Anda di halaman 1dari 2

MENGANTAR PASIEN DARI POLIKLINIK KE

RAWAT INAP

No.Dokumen No.Revisi Halaman


001/KEP/ SPO-IRJ/VI/2022 00 1/1
Standar Prosedur Tanggal Terbit Ditetapkan oleh,
Operasional Direktur Utama

15 Juni 2022 Dr. Suwignyo, M.Kes


NIP: 220523306
Pengertian Mengantar pasien dari poliklinik / IGD ke ruangan perawatan rawat inap

Tujuan Mengirim pasien rawat inap yang datang ke poliklinik / IGD dan dikirim
keruangan untuk mendapatkan perawatan selanjutnya

1. Undang-Undang No.44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit


2. Undang -Undang No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
3. Undang – Undang No 29 tahun 2004 tentang Praktek Kedokteran
4. Permenkes No HK 0202/Menkes/148/2010 tentang Izin Dan
Kebijakan Penyelenggaraan Praktek Keperawatan
5. Permenkes RI Nomor 1692/MENKES/PER/VIII/2011 tentang
Keselamatan Pasien di Rumah Sakit
6. SK Direktur tentang Keselamatan Pasien

Persiapan alat:
1. Brankar atau kursi roda
2. Selimut

Persiapan pasien:
Prosedur 1. Petugas poli / IGD menghubungi ruang rawat inap untuk
memastikan kamar sudah siap, dengan menyebutkan nama, umur,
jenis kelamin, diagnosa dan KU pasien
2. Khusus pasien poliklinik, jika pasien tidak memungkinkan
menunggu di ruang tunggu, pasien dapat di titipkan terlebih
dahulu di IGD sampai ruang rawat inap siap.
3. Untuk pasien rawat inap dari poli yang dinas sore , bila sudah jam
21.00 WIB maka pasien di titipkan ke IGD dan perawat IGD yang
akan mengantarkan pasien ke rawat inap atau unit rawat lain yang
di tuju.
4. Serah terima status pasien dapat dilakukan terlebih dahulu oleh
perawat poli ke perawat ruangan rawat inap, bila sudah siap pasien
dapat di naikan oleh perawat IGD.
5. Pasien menunggu tidak lebih dari 1 jam di IGD ,.
6. Pasien yang akan dirawat maksimum menunggu di IGD ± 6 jam,
dikarenakan kamar ranap penuh, menunggu rujukan atau kondisi
pasien yang belum stabil.

1. Instansi Rawat Jalan (Poliklinik)


Unit Terkait 2. IGD
3. Instansi Rawat Inap

1. IRJ
Disiapkan Oleh 2. IRI
3. IGD
4. Kabid. Keperawatan

Anda mungkin juga menyukai