1. Tim house keeping melakukan disinfeksi di sepanjang area yang dilalui pasien;
2. Tim covid mengembalikan bed transfer set dan dibersihkan untuk digunakan kembali;
3. Tim covid menginformasikan ke RMO jika pasien sudah ditransfer ke Bangsal Covid;
4. Setelah pembersihan area selesai Tim Housekeeping melakukan konfirmasi ke Duty
Manager;
5. Area sudah bisa dilalui kembali oleh staf maupun pengunjung;
Pengelompokan pasien Rawat Inap Bangsal
Covid-19
Pengelompokan pasien sesuai dengan kriteria berikut ini :
A B C D E F
Pediatrik
Kriteria klinis Covid-19 + - +/- + - +/-
Kriteria epidemiologis Covid-19 +/- +/- +/- +/- +/- +/-
CXR : GGO / pneumonia +/- - +/- +/- - +/-
Serologi Antibodi +/- + +/- +/- + +/-
Swab Antigen / ID NOW +/- - +/- +/- - +/-
PCR / NAAT Belum Belum Belum ada Belum Belum Konfirmasi
ada hasil ada hasil hasil ada hasil ada hasil Positif
Pediatrik - - + +/-
Hamil - - + + +/-
!! Penempatan kamar rawat pasien disesuaikan dengan kriteria. Pasien dengan kriteria berbeda tidak
boleh ditempatkan di dalam ruangan yang sama.
Kriteria Klinis dan Epidemiologis Covid-19 sesuai dengan Buku Pedoman Tatalaksana Covid-19 Edisi ke 3
tahun 2020 adalah sebagai berikut :
1. Temuan pasien dengan status suspek / probabel / konfirmasi Covid-19 di ED ditempatkan di Area
transit / ED eksternal;
2. RMO ED menangani kondisi klinis pasien status suspek / probable / konfirmasi COVID-19 dan
melakukan konsultasi kepada DPJP yang sesuai dengan keluhan pasien;
3. Pasien dengan status suspek / probable / konfirmasi COVID-19 wajib untuk dikonsultasikan ke
Dokter Spesialis Paru;
4. Jika pasien sudah dikonsultasikan dan bisa ditransfer ke Bangsal Covid, pasien segera dilakukan
transfer ke bangsal sesuai alur transfer.
5. Pengantaran pasien dilakukan oleh tim covid.
Kriteria pemulangan: Pasien dapat dipulangkan dari perawatan di rumah sakit, bila memenuhi kriteria
selesai isolasi dan memenuhi kriteria klinis sebagai berikut: 1. Hasil kajian klinis menyeluruh termasuk
diantaranya gambaran radiologis menunjukkan perbaikan, pemeriksaan darah menunjukan perbaikan,
yang dilakukan oleh DPJP menyatakan pasien diperbolehkan untuk pulang. 2. Tidak ada
tindakan/perawatan yang dibutuhkan oleh pasien, baik terkait sakit COVID-19 ataupun masalah
kesehatan lain yang dialami pasien.
Kriteria Selesai Isolasi: Kriteria pasien konfirmasi yang dinyatakan selesai isolasi, sebagai berikut: a. Kasus
konfirmasi tanpa gejala (asimtomatik) Pasien konfirmasi asimtomatik tidak dilakukan pemeriksaan follow
up RT-PCR. Dinyatakan selesai isolasi apabila sudah menjalani isolasi mandiri selama 10 hari sejak
pengambilan spesimen diagnosis konfirmasi. b. Kasus konfirmasi dengan gejala ringan dan gejala sedang
Pasien konfirmasi dengan gejala ringan dan gejala sedang tidak dilakukan pemeriksaan follow up RT-PCR.
Dinyatakan selesai isolasi harus dihitung 10 hari sejak tanggal onset dengan ditambah minimal 3 hari
setelah tidak lagi menunjukkan gejala demam dan gangguan pernapasan. c. Pada kasus konfimasi gejala
sedang dengan komorbid dan/atau yang kemungkinan berpotensi terjadi perburukan dapat dilakukan
evaluasi ulang dengan RTPCR.