Roni Naning
R, usia 3 tahun
• Sesak 1 hari, demam (-)
• Riwayat sesak 1 bl yl & dirawat (tdk
PICU)
• Bicara kalimat, posisi senang duduk
• Retraksi (+), RR 42x,N 100x
• Ronki dan crackle (-), wheezing(+)
DADA
MENGI
TERTEKAN
Serangan Asma
adalah episode yang progresif (perburukan )
dari gejala batuk, sesak napas,mengi, rasa dada
tertekan atau berbagai kombinasi gejala tsb.
KLASIFIKASI ASMA
Berdasarkan :
1.Kekerapan gejala
2.Derajat serangan
3.Derajat kendali
Penilaian derajat serangan asma
Asma serangan Serangan asma dengan
Asma serangan berat
ringan-sedang ancaman henti napas
• Bicara dalam kalimat • Bicara dalam kata • Mengantuk
• Lebih senang duduk • Duduk bertopang lengan
daripada berbaring • Gelisah
• Letargi
• Tidak gelisah • Frekuensi napas • Suara napas tak
• Frekuensi napas
meningkat
meningkat terdengar
• Frekuensi nadi
• Frekuensi nadi
meningkat meningkat
• Retraksi minimal • Retraksi jelas
• SpO2 (udara kamar): 90 • SpO2 (udara kamar) <
– 95% 90%
• PEF > 50% prediksi atau • PEF < 50% prediksi atau
terbaik terbaik
Pasien risiko tinggi
Pasien dengan riwayat:
• Serangan asma yang • Kunjungan ke UGD atau
mengancam nyawa perawatan rumah sakit
• Intubasi karena serangan (RS) karena asma dalam
asma setahun terakhir
• Pneumotoraks dan/atau • Berkurangnya persepsi
pneumomediastinum tentang sesak napas
• Serangan asma • Penyakit psikiatrik atau
berlangsung dalam masalah psikososial.
waktu yang lama • Alergi makanan
• Tidak teratur berobat
SERANGAN RINGAN-SEDANG Kalimat BICARA Kata
SERANGAN BERAT
- GELISAH +
RR/HR
Mengurangi hipoksemia
Inhalasi
Obat Lokal Tidak didistribusi sistemik
Langsung ke sistem pernapasan
Efek cepat
Dosis sangat kecil, ES sangat
kecil
OBAT SECARA INHALASI (HIRUPAN)
Tahapan tata laksana serangan asma
Lanjutkan terapi dengan agonis beta2 kerja pendek jika diperlukan TIDAK RESPONS
nilai respon terapi dalam 1 jam berikutnya (atau lebih cepat) atau memburuk
Pasien dengan asma serangan berat atau ancaman henti napas yang dirujuk ke rumah sakit
Tata laksana di ruang rawat intensif
•Ancaman henti napas
–Hipoksemia tetap terjadi meskipun sudah diberi
oksigen
–Tidak ada respons sama sekali terhadap tata
laksana awal di UGD dan/atau perburukan asma
yang cepat
–Adanya kebingungan, disorientasi, dan tanda lain
ancaman henti napas, atau hilangnya kesadaran.
–Tidak ada perbaikan dengan tata laksana baku di
ruang rawat inap
–Pertimbangkan pemberian MgSO4(dosis inisial 50
mg/kgbb dalam 20 menit,dilanjutkan 30
mg/kgbb/jam)
Pasien dengan asma serangan berat atau ancaman henti napas yang dirujuk ke rumah
sakit
TIDAK YA
BERAT Ancaman henti napas
Mulai terapi Siapkan perawatan ICU
• Inhalasi agonis beta2 kerja pendek + ipratropium bromide
• Inhalasi agonis beta2 kerja
• Steroid IV
• Oksigen untuk menjaga SpO2 94-98% cepat
• Berikan aminofilin IV • Oksigen
• Siapkan intubasi jika perlu
Jika memburuk, kelola sebagai serangan asma dengan ancaman
henti napas dan pertimbangkan rawat ICU
FEV1 atau PEF 60-80% dan FEV1 atau PEF <60% dan tidak terdapat
terdapat perbaikan gejala perbaikan gejala
SEDANG
BERAT
Pertimbangkan rawat jalan
Lanjutkan tatalaksana dan evaluasi berkala
MANA YANG DIPILIH??
Terapi Inhalasi
Mesh • Turbuhaler
Jet Neb Spacer (+) Spacer (-)
Neb • Discus
• Swinghaler
UltraSonic
Neb extension dv holding ch
Jenis alat inhalasi sesuai usia
Umur Alat inhalasi
Nebulizer dengan masker
<5 tahun MDI dengan spacer: aerochamber,
pocketchamber, babyhaler
Nebulizer dengan mouth piece
5−8 tahun MDI dengan spacer
DPI : turbuhaler, swinghaler, diskhaler
Nebulizer dengan mouth piece
>8 tahun MDI dengan atau tanpa spacer
DPI : turbuhaler, swinghaler, diskhaler
UKURAN PARTIKEL
Rongga hidung
IMPAK
> 10µ
Bronkus primer
32
Volume Isian (fill volume)
• Definisi: Volume isian ialah volume larutan obat
yang awalnya dimasukkan ke dalam nebuliser
chamber, volume harus melebihi volume residu
dengan jumlah cukup untuk memberikan manfaat
terapeutik pada pasien.
• Sebelumnya, volume isian yang umum ialah 4-6
ml. Namun saat ini beberapa alat baru didesai
dnegan volume isian 2,5 ml dan menunjukkan
efikasi baik.
• Volume isian yang dibutuhkan untuk setiap tipe
nebulizer berbeda cek spesifikasi mesin ( bila
tidak tahu bisa 4 ml)
Dosis pediatri
• Keamanan merupakan isu no. 1
• Prinsip aman: dosis terkecil, tergantung respon
• Terapi aerosol, dosis pediatri setara dengan
dewasa
• Hindari obat “cocktail”, atau untuk mencampur
berbagai macam cairan obat ke dalam nebuliser
terutama ketika menggunakan steroid
34
•Selama nebulisasi :
•pasien duduk tegak, tidak berbicara, dan
labu dijaga dalam posisi tegak
•hirup dg napas dalam bila memungkinkan
•menangis dan napas cepat deposisi
obat di paru <<<
•Lama pemberian:
•Bronkodilator 10 -15 menit
Lung
deposition
of 0.1%