Dilarang Keras memperjual belikan hasil karya ini atau mengkomersialisasikan karya ini
tanpa sepengetahuan Pemilik Hak Cipta secara Legal.
Buku ini semata-mata di buat untuk peminat seri ini dan mengembangkan minat membaca
bagi generasi muda di Indonesia.
Dilarang Keras memperjual belikan hasil karya ini atau mengkomersialisasikan karya ini
tanpa sepengetahuan Pemilik Hak Cipta secara Legal.
Buku ini semata-mata di buat untuk peminat seri ini dan mengembangkan minat membaca
bagi generasi muda di Indonesia.
Apa yang bisa kulakukan, dan apa yang tidak bisa kulakukan.
Apa yang ingin kulakukan, dan apa yang tidak ingin kulakukan.
Apa yang aku ingin orang lain lakukan, dan apa yang aku tidak ingin orang
lain lakukan.
Meyakini semua itu, Aku berjalan, mencari jalur yang paling cocok dengan
diriku pada saat itu. Aku menjalani kehidupan yang normal, tanpa mengambil
resiko yang tidak perlu, dan tanpa mengumpulkan kebencian dari orang lain.
Mungkin ada orang di luar sana yang berpikir ‗Apa yang menyenangkan dari
kehidupan tanpa rasa sakit dan kebahagiaan‘, tapi tolong pikirkan ini. Tanpa
menghiraukan apa yang seseorang inginkan dan tidak inginkan, hidup akan
selalu memiliki rintangan.
Hidup tanpa rintangan hanya ada di surga. Oleh karena itu, seseorang dapat
menurunkan ketidakstabilan itu sampai pada tingkat yang dapat ia
kendalikan. Itulah caraku menjalani kehidupanku. Dengan tenang
menganalisa kemampuan, batas, lingkungan sekitar, status keuangan, dan
Page | 1
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
hubungan yang kumiliki, menilai mereka tidak terlalu besar, ataupun terlalu
kecil, tanpa tujuan yang terlalu tinggi ataupun terlalu rendah…… itulah
kehidupanku.
Dengan begitu aku menikmati sebuah kehidupan yang normal, pergi ke SMP
di dekat rumahku, lulus dari SMA swasta yang biasa saja, dan melewati masa
kuliah di universitas yang tidak terlalu terkenal tapi dengan reputasi yang
sama dengan yang lain. Jika ini terus berlanjut, aku mungkin akan memiliki
kehidupan kuliah yang tidak terlalu buruk, mendapat perkerjaan yang tidak
terlalu buruk, dan membangun sebuah keluarga yang tidak terlalu buruk
dengan pasangan yang tidak terlalu buruk. Orang mungkin berpikir itu buruk,
tapi ini adalah kehidupan yang nyaman untuk-ku.
Namun, rancana hidupku telah dihancurkan. Itu telah dihancurkan oleh pria
yang ada didepan mataku.
Page | 2
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
sebuah game RPG. Seorang Raja, Istana kerajaan, lalu kata ―Wahai Pahlawan‖
yang kudengar tadi. Hrmm… kelihatannya ini adalah salah satu dari ―Dunia
Itu‖.
―Ke, kenapa dengan tatapan itu? Apakah kamu marah karena kami
memanggilmu?‖ (Raja)
Saat Aku melebarkan mata untuk mengamati, Raja mengatakan hal itu,
dengan ragu-ragu. Kemana perginya martabatmu?
―Tidak, aku tidak dapat memahami situasi ini. Pertama-tama, apakah kamu
cukup baik untuk menjelaskan situasi saat ini?‖ (Souma)
Page | 3
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
Setelah aku berbicara sebanyak itu hal ini harusnya dapat dipahami, tapi aku
menyadari bahwa aku telah menjadi korban dari sesuatu yang disebut
【 Pemanggilan Pahlawan 】 oleh Raja ini. Mengalihkan pandanganku tidak
akan mengubah situasi ini. Oleh karena itu, pemikiran seperti ―Aku harap ini
hanyalah sebuah mimpi‖ adalah buang-buang waktu.
―…‖ (Souma)
―O, oi, apa yang terjadi, Pahlawan. Kamu tiba-tiba memegangi kepalamu.‖
(Raja)
―Tidak… jangan pikirkan ini. Aku hanya merasa sedikit pusing.‖ (Souma)
Itu mengerikan. Ini adalah perkembangan yang biasa tapi ini membuat
kepalaku sakit. Melihat bagaimana Raja iblis datang menyerang, dia pasti
yakin inilah saatnya memanggil seorang pahlawan, tunggu…
Page | 4
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
Pertama, tentang dunia ini, dunia ini terdiri dari sebuah benua yang sangat
besar ‗Randia‘ dan pulau-pulau yang tak terhitung jumlahnya. Di benua
Randia terdapat banyak negara baik kecil maupun besar, dan selain manusia,
terdapat banyak ras seperti therianthrope, elf, dwarf, ogre, dan dragonewt
yang hidup disana. Diantara negara-negara itu ada yang menerima semua ras
tapi ada juga menganggap ras mereka yang terbaik dan melarang ras lainnya,
atau negara dimana semua ras dianggap ―sama dibawah seorang pemimpin‖,
negara-negara ini meningkatkan hegemoni mereka dan berperang, tapi
karena sebuah perang dunia parah yang terjadi 60 tahun lalu, negara-negara
itu mulai mengikuti jalan kerjasama yang damai.
Selanjutnya adalah tentang Raja iblis dan Ras iblis. Sepuluh tahun lalu,
dibagian paling utara benua Randia, sebuah tempat yang biasa disebut
【 Kerajaan Iblis 】 muncul, dari sini berbagai jenis monster besar dan kecil
mengalir keluar, mendatangkan kerusakan dibanyak negara. Negara-negara
itu kemudian bergabung bersama dan membentuk sebuah pasukan untuk
menyerang kerajaan iblis, tapi pasukan itu dimusnahkan. Didalam kerajaan
iblis, terdapat 【 Makhuk Iblis 】 dengan kecerdasan yang rendah ( atau
mungkin tidak sama sekali ), dan 【 Ras Iblis 】 dengan kecerdasan tinggi dan
kemampuan tempur yang hebat, tapi kehancuran pasukan penyerang
disebabkan oleh Ras Iblis. Juga ada rumor tentang Raja yang memimpin Ras
Iblis, Sang 【 Raja Iblis 】.
Setelah perang itu, Ras Iblis melakukan serangan balasan, Kerajaan Iblis yang
awalnya hanya seukuran kerajaan kecil datang dan menguasai seperlima
bagian Benua. Sekarang, wilayah itu disebut 【 Wilayah Raja Iblis 】. Serangan
itu sekarang telah berhenti, tapi alasannya karena jumlah prajurit yang dikirim
ke garis depan untuk memperluas wilayah telah berkurang, dan nagara-
Page | 5
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
Selanjutnya adalah tentang negara ini. Negara ini adalah 【 Kerajaan Elfrieden
】, Sebuah kerajaan yang tidak terlalu besar dan terletak di ujung paling timur
dari benua. Dari awal, kerajaan ini mencoba meningkatkan kerja sama dari
berbagai ras, dan bahkan seorang raja manusia menerima ras lain tanpa
diskrimanasi. Setiap ras dapat menikmati hak-hak warga negara, hak pilih, dan
semua jabatan selain 【 Raja 】 terbuka untuk setiap ras. Bahkan kelihatannya
perdana menteri yang menasehati sang Raja adalah seorang manusia
setengah elf.
Karena kerajaan ini tidak berbatasan langsung dengan Wilayah Raja Iblis,
kerajaan ini hanya menerima sedikit kerusakan dari serangan Makhluk Iblis,
tapi kerjaaan ini dari awal telah kekurangan kekuatan dan keadaan
keuangannya tidak berada pada kondisi baik. Dan karena kecukupan pangan
yang rendah, pengungsi yang kehilangan rumah mereka akibat perluasan
Wilayah Raja Iblis yang membanjiri kerajaan ini hanya memperburuk masalah.
Dan juga, awan hitam terlihat terbentuk diluar perbatasan. Hubungan dengan
kekaisaran 【 Grand Chaos 】 terlihat semakin memburuk. Kekaisaran yang
memiliki wilayah terbesar diluar Wilayah Raja Iblis dan juga negara yang
memiliki perbatasan terpanjang dengan wilayah itu. Negara itu juga
memimpin serangan pertama ke Wilayah Raja Iblis. Dengan tujuan
membersihkan nama baik mereka, kelihatannya mereka sedang
merencanakan serangan kedua, dan oleh karenanya membebankan sebuah
permintaan tidak masuk akal yang disebut 【 Permintaan Bantuan Perang 】
kepada negara-negara lain. Itu merupakan suatu gertakan ke wilayah
Page | 6
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
disekitarnya, yang mengatakan ―Kami akan pergi berperang jadi beri kami
uang dan persediaan. Jika kau tidak melakukan itu kami akan mendatangkan
neraka ke negaramu.‖.
Apa yang tidak jelas adalah tujuan mereka, apakah mereka ingin
menggunakan Sang Pahlawan sebagai aset perang, atau mungkin
membedahnya untuk mempelajari dan menciptakan senjata baru, atau
mungkin mereka tidak megharapkan apapun dan hanya ingin menggunakan
ketidakmampuan membayar bantuan sebagai sebuah alasan untuk melahap
Kerajaan ini sekaligus. Menghadapi situasi itu, kerajaan memilih untuk
setidaknya melakukan Ritual Pemanggilan Pahlawan. Apakah mereka akan
memberikan sang pahlawan atau tidak, masih belum ditentukan, tapi jika
mereka berhasil memanggil sang Pahlawan, dia akan menjadi kartu negosiasi
bagi mereka. Oleh karena itu, mereka tidak punya pilihan selain menunjukan
bahwa mereka setidaknya menanggapi permintaan itu dan melakukan Ritual.
BANG!
Page | 7
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
Aku menghentakkan kaki-ku dan Raja melompat ketakutan. Jadi apa? Apakah
aku benar-benar dipanggil oleh keberuntungan, bahkan tanpa seorangpun
mengharapkan aku melakukan sesuatu. Ini bukan masalah yang bisa kau
selesaikan dengan ‗Kami tidak mengira itu akan berhasil, tehepero*‘!
*TN : Jika kalian sering nonton anime pasti tau ekspresi ini, tehe… :v
―Tentu saja, Apakah kau akan mengirimku ke kerajaan itu atau tidak.‖
(Souma)
Itu mungkin bukan bahasa yang aku ingin gunakan dihadapan orang yang
lebih tua dan seseorang yang memiliki status sosial yang lebih tinggi, tapi
tolong mengertilah. Ini adalah situasi yang akan menentukan hidup dan
matiku jadi aku benar-benar akan kehilangan kesabaranku. Bukan karena
Kekaisaran dapat memilih hidup dan mati dari kerajaan ini, tidak ada artinya
bagiku untuk merendahkan diri.
―Itu… Kami juga bertanya-tanya apa yang harus dilakukan. Kami sedang
kebingungan.‖ (Raja)
Sang Raja terlihat benar-benar kesulitan. Ini sedikit tak terduga. Aku benar-
benar menduga dia akan memohon kepadaku sambil menangis atau dengan
lemah mengatakan ‗Kami takut dengan Kekaisaran! Tolong pergi ke
Kekaisaran demi negara kami!‘. Kau lihat, Raja ini terlihat penakut. Meskipun
menjadi sang Pemanggil, dia tak terlihat seperti akan melindungiku dari
keinginan Kekaisaran.
Page | 8
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
―Dengan segala hormat, Saya yang akan menjelaskannya mulai dari sini.‖
(Perdana Menteri)
Orang yang mengatakan itu adalah Perdana Menteri setengah elf itu.
―Sekarang ini, perbedaan kekuatan antara kami dan Kekaisaran sangat jelas.
Kami tidak mampu menentang Kekaisaran. Tapi ( tidak ) beruntungnya,
Pahlawan adalah satu-satunya kartu yang kami miliki. Jika kami
memberikan kartu ini, negara ini tidak akan memiliki sesuatu yang tersisa
untuk bernegosiasi dengan Kekaisaran. Pada akhirnya, mereka dapat
mencuri sang pahlawan dan tanpa ragu akan menyerang negara ini.‖
(Perdana Menteri)
―Sebenarnya, apa itu seorang Pahlawan? Aku tidak ingat pernah menjadi
sesuatu seperti itu.‖ (Souma)
Page | 9
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
―Jadi kau melakukan upacara dengan data yang tidak cukup.‖ (Souma)
Sesuatu seperti surat izin itu tidak akan membuatku merasa senang, kau tau.
Bagaimanapun, ini mengkhawatirkan. Tidak peduli apa yang ingin kulakukan
terlalu sedikit informasi. ….. Oleh karena itu, apa yang paling kami butuhkan
sekarang adalah waktu.
―Aku ingin mendiskusikan apa yang akan kita lakukan setelah ini. Bukan
berdiri di tempat terbuka seperti ini, tapi dengan hati-hati, duduk diatas
kursi. Baiklah…. Tiga diantara kita, aku, kau, dan Perdana Menteri yang ada
disana.‖ (Souma)
Ditanyai oleh sang Raja, Perdana Menteri yang dipanggil Markus itu
menundukan kepalanya.
Page | 10
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
Lalu kejadian itu telah berakhir untuk saat ini, dan aku dipanggil secara resmi
ke Ruang Raja. Aku duduk di sofa, berhadapan dengan Raja dan Perdana
Menteri Markus dalam pertemuan yang panjang. Selama waktu itu, kami
berbicara tentang apa yang mungkin kami lakukan. Kebanyakan selama
pertemuan itu adalah dimana aku membaca bahan yang telah dikumpulkan
dan menanyakan masing-masing detailnya, dan keduanya tak terduga
dengan penuh semangat setuju dengan rancana yang kuberikan.
Akhirnya pertemuan berakhir, Wajah sang Raja yang sangat cerah saat
meninggalkan ruangan bahkan sekarang menjadi bahan pembicaraan
diantara para penjaga. Mereka berkata, itu adalah wajah seorang pria yang
telah menemukan jalan keluar.
***
Lalu keesokan harinya, Sang Raja yang telah mengumpulkan orang penting
istana di ruang pertemuan, berbalik kearah mereka dan menyatakan dengan
keras.
―Aku, Raja ke-13 dari kerajaan Elfrieden, Alberto Elfrieden, dengan ini
menyatakan bahwa aku menyerahkan mahkota kerajaan kepada Pahlawan
yang telah dipanggil, Souma Kazuya! Juga, Aku dengan ini mengumumkan
pertunangan antara putriku Liecia Elfrieden dan Souma-dono!‖ (Raja)
Page | 11
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
***
SPOILER ALERT!!!
Page | 12
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
Chapter 01 - Fundraising
Ibu kota Kerajaan Elfrieden, Parnam. Adalah kota dimana terdapat 【 Istana
Parnam 】, yang merupakan tempat tinggal keluarga kerajaan. Kota benteng*
mengelilingi Istana Parnam dengan indah, dinding yang mengelilingi kota ini
memberikan kesan sebuah kota di Eropa pada abad pertengahan. Atap
seluruh bangunan berwarna Oranye, penampilan mereka terlihat cocok
dengan suasana klasik di kota ini.
*TN: Kota benteng ( castle town ) adalah sebuah kota yang dibangun
mengelilingi sebuah istana dengan tujuan untuk menahan musuh yang
menyerang istana.
Disini terdapat jalan utama yang mengarah ke barat, timur, utara, dan selatan
dengan Istana Parnam sebagai pusatnya, setiap jalan utama terhubung
dengan gerbangnya masing-masing, dimana kereta-kereta dan binatang
pliharaan besar mengalir tanpa henti. Selain itu terdapat tak terhitung batu
ubin kecil yang membentuk jari-jari lingkaran dari istana, dan terdapat banyak
jalan kecil yang saling terhubung, yang terlihat seperti jaring laba-laba (atau
mungkin butiran salju) saat dilihat dari langit. Di kedua sisi jalan itu terdapat
distrik pertokoan dan distrik pengerajin, yang terus menerus di datangi
pelanggan.
Hari ini adalah hari libur nasional, dan juga hari libur untuk merayakan
penobatan saorang Raja baru, jadi distrik pertokoan bahkan lebih sibuk dari
biasannya. Karena pergantian pemerintahan yang tiba-tiba, keadaan kota
benteng sempat memanas, tapi setelah diberitahukan bahwa Raja baru
adalah sang Pahlawan yang terpanggil, bahwa Raja yang lama menyerahkan
mahkotanya atas keinginannya sendiri, dan bahwa sang Pahlawan akan
menikahi anak perempuannya Putri Liecia, jadi sebagai ayah mertua, raja
Page | 13
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
【 Yah, menurutku jika Raja baik-baik saja maka semuanya akan baik juga 】
【 Pasti berat menerima tekanan dari Kekaisaran dan aku bersyukur dia
mampu mengistirahatkan bahunya 】
Banyak orang yang mengartikan seperti itu… kelihatannya sifat riang sang
Raja adalah sebuah ciri-ciri negara ini. Souma, orang yang diberikan Mahkota
Kerajaan bukan atas keinginnannya, menduga akan ada sebuah perlawanan
yang menentang perubahan tiba-tiba ini, tapi dia mengambilnya tanpa
sebuah pertarungan*. Bagaimanapun kau melihatnya, pemandangan di
Parnam hari ini adalah para manusia, para therianthrope dan para dwarf
datang dan pergi dengan damai.
*TN : Artinya dia mengambilnya seperti membalikan telapak tangan
Sore itu, seekor kuda putih berlari di atas batu ubin seakan-akan memotong
suasana yang damai itu. Orang yang menaikinya adalah seorang wanita cantik
dengan pakaian militer berwarna merah dan putih yang melambangkan
‗Mawar Versailes‘, ramput pirang platina-nya diikat seperti ekor kuda, berkibar
di dalam angin. Umurnya sekitar 16-17 tahun. Kulit putihnya dan seragam
militernya yang ketat menonjolkan bentuk tubuhnya yang indah.
Hanya dengan membayangkan wanita yang menaiki kuda putih itu dapat
dijadikan sebagai lukisan yang indah. Melihat gadis itu, orang-orang disekitar
jalan secara spontan mendesah penuh kekaguman dan bersorak saat mereka
menyadari bahwa dia adalah ‗Tuan Putri‘ negara ini.
Page | 14
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
Page | 15
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
Page | 16
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
***
Pemandangan yang dilihat Liecia saat dia mendobrak pintu besar itu adalah
pemandangan dari orang tuannya yang berada di balkon menikmati waktu
minum teh dan memegang sebuah scone cream ditangan mereka sambil
melakukan ―Ini, katakan aaaah-― ―Aaaaaaah-―. Liecia terduduk untuk sesaat,
tapi dengan cepat kembali berdiri dan berjalan mendekati Raja sebelumnya
dangan tatapan penuh kemarahan.
Mengenai hal itu, selain memiliki gelar Tuan Putri ( tunangan dari raja yang
sekarang setelah penurunan tahta ), dia juga lulus dari sebuah akademi militer
dan menerima gelar perwira. Posisi itu memang tidak terlalu tinggi, tapi
karena keluarganya memiliki derajat yang tinggi dia sering mendapat
perintah untuk berkeliling kesetiap daerah untuk menyatakan perhatian dan
Page | 17
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
sejenisnya. Dia sedang menjalankan salah satu dari misi itu tapi saat
mendengar Ayahnya tiba-tiba turun tahta dia datang dengan terburu-buru.
―Aku tidak peduli dengan hal itu! Kenapa kau turun tahta dengan tiba-tiba!‖
(Liecia)
―Aku berbicara dengan pria itu dan percaya dia dibutuhkan oleh negara ini.
Ini sesuatu yang kami putuskan sebagai orang yang bertanggung jawab
untuk melihat perkembangan negara ini. Aku sama sekali tidak keberatan.‖
(Mantan Raja)
―Ibuuuu.‖ (Liecia)
Liecia meminta bantuan kepada ibunya, tapi mantan Ratu itu tersenyum dan
berkata.
―Pertama pergi dan lihatlah Souma-dono. Ini adalah hal yang menyangkut
kehidupanmu, kau dapat memilih masa depanmu sendiri. Kami akan
menghormati apapun yang kau pilih.‖ (Mantan Ratu)
Page | 18
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
Jadi ini apa yang mereka katakan tidak memiliki pulau untuk berlabuh . Liecia
menurunkan bahunya.
***
Ini tidak pernah terjadi sebelumnya. Suasana istana ini biasanya terasa tenang
sampai-sampai kau dapat berpikir bahwa waktu berjalan lebih lambat disini.
Para pembantu dan menteri kabinet berjalan dengan santai, dan itu benar-
benar sepi sampai kau dapat mendengar suara prajurit yang sedang berlatih
di lapangan dari manapun didalam istana ini. Bukankah alasan Liecia
memasuki akademi militer bukan karena dia seorang putri melainkan karena
dia merasa tersiksa dengan suasana semacam itu?
Tapi lihatlah sekarang. Tidak peduli kemanapun kau pergi didalam benteng
ini, kau dapat mendengar suara langkah kaki. Liecia memanggil salah satu
pelayan yang sedang berlari dengan terburu-buru.
―Ah, bukankah ini tuan putri. Apakah ada sesuatu yang Anda ingin Saya
lakukan?‖ (Pelayan)
―Ah, tidak… Benteng ini terlihat sibuk, apakah terjadi sesuatu?‖ (Liecia)
Page | 19
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
―Ya. Ah, tapi ini mungkin pengaruh dari Raja yang baru. Melihat bagaimana
Ia bekerja, itu terasa tak termaafkan jika kami menyerahkan seluruh
pekerjaan kepadanya. Saya juga merasa kalau Saya tidak boleh terlalu
lambat… ah, Saya tengah melakukan sesuatu sekarang jadi permisi.‖
(Pelayan)
Melihat pelayan itu pergi dengan cepat, Liecia menjadi semakin tercengang.
Hanya bagaimana cara bekerja Raja baru itu sehingga dapat membuat
seorang pelayan berbuat sejauh ini! Orang seperti apa yang menjadi
tunanganku ini. Liecia mendapati jalan buntu dipikirannya.
Ruang Urusan Pemerintahan Kerajaan. Saat Liecia membuka pintu itu hal
pertama yang dilihatnya adalah tumpukan kertas. Dokumen yang ditumpuk
dengan sangat tinggi, terlihat meluap dari meja besar yang terihat dapat
memuat dua pria dewasa yang berbaring. Bukan hanya itu. Melihat sekeliling
terdapat beberapa birokrat di meja panjang yang lain bekerja keras dengan
berkas-berkas yang kelihatan mirip satu sama lain.
Saat Liecia tercengang, terdengar suara seorang pria muda dari belakang
tumpukan kertas.
Dia mengeluarkan suara aneh saat dia tersadar, tapi pemilik suara itu
kelihatannya tidak menyadarinya.
Page | 20
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
―Jangan khawatir soal itu, tolong aku. Ini adalah sebuah ‗Perintah
Kerajaan‘.‖ (Souma)
Saat dia mengatakan itu, orang dibelakang tumpukan kertas akhirnya berdiri
dan akhirnya menampakan wajahnya. Ini adalah pertemuan pertama antara
Souma dan Liecia yang telah bertunangan beberapa hari yang lalu. Liecia
kemudian dapat mendeskripsikan kesan pertama tentangnya sebagai
‗seorang pria muda dengan mata mengantuk‘.
Page | 21
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
Page | 22
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
***
Kupikir, jadi mungkin aku akan mendapat beberapa kekuatan, dan benar saja,
aku kelihatannya telah diberi beberapa kekuatan. Yang pertama adalah 【
Multiple Simultaneous Paralel Thinking 】. Sekarang aku dapat melakukan
beberapa pikiran secara bersamaan. Saat sedang dalam pertemuan tentang
masalah A, aku dapat berpikir tentang masalah B didalam kepalaku. Kurasa
mungkin aku dapat memenangkan sebuah permainan Shoutoku Taishi*
melawan 10 orang sekaligus sekarang ini.
*TN : Sejenis permainan di Jepang, penjelasan lebih lanjut silahkan hubungi
Google.
Page | 23
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
Lalu berbicara tentang apa yang dapat kulakukan untuk menunjukan kedua
kekuatan ini, adalah melakukan pekerjaan tulis menulis tiga kali lebih cepat
dari biasanya. Saat melihat tiga dokumen sekaligus dengan Pararel Thinking,
aku menggerakkan dua pena dengan telekinesis lemah, dan bersamaan
dengan pena di tangan kananku aku bekerja dengan tiga pena untuk
menandai setiap dokumen. Ya, aku membuat kemajuan. Kenyataannya, jika
bukan karena kedua kekuatan ini aku pasti telah terkubur di dalam tumpukan
dokumen sekarang ini.
