Anda di halaman 1dari 12

PELUANG USAHA DAN INVESTASI DI KAWASAN

KOLAKA – SULAWESI TENGGARA

PEMBUKAAN UNIT USAHA

KHUSUS REPAIR DAN DOCKING KAPAL

Oleh :

PT. NATIONAL MARINE CONTRACTOR

BATAM, 14 JUNI 2020


Sebagai konstribusi yang nyata dibidang kemaritiman, pada tanggal 22 Juli 2016 di Kota Batam kami
mendirikan perusahaan dibidang Marine Contractor dengan nama perusahaan PT. National Marine
Contractor atau disingkat PT. NAMCO.

Perusahaan ini bergerak dibidang General Marine Contractor, kemudian dengan potensi yang kian
bertambah, perusahaan ini pun mampu melayani Pekerjaan di bidang Pembangunan Kapal Baru, dan
Docking Repair.

VISION
To become the leading innovator in the marine and industrial industry.

MISSION
To provide excellent services to our clients.

OUR VALUES
• Commitment to excellent service
• Continually enhance one's level of expertise
• Responsible to take the consequences of one's action
GAMBARAN KONDISI UMUM
Indonesia merupakan salah satu negara yang terkenal akan kekayaan sumber daya alamnya, dalam hal
ini bahan – bahan hasil tambang. Hal ini disebabkan karena Indonesia sebagai salah satu bagian dari
“Pacific Ring of Fire” atau Cincin Berapi Pasifik.
Kawasan Timur Indonesia (KTI) yang meliputi 68% dari Republik Indonesia atau mencakup daerah
seluas hampir 1,3 juta kilometer persegi diperkirakan menyimpan 81,2% cadangan bahan tambang
Indonesia (Koesnaryo di dalam PERHAPI, 2002: 1).

Gambar Persebaran Bahan Tambang di Indonesia


Persebaran Nikel di Indonesia

• Indonesia dan Filipina merupakan dua negara penghasil nikel terbesar di dunia. Dari seluruh jumlah nikel
yang ada di dunia, 70%
• 30% diantaranya berada di Indonesia, tepatnya di wilayah Sulawesi Tenggara.
• Selain di Sulawesi Tenggara diantaranya yaitu di Sulawesi tengah, Sulawesi Tenggara, Maluku, Maluku
Utara, dan Papua Barat.

• Pertambangan nikel yang ditinjau merupakan


pertambangan nikel yang berada di Pomalaa,
kabupaten Kolaka, provinsi Sulawesi Tenggara yang
dikelola oleh PT. ANTAM. Jarak Pomalaa dari Ibu
Kota Kabupaten Kolaka ialah sekitar 30 km.
• Luas daerah kuasa pertambangan UBPN Sulawesi Tenggara ± 7500 ha. Lokasi penambangan ini
ditunjukkan pada Gambar berikut :

• Pengiriman feronikel berasal dari pabrik


pengolahan nikel di Pomalaa, Sulawesi
Tenggara, yang dikirim ke Surabaya, Jawa
Timur (transit) yang berjarak 720 nm.
• Ada juga yang dikirim ke Smelter di
Kendari / Morosi.
• Kemudian akan dikirim ke negara tujuan
seperti India, Cina, Jepang, Korea dan
Eropa.

Gambar 4-5 Wilayah Penambangan PT. ANTAM Tbk.,


Grafik Jumlah Permintaan FeNi tahun 2018 – 2023

• Berikut disajikan proyeksi permintaan feronikel 4 tahun ke depan (2018 – 2024) dalam
bentuk grafik Dapat dilihat bahwa tren proyeksi permintaan feronikel cenderung naik.

PERMINTAAN FeNi (MT)


70,00
PERMINTAAN FeNi
TAHUN
(MT) (TON)
68,00
2018 56,73 55829,4 67,80

2019 58,75 58527,58


66,00
2020 60,18 59225,77 65,35
2021 61,18 60923,96
64,00
2022 63,63 62923,96 63,63

2023 65,35 64320,33


62,00
2024 67,80 66320,33 61,18

60,00 60,18

58,75
58,00

56,73
56,00
2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025
Potensi docking pada lokasi
• SALAH SATU SEKTOR YANG SAMPAI SAAT INI BELUM TERGARAP SECARA MAKSIMAL ADALAH
SEKTOR MARITIM YANG MEMPUNYAI LUAS SUMBER DAYA KURANG LEBIH 2/3 DARI SELURUH
LUAS INDONESIA.
• PENDAYAGUNAAN SECARA MAKSIMAL DALAM SEKTOR INI AKAN MAMPU MENGHILANGKAN
DEFISIT TRANSAKSI BERJALAN PADA NERACA PEMBAYARAN SEBESAR US$ 6.0 MILYAR PERTAHUN
(HATMI, 1999).
• DARI POTENSI ARMADA KAPAL LAUT YANG BEROPERASI SAAT INI, SEKITAR 11 RIBU DAN POPULASI
UNIT KAPAL, INI MENUNJUKKAN BAHWA LEBIH DARI 75% ARMADA KAPAL TSB SUDAH BERUSIA DI
ATAS 20 TAHUN. UMUR KAPAL LAUT INI MERUPAKAN KENDALA YANG SUDAH LAMA TERJADI PADA
SEBAGIAN BESAR PERUSAHAAN PELAYARAN NASIONAL.

• ARMADA TERSEBUT TENTUNYA AKAN MEMBUTUHKAN FASILITAS DOCKING DAN REPARASI YANG
PROFESSIONAL & MEMADAI.
PEMILIHAN LOKASI

• Lokasi lahan yang telah di bebaskan dan sedang dalam


tahapan pengurusan sertifikat adalah di daerah toari
buton.
Kebutuhan armada laut
Opersional galangan kapal selalu mengacu pada 3 (tiga) kelompok yang saling terkait, yaitu:

1. Industri Pelayaran 2. Industri Perkapalan 3. Lembaga Terkait


- Shipping Line - Galangan Kapal Perbankan / Investors
- Ship Management - Produsen bahan baku - Lembaga Keuangan
- Ship Chandler - Produsen komponen - Asuransi
- Freight forwarder - Biro klasifikasi - Regulator (Pembuat Aturan /policy)
- Ship Agencies - Sub kontraktor - Instansi Pemerintah
- Ferries - Design Engineering - Pendidikan & latihan
- Fisheries - Konsultan - Pelabuhan& Perikanan
- Oil Field services - Independent Surveyor - Pertahanan & keamanan
- Mining services - Perindustrian
- Pariwisata
- Bea dan cukai
- Perdagangan
- Migas
- Pertambangan non migas
LOKASI DOCKING
• Data yang diperoleh dari survey awal dipilih didaerah Toari Buton, kecamatan Sandro
Bone, kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara adalah posisi lokasi yang direncanakan
akan dibangun sebuah galangan khusus untuk kebutuhan Docking dan Repair Kapal.
Dengan acuan ukuran awal adalah: garis pantai untuk water front sepanjang 200 m
dan panjang kedarat sejauh 150 m, sehingga diperoleh luasan ±3 Ha (119.3780 BT
– 119.3808 BT dan 5.4432 LS – 5.4389 LS), yang kemudian dianggap sebagai luasan
lokasi perencanaan sebuah galangan kapal baja khusus Docking dan Repair Kapal baja.
• Areal lokasi yang dimaksud adalah Kebun Kelapa, sehingga perlu dilakukan penimbunan
sampai pada ketinggian tertentu dan kepadatan tertentu yang mempunyai daya dukung
terhadap beban berat yang akan berlaku diatasnya, dan kemudian pada daerah yang
direncanakan sebagai area building berth sebaiknya dimiringkan beberapa derajat sampai
ke garis pantai dengan maksud untuk membantu peluncuran kapal lebih mudah dan
membantu memperlancar drainase buangan air.

Anda mungkin juga menyukai