Anda di halaman 1dari 3

PENERIMAAN PASIEN DENGAN CACAT ATAU DISABILITAS

DI IGD DAN RAWAT INAP

No.Dokument : No.Revisi : Halaman :


RSUD MOKOPIDO 047/008/AKP/RSUD.M/IV/2023 01 1/3
TOLITOLI
Disahkan oleh
Direktur RSUD Mokopido Tolitoli

Tanggal terbit :
SPO
05 Januari 2023
dr. HAYYATUNNUFUS, Sp.N
Pembina ( IV/a )
NIP. 19820105 200904 2 005
Penerimaan pasien dengan cacat fisik/disabilitas di IGD dan rawat inap
adalah pelayanan yang diberikan dalam menerima pasien dengan cacat
PENGERTIAN fisik/disabilitas di IGD dan Instalasi Rawat Inap.Yang termasuk cacat
fisik/disabilitas adalah Tuna Netra, Tuna Rungu, Tuna Wicara, Tuna
Daksa dan Tuna Grahita.
Prosedur ini dibuat sebagai acuan petugas dalam memberikan pelayanan
TUJUAN
pada pasien dengan cacat fisik/disabilitas di IGD dan Instalasi Rawat Inap.
Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Mokopido Tolitoli
KEBIJAKAN Nomor: 188/022.4/RSUD.M/I/2023 Tentang Akses dan Kontinuitas
Pelayanan (AKP) RSUD Mokopido Tolitoli.
1. Pasien tiba di pintu, akan diterima oleh petugas IGD
2. Pasien akan dibantu menuju ruang triase
3. Petugas IGD mengambil berkas rujukan, kartu jaminan dan kartu
berobat pasien, bila pasien belum pernah berobat, petugas meminta
kartu identitas pasien dan membuat kartu IGD.
4. Dokter triase akan memeriksa pasien secara cepat dan memilah pasien
untuk menuju ke bagian selanjutnya.
5. Perawat ditriase memasangkan gelang identitas pasien sesuai dengan
jenis kelamin pasien dan bila pasien dengan tuna netra dipasangkan
PROSEDUR gelang kuning untuk resiko jatuh
6. Bila pasien sangat emergency pasien akan segera didorong menuju
ruang resusitasi.
7. Bila pasien tidak emergency, selanjutnya pasien akan dibawa oleh
petugas ke ruang pemeriksaan selanjutnya, dimana pasien akan
dilakukan tindakan dan pemeriksaan lanjutan yang lebih lengkap.
8. Setelah hasil penunjang selesai, dokter IGD menuliskan pengantar
konsultasi kebagian lain sesuai dengan penyakit atau gejala yang
ditemukan pada pasien tersebut.
PENERIMAAN PASIEN DENGAN CACAT ATAU DISABILITAS
DI IGD DAN RAWAT INAP

No.Dokument : No.Revisi : Halaman :


RSUD MOKOPIDO 047/008/AKP/RSUD.M/IV/2023 01 2/3
TOLITOLI
9. Dokter jaga IGD akan segera menghubungi dokter Konsulen jaga saat
ini.
10. Setelah dokter Konsulen datang dan memeriksa pasien, maka dokter
konsulen akan menuliskan jawaban hasil konsultasi di surat pengantar
konsultasi
11. Bila diagnosa utama pasien sesuai dengan bagiannya, maka dokter
Konsulen tersebut akan langsung menjadi DPJP Utama pasien tersebut.
12. Bila pasien tersebut perlu di rawat, maka DPJP utama akan mengisi
kartu IGD dan membuat surat pengantar rawat untuk pasien tersebut
13. DPJP utama juga harus menjelaskan tentang penyakit pasien tersebut
kepada pasien dan keluarga yang mendampingi pasien
14. Bila pasien Tuna Rungu dan Tuna Wicara, petugas IGD serta DPJP
tidak memiliki kemampuan dalam menggunakan bahasa isyarat, maka
petugas IGD akan melaporkan kepada kepala IGD, atau bila diluar jam
kerja melapor kepada perawat pengawas
15. Kepala IGD atau perawat pengawas akan melaporkan kepada bidang
pelayanan medis

PROSEDUR 16. Bidang pelayanan medis segera menghubungi pihak SLB untuk
mengirikan stafnya yang memiliki kemampuan untuk menggunakan
bahasa isyarat.
17. Setelah petugas SLB tiba, maka DPJP akan menjelaskan kepada petgas
SLB mengenai penyakit pasien dan petugas SLB dengan menggunakan
bahasa isyarat akan menjelaskan mengenai penyakitnya kepada pasien.
18. Setelah penjelasan lengkap, petugas IGD meminta keluarga untuk
membuat buku Rekam Medis pasien dan menghubungi ruangan yang
dituju.
19. Dokter jaga IGD akan mengisi Formulir transfer pasien.
20. Setelah ruang rawat inap tersedia, petugas IGD akan membawa pasien
ke ruang rawat yang dituju.
21. Setiba diruang rawat, petugas IGD melakukan serah terima kepada
perawat diruang rawat inap.
22. Petugas IGD juga menjelaskan mengenai kondisi pasiendan
menjelaskan bahwa pasien tersebut didampingi oleh petugas dari SLB
untuk mengatasi masalah dalam berkomunikasi.
PENERIMAAN PASIEN DENGAN CACAT ATAU DISABILITAS
DI IGD DAN RAWAT INAP

No.Dokument : No.Revisi : Halaman :


RSUD MOKOPIDO 047/008/AKP/RSUD.M/IV/2023 01 3/3
TOLITOLI
23. Setelah serah terima selesai, petugas IGD meninggalkan ruang rawat
24. Setelah pasien dirapikan, perawat ruangan akan menjelaskan kepada
petugas SLB tentang kondisi ruang rawat tersebut, dimana posisi
kamar mandi, nurse station dan bagaimana cara memanggil perawat
bila diperlukan.
25. Kemudian petugas SLB kembali akan menjelaskan kepada pasienhal
PROSEDUR
yang telah disampaikan oleh perawat.
26. Selama keluarga pasien yang bertanggung jawab tiba diruang rawat,
maka petugas SLB akan terus mendampingi pasien sampai pasien
pulang
27. Prosedur ini berlaku bila pasien tersebut datang sendiri tanpa
didampingi oleh keluarga.
1. Bidang pelayanan medis
2. Bidang keperawatan

UNIT TERKAIT 3. Instalasi Gawat Darurat


4. Instalasi Rawat Inap
5. Perawatan intensif

Anda mungkin juga menyukai