……. Yah, aku tau apa yang ingin kau katakan. Ini sama sekali bukan kekuatan
yang OVERPOWER. Bisa dikatakan dengan menggunakan gaya sebuah doujin
bertema tembak-tembakan【 Kekuatan ini hanya cocok digunakan untuk
pekerjaan tulis menulis 】. Yah, buruk. Bahkan jika itu berguna sekarang ini,
tapi saat kau memikirkan alasan kenapa aku dipanggil adalah untuk
bertarung melawan Raja Iblis, satu-satunya yang bisa kau katakan adalah
‗bagaimana ini bisa terjadi!?‘ Bahkan jika itu bukanlah sebuah sihir yang cukup
kuat untuk melawan 10.000 musuh, setidaknya aku bisa mendapatkan sesuatu
seperti sebuah skill pedang yang dapat kugunakan untuk mempertahankan
diri.
Page | 24
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
―Bandingkan kedua dokumen itu dan jika kau melihat ada nomor yang
tidak cocok atau catatan nomor yang berbeda, berikan tanda centang
padanya.‖ (Souma)
―Apa kau bilang…. ? Kami sedang menggali harta karun yang tersembunyi.‖
(Souma)
Mungkin merasa terancam dengan sikap seseorang yang baru saja begadang,
Dia melakukan apa yang kukatakan. Tetap seperti itu, setelah sekitar dua jam
Page | 25
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
terlewati dengan dia bekerja dalam diam disampingku, wanita berseragam itu
tiba-tiba berbicara kepadaku tanpa menghentikan tangannya menandai
dokumen.
‖Hei.‖ (Liecia)
―….Ada apa? Jika kau lelah kau bisa beristirahat jika kau mau.‖ (Souma)
―Bukan itu…… Aku belum mengatakan namaku saat ini. Aku Liecia Elfrieden,
anak perempuan dari Raja sebelumnya Alberto Elfrieden.‖ (Liecia)
Pada saat dia mengatakan hal itu, ketiga pena yang kugerakan berhenti. Aku
memandang wanita yang mengatakan dirinya Liecia dengan tercengang.
―Yah, kau memakai seragam militer. Tapi… yah, kau sedikit kelihatan seperti
itu.‖ (Souma)
―Aku bukan seorang Putri lagi. Sejak kau mengambil alih takhta, posisiku
sedikit tidak jelas.‖ (Liecia)
Page | 26
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
―Mengambil alih…? Kau tau, Aku hanya dipaksa oleh ayahmu untuk
menerima takhta ini! Lagipula aku hanya mencari kehidupan yang tenang…
Kenapa aku harus menanggung beban berat ini.‖ (Souma)
―….. Apa yang terjadi? Aku tau kalau kau adalah pahlawan yang telah
dipanggil, tapi bagaimana hal itu tiba-tiba berakhir manjadi perpindahan
takhta.‖ (Liecia)
―Aku juga ingin mengetahui hal itu. Semua yang aku inginkan adalah
menjaga diriku tetap aman…‖ (Souma)
Saat aku dipanggil kedunia ini aku hampir dikirim ke Kekaisaran itu. Sang Raja
kelihatannya tidak ingin melakukan itu tapi dia tidak mempunyai rencana
khusus, jika Kekaisaran membuat permintaan yang lain dia tidak dapat
melakukan apapun selain mengirimku kesana. Lalu jika pada akhirnya aku
dikirim ke Kekaisaran, tak peduli bagaimanapun nasibku berubah tidak akan
ada masa depan cerah yang terlihat. Dalam rangka untuk melindungi diriku
sendiri, aku harus membuat mereka memilih untuk tidak mengirimkan sang
Pahlwan.
Rencana yang kuberikan kepada Sang Raja adalah mengulur waktu dengan
―membayar uang bantuan‖, dan menggunakan waktu itu untuk menciptakan
‗negara kaya, dan pasukan yang kuat‘. Karena mereka mengatakan ―jika kau
tidak mampu membayar lalu kirimkan sang Pahlwan kesini‖, kami dapat
membayar dan melewatinya dengan itu. Ini adalah sebuah percobaan
gertakan tapi karena ini bukan sebuah gertakan asli, aku mengira Kekaisaran
itu akan melindungi kehormatan mereka dan tidak akan menekan lebih jauh
dari ini. Dengan menggunakan waktu yang kita dapatkan, kita dapat
mengembangkan ‗negara yang kaya dengan pasukan yang kuat‘ dan
membangun sebuah negara yang tidak akan mengalah jika Kekaisaran itu
kembali mengancam kami.
Page | 27
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
Tentu saja, kedua hal itu memiliki kekurangan. Mereka bilang ―Negara ini
tidak memiliki dana untuk membayar uang bantuan itu‖. Namun, dengan
bahan-bahan yang telah kuperiksa, aku menunjukan kepada mereka jika
pembayaran dapat dilakukan dengan menjual beberapa fasilitas
pemerintahan, menekan pengeluaran negara, dan menyerahkan beberapa
barang pribadi milik Raja. Aku menghadiri sebuah program pasca sarjana
sosial ekonomi dan bermimpi menjadi seorang pegawai pemerintahan.
Sesuatu seperti ini masih dalam wilayah keahlianku.
Sang Raja terlihat khawatir melihat rencana ini, tapi Perdana Menteri Markus
terlihat bersemangat. Dia kelihatannya telah memutuskan bahwa daripada
mengirim sang Pahlawan untuk menjaga status quo, akan lebih baik bagi
masa depan negara ini untuk memperbaiki perekonomian. Aku sangat
bersyukur dengan keinginan Perdana Menteri. Sebagai orang yang
menyarankan hal ini aku mungkin akan dipercayai untuk melakukan beberapa
pekerjaan, mungkin sebagai seorang pengawas keuangan, membantu
perbaikan ekonomi… itulah yang kupikirkan.
―Kau tidak perlu meminta maaf. Sebenarnya, kau adalah seorang korban
disini, tiba-tiba mengatakan padamu bahwa kau memiliki seorang
tunangan.‖ (Souma)
―Yah, itu benar…. Tunggu, hah? Aku bertanya-tanya mana dari kita yang
memiliki posisi yang lebih tinggi. Bukankah buruk tidak menggunakan
bahasa formal?‖ (Liecia)
Page | 28
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
Di satu sisi kita mempunyai seorang mantan orang biasa, Raja sekarang ini.
Dan disisi lain kita mempunyai seorang mantan putri, Kandidat Ratu sekarang
ini.
―….Benar.‖ (Liecia)
***
( Tidak tidak, dia dengan mudah mengatakannya, tapi apakah dia mengerti
bagaimana susahnya melakukan hal itu )
Bahkan Liecia yang memasuki militer dan tidak terlalu paham dengan urusan
pemerintahan mengerti situasi negara ini. Negara ini sudah hampir di
Page | 29
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
Oleh karena itu dia sedikit memahami tindakan ayahnya yang menyerahkan
takhta kepada seseorang yang Ia lihat lebih baik di titik ini. Tapi kemudian,
benarkah ia bisa meletakkan kondisi ekonomi negara ini di jalur yang benar
itu? Jika berkata dia bisa, lalu apakah orang-orang akan membiarkan Raja
yang memiliki prestasi seperti itu mengundurkan diri.
―…Jadi, kau pikir kau dapat memperoleh Uang Bantuan itu?‖ (Liecia)
―Hm? Ah, Aku sudah memperoleh Uang Bantuan untuk diberikan kepada
Kekaisaran.‖ (Souma)
Page | 30
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
Dia benar-benar menjual Harta Nasional!? Apa yang dia pikirkan? Aku
bertanya kepada Souma yang dengan acuh tak acuh melakukan sesuatu yang
memalukan seperti itu.
―Harta Nasional adalah milik seluruh warga negara ini kau tau! Menjualnya
atas keinginanmu sendiri adalah pengkhianatan kepada para warga!‖
(Liecia)
―Te, tenanglah terlebih dahulu. Karena kau berkata itu adalah milik seluruh
warga negara lalu bukankah ini dapat diterima jika menjualnya demi
kebaikan seluruh negara?‖ (Souma)
―Ya, tapi… Ada sebagian dari harta itu yang mengandung nilai budaya dan
sejarah.‖ (Liecia)
―Ah- aku sudah mengeluarkan harta seperti itu. Harta yang kujual adalah
sesuatu seperti permata dan perhiasan.‖ (Souma)
Page | 31
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
―Item sihir, buku sihir, dan sejenisnya. Aku benar-benar tidak tau cara
menangani mereka. Dapat dikatakan mereka seperti sebuah senjata. Jadi
aku tidak bisa sembarangan menjualnya atau memamerkannya. Meskipun
【 set perlengkapan pahlawan 】 kelihatannya akan laku dengan harga
tinggi.‖ (Souma)
Kau masih seorang Pahlawan, bahkan untuk saat ini… Ah, tapi kau seorang
Raja sekarang.
―Tapi, jika kita memiliki uang sebanyak itu, bukankah sebaiknya kita
menggunakannya untuk memperkuat peralatan perang kita untuk
persiapan melawan Kekaisaran? Aku diajarkan 【 lebih baik bertaruh 1000
yen di pertahanan nasional daripada memberikan sepersepuluh rin*
sebagai upeti 】 di akademiku.‖ (Liecia)
*TN : 1 rin = 1/1000 yen
Page | 32
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
Apa yang terlihat di mata Souma adalah tatapan yang sangat dingin saat dia
mengatakan itu. Itu adalah pandangan yang sangat realistis. Kupikir itu tepat
sasaran. Itu benar-benar….. tidak kuketahui.
―….‖(Liecia)
***
Page | 33
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
Aku mengelus kepala Liecia yang sedang tertidur. Rambutnya yang halus
meluncur diantara jariku. Merasakan kenyamanan setelah melakukan sebuah
pekerjaan panjang. Ini adalah sesuatu yang sangat memalukan.
―Mu-…‖ (Liecia)
―Pekerjaan telah selesai. Kau ingin tidur sedikit lebih lama?‖ (Souma)
―Ah, tidak. Aku baik-baik saja. Selain itu, bagaimana denganmu Souma? Kau
belum tidur kan?‖ (Liecia)
Page | 34
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
Kelihatannya dia sudah terbangun sepenuhnya, dan jujur aku senang karena
dia mengkhawatirkanku. Aku berdiri dari sofa dan meregangkan badan
dengan berlebihan.
―Aku berencana tidur nyenyak setelah ini… oh, iya. Maukah kau pergi
denganku sebentar?‖ (Souma)
***
Tepat setelah matahari terbit, kami berdua, Liecia dan aku, sedang
terguncang-guncang diatas punggung kuda. Sambil menghirup udara pagi
yang masih bersih, Celine, Kuda kesayangan Liecia, tak menghiraukan berat
kedua orang yang berada diatasnya, dan terus berlari. Kami seperti sedang
berboncengan menaiki sepeda motor, tapi Liecia-lah yang memegang tali
kekang kuda itu sementara orang yang satunya dengan tangan memeluk erat
pinggangnya adalah aku.
Page | 35
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
―Setiap orang dewasa dikota ini, mulai dari petani sampai bangsawan,
dapat menaiki kuda kau tau?‖ (Liecia)
―Tapi negara ini banyak menggunakan kuda. Karena kau berada disini
kenapa kau tidak belajar menaikinya?‖ (Liecia)
―Yah, itu adalah kendaraan berbentuk kotak dengan roda yang dapat
mengangkut banyak orang sekaligus…‖ (Souma)
Negosiasi kali ini ditangani oleh Liecia. Raja yang baru memerintah tidak
mungkin di ijinkan keluar gerbang tanpa para penjaga. Itulah mengapa
Perwira Militer Liecia mengatakan alasan ‗Aku pergi keluar karena perintah
Page | 36
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
Aku meminta menghentikan kudanya, dan dia melihat kearahku dengan ragu.
―Kau ingin pergi kesini? Aku tidak melihat apapun selain ladang.‖ (Liecia)
Seperti yang Liecia katakan, kemanapun kami melihat sekitar tidak ada
apapun selain ladang hijau. Ladang hijau yang dibasahi embun sepanjang
mata memandang. Tempat ini… tidak ada yang salah dengan itu.
―Ladang-ladang ini? Yah, ini memang cantik, dibasahi embun pagi dan
semua itu…‖ (Liecia)
―Apa?‖ (Liecia)
―Lihatlah lebih dekat. Ladang yang tidak dapat dimakan inilah yang
menyebabkan masalah pangan di negara ini.‖ (Souma)
Page | 37
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
***
Ladang yang tak dapat dimakan. Itulah bagaimana Souma menyebut ladang
yang terbentang dihadapanku, sambil tersenyum mengejek.
―Artinya sama dengan perkataan itu. Apa yang ada dihadapan kita, semua
adalah 【 Kapas 】.‖ (Souma)
―Kapas… Ah! Itu yang kau maksud tak dapat dimakan.‖ (Liecia)
Kapas adalah bahan dasar untuk membuat benang katun. Tentu saja tidak
dapat dimakan. Souma duduk di tempat ini dan meletakkan lengan di
lututnya.
―….hah?‖ (Liecia)
Bukankah dia baru saja mengatakan hal yang luar biasa? Masalah pangan
negara? Tidak menyadari kekagumanku, Souma terus berbicara.
―Aku menyadari ini saat aku sedang memeriksa dokumen-doumen itu, tapi
karena perluasan Wilayah Raja Iblis permintaan akan keperluan seperti
pakaian meningkat. Wajar jika permintaan bahan dasar. kapas, juga
meningkat. Saat harga kapas meningkat, kau hanya dapat menjual apa
yang kau buat, jadi para petani berhenti menanam makanan yang telah
mereka lakukan sejak awal dan secara bersamaan berganti bertanam kapas.
【 Cash Crops* 】 mereka bukan untuk dimakan tapi untuk dijual, tapi
Page | 38
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
―….‖ (Liecia)
Aku tidak menyadari itu. Tidak, aku bahkan tak pernah memikirkannya.
Merasa ragu dengan apa yang menyebabkan masalah pangan di negara kami,
aku secara egois berpikir itu mungkin karena cuaca buruk, atau mungkin
karena tanahnya tidak terlalu subur. Meskipun ada penyebab yang jelas,
bahkan aku yang sudah tinggal disini lebih dari 10 tahun, tidak menyadarinya.
Terlebih lagi Souma yang baru dipanggil kesini beberapa hari yang lalu
mampu menyadarinya.
―Lebih jauh lagi, penyebab resesi di negara ini juga hal ini. Karena
persediaan pangan yang rendah kita tidak memiliki pilihan selain
mengimportnya dari negara lain, tapi karena terdapat biaya transportasi,
harga bahan makanan tiba-tiba melonjak. Meskipun keadaan keuangan
sebuah keluarga sedang berada dibawah tekanan, mereka hanya bisa
sedikit mengurangi pengeluaran makanan. Jika mereka tidak makan,
mereka akan mati, jadi tentu saja apa yang akan meraka kurangi adalah
membeli bahan makanan dan barang yang mewah. Pengendalian
pengeluaran inilah yang menyebabkan resesi.‖ (Souma)
Apa yang sedang kulihat. Jika aku adalah seorang warga kota aku hanya akan
mengatakan kau memetik apa yang kau tanam dan sebagainya. Tapi aku
adalah seorang Putri. Ketidaktahuan seperti ini akan membunuh seluruh
orang yang ada dibawahnya.
Page | 39
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
Karena kelelahan yang hebat aku duduk disana. Aku tidak pernah merasakan
perasaan tidak berdaya seperti yang kurasakan sekarang. Melihatku seperti
itu, Souma mengerang ―ah‖ dan ―uh‖ dan kemudian meletakkan tangannya
diatas kepalaku,
Souma berkata dia akan mundur dari takhta saat dia telah menempatkan
keadaan ekonomi negara ini di jalur yang benar, tapi tidak mungkin aku akan
menerima hal itu. Membiarkan sebuah bakat langka meninggalkan
Page | 40
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
pemerintahan adalah sebuah kegagalan nasional. Aku harus mencegah hal itu
terjadi bagaimanapun caranya.
( Aku ragu jika aku dapat membangun sebuah keadaan tertentu dan
membuatnya bertanggung jawab…. Tunggu! Ke, keadaan tertentu… artinya….
itu, kan…? )
―Ini akibat matahari pagi! Jangan pedulikan, dan teruslah berbicara!‖ (Liecia)
―???‖ (Souma)
Pipiku terasa panas. Kupikir aku akan mati karena rasa malu. Apa yang Souma
katakan setelah itu tidak ada yang masuk ketelingaku sama sekali.
***
Page | 41
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
SPOILER ALERT!!!
Anak perempuan dari Raja ke-13 kerjaan Elfrieden, Alberto Elfrieden. Dia
menikah dengan orang yang suatu saat akan menjadi Souma E Elfrieden.
Selama menjadi seorang putri, dia juga lulus dari sebuah akademi militer dan
anggota dari pasukan militer kerajaan, dan dengan kecakapannya, dia aktif
sebagai perantara antara Souma dan Militer. Dia juga menunjukan akal yang
cemerlang berhubungan dengan pemerintahan yang lebih baik dari Ayahnya,
sampai-sampai ada sebuah gosip bahwa dia tidak berhubungan darah
dengan Raja Sebelumnya. Dia selalu bersama dengan Souma selama masa-
masa sulit, dan terus mendukungnya, menjadikannya sebagai seorang Istri
yang Baik dan Ibu yang bijak.
Page | 42
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
Akan tetapi, dunia ini memiliki sihir dan binatang magis. Jika kau berkata ―Aku
ingin terbang bebas di angkasa‖, kau akan mendapat ―Hei! Wyvern!‖*.
Sepenuhnya mengabaikan bubuk mesiu dan mesin diesel, orang-orang di
negara ini terbang di langit. Jika mau, mereka bahkan dapat membuat api
atau air atau petir muncul dengan menggunakan sihir, dan ada jarak yang
besar antara apa yang bisa mereka lakukan dan tidak bisa lakukan.
*TN : mungkin ada yang sadar kalau itu parody lagu doraemon…
Mereka memiliki sesuatu yang mirip truk, tapi tidak menggunakan mesin
diesel, mereka ditarik oleh binatang magis yang besar.
Mereka memiliki kapal perang, tapi mereka ditarik oleh naga laut yang besar.
Mereka tidak memiliki listrik, tapi malam hari dinegara ini terang. Lampu jalan
dinegara ini di isi dengan lumut bercahaya yang menyimpan cahaya disiang
hari dan menerangi kota di malam hari
Mereka tidak memiliki gas, dan mereka memasak menggunakan kayu bakar,
tungku, dan sihir beratribut api (atau alat sihir).
Mereka tidak memiliki pipa air, tapi sumur-sumur dibangun diseluruh bagian
Page | 43
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
kota, dibantu dengan lingkaran sihir bertipe air untuk menyedot air dari
dalam tanah.
…..itulah yang terjadi. Ada banyak hal di negara ini yang dilakukan
menggunakan kekuatan sihir, bahkan tanpa ilmu pengetahuan. Disisi lain, jika
kau menghilangkan sihir dan binatang magis itu, negara ini memiliki
kebudayaan yang rendah. Jika di istilahkan dengan sejarah di dunia kita,
mereka mungkin berada pada awal masa moderen dan akhir abad
pertengahan. Sistem feodalisme masih tersisa, dan Revolusi Industri masih
sangat jauh. Itulah mengapa aku, orang yang datang dari masa depan 500
tahun setelah Revolusi Industri, tau kalau itu dapat diubah uang. Itulah yang
kupikirkan.
***
―Kita mulai dengan perbaikan sistem pertanian tapi itu tidak bisa selesai
dalam satu hari. Itulah kenapa selama waktu itu aku memutuskan untuk
meningkatkan jumlah import dari luar negeri untuk mengatasi masalah
pangan.‖ (Souma)
―Yap. Jadi selama waktu itu negara akan membeli dan menjual barang-
barang itu dengan harga lokal. Akan ada perbedaan pajak tapi karena ini
Page | 44
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
Ini adalah ruang makan di dalam istana. Selain itu, ini adalah ruang makan
bersama yang digunakan oleh prajurit dan pelayan, juga, apa yang Souma
dan aku makan sekarang adalah menu makan pagi. Raja sebuah negara
bergabung dengan para prajurit dan memakan makanan prajurit. Harusnya
ada batasan untuk menjadi tidak sopan.
―Tatapan ingin tau dari para prajurit dan pelayan terasa menyakitkan…‖
(Liecia)
―Jangan hiraukan mereka. Aku mengurangi dana untuk istana ini. Kita tidak
bisa membuang uang untuk membeli makanan.‖ (Souma)
―Itu jika kau menggelapkan apa yang kau hemat. Jika kau menggunakan
uang yang kau dapat dengan benar, perekonomian akan berubah.‖
(Souma)
―Jadi kau ingin makan di meja besar itu? Itu terasa sepi, bukan?‖ (Souma)
Page | 45
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
Tapi aku masih memiliki sebuah masalah dengan makan disini dimana semua
orang dapat melihat kami. Bahkan jika aku telah melakukan ini di akademi,
Sekarang ini Souma adalah tunanganku jadi situasi saat ini terasa seperti kami
melakukan sebuah pertemuan di tempat umum. Bagaimana aku bisa tetap
tenang?
―Ah–, itu tidak apa-apa. Itu adalah hadiah dari para warga.‖ (Souma)
―Hadiah?‖ (Liecia)
―Yah, itu semua dari para pemilik toko besar dan toko-toko yang dimiliki
oleh penguasa yang berpengaruh. Label 【 Royal Purveyor 】 memiliki
keistimewaan di negara ini. Mereka sering mengirim itu semua.‖ (Souma)
―Itu semua adalah makanan manis tapi mereka tidak terjual dengan baik.
Aku tidak terlalu suka sesuatu yang manis tapi makanan adalah makanan,
jadi aku memberikannya kepada pasangan kerajaan sebelumnya dan para
pelayan dan menyuruh menuliskan pendapat mereka tentang makanan itu
dan yang mendapatkan kesan terbaik akan diberi label【 Royal Purveyor 】
. Secara tak terduga mereka sangat terkenal.‖ (Souma)
Page | 46
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
mengikuti latihan prajurit. Kami tau kenapa, tapi kami tidak bisa
menghentikannya, mungkin itulah yang diteriakkan oleh hati mereka. Aku
juga harus berhati-hati. Saat aku bersumpah di dalam hatiku, Souma
menunjukan tatapan jauh.
Kami berdua membalikkan kepala kami dan melihat seorang pria muda
memakai armor Royal Knight (tanpa helm) berdiri disana. Dia tinggi dan
memiliki tubuh yang cukup kekar, bersamaan dengan rambut pirang lurusnya
mereka membentuk sebuah topeng manis yang mungkin wanita sukai.
―Lama tak jumpa, putri. Tidak, mungkin aku harus memanggilmu Ratu
sekarang.‖ (Ludwin)
Page | 47
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
Page | 48
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
raja sebelumnya, dengan kata lain Ayah, masih belum mengakui Souma, yang
mereka lihat seperti mencuri kekuasaan, sebagai Raja mereka. Hal itu benar-
benar menjadi sebuah masalah bagi Souma. Wilayah ketiga Duke memiliki
luas sepertiga dari wilayah negara ini, dan tanpa dukungan mereka Perbaikan
yang Souma lakukan akan menjadi sulit.
Aku juga telah menulis surat lagi dan lagi kepada Duke Carmine, yang
merupakan atasanku dan telah menganggapku sebagai anak perempuannya,
tapi dia hanya membalas dengan satu kata, ―Aku masih belum bisa
mempercayainya‖. Pria itu fleksibel dengan taktik tapi dia keras kepala. Aku
yakin dia menunggu Souma datang menemuinya dan menundukan kepala
untuk memintan bantuannya. Dia menginginkan hal seperti itu. Duke Walter
dan Duke Vargas mungkin juga sama.
Tapi itu mungkin terlalu naif. Souma telah mencurahkan kesabarannya pada
perbaikan yang berjalan lambat. Jika Ketiga Duke berpaling darinya, dia
mungkin juga akan berpikir untuk berpaling dari mereka. Souma telah
memutuskan akan melakukannya. Perutku terasa sakit karena memikirkan hal
itu.
―Aku Souma Kazuya. Untuk sekarang ini aku adalah Raja.‖ (Souma)
―Yah yah, Raja-Pahlawan. Saya adalah kapten dari Ksatria Kerajaan Ludwin
Arks. Cara kerja Anda telah menjadi gosip diantara para petinggi.‖ (Ludwin)
―Lalu jika kau melihat mereka menggosip lagi, katakan pada mereka
【 Bekerjalah 】.‖ (Souma)
Page | 49
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
―Aku tidak keberatan. Juga kau dapat berbicara tanpa honorofik selain pada
pertemuan resmi.‖ (Souma)
―Baiklah.‖ (Ludwin)
―Aku hanya memiliki para pegawai milik raja sebelumnya sekarang ini.
