Anda di halaman 1dari 3

SPO

AREA DEKONTAMINASI
No. Dokumen No. Revisi Halaman
A 1/2
/SPO-IGD/RSPH/I/
2019
TanggalTerbit: Ditetapkanoleh:
STANDAR 02 November 2019 Direktur
PROSEDUR
OPERASIONAL dr. Nurul Mufti, MARS
NIK: 16216111
Dekontaminasi adalah langkah pertama menangani peralatan-
PENGERTIAN perlengkapan sarung tangan dan benda-benda lainnya yang terkontaminasi.
Proses yang membuat benda mati lebih aman untuk ditangani oleh staf
sebelum dibersihkan (umpamanya menginaktivikasi HBV, HBC dan HIV )
dan mengurangi tapi tidak menghilangkan jumlah mikroorganisme yang
mengkontaminasi.
Sebagai acuan dalam melakukan dekontaminasi saat terjadi bencana.
TUJUAN
Keputusan Direktur Rumah Sakit Permata Hati Nomor…….. tentang
KEBIJAKAN
Dekontaminasi Pasien.
1. Nerbeken (Bengkok)  
2. Plester
ALAT DAN BAHAN 3. Gunting
4. Kapas Alkohol
5. Sarung tangan bersih
PROSEDUR 1. Petugas IGD mencuci tangan
2. Petugas IGD menyapa dan memperkenalkan diri ke pasien dan
keluarga pasien.
3. Petugas IGD mengidentifikasi pasien nama dan tanggal lahir serta
menjelaskan prosedur tindakan yang akan dilakukan ke pasien atau
keluarga.
4. Setelah memakai alat proteksi diri petugas medik melakukan
dekontaminasi, pastikan korban dalam keadaan stabil atau telah
dilakukan stabilisasi fungsi vitalnya.
5. Buka seluruh pakaian korban (mengurangi 70-80% kontaminant).
6. Cuci dari ujung kepala sampai ujung kaki dalam 1 menit dengan iar
mengalir.
7. Lakukan dengan cepat pencucian / penyiraman seluruh tubuh korban.
8. Gunakan cairan pembersih untuk seluruh tubuh. Cairan baru 0,5 %
sodium hypochlorite (HTH chlorine) efektif untuk kontaminant biologi
SPO
AREA DEKONTAMINASI
No. Dokumen No. Revisi Halaman
A 2/2
002/SPO-IGD/RSPH/
III/2016

atau kimia.
9. Untuk kontaminant biologi perlu waktu 10 menit (hal ini sulit untuk
korban masal).
10. Bersihkan kembali dengan airdari ujung kepala sampai ujung kaki
( head to toe ).
11. Yakinkan korban sudah dicuci dengan bersih, bila perlu periksa dan
bersihkan kembali dengan air dari ujung kepala sampai ujung kaki.
12. Keringkan tubuh pasien dan ganti/ berikan pakaian kering dan bersih.
13. Korban di masukkan keruang UGD/IRD sesuai criteria triage (dapat
dilakukan triage ulang walaupun sudah dilakukan triage ulang di
lapangan).
14. Penanganan dilakukan berdasarkan skala prioritas kegawat daruratan
korban bencana.
15. Pelayanan medik yang diberikan sesuai standar kemampuan rumah
sakit.

Catatan:
1. Pasien yang bisa berjalan sendiri dan gejala jelas segera lakukan
dekontaminasi.
2. Pasien masih bisa berjalan, tetapi tanpa gejala jelas pindahkan dari area
tindakan, pakaian dibuka dan observasi (medical evalution).
3. Pasien tidak bisa bergerak,

UNIT TERKAIT Instalasi Gawat Darurat(IGD)

Anda mungkin juga menyukai