A. Onchology
Onychology adalah ilmu yang mempelajari kepribadian manusia berdasarkan bentuk
kukunya. Pada Onychology beranggapan bahwa dasar keadaan kuku dapat menggambarkan
kepribadian seseorang. kuku di ujung jari mempunyai hubungan yang erat dengan susunan
saraf, dengan cabang-cabangnya yang terhalus berujung dipucuk-pucuk jari. warna dan
bentuk kuku digunakan sebagai landasan untuk mengenal kepribadian seseorang.
• lembut
• sopan
• pemimpi
• peka.
• romantis
• khawatir
• kemungkinan mudah merajuk.
• sering cemas
• penuh ketegangan.
• berakal sehat
• sabar.
B. Chirologi
Chirologi merupakan salah satu metode dalam psikologi prailmiah untuk membaca
keperibadian seseorang .
Disebut pra-ilimah karena metode ini muncul sebelum adanya penelitian secara ilmiah.
Namun bukan berarti Chirologi tidak dapat dipercaya, atau menganggapnya sebagai mitos
serta meninggalkannya.
Metode Umum
1. Garis korset
• Garis putus-putus : apabila garis yang terbentuk putus-putus maka orang yang
memiliki garis ini memiliki kepribadian yang sensitif.
• Garis jelas dan tegas : apabila garis yang terbentuk terlihat jelas maka orang dengan
garis ini memiliki kepribadian yang terlalu emosional, dalam mengerjakan sesuatu
yang merangsang dan variatif.
• Garis pendek : orang yang memiliki garis ini menunjukan kepribadian yang mudah
berempati pada perasaan orang lain.
• Garis memotong garis nasib dan garis matahari : orang yang memiliki garis ini
memiliki bakat khusus yang menjadikannya unik.
• Berakhir pada bukit merkuri : orang yang memiliki tenaga besar namun cenderung
berlebihan.
• Menelusuri sisi tangan : orang-orang yang penakut.
3. Garis Gelang
• Garis lebih dari satu dan jelas : Kehidupan yang sehat, sejahtera, berumur panjang
dan damai.
• Bagian atas melengkung ke dalam telapak tangan, Dapat mengalami kesulitan
ketika melahirkan.
• Garis dari bagian atas ke arah bukit Merkuri, Kekayaan mendadak.
• Garis dari bagian atas ke arah bukit Jupiter, Perjalanan yang panjang dan
menguntungkan.
4. Garis Kesehatan
• Jelas, memiliki daya tahan tinggi jika terserang penyakit atau musibah.
7. Garis Anak
• Jumlah garis dianggap mengindikasikan jumlah anak; garis yang lebih jelas
menunjukkan anak laki-laki sedangkan yang lebih lemah anak wanita.
Metode Nama Planet
1. Bukit Venus
2. Bawah Mars
3. Bukit Jupiter
4. Bukit Saturnus
5. Bukit matahari
6. Bukit Merkuri
• Datar, tidak berkembang menjemukan, mudah tertipu, dan tidak mempunyai rasa
humor. Orang yang gagal.
• Nomal, Cepat berpikir, persuasif, pekerja keras.
• Besar, memiliki selera humor yang baik
• Amat besar, Penipu, materialistik dan panjang tangan.
7. Bukit Mars
8. Bukit Bulan
C. Fisiognomi
Fisiognomi adalah ilmu firasat wajah atau ilmu membaca karakter seseorang lewat wajah
(face reading). Dalam ilmu fisiognomi Wajah dipakai sebagai pedoman di fisiognomi karena
wajah merupakan organ tubuh yang biasanya tidak tertutup. Selain itu untuk melihat wajah
seseorang, kita tidak perlu meminta izin kepada yang bersangkutan. Secara sederhana wajah
bisa dilihat dari foto atau berhadapan secara langsung.
Penguasaan ilmu fisiognomi akan memberikan manfaat yang besar sekali dan dapat
meluaskan cakrawala serta pengetahuan terutama yang berhubungan antar manusia.
