0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
19 tayangan2 halaman
Dokumen ini membahas prosedur dekontaminasi di area IGD rumah sakit. Prosedur ini meliputi pencucian korban dengan air dan cairan pembersih selama 1 menit untuk menghilangkan 70-80% kontaminan, diikuti pencucian ulang dan pengeringan tubuh sebelum korban dimasukkan ke ruang perawatan sesuai triase. Prosedur ini bertujuan menangani korban bencana dengan menginaktivasi mikroorganisme berbahaya secara
Dokumen ini membahas prosedur dekontaminasi di area IGD rumah sakit. Prosedur ini meliputi pencucian korban dengan air dan cairan pembersih selama 1 menit untuk menghilangkan 70-80% kontaminan, diikuti pencucian ulang dan pengeringan tubuh sebelum korban dimasukkan ke ruang perawatan sesuai triase. Prosedur ini bertujuan menangani korban bencana dengan menginaktivasi mikroorganisme berbahaya secara
Dokumen ini membahas prosedur dekontaminasi di area IGD rumah sakit. Prosedur ini meliputi pencucian korban dengan air dan cairan pembersih selama 1 menit untuk menghilangkan 70-80% kontaminan, diikuti pencucian ulang dan pengeringan tubuh sebelum korban dimasukkan ke ruang perawatan sesuai triase. Prosedur ini bertujuan menangani korban bencana dengan menginaktivasi mikroorganisme berbahaya secara
RUMAH SAKIT SPO-MFK/ /V/2022 1 1/1 TK II KARTIKA HUSADA Ditetapkan : STANDAR Karumkit TK. II Kartika Husada, PROSEDUR Tanggal Terbit : OPERASIONAL Mei 2022 (SPO) dr. Adry Pasmawi Sp. B Kolonel Ckm NRP 11950003180368
PENGERTIAN Dekontaminasi adalah langkah pertama menangani peralatan,
perlengkapan, sarung tangan dan benda-benda lainnya yang terkontaminasi. Proses yang membuat benda mati lebih aman untuk ditangani oleh staf sebelum dibersihkan (umpamanya menginaktivikasi HBV, HBC dan HIV) dan mengurangi tapi tidak menghilangkan jumlah mikroorganisme yang mengkontaminasi. TUJUAN Sebagai acuan dalam melakukan dekontaminasi saat terjadi bencana. KEBIJAKAN Kebijakan Kepala Rumah Sakit Tk. II Kartika Husada No : Kep / / V / 2022 tentang Panduan Manajemen Fasilitas dan Keselamatan. PROSEDUR 1. Setelah memakai APD petugas medik melakukan dekontaminasi, pastikan korban dalam keadaan stabil atau telah dilakukan stabilisasi fungsi vitalnya. 2. Buka seluruh pakaian korban (mengurangi 70-80% kontaminan). 3. Cuci dari ujung kepala sampai ujung kaki dalam 1 menit dgn 4. 6 galon air ( 25 ltr air/ 4-5 ember air) dan diperlukan area 22 inches² (66 cm²) per-orang. 5. Lakukan dgn cepat pencucian/penyiraman tubuh korban. 6. Gunakan cairan pembersih untuk seluruh tubuh. Cairan baru 0,5 % Sodium hypochlorite (HTH chlorine) efektif utk kontaminan biologi atau kimia. 7. Utk kontaminan biologi perlu waktu 10 menit (hal ini sulit utk korban masal). 8. Bersihkan kembali dengan air dari ujung kepala sampai ujung kaki (head to toe). 9. Yakinkan korban sudah dicuci dengan bersih, bila perlu periksa dan bersihkan kembali dengan air dari ujung kepala sampai ujung kaki. 10. Keringkan tubuh pasien dan ganti/ berikan pakaian kering dan bersih. 11. Korban di masukkan ke ruang UGD/ IRD sesuai kriteria triage. 12. Penanganan dilakukan berdasarkan skala prioritas kegawat daruratan korban bencana. 13. Pelayanan medik yang diberikan sesuai standar kemampuan rumah sakit.