Anda di halaman 1dari 27

Nama : Gabriella Novrianty Lubis

NIM : 1924090241

Matkul : Psikologi Kepribadian I

Hari/Jam : Senin,11-10-13.40

Dosen : Dewi Syukriah. S.Psi.,M.A

Ruang : B704

“Usaha-Usaha yang bersifat Ilmiah dalam Memahami Kepribadian


Manusia”
A.PENGERTIAN KEPRIBADIAN
Kepribadian atau “personality” merupakan sifat dan tingkah laku yang membedakannya
dengan orang lain. Kepribadian seseorang dibentuk dan terbentuk oleh faktor internal dan
eksternal. G.W.All Port (1897), mengemukakan bahwa,”Personality is the dynamic organization
within the individual those psychological system that determine his unique adjustment to his
environtment”. ( Kepribadian adalah organisasi dinamis yang ada pada seseorang di dalam suatu
sistem psikopisik yang menentukan keunikan atau corak yang khas dalam caranya menyesuaikan
diri dengan lingkungannya).

Organisasi dinamis maksudnya kepribadian itu selalu aktif bergerak/berubah sebagai


suatu organisasi jiwa dan organisasi fisik dalam diri individu. Sistem psikopisik maksudnya
adalah bahwa perubahan tersebut adalah sistem jiwa. Corak yang khas maksudnya bahwa
kepribadian menentukan keunikan penyesuaian diri individu terhadap lingkungan.

PENDEKATAN AWAL DALAM MEMAHAMI KEPRIBADIAN

1.Pendekatan Pra-Ilmiah
Usaha-usaha untuk menyusun teori maupun konsep yang utuh dalam rangka menjelaskan
perilaku sudah sejak lama dilakukan.Usaha ini secara terus-menerus dilakukan dan diperbaiki
secara bertahap karena disadari pentingnya teori dan konsep yang utuh tentang perilaku manusia
untuk kepentingan kehidupan manusia itu sendiri. Hasil dari usaha penyusunan teori maupun
konsep ini ada yang nilai ilmiahnya masih jauh dari kata memadai dan karenanya dapat disebut
dengan usaha-usaha yang masih bersifat pra-ilmiah,.

Berikut ini adalah usaha-usaha yang bersifat pra-ilmiah:

A.Chirologi ( ilmu gurat tangan)

Chirologi adalah pengetahuan yang berusaha mempelajari kepribadian manusia


berdasarkan gurat-gurat tangan. Metode ini muncul sebelum adanya penelitian secara ilmiah.
Namun, bukan berarti Chirologi tidak dapat dipercaya atau menganggapnya sebagai mitos serta
meninggalkannya.

Metode Umum yang digunakan pada Chirologi

1.Garis korset

 Apabila garis yang terbentuk putus-putus : apabila garis yang terbentuk putus-putus
maka orang yang memiliki garis ini memiliki kepribadian yang sensitif.
 Garis jelas dan tegas : apabila garis yang terbentuk terlihat jelas maka orang dengan
garis ini memiliki kepribadian yang terlalu emosional, dalam mengerjakan sesuatu yang
merangsang dan variatif.
 Garis pendek : orang yang memiliki garis ini menunjukan kepribadian yang mudah
berempati pada perasaan orang lain.
 Garis memotong garis nasib dan garis matahari : orang yang memiliki garis ini
memiliki bakat khusus yang menjadikannya unik.
 Berakhir pada bukit merkuri : orang yang memiliki tenaga besar namun cenderung
berlebihan.
 Menelusuri sisi tangan : orang-orang yang penakut.

2. Garis Bima Sakti

 Garis melengkung : orang yang membenci dirinya sendiri.


 Garis lurus : kurang setia dan kurang menyukai stabilitas.
 Lurus dan panjang : pandai berargumen dengan moralitas yang meragukan.
 Melengkung dan berawal di dalam bukit Venus : menanggapi segala hal berlebihan
dan dapat menjadi ekstrem.
 Garis cabang bersilang dengan garis matahari : Kerugian keuangan sebagai akibat
suatu hubungan (misal penyelesaian perceraian yang mahal) jika garis itu bersilang.
Berbakat menjadi orang yang kaya jika garis-garis tesebut tidak bersilang.

3. Garis Gelang

 Garis lebih dari satu dan jelas : Kehidupan yang sehat, sejahtera, berumur panjang dan
damai.
 Bagian atas melengkung ke dalam telapak tangan : Dapat mengalami kesulitan ketika
melahirkan.
 Garis dari bagian atas ke arah bukit Merkuri : Kekayaan mendadak.
 Garis dari bagian atas ke arah bukit Jupiter : Perjalanan yang panjang dan
menguntungkan. 

4. Garis Kesehatan

 Putus-putus: Stamina kurang


 Tidak ada garis: Keadaan fisik yang kuat dan sehat
 Sangat Jelas: Daya tahan tubuh rendah
 Bergelombang: Masalah pencernaan
 Menyentuh garis kehidupan: Berbahaya, perlu perawatan kesehatan ekstra pada saat
itu.
5. Garis Kehidupan Dakhil(Mars)

 Jelas: memiliki daya tahan tinggi jika terserang penyakit atau musibah.

6. Garis Perkawinan(Percintaan)

 Kabur: Mengindikasikan hubungan yang dimiliki tidak terlalu akrab.


 Terlihat jelas: Hubungan yang akrab. Jumlah garis dianggap mengindikasikan jumlah
hubungan.
 Terputus : Perceraian atau perpisahan
 Panjang dan lurus: Hubungan yang lama dan bahagia
 Garis terputus namun menyambung: Berkumpul kembali setelah berpisah.
 Dua Garis: Hubungan dengan dua orang pada saat bersamaan, kedalaman relatif dari
hubungan ini diindikasikan dengan kuatnya garis.
 Melengkung jelas ke atas: Tidak menikah.
 Melengkung ke atas berpotongan dengan garis matahari: Perkawinan tidak bahagia.
 Jika tidak berpotongan: Dapat menikah dengan orang terkenal atau kaya.
 Melengkung ke bawah: Berusia lebih panjang dari pasangan
 Diakhiri bentuk cabang: Perceraian atau perpisahan
 Terpotong korset: Perkawinan yang tidak bahagia
  Diawali bentuk cabang: Penundaan atau frustasi pada awal hubungan.

7. Garis Anak

 Jumlah garis dianggap mengindikasikan jumlah anak; garis yang lebih jelas menunjukkan
anak laki-laki sedangkan yang lebih lemah anak wanita.