Seandainya kita kaitkan dengan dunia teknologi modern di zaman sekarang, masih sangat
relevan, misalnya menyangkut hubungan bisnis dan kemitraan, persahabatan, percintaan serta
perjodohan.
Selain itu, ilmu Fisiognomi juga bersifat sangat praktis dan sederhana dalam praktiknya.
Karena tidak membutuhkan alat apapun, bahkan tidak ada kesulitan pada saat
menerapkannya. Jadi, setidaknya bisa mendapatkan gambaran secara umum mengenai
karakter seseorang pada saat berkomunikasi secara langsung dengan membaca karakter wajah
seseorang.
Dalam kontens dalam Face Reading, kali ini dengan mengenali bentuk-bentuk wajah. Setelah
itu instrumentasi umum bagian wajah adalah dahi, alis, mata, hidung, pipi, bibir, dagu.
Adapun penjabaran rinicinya sebagai berikut:
1) Bentuk Wajah
• Wajah Bulat: Memiliki struktur tulang kuat sehingga membentuk mental kuat dan
percaya diri. Selain itu, cerdas dan mampu beradaptasi pada semua kondisi, tetapi
cenderung malas dan dalam percintaan tidak setia.
• Wajah Berlian: Wajah dengan dahi sempit, tulang pipi menonjol, dan dagu lancip.
Pribadi yang hangat dan berkemauan tinggi serta keberuntungan karir, namun
cenderung egois, suka menceritakan pengorbanannya.
• Wajah Persegi Panjang: Mempunyai kreatiafitas, kepandaian dan penguasaan diri.
Selain itu peka dalam perasaan, namun pendiriannya terlalu teguh, sebab priotaskan
pilihan utama dan tidak setia.
• Wajah Persegi: bersifat jujur, murah hati dan banyak disukai teman. Namun pribadi
keras kepala dan mudah dirayu pasangan. Selain itu, memposikan teman sebagai
prioritas dalam hidupnya.
• Wajah Rahang Sempit Berdagu Lebar: bersifat agresif, cenderung keras kepala dan
jika berkeinginan harus terpenuhi. Selain itu, memiliki usaha keras dalam menggapai
keingingan dan melupakan daerah sekitar.
• Wajah Segitiga: mempunyai kegigihan dalam berkerja yang dipacu oleh
kecerdasannya dan keinginannya agar kelihatan menonjol. Selain itu, mudah bosan
dengan hal yang dimiliki.
• Wajah Dahi Lebar dengan Dagu Persegi: cenderung egois, gigih, kuat, tapi susah
berfikir positif. Selain itu, selau mencari keuntungan dan rela meninggalkan orang
terdekat demi keuntungan.83 Namun mempunyai prioritas hidup dan ketenangan
tersendiri.
• Wajah dengan Tonjolan Tulang Pipi: Karakter kuat, tekun, kuat mental, dan
mampu bangkit dari keterpurukan. Namun tidak stabil dan mudah gelisah, suka
menguasai pasangan dan senang dirayu. Agar bahagia maka diperlukan dukungan atas
kecenderungan mereka.
2) Bentuk Dahi
• Dahi Tegak Lurus dan Lebar: Penuh kecerdasan, melakukan tindakan sesuai
perencanaan yang matang, bersikap perfeksionis. Selain itu, tidak bisa bekerja dalam
tekanan. Memiliki sistem kerja perlahan dan santai.
• Dahi dengan Kemiringan Tajam: cepat mengambil kesimpulan, terlalu gampang
memikirkan perkataan orang lain. Bersikap objektif dan mempunyai mengendalian
diri, mampu bekerja di bawah tekanan.
• Dahi Membundar dan Persegi: Jiwa petualang, tertarik dengan tantangan dan hal
yang baru, tidak menyukai hal yang monoton. Namun cenderung suka kehidupan di
rumah, suka menyimpan barang dan pecandu kerja.
3) Bentuk Alis
• Berbentuk Bulan Sabit dan Berwarna Gelap: Pribadi yang bersahabat, penuh
dengan ide kreatif dan cocok diajak kerjasama. Selain itu, pekerja keras dan rajin.
