombinasikan dengan
SABA (Ventolin)

Alternatif: Sistemik Kortikosteroid Melanjutkan terapi

dengan high dose
ICS (Pulmicort)
High dose ICS (Pulmicort) sebagai
Ringan – Sedang first line treatment Dosis :
Dosis : 3 X 1 mg dalam satu jam 1-2 mg 2X / hari
Berat pertama dikombinasikan dengan
SABA (Ventolin)

Alternatif: Sistemik Kortikosteroid