B. Metode Nama Planet


1. Bukit Venus

 Amat besar: Berkembang berlebihan secara fisik amat energik, hedonistik.


 Lebar dan Bulat: Berjiwa hangat, tulus penuh perhatian, menyukai anak-anak.
 Datar: Tidak berkembang memiliki makna keadaan jasmani rapuh, memisahkan diri dan
dapat berdiri sendiri.
 Tinggi dan keras: Amat berorientasi pada seks.
 Tinggi dan lembut: Mudah tergugah dan bimbang.
 Bagian bawah lebih menonjol: Menyukai hal-hal seni.

2. Bawah Mars

 Ukuran normal: Berani-tegas.


 Datar: Tidak berkembang,pengecut, takut pada penderitaan fisik.
 Amat besar: Mungkin kejam, tetapi tidak pernah takut mengambil resiko.

3. Bukit Jupiter

 Menandakan semangat, antusias, bertempramen baik dan bersahabat.

4. Bukit Saturnus

 Normal: Berpikir serius, hati-hati, bijaksana.


 Datar: Tidak memiliki tujuan hidup yang jelas.
 Miring ke arah bukit matahari: Mempunyai apresiasi tinggi terhadap keindahan.
5. Bukit matahari

 Datar; Mengarah kepada kehidupan yang membosankan.


 Normal: Orang yang beruntung, memiliki selera baik.
 Amat besar: Berkembang berlebihan mewah, ekstravagan, dan hedonistik.
 Miring ke arah bukit Merkuri: Dapat menghasilkan uang dari kesenian.

6. Bukit Merkuri

 Datar: Tidak berkembang menjemukan, mudah tertipu, dan tidak mempunyai rasa
humor. Orang yang gagal.
 Nomal :Cepat berpikir, persuasif, pekerja keras.
 Besar; Memiliki selera humor yang baik
 Amat besar; Penipu, materialistik dan panjang tangan.

7. Bukit Mars

 Datar: Cenderung pengecut karena hanya tertarik pada diri sendiri


 Normal: Berani membela kebenaran
 Amat besar:Bertempramen buruk, kejam secara mental.

8. Bukit Bulan

 Normal: Sensitif, romantis dan imajinatif.


 Datar:Kurang imajinatif, tidak mempunyai rasa simpatik, tidak stabil.
 Amat besar: Imajinatif berlebihan, intropeksif, mungkin tidak jujur
 Tinggi dan keras: Pemimpin yang bimbang, mudah tersinggung

B. Astrologi ( Ilmu Perbintangan)

Astrologi adalah ilmu yang mempelajari posisi planet untuk menentukan arah ke depan
hal-hal dalam kehidupan serta acara dan rincian tentang kehidupan masa lalu atau karma.
Rekaman awal atau tanda-tanda astrologi ditemukan di milenium ke-3 SM. Astrologi memiliki
lebih dari perjalanan waktu, budaya dipengaruhi, astronomi dini dan disiplin lainnya..Sebenarnya
ada dua tipe zodiak, yaitu: zodiak tropikal dan zodiak sideral. Namun saat ini seluruh dunia telah
menggunakan zodiak tropikal, yaitu zodiak berdasarkan waktu tropikal atau gerakan zenit
matahari melintasi langit, selama setahun lamanya. 

Zodiak tersebut antara lain:

Api: Aries, Leo, Sagitarius.

Tanda api cenderung bergairah, dinamis dan temperamental. Mereka cepat marah, tapi
mereka juga mudah memaafkan. Mereka adalah seorang petualang dengan dengan energi yang
sangat besar. Mereka secara fisik sangat kuat dan merupakan sumber inspirasi bagi orang lain.
Tanda api itu cerdas, sadar diri, kreatif dan idealis, selalu siap beraksi.

Bumi: Taurus, Virgo, Capricorn.

Elemen bumi “membumi” dan yang membawa kita turun ke bumi. Mereka kebanyakan
konservatif dan realistis, tapi mereka juga bisa sangat emosional. Mereka terhubung dengan
realitas material kita dan bisa beralih ke barang material. Mereka seorang yang praktis, setia dan
stabil dan mereka tetap bertahan oleh orang-orang mereka melalui masa-masa sulit.

Udara: Gemini, Libra, Aquarius.

Elemen udara adalah tentang komunikasi rasional, sosial, cinta dan hubungan dengan
orang lain. Mereka adalah pemikir, ramah, intelektual, komunikatif dan analitis. Mereka
menyukai diskusi filosofis, pertemuan sosial dan buku bagus. Mereka senang memberi nasehat,
tapi bisa juga sangat dangkal dalam pemikiran.

Air: Cancer, Scorpio, Pisces.

Elemen air sangat emosional dan sangat sensitif. Mereka sangat intuitif dan mereka bisa
sama misteriusnya dengan lautan itu sendiri. Tanda air cinta percakapan mendalam dan
keintiman. Mereka jarang melakukan sesuatu secara terbuka dan selalu ada untuk mendukung
orang yang mereka cintai 2. Astrologi muncul sejak tahun 400 SM

Ilmu ini dicetuskan oleh bangsa Babylonia


Zodiak dibuat oleh suku Babel, suku yang berada di Mesopotamia, di antara sungai Tigris
dan Eufrat (bagian tenggara Irak). Bangsa Babel memang populer dengan entitas yang suka
menyembah benda-benda langit. Mereka meyakininya sebagai dewa-dewi dan memprediksi
masa depan melalui pergerakan benda-benda langit.

Simbol,Manusia,dan Benda Angkasa

Orang Mesir kuno menjadi yang pertama mengidentifikasi berbagai tanda atau simbol
dan dihubungkan dengan manusia. Mereka pula yang menghubungkan berbagai simbol
manusia,bulan,matahari dan luar angkasa lainnya. Menurut catatan sejarah 2750 SM para
astrolog telah menulis horoskop bagi orang-orang terkemuka di masyarakat Mesir. Namun,
mereka bukanlah nenek moyang dalam hal pembacaan horoskop zaman sekarang. Oleh karena
itu, astrologi modern menghidupkan kembali pada abad ke-20 khususnya di Amerika Serikat
dimana orang mencari makna hidup terlebih lagi ketika masyarakat adat wilayah gereja mulai
menghilang.