Dengan kata lain, orang yang membiarkan negara jatuh sejauh ini. Semua
orang selain Perdana Menteri Markus tidaklah berguna.‖ (Souma)
Lalu, jika Raja ingin menguji sebuah langkah politik, dia harus memanggil
seluruh anggota dewan independen selain Perdana Menteri. Mereka seperti
sebuah 【 Kabinet 】 di negara demokrasi. Raja akan membuka sebuah
pertemuan dengan para anggota dewan dan memutuskan apakah sebuah
Page | 50
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
langkah politik itu berguna atau tidak. Memilih seluruh anggota pertemuan
itu adalah hak istimewa Raja. Dia dapat memanggil siapapun dan berapapun
banyaknya anggota itu. Tentu saja jika terlalu banyak anggota tak berbakat
yang dipanggil itu akan menjadi sebuah perdebatan tak berujung dan dia
akan kehilangan kepercayaan dari warganya.
Aku juga seorang anggota pasukan, tapi karena aku adalah keluarga raja,
sudah pasti aku bergabung dengan Royal Guard untuk melindungi keluarga
raja.
Page | 51
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
―Jadi karena hal itu, Penjaga Kerajaan sekarang dipenuhi oleh orang-orang
sisa atau gagal. Bahkan diantara mereka ada peneliti gila dari bagian
pengembangan senjata.‖ (Ludwin)
Melihat ketertarikan Souma, Ludwin tersenyum pahit dan berkata, ―Aku akan
mengenalkannya padamu lain waktu‖. Kami melakukan percakapan normal
selama beberapa saat, lalu kamu berpisah dengan Ludwin-dono. Kupikir, Saat
aku sampai diruangan itu, aku akan mencoba mengirim surat lain kepada
Duke Carmine.
***
Aku cukup yakin, bahwa pemilihan anggota adalah sebuah urusan yang
mendesak. Ini mungkin karena aku menyalah gunakan kemampuanku, tapi
level skillku meningkat dan aku dapat melakukan satu lagi perkerjaan yang
seimbang dengan seorang manusia ( jadi sekarang aku bisa melakukan
pekerjaan milik 4 orang ) tapi pada akhirnya itu hanyalah diriku yang lain. Aku
tidak tau apa yang aku tidak tau, dan aku tidak punya kemampuan yang tidak
kupunya. Apa yang aku butuhan adalah orang yang tau apa yang tidak aku
tau, dan dapat melakukan apa yang tidak dapat kulakukan. Aku akan
melakukan apapun untuk orang berbakat seperti itu.
―Yah, aku juga berpikir itu akan mempercepat hal ini…‖ (Liecia)
Page | 52
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
―Lalu bukankah itu tak berguna? Hanya 3 dari 10 orang yang dapat
mengikuti ujian itu.‖ (Souma)
Jadi inilah yang terjadi tanpa adanya wajib belajar. Aku harus mengatasi hal
ini secepat mungkin….
Page | 53
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
―Siapapun dapat membaca dan menulis jika mereka mengambil ujian ini.
Kau pikir aku akan menngumpulkan anggota berdasarkan pada mereka
punya uang atau tidak untuk mengikuti ujian? 70 persen dari seluruh
populasi! Berapa banyak permata yang tidak akan ditemukan di negara ini.‖
(Souma)
Liecia mengatakan itu dengan malu. Yah, tidak ada gunanya hanya
mengatakan ini kepadanya. Negara ini benar-benar membutuhkan perubahan
dari tingkat paling bawah.
―Aku sudah memikirkan apa yang akan kukatakan. Sebenarnya, aku akan
meminjam perkataan dari seorang pahlawan yang aku hormati.‖ (Souma)
―Pahlawan?‖ (Liecia)
***
Page | 54
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
【 Seluruh warga sekalian, Negara ini sedang berada diambang krisis yang
belum pernah terjadi sebelumnya! Masalah pangan yang serius, kemunduran
ekonomi, arus pengungsi yang tanahnya telah diambil oleh Raja Iblis… itu
semua adalah masalah yang ada dinegara ini! Dan bukan hanya itu! Negara
terbesar di benua ini, Kekaisaran Grand Chaos sedang meningkatkan
pengaruhnya, memungut uang bantuan perang kepada negara lain,
memberikan tekanan ekonomi kepada mereka. Dan tidak hanya Kekaisaran,
nergara kuat lainnya sedang memanfaatkan kesempatan ini untuk menelan
negara yang lebih kecil, untuk bertahan, negara kecil itu harus menajamkan
taringnya. 】 (Souma)
Page | 55
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
Page | 56
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
【 Tapi ini adalah masa pergolakan, dan masa pergolakan ini tidak
membutuhkan seorang raja yang bersih, melainkan seorang raja yang berbau
lumpur, seorang survivor yang kuat! Bukan Raja yang lebih baik di segala
bidang, tapi seseorang yang tidak akan menyerah untuk bertahan, seseorang
yang mempu berdiri diatas segalanya, karena keselamatan keluargamu dan
nasibmu tergantung dari apa yang dihasilkannya! Itulah mengapa Raja
Sebelumnya menyerahkan negara ini kepadaku! Kegigihan. Pada poin ini aku
jauh lebih baik dari pada Raja Sebelumnya! 】 (Souma)
【 Aku akan mengatakannya sekali lagi! Seluruh warga negara sekalian, jika
kau memiliki bakat aku akan menggunakanmu! Masa kekacauan ini tidak
membutuhkan orang yang rata-rata lebih baik dari orang lain, melainkan
seorang yang jauh lebih baik dalam sebuah bidang. Aku tidak akan
mengatakan bakat itu menjadi sebuah pertanyaan. Aku juga tidak akan
mengatakan apapun selain bakat itu menjadi sebuah pertanyaan. Jika kau
memiliki keyakinan seperti ―Aku tidak akan kalah dari orang lain dalam hal
ini‖, lalu datanglah kehadapanku! 】 (Souma)
Page | 57
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
Dalam satu hal ini aku lebih baik dari orang lain, dalam satu hal ini aku tidak
akan kalah dari orang lain dinegara ini. Jika ada diantara kalian yang berpikir
demikian tunjukan dirimu dihadapanku! Saat aku putuskan kau akan berguna
untuk negara ini Aku akan menunjukan rasa terimakasih dan mengundangmu
ke istanaku! 】 (Souma)
Pidato sang Raja Baru yang sangat kuat membuat mata semua orang
bersinar. Sambil mendengarkan pidatonya semua orang memutar otaknya
dan berpikir apakah mereka memiliki sebuah bakat yang melebihi orang lain.
Bagaimanapun, saat ini, mereka berpikir bahkan jika aku dapat menemukan
sesuatu yang lebih baik dari orang lain, jika itu tidak sesuai dengan apa yang
dimaksud oleh Raja itu tidak akan berguna. Perasaan itu, hampir tidak
mungkin diterima, adalah bendungan terakhir dari kegembiraan yang
disebabkan oleh pidato itu.
【 Aku yakin beberapa dari kalian sedang ragu apakah bakat yang kalian
miliki akan berguna! 】 (Souma)
【 Tapi bukan kau yang memutuskan hal itu! Apakah bakatmu adalah sesuatu
yang dibutuhkan negara ini atau tidak adalah Aku, Souma Kazuya yang akan
memutuskannya! Bahkan jika bakatmu adalah sesuatu yang orang anggap tak
berguna, itu tidak masalah! Aku akan memberikan keputusan! Jadi jangan
ragu! Datanglah kahadapanku dan tunjukan padaku apa yang kau miliki! 】
(Souma)
Page | 58
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
【 Jika kau masih memiliki keraguan, mari lakukan ini. Jika bakat yang kau
miliki tidak ada tandingannya di kerajaan ini, aku akan memberikan ―Tanda
Tiada Banding‖ dibawah nama Raja Elfrieden dan kau akan menerima hadiah
uang tunai. …. Apakah sekarang kalian tertarik, warga sekalian! 】 (Souma)
Gambar proyeksi Souma mengangkat tinju keatas. Pada saat itu, sorakan
terdengar dari seluruh kota di negara ini. Ini adalah momen bendungan di
hati para warga meledak. Di Ibukota juga demikian.
【 Ooooh… Aku dapat mendengar teriakan dari kota benteng dari sini. Rasa
antusias kalian sangat bagus 】 (Souma)
【 Juga, aku tidak keberatan jika kalian mencalonkan diri kalian sendiri atau
orang lain. Jika kau merekomendasikan orang lain, orang yang
merekomendasikannya akan mendapat sepertiga bagian dari hadiahnya.
Seret keluar orang yang bertindak seperti pertapa di masa kekacauan ini.
Juga, untuk kontes bakat seperti ―Berpedang‖ dan ―Bernyanyi‖, kau akan
berkompetisi dengan orang lain terlebih dahulu dan memilih peserta yang
siap untuk hal itu. Baiklah… sekarang aku sudah mengatakan apa yang ingin
kukatakan. 】 (Souma)
【 Lalu kepada kalian semua orang yang berbakat, Aku akan ada di Ibukota
Parnam untuk berjabat tangan denganmu. 】 (Souma)
***
Page | 59
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
―….benar.‖ (Liecia)
***
Berdasarkan hal itu, jika seseorang bertanya kejadian mana selama masa
kekuasaan Souma yang paling mungkin menjadi sandiwara, sudah pasti itu
adalah kejadian Pengumpulan Anggota. Dari lima orang berbakat yang berdiri
didepan Souma karena panggilannya, hanya satu yang Ia terima tanpa syarat.
Dari pandangan Souma, kajadian itu hanyalah salah satu eksploitasi yang Ia
lakukan, tapi dari pandangan orang tersebut, itu adalah sebuah cerita
Page | 60
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
***
Aku khawatir berapa banyak orang yang akan datang, tapi tanpa terduga itu
adalah sebuah sukses besar.
Aku bersyukur tidak memberikan batasan jenis bakat dan juga memberikan
hadiah uang. Ibu kota sekarang ini dipenuhi oleh orang-orang yang telah
melewati tahap audisi. Karena kejadian luar biasa itu, para pegawai
pemerintah mulai dari Markus sedang sibuk sejak pagi tadi.
Itu mengejutkan bahwa negara ini memiliki begitu banyak orang berbakat,
tapi bagaimanapun, kelihatannya itu bukan alasannya. Karena perekrutan
besar-besaran yang kuadakan, penonton yang ingin melihat orang seperti
apa yang dipilih sang Raja datang bersamaan dalam jumlah besar, dan
dimana ada orang, disana ada uang. Para pedagang, yang melihat hal ini
sebagai kesempatan, juga berkumpul dan mulai mendirikan lapak mereka,
dan benteng kota berubah menjadi sesuatu yang mirip seperti festival. Situasi
aneh ini merangsang perekonomian, tapi karena itu, masalah para pegawai
pemerintahan juga meningkat.
Dari bakat bertarung sampai bakat yang kelihatannya tidak berguna, banyak
bakat yang ditampilkan di panggung. Lima juri yang berada dipanggung
memutuskan apakah bakat yang ditampilkan unik atau tidak, dan jika bakat
Page | 61
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
mereka diakui, mereka akan menerima hadiah uang tidak peduli bakat
apapun itu. Aku dan Liecia melihat semua itu dari ruang terpisah dan jika
seseorang menarik perhatian kami, mereka akan dipanggil.
Ada sangat banyak orang yang mencalonkan kandidat mereka, tapi disisi lain,
jumlah ‗duplikasi‘ bakat juga sangat banyak. Bakat 【 Keberanian 】,
【 Pertunjukan Umum 】, dan 【 Kecantikan 】 memiliki bagian-bagian yang
tidak layak dilihat semua orang, jadi mereka diadakan di panggung yang
berbeda untuk dipilih yang 【 Terbaik 】 dari masing-masing bakat.
Panggung itu dinamai 【 Kingdom‘s Number One Fighting Tournament 】,
【 Kingdom of Talents 】, dan 【 Elfrieden Bishoujo Grand Prix 】, yang
memberikan perlakuan spesial kepada para penontonnya.
***
Penjurian yang kukira akan memakan waktu sehari ternyata memakan waktu
sampai tiga hari, ini adalah hari ke empat dimana orang berbakat yang
membuatku berkata ‗ini dia‘ di undang kehadapanku.
Page | 62
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
Lalu dihadapan kami, ada lima orang pemuda yang berdiri berjajar. Mereka
adalah :
Seorang gadis muda berambut perak, bertelinga elf, berkulit gelap, sedikit
berotot, dan terlihat seperti prajurit.
Seorang pria muda yang seluruh tubuhnya tertutup pakaian hitam, dengan
ekspresi yang agak tak tertarik.
Seorang gadis berambut biru, kecantikannya berbeda dengan Liecia yang
kurang sopan, dia adalah orang yang memiliki aura yang lembut.
Seorang gadis kecil sederhana yang berumur sekitar 10 tahun dengan telinga
rubah yang muncul dari kepalanya.
Dan terakhir adalah seorang pria gendut yang berkeringat banyak.
Page | 63
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
Page | 64
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
―Yang mulia. Orang-orang berbakat dinegara ini yang anda panggil telah
dicatat di arsip kerajaan. Orang-orang ini adalah orang menunjukan bakat-
bakat unik pada saat itu.‖ (Markus)
―Saya mohon maaf atas kebiasaan suku kami. Prajurit di suku kami tidak
membungkuk pada siapapun selain tuan kami. Juga, itu adalah sifat wanita
di suku kami untuk tidak menundukan kepala mereka selain kepada suami
mereka.‖ (Dark Elf)
―Tapi.‖ (Ludwin)
Page | 65
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
―Kitalah yang meminta kerjasama mereka untuk negara ini. Aku tidak akan
keras kepala.‖ (Souma)
Perbuatan tadi dilakukan agar tidak terlihat rendah oleh kelompok lain, tapi
tetap meunujukan kebaikan sang Raja. Dia seorang aktor yang sangat baik.
Oleh karena itu aku akan melakukan sesuai dengan rencana dan bermain
sebagai Raja yang sabar. Aku berdiri dari singgasana dan berhadapan dengan
mereka.
―Kalian semua, posisi kami disini adalah sebagai orang yang meminta
dukungan kalian. Kalian dapat membuang sikap formal dan bertindak
dengan santai.‖ (Souma)
―Lalu saya akan memulai upacara untuk mengumumkan bakat yang dimiliki
orang-orang ini dan memberikan hadiah mereka! Dark Elf dari 【 Hutan
Dewa-Pelindung 】, Aisha Woodgard, maju kedepan!‖ (Markus)
―Ya.‖ (Aisha)
Kali ini gadis bertelinga elf itu dengan patuh melakukan apa yang Markus
katakan. Well, peraturan seperti ― kamu tidak boleh maju kedepan sebelum
kamu dipanggil.‖ Tidak mungkin ada. Umur orang asing, sesuai dengan
aturan, susah dikatakan jadi aku tidak tau berapa umurnya, tapi dia munkin
belum mencapai umur 20 tahun sekarang. Dia memiliki kulit berwarna coklat
gelap dan rambut berwarna perak, langsing tapi sedikit berotot, dan juga
Page | 66
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
terlihat sehat. Dia memiliki ekspresi kuat tapi dia masih masuk kedalam
kategori ‗wanita cantik‘.
Selain itu, 【 Dark Elf 】 di kerajaan ini bukan Elf yang jatuh dan kehilangan
pertolongan dewa seperti dalam fantasi, tapi secara sederhana Elf dengan
kulit putih dan rambut pirang disebut 【 Light Elf 】 dan Elf dengan kulit
gelap dan rambut silver disebut 【 Dark Elf 】.
―Dia menunjukan bakat yang luar biasa dalam bertarung dan menjadi
pemenang dalam 【 Kingdom‘s Number One Fighting Tournament 】 yang
telah dilaksanakan, kemampuannya benar-benar dapat dikatakan orang
nomor satu dikerajaan, dia akan dihadiahi title tersebut!‖ (Markus)
Oooh~, pemenang turnament bertarung itu. Dia pasti sangat kuat. Tapi ada
sesuatu yang membuatku heran.
―Aku sedang merekrut anggota untuk negara ini, tapi bisakah kamu
meminjamkan kekuatanmu kepada negara saat dibutuhkan? Aku mambaca
bahwa Dark Elf hanya patuh kepada suku mereka.‖ (Souma)
Page | 67
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
―Ini bukan zaman dimana kami dapat hidup hanya dengan melindungi
hutan. Tanpa negara ini hutan akan berada dalam bahaya. Ada Dark Elf
yang berpikir kami dapat mengubah cara hidup kami. Saya adalah salah
satunya.‖ (Aisha)
―Tetap saja… Itu merupakan pandangan yang cukup progresif untuk sebuah
suku yang melindungi alam.‖ (Souma)
―Tentu saja, kami dianggap sebagai pemberontak, tapi jika kami tetap
seperti itu… Wahai Raja.‖ (Aisha)
―Saya tidak membutuhkan hadiah itu. Jadi tolong izinkan saya untuk
berbicara dangan bebas.‖ (Aisha)
Page | 68
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
Dengan kata lain, dia memintaku untuk melarang manusia yang kehilangan
makanan untuk berburu dan mengumpukan makanan dari hutan mereka.
Saat masalah pangan semakin parah semakin kau ingin pergi dari tempat
dimana distribusi dibatasi. Jika ada hutan dengan sumber makanan berlimpah
didekatnya, mereka akan pergi kesana bahkan jika terdapat bahaya serangan
dari Dark Elf.
Saat aku mengatakan itu, Aisah meletakkan tangan didepan dada dan
menutup matanya sebagai ganti untuk membungkukkan kepalanya.
Meskipun aku tidak tahu apakah itu ungkapan terimakasih atau kelegaan
karena telah menyelesaikan misinya.
Page | 69
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
―Tapi Aisha, bahkan jika pemburu gelap tidak diijinkan, jika kau memikirkan
masa depan, tidakkah kau pikir bahwa kau dapat melakukan pertukaran
dengan orang-orang diluar hutan? Aku yakin ada produk dari luar yang
membuatmu tertarik.‖ (Souma)
Aku mengatakan itu sambil memandang Liecia dan Markus dan Ludwin, tapi
setiap orang menggelengkan kepalanya. Kelihatannya ini pertamakalinya
mereka mendengar hal ini. Aisha juga sama.
―Itu sudah jelas, kan? Jika kau membiarkan pohon-pohon itu, mereka akan
tumbuh sebesar yang mereka bisa dan meyebarkan daun mereka dengan
luas. Daun-daun itu menahan sinar matahari jadi pohon-pohon muda tidak
Page | 70
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
bisa tumbuh. Juga saat mereka tumbuh saling berdekatan mereka akan
mengganggu pertumbuhan masing-masing pohon, dan pada akhirnya itu
akan menjadi hutan rapuh yang hanya berisi pohon-pohon tua. Hutan
rapuh akan mudah dihancurkan oleh salju dan angin. Juga, karena sinar
matahari tidak bisa masuk, semak-semak akan layu dan tanah akan
kehilangan kemampuan menyimpan air dan dapat dengan mudah longsor.
Itu semua adalah pengetahuan umum… kan?‖ (Souma)
―Raja-ku!‖ (Aisha)
―Tidak, yah, aku juga tidak terlalu memikirkannya, tapi… tunggu, apakah kau
baik-baik saja dengan membungkukkan kepalamu?‖ (Souma)
―Saya baik-baik saja! Mulai saat ini, Saya ingin anda menjadi tuan saya,
kesetiaan selama hidup saya.‖ (Aisha)
Page | 71
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
akan saya lakukan. Jika anda menyuruh saya mati, maka saya akan mati.‖
(Aisha)
Lalu dia sekali lagi menghantamkan kepalanya kelantai. Aku dan Liecia merasa
ketakutan sekarang.
…..aku tahu dogeza dengan melukai diri sendiri itu lebih seperti sebuah
ancaman.
―OK, aku dengar apa yang kau katakan. Jadi kau ingin membawaku ke
Hutan Dewa-Pelindung, kan?‖ (Souma)
―Itu benar! Juga tolong ajarkan pada kami tentang ‗penebangan berkala‘!
Baru-baru ini, Hutan Dewa-Pelindung telah mengalami masalah seperti apa
yang Anda katakan tadi. Pohon-pohon saling merapat dan layu, pohon
muda tidak tumbuh, air menjadi berlumpur, dan tanah akan longsor saat
terjadi angin atau hujan lebat. Saya akhirnya menyadari hal itu setelah Yang
Mulia mengatakannya.‖ (Aisha)
―Bukankah Hutan Dewa-Pelindung telah ada ribuan tahun yang lalu? Kau
tidak menyadarinya sampai sekarang?‖ (Souma)
Page | 72
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
―Itu bukan masalah orang lain. Pegunungan di Elfrieden juga tidak ditebang
secara berkala atau apapun jadi mereka pasti menghadapi masalah yang
sama.‖ (Souma)
―Yah, jika mereka tidak terlalu bergantung pada hutan, mereka mungkin
akan baik-baik saja. Saat akar pohon tua yang baru tumbuh, bahkan jika
hutan menghilang karena bencana alam mereka akan bangkit kembali
dalam 10 tahun. Bagaimanapun juga, Alam akan mengalami perulangan
seperti itu.‖ (Souma)
―Tapi itu akan membawa bencana bagi Dark Elf yang tinggal di Hutan
Dewa-Pelindung, bukan?‖ (Liecia)
Itu benar. Mereka tinggal di dalam hutan jadi saat pohon-pohon menghilang
mereka akan segera menjadi pengungsi. Karena mereka menyebut diri
mereka pelindung hutan mereka seharusnya dapat mengurus itu dengan
baik, kelihatannya mereka kecolongan…. Mendapat lebih banyak pengungsi
akan buruk, kurasa aku harus cepat menyelesaikan masalah ini.
―Bagaimanapun, saat waktu itu tiba aku ingin kamu mengijinkan orang-
orang untuk masuk. Pengelolaan hutan adalah masalah seluruh negara. Aku
Page | 73
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
Aisha membungkuk sangat rendah sekali lagi dan mundur ketempat empat
orang yang lain berada.
―Ludwin.‖ (Souma)
―Ya.‖ (Ludwin)
Page | 74
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
(Diambil dari cerita Tiga Kerajaan, jika tidak mengerti silahkan googling
sendiri karena saya juga ngk ngerti :v )
Dengan demikian giliran Aisha berakhir, tapi aku telah mendapat kesulitan
sejak awal. Aku akhirnya memberikan hadiahnya, bahkan aku hanya berniat
memanggil orang yang kelihatannya berguna….
***
―….ya.‖ (Hakuya)
Pria muda berpakaian hitam yang dengan lambat maju kedepan memiliki
mata mengantuk. Pakaian hitamnya terlihat seperti pakaian seorang pendeta
yang diubah paksa menjadi pakaian asia, atau pakaian pendeta kuil Shinto
yang berwarna hitam, pakaian itu memberikan perasaan tersebut. Rambutnya
pendek tapi berantakan, seperti tidak dirapikan. Jika kau melihat kulit
putihnya dan tubuh lemahnya, kau akan mendapat gambaran tipe orang
rumahan. Pergerakannya terlihat lemah tapi mata mengantuknya menatap
langsung padaku. Entah bagaimana aku merasa seperti sedang dinilai.
Page | 75
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
―Saya sebenarnya dipaksa ikut oleh paman yang telah merawat saya, dia
mengatakan 【 Kau sedang berada di umur yang bagus jadi jangan hanya
membaca buku setiap hari, pergi dan buat dirimu berguna bagi masyarakat
】, kelihatannya saya tidak bisa hidup dengan harapan yang terlalu tinggi.‖
(Hakuya)
―Begitu.‖ (Souma)
Apa ini. Aku memikirkan sesuatu yang lebih dari ini. Aku merasa aku
melupakan sesuatu.
Page | 76
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
―Ooh, itu sangat bagus. Jika Anda berkata demikian, maka saya akan
menerimannya dengan segala hormat.‖ (Hakuya)
***
―Ya.‖ (Juna)
Page | 77
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
Page | 78
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
―Tidak, ini baik-baik saja. Aku tidak melupakan perkerjaan jadi kau bisa
berhenti menatapku seperti itu.‖ (Souma)
―Yang Mulia, orang ini menunjukan bakat unik dalam bernyanyi dan
kecantikan. Dengan bakatnya dia memenangkan 【 Elfrieden Bishoujo
Grand Prix 】 dengan kecantikannya dan 【 Kingdom of Talent 】 dengan
nyanyian-nya. Tak diragukan lagi, dia adalah penyanyi paling berbakat di
abad ini.‖ (Markus)
Page | 79
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
―Ah~, jika kau tidak diijinkan karena peraturan lalu aku tidak keberatan kau
menyanyikan apapun.‖ (Souma)
―Tidak, saya hanya tidak tahu lagu semacam itu. Jika saya mendengarkan-
nya sekali saya dapat menyanyikannya dengan segera.‖ (Juna)
―Hmmm… Ah, lalu bagaimana jika kita melakukan hal ini?‖ (Souma)
Aku mengambil pemutar musik dari saku bajuku. Ini adalah salah satu barang
yang terbawa bersamaku saat aku dipanggil kedunia ini. Karena ini tidak
dapat digunakan saat baterainya habis jadi aku tidak memakainya sampai
sekarang, tapi karena ini tidak terlalu besar jadi aku membawanya
kemanapun. Aku melangkah kearah Juna dan memasang earphone
ditelinganya.
