Anda di halaman 1dari 3

PENANGANAN TUMPAHAN DARAH / CAIRAN

TUBUH INFEKSIUS DENGAN MENGGUNAKAN


PERLENGKAPAN SPILL KIT
No. Dokumen: Revisi: Halaman:
SPO/RSAB-PKU/ 02 1/2
KomiteK3RS/000/2022
Tanggal Terbit: Ditetapkan
Direktur,
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL

12 April 2022 dr. JIMMY KURNIAWAN, MKK

Adalah proses penanganan untuk membersihkan tumpahan


cairan tubuh pasien dengan menggunakan spill kit.
PENGERTIAN
Spill Kit adalah kotak yang berisi bahan perlengkapan yang
berfungsi untuk penanganan tumpahan cairan tubuh pasien.
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan
TUJUAN penanganan tumpahan cairan cairan tubuh pasien dengan
menggunakan peralatan spill kit.

1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 66


Tahun 2016 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Rumah Sakit.
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 18
KEBIJAKAN
Tahun 2020 tentang Pengelolaan Limbah Medis Fasilitas
Pelayanan Kesehatan Berbasis Wilayah
3. Panduan Teknis Keselamatan dan Kesehatan Kerja Nomor
520/02.01.DIR/RSAB-PKU/SK/IV/2022
PROSEDUR 1. Persiapan Alat
Ambil spill kit yang telah disediakan dengan perlengkapan
didalamnya.
2. Cara Kerja
a. Pasang tanda peringatan tumpahan disekitar area
tumpahan cairan darah/cairan infeksius.
b. Buka spill kit dan gunakan APD sarung tangan, apron,
dan kacamata goggle.
c. Buka dan siapkan plastik kuning.
d. Tuangkan pasir pada tumpahan cairan darah/cairan
infeksius sampai semua permukaan tumpahan tertutup,
tunggu beberapa saat sampai pasir menyerap tumpahan.
e. Buang pasir ke dalam kantong plastik kuning dengan
menggunakan sendok jika masih terdapat sisa pasir,
maka gunakan dustpan
f. Bersihkan bekas tumpahan menggunakan tisu, lalu buang
tisu kedalam kantong plastic kuning.
g. Ikat kantong plastic kuning lalu buang kedalam tong
PENANGANAN TUMPAHAN DARAH / CAIRAN
TUBUH INFEKSIUS DENGAN MENGGUNAKAN
PERLENGKAPAN SPILL KIT
No. Dokumen: Revisi: Halaman:
SPO/RSAB-PKU/ 02 1/2
KomiteK3RS/000/2022
sampah infeksius
h. Tuangkan cairan detergen pada tempat bekas tumpahan
lalu bersihkan kembali menggunakan tisu.
i. Tuangkan cairan chlorine kurang lebih 1 tutup botol,
diamkan selama 5 menit, kemudian bersihkan dengan tisu
hingga larutan klorin terangkat/habis.
j. Tisu bekas detergen dan chlorine dibuang didalam plastic
berwarna coklat.
k. Ikat plastic coklat lalu buang kedalam tong sampah B3.
l. Bereskan peralatan
m. Lanjutkan dengan mengepel permukaan lantai hingga
bersih
n. Lepaskan APD dengan urutan sarung tangan, apron,
kacamata, lalu masker. Apron plastic dapat dibuang
kedalam tong sampah infeksius, lalu kacamata dan
sarung tangan dapat dilakukan pembersihan dan
diletakkan kedalam box spill kit kembali.
o. Cuci tangan sesuai prosedur WHO (World Health
Organization).

3. Pelaporan Tumpahan
a. Setelah menangani tumpahan, petugas ruangan maupun
housekeeping wajib mengisi form formulir tumpahan
bahan berbahaya dan beracun (B3) dan cairan infeksius.
b. Formulir tumpahan wajib diisi secara lengkap berisikan
tanggal dan waktu kejadian, lokasi kejadian, jenis
tumpahan, dan wajib ditandatangani oleh kepala ruangan
terkait.
c. Formulir tumpahan selanjutnya dilaporkan dan diserahkan
kepada Komite K3RS sesegeramungkin setelah kejadian
tumpahan.
Seluruh Unit Kerja Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru
UNIT TERKAIT
Formulir Audit Kepatuhan Penggunaan APD Petugas/Pekerja
DOKUMEN TERKAIT Non Medi
Siklus Review √1 tahun √3 tahun Tanggal Review:
12 April 2022
Revisi No Dokumen RingkasanPerubahan Diusulkan oleh
00 SPO/Umum&SDM-K3/41 - K3RS
01 SPO/Umum&SDM-K3/41 Perubahan prosedur K3 RS

02 SPO/Umum&SDM-K3/41 Penambahan Prosedur K3 RS

03 SPO/RSAB-PKU/ Perubahan Sesuai Tata Komite K3RS


KomiteK3RS/041/2022 Naskah

Persetujuan
Nama Nama
Dr. Linda Devita, MHKes Dr. Gina Adriana, MARS, MHKes

Jabatan Jabatan:
Ketua Komite Mutu & KPRS Ketua Komite K3RS
Tanda tangan Tanda Tangan

Tanggal Tanggal
12 April 2022 12 April 2022

Anda mungkin juga menyukai