C. Grafologi (Ilmu tentang Tulisan Tangan)

Grafologi dapat diartikan sebagai ilmu tentang tulisan. Ada dua jenis grafologi, yakni
grafologi yang bernaung di bawah psikolog dan grafologi yang ada dalam bidang linguistic.
Dalam psikologi, grafologi adalah tentang analisis tulisan tangan yang dapat mengidentifikasi
kondisi psikologis maupun karakter dari seseorang.

Metode yang digunakan untuk menilai kepribadian melalui grafologi adalah metode
jerman dan metode perancis. Metode Jerman digunakan untuk menganalisa keseluruhan tulisan.
Sedangkan, metode Perancis digunakan untuk menganalisa huruf per huruf lalu digabungkan.
Berikut ini adalah contoh metode Perancis:

1.Arah Kemiringan Huruf

Ke kanan : Ekpresif,emosional

Tegak : Menahan diri,emosi sedang

Ke kiri : menutup diri

Ke segala arah dalam 1 kalimat : Tidak konsisten

Ke segala arah dalam 1 kata : Ada masalah dengan keprbadiannya

2. Bentuk umum huruf-huruf

Bulat atau melingkar : alami,easy going

Bersudut tajam : agresif, to the point,energi kuat

Coretan tak beraturan : artistik,tidak punya standar

3.Huruf-huruf bersambung atau tidak

Bersambung seluruhnya : Sosial,suka bicara dan bertemu dengan orang banyak

Sebagian bersambung sebagian lepas: Pemalu, idealis,agak sulit membina hubungan ( terlebih
hubungan special)

Lepas seluruhnya : Berpikir sebelum bertindak,cerdas,seksama.

4. Spasi antar kata

Berjarak tegas: Suka berbicara ( mungkin orang yang selalu sibuk)


Rapat/seolah tidak berjarak: Tidak sabaran,tidakk percaya diri,dan cepat bertindak

5. Jarak Vertikal antar Baris Tulisan

Sangat jauh : Terisolasi, menutup diri, bahkan mungkin anti sosial

Cukup berjarak sehingga huruf di baris atas tidak bersentuhan dengan baris dibawahnya
(boros,suka bicara)

Berjarak rapat sehingga ujung bawah huruf ‘y’,’g’,menyentuh ujung atas huruf
‘h’,’t’(organisator yang baik)

6. Interpretasi huruf ‘t’

Letak palang(-) pada kail ‘t’

Cenderung ke kiri : Pribadi waspada,tidak mudah percaya

Tepat ditengah: Pribadi handal,teliti,mampu memimpin

Panjang kail ‘t’ menunjukkan potensial untuk mencapai target.

Tinggi-rendah palang (-) pada kail ‘t’

Rendah : Setting target lebih rendah dari pada kemampuan sebenarnya (kurang percaya diri atau
pemalas)

Tinggi:Setting target tinggi juga diimbangi oleh kemampuan

7. Arah Tulisan pada Kertas

Naik/menanjak: Energik,optimis,tegas

Tetap/lurus: Perfeksionis,sulit bergaul

Turun: Seorang yang tertekan atau lelah,kemungkinan menutup diri


8.Tekanan Saat Menulis

Makin kuat tekan,makin besar intensitas emosional penulisnya.

9.Ukuran Huruf

Makin kecil huruf yang ditulis,maka makin besar tingkat konsentrasi penulis, begitu pula
sebaliknya.

10.Sedikit tentang Huruf ‘O’

Adanya rahasia ditunjukkan oleh lingkaran kecil pada huruf ‘O’

Kebohongan ditunjukkan oleh lingkaran huruf ‘O’ yang mengarah ke kanan.

D. Physiognomi ( Ilmu tentang Wajah)

Physiognomi adalah ilmu firasat wajah atau ilmu membaca karakter seseorang lewat
wajah. Dalam ilmu fisiognomi Wajah dipakai sebagai pedoman di fisiognomi karena wajah
merupakan organ tubuh yang biasanya tidak tertutu. Selain itu untuk melihat wajah seseorang,
kita tidak perlu meminta izin kepada yang bersangkutan. Secara sederhana wajah bisa dilihat dari
foto atau berhadapan secara langsung.

 Mengenal Wajah

Saat pertama kali kita mengenal orang lain pasti yang pertama kali kita kenal adalah
wajahnya. Seperti kata pujangga terkenal William Shakespare “wajah anda adalah buku, yang
dengannya orang bisa membaca persoalan ganjil”. Karena itu, wajah adalah cermin jiwa,
sehingga orang akan sangat mudah mengenali wajah seseorang.

 Instrumen Wajah

Instrumen wajah yang dapat dibaca pada dasarnya dibagi menjadi tiga bagian, yaitu:

A.Ungkapan ide terletak dari dahi ke alis.