―!‖ (Juna)
Pada saat aku menghidupkan itu tubuh Juna tersentak. Dia kebingungan pada
awalnya, tapi kelihatannya dia mulai terbiasa dan tubuhnya mulai bergerak
Page | 80
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
mengikuti irama. Lima menit kemudian, saat lagunya berakhir dia melepaskan
earphonenya.
Saat aku kembali ketempat dudukku, dia membuka mulutnya dan dengan
jelas menyanyikan kata pembuka lagu itu. Mendengar lagu itu, aku tidak
sengaja terpeleset. Kenapa? Karena itu adalah lagu Sada Masashi
【 Ganbaranba 】. Ngomong-ngomong, aku tidak pernah memasukan lagu
sedih jadi aku tidak memeriksa judul lagu yang kuputar. Lagu ini adalah
【 lagu semua orang 】 yang sedikit aneh dan memiliki perbedaan karena
nada Rap yang mirip dengan logat Nagasaki dan 【 Denderaryuuba 】.
Kelihatannya mereka melakukan senam dengan menggunakan lagu ini di
Kampung halaman Sada-san di Nagasaki.
Tapi seperti yang diharapkan dari Lorelei. Dia menyanyikan bagian Rap
Nagasaki dengan jelas sedangkan aku yang lahir di Saitama tidak terlalu
memahaminya. Ngomong-ngomong, aku dengar dari Liecia setelah itu bahwa
dia tidak dapat memahami bahasa jepang. Mampu memahami bahasa yang
orang gunakan dinegara ini dan mengubahnya, membuat bahasa jepang
yang kubicarakan dapat dipahami kelihatannya merupakan salah satu
kemampuan Pahlawan. Itulah mengapa bahasa jepang yang dikatakan Juna,
bagi warga negara ini, seperti kata asing bagi mereka.
Meskipun maksudnya tidak dipahami, sebuah nada yang indah akan diingat.
Semua orang mendengarkan nyanyian Juna dengan senang.
Page | 81
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
Ditengah tepuk tangan, Juna yang telah selesai menyanyikan lagu itu
membungkukkan kepalanya.
―Aku akan mempercayakan itu padamu saat waktunya tiba. Ini ada
pekerjaan mulia.‖ (Souma)
Juna mundur kebelakang, dan sekarang adalah giliran gadis kecil bertelinga
serigala.
***
―Mari kita lanjutkan, Tomoe Inui-dono dari Suku Mystic Wolf, maju
kedepan.‖ (Markus)
Page | 82
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
Page | 83
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
―Gadis muda ini memiliki kemampuan yang sangat langka yaitu dapat
berbicara dengan binatang liar. Saat membawanya ke kandang, dia dapat
dengan benar menjawab semuanya mulai dari kondisi kuda samapi
sejarahnya. Menurutnya, dia mendengarnya langsung dari mulut kuda itu,
sebuah berkah yang dapat disebut sebagai berkah suci.‖ (Markus)
―Negara Mystic Wolf terletak di utara. Tidak mungkin mereka ada di negara
ini.‖ (Liecia)
Beberapa negara telah ditelan oleh perluasan Wilayah Raja Iblis. Orang-orang
yang kehilangan negaranya pergi ke selatan dan masuk ke negara lain
sebagai pengungsi yang menyebabkan tekanan ekonomi. Setiap negara
memiliki cara tersediri untuk berurusan dengan mereka. Ada negara yang
secara aktif melindungi mereka dan ada juga yang menolak mereka, namun
negara yang melindungi mereka menempatkan mereka dalam pekerjaan yang
kasar seperti bekerja di tambang dan sejenisnya atau mengambil mereka
sebagai prajurit untuk melawan Ras Iblis, jadi dari pandangan para pengungsi,
itu juga merupakan sebuah neraka.
Page | 84
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
―Yah, aku tidak bisa mundur setelah mengatakan jika kamu memiliki bakat ,
maka aku akan menggunakanmu. Jika mereka memiliki bakat, aku tidak
peduli apakah mereka warga kita atau warga negara lain atau pengungsi.
Aku tidak akan pilih-pilih.‖ (Souma)
Lalu gadis kecil bertelinga serigala yang bernama Tomoe dengan takut
membuka mulutnya untuk berbicara.
Page | 85
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
―Hm, apa? Aku tak dapat mendengarmu jika kau tidak bicara lebih kuat…‖
(Souma)
Mata Tomoe berair. Melihat gadis yang masih bisa dibilang gadis kecil
dengan wajah seperti itu agak terasa kasar. Selain itu, kejadian ini sedang
disiarkan keseluruh kota. Orang-orang akan mulai berkata ―Raja membuat
gadis kecil menangis‖ dibelakangku.
―….. Baik, baik. Aku akan kesana jadi tolong jangan menangis.‖ (Souma)
―Auu…‖ (Tomoe)
Aku berjalan mendekat ke gadis kecil itu, Ludwin membuat tatapan jahat tapi
aku mendiamkannya dengan tanganku, lalu aku membungkuk kebawah dan
mendekatkan telingaku kemulutnya
Aku mengatakan hal itu dan mendengarkan bisikan sang gadis, lalu…
―!?‖ (Souma)
Aku meragukan apa yang kudengar. Aku berdiri dan melihat Tomoe langsung
kematanya.
Page | 86
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
―Baik….‖ (Souma)
….. Tenang, tarik nafas, keluarkan. Jangan sampai orang lain diruangan ini
melihatmu gemetar.
―Haa…. Aku sedikit lelah. Aku ingin melakukan istirahat sejenak sekarang.‖
(Souma)
―Souma?‖ (Liecia)
―Kami akan melakukan istirahat selama setengah jam mulai dari sekarang.
Kami akan memberikan hadiah kepada dua orang tersisa termasuk gadis
kecil ini setelah itu. Juna-dono.‖ (Souma)
Page | 87
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
―Kejadian di ruangan ini sedang dilihat oleh seluruh kota melalui Siaran
Kerajaan. Aku merasa tidak enak membuat orang-orang menunggu saat
kami beristirahat. Jadi bisakah kamu mengisi setengah jam ini dengan
lagumu?‖ (Souma)
―Tidak masalah, Yang Mulia. Lagu adalah kebanggaan suku kami. Aku akan
menyanyikannya dengan senang hati.‖ (Juna)
Juna dengan anggun membungkuk saat dia mengatakan itu. Pada saat itu,
mata kami bertemu. Tatapan yang kelihatannya telah melihat sesuatu….
Kelihatannya dia menebak sesuatu telah terjadi. Dia mengerti, tetap diam, dan
melakukan apa yang kuminta, seperti seorang wanita dewasa.
***
Orang-orang yang ada disini hanyalah Aku, Liecia, Markus dono, Ludwin, dan
Tomoe. Dan juga, Aku memiliki Aisha yang telah bersumpah setia dan tidak
akan meninggalkanku melakukan penjagaan dibalik pintu, jadi tidak mungkin
ada orang yang menguping pembicaraan kami.
Page | 88
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
―…. Lalu aku tidak perlu khawatir tentang itu mencapai Siaran Kerajaan.‖
(Souma)
―Aku pikir itu tidak masalah. Orb itu tidak terlalu sensitif.‖ (Liecia)
Page | 89
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
Lalu sekarang, sebelum kita membicarakan lebih detail tentang hal ini ada
beberapa informasi yang perlu kalian tahu.
Yaitu, ada perbedaan antara apa yang dunia ini sebut 【 Makhluk Iblis 】 dan
apa yang kita sebut 【 Makhluk Iblis 】 didunia kita*. Di dunia kita, apa yang
disebut Makhluk Iblis makhluk aneh yang bukan manusia atapun binatang,
tapi didunia ini 【 Undead 】 seperti skeleton, zombie atau hantu, 【 Iblis 】
seperti gargoyles, lilith, atau vampir, atau 【 Brute 】 seperti goblin, orc, atau
ogre disebut Makhluk Iblis, sedangkan makhluk hidup lain disebut
berdasarkan seperti apa mereka terlihat.
*TN : Makhluk Iblis, atau Mamono, biasanya diterjemahkan menjadi Monster
di game RPG dan Novel, tapi penerjemah Englishnya memutuskan memakai
Makhluk Iblis disini karena mereka berhubungan dengan Ras Iblis (Mazoku)
Lebih jelasnya, Red Grizzlies yang memiliki tinggi sampai 4 meter adalah
binatang, Monitor Lizard, bahkan jika kau hanya bisa melihat mereka sebagai
dinosaurus, termasuk spesies kadal, Giant Ant yang berukuran sebesar
manusia adalah serangga, dan Man Eater yang memakan manusia masih
dianggap tanaman. Selanjutnya, makhluk tipe slime yang dapat membelah
dan bergabung dan berbentuk cairan juga ( meskipun aku tidak setuju
dengan itu ) dianggap sebagai binatang. Ngomong-ngomong, Naga dan
sejenisnya disebut 【 Hewan Suci 】 dan diperlakukan berbeda.
Alasan mereka tidak disebut Makhluk Iblis adalah karena mereka sudah ada
didunia ini sebelum wilayah Raja Iblis muncul. Itu benar karena mereka adalah
bagian dari ekosistem dunia ini yang habitat mereka dapat dipisahkan dari
manusia. Sebenarnya, kuda didunia ini yang kami kenal sebagai sleipnir dan
Page | 90
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
hewan rumahan seperti sapi, babi, atau ayam juga memiliki kesamaan dengan
monster.
Kembali ke topik, artinya apa yang Tomoe maksud bukan binatang, tapi 【
Makhluk Iblis 】 seperti undead, iblis, atau brute. Liecia mendekat ke Tomoe.
―Di, dia adalah Kobold-san. Tidak seperti kami…. Mereka memiliki kepala
anjing, bukan hanya telinganya, tapi…. Pada hari sebelum mereka menye-
rang desa kami, mereka berkata 【 Kami tidak bisa menyerang orang dari
keluarga yang sama, jadi larilah 】. Itu adalah sebuah keajaiban bahwa saya
dapat mengerti apa yang kobold-san katakan, tapi…. Terima kasih
karenanya kami dapat selamat dari bencana…‖ (Tomoe)
―Yang artinya… bukan hanya Ras Iblis, tapi Makhluk Iblis juga memiliki
kemampuan berfikir.‖ (Ludwin)
Page | 91
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
Tapi jika Makhluk Iblis memiliki kemampuan berpikir seperti yang Tomoe
katakan, lalu umat manusia telah tanpa sadar memulai 【 Perang 】 dengan
Makhluk Iblis. Kesulitan karena tidak ada kemungkinan untuk melakukan
pembicaraan. Umat manusia dipenuhi kebencian terhadap Makhluk Iblis
karena telah membunuh keluarga mereka, membakar rumah mereka, dan
mengambil tanah mereka. Tapi jika ini adalah perang, lalu ada kemungkinan
bahwa disisi Makhluk Iblis, mereka juga memiliki dendam yang sama
terhadap umat manusia.
Aku tidak berpikir seluruh Makhluk Iblis dapat berpikir. Melihat aksi brutal
yang mereka lakukan, makhluk seperti kobold yang membiarkan Suku Mistyc
Wolf lari mungkin bisa dihitung dengan jari. Tapi mengetahui ada beberapa
Makhluk Iblis seperti itu, maka Makhluk Iblis sebenarnya bukan musuh umat
manusia.
Jika informasi seperti ini tersebar, kemungkinan akan muncul negara yang
memprioritaskan keuntungan mereka sendiri dan bergabung dengan Wilayah
Raja Iblis. Jika itu terjadi maka itu akan menjadi keruntuhan umat manusia.
―…. Kupikir saat ini mereka tidak tahu. Dengan kemampuan spesial milik
Tomoe-chan mereka pasti telah datang secara berkala untuk melakukan
Page | 92
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
Benar-benar sebuah bom. Ini adalah sesuatu yang sangat berguna tapi jika
kami tidak menggunakannya dengan baik itu akan sia-sia.
―Tapi apakah kau ingin menyembunyikan hal ini? Jika kita ketahuan
menyembunyikan informasi penting seperti ini, kita akan di anggap sebagai
musuh umat manusia, kau tau.‖ (Liecia)
―Kita harus melakukannya, kan. Ini akan menjadi buruk jika kita tidak
menyembunyikannya dengan baik dan mereka pikir kita terlalu ambisius.‖
(Ludwin)
Aku hanya bisa menahan rasa sakit dikepalaku saat Ludwin mengatakan itu.
Page | 93
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
―Tapi jika seperti itu, bukankah mereka pada akhirnya akan mengetahui apa
yang kita tahu? Jika itu terjadi bukankah tidak berguna menyembunyikan
informasi itu?‖ (Markus)
―Tidak Markus. Kartu As kita bukanlah informasi itu. Kartu As kita adalah
Tomoe-chan.‖ (Souma)
―Bahkan jika orang-orang tau bahwa Makhluk Iblis memiliki kepintaran, kita
memiliki kemampuan Tomoe-chan. Jika negara ingin bernegosiasi dengan
Page | 94
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
Aku tidak tau sejauh mana Elfrieden mampu bernegosiasi sendirian. Namun,
dengan memiliki saluran unik, kami mampu mengetahui seluruh dialog
langsung dari negara-negara itu dan menghindari situasi dimana kami tidak
diperbolehkan berbicara. Tanggung jawab kami juga akan meningkat
karenanya, tapi itu lebih baik dari pada mempercayakan arah negara ini
kepada orang lain. Kami tidak mau masa depan kami ditentukan oleh orang
lain ditempat yang tidak kami ketahui.
―Ya. Aku bisa mengatakannya tanpa berlebihan bahwa kau lebih penting
dariku sekarang ini. Sejujurnya, jika negara lain mendapat kesempatan dan
mengambilmu, negara ini akan berakhir.‖ (Souma)
Page | 95
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
―Au…‖ (Tomoe)
―Lalu tolong pikirkan cara agar dia mendapatkan gelar keluarga raja.‖
(Souma)
―Anda dengan cepat mengatakan itu… Ada beberapa cara agar seorang
warga biasa mendapat gelar keluarga kerajaan. Salah satunya adalah
diadopsi oleh Yang Mulia, tapi itu tidak mungkin dilakukan karena Yang
Mulia sekarang belum menikah. Pernikahan anda dengan Tuan Putri juga
memerlukan beberapa tahun untuk persiapan.‖ (Markus)
Liecia marah dan memalingkan wajahnya. Bagi Liecia untuk memiliki Tomoe-
chan yang berumur 10 tahun tinggal bersamanya dan segera menjadi
seorang istri itu…. Aku benar-benar tak dapat membayangkannya.
Page | 96
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
Dia seorang gadis seumuran anak SD kau tau? Blackberd-sama* akan muncul
tiba-tiba dan mengatakan dasar kau lolicon sialan!
*TN : http://knowyourmeme.com/memes/beako
Entah kenapa Liecia menatapku dengan dingin. Aku tidak memiliki hobi
seperti itu!
―Itu tidak masalah! Aku selalu menginginkan seorang adik kecil!‖ (Liecia)
―Hawawawa.‖ (Tomoe)
Page | 97
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
Tomoe-chan mengatakan itu saat berhasil lepas dari pelukan (calon) kakak
angkatnya.
―Aku memiliki ibu dan seorang adik yang masih bayi menungguku kembali
ke perkemahan.‖ (Tomoe)
―Ah, adopsi itu hanya untuk posisimu jadi itu tidak masalah. Jika Tomoe-
chan menjadi adik angkatku maka ibumu dan adikmu akan menjadi
keluargaku juga, jadi aku tidak keberatan kau tinggal bersama mereka
didalam Istana. Biaya kehidupan mereka akan kutanggung dan jika mereka
menginginkan perkerjaan, kami akan mencarikan mereka pekerjaan
didalam Istana.‖ (Souma)
Aku mengadopsi seorang adik angkat karenanya tapi karena dia lucu kipikir
itu tidak masalah.
Tiga puluh menit akan berakhir sebentar lagi. Waktu istirahat akan segera
berakhir.
―Kita hanya akan memberikan hadiah kepada bakat ini sekarang, jika kita
tiba-tiba mengumumkan bahwa dia akan diadopsi oleh pasangan kerajaan
sebelumnya, orang-orang akan mulai curiga. Kita akan menunda masalah
Page | 98
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
Baiklah, sekarang hanya tersisa satu orang. Aku bertanya-tanya apa bakat
yang dimilikinya.
***
Tiga puluh menit telah berlalu sejak Raja menyatakan waktu istirahat dan
sekarang upacara pemberian hadiah dilanjutkan.
Sekarang adalah giliran gadis kecil dari suku Mystic Wolf untuk mendapat
ucapan selamat.
Aku melihat kejadian itu bersama dengan para pemenang yang lain.
Aku bertanya-tanya apa yang gadis kecil ini katakan sampai membuat
‗ekspresi Raja berubah dan menyatakan waktu istirahat‘. Dia juga satu-satunya
orang yang dipanggil selama waktu istirahat. Itu sudah pasti sesuatu yang
penting, tapi aku sekarang ini tidak mungkin mengetahui apa itu.
Page | 99
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
Sejak aku datang kesini aku telah mengamati Raja ‗itu‘. Dia terlihat biasa saja.
Rumor mengatakan bahwa di dipanggil untuk menjadi seorang Pahlawan,
tapi aura yang ada disekitarnya sama seperti orang biasa yang ada dikota. Dia
tidak memakai mahkota, tidak memegang tongkat, dan memakai baju santai,
meskipun disain-nya tidak biasa. Dia tidak terlihat seperti seorang Raja
bahkan saat dia berdiri disinggasana. Tapi kilatan matanya bisa tampak
seperti seorang raja secara tiba-tiba, benar-benar kepribadian yang sulit
dipahami.
Aku melihat kearah pria gemuk yang berkeringat mungkin itu keringat dingin
atau keringat berminyak yang ada disampingku. Selanjutnya adalah gilirannya
menerima penghargaan. Aku telah mendengar apa bakatnya dari orang itu
sendiri. Lalu sejauh yang dapat kukatakan, bakatnya adalah ‗bakat yang paling
dibutuhkan oleh negara ini‘.
Apakah dia akan menunjukan rasa jijik pada pria itu karena penampilannya,
dengan perutnya yang bulat dan dagu gandanya.
Page | 100
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
Atau mungkin dia tidak akan berbuat sejauh itu tapi tetap mengabaikan
bakatnya yang penting.
Jika dia melakukan salah satu dari hal itu, aku tak punya pilihan selain
menganggapnya tak pantas menjadi seorang Raja. Aku tidak merasa senang
bekerja dibawah penguasa yang buruk. Jika itu terjadi, kupikir aku akan
mengunci diriku sebagai penjaga perpustakaan dan seorang kutu buku
didalam Perpustakaan Kerajaan yang dia rekomendasikan.
―Mungkin sudah bisa ditebak bahwa bakat pria ini adalah ‗makan‘. Selama
perekrutan yang kita lakukan, ada banyak orang yang membanggakan
kemampuan 【 Jago Makan 】 mereka, tapi tidak ada seorangpun yang
menang melawan pria ini. Juga, kecintaannya terhadap makanan terkesan
tidak normal, dia telah berjalan keseluruh penjuru dunia untuk mencoba
produk local dan menikmatinya, dia mengatakan bahwa dirinya telah 【
Page | 101
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
Poncho menjadi panik. Otaknya tidak mampu mengikuti perkataan sang Raja.
Saat dia akhirnya mengerti, wajahnya menyempit.
―Ya, pengetahuan yang kamu dapat dari mencoba produk local dan
menikmatinya adalah kunci keselamatan negara ini.‖ (Souma)
Page | 102
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
Dikatakan begitu oleh sang Raja, Poncho mulai berlinang air mata dan
keringat.
―Saya….. semua orang memanggil saya gendut dan babi…. Mereka berkata
saya membuang uang saya untuk makanan… Saya melakukan perjalanan
hanya untuk makan, dan Saya tau mereka benar…. Benarkah kerakusan
yang saya miliki dapat berguna untuk negara ini?‖ (Poncho)
―Biarkan mereka mengatakan apa yang mereka mau. Bahkan melakukan hal
yang bodoh akan menjadi bakat yang berguna jika kau melakukannya
dengan sungguh-sungguh! Kerakusanmu dengan biaya apapun akan
menyelamatkan negara ini! Jadi tolong pinjami aku pengetahuanmu!‖
(Souma)
―Y, ya! Jika pengetahuan saya dapat berguna silahkan gunakan sesuka
Anda.‖ (Poncho)
Melihat sekeliling, hampir semua orang tidak dapat memahami situasi ini dan
keheranan. Orang yang tetap tenang yaitu Markus-dono yang serius akan
tugasnya dan Dark Elf Aisha-dono yang telah benar-benar setia kepada Raja,
dan juga Juna-dono yang entah bagaimana melihat sang Raja dengan
tatapan menilai. Sang Raja berbalik menuju singgasana dan berkata kepada
Markus-dono.
Page | 103
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
Bawahan pribadi Raja Souma yang pertama adalah si gendut bernafsu makan
besar Poncho.
Hasil yang bagus! Raja ini tahu dimana prioritas utama berada!
Ini adalah sebuah ujian bagi Raja apakah dia akan memperkerjakan Poncho
atau tidak. Bahkan jika dia tidak menyadari kelebihannya tapi tetap
memperkerjakannya karena mungkin dia akan berguna dimasa depan, dan
aku akan menganggapnya gagal jika dia menolaknya hanya dengan melihat
penampilannya, tapi aku tidak menyangka dia akan menyambutnya sampai
seperti ini. Ini benar-benar kesalahan perhitungan yang menyenangkan.
***
Page | 104
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
Setelah semua hadiah telah diberikan dan aku hampir menyatakan akhir
upacara, pria muda berbaju hitam Hakuya Kwonim maju kedepan dan
berlutut. Mata mengantuknya sekarang terbuka lebar. Aku kagum pada aura
disekitarnya yang telah banyak berubah.
―Ya. Ini terkesan tidak sopan tapi saya telah direkomendasikan oleh se-
seorang untuk urusan ini, tapi saya ingin merekomendasikan diri saya
sendiri.‖ (Hakuya)
―Jika saya di izinkan, saya ingin bekerja dibawah perintah Yang Mulia.‖
(Hakuya)
Page | 105
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
Dia dengan berani mengatakan ‗hegemoni‘, dan dia berkata dia dapat
membantu dengan pengetahuannya, aku bertanya-tanya, apa yang dia
pikirkan. Seorang ahli strategi yang mendukung urusan militer dan diplomasi,
atau seorang perdana menteri* yang mendukung urusan dalam negeri,
mungkin…. Atau bahkan mungkin seorang 【 Perdana Menteri* 】.
* TN: Saishou / 宰相
*TN: Joushou / 丞相
―Ini menarik, tapi apakah kamu memiliki bakat untuk itu?‖ (Souma)
―Permisi tapi saya percaya bahwa saya berkata 【 Saya telah membaca
banyak buku tentang hukum, budaya, dan seni 】. Saya telah mengingat
berbagai bidang pelajaran dikepala saya, dari Astronomi di atas sampai
Geologi di bawah.‖ (Hakuya)
―Karena saya ingin memastikan raja saya layak untuk dilayani.‖ (Hakuya)
―Karena saya telah yakin bahwa raja saya layak untuk dilayani.‖ (Hakuya)
Page | 106
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
Sangat percaya diri. Apakah dia hanya membicarakan omomg kosong atau
dia dapat melakukan sesuatu untuk menunjukan itu.
―Dimengerti.‖ (Markus)
***
Dalam sejara Elfrieden, kejadian yang akan dianggap sandiwara di masa yang
akan datang kemungkinan besar adalah 【 Pengumpulan Anggota yang
dilakukan Raja Souma 】
Page | 107
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
Dari pandangan Souma, kajadian ini hanyalah salah satu dari eksploitasi yang
Ia lakukan, tapi dari pandangan Hakuya Kwonmin yang akan dipanggil
【 Black Eminance 】, itu adalah 【 titik balik zaman 】, dan dari pandangan
orang tertentu, itu adalah sebuah cerita Cinderella yang mengubah hidupnya.
Ada yang mengarahkan spotlight kepada Dark Elf dari hutan yang bersumpah
setia kepada tuan-nya, Prajurit Angin Timur yang selalu berjaga disamping
Raja, 【 Putri Prajurit Angin Timur 】 Aisha Woodgard.
Ada yang mengarahkan Spotlight kearah orang yang dipercaya oleh Raja
untuk mempelajari lagu di negara itu, orang yang mengenalkan konsep
【 Lorelei 】, 【 Idol 】 di Elfrieden, 【 Prima Lorelei 】 yang dicintai Raja dan
Rakyatnya, Juna Dohma.
Tapi untuk mengatakan pemain yang paling sering tampil, itu mungkin adalah
Poncho Ishidzuka Pannacotta.
Pria yang ditertawakan oleh orang disekelilingnya sebagai seorang fatso dan
dengan membosankan memakan makanan dalam jumlah besar dalam
【 Pencarian Anggota oleh Raja 】 yang dugunakannya sebagai kesempatan
untuk dapat mengubah hidupnya, akan membangkitkan para warga, yang
bosan dengan beban hidup sehari-hari, menjadi penuh semangat dan dia
akan bermain didalam sandiwara dari waktu ke waktu. Tetap disebut cerita
Page | 108
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
Cinderella walaupun seorang pria gendut mungkin tidak cocok dengan cerita
itu, dia tidak dibenci tapi dicintai, dan mereka akan mengatakannya langsung
padanya.
