Anda di halaman 1dari 8

KEGAWAT DARURATAN

ASMA
salah satu penyebab
utama kasus
kegawatdaruratan
meningkat

alasan utama pasien


untuk mencari
pertolongan
Expert Panel report NHLBI 2007
Penyakit inflamasi kronik saluran napas dengan
banyak sel yang berperan terutama sel mast, sel
epitel, eosinofil, limfosit T, makrofag, dan neutrofil.
Pada individu rentan proses tersebut menyebabkan
wheezing berulang, sesak napas, dada terasa penuh
(chest tightness), dan batuk terutama malam dan
atau menjelang pagi

Gina 2010

episode peningkatan sesak napas, batuk, mengi, rasa berat


di dada, atau kombinasi gejala-gejala tersebut

keadaan kegagalan atau tidak respons pada serangan asma


yang telah diterapi secara adekuat baik di unit rawat jalan
maupun di unit gawat darurat
HIPER
RESPONS
IF HIPER
EDEMA
SAL.NAPA SEKRE
SAL.
S SI
NAPAS
BRONKO MUKUS
KONSTRIK  AIRWAY
SI REMODEL-LING
(Penyempi (Penebalan dinding
saluran nafas)
t an
saluran HAMBATAN ALIRAN UDARA
nafas)
KONTROL ASMA YANG JELEK Disfungsi psikologis
( psikosis, kecemasan,
depresi)
Riwayat rawat inap akibat Pemakaian bronkodilator dgn dosis
asma yg makin meningkat

Disfungsi psikologis ( psikosis, Riwayat pemakaian kortikosteroid


kecemasan, depresi) oral sebagai pengontrol

Penyakit Kardiovaskular dan penyakit


Sosio-ekonomi rendah
Paru kronis
AIRWAY
Pengkajian:
Penumpukan sputum pada jalan nafas. Hal ini menyebabkan penyumbatan jalan
napas sehingga status asmatikus ini memperlihatkan kondisi pasien yang sesak
karena kebutuhan akan oksigen semakin sedikit yang dapat diperoleh.
Diagnose keperawatan :
Ketidakefektifan bersihan jalan napas b/d penumpukan sputum

BREATHING
Pengkajian :
Adanya sumbatan pada jalan napas pasien menyebabkan bertambahnya usaha napas
pasien untuk memperoleh oksigen yang diperlukan oleh tubuh. Disamping itu
adanya bising mengi dan sesak napas berat sehingga pasien tidak mampu
menyelesaikan satu kalimat dengan sekali napas, atau kesulitan dalam bergerak.
Pada pengkajian ini dapat diperoleh frekuensi napas lebih dari 25 x / menit..
Diagnose keperawatan :
Ketidakefektifan pola napas b/d penurunan kemampuan bernapas
K ESIM PU L A N

Eksaserbasi asma
memerlukan suatu Penanganan
penanganan yang bersifat Penderita dengan faktor eksaserbasi asma
segera dan pengawasan risiko asma fatal, perlu dimulai dengan
secara ketat untuk pengawasan lebih penentuan derajat
mengurangi timbulnya ketat beratnya serangan.
perburukan

Terapi utama pada Pemberian steroid


eksaserbasi meliputi sistemik setelah
pemberian oksigen, inhalasi eksaserbasi merupakan
β 2  agonist kerja singkat, hal penting selain
kortikosteroid, & oksigenasi edukasi

Anda mungkin juga menyukai