Anda di halaman 1dari 1

Penanganan pasien dengan covid-19 berkaitan dengan kegawatan

 Jika ada pasien dengan status ODP,PDP,confirm + covid 19 yang akan operasi maka
pasien masuk ruang operasi dari ruang RR langsung masuk ruang OK 3 dan keluar dari
ruang RR. Status RM dan operan status di ruang tengah IBS (ruang serah terima).
Operan status dengan ruang utari lewat telephone
 Ibu post partum dari PONEK dengan status ODP,PDP,confirm + covid 19 langsung pindah
ke ruang utari → penanggung jawab post partum petugas RG (Drupadi)
 Bayi spontan dari PONEK langsung pindah ruang utari → penanggung jawab petugas
perina
 Ibu dan bayi tidak boleh rawat gabung atau dipisah box
 Pasien post operasi dengan status ODP,PDP,confirm + covid 19 dipindah ke ruang utari
yang memindah petugas utari dan RG
 Pasien post operasi dengan status ODP,PDP,confirm + covid 19 yang butuh ICU
disiapkan ICU di utari → alat dan petugas yang jemput dari ICU dan petugas utari
 Pasien inpartu tidak boleh di observasi di PONEK tapi dikirim ke ruang utari →
penanggung jawab bidan VK yang observasi
 Persiapan NICU/PICU di utari → petugas dari ICU
 Pasien ODP boleh pakai hazmad re use / hazmad disposible
 Pasien PDP,confirm + covid 19 pakai hazmad disposible level 3
 Pasien dengan screening covid ≥10 dokter IGD boleh langsung melakukan rapid test
 TRB bayi yg SC cito dari PONEK petugasnya bisa dari VK atau PONEK
 Bila pasien dengan status ODP operasi maka ruang OK 3 saja yang libur, ruang operasi
yang lain bisa dipakai
 Bila pasien dengan status PDP,confirm + covid 19 maka ruang operasi semua libur 1 hari
 Bila pasien dengan status ODP partus di PONEK maka setelah di steril ruangan boleh
dipakai
 Bila pasien dengan status PDP,confirm + covid 19 partus di PONEK maka ruang PONEK
libur 1hari dan di steril

Anda mungkin juga menyukai