B.  Ungkapan hati dan perasaan terletak dari mulut sampai alis.
C.   Ungkapan semangat dan kemauan mencakup dagu dan rahang.
 Bentuk Wajah yang Tidak Simetris
Bentuk wajah tidak simetris artinya adalah antara sisi kanan dan kiri mempunyai dua sisi
yang berbeda.Yaitu, sisi kanan wajah mencerminkan bagaimana dunia memperlakukan diri anda,
sukses di pekerjaan, perkawinan, kondisi kesehatan umum, serta stres dan tekanan yang anda
alami. Sisi ini sering kali memiliki penampilan negatif, bahkan saat tersenyum. Sisi ini
cenderung turun sedikit. Sedangkan sisi kiri, menunjukkan kebutuhan spiritual anda. Sisi ini
adalah diri Anda yang sesungguhnya, jiwa Anda yang sesungguhnya, emosi yang ada pada diri
Anda. Di dalam foto yang telah Anda pisahkan, Anda mungkin tampak lebih bahagia, lebih
tenang, dan lebih positif
Orang yang memiliki sisi wajah yang tidak simetris cenderung mengalami perubahan
pada suasana hatinya yang tinggi dan rendah. Adapun ciri-cirinya, yaitu orang yang tidak stabil
secara emosional adalah tinggi alis mata yang tidak sama, mata yang tidak serupa antara kiri dan
kanan, hidung yang tidak simetris, serta bibir dan telinga yang tidak simetris. Bentuk umum
wajah ini adalah tidak sama antara kanan dan kiri, termasuk rahangnya. Wajah ini
menggambarkan bahwa orang ini memiliki sifat keturunan dari orang tuanya yang mana sifat-
sifat itu saling bertentangan satu sama lain, sehingga bisa mengakibatkan hilangnya kendali
sampai titik meragukan kewarasan dirinya (stres akut).
 Membaca Wajah
Interpretasi Umum Bagian-bagian Wajah
   Dahi
Secara umum, dahi menggambarkan sifat-sifat sebagai berikut:
1. Orang yang memiliki dahi yang lebar berarti dia adalah orang yang pandai, memiliki
idealisme yang tinggi, kaya akan ide-idde cemerlang, pantang putus asa, serta selalu belajar dari
setiap kegagalan-kegagalannya.
2. Dahi yang lebar serta tinggi, berarti orang itu memiliki karakter yang toleran atau dapat
menerima masukan-masukan dari orang lain. Biasanya orang ini berjiwa sosial, dermawan dan
senang bergaul.
3. Dahi yang sempit berarti orang ini sering mendapat kesulitan dalam menguraikan maksud dan
tujuan, khususnya dalam situasi sosial dan dalam kehidupan rumah tangga. Orang yang memiliki
dahi ini perlu pemikiran segala hal dengan seksama.
4. Dahi yang sempit tapi tinggi, berarti orang ini selalu ingin tahu, selalu berpikir logis, dan
sistematis.
5. Dahi rendah, umumnya menggambarkan karakter yang praktis, terbuka, dan berbicara blak-
blakan.
6. Dahi rendah dan garis rambut rendah, menandakan bahwa dalam kariernya selalu
menemui banyak rintangan.
7. Dahi datar menandakan sifat dasar yang pragmatis dan konsentrasi yang bagus.
8. Dahi yang terlalu besar menunjukkan bahwa orang ini termasuk utopis dan kurang mau
berusaha dalam mewujudkan mimpi-mimpinya.
9. Dahi yang tertekan ke dalam menunjukkan bahwa orang ini tidak sabaran dan spontan
dalam kehidupan. Bentuk dahi ini pertanda bagus bagi para pekerja dan prospek bisnis. Bila
disertai alis yang tebal menandakan orang yang mudah marah, ambisius, dan spontan.
10. Dahi lancip menunjukkan intelegensinya tinggi, khusunya garis rambutnya tertarik ke
belakang dan tidak terlalu sempit.
 Kerutan Dahi
1.Dua garis vertikal diatas ujung alis sebelah dalam, menandakan orang yang sering merasa
khawatir.
2.Satu garis vertikal di atas ujung alis sebelah dalam antara mata, menandakan orang yang
banyak belajar dari pengalaman dan berjalan sesuai kehendak hatinya.
3.Tiga garis kerut mendatar sejajar di atas hidung, menandakan orang yang cenderung
memiliki kehidupan yang sehat.
4.Garis terputus atau bergelombang, menunjukkan orang yang sedang stres.
   Mata (Jendela Jiwa)
Mata adalah jendela dunia.Mata juga memungkinkan kita mengintip ke dalam jiwa seseorang.
Begitu juga sebaliknya, orang lain akan melihat kita seolah-olah melihat kedalam jiwa kita.
Letak dan Volume Mata
1. Volume mata yang besar sebelah memberi kesan tentang kemampuan untuk melihat sesuatu
dari sudut pandang yang berbeda.
2. Jika mata terlihat miring ke atas dan alis juga miring ke atas, maka orang ini cenderung
oportunis (mengetahui apa yang dia inginkan). Dan sebaliknya, jika semua ke bawah, maka
orang ini cenderung malas dan berharap mendapat belas kasih dari orang lain.
3. Putih mata yang kelihatan di bawah selaput mata menunjukkan sifat religius, tapi sulit
menerima dan memahami. Sebaliknya, orang yang putih matanya terlihat di atas selaput
memiliki tempramen yang meledak-ledak, berwibawa, sangat emosional, dan cenderung
memaksakan kehendaknya. Orang Jawa menyebutnya “mata macan (harimau)”.
4. Letak matanya berjauhan, mempunyai kebiasaan melihat atau menilai suatu keadaan secara
global dan toleran.
5. Letak mata yang berdekatan, menunjukkan orang yang selalu memperhatikan hal-hal yang
detail dan cenderung bersikap perfeksionis. Tapi orang yang seperti ini biasanya kurang bisa
dipercaya, terutama dalam hal pekerjaan.
6. Seorang yang memiliki mata kecil mempunyai perilaku selalu ingin mengelabuhi orang lain,
berwatak cerdik, terkadang licik dan culas.
7.   Seorang yang mempunyai letak mata dalam, biasanya memiliki watak tertutup (introvert)
dan tidak suka ketenaran.
 Warna Mata
1. Mata hitam, menunjukkan bahwa orang ini bertempramen keras, energik dan kuat, panas, dan
tidak pernah puas  dalam bercinta.
2. Warna coklat, mempunyai sifat penuh kasih sayang dan sangat memperhatikan keluarga.
3. Mata biru, memiliki sifat gembira, selalu tampil cerah, dan pantang menyerah.
4. Mata kemerahan, memiliki sifat yang cepat bosan.
5. Mata hijau, memiliki sifat terlalu berani dan tidak ada kata takut dalam dirinya.
6. Mata kelabu, memiliki sifat penuh perhatian, sabar, pandai menyelami perasaan orang lain,
dan cenderung analitis.
 Alis Mata (Menunjukkan pola pikir)
1.Alis mata dengan pangkal tebal lalu menepis di ujung menunjukkan orang yang sangat
dalam memulai proyek-proyek baru.
2.Alis tipis dan berakhir di ujung tebal menunjukkan orang yang berbakat mengikuti detail.
3.Alis yang tebal menunjukkan kekuatan intelektual.
4.Alis yang tipis menunjukkan intensitas mental.
5. Alis yang lurus menunjukkan bahwa orang ini adalah orang yang baik.
6. Alis yang terlalu tebal menunjukkan orang yang mudah marah dan tidak sabaran.
7. Alis yang menunjuk ke telinga memberi arti bahwa orang ini senang sikap ramah.
        Telinga
Menunjukkan bagaimana seseorang merancang realita dan bagaimana anda bereaksi secara tidak
sadar terhadap hal-hal disekitar.
1.Bila telinga panjang maka menunjukkan bahwa orang ini memiliki kemampuan
mendengarkan yang luar biasa.
2. Bila telinga ukuran sedang maka menunjukkan keluwesan dalam mendengarkan.
3. Bila telinga pendek menunjukkan kecenderungan bukan hanya mengumpulkan informasi tapi
juga memperhatikannya secara serius.
4. Bentuk telingan yang menyudut ke dalam menunjukkan orang yang mudah menyesuaikan
diri.
5. Bentuk telinga yang menyudut ke luar menunjukkan bahwa orang ini memiliki keraguan
untuk mengikuti aturan masyarakat.
6. Letak telinga lebihi tinggi dari alis menunjukkan orang yang memiliki daya ingat yang
tinggi dan ingin berprestasi tinggi.
           Hidung
1.  Hidung pendek menunjukkan bakat kerja keras.
2. Hidung panjang menunjukkan keterampilan perencanaan dan strategi yang istimewa.
3. Hidung melengkung menunjukkan kreativitas.
4. Hidung lurus menunjukkan sistematis
5. Hidung menjendul menunjukkan pekerjaan yang maju mundur.
6. Hidung besar menunjukkan kamampuan mencari uang.
           Mulut
1. Mulut yang kecil, lebarnya sama dengan lebar hidung, mennunjukkakn sifat yang penuh
perhatian terhadap dirinya sendiri, cenderung persolek, dan suka mengkritik orang lain.
2. Mulut yang lebar, yang lebarnya melebihi lebar hidung mempunyai konotasi negatif, yaitu
suka menggunjing dan cerewet, tapi disisi lain dia orang yang ramah, penuh perhatian, dan
hemat.
3. Mulut yang melengkung ke atas menunjukkan hidupnya yang bahagia, murah senyum, supel,
dan banyak bicara.
4. Mulut yang melengkung ke bawah menunjukkan orang yang telah berhasil mengatasi
masalah besar yang menyakitkan hati. Dia orang yang keras kepala dan banyak menuntut.
           Bibir
1. Bibir yang tipis di atas dan bawah menyatakan individu yang rasional dan tegas, dan efesien
dalam pekerjaan. Tapi agak pemalu.
2. Bibir yang tebal dengan ukuran yang sama menunjukkan orang yang mempunyai
keseimbangan emosional, terbuka, dan memiliki selera humor tinggi.
3. Bibir bawah yang lebih tebal memberikan kesan sedang mencibir dan ketidak mampuan
dalam melakukan hubungan timbal balik.
4. Bibir atas lebih tebal menunjukkan orang yang suka memberi,  memperhatikan orang lain,
dan memiliki kemampuan berkomunikasi dengan baik.
5. Bibir penuh, bulat, atas dan bawah sama besar menunjukkan orang yang penuh perhatian,
sensitif, dan komunikatif.
6. Bibir besar melewati batas normal menunjukkan orang yang mempunyai selera tinggi, tapi
dia memiliki sifat murah hati dan ekspresif.
7. Bibir yang tidak terlalu tebal dan tidak terlalu tipis menunjukkan sifat kesetiaan dan
loyalitas tinggi.
8. Bibir kecil yang terkatup rapat menandakan orang yang egois dan tidak ramah, sifatnya judes
dan sering menyakitkan hati orang lain.
9. Bibir lurus, memiliki sifat pengontrolan diri yang baik.
10. Bibir atas lebih menonjol keluar menandakan orang yang selalu mencari-cari masalah.
11.Bibir bawah yang lebih menonjol keluar menandakan orang yang kata-katanya tidak
dipegang sepenuhnya.
12.Bibir atas dan bawah sama menandakan orang yang memiliki penilaian yang bagus, sopan,
dan terkendali.
           Dagu
1. Dagu yang belah menunjukkan perhatian yang besar terhadap seks dan cinta. Orang ini
memiliki sifat sedikit egois dan memiliki sesuatu yang disembunyikan.
2. Dagu yang mundur ke belakang menyatakan orang yang pasif, tidak sabaran,  dan suka
menghindari konflik, tapi dia juga mempunyai sifat yang plin-plan.
3. Dagu yang membundar kebelakang menandakan orang yang lembut dan hangat, memiliki
pemikiran yang rasional.
4. Dagu persegi menunjukkan orang yang senang berorganisasi, tertib, teratur, dan disiplin.
5. Dagu yang menonjol keluar memiliki sifat keras kepala dan cenderung egois, dan gigih.
6. Dagu besar dan kuat menunjukkan individu yang kuat dan mandiri, dan memiliki keinginan
yang kuat dalam mewujudkan cita-citanya.
7. Dagu yang rendah menadakan pribadi yang tidak tetap, plin-plan, terkadang membingungkan
orang lain.
8. Dagu datar dan lebar menunjukkan invidu yang  pemalas,  sering putus asa, dan tidak kuat
menghadapi  rintangan yang menghadangnya.
9. Dagu yang panjang memegang prinsip “memegang teguh ucapan”, keras kepala dan egois.
10.Dagu yang lancip menandakan individu yang mudah bergaul, sangat penyabar, dan
mengambil keputusan sangat cepat dan tepat.
           Rahang
1. Rahang yang besar seperti rahang kuda menandakan orang yang kuat secara fisik, memiliki
kemauan yang kuat, dan kegigihan hati yang kuat.
2. Rahang yang runcing menandakan orang yang pemalu, lembut, namun berbakat.
3. Rahang yang tidak simetris menyatakan orang yang cenderung lebih keras pada dirinya
daripada keras terhadap orang lain.
 Tipe-Tipe Wajah
Unsur-unsur api, kayu, air, besi, dan tanah membentuk wajah dengan tipe-tipe tertentu, yang
berbeda satu sama lain serta memberikan informasi kepada pembaca wajah. Keharmonisan dan
keseimbangan antar unsur dan karakteristik wajah menggambarkan waktu-waktu kehidupan
yang mudah dan menyenangkan, sementara konflik antar unsur mengindikasikan kesulitan,
kesehatan, dan peruntungan yang buruk. Dan begitu pula segala sesuatu yang berkaitan dengan
pembacaan wajah harus dipertimbangkan sebelum penafsiran secara utuh dilakukan. Adapun
tipe-tipe wajah nenurut cara pandang Timur:
       Tipe Wajah Api
Memiliki bentuk wajah panjang, tetapi tulang pipi besar atau menonjol, dagu lancip, dahi lebih
lancip dari pada tipe kayu. Rambut keriting dan berwarna kemerah-merahan. Bicara dan gerak
tubuhnya cepat. Elemennya membawa kehangatan dan antusiasme dalam hal kepribadian.
Mempunyai kemampuan yang inspirasi dan membuat orang lain terbakar.
       Tipe Wajah Kayu
Bentuk wajah dan hidung panjang, dahi tinggi, pipi sempit. Mata memiliki pandangan lembut,
rambut dan alis mata tidak tebal dan kaku. Tipe ini memiliki energi pertumbuhan, memiliki visi
masa depan yang jelas, dan mampu membuat perencanaan yang bagus. Tipe ini bila tidak bisa
menyelesaikan masalahnya akan mudah mengalami gangguan, frustasi, dan keraguan.
       Tipe Wajah Tanah
Bentuk wajah persegi pendek dengan garis rahang menonjol, kulit pucat dan tebal, dan suara
berat. Tipe ini memiliki kemampuan untuk bersikap diam dan membangun kehidupan yang solid.
Umumnya bersifat praktis, gigih, berhati-hati dengan uang dan dapat menyimpannya dengan
baik.
       Tipe Wajah Besi (Logam)
Wajahnya berbentuk oval dengan jarak antar mata lebar, tulang pipi menonjol, dan warna kulit
pucat. Wajah ini enak dilihat karena memiliki mata bening dan bersinar dengan banyak energi
yang keluar dari matanya. Alis mata berwarna pucat, rambut umunya lurus. Tipe ini umumnya
suka memberi nasehat, bisa menjadi pengacara dan konselor yang baik. Logam adalah elemen
pemikir oleh karena itu tipe ini memiliki motivasi dan kemauan yang kuat. Umunya dapat
menyelesaikan masalah sendiri.
        Tipe Wajah Air
Bentuk wajah bulat, gemuk, lembut, dan kadang dengan tubuh bulat. Mata besar lembut, rambut
gelap atau berwarna. Orang dengan tipe ini biasanya pendiam, lembut, mudah terbawa oleh
sensasi dan rentan terhadap tarikan emosi. Tipe ini biasanya adalah komunikator dan pencerita
yang  baik. Tipe ini meiliki sifat sensitif dan peduli tren, baik dalam pekerjaan maupun dalam
masyarakat. Tipe ini bisa menjadi pendengar, pemerhati, dan penasihat yang baik.
D.   Bentuk-bentuk Wajah
A. Wajah Persegi atau Oval
1. Cenderung berperawakan baik dengan struktur tulang berat dan sedikit timbunan lemak.
2. Senang disiplin dan kerja keras. Termasuk disiplin olahraga.
3. Sulit mengungkapkan rasa marah dengan tenang.
B. Wajah Bulat
1. Mempunyai pipi penuh dan sering memerah.
2. Sensitif dan emosional sehingga membuat rentan dengan makan.
3. Sering mengungkapkan perhatian dan kepekaan dengan makanan.
4. Sulit menurunnkan berat badan.
C.   Wajah Segitiga
1.  Tipe orang yang mudah menurunkan berat badan.
2.Mempunyai tingkat metabolik tinggi dan dapat makan banyak tanpa membuat berat badan
naik.
3.Mempunyai kerangka yang ramping, panjang, dan otot tipis.
4.Rasional, intelektual, dan kadang nervous.
E. Phrenologi ( Ilmu tentang Tengkorak)
Frenologi (Phrenology), adalah analisis karakter kepribadian orang berdasarkan bentuk
kepalanya. Pelopornya, dr Franz Joseph Gall (dokter umum), pada 1796, di Austria.
Gall berpendapat, berpikir sangat berpengaruh terhadap bentuk otak, yang kemudian
mempengaruhi bentuk tengkorak berupa  tonjolan maupun ketidakteraturan pada permukaan
kepala.Karena pertumbuhan otak setiap orang tidak sama maka bentuk kepala pun beda-beda.
Oleh karenanya karakter setiap individu dapat dengan mudah dievaluasi dengan mengamati
ketidakteraturan permukaan kepala. Bentuk kepala menunjukkan jenis otak di dalamnya. Karena
pembentukan otak adalah proses yang seirama dengan pertumbuhan manusia, maka Gall yakin
bentuk otak bisa 'diupayakan' sejauh orangnya masih dalam masa pertumbuhan.