Tidak gampang suka, harus perlu pembuktian.
• Tipis di Pangkal dan Tebal di Ujung: Arah pemikiran yang detail, terbuka dan suka
dunia luar. Mengutamakan orang lain namun perhitungan dalam pertemanan. Selain
itu, gampang suka dengan orang lain.
• Tebal dari Pangkal sampai Ujung: Kecerdasan tinggi, rapi, tertib dan pekerja keras.
Selain itu, suka mencari pelajaran untuk dirinya sendiri. Namun mudah marah dan
tidak sabaran, tidak segan memarahi orang.
• Tipis dari Pangkal sampai Ujung: Orang yang mudah terbawa dengan suasana hati,
memiliki kesehatan yang rendah. Jika rahasia terbongkar akan marah.
• Berbentuk Lurus: Sombong, egois dan pemarah. Selain itu, bersifat pendiam, dingin
serta tidak agresif. Namun selalu mampu mengatasi masalah pribadinya.
• Mengarah ke Telinga: Orang yang menyenangkan dan bersikap ramah. Memilih
hidup bersama dan merasa bahagia dengan memperhatikan orang lain.
4) Bentuk Mata
• Mata lebar, berbinar dan bercahaya: Bersifat simpel, dapat beradaptasi dengan
berbagai kondisi, memiliki kemampuan imajinasi yang tinggi. Jiwa terbuka dan selalu
ada perubahan.
• Mata Kecil: Percaya diri dan mandiri, akan tetapi mengedepankan egoisme serta
berani menampilkan diri kepada khalayak.
• Mata Bulat: Tertarik hal yang mengandung motivasi dan pengembangan diri. Setia
terhadap persahabatan dan pertemanan.
• Mata Turun di Ujung Luar: Mempunyai jiwa kompetisi yang tinggi. Hobi
melakukan inovasi dan kreasi dalam persaingan. Serta memiliki pesona diri yang
kuat.
• Mata Serigala: Pendirian kuat, matang spiritual dan mental. Lebih mengandalakan
orang lain dan kurang bisa menilai orang lain baik.
5) Bentuk Hidung
• Melengkung: Bersifat sosialis, mudah dimanfaatkan orang lain. Selalu menjadi
korban pertemanan dan melupakan keluarga.
• Bengkok: Hobi mengurusi materi, cenderung curang dalam berbagai hal. Akan tetapi
dapat diandalkan dalam menghadapi masalah.
• Lurus: Dapat dipercaya dalam menangani keuangan dan memperdulikan keluaga
serta kepentiangan sendiri. Cenderung bisa menyimbangkan diri.
• Bulat: Ingin tahu urusan orang lain, usil dan selalu mempunyai tingkah yang
mencurigakan.
• Tajam: Cenderung bawel, dan memiliki kemampuan untuk memcahkan misteri,
detektif.
• Seperti Menengadah: Gampang percaya dan terlalu terbuka. Sehingga mudah
dibohongi.
• Pendek: Netral dan selalu bahagia, bisa menjaga rahasia dan teliti serta kadang
lambat.
• Cembung: Lebih mengedepankan aksi atau berkerja, mampu memaksimalkan
peluang yang ada.
• Cekung: Penuh perhatian dan berjiwa sosial, suka membantu sesama. Selain itu juga
pencinta alam.
6) Bentuk Pipi
• Kotak: Sosok pemberani, semangat juang tinggi, akan tetapi biasany kurang bisa
beradaftasi.
• Menonjol: Jiwa keuletannya tinggi, mempunyai semangat tinggi dalam
menyelesaikan tugas, tapi terlalu ambisius.
• Cekung: Jiwa keuletannya kurang, semangat tergantung kondisi dan tidak memiliki
ambisi.
• Sempit: Egois dan keras kepala, sulit menerima mendapat orang lain, terkadang suka
memaksakan kehendak.
• Menonjol: Lebih suka petualangan, tidak suka pekerjaan yang monoton, suka hal
yang berbau tantanga.
7) Bentuk Bibir
• Tipis Atas dan Bawah: Pribadi bertanggung jawab dan pekerja keras, berkualitas
hidup sebab punya standar tujuan yang jelas.
• Tipis Atas dan Tebal Bawah: Pribadi yang dermawan, murah hati dan suka berbagi
dengan orang lain. Berfikir positif pada semua orang.
• Tebal Atas dan Bawah: Pribadi yang menyenangkan, optimis dalam hidupnya.
Sangat menyukai kedamaian dan ketenangan.|
8) Bentuk Dagu
• Belah dan Lesung: Memiliki perhatian yang tinggi dan penuh kasih sayang, selain
itu, memiliki rahasia yang disembunyikan.
• Mundur Ke Dalam: Pasif, mudah dipengaruhi, plin-plan dan menghindari konflik.
• Membundar Ke Belakang: Sikap lembut dan jiwa mengalah, tidak suka kekerasan.
• Persegi: Aktif dalam kegiatan organisasi, tertib, teratur, dan disiplin tinggi.
• Menonjol Ke Depan: Keras kepala dan cenderung egois, terlalu agresif. Tapi mereka
gigih dalam prosesnya.
• Besar dan Kuat: Karakter yang kuat, stamina bagus dan mempunyai keinginan yang
dalam meraih cita-cita.
• Rendah: Pribadi yang lemah, daya tahan yang lemah dan cenderung plin-plan sampai
jarang memberi keputusan.
• Lancip: Karakter positif, mudah bergaul dan bersahabat. Mempunnyai kemampuan
memutuskan sesuatu.
Hasil interpretasi wajah dapat dilihat dari Intrumentasi wajah, sebab setiap bagian wajah akan
memberikan nilai kepribadian invidu, yakni: Dahi (Kemauan/Usaha), Alis Kanan
(Penyesuaian Diri), Bola Mata Kanan (Empati Orang lain), Bola Mata Kiri (Ketahanan
Masalah), Ujung Mata dalam Kanan (Kebijaksanaan), Ujung Mata dalam Kiri
(Kepemimpinan), Ujung Mata Luar Kanan (Mengambil Keputusan), Ujung Mata Luar Kiri
(Gaya Kerja), Hidung (Daya Kontrol), Pipi Kanan (Agresifitas), Pipi Kiri (Kehangatan),
Bibir Atas (Pola Pikir), Bibir Bawah (Daya Juang), Dagu (Pusat Perhatian).
Selain instrumentasi wajah di atas, ada juga yang menambahkan dengan warna wajah, seperti
wajah berwarna putih, kemerah-merahan, kehitam-hitaman, putih agak kekuningan, merah
halus, putih kemerahan, pucat minyak.
Multiple atau Berbagai Macam Intelegensi
Dalam dunia pendidikan, teori multiple intelligences mulai diterima karena dianggap lebih
melayani semua kecerdasan yang dimiliki anak. Konsep MI menjadikan pendidik lebih
arif melihat perbedaan, dan menjadikan anak merasa lebih diterima dan dilayani. Konsep ini
“menghapus” mitos anak cerdas dan tidak cerdas, karena menurut konsep ini, semua anak
hakikatnya cerdas. Hanya saja konsep cerdas itu perlu diredefinisi dengan landasan baru.
1. Verbal/Linguistic Intelligence
Kecerdasan ini ditunjukkan dengan kepekaan seseorang pada bunyi, struktur, makna,
fungsi kata, dan bahasa. Orang atau anak yang memiliki kecerdasan ini cenderung menyukai
dan efektif dalam hal.
a. berkomunikasi lisan & tulis
b. mengarang cerita
c. diskusi & mengikuti debat suatu masalah
d. belajar bahasa asing
e. bermain “game” Bahasa
Dalam buku terbarunya, ‘Intelligence Reframed : Multiple Intelligence for The 21st Century’
(1999), Howard Gardner, menambahkan dan menjelaskan 9 kecerdasan, yaitu: