Anda di halaman 1dari 13

Paragraf

Dalam Tulisan
Ilmiah
Anggota :
Kelompok 1
• Shabrina Reza Putri (03)
• Rafli Awali Ramdan (04)
• Bisma Adhiyuka Al-Ikhsan (07)
• Qanata Hikam Alim (17)
• Faza Mar’I Rana Musyari (21)
• Rewia Kurniawan (23)
• Fitri Ayu Lestari (32)
• Nela Nurkomalasari (37)
PENGERTIAN PARAGRAF
Penggabungan kalimat yang berisi suatu gagasan utama atau ide pokok dan
beberapa gagasan pendukung adalah arti paragraf. Menurut KBBI, paragraf
adalah bagian bab dalam suatu karangan, yang biasanya mengandung satu ide
pokok dan penulisannya dimulai dengan garis baru.

Pengertian paragraf menurut ahli kebahasaan bernama Ramlan, merupakan


bagian dari sebuah karangan yang di dalamnya terdapat lebih dari satu kalimat
yang membahas suatu tema tertentu dengan ide pokok sebagai pengendalinya.

Sementara itu, paragraf merupakan suatu kesatuan pikiran yang lebih tinggi dan
lebih luas dari kalimat. Menurut Gorys Keraf, alinea juga merupakan himpunan
dari kalimat yang saling berhubungan untuk membentuk sebuah gagasan.
Jenis Paragraf

Berdasarkan Letak Gagasan Utama

Paragraf Paragraf
Deduktif ineratif

Paragraf
Campuran

Paragraf Paragraf
Induktif Menyebar
Jenis Paragraf

Berdasarkan Tujuan

Paragraf Paragraf
Narasi Deskripsi

Paragraf
Eksposisi
Paragraf
Paragraf
Argumentasi
Persuasi
Unsur-unsur
Pembentuk Paragraf
• Harus memiliki kesatuan • Paragraf harus
• Berisi kalimat utama (unity), yaitu perpaduan yang harmonis, semantis,
paragraf. kokoh antara gagasan utama gramatis, dan normatif.
• Berisi kalimat penjelas dan kalimat pendukung dalam
satu paragraf.
• Paragraf harus lengkap
untuk menguraikan
• Harus memiliki konjungsi atau berisi kalimat penjelas
kalimat utama.
penghubung yang digunakan yang memadai dan
• Memiliki koherensi,
sebagai penyambung kalimat menunjang kalimat
yaitu kesatuan yang untuk menambahkan pokok.
dibangun oleh keterangan, menyatakan
hubungan antar kalimat hubungan sebab-akibat, atau
pembentuk paragraf menyatakan perbandingan
sehingga paragraf atau pertentangan.
mudah dipahami.
Ciri Paragraf
• Paragraf ditulis dengan memberikan beberapa ketukan
spasi agar baris pertama sedikit masuk ke bagian dalam
(diberi tanda inden). Biasanya, paragraf diberi 5
ketukan untuk karangan biasa.
• Berisi satu ide pokok yang akan dijelaskan dalam
sebuah karangan.

• Berisi beberapa kalimat topik yang dapat menjelaskan


dan menerangkan ide pokok karangan tersebut secara
rinci.
• Beberapa paragraf berisi opini penulis yang dinyatakan
dalam kalimat penjelas.
Fungsi Paragraf
• Untuk mengekspresikan gagasan utama yang ingin
disampaikan oleh penulis.
• Untuk menjelaskan keseluruhan ide pokok dengan mudah,
logis, dan sistematis.
• Untuk menandai pergantian gagasan baru, jika karangan
tersebut memiliki lebih dari satu gagasan utama.
• Untuk membantu pembaca memahami gagasan utama
sebuah karangan.
• Untuk memudahkan pengendalian variabel, jika karangan
berisi lebih dari satu variabel.
• Untuk membantu penulis menyusun dan mengembangkan
ide yang akan dituangkan dalam karangannya, yang
berhubungan dengan topik yang akan dibahas.
Kriteria Paragraf
1. Kesatuan (Unity)
yakni suatu paragraf harus dibangun dengan satu pikiran yang jelas. Hubungan
pikiran yang satu dengan pikran lainnya menandakan bahwa paragraf tersebut
sudah mempunyai kesatuan.
2. Kepaduan (Koherensi)
Kepaduan terwujud dari hubungan kompak antar kalimat pembentuk paragraf.
Kepaduan yang baik terjadi jika hubungan timbal balik antar kalimat wajar dan
mudah dipahami. Ada beberapa cara supaya paragraf mempunyai kepaduan
yang kompak, yakni dengan memakai kata ganti, kata penghubung, serta
perincian dan urutan pikiran.
3. Kelengkapan
Suatu paragraf dikatakan lengkap jika berisi kalimat-kalimat penjelas yang cukup
untuk menunjang kalimat pokok.
Pola Pengembangan Paragraf
• Pola Klimaks-Antikklimaks : merupakan pola yang berisi rincian gagasan
paragraf mulai yang dari yang terbawah hingga yang teratas. Atau, bisa juga
berisi rincian gagasan yang dimulai dari puncak menuju ke gagasan yang
terendah.
• Pola Kausalitas : merupakan pola paragraf yang berisi sebab akibat suatu hal,
di mana sebab menjadi gagasan utama, dan akibat menjadi penjelasnya.
• Pola Sudut Pandang : merupakan pola yang berisi sudut pandang penulis
terhadap suatu hal.
• Pola Definisi Luas : merupakan pola yang berisi definisi suatu hal atau gagasan
abstrak yang luas.
• Pola Pertentangan : berisi beberapa gagasan paragraf yang saling
bertentangan satu sama lain.
Pola Pengembangan Paragraf
• Pola Perbandingan: berisi beberapa gagasan yang diperbandingan satu sama
lain.
• Pola Generalisasi: merupakan pola yang berisi simpulan umum dari beberapa
gagasan khusus. Atau, bisa juga berisi pengembangan dari gagasan yang
bersifat umum.
• Pola Klasifikasi: merupakan pola yang pengelompokkan suatu topik tertentu
ke dalam kelompok tertentu, Pola ini biasanya mengandung kata antara lain,
dibagi, dan sejenisnya.
• Pola Analogi: merupakan pola yang berisi perumpamaan suatu hal dengan hal
lainnya.
• Pola Contoh: merupakan pola paragraf yang berisi contoh dari topik atau
gagasan yang bertujuan untuk menguatkan gagasan tersebut.
Daftar Pustaka
1. https://www.gurupendidikan.co.id/paragraf/#:~:text=Paragraf%20yang%20b
aik%20merupakan%20paragraf%20yang%20dapat%20menyampaikan,pikiran
%20tersebut%20diuraikan%20ke%20dalam%20bentuk%20pikiran%20

2. https://m.liputan6.com/hot/read/4392012/8-jenis-paragraf-beserta-
penjelasan-lengkapnya-ketahui-ciri-cirinya?page=2

3. https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5688902/5-jenis-paragraf-
lengkap-dengan-penjelasan-dan-contohnya

4. https://www.qubisa.com/article/pengertian-paragraf#showContent
Terimakasih!

Anda mungkin juga menyukai