Dalam 'membaca' kepala, seorang ahli frenologi akan memperhatikan bentuk keseluruhan
kepala, yaitu:
1. Kepala bulat: diangap mengindikasikan sifat dasar yang kuat, percaya diri,berani namun
kadang-kadang resah.
2. Kepala segi-empat : mewakili sifat dasar yang teguh, dapat diandalkan,berpikir  mendalam dan
mempunyai tujuan
3.  Kepala lebar: mengisyaratkan karakter energetik dan ramah.
4. Kepala lebih sempit: memperlihatkan sifat dasar suka menarik diri dan melihat  ke dalam diri,
tidak berorientasi keluar.
5.Kepala bulat-telur: adalah bentuk umumnya kepala para cendekiawan.

Menurut Gall, ada hubungan yang erat antara sifat psikopat penjahat dengan kecacatan
fisik atau bawaan. Di antara ketidaknormalan itu adalah, berbagai ukuran batok kepala yang
tidak umum dan tulang-tulang wajah yang tidak simetris.

Menurut pemahaman Tiongkok Kuno:


1. Kepala bulat:  biasanya orangnya suka mengatur,
2.  Kepala kecil: kecil akal sehingga jauh dari keberuntungan,
3.  Kepala lebar dan panjang: orangnya kurang beruntung,
4. Kepala datar penuh dengan rambut: orangnya cerdas, humoris serta berkualitas.
Khusus perempuan:
kepala kecil: tingkah lakunya halus, tidak suka di bawah pengaruh orang lain, hatinya keras dan
tidak gampang dibuat lembek. Kalau bekerja jarang bisa sampai akhir dan gampang ambil
keputusan atau sembrono/ceroboh,
kepala sedikit tinggi: peruntungannya baik, hati selalu tabah dalam keadaan apa pun dan bisa
menjadi orang yang sentosa.
Bangsa Barat: Tanda keberuntungan bisa dilihat dari bentuk kepala yang lurus. Begitu pula bila
bagian depan kepala melengkung. Sebaliknya, bentuk panjang dan bulat pertanda keragu-raguan
dan kekurang-beruntungan.

Bangsa Arab:
1.Kepala besar, merupakan tanda keberuntungan karena dia bukan pelupa. Malah akan   
selalu mengingat apa yang dikerjakan,
2.Kepala kecil, budinya sangat tipis dan pendiam,
3.Kepala sedang, sangat dipuji karena budinya cukup dan berhati mulia.

F. Onychology ( Ilmu tentang Kuku)


Onychologi berusaha memahami kepribadian seseorang atas dasar kuku-kukunya. Kuku
di ujung jari itu mempunyai hubungan yang erat dengan susunan syaraf, dengan cabang-
cabangnya yang terhalus berujung di pucuk-pucuk jari. Warna serta bentuk kuku dapat dipakai
sebagai landasan untuk mengenal kepribadian orangnya.

Berikut ini kepribadian dilihat dari kukunya

1.Besar dan datar. Dengan kuku seperti ini, seseorang digambarkan sebagai analitis dan jelas.
Yang selalu berpikir sebelum bertindak dan kerap dijadikan teman curhat oleh orang-orang yang
butuh pendapat. Sebab, menurut orang-orang dapat diandalkan, suka belajar, lebih suka pada hal-
hal yang berbau kesenian dan kerajinan, serta memecahkan masalah-masalah rumit.

2.Pendek dan bulat. Kemungkinan besar,adalah seseorang yang memiliki pemikiran kuat,
kreatif, dan dramatis. Memiliki daya tarik tersendiri bagi orang-orang disekitarmu. Sebagai
sahabat dan pasangan tergolong setia dan rela berkorban bagi orang-orang yang dicintai,sosok
pemberani. Namun,beberapa orang juga menganggap kamu adalah keras kepala.

3.Tidak rata dan pendek. Digambarkan sebagai sosok yang taat dan punya empati tinggi.
Ketika memberi bisa jadi orang yang sangat tulus. Kepribadian yang terbuka dan senang
berkomunikasi, tapi juga sangat hati-hati dalam menjalin hubungan dengan seseorang, baik
pertemanan atau pasangan hidup. Sering punya pikiran di balik pembawaanmu yang tenang.

4.Kotak dan rata. Digambarkan sebagai sosok yang seimbang dan pekerja keras. Terlahir
sebagai pemimpin dan sangat bertanggung jawab sehingga diandalkan oleh banyak orang karena
dipercaya.

5.Segitiga. Digambarkan sebagai sosok yang pemberani dan fokus dengan tujuan hidup. Karena
sifatnya yang semangat dan keras kepala. "Bekerja cerdas" adalah motomu dalam bekerja.

6. Oval dan panjang. Digambarkan sebagai sosok yang sangat kreatif,tergolong imajinatif,
lembut, dan tenang. Ketika memberikan maka akan memberi sepenuh hati.

7. Kutikula unik dan tidak rata. Digambarkan dengan kepribadian yang berwarna-warni dan
penuh semangat.
G. Daktiloskopi ( Ilmu Sidik Jari)

Daktiloskopi adalah ilmu yang mempelajari sidik jari Kata ini berasal dari bahasa Yunani
daktulos dan skopeeo. Daktulos berarti jari dan skopeoo artinya mengamati. Sidik jari digunakan
untuk penyelidikan, memanfaatkan bekas ujung jari yang tertempel pada sesuatu. Ilmu ini
mempelajari gambar dan pola serta bentuk garis yang terdapat pada ujung-ujung jari. Ujung jari
yang dimaksud bisa ujung jari kaki atau ujung jari tangan. Sidik jari merupakan ciri tetap yang
terdapat dalam setiap orang. Karenanya, sidik jari dianggap menjadi sumber tepercaya yang
digunakan dalam penyelidikan.

Penyelidikan yang memanfaatkan sidik jari antara lain penyelidikan genetik, antropologis dan
kriminologi. Sistem penyelidikan sidik jari telah dipelajari sejak jaman kuno sebelum Masehi.
Pada masa itu negara yang menggunakannya adalah Mesir, Cina, Jepang dan beberapa lain.
Ilmuan yang membuat teori dasar mengenai bidang ini adalah Sir Francis Galto. Dia
mengelompokkan cap jari manusia menurut kelompok-kelompoknya. Dalam kriminologi
pemakaian sidik jari sebagai alat bukti diatur oleh undang-undang. 1. Whorl

Berikut ini kepribadian dilihat dari sidik jari

1.Whorl bisa berbentuk sebuah Spiral, Bulls-eye, atau Double Loop.  Whorl adalah titik-titik
menonjol dan kontras, dan bisa dilihat dengan mudah.

Cetakan Spiral dan Bulls-eye adalah persis sebangun dalam interpretasinya, namun yang kedua
memberikan sedikit lebih banyak fokus.  Di mana pun di bagian tangan, Whorl menyoroti dan
menekankan kepada daerah tertentu, menjadikannya sebuah wilayah fokus di dalam kehidupan
subyek.

2. Arch
 

Pola ini bisa terlihat sebagai sebuah Flat Arch, atau Tented Arch.  Perhatikan setiap pola Arch
menaik sangat tinggi.

3. Loop

Loop dapat menaik ke arah ujung jari, atau menjatuh ke arah pergelangan tangan.  Common
Loop bergerak ke arah ibu jari, sementara Radial Loop (Loop terbalik) bergerak mengarahkan
ujung pemukulnya ke sisi lengan.
Ada empat klasifikasi Loop:

3.1. Loop Umum (Common Loop)


Tipe paling umum dari sidik jari adalah Common Loop.  Cetakan ini mengungkap kemampuan
untuk menggunakan berbagai ide dari berbagai sumber ide, dan mencampurnya dengan gaya
yang unik.

3.2. Loop Memusat (Radial Loop)


Sebuah cetakan menukik yang memasuki dan berangkat dari sisi ibu jari tangan disebut Radial
Loop (kadang-kadang disebut Reverse Loop, atau Inventor Loop).  Jika Common Loop
menunjukkan campuran gaya-gaya lain, Radial Loop mengungkapkan kemampuan untuk
menciptakan sebuah gaya atau sistem yang sama sekali baru.

3.3. Double Loop


Double Loop kebanyakan disalahpahami oleh hampir semua penandaan Dermatoglyphic.  Pada
umumnya, menginterpretasikan Double Loop sama seperti dengan Whorl-whorl yang lain,
dengan perbedaan utama.
3.4.Triradius
Triradius (juga disebut “Delta”) dapat digunakan untuk menunjuk dengan tepat pusat dari setiap
gunung.  Gunung-gunung itu kemudian bisa dilihat sebagai terpusat, kecenderungan, atau
berpindah 

 Sidik jari berpola Whorl

Jari telunjuk – “Anugerah Persepsi”. Individu dengan pola ini hampir mustahil untuk menipu
atau berbohong.  Mereka secara umum mengalami masa kanak-kanak yang sangat tidak
bahagia.  Mereka hanya bisa melihat dengan sangat jelas penipuan-penipuan dan kepura-puraan
orang lain, termasuk orang tua mereka sendiri.
Jari Tengah – “Anugerah Organisasi”.  Pemilik pola ini dapat melihat penggolongan-
penggolongan dan hubungan-hubungannya pada hampir semua orang.  Mereka akan
menggolongkan orang-orang dan kejadian dalam tipe-tipe khusus tertentu.  Mereka bersifat
sangat curiga, dan senang membongkar atau menyelidiki “rahasia-rahasia.
Jari Manis – “Anugerah Pembedaan”.  Sebuah kemampuan untuk menyoroti kekurangan-
kekurangan di dalam setiap rencana, desain, konsep, atau orang per orang.  Suatu kecenderungan
yang kuat ke arah kesempurnaan (perfeksionis), terutama dalam pekerjaannya sendiri.  Orang ini
tidak bisa memaklumi sebuah gambar yang tergantung sedikit miring.
Jari Kelingking – “Anugerah Komunikasi”.  Meski biasanya malu sendiri dan menahan diri,
mereka ini mempunyai anugerah berupa kepandaian berbicara dan menulis kata.  Ahli pidato
alami, yang mempunyai kemampuan untuk bergerak dan mengilhami orang lain dengan
kekuatan suaranya.  Satu karateristik yang menarik adalah penempatan pandangan-pandangan
spiritualnya.  Mereka tidak akan pernah mengikuti dogma dari agama apa pun, tetapi mempunyai
filsafat sendiri yang unik di mana mereka sangat meyakininya.
Ibu Jari – “Anugerah Kekuatan Kehendak”.  Pola ini mengungkapkan kepemimpinan alami
dengan kemampuan yang kuat untuk memerintah orang lain.  Mereka akan mendominasi setiap
situasi dengan kemampuan memikat yang tak bisa dipisahkan.  Terdapat kecenderungan yang
kuat ke arah pandangan totaliter atau diktator, terutama terhadap anak-anak mereka.

 Sidik jari berpola Radial Loop

Jari telunjuk - Seseorang yang mengekspresikan Ego mereka dengan cara yang unik.  Cetakan
tunggal di tangan yang dominan mengungkapkan sifat bekerja mandiri adalah satu-satunya jalan
untuk pemenuhan pribadi.
Jari Tengah - Orang yang menggunakan pikirannya dengan cara uniknya sendiri.  Mereka
adalah pencipta yang besar, dengan kreativitas yang tinggi, juga mempunyai kemampuan untuk
mengendalikan sistem otonom mereka sendiri, seperti denyut jantung, pencernaan, dan lain-lain
dengan pikiran mereka.
Jari Manis - Seseorang yang menciptakan emosi mereka sendiri serta respon-respon
emosionalnya.  Orang lain tidak pernah benar-benar bisa memahami individu ini, karena tidak
bisa memahami emosi atau respon-responnya yang tidak pernah dialami orang lain.  Akhirnya,
mereka tidak pernah merasa “sesuai” dengan masyarakatnya, tetapi hidup mereka diatur oleh
usaha yang tetap.  Isu ketakutan dan kesepian harus diberdayakan untuk mencapai pemenuhan.
Jari kelingking - Sangat jarang sekali.  Pola ini mengindikasikan seseorang yang menciptakan
pandangan-pandangan religius dan kerohanian mereka sendiri.  Dan ini tidak akan bercampur
dengan filsafat-filsafat lain yang paling umum, tetapi akan menjadi sebuah agama yang
didasarkan pada konsep-konsep yang sama sekali baru.
 Sidik jari berpola Arch

Jari telunjuk - Orang yang mempunyai pandangan tradisional mengenai ambisi, karier, dan
kepemimpinan mereka sendiri.  Mereka percaya bahwa mereka harus bekerja keras untuk
mendapatkan uang, menyimpan uangnya, dan menginvestasikannya untuk masa depan
mereka. “Masa lampau” mereka berada dalam bidang-bidang seperti hidup tanpa dengan
banyak partner dan tingkat kekaguman pada diri sendiri yang rendah (memiliki
kecenderungan untuk bunuh diri, gangguan mental karena makanan, dan wujud-wujud lain
dari penganiayaan terhadap diri sendiri).
Jari Tengah – Nilai-nilai tradisional mengenai pikiran.  Untuk orang-orang ini, pendidikan
adalah satu-satunya cara menuju sukses. “Masa lampau" mereka berada dalam bidang-bidang
seperti penyalahgunaan obat dan memanipulasi orang lain.
Jari Manis – Nilai-nilai tradisional yang bersinggungan kepada emosi (laki-laki tidak boleh
menangis, dan lain-lain). “Masa lampau" mereka adalah ketiadaan stabilitas emosional
mereka sebelumnya.
Jari kelingking – Nilai-nilai tradisional mengenai komunikasi, agama, dan seks.  Mereka
adalah satu-satunya kelompok orang yang akan sungguh mengikuti dogma setiap agama
tertentu, tanpa menyesuaikannya pada standar mereka sendiri.  “Masa lampau” mereka
adalah hidup dengan banyak partner atau ketiadaan kerohanian, tetapi hanya karena
dipersepsikan sebagai “pewarnaan” jiwa.
Ibu jari – Nilai-nilai tradisional dalam menerima nafsu dan keinginan.  Bahkan setelah
kepribadian berkembang, masih ada kecenderungan yang kuat ke arah sikap-sikap dominasi.
“Masa lampau” mereka adalah ketika mereka terjatuh menjadi mangsa nafsu dan keinginan-
keinginan mereka, dengan sedikit pemikiran untuk menolak masa depan.
Ketika pola arch ditemukan pada jari telunjuk dan jari tengah, maka terdapat akal yang
sangat dalam.  Namun kadang-kadang melambat untuk menyerap konsep-konsep, hal ini
karena kerinduan pokok materi suatu pemahaman yang lengkap, daripada sekedar suatu
genggaman dangkal dari pengetahuan.
REFERENSI
https://mazreynaldy.blogspot.com/2016/04/chirologi-
membaca-kepribadian-dari.html
https://www.dictio.id/t/apa-yang-dimaksud-dengan-
chirologi/8865
https://id.wikipedia.org/wiki/Grafologi
https://dewiroudloh.blogspot.com/2014/01/
fisiognomi.html
https://kampngmakalah.blogspot.com/2015/10/
makalahphrenology-dan-kebiasaan.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Daktiloskopi

Anda mungkin juga menyukai