Juga, karena berita Sang Raja menerima Poncho telah menyebar keseluruh
kota, itu telah memberi efek tak terduga kepada orang-orang berbakat yang
berkumpul di Elfrieden untuk mengatakan ―Jika dia diterima maka aku juga
bisa….‖ Beberapa tahun kemudian, sebuah pepatah yang artinya ―Jika kita
ingin pergi kesuatu tempat maka ayo lakukan sesuatu untuk mencapainya‖,
yang akan dihasilkan oleh event bersejarah ini:
***
Malam itu, setelah pesta makan malam dengan para pemenang setelah
upacara pemberian hadiah.
Liecia dan Aku sedang meminum teh di kantor kerajaan yang telah menjadi
ruang pribadiku. Ini sangat bagus karena akan buang-buang uang untuk
membuat sebuah ruangan untuk kugunakan secara pribadi, dan dengan ini
aku dapat langsung bekerja segera setelah bangun tidur. Kupikir itu adalah
apa yang akan dipikirkan oleh penggila kerja…
―Mengapa tiba-tiba kau menanyakannya, dan kita baru saja mencapai titik
yang bagus dengan mendapat uang dan anggota, juga‖ (Souma)
―Aku menanyakan itu karena kita berada pada sebuah titik yang bagus…
aku sangat ingin mengetahui hal itu.‖ (Liecia)
Page | 109
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
Liecia mengatakan itu sambil mengusap ujung cangkir dengan jarinya dan
matanya melihat kebawah.
―…..‖ (Souma)
―Jika aku jadi kamu, kupikir aku akan marah. Jadi itu tidak aneh jika kau
marah, juga.‖ (Liecia)
―Jika kau memiliki keluhan maka katakan padaku. Aku akan melakukan
apapun untuk memperbaiki itu. Jadi tolong, kuharap kau tidak akan
membenci negara ini, negara yang kau pimpin.‖ (Liecia)
―….. Seorang gadis seharusnya tidak mengatakan sesuatu seperti itu dengan
mudah.‖ (Souma)
―Saat seorang gadis mengatakan sesuatu seperti itu kepadaku, aku merasa
seperti akan menyerah dengan nafsuku.‖ (Souma)
―Um… jika itu yang kau inginkan maka silahkan pasangkan alat siksaan
kepadaku…‖ (Liecia)
Page | 110
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
―Jika aku disuruh memilih maka aku lebih suka maid dengan rok pendek.‖
(Souma)
―Jika kita memiliki uang untuk itu, lebih baik memasukannya kedalam
anggaran belanja.‖ Aku mengatakan itu dan tersenyum.
―Disamping itu, aku tidak terlalu ingin kembali kedunia asalku. Disana tidak
ada seorangpun yang menungguku, juga…‖ (Souma)
―Maksudmu…‖ (Liecia)
―Aku tidak memiliki keluarga. Orang tua waliku – kakek-ku baru saja…‖
(Souma)
―Tidak perlu meminta maaf… dari pada mencari cara untuk mengirimku
pulang, aku lebih ingin membawa kuburan keluargaku kesini. Aku tidak
ingin kuburan kakek yang merawatku tak pernah dikunjungi.‖ (Souma)
Page | 111
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
***
SPOILER ALERT!!!
Setengah Elf yang melayani selama dua masa pemerintahan Alberto Raja ke-
13 Elfrieden dan Souma Raja ke-14 Elfrieden. Selama pemerintahan Alberto
dia bertindak sebagai Perdana Menteri, memberikan arahan kepada Raja, dan
pada masa pemerintahan Souma dia menyerahkan jabatannya kepada 【
Black Eminence 】, Hakuya Kwonmin, mempromosilan dirinya dan di menjadi
seorang 【 Shicuu* 】, sibuk mengurusi Pengadilan Kerajaan. Dia dengan
lembut melewati masa pemerintahan Alberto dan sibuk selama masa
pemerintahan Souma, dan karena pekerjaannya berganti saat Raja yang
berkuasa berganti, dia mulai dipanggil 【 Water of Royal Palace 】.
*TN: Shizhong / 侍中
Page | 112
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
Tapi sekarang, cerita hantu tentang wilayah didekat Istana Elfrieden menyebar
luas. Menurut cerita itu, 【 Ditengah malam, sebuah Boneka Mannequin
berkeliaran disekitar sana 】. Didalam cerita itu, mannequin adalah sebuah
tipe boneka dengan sambungan di tangan dan kakinya, tidak memiliki wajah
dan digunakan untuk menghias toko pakaian, namun mannequin itu
memegang dua pedang dikedua tangannya dan memburu monster sendirian
setiap malam.
【 Itu terjadi beberapa hari yang lalu. Aku menerima sebuah quest dari guild
untuk mencegat sekelompok hobgoblin yang melintasi perbatasan dari utara
dan menuju ke selatan. Kami sedang menunggu untuk menyergap mereka di
sebuah lembah pada rute perjalanan mereka, tapi mereka tidak pernah
Page | 113
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
datang. Karena tak sabar, kami lalu mengadakan sebuah pencarian, tapi para
hobgoblin itu itu telah dibantai dan berdiri disana, masih ditengah-tengah
mayat mereka, sebuah boneka mannequin. Rekan swordmanku, yang mengira
itu adalah bala bantuan monster yang baru datang, mulai menebasnya, tapi
dia dipukul mundur oleh gaya dua pedang boneka itu. Rekan penyihirku
mulai menyerang dengan api, tapi boneka itu sangat gesit seperti seekor
elang, dan meninggalkan tempat itu dengan sangat cepat. Itu… mungkin itu
adalah senjata tak berawak baru yang dibuat oleh Raja Iblis, kau setuju, kan?
】
Ada banyak saksi yang melihatnya, jadi meskipun itu disebut cerita hantu, itu
sudah hampir dapat dipastikan ―benar-benar ada‖. Namun, pada saat guild
petualang mulai menyadari keberadaannya dan secara resmi memberikan
sebuah misi penaklukan untuk menangkap mannequin itu, laporan
penampakannya tiba-tiba berhenti.
***
―….dan itu adalah cerita dari rumor yang sedang beredar disekitar Istana.‖
(Liecia)
Page | 114
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
―Ah… lalu itu akan baik-baik saja. Karena mannequin itu tidak akan muncul
lagi…‖ (Souma)
Aku membuat jawaban samar sambil terus mengisi ―kain‖. Akhirnya, setelah
aku menjahit bagian belakangnya, itu akan selesai.
―Apa yang kulakukan? Kukira kau tau setelah melihatnya. Ini adalah
pekerjaan jahit.‖ (Souma)
―Mau bagaimana lagi, kan? Karena ruanganku lebih mirip sebuah kantor…‖
(Souma)
Page | 115
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
…..Karena Dark Elf (Aisha) itu jantungku tidak dapat beristirahat.‖ (Souma)
Dark Elf memiliki aturan yang mereka hormati yang mengatakan bahwa
mereka akan melindungi dan terus berada didekat orang yang mereka
anggap tuan sampai akhir hayat mereka. Itulah kenapa aku menerima posisi
Aisha sebagai pelindungku. Sekarang, saat aku bekerja, saat aku makan, saat
aku tidur, bahkan saat aku mandi dan ke toilet, dia selalu mencoba berada
didekatku. Meskipun itu adalah sebuah masalah, karena belum ada
seorangpun yang secara resmi berada disamping Raja, karena dia cantik dan
sangat setia, penjaga kerajaan dibawah komando Ludwin diam-diam
memberi persetujuan dengan posisi Aisha. Sekarang ini, bahkan orang yang
menganggap dirinya sebagai tangan kananku, Hakuya, berkata:
【 Tidak masalah jika itu Putri Liecia, Aisha-dono atau Juna-dono, tolong
cepatlah buat beberapa anak. Jika Anda memiliki beberapa anak, bahkan
kelahiran mereka dapat manjadi kartu diplomasi yang dapat kita gunakan. 】
Dia mengatakan itu dengan tenang. Yah, bahkan di sejarah duniaku yang
dulu, pernikahan diplomasi melahirkan 【 Kekaisaran Dimana Matahari Tak
Pernah Terbenam* 】 atau Dinasti keluarga Habsburg, atau 【 Kekaisaran
Austria-Hungaria 】. Namun, sekarang ini bagi orang jepang (bahkan jika
mereka menikmati Haremnya), pemikiran seperti membuat anak untuk
kepentingan keluarga adalah konsep yang sudah ketinggalan jaman dan
mereka enggan melakukannya.
*TN: Mengacu pada penyatuan kerajaan scotland dan kerajaan england yang
melahirkan kekaisaran British.
Page | 116
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
―Orang dengan status sosial tinggi adalah magnet bagi wanita cantik, kan?‖
(Liecia)
―….Tolong jangan ingatkan aku tentang hal itu. Bahkan ketika akhirnya aku
bisa beristirahat dengan baik… Huh? Oh ya, dimana Tomoe-chan?‖ (Souma)
Sejak Tomoe-chan menjadi adik angkat Liecia beberapa hari yang lalu, dia
telah tinggal di Istana ini. Tentu saja sesuai dengan janji, dia bersama dengan
keluarga dan adik kecilnya. Ngomong-ngomong, Ibu tomoe menjadi penjaga
anak di 【 Taman Anak Istana 】 yang baru saja dibuka untuk meningkatkan
perkembangan sosial perempuan. Itu juga bercampur dengan pekerjaan
mengasuh bayi bersamaan dengan menjaga anak orang lain. Karena
masyarakat sekarang belum memiliki konsep libur melahirkan, jika pelayan
Istana mempunyai anak mereka harus berhenti menjadi pelayan. Kecuali
mereka ‗disentuh‘ oleh Raja, kebanyakan pelayan akan berakhir tak menikah
selama hidupnya. Tapi dengan pengasuh, pelayan muda dapat merasa damai
untuk menemukan pasangan hidup, jadi lembaga ini menjadi sangat terkenal.
Page | 117
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
Page | 118
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
Aku telah selesai menjahit bagian punggungnya jadi aku mengangkat boneka
ditanganku dan mengenalkannya dengan cara yang mirip dengan robot
kucing tertentu saat dia mengeluarkan alatnya.
―Ya. Di dunia ku… itu bisa dianggap sebagai seekor binatang langka?‖
(Souma)
Page | 119
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
―Kuh… Aku tidak dapat marah padanya karena dia terlalu lucu.‖ (Liecia)
―Kupikir itu ide yang bagus. Bisakah aku mendapatkan uang setelah
berhenti menjadi Raja dengan cara itu?‖ (Souma)
―Jangan mengatakan hal bodoh. Aku tidak akan memaafkanmu jika kau
berhenti ditengah jalan!‖ (Liecia)
Aku memasang dua pisau ke Mushashi Boy-kun, Lalu Mushashi Boy-kun, yang
hanya dibuat menggunakan kain biasa dan diisi kapas didalamnya, dapat
Page | 120
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
―Tidak peduli apapun yang diambil boneka itu, mereka masih dianggap
sebagai bagian tubuhnya. Aku dapat merasakan tekanan dari berat benda
yang dibawanya, tapi boneka ini tidak akan tergencet oleh berat itu.
Sebagai eksperimen, aku menggerakkan boneka lain untuk membawa
senjata dan bertarung melawan monster, tapi tidak ada masalah saat
bertarung dengan mereka.‖ (Souma)
Tapi aku tak menyangka itu akan menjadi sebuah rumor. Lagipula aku
berburu monster dimalam hari untuk menghindari perhatian, tapi kupikir
karena itulah itu menjadi cerita hantu yang tak diinginkan.
Page | 121
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
―Mungkinkah Exp yang diterima boneka itu juga diberikan kepada tubuh
aslinya?‖ (Liecia)
―Lalu bukankah itu dapat dianggap sebuah kecurangan? Karena itu terlihat
seperti Exp meningkat dengan sendirinya.‖ (Souma)
―Sayangnya iya, tidak ada Exp yang kudapatkan. Bahkan jika boneka itu
dapat menggunakan skill, aku tidak dapat menggunakannya. Karena itulah,
aku benar-benar tidak mendapat peningkatan kekuatan fisik dan energi
spriritual. Terimakasih karenanya, tubuhku masih tetap lemah.‖ (Souma)
―Kupikir aku akan dapat menggunakan boneka itu dengan lebih efisien.
Bahkan jika aku sendirian, aku akan menjadi sangat kuat, karena aku
dikelilingi oleh tiga boneka kuat yang berdiri didekatku.‖ (Souma)
Liecia mengatakan itu dengan heran. Maaf tapi aku tidak dapat membantah
pendapat itu. Di dalam genre fantasi di duniaku yang dulu, kupikir ―job‖-ku
dapat disebut 【 Puppeteer 】, 【 Doll User 】, atau 【 Dollmancer 】. Peran
utama tipe job ini adalah 【 Mid-Range Support Type 】. Itu sangat berbeda
dengan pahlawan yang lebih memberi kesan menjadi 【 Near and Mid-Range
Attacker Type 】. Yah, kelihatannya dinegara ini arti seorang pahlawan adalah
【 Orang yang akan Mengubah Zaman 】.
Page | 122
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
Bukan hanya aku mengatur urusan dalam negeri selama sebulan ini, aku juga
tidak memiliki rencana selain mengatur urusan dalam negeri beberapa bulan
kedepan.
―Permisi.‖ (Serina)
―Akhirnya itu datang! Aku telah menunggu lama untuk hal ini!‖ (Souma)
***
Page | 123
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
―Itu tidak perlu, Yang Mulia! S-s-saya benar-benar minta maaf karena
menyebabkan ketidaknyamanan ini!‖ (Poncho)
―Yang Mulia, Saya harap Anda tidak menundukan kepala Anda dengan
mudah.‖ (Hakuya)
Page | 124
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
―Jika seseorang seperti Yang Mulia, yang berdiri diatas orang lain, mulai
merendahkan dirinya, itu mungkin akan menyebabkan orang lain menghina
Yang Mulia.‖ (Hakuya)
―Aku tidak perlu bersikap terlalu agung untuk menjaga martabatku disini.
Lagi pula, aku menganggap semua orang yang ada disini sebagai teman,
bukan bawahan atau rakyat biasa.‖ (Souma)
―Saya pikir perkataan itu tidak pantas untuk kami, Yang Mulia.‖ (Juna)
―Ya. Itulah kenapa jangan menganggapku sebagai Raja tapi anggaplah aku
sebagai【 Nii* 】‖ (Souma)
Melihat kelakuan manis Tomoe-chan, Aku dan Liecia membuat pose ke-
menangan dengan spontan
Page | 125
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
*plak!*plak!*
―Kalian berdua berhenti melakukan hal yang tidak perlu, karena pem-
bicaraan ini tidak dapat dilanjutkan jika seperti ini.‖ (Hakuya)
―… Apa yang kau rasakan setelah menjadi bawahan yang memukul kepala
Raja dengan tidak sopan?‖ (Souma)
Hakuya menjawab dengan acuh. Aku senang dapat melihat sifat Hakuya yang
sebenarnya, sebaliknya aku akan kecewa jika dia berubah menjadi pengawas
yang tegas… Aku mengkhawatirkan hal itu.
Page | 126
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
―Y-ya!‖ (Poncho)
―Aerfos…Apa?‖ (Liecia)
Itu adalah naga terbang yang digunakan oleh Raja saat berpergian ke negara
lain. Karena larangan milik pasukan keamanan, disini tidak ada naga terbang
yang lain. Karena alat transportasi yang cepat diperlukan untuk tugas Poncho,
aku meminjamkan itu kepadanya. Ada larangan untuk meminjamkan naga
eksklusif milik keluarga kerajaan kepada rakyat biasa. Namun, karena itu tidak
Page | 127
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
bisa diganti dengan salah satu naga terbang yang dimiliki Angkatan Udara
yang dipimpin oleh salah satu Duke, Castor Balgas; mereka terpaksa
menerima keputusan ini. Sekarang, akan sia-sia untuk menentang keputusan
dan permintaanku. Sungguh… mereka menghalangi jalanku.
―… Akan sangat bagus jika mereka dihancurkan. Wilayah ketiga Duke itu.‖
(Souma)
―Lalu, Poncho, bisakah kau perlihatkan pada kami apa yang kau dapatkan?‖
(Souma)
―Y-ya! Ini adalah apa yang Anda minta【 Bahan-bahan yang tidak
digunakan pada masakan dinegara ini 】!‖ (Poncho)
―Bukankah itu harta milik keluarga kerajaan【 Hero‘s Bag of Holding 】?‖
(Liecia)
Page | 128
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
mereka tidak akan basi. Karena kupikir itu akan berguna untuk
mengumpulkan bahan makanan, Aku meminjamkan itu kepadanya.‖
(Souma)
Yah, karena nasi sudah menjadi bubur, Liecia menyerah dan menurunkan
bahunya.
―Jadi apa itu? Bahan-bahan yang tidak digunakan pada masakan dinegara
ini?‖ (Liecia)
―Lebih tepatnya, ini adalah【 Makanan yang hanya dimakan dinegara lain
atau di suatu tempat dinegara ini dan tidak terlalu terkenal sebagai
makanan dinegara ini 】‖ (Souma)
Tempat yang berbeda memiliki barang yang berbeda, jadi orang yang
berbeda juga memiliki selera yang berbeda. Sesuatu yang tidak dimakan dan
dibuang di satu tempat dapat dijadikan makanan lezat ditempat lain. Itu
adalah cerita yang sering kudengar. Bahkan di Jepang, ada beberapa wilayah
yang membuat kami terkejut. ―Eh? Sesuatu seperti itu dapat dimakan? : Itu
adalah apa yang diajarkan Ken*n Show di TV.
*TN: Salah satu program kuliner di Jepang.
―Sekarang ini, negara kita akan berubah dari menanam cash crops*, seperti
kapas, teh, dan tembakau, menjadi menanam food crops*. Namun kita hanya
akan mendapatkan hasilnya di musim panas. Untuk menjamin warga tidak
kelaparan, kita perlu mengambil tindakan yang efektif.‖ (Souma)
*TN: hasil panen untuk dijual
*TN: hasil panen untuk dimakan
Page | 129
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
―Itulah mengapa kita harus memeriksanya… Lalu, ayo kita pindah dari
tempat ini.‖ (Souma)
―Kita akan menilai bisa atau tidak kita menggunakan makan itu, jadi tempat
yang kita tuju sudah pasti adalah ruang makan, kan?‖ (Souma)
***
Page | 130
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
―Hei, Souma. Aku tau kita akan menggunakan ruang makan, tapi…‖ (Liecia)
―Apa?‖ (Souma)
Seperti yang Liecia katakan, ruang makan itu sekarang dipenuhi hiruk-pikuk
yang tidak seperti biasanya.
Itu adalah ruang makan yang digunakan oleh orang-orang yang bekerja
didalam Istana seperti Penjaga Kerajaan, para pelayan, dan bahkan raja
sebelumnya, jadi tidak ada masalah bagi banyak orang untuk makan secara
bersamaan karena ruangan ini dilengkapi dengan 30 meja panjang. Namun,
sekarang ini, selain sebuah meja panjang, seluruh meja telah dipindahkan
untuk menciptakan area kosong yang cukup luas. Meski demikian,
sebenarnya area yang kosong hanya terdapat disekitar meja panjang itu
karena area lainnya dipenuhi oleh orang-orang dan bagian-bagian mesin.
Salah satunya, sebuah kristal besar yang mencapai langit-langit yang paling
banyak mengambil tempat kosong.
Karena itu adalah benda yang mirip dengan ―Televisi‖, orang moderen akan
menyadari kekuatan media masa (entah itu baik atau buruk). Itu dapat
mengirimkan informasi penting kepada warga dan itu juga dapat digunakan
untuk menjaga kepercayaan warga melalui siaran program hiburan.
Kelemahan dari metode ini adalah kenyataan bahwa disini tidak ada alat
perekam, jadi kami harus melakukan siaran langsung, dan juga gambar kami
Page | 131
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
***
Page | 132
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
tidak akan da perubahan apapun 】 atau 【 Hanya orang tua yang menonton
itu 】, tapi itu telah menjadi bukti bahwa dunia telah benar-benar damai.
***
Liecia menatap dengan mata dingin saat melihatku menghitung anak ayam
sebelum telurnya menetas*.
*TN : Sebuah paribahasa, englishnya berbunyi ―counting chicken before the
eggs hatched‖ yang maknanya adalah kau tidak boleh mengira kalau semua
harapanmu akan terwujud.
―Bagaimanapun, mulai saat ini, tujuan kita adalah membuat masakan yang
biasanya tidak dimakan dinegara ini. Jadi bukankah akan lebih efisien jika kita
juga menyiarkannya kepada warga secara bersamaan? Karena alasan itu, kami
mengundang semua wanita cantik ketempat ini.‖ (Souma)
―Liecia-san juga termasuk. Dan juga ada Aisha-san dan Tomoe-chan. Lagi
pula, mereka mengatakan program yang sukses disiarkan ABC* adalah
Binatang, Kecantikan, dan Anak-anak. Kecantikan tradisional: Liecia,
Kecantikan yang sehat: Aisha, Kecantikan dengan pesona wanita dan orang
dewasa: Juna, dan Kecantikan anak kecil bertelinga serigala: Tomoe-chan.
Karena seluruh bakat kecantikan yang luar biasa ada disini, maka kita akan
dengan mudah menarik perhatian warga, kau setuju kan?‖ (Souma)
*TN: Salah satu stasiun televisi di luar negeri kayaknya, soalnya saya ngk
terlalu paham.
Page | 133
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
Wajah Liecia menjadi merah. Tiga orang lainnya menjawab satu per satu.
―Ap-! Jika itu yang diinginkan Raja dari saya, maka saya akan berusaha
keras untuk mewujudkan itu!‖ (Aisha)
***
Page | 134
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
Lagipula, Hiburan didunia ini hanya sebatas berjudi di bar, jadi sejak siaran
umum beberapa hari yang lalu, itu sekarang telah diakui oleh penduduk
sebagai bentuk hiburan yang baru. Jika orang berkumpul, maka berarti uang;
jika para penonton berkumpul, maka berarti pedagang. Setiap alun-alun di
seluruh kota telah dipenuhi oleh kios, memberikan perasaan seperti sebuah
festival besar. Semua orang menggelar tikar ditananh dan duduk diatasnya,
tidak sabar menunggu siaran dimulai.
―Itu benar. Aku juga bertanya-tanya apa yang akan terjadi.‖ (Seorang Ibu)
Seorang gadis kecil dengan mata gelisah bertanya kepada ibunya yang
menjawab dengan tersenyum.
―Kau benar: Di masa kita dulu, tidak mungkin kita bisa menikmati Siaran
Kerajaan.‖ (Pria Tua B)
Page | 135
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
dari masa itu mendengar Siaran Kerajaan, apa yang mereka bayangkan
dikepala mereka adalah kata ―Mati‖.
―Aku harap Raja Baru itu tidak akan menyebabkan para pemuda mengalami
hal menakutkan seperti itu….
【 Waaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa! 】
Suara kecil milik pria tua itu tenggelam oleh suara sorakan yang bergemuruh.
***
Proyeksi itu menunjukan seorang pria dan seorang wanita yang memakai
gaun dan seragam.
【 Ini adalah program informasi dari Istana Elfrieden: ―Kuliner sang Raja‖.
Dengan pembawa acara saya, Juna Dohma! 】 (Juna)
【 I-ini bukan tanpa alasan, Aku tidak terbiasa dengan ini… Juna-dono benar-
benar mengesankan. Aku iri, ya. 】 (Poncho)
【 Itu karena aku harus dapat bernyanyi dengan baik didepan para tamu. Jika
pemirsa mengunjungi Kafe Penyanyi ―Lorelei‖ di Parnam, tolong perlakukan
saya dengan baik. 】 (Juna)
Page | 136
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
Ahahahahaha!
Seorang wanita cantik yang periang dan seorang pria gemuk yang gegabah
benar-benar saling berlawanan. Orang-orang yang berkumpul di air mancur
tergoda untuk tertawa.
【 Baiklah, kami akan mulai menjelaskan tujuan dari program ini. 】 (Juna)
Di dalam proyeksi terdapat gambar Raja Muda yang pernah mereka lihat saat
pengumpulan bakat.
【 Karena aku saat ini belum dilantik, jadi tidak perlu menganggapku sebagai
Raja…. Hai, Salam semuanya. Ini adalah orang yang sekarang bertindak
sebagai Raja, Souma Kazuya. Sekarang aku ingin kalian mendengar tentang
keadaan Negara sekarang ini… 】 (Souma)
―Dia tidak terlihat seperti Raja‖, kata seseorang didalam kerumunan. Itu tidak
bisa dihindari karena Souma baru saja menegaskan hal itu: Tanpa mengetahui
hal itu, Souma memulai penjelasannya didepan papan dengan grafik dan
diagram yang menunjukan situasi negara saat ini. Dia khusunya menjelaskan
tentang akar dari masalah pangan yang terjadi.
Page | 137
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
tapi juga kesalahan para pedagang yang memaksa mereka menjual hasil
panen itu, pihak militer yang mendapatkan keuntungan dari hal itu, dan
terakhir keluarga kerajaan yang mengabaikan keadaan ini. Saya mohon maaf
atas hal ini. 】 (Souma)
【 Mulai sekarang, negara kita akan berganti dari menanam cash crop
menjadi menanam food crop, namun hasilnya hanya dapat dilihat di musim
gugur. Kami juga telah mempertimbangkan untuk mengimport makanan dari
negara lain. Namun, situasi saat ini tidak menguntungkan. Alasan pertama
adalah karena kita akan menghentikan ekspor utama kita, yaitu kapas, kita
juga tidak akan bisa memperoleh mata uang asing. Alasan kedua karena
seluruh negara lain juga menghadapi masalah pangan yang sama dengan
negara kita. Kau tidak dapat memberikan sesuatu yang kau tidak punya. 】
(Souma)
Isi pidato Raja sudah cukup untuk menakuti para warga. Namun, para warga
lebih terkejut debanding sedih karena Raja membuat informasi itu diketahui
publik. Biasanya seorang atasan tidak akan memberikan informasi kepada
bawahannya, karena informasi itu mungkin termasuk kesalahannya sendiri.
Juga ada kesadaran bahwa dari awal, penduduk tidak mungkin mengerti
politik nasional. Sebenarnya, bahkan jika isi dari penjelasan Raja tadi dapat
dipahami oleh siswa SD di Jepang, hanya 30% dari penduduk Elfrieden yang
dapat memahaminya.
Page | 138
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
【 U-Um.. Apakah itu sesuatu yang harus disebarkan kepada para warga? 】
(Poncho)
***
Gumam seseorang. Seorang Raja yang ingin rakyatnya juga berpikir tentang
politik adalah sesuatu yang belum pernah ada sebelumnya. Bahkan jika ada
【 Majelis Nasional 】 yang mewakili kehendak rakyat, terang saja, itu hanya
―Sebuah Majelis bagi warga untuk memilih apa yang diinginkan dari Raja‖.
Apakah itu akan diambil atau tidak adalah tergantung keputusan Raja, jadi isi
dari permintaan mereka juga hanya sebatas ―Permintaan untuk mengoreksi
harga saat Inflasi XXX‖ atau ―Permintaan untuk pekerjaan publik‖. Fungsinya
hanya seperti kotak saran untuk pemerintah dan bukan tempat untuk
mendiskusikan keputusan politik yang sebenarnya.
Page | 139
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
Dari awal, sebuah sistem feodalistik* masih mengakar kuat di negara ini. Atau
lebih mudahnya, sistem politik di negara ini pada dasarnya adalah orang yang
berada dibawah akan membayar ―pajak‖ kepada orang diatasnya dan orang
yang berada diatas akan menjamin kehidupan dan barang-barang yang
dibutuhkan warga. Tuan tanah (bangsawan) akan membayar pajak (uang
keamanan) kepada kerajaan – sebagai ganti kewajiban mereka untuk
memberi pelayanan militer – dan Raja akan menjamin kehidupan dan barang-
barang yang mereka butuhkan (menjamin hidup bukan hanya berarti
melindungi dari musuh luar tapi juga menyediakan pekerjaan umum seperti
meningkatkan infrastruktur dan sebagainya).
*TN: https://id.wikipedia.org/wiki/Feodalisme
Namun Raja Muda itu meminta para warga untuk menggunakan kepala
mereka. ―Aku ingin semua orang memikirkan hal ini bersama denganku.‖
Itulah yang dia katakan. Itu adalah sebuah momen lahirnya hak dan kewajiban
baru diantara warga biasa: partisipasi umum di dalam politik. Tentu saja, itu
bukan berarti jalannya sedang dicontohkan. Selain itu, bahkan jika sekarang
hak istimewa telah diberikan, karena pendidikan rendah yang dimiliki
penduduk, jelas itu hanya akan menjadi sebuah oklokrasi*.
*TN: https://id.wikipedia.org/wiki/Oklokrasi
Page | 140
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
―Aku iri kepada generasi muda yang akan menyaksikan perubahan itu.‖
(Pria Tua B)
―Apa yang kau katakan, kita juga akan terus maju.‖ (Pria Tua A)
Sambil melihat sosok Raja Muda itu, para orang tua tersenyum dengan cerah.
***
Tanpa mengetahui bahwa dia telah membuat sebuah riak kecil, Souma
melanjutkan penjelasannya.
【 Dengan cara ini, kita hanya bisa menunggu sampai musim gugur saat
masalah ini benar-benar terselesaikan. Tentu saja, kami juga akan
memberikan bantuan, namun akan sulit jika kami harus memberikannya
keseluruh penduduk dinegara ini, karena jumlah sumber daya atau bentuk
geografis sebuah wilayah. Bagaimanapun juga, tidak semua orang hidup di
daratan yang bisa dijangkau. 】 (Souma)
【 Itulah mengapa saya meminta kepada para penduduk, atau bisa disebut,
ini adalah perintah. 】 (Souma)
Page | 141
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
Nafas para warga terhenti karena kalimat yang dikatan Raja Muda itu.
【 Karena kami tidak memiliki cukup pekerja, penting bagi kalian bergerak
untuk bertahan hidup. Pergilah ke gunung, ke sungai, atau ke laut. Cari
makanan, datanglah bersama-sama dan bekerja sama. Bahkan juga kalian
harus menunduk pada seseorang atau memenuhi dirimu dengan aib. Sampai
musim gugur, Aku harap kalian semua untuk bertahan hidup. 】 (Souma)
Itu dapat dikatakan lari dari tugas. Makanya itu seperti seolah-olah dia
mengatakan ‗lakukan yang terbaik‘ kepada orang yang menderita. Namun, itu
juga merupakan sebuah kebenaran bahwa seseorang tidak dapat menolong
diri mereka sendiri jika mereka tidak melakukan yang terbaik.
【 Saya mohon dari kalian, semua orang. Karena itu bermakna untuk tidak
merusak hidup orang lain, itu mungkin akan sulit. Namun aku ingin semua
orang menunggu hasil di musim gugur tanpa menyerang atau mencuri dari
orang lain, tanpa membuang anak-anak untuk mengurangi mulut yang harus
diberi makan, tanpa meninggalkan orang-orang yang sudah tua, bahkan
tanpa seorang anggota keluargapun yang hilang. Itu kenapa siaran ini
direncanakan, jadi itu mungkin dapat sedikit membantu kalian. 】 (Souma)
Page | 142
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
Bahan-bahan itu bisa didapat dengan harga murah (karena mereka tumbuh
secara alami dialam liar). Dan sekarang, untuk menunjukan bahan-bahan itu
benar-benar dapat dimakan, bahan itu akan diubah menjadi makanan dan
dinilai.
Bahkan para warga yang marah karena pernyataan Souma sebelumnya yang
terkesan seperti lari dari tugas, setelah mendengar isi dari penjelasan Souma,
kemarahan itu telah mencair. ‗Raja ini benar-benar memikirkan kita‘, mereka
benar-benar dapat merasakan niat sebenarnya yang dimiliki Raja itu.
Souma tidak mengetahui hal ini, tapi saat itu di alun-alun kerajaan, suara
tepuk tangan dapat didengar. Perkataan Souma meninggalkan kesan yang
mendalam dihati para warga, jadi mereka secara spontan memberinya tepu
tangan. Tanpa Souma sadari, dia telah diakui oleh mereka sebagai seorang
Raja.
【 Baiklah, mari kita mulai dengan cepat. Poncho-san, apa bahan pertama
kita? 】 (Juna)
Lalu Poncho mengeluarkan kotak yang tertutup kain. Kemudian Liecia, Aisha,
Tomoe, dan aku duduk berjajar seperti komentator dibelakang meja tempat
kotak tersebut diletakkan. Itu adalah kotak yang besar mirip seperti kotak
untuk menyimpan ikan. Lalu Poncho membuka kain itu.
Page | 143
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
***
Di dalam ruang makan Istana Elfrieden di Ibu Kota Parnam yang telah diubah
menjadi studio siaran langsung.
―Uuuuu…‖ (Aisha)
―Kyaaaaaaaaaaa!‖ (Tomoe)
―Ap-apa!?‖ (Liecia)
Saat mereka melihat apa yang ada diatas meja, Aisha, Tomoe, dan Liecia,
mereka semua berteriak dengan cara berbeda sambil mundur dari meja.
Sebaliknya, hanya Juna-san dan aku yang tetap tenang.
Sebuah makhluk dengan tubuh lembek dan memiliki delapan tentakel yang
menggeliat, itu adalah sesuatu yang sudah kuketahui. 【 Gurita 】. Bahkan
sapi dan babi benar-benar berbeda di dunia ini dan memiliki cangkang
seperti kura-kura, ini hanyalah seekor gurita biasa (yang agak besar). Yah,
bukankah di dunia fantasi, sesuatu seperti 【 Gurita Raksasa 】 biasanya
muncul. Aku berpikir ―Bagaimana caraku menilai ini dengan standar dunia
fantasi?‖.
Page | 144
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
setelah ini adalah sesuatu yang mirip dengan bahan yang ada di Bumi, Aku
mungkin hanya perlu menggunakan Nama mereka di Bumi untuk menamai
mereka.
―Bagaimana bisa kau memakan sesuatu yang menjijikan seperti ini?‖ (Liecia)
Tidak-tidak-tidak, ini hanya gurita, kau tahu? Aku tak dapat memahami gadis
ini.
―Yah, karena penampilan seperti ini, itu hanya dimakan dibeberapa wilayah
pesisir tertentu. Kami bahkan memakan ini dikampung halamanku.‖ (Juna)
―Begitukah?‖ (Aisha)
Aku mengatakan kata ―lezat‖ dan Aisha dengan cepat terpancing oleh itu. Aku
tahu bahwa mencicipi makanan adalah salah satu tugasnya sebagi pengawal,
tapi tak terduga gadis ini ternyata cukup rakus. Itu bakan seperti dia Rakus,
tapi dia benar-benar menyukai makanan lezat, terutama yang manis-manis,
(Makanan penutup kelas tinggi yang disajikan dan diberikan kepada Raja dan
Pelayan), yang dia makan dalam jumlah besar membuat seluruh pelayan iri
―Bagaimana dia dapat makan sebanyak itu tapi masih dapat menjaga bentuk
Page | 145
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
―Aah. Aku tahu bahwa beberapa orang ragu untuk memakan makanan
mentah, tapi jika kalian hanya merendamnya di air garam dan merebusnya
sebentar dengan air panas, ini sangat lezat, kalian tahu. Merebusnya,
memanggangnya, atau memasaknya bersama dengan nasi juga pilihan
yang bagus.‖ (Souma)
―…..‖ (Aisha)
―Ya ampun. Juga, ini memiliki protein tinggi dan rendah kalori jadi ini juga
bagus untuk diet.‖ (Souma)
Aku mengucapkan kata ―Diet‖ dan saat ini Liecia yang terpancing. Tidak-
tidak-tidak, Kupikir Liecia harus sedikit menambah berat badan, kau tau?
Karena dia anggota tentara, dia sudah cukup langsing.
―Souma… Saat kami kehilangan minat dengan berat badan kami adalah
saat kami berhenti manjadi wanita.‖ (Liecia)
Page | 146
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
―Ah benar juga… lalu, bisakah kita menunjukan bagaimana cara me-
masaknya?‖ (Souma)
Setelah kami pindah kedapur yang terhubung dengan ruang makan, gurita itu
mulai dimasak. Meskipun para koki di Istana mengatakan, ―Jika anda meminta
kepada kami, maka kami dengan senang hati akan melakukannya…‖, tapi
karena aku suka memasak, aku tetap ingin memasak. Pertama aku
memasukan gurita kedalam mangkuk besar, lalu dengan menggunakan pisau
dapur, aku membuang paruh*, jeroan, kantung tinta, dan bola matanya (pada
saat itu para wanita berteriak ―Uwaaa…‖ tapi aku mengabaikannya). Lalu aku
menggosoknya dengan garam sampai tekstur licinnya menghilang sebelum
aku membilasnya dengan air. Karena alat penghisapnya masih memiliki
sedikit lumpur, aku dengan hati-hati membersihkannya.
*TN: di englishnya tertulis ―beak‖ dan saya ngk tau apakah gurita punya paruh
atau ngk :v
Kemudian aku meletakkan kaki itu kedalam panci yang berisi air mendidih
dan merebus makhluk berbentuk gurita itu (meskipun itu masih sejenis
gurita). Setelah melihat warna kuning berubah menjadi warna merah-
keunguan*, aku lalu mengeluarkannya dan dengan itu, aku telah
menyelesaikan ―Gurita Rebus‖. Setelah mendinginkannya sebentar, aku
memasukan salah satu kaki itu kedalam mulutku. Ah bahkan jika hanya
seperti ini, ini terasa lezat.
*TN: Warna yang timbul saat protein dipanaskan (mungkin)
―Ap-!?‖ (Liecia)
Page | 147
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
adalah rasa gurita. Rasa sedikit asin ini benar-benar lezat. Tapi itu hanya lezat;
sangat mengecewakan bahwa dunia ini masih belum memiliki kecap!
―Apa yang kau katakan, Liecia? Kau hanya perlu mencobanya, kan?‖
(Souma)
Memberikan lirikan kepada Liecia yang masih ragu, Juna juga menggigit
sepotong gurita.
Melihat itu, Aisha juga mulai memakan itu… Tapi, Hei! Jangan memakan
seluruh kepalanya! Seberapa rakus kau ini? Sungguh Dark Elf ini!
Page | 148
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
Page | 149
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
―…Benarkan?‖ (Souma)
…Ya, aku harus menenangkan diriku. Aku mulai memotong seekor gurita
besar dan melumuri potongan itu dengan tepung, telur, dan remah-remah
roti. Lalu aku menusuk mereka dengan masing-masing tiga potong setip
tusuk dan memasukan tusukan tadi kedalam wajan yang dipenuhi minyak
gorang panas. Lalu aku mengangkatnya dari wajan, dan menambahkan
sentuhan akhir dengan saus mayonais yang telah kubuat; Campuran saus
kental dari dunia ini, kuning telur dan cuka. Akhirnya, itu selesai.
Liecia dan Tomoe dengan gugup memasukan itu kemulut mereka. Namun,
saat itu memasuki mulut mereka.
Mata mereka terbuka lebar karena kelezatan itu. Baiklah! Aku membuat pose
kemenangan didalam pikiranku.
Page | 150
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
―Saus putih dan gurita ini sangat cocok jika digabungkan. Ini benar-benar
luar biasa, Yang Mulia.‖ (Juna)
―Ya, jadi Yang Mulia juga bisa memasak! Itu mengejutkan! Ya!‖ (Poncho)
*chomp*chomp*munch*munch*…
*TN: Suara orang makan :v
***
―Ya. Jika itu tentang gurita, hari ini kita juga menangkap banyak gurita di
jaring ikan.‖ (Seorang Ayah)
―Kau benar. Kita selalu membuangnya, tapi ayo kita coba memakan itu.‖
(Seorang Ayah)
***
Page | 151
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
Aku tidak terkejut bahwa hanya Aisha dan aku yang tau itu adalah burdock.
Yah, karena di negara barat, masakan yang terbuat dari burdock tergolong
makanan unkonvensional, jadi itu bisa dimaklumi, tapi apa yang
mengejutkanku adalah karena dark elf bergaya barat Aisha mengetahui hal
ini. Bisa dikatakan,
―Jika kami tidak memakan semua yang dapat di makan di dalam hutan,
kami akan dengan cepat kekurangan gizi.‖ (Aisha)
Aisha mengatakan itu dengan tatapan jauh pada matanya. Situasi makanan
ditempat itu mungkin adalah menciptakan dark elf yang kelaparan ini. Tapi
aku tidak tertarik dengan hal itu.
Page | 152
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
―Jika itu diperkenalkan, maka artinya itu bisa dimakan, kan?‖ (Liecia)
―Itu bisa dimakan, kau tau. Kau dapat menikmati rasanya langsung atau kau
dapat memasaknya bersama dengan saus, jadi saus itu akan menyerap
kedalamnya dan kemudian kau dapat menikmati teksturnya. Itu sebagian
besar tersusun dari serat yang sulit dicerna, jadi artinya itu bisa menjadi
obat sakit perut karena itu dapat merangsang buang air besar. Itu adalah
obat yang sangat membantu bagi orang yang sembelit.‖ (Souma)
―…..Tolong jangan mengatakan buang air besar atau sembelit saat kita
sedang makan.‖ (Liecia)
―Karena itu membuat sisa sampah lebih mudah keluar, tentu saja itu juga
baik untuk kesehatan dan kecantikan.‖ (Souma)
Yah lalu, karena kami telah mendengar bantahan Liecia, ayo mulai mencicipi
makanan. Kali ini cukup sedehana. Pertama, setelah membuang kulit yang
tertutupi tanah menggunakan pisau dapur, burdock itu dipotong tipis
panjang sebelum di lumuri tepung kentang, dan kemudian memasukannya
kedalam wajan dengan minyak panas yang kugunakan sebelumnya. Setelah
mereka matang, mereka diangkat dan dipisahkan menjadi dua porsi, satu
porsi ditaburi garam dan lainnya ditaburi gula, dan akhirnya, 【 Keripik
Burdock ( potato chip and rusk style*) 】 selesai dibuat. Setiap orang
mengambil gigitan dan memberikan tanggapan mereka.
*TN: Saya tidak bisa menemukan arti yang cocok untuk kalimat diatas.
Page | 153
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
Liecia dan Poncho yang memakan porsi asin mengunyah keripik itu seperti
mereka sedang ngemil di bar.
―Ketika itu sedang dikunyah, minyak yang keluar mulai melarutkan gula,
jadi rasa manis menyebar dengan cepat didalam mulut.‖ (Juna)
…dengan rakus melahap kedua porsi itu….. Ya, saat ini aku juga tidak ingin
mengatakan apapun.
***
Page | 154
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
Mari kembali ke cerita dan melihat bahan makanan selanjutnya. Namun, itu
adalah sesuatu yang membuatku benar-benar tercengang.
Didalam kotak yang dibuka oleh Poncho adalah sebuah objek kenyal
berwarna hijau kebiruan.
Itu adalah 【 Zelring 】: seekor slime mirip jeli dan memiliki tubuh yang
lembut dan tinggal disekitar wilayah ini. Bahkan penampilan dan ekologinya
memberikan perasaan yang sama dengan seekor monster lemah di sebuah
game RPG. Ciri-cirinya, atau bisa dibilang, kelemahannya. Jika kau
memotongnya, dia mati. Jika kau memukulnya, dia juga mati. Dia hidup
dengan menempel pada makhluk lain ( atau mungkin mayat mereka) dan
Page | 155
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
menyerap nutrisi dari mereka dan juga Zelring tidak memiliki jenis kelamin
karena mereka menggandakan diri.
Itu memberikan kesan seperti amoeba bersel tunggal yang berubah menjadi
raksasa.
―Tidak-tidak-tidak, itu aneh kau tau? Ini pertama kalinay aku melihat tubuh
Zelring yang sudah mati!‖ (Aisha)
―Ah, itu benar. Sekarang aku menyadarinya, itu memang aneh.‖ (Liecia)
Liecia juga menyadari sesuatu dan memiliki pendapat yang sama. Tapi aku
tidak melihat hal yang aneh sama sekali….
―Ada apa dengan nada itu… Kau tau kalau Zelring lemah, kan? Jika kau
memotong permukaan membrannya yang tipis dengan pedang, cairan
tubuhnya akan *swoosh* dan mengalir keluar, Jika kau memukulnya
dengan sebuah tongkat, maka akan *splat* dan menghasilkan hasil yang
sama. Setelah itu, apa yang tersisa adalah genangan hijau kebiruan.‖ (Liecia)
―Benarkah?‖ (Souma)
Page | 156
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
―Ya. Itulah mengapa ‗meninggalkan sebuah mayat yang utuh‘ adalah hal
yang tak dapat dipercaya.‖ (Liecia)
Aisha juga mengangguk pada perkataan itu. Jadi begitu, Aisha adalah prajurit
sementara Liecia adalah tentara, jadi mereka berdua sudah pernah bertarung
melawan Zelring jadi mereka dapat menyadari keanehan itu.
―Ada rahasia kecil dibalik hal itu. Aku telah diajari oleh sebuah suku kecil
yang tinggal jauh dibarat, bahwa dengan menyerang Zelring menggunakan
tongkat tipis untuk menghancurkan inti mereka tanpa menghancurkan
membran luarnya, setelah dia mati, tubuhnya akan tetap utuh, Ini disebut
‗Zelring Segar‘ oleh penduduk lokal.‖ (Poncho)
Segar, huh? Aku bertanya-tanya apakah itu sama dengan ikan yang masih
segar… tapi yah, begitu. Seperti dugaan, kelihatannya aku telah salah menilai
makhluk itu sebagai organisme sel tunggal raksasa.
―Dan beberapa saat setelah kita menghancurkan intinya, cairan yang ada
ditubuhnya akan mengeras.‖ (Poncho)
―Ya. Selain itu, jika kita membiarkannya seperti itu, cairan di tubuhnya akan
menguap dan menjadi makanan kering. Sekitar dua jam setelah dia mati,
tubuhnya akan mengeras sampai batas tertentu dan pada saat itu, kita
dapat menggunakannya sebagai bahan masakan. Dan itu adalah Zelring ini,
ya.‖ (Poncho)
Umm… Aku mengerti kalau itu dapat dimasak tapi pertanyaannya: apakah itu
bisa dimakan?
Page | 157
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
Setelah itu, Poncho mengambil sebuah pisau dapur dan mulai memotong
Zelring dengan cara memanjang.
―Saat Zelring berada pada kondisi ini, kamu dapat memotongnya secara
longitudinal menggunakan pisau dapur tanpa menghancurkan tubuhnya.
Karena jaringan serat milik Zelring memiliki alur longitudinal, metode ini
dapat mempertahankan tekstur dengan lebih baik, ya.‖ (Poncho)
―Lalu kita tambahkan sedikit garam dan merebusnya sampai itu mengeras.‖
(Poncho)
Hm. Entah bagaimana itu terlihat mirip soba atau udon yang asli. Itu
mendidih dan menjadi mie berwarna hijau kebiruan cemerlang yang mirip
dengan Cha Soba*. Lalu, Poncho menambahkan jamur kering dan sesuatu
seperti kombu kedlaam panci yang mendidih. Apakah dia mencoba membuat
dashi dari itu? Jadi dia membuat sesuatu seperti Nabeyakiudon… Tarkahir dia
membumbui-nya dengan lebih banyak garam untuk meningkatkan rasanya,
dan menyajikannya didalam mangkuk sup.
*TN: https://en.wikipedia.org/wiki/Soba
Page | 158
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
Yah, mari kesampingkan masalah ini, didepan mataku adalah udon bergaya
kansai (hijau) didalam sup yang bening.
*TN: Kalimat dibawah adalah parodi salah satu acara TV dijepang, yah saya
juga kurang tahu sih…
Aku lari dari kenyataan, huh? Eemm, apakah ini benar-benar sebuah
makanan?
Aku melihat sekelilingku dan setiap orang memiliki wajah【 Ayo, makan ini 】
. Namun tidak ada seorangpun yang mengangkat tangannya dan berkata
―Lalu, aku akan memakannya‖!
…. Yah karena Liecia dan lainnya telah memakan sesuatu yang tidak pernah
mereka makan sebelumnya. Tidak adil jika hanya aku yang melarikan diri!
Sekarang, waktunya makan!!!!
―!?‖ (Souma)
Page | 159
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
Menjawab seperti itu. Ya. Apa-apaan ini? Ini benar-benar berbeda dengan apa
yang kubayangkan. Aku membayangkan kalu itu akan berbau amis dan
lembek seperti ika soumen, tapi itu benar-benar kenyal dan tidak berbau amis
sama sekali. Dari pada udon, ini lebih mirip dengan ―kuzukiri‖ atau ―Mal*ny.
Hanya saat aku mengunyah-nya entah bagaimana, ada sedikit tekstur aneh.
Apakah ini serat? Ini adalah pendapatku: 【 Penampilan: Udon, Rasa: Kuzukiri,
Tekstur: Okyuuto masakan tradisional Kyushu 】.
*TN: Salah satu merek Mie di jepang
―*sluuuuuuuuuuuuuuurp*‖ (Aisha)
―Kandungan nutrisi….. yah bisa dibilang, saya tidak tahu, namun itu
mungkin mirip dengan gel yang diambil dari tulang hewan.‖ (Poncho)
Page | 160
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
Jadi Zelring memiliki kedua protein yang terkandung di tulang binatang dan
serat tumbuhan. Terlebih lagi, aku tidak tahu apakah Zelring itu hewan atau
tumbuhan.
―…Tidak, jangan berikan hal aneh untuk mereka makan. Jika mereka
mencerna zat beracun, saat mereka dimakan itu dapat menyebabkan
keracunan.‖ (Souma)
***
Page | 161
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
Tapi saat ini, siapa yang bisa mengira kalau kalimat itu akan menjadi
kenyataan di masa depan?
***
Saat Poncho mengatakan itu, dia membuka kotak; kami lalu melihat apa yang
ada didalam kotak itu.
Semua orang mengeluarkan suara dari mulut mereka. Yah, karena apa yang
ada didalamnya adalah ―Serangga‖. Namun hidangan ini, adalah hidangan
dari dunia… lebih tepatnya dari Jepang tempat tinggalku sebelumnya.
Page | 162
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
*chomp*, *munch*munch*….
―!?‖ (Souma)
―Shouyu?‖ (Liecia)
Shouyuu. Kecap. Cita rasa khas Jepang. Jika tidak ada itu, sashimi atau
makanan yang dimasak tidak akan enak! Ramen, hamburger, spaghetti, dan
makanan asing lainnya akan berubah menjadi ‗Makanan Jepang‘ dengan
bumbu ajaib ini! Mungkin aku telah merindukan rasa ini sejak datang
Page | 163
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
kenegara ini! Karena membuat makanan fermentasi itu sulit, aku membuat
ulang Mayonais, tapi meski begitu, rasanya tidak dapat menyaingi bumbu
ajaib ini! Tapi pada hidangan hari ini, hal itu ada didepan mataku. Bahkan jika
itu hanyalah belalang, tapi itu terlihat seperti hidangan kelas atas bagiku.
―Bagaimana mungkin aku tidak menangis? Ini… Cita rasa dari kampung
halamanku.‖ (Souma)
―Hishiomizu?‖ (Souma)
―Hishiomizu adalah bumbu yang disukai oleh suku Mystic Wolf, ya.‖
(Poncho)
Page | 164
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
―Awalnya, suku Mystic Wolf mengawetkan kedelai didalam air garam dan
difermentasikan menjadi ‗Mamebishio‘ untuk digunakan sebagai bumbu.
Proses ini juga menghasilkan cairan diatasnya yang diambil dan dimurnikan
menjadi ‗Hishiomizu‘. Kedua bumbu itu memiliki rasa khas yang tidak dapat
ditemukan dinegara ini.‖ (Poncho)
Ya. Aku yakin dengan penjelasan itu. Bagaimanapun, aku telah membaca
beberapa buku yang menjelaskan bahwa Shouyu lahir sebagai produk
sampingan dari pembuatan miso. Dengan kata lain ‗Mamebishio‘ adalah
‗miso‘ sementara ‗Hishiomizu‘ adalah shouyu (alasan kenapa aku tidak
mendengarnya sebagai ‗miso‘ dan ‗shouyu‘ mungkin karena itu tidak sama
dengan ‗shouyu‘ modern).
Mungkin masakan suku Mystic Wolf agak mirip dengan masakan jepang…
Hmm, tungu dulu.
―Hei Tomoe-chan. Tsukudani ini juga dibuat dengan sake, kan?‖ (Souma)
―Ah, ya. Sake itu terbuat dari biji tanaman yang disebut biji Eni.‖ (Tomoe)
Tak diragukan lagi, itu adalah padi! Harapan untuk masa depan!
Untuk rencana pergantian antara menanam cash crops menjadi food crops,
aku telah memikirkan untuk menanam padi (lahan basah) yang tetap subur
untuk ditanami gandum (lahan kering), namun negara ini tidak memiliki benih
padi itu sehingga recana ini tertunda. Jadi begitu, padi itu tumbuh di utara,
huh? Tentu saja, aku harus mengirim perintah untuk menanam itu.
Page | 165
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
Bagaimanapun, Suku Mistic Wolf…. Shouyu, miso, dan juga padi; suku ini
memiliki banyak hal yang kuinginkan.
…….
―Baiklah, aku sudah memutuskan! Pengungsi dari suku Mistic Wolf akan
diberikan sebuah wilayah di Parnam.‖ (Souma)
―Uee!?‖ (Tomoe)
―I-Itu….‖ (Liecia)
―…Yah bukan hanya Aisha, tapi, aku juga berpikir bahwa para warga
mungkin menyukainya. Lalu, haruskah aku menyebarkan resep itu kepada
publik sehingga mereka dapat membuatnya sendiri setelah memasak
bahan-bahannya? Atau mungkin mereka dapat membuka toko meng-
Page | 166
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
gunakan makanan itu? Yang mana saja, aku percaya itu akan benar-benar
merangsang perekonomian.‖ (Souma)
Jika perekonomian memiliki kondisi yang bagus, maka itu akan memperkaya
negara. Itulah yang kupercaya.
Itulah kenapa aku mengatakannya didepan para warga yang menonton siaran
ini.
―Hanya dengan melalui pegawai berbakat, kita dapat terus ada. Jadi, aku
akan menggunakan bakat itu bahkan jika itu dari para pengungsi. Aku tidak
memiliki alasan untuk menolak suku yang memiliki teknologi pengolahan
makanan yang tinggi. Itu benar…. Untuk lima tahun kedepan, aku akan
memberikan hak monopoli produk Mamebishio dan Hishiomizu kepada
suku Mistic Wolf. Jika kedapatan ada produksi lain, maka itu akan dianggap
sebagai produk ilegal. Namun, setelah lima tahun terlewati, maka aku akan
menghapus larangan pada Mamebishio dan Hishiomizu dan itu akan
menjadi pasar bebas (bebas dibuat oleh siapapun), jadi aku mendorong
suku Mistic Wolf untuk membangun pondasi bisnis mereka selama periode
lima tahun itu. Itu saja.‖ (Souma)
***
*Buku Sejarah*
Setelah proklamasi itu, sebuah daerah di ibu kota Parnam dibangun sebagai
daerah perkampungan untuk suku Mystic Wolf. Setelah menerima dukungan
negara, mereka membangun pabrik-pabrik yang memproduksi „Mamebishio
dan Hishiomizu‟. Di dunia ini, ada banyak kasus dimana daerah yang diberikan
kepada pengungsi akan menjadi daerah kumuh. Itu karena para pengungsi
memiliki aktifitas ekonomi yang terbatas ( baik mereka itu pengangguran atau
mereka dipekerjakan sebagai tenaga kerja dengan gaji kecil, dan hal-hal
seperti itu), jadi mereka sering berakhir berjuang dalam kemiskinan. Namun,
Page | 167
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
dalam kasus suku Mistic Wolf, karena hak monopoli yang diberikan sang Raja
pada „Mamebishio dan Hishiomizu‟ mereka dapat membangun pondasi bisnis
dan perkampungan mereka tidak menjadi daerah kumuh lainnya. Setelah lima
tahun terlewati dan hak monopoli berakhir, beastman dari suku ini telah
benar-benar membaur dan menjadi bagian dari populasi warga di ibu kota.
Bahka setelah produk, „Mamebishio dan Hishiomizu‟ telah diubah namanya
menjadi 【 Miso 】 dan 【 Shouyu 】 dan hak monopoli mereka telah dicabut,
Suku Mistic Wolf tetap mengabdikan diri mereka untuk memproduksi produk
khas mereka itu. Dan juga, Miso dan Shouyu yang diproduksi oleh Suku Mistic
Wolf dengan logo 【 Serigala 】 berbentuk hexagonal dan dijual dengan merek
【 Kikkourou* 】 disukai oleh para warga untuk beberapa tahun kemudian.
*TN: Parody salah satu merek shouyu terkenal di Jepang
***
*Narrator*
Di alun-alun kota, sebuah BGM ritmis dan seura lembut Juna Dohma dapat
didengar.
―Baik, waktu penyiaran dari program ―Kuliner sang Raja‖ akan segera
berakhir. Apa yang kamu rasakan setelah menjadi pembawa acara, Poncho-
san?‖ (Juna)
―Y-ya. Saya senang karena pengetahuan saya dapat berguna bagi para
penduduk bahkan jika hanya sedikit. Namun, saya pikir menjadi seorang
pembawa acara terlalu berat untuk-ku. Kuharap seseorang akan
menggantikanku di lain waktu.‖ (Poncho)
―Mari kita lihat, apakah akan ada lain waktu? Bagaimana menurut anda,
Yang Mulia?‖ (Juna)
Page | 168
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
―Jadi, begitu. Jika ada permintaan maka itu akan bagus. Benarkan, Poncho-
san?‖ (Juna)
―A-Aku secara pribadi tidak memiliki keinginan untuk itu, ya!‖ (Poncho)
―Jangan mengatakan seperti itu, mari kita lakukan lain waktu~ ♪ ― (Juna)
―Terima kasih banyak telah menonton dan mendengarkan kami sampai saat
ini. Program ini di persembahkan oleh saya, Juna Dohma dan‖ (Juna)
―Tak terduga itu sangat menarik. Aku ingin melihanya lagi.‖ (Warga D)
―Kau benar. Bahkan jika tidak setiap hari, tapi kuharap itu akan disiarkan
secara berkala.‖ (Warga C)
―Tapi jika ada permintaan untuk itu, maka siaran tadi akan dilakukan lagi,
kan? Lalu bagaimana jika kita mencoba mengirimkan permintaan untuk ini
di Majelis Nasional?‖ (Warga D)
Page | 169
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
―Ooh! Ada pilihan itu. Lalu ayo diskusikan ini dengan Walikota.‖ (Warga C)
Yah, ada juga beberapa orang yang memiliki pandangan berbeda dengan
masyarakat lain.
―Saat pertama kali kudengar Raja Baru telah dinobatkan secara tiba-tiba,
Aku curiga bahwa itu adalah kudeta. Namun, Raja Muda itu secara tak
terduga adalah orang yang ramah.‖ (Orang Tua A)
―Itu benar. Aku sedikit memahami alasan Raja Albert turun takhta.‖
(Orang Tua B)
―Tuan Putri juga terlihat sangat senang. Aku ragu bahwa pertunangan itu
bertentangan dengan keinginannya.‖ (Orang Tua A)
―Sikap mereka juga begitu santai satu sama lain. Hubungan mereka juga
pasti sangat baik.‖ (Orang Tua B)
Page | 170
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
―Anak dari Raja yang baik dan bijaksana dengan tuan putri yang gagah,
huh? Aku tidak sabar menunggu zaman itu.‖ (Orang Tua B)
***
Page | 171
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
Page | 172
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
Suara itu dingin. Tatapannya juga dingin. Itu adalah atmosfer yang tidak
dapat dibayangkan miliki kepribadian yang sama saat program memasak
beberapa jam yang lalu. Bagaimanapun, hanya aku dan Hakuya yang berada
disini. Saat ini, Liecia dan yang lain mungkin sedang bersenang-senang dan
merayakan kesuksesan siaran kerajaan. Aisha, yang memanggil dirinya
penjagaku dan selalu tak terpisahkan dari sisiku, sedang terpaku oleh
persiapan pesta.
Page | 173
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
―Dengan segala hormat, saya pikir itu adalah situasi yang wajar karena saat
ini adalah periode pergolakan dimana ancaman Pasukan Raja Iblis semakin
meningkat. Saat ini, setiap negara mencurigai satu sama lain, dan satu-
satunya negara yang dapat dianggap memiliki hubungan baik dengan kita
adalah 【 Suzerain State 】 atau 【 Negara Bagian 】.‖ (Hakuya)
Perdana Menteri ini mengatakan sesuatu yang tak masuk akal dengan acuh.
Bukankah itu berarti menyebut hubungan ‗dominasi・penaklukan‘ dimana
disisi lain dapat digunakan sampai itu rusak tanpa bisa menyuarakan keluhan
dapat dianggap ‗hubungan baik‘? Itu hanya seperti aliansi antara Keluara Oda
dan Keluarga Matsudaira saat Oda Nobunaga masih hidup.
―Lalu, yang memusuhi kita apakah itu Amidonia? Atau Zem?‖ (Souma)
Page | 174
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
―Itu bukan Zem. Pasti mereka memiliki kesan buruk tentang ‗hal ini‘, namun
itu tidak dapat dijadikan titik permusuhan. Tentu saja, jika Dukedom
Amidonia secara terang-terangan memusuhi kita dan memerlukan ke-
kuatan, mereka hanya perlu mengirimkan tentara bayaran.‖ (Hakuya)
―Tapi kau tahu, kupikir mereka juga mengatakan hal yang sama ke sisi
Ketiga Duke.‖ (Souma)
―Seperti 【 Mari kita gulingkan Raja Palsu Souma yang merebut takhta
bersama-sama 】. Itu bukan sesuatu yang dapat ditertawakan.‖ (Hakuya)
Yah, bahkan Ketiga Duke dapat melihat motif tersembunyi milik Amidonia.
Karena Aku bukan Raja yang dibenci, mereka tidak akan bisa menyerang
negara ini tanpa perlawanan. Tentu saja, bahkan Amidonia mengetahui hal ini,
jadi dengan kata lain….
Page | 175
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
Yah, ada banyak contoh didalam sejarah duniaku sebelumnya. Houjou Sou‘un
【 Meminjam jalan pemburu untuk merebut Istana 】. Mungkin hanya orang
yang mudah ditipu yang tidak dapat menyadari taktik sederhana itu.
Amidonia, yang penuh dengan tipu daya, Zem, yang cenderung menunjukan
rasa permusuhan, dan terakhir antagonisme dari Ketiga Duke yang
menyebabkan persatuan Elfrieden tidak seimbang. Ya ampun, bukankah
situasi saat ini benar-benar tanpa harapan?
―Ya. Untuk saat ini situasi telah benar-benar menguntungkan kita.‖ (Hakuya)
Page | 176
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
―Ya. Orang yang dapat memanfaatkan kesempatan ini harus merebut itu.‖
(Hakuya)
―…..‖ (Souma)
―Seharusnya, Yang Mulia juga mengerti. Jika metode ini berhasil, itu akan
menyelamatkan banyak warga.‖ (Hakuya)
―….Aku mengetahui itu. Namun, kau lihat, Aku hanya bisa mengijinkan ‗ini‘
sekali.‖ (Souma)
―Di duniaku, ada seorang pemikir politik yang dipanggil Machiavelli yang
mengatakan hal itu kepadaku didalam 【 De Pricipatibus 】. Dia me-
ngatakan karakteristik Penguasa yang bijaksana adalah sebagai penguasa
setelah ‗ini‘ benar-benar selesai, tidak akan ada ‗ini‘ yang kedua kali.
Sebaliknya jika kau memutuskan untuk mengulangi ‗ini‘ berkali-kali, maka
cepat atau lambat dia akan menjadi seorang tiran dan akan menemui
kehancurannya.‖ (Souma)
Hakuya terlihat sedikit tertarik. Ah. Karena, itu adalah sesuatu yang dia sukai.
Machiavelli, dalam segala hal, memiliki cara berpikir yang sangat realistis, jadi
aku telah beberapa kali membaca 【 De Pricipatibus 】.
….Tapi aku tidak pernah mengira bahwa hari ketika pengetahuan itu berguna
akan tiba.
Page | 177
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
―……‖ (Hakuya)
Page | 178
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
***
Dalam legenda perkotaan terbaru di Ibu kota Elfrieden, Parnam, Ada sesuatu
yang disebut.
Mereka mengatakan bahwa petualang itu memiliki tinggi 1.5 meter dan
mengenakan pakaian mewah. Dia berburu dengan menggunakan tombak
yang ada di punggungnya. Dia memiliki tubuh pendek dan gemuk tapi
pergerakannya sangat cepat dan juga berada dalam kelas atas. Dia
kelihatannya tidak memiliki party tetap dan mengambil quest penaklukan
monster secara solo tapi setiap kali ada kelompok petualang yang mencari
anggota party sementara untuk pergi menjelajah dungeon, dia akan
berpartisipasi dan menjelajahi dungeon bersama-sama.
***
Page | 179
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
Swordman laki-laki dari salah satu 4 orang anggota party (terdiri dari
swordman, seorang priest laki-laki, seorang thief wanita, dan seorang mage
wanita) dengan ragu bertanya kepada seorang plushie pendek dan gemuk.
Plushie1 itu memiliki tombak ditangannya, sebuah kotak anyaman di
punggungnya, dan sutra putih menutupi wajahnya (sebenarnya itu dijahit
langsung kewajahnya), mata bulat kecil dan alis tebal yang mengintip dibalik
sutra itu terlihat sangat menarik. Siapa itu? Apakah dia Snowman? Apakah dia
tumble doll2? Tidak! Dia adalah Musashiboy-kun!
TN1: Plushie (orang yang berpakaian mewah) saya tidak dapat menemukan
kata-kata indonesia yang cocok
TN2: Tumble doll adalah boneka yang dibuat berat di bagian bawah sehingga
jika didorong dengan ringan akan kembali keposisi semula dan tidak jatuh.
―Ah, jadi kau mungkin adalah petualang yang baru-baru ini dibicarakan…‖
(Swordman)
―Be,Begitu….‖ (Swordman)
Thief wanita yang memiliki luka dimatanya mengatakan itu dengan penuh
kebencian. Priest lelaki yang terlihat ramah mencoba menenangkannya.
Page | 180
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
―Y,yah, rumor mengatakan dia adalah seorang petualang yang bagus meski
terlihat seperti sedang bermain-main, jadi kupikir dia akan baik-baik saja.
Juga, hari ini kita akan pergi ke dungeon yang agak mudah didekat
ibukota….‖ (Priest)
―Dia akan baik-baik saja, kan~. Dan juga, Dia sangat Lucu~.‖ (Mage)
―………………..‖ (Swordman)
―Oi oi, kau yakin kita akan baik-baik saja, kan?‖ (Thief)
***
Page | 181
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
Sssssshhhhhhh!!!
Ssssssssshhhhh!!!
Mari saya jelaskan. Ular mencari mangsa dengan cara merasakan panas tubuh
mangsanya, dia tidak dapat mendeteksi Musashiboy-kun yang hanya sebuah
Boneka Mewah.
―Tch, kenapa kau mengabaikan plushie itu dan menuju kearah kami!‖ (Thief)
Page | 182
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
Page | 183
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
***
―Tidak, tidak baik bekerja secara gratis. Tolong terima imbalan ini.‖
(Swordman)
―Ah…..‖ (Swordman)
Masashiboy-kun lari dari para petualang. Mari saya jelaskan. Boneka mewah
Musashiboy-kun benar-benar dapat tidak memakai apa-apa selain yang ada
sejak awal (Kotak anyaman? Itu hanya hiasan). Para anggota party melihat
punggung Musashiboy-kun dengan kebingungan.
Page | 184
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
***
―Yang satu ini adalah Prototype. Yang satu ini kupesan dari pengrajin yang
tinggal di kota berdasarkan boneka sebelumnya.‖ (Souma)
―Ah, itu mungkin adalah orang ini. Meskipun tidak ada siapapun
didalamnya.‖ (Souma)
―Ada juga kejadian dengan boneka manequin itu, apakah kau mencoba
mengubah Parnam menjadi kota hantu!‖ (Liecia)
Page | 185
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
***
Page | 186
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
Beberapa minggu telah berlalu sejak siaran pertama 【 Kuliner sang Raja 】.
***
―Itu adalah petisi tertulis dari departemen sumber daya manusia. Mereka
berkata 【 Jika orang yang berada di atas tidak beristirahat maka orang
Page | 187
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
yang ada dibawahnya akan kesulitan untuk beristirahat 】. Itu juga ditanda
tangani oleh Markus-dono dan Ludwin-dono. Saya, juga, menambahkann
tanda tangan saya sendiri.‖ (Hakuya)
Ah… Itu mengingatkanku, Aku tidak pernah mengambil hari libur sejak aku
dipanggil kedunia ini.
―Tapi itu bukan berarti aku tidak beristirahat sama sekali….‖ (Souma)
―Tapi meskipun Anda beristirahat Anda selalu berada didalam Istana, kan?‖
(Hakuya)
―Maka izinkan saya untuk berkata bahwa itu tidak terlihat beristirahat sama
sekali. Karena Anda tidak terlihat seperti sedang beristirahat, semua orang
kesulitan untuk beristirahat. Tolong pertimbangkan hal itu.‖ (Hakuya)
Page | 188
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
Ada banyak hal yang harus kami lakukan. Kami berada pada tingkatan untuk
mengambil bantuan dari mana saja. Ada penguatan persenjataan, bertemu
dengann orang penting, korespondensi asing, dan kemajuan pada reformasi,
tidak akan ada habisnya jika aku menyebutkan semuanya. Ada juga Aisha,
yang telah memohon kepadaku untuk datang ke Hutan Dark Elf secepat yang
kubisa (Meskipun aku menghindarinya dengan perkataan). Tidak ada waktu
untuk dibuang di negara yang telah terpojok ini.
Aku mengatakan hal sebanyak itu kepada Hakuya, tapi dia menggelengkan
kepalanya.
―Tolong buat waktu luang untuk libur sehari entah bagaimana caranya.
Sementara Anda melakukannya, mungkin akan bagus jika Anda bertamasya
pada waktu itu.‖ (Hakuya)
Tamasya, huh?
Page | 189
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
Aku secara pribadi berpikir bahwa liburan adalah dimana kau dapat
melakukan apapun yang kau mau, tahu?
Aku mengirimkan pandangan memohon kearah Hakuya, tapi mungkin aku
seperti berbicara dengan sebuah dinding.
―… dan apa yang akan kau lakukan dengan detail pengawalan?‖ (Souma)
―Kau ingin menyuruhku membawa seorang wanita lagi saat aku berkencan
dengan wanita lain!?‖ (Souma)
Haaah… yah, karena akhirnya aku mendapat liburan, mari buat ini sebagai
beberapa hal yang menyenangkan diantara teman. Kupikir, Aku mungkin juga
akan mengajak Tomoe-chan. Aku dapat melihat kafe musik yang Juna-san
jalankan.
Page | 190
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
***
Aku ingin memberi tahu Liecia bahwa kita mendapat liburan tapi dia tidak ada
dikamarnya. Yang artinya dia pasti berada di suatu tempat di Lapangan
Pelatihan Istana. Sekarang statusnya sebagai keluarga kerajaan masih
mengambang karena aku telah dinobatkan dan hanya gelar perwira tentara
dibawah Georg Carmine yang tersisa padanya, dia tidak lagi memiliki
pekerjaan didalam Istana. Dia biasanya hanya membantuku. Kupikir, dia
mengeluh karena tidak memiliki hal lain yang bisa dilakukan selain bergabung
dengan Penjaga Kerajaan untuk latihan.
Aku pergi disekitar area memanah dan Aula latihan dalam ruangan, dan
akhirnya menemukannya saat aku mengunjungi halaman.
Dia sedang menyilangkan pedang dengan Aisha.
―HAAAAAAAAA‖ (Aisha)
―………..‖ (Liecia)
Page | 191
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
Apakah itu Aisha, yang dapat mengirimkan serangan beruntun yang akan
melukaimu dengan parah jika itu mengenaimu, atau apakah Liecia, yang
menirimkan tiga serangan beruntun dengan rapiernya, mancari celah sambil
bertahan terhadap serangan itu, atau apakah itu Aisha, yang menangkis rapier
itu hanya dengan menggunakan gauntletnya, atau apakah itu Liecia, yang
melihat celah karena hal itu dan melangkah maju, tidak membiarkan Aisha
mengangkat pedang besarnya… apakah ini benar-benar latihan bertarung?
Aku telah melihat sihir di dunia ini. Aku telah bermain menjadi petualang
menggunakan 【 Boneka Musashiboy-kun (besar) 】 akhir-akhir ini untuk
melatih pergerakan boneka-ku, jadi aku telah melihat petualang yang pergi
menjelajah dungeon denganku menggunakan sihir. Namun, sihir yang
digunakan para petualang (kelas pemula) yang pergi menjelajah dungeon
bersamaku hanya sebatas menembakkan bola api, melemparkan es, dan
menyembuhkan luka ringan. Aku tidak pernah membayangkan bahwa sihir
dapat menjadi tidak masuk akal seperti ini jika digunakan oleh ahli.
Page | 192
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
Aisha kuat, tapi Liecia juga cukup tangguh. Mereka memiliki tatapan
bersemangat dimata mereka karena telah bertemu saingan yang layak, atau
mungkin, mata mereka bersinar.
Itulah sebabnya orang militer…. Tunggu, jika aku membiarkannya, mereka
akan menghancurkan Istana!
Mereka berdua kembali ke akal sehat mereka dan mendarat, pada saat
bersamaan kaki mereka terpeleset dan mereka jatuh dengan punggung
mereka.
***
―Ya‖ (Souma)
Aku menjelaskan kepada Liecia bahwa aku mendapat hari libur dan bahwa
Hakuya merekemomendasikan bahwa aku harus mengambil kesempatan ini
dan pergi berkencan dengan Liecia, dan dia terlihat terkejut.
―Apakah itu sesuatu yang kau lakukan karena orang lain menyuruhmu?‖
(Liecia)
―Kupikir juga begitu, tapi… didalam pikiran Hakuya sebuah kencan kerajaan
adalah urusan resmi.‖ (Souma)
Page | 193
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
―Dan dia mungkin mengharapkan kita menjadi Raja dan Ratu sebelum
menjadi manusia.‖ (Souma)
―Tapi, aku senang karena dapat berlibur, kita dapat pergi kesuatu tempat,
kan?‖ (Souma)
―Ya, ya! Maka Anda hanya harus datang ke hutan kami!‖ (Aisha)
―Kita masih memiliki banyak pekerjaan. Aku tidak bisa libur lebih dari satu
hari.‖ (Souma)
―Uu… memang hutan Dark Elf membutuhkan tiga hari untuk pulang dan
pergi, tapi….‖ (Aisha)
Page | 194
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
―Ya. Tapi ada ekstremis diantara Dark Elf… mereka berkata ‗bagaimana
mungkin kita, sang pelindung hutan, harus menebang pohon-pohon yang
ada dihutan.‘‖ (Aisha)
Ah, mereka ada di dunia manapun, kupikir. Orang yang salah paham dengan
suatu hal.
Tidak menyadari bahwa pemikiran ―Manusia harus melindungi alam‖ itu
sendiri adalah sebuah bentuk kesombongan.
―Itulah sebabnya sang Raja harus kesana dan ,berteriak kepada mereka….‖
(Aisha)
―Tolong. Untuk alasan itu tolong gunakan tubuh ini, hidup ini, semau
Anda.‖ (Aisha)
―Dalam hal ini, ada satu hal yang aku ingin kau lakukan.‖ (Souma)
―Aku tidak pernah memintanya! Liecia, jangan lihat aku seperti itu!‖ (Souma)
Page | 195
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
Kelihatannya Aisha adalah tipe orang yang akan menjadi liar saat dia
bersemangat.
Akankah aku baik-baik saja dengan penjaga seperti itu? Aku ingin penjaga
terbaik yang bisa kumiliki.
―…. Apa yang kuinginkan adalah kau menjadi pengawal saat kami
mengelilingi kota.‖ (Souma)
―Kenapa!?‖ (Liecia)
―Yah, jika terjadi sesuatu itu akan sulit jika hanya aku dan Liecia. Meskipun
ini adalah kencan resmi, itu hanya akan menjadi pemeriksaan disekitar kota
jadi itu akan baik-baik saja.‖ (Souma)
Liecia cemberut karena suatu alasan. Apakah dia ingin berkencan hanya
dengan kami berdua?
….. tidak mungkin. Bagaimanapun, aku hanya menjadi tunangannya untuk
urusan resmi.
―Yah, Begitulah. Aku akan percaya pada kalian berdua dihari itu.‖ (Souma)
***
Page | 196
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
Liecia, Aisha, dan aku berjalan disekitar kota Parnam. Hakuya berkata
―tunjukan kepada warga bahwa Anda ingin akrab dengan mereka‖, tapi tentu
saja dia bercanda dan pada hari yang telah ditentukan, dia memintaku untuk
melakukan penyamaran. Aku sudah pasti tidak bisa berjalan disekitar kota dan
mengatakan ―Akulah sang Raja‖. Jika aku melakukan itu maka Aisha saja tidak
cukup untuk menjagaku.
H~m, seragam sekolah ini terlihat persis seperti blazer, tapi itu dan kulit
coklat gelap dan rambut perak milik Dark Elf tidak terlalu cocok. Dapat
dikatakan, kurasa, itu seperti melihat cosplay dari seorang karakter di anime
bergenre sekolah…. Tidak ada perempuan berambut pink di kehidupan nyata
dan rambut yang dicat hanya akan terasa aneh, atau kurang lebih seperti itu?
Mungkin, itu adalah perbedaan antara dunia nyata dan fantasi….
Page | 197
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
―Nyonya~‖ (Aisha)
Rollrollrollroll….
―…… Daripada Aisha, sesuatu yang kau seret itu mengganggu pikiranku.‖
(Liecia)
―Ya. Ini memiliki roda dibawahnya jadi aku bahkan bisa membawa barang
berat dengan mudah.‖ (Souma)
Aisha melihatnya dengan mata terbuka lebar. Sebuah tas koper adalah
sesuatu yang sebelumnya tidak pernah ada di dunia ini.
Ngomong-ngomong, tas ini adalah permintaanku yang dibuat oleh seniman
kota. Seniman yang membuat itu berkata mereka ingin menjual itu sebagai
produk mereka jadi aku mengijinkannya dengan syarat mereka tidak boleh
memonopolinya. Jika itu dapat memenuhi kebutuhan warga dengan baik
maka dalam beberapa tahun, tas itu tidak akan lagi terlihat sebagai barang
aneh.
Page | 198
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
―Kita sedang menyamar menjadi teman sekolah, akan terlihat aneh bagi
murid lelaki untuk membiarkan seorang gadis membawa barang-
barangnya.‖ (Souma)
―Kau dapat memanggilku dengan namaku. Jika kau mau kau dapat
memanggil dengan nama depanku 【 Kazuya 】‖ (Souma)
―Huh? Souma sudah jelas adalah nama keluargaku. Kazuya adalah nama
depanku.‖ (Souma)
―….ah.‖ (Souma)
Page | 199
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
*TN: Yah orang jepang meletakkan nama keluarga didepan, sedang kan orang
eropa atau amerika meletakkannya dibelakang.
―Tidak mungkin, bukan? Setiap orang berpikir bahwa kau adalah Souma,
dan dokumen luar negeri telah ditulis atas nama 【 Souma Elfrieden 】,
karena pertunanganmu kupikir.‖ (Liecia)
―DAAAAH SIALAN! Aku tak menyangka aku telah gagal sejauh ini…‖
(Souma)
―Y, yah, itu baik-baik saja, kan? Saya tahu, kenapa kita tidak membuatnya
menjadi sebuah rahasia pribadi? Kami akan memanggilmu 【 Kazuya-dono
】 di saat pribadi seperti sekarang ini.‖ (Aisha)
Saat Liecia menangani Aisha yang berlinang air mata, dia mendorong kami
untuk pergi. H~m… Meskipun dia bilang begitu, kami belum memutuskan
mau pergi kemana.
Page | 200
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
―Tidak.‖ (Liecia)
***
Itu adalah sebuah taman besar yang terletak ditengah Kota Parnam.
Meskipun disebut taman, itu hanyalah tempat dimana mereka menanam
pohon, semak-semak, dan bunga, tapi ukuran tempat ini lebih besar dari
Tokyo Domes. Terdapat Air Mancur besar ditengah taman, yang setiap kali itu
menayangkan Siaran Kerajaan, dapat membuatnya terlihat beberapa ratus
meter dari sana. Ada kursi yang disiapkan disekeliling air mancur seperti
arena yang melingkar, puluhan ribu orang kelihatannya telah berkumpul di air
mancur ini selama Siaran Kerajaan terakhir kali. Pemandangan itu sudah
seperti konser Idol Dohma, kurasa.
Hm… Mungkin akan menarik untuk mengadakan sebuah konser live disini
suatu hari nanti. Aku pasti akan merencanakannya saat 【 Project Acara Bisnis
dan Perekrutan Selebritis menggunakan Siaran Kerajaan (Aku akan
menyebutnya ―Lorelei Project‖ karena itu terlalu panjang) 】 milik Juna-san
dimulai. Suatu hari alun-alun ini akan menjadi panggung besar bagi para
penyanyi Elfrieden sama seperti 【 Tokyo Dome 】 atau 【 Hibiya Theater 】.
Page | 201
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
―Ini tempat yang sangat indah dengan semua tanaman itu.‖ (Aisha)
―Huh? Tapi kupikir taman ini tidak secantik ini sebelumnya…‖ (Liecia)
―Bukan hanya taman. Kami memperbaiki seluruh saluran bawah tanah yang
ada di Parnam, terlebih lagi, kami juga memperbaiki paraturan yang ada.
Aku percaya, Sanitasi yang sekarang jauh lebih baik dibandingkan beberapa
bulan yang lalu.‖ (Souma)
Jujur saja, sebelum aku memperbaikinya, Sanitasi di negara ini berada pada
tingkatan sebuah kota Eropa di abad pertengahan. Dengan kata lain, itu
kotor. Kotoran kuda berserakan dijalan seakan-akan itu adalah hal yang biasa,
dan sampah rumah tangga di buang kedalam selokan dipinggir jalan,
menyebabkan bau busuk saat musim panas. Karena gagasan kebersihan itu
sendiri belum ada, masalah ini diabaikan dan terus berlanjut. Meskipun saat
kotoran kuda mengering mereka akan menjadi pertikel udara dan
Page | 202
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
―Yah, itu bukan pekerjaan yang berat. Parnam telah memiliki terowongan
bawah tanah yang mengarah keseluruh tempat sejak awal, jadi aku hanya
mengalirkan air sungai kedalamnya.‖ (Souma)
―Bahkan menjadikan itu sebagai selokan…. Apa yang akan kau lakukan jika
ada keadaan darurat!‖ (Liecia)
―Jika keluarga kerajaan harus melarikan diri dari Ibukota, bukankah itu
artinya skakmat bagi negara ini? Aku secara pribadi akan menyerah pada
saat mereka mendekati Ibukota.‖ (Souma)
―Liecia, Seorang Raja akan aman selama para warga menjadi sekutunya.‖
(Souma)
Page | 203
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
―Bahkan jika takhta telah direbut, jika dia memiliki dukungan dari warga
maka dia bisa menyerang balik. Disisi lain, jika hanya Raja yang selamat,
bahkan jika dia sukses melakukan serangan balasan dia akan menjadi
mangsa dari penyerang yang lain tanpa ada warga yang melindunginya.‖
(Souma)
***
Liecia dan aku duduk dibawah bayangan pohon di taman dan bercakap-
cakap. Sementara itu, Aisha menganggap percakapan itu membosankan jadi
dia duduk dibawah pohon dan sekarang tertidur, bersandar pada batang
pohon. Yah, Warrior sekelas Aisha pasti akan waspada dengan daerah
Page | 204
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
sekitarnya bahkan jika mereka tidur, jadi itu tidak akan menjadi masalah. Jadi
aku kembali berbicara.
―Jika aku hanya membuang kotoran kesungai seperti itu maka sungai akan
tercemar, kan? Kotoran rumah tangga mengandung patogen dan parasit,
dan sampah industri mengandung racun, kau lihat. Untuk menghindari itu
kita perlu sebuah tempat dimana kita membiarkan air mengendap untuk
sementara dan menyaringnya melalui pasir dan kerikil. Itulah tangki
pengendapan.‖ (Souma)
Yah, tidak perlu menjadi terlalu sensitif sekarang ini. Negara ini masih belum
memiliki gagasan tentang apa itu polusi, dan pada tingkat mata pencaharian
dan teknologi saat ini, hanya akan ada sedikit efek dari membuang kotoran ke
sungai. Disini juga tidak ada kebiasaan menyebarkan abu kremasi kesungai.
Namun, karena perkembangan negara, polusi pasti akan menjadi masalah.
Akan lebih baik jika menanganinya lebih cepat daripada terlambat. Orang-
orang jepang mengambil pelajaran mereka dengan mengalami Wabah
Minamata1, keracunan kadmium2, dan Yokkaichi Asthma3, tapi tak ada alasan
untuk sengaja membiarkan hal itu terjadi kepada warga dinegara ini.
¹TN: https://id.wikipedia.org/wiki/Penyakit_Minamata
²TN: https://wawasanilmukimia.wordpress.com/2014/02/15/keracunan-
kadmium/
³TN: https://en.wikipedia.org/wiki/Yokkaichi_asthma
―Ah, Aku menyuruh Penjaga Kerajaan menggali lubang untuk itu…‖ (Souma)
Page | 205
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
―Tulang?‖ (Liecia)
Itu seperti kuburan iblis, kata seorang prajurit yang ada disana saat itu. Naga,
Raksasa, atau Gargoyle, dan banyak lagi tulang yang kelihatannya bukan milik
manusia. Terlebih lagi, mereka tersebar secara acak, dan menurut sarjana
yang ahli dalam hal ini, mereka berumur ribuan tahun.
―Seperti yang kukatakan, itu adalah kuburan. Yang artinya beberapa ribu
tahun yang lalu itu ada di ‗permukaan‘.‖ (Souma)
Page | 206
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
―Itu artinya Iblis yang muncul sekitar 10 tahun yang lalu sudah ada disini
ribuan tahun yang lalu. Jika kau memikirkannya, ada banyak dungeon
diberbagai tempat dinegara ini, dan iblis hidup didalamnya. Ribuan tahun
yang lalu iblis yang hidup di sini mati karena suatu alasan, tapi beberapa
dari mereka bersembunyi di tempat seperti dungeon dan bertahan hidup,
atau itulah pendapat para sarjana.‖ (Souma)
Itu seperti jika dinosaurus yang telah punah, bertahan di beberapa daerah
terpencil disuatu tempat, atau virus yang telah diberantas menunggu
waktunya dan kembali muncul.
―Jadi apa yang kau maksud? Apakah kau ingin mengatakan bahwa iblis dan
ras iblis di wilayah Raja Iblis bukan ‗muncul‘ tapi ‗kembali‘?‖ (Liecia)
―Aku tidak tahu dengan pasti. Kita harus mengumpulkan informasi dari
banyak tempat dan menggunakan kemampuan Tomoe-chan dan membuat
penilaian kita. Terlalu berbahaya untuk memutuskan hanya dengan
informasi yang kita miliki sekarang.‖ (Souma)
Page | 207
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
―Tidak masalah jika itu sebabnya… yah, itu tidak terlalu bagus juga, tapi
tulang naga utuh dengan panjang hampir 20 meter yang dipamerkan akan
sangat susah dibawa dan tidak ada jejak sesuatu seperti itu telah dibawa
keluar dari dinding kota Parnam. Tulang itu sekarang masuk dalam daftar
hilang. Itu seperti jika dia pergi atas keinginannya sendiri dan terbang.‖
(Souma)
Skull Dragon, iblis seperti itu kelihatannya ada di dunia ini. Naga, yang dapat
memusnahkan seluruh negara jika dia mengamuk, memiliki kekuatan sihir
yang sangat besar didalam tubuhnya. Kekuatan itu masih tersisa didalam
mayatnya setelah naga itu mati. Biasanya kekuatan itu akan menghilang
secara perlahan tapi dalam kasus naga itu mati dengan memiliki dendam
(atau lebih tepatnya, saat mayatnya dibiarkan untuk waktu lama), itu akan
bereaksi dengan kekuatan sihir yang tersisa dan berubah menjadi 【 Skull
Dragon 】 yang tubuhnya terdiri dari tulang.
Skull Dragon telah ditandai sebagai makhluk berbahaya kelas A oleh negara.
Naga biasanya ‗hanya‘ tak terkendali saat dia mulai marah, tapi Skull Dragon
bertarung untuk balas dendam. Skull Dragon yang memiliki sayap dapat
terbang meskipun tidak ada membran di sayapnya, dan itu akan
mengeluarkan miasma* yang dapat membunuh makhluk hidup hanya dengan
berada didekatnya. Dia juga dapat menggunakan 【 Nafas 】 yang seekor
naga gunakan saat dia masih hidup, jadi dia adalah kehidupan (kematian?)
yang mengharuskan sebuah negara mengerahkan seluruh pasukan untuk
mengalahkannya. Namun, kali ini mungkin bukan itu penyebabnya.
*TN: Racun
Page | 208
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
―Itulah sebabnya hal ini semakin sulit dipahami. Kemana hilangnya tulang
naga itu?‖ (Souma)
Sudah hampir sebulan berlalu sejak tulang naga itu menghilang, tapi itu
masih tidak bisa ditemukan dimanapun. Tapi dalam hal ini, apa motif mereka?
Kekuatan sihirnya telah benar-benar habis dan tulangnya sendiri telah
berubah menjadi batu, tulang itu sekarang hampir tidak ada gunanya. Itu
sudah tidak dapat digunakan sebagai katalis. Hal terbaik yang dapat mereka
lakukan adalah memamerkannya dan menarik turis seperti yang akan kami
lakukan.
Aku tidak paham. Itulah mengapa aku merasa suram. Aku berbaring ditempat.
Liecia menatap kosong kearahku tapi aku tidak memperdulikannya.
―Mereka dapat dicuci. Dengan posisiku mereka akan dicuci bahkan jika itu
dibiarkan saja.‖ (Souma)
Khususnya dalam masyarakat kelas tinggi. Jika seorang politisi di Jepang yang
sekarang berkunjung kerestoran mahal setiap hari dia akan mendapat
kritikan, sebaliknya, dia akan mendapat pujian oleh masyarakat dengan
Page | 209
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
―Aku tidak bisa mengatakan ini sebagai salah satu orang yang memaksakan
perkerjaan ini padamu, tapi menyerahlah.‖ (Liecia)
―…..‖ (Liecia)
Liecia melihat kearahku saat aku mengatakan hal itu, dia kelihatan seperti
memikirkan sesuatu dan berkata dengan suara sopan.
***
Page | 210
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
―Aku bertanya-tanya apakah ‗orang yang memberi‘ atau ‗orang yang diberi‘
yang akan lebih malu?‖ (Souma)
―Yah, itu mungkin adalah ‗orang yang melihat kita‘, kan?‖ (Liecia)
Aku ingin tahu raut wajah apa yang Aisha buat jika dia tidak tertidur. Akankah
dia memerah melihat adegan sepasang tunangan, atau dia akan membuat
balasan seperti ―Anda tidak boleh membuat Tuan Putri melakukan hal seperti
itu! Jika Anda menginginkan bantal Saya akan melakukannya!‖…. entah
kenapa aku merasa yang terakhir lebih cocok dengannya.
―…….‖ (Liecia)
Page | 211
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
Lagi? Souma akan selalu mengatakan ―Pertunangan itu hanya sementara. Aku
hanya memegang takhta untuk sementara waktu‖ pada orang yang berada
didekatnya. Dia benar-benar berniat menyerahkan takhta kepadaku dan
meninggalkan urusan pemerintah setelah negara ini stabil. Alasan dia
menjelaskan rencana reformasi ini secara rinci kepadaku kemungkinan karena
hal itu. Aku sekarang merasa seperti aku memahami manusia yang dipanggil
Souma sedikit, aku dapat menebak apa yang dia pikirkan.
Itu tidak seperti aku tak memahami apa yang Souma rasakan. Aku tidak
menginginkan kekayaan dan kemuliaan. Apa yang kuinginkan adalah
kedamaian dan ketenangan. Bagi Souma, pekerjaan sebagai 【 Raja 】,
keterikatan dengan 【 Kewajiban Bangsawan* 】, adalah kebalikan dari apa
yang dia inginkan. Meskipun ayah yang dengan paksa melakukannya, aku
merasa malu telah memaksakan pekerjaan berat seperti kepadanya.
*TN: https://en.wikipedia.org/wiki/Noblesse_oblige
Tapi sekarang, negara ini telah berubah dengan Souma sebagai pusatnya.
Negara ini yang tak pernah berubah dan tak pernah maju, yang disebut oleh
negara tetangga kami sebagai 【 Kerajaan yang Kuno 】. Itu adalah
kemampuan Souma yang mengumpulkan orang berbakat dan menyelesaikan
masalah pangan sebelum itu menjadi parah. Hakuya Kwonmin dan Poncho-
san, keduanya juga datang ke organisasi pemerintahan karena Souma. Aku
tidak yakin akan dapat menemukan mereka jika aku yang mewarisi takhta.
Lebih dari itu, aku secara pribadi ingin Souma menjadi Raja, itulah mengapa,
Page | 212
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
Perkataan aneh itu keluar dengan keras dan jelas, itu bahkan mengejutkanku.
Hanya saja aku merasa sedikit malu setelah perkataan itu keluar.
―Kau lihat, Souma lebih baik dari pada aku untuk menjadi Raja.‖ (Liecia)
―Hanya karena aku lebih baik menjadi Raja, kau tidak keberatan menjadi
tunangan seseorang yang tidak kau suka?‖ (Souma)
―Aku bukan keluarga kerajaan. Juga…. Yah, aku lebih memilih pernikahan
yang berlandaskan cinta.‖ (Souma)
―Lalu apakah kau membenciku Souma? Kau mengatakan kau tidak akan
pernah mencintaiku?‖ (Liecia)
―Ngh… seperti yang kukatakan, caramu mengatakan hal itu tidak adil.
Lelaki, kau tahu, jika kau bertingkah seperti kau tertarik kepada mereka
bahkan hanya sedikit, mereka akan mengatakan 【 Dia pasti jatuh cinta
padaku! 】. Mereka tahu bahwa itu hanyalah angan-angan, namun
demikian mereka akan memeras pemikiran mereka sebesar 99% untuk
kenyataan dan 1% untuk harapan*. Jika wanita cantik seperti Liecia
mengatakan sesuatu seperti itu, tidak mungkin hal itu tidak masuk kedalam
pikiranku.‖ (Souma)
*TN: Itu hanya pendapat pribadi
Page | 213
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
―Fufu. Meskipun kau dapat menggerakkan negara ini, kau sama sekali tidak
bisa mengatasi hal seperti ini, bukan?‖ (Liecia)
―…. Aku tidak memiliki banyak pengalaman. Dalam arti lain.‖ (Souma)
―Aku juga selalu belajar dan berlatih dan juga tidak berpengalaman,
kupikir?‖ (Liecia)
Page | 214
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
***
Karena hal itu, pemeriksaan ibukota yang lebih terlihat seperti kencan,
berlanjut lagi.
Sekarang sudah waktunya makan siang, waktu ketika perut kami terasa
kosong, kami bertiga memutuskan untuk pergi dan memeriksa Kafe Penyanyi
dimana Juna-san bekerja. Saat kami berjalan di jalan beraspal batu yang
memiliki toko berjajar dikedua sisinya, aku mendengar Liecia berkata.
Yah, itu mungkin benar. Meski begitu, kedua hal itu berhubungan langsung
dengan masalah sanitasi.
Liecia melihat sekeliling dengan gelisah, tapi tidak ada satupun kuda yang
terlihat.
Page | 215
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
―… Ya. Mungkin itu hanya ―itu saja‖ tapi jika kau melakukan ―itu‖, maka kita
dapat menyelamatkan hidup banyak orang.‖ (Souma)
Cara bicaraku menjadi sedikit kasar dan blak-blakkan. Tapi aku sedikit marah
dengan ―itu‖, sebuah ekspresi yang digunakan untuk meremehkan orang
lain… Tadi aku hampir meledak dalam kemarahan. Aku harus merenungkan
itu. Setelah menerima bantahanku, Wajah Liecia menjadi pucat. ―Itu‖ adalah
sesuatu yang tidak dapat dicapai selama masa pemerintahan orang tuanya.
Itu tidak seperti Liecia secara pribadi berkuasa pada saat itu, tapi mungkin itu
karena dia berharap untuk menjadi keluarga kerajaan yang baik.
―Yah, kupikir itu dapat dipahami. Negara ini tidak memiliki konsep sanitasi
dari awal. Bahkan diantara para dokter, hanya dua orang yang memahami
gagasan ini.‖ (Souma)
Page | 216
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
―,,,‖ (Liecia)
Aku sebelumnya telah berpikir bahwa, mungkin karena sihir ada dinegara ini,
menyebabkan bidang ilmu pengetahuan dan teknologi menjadi berantakan,
hal yang sama juga dapat dikatakan pada bidang ilmu kesehatan. Seperti
dunia fantasy lainnya, dunia ini juga memiliki 【 Sihir Penyembuh 】. Dengan
mengubah kekuatan sihir yang ada didalam tubuh menjadi gelombang
khusus, itu dapat meningkatkan kecepatan penyembuhan alami milik tubuh.
Itu efektif untuk luka luar seperti lecet, goresan, atau memar. Pada orang
yang memiliki kekuatan penyembuhan alami yang luar biasa, mereka bahkan
dapat menyambungkan kembali tangan yang putus seperti sediakala. Orang
yang telah melihat sebanyak itu akan berpikir bahwa itu adalah berkah tuhan.
Disisi lain, itu tidak terlalu efektif pada infeksi virus seperti flu atau penyaki
lain yang disebabkan oleh virus yang tidak dapat disembuhkan oleh kekuatan
peyembuhan milik tubuh. Terlebih lagi, efektifitasnya dalam menyembuhkan
luka luar juga menurun pada orang dengan kekuatan penyembuh alami yang
lemah seperti para orang tua. Itu adalah sesuatu yang mudah dipahami
selama seseorang tahu mekanisme yang mendasari hal itu, itulah yang
kupikirkan, namun para warga dinegara ini tidak mengetahui keberadaan
kuman, jangankan virus. Karena mereka mencoba secara paksa untuk
menemukan jawaban tanpa memiliki sedikitpun pengetahuan tentang hal itu,
mereka hanya dapat menemukan sebuah jawaban yang terbatas pada akal
sehat mereka sendiri.
Kesimpulan seperti itu tergambar dikepala mereka dan obat untuk penyakit
yang diperdagangkan hanyalah dianggap sebagai barang sihir yang
dipertanyakan, bukan sebagai obat yang sesungguhnya. ―Jika kau membeli
Page | 217
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
vas ini, kau tidak akan sakit!‖. Itu adalah praktek bisnis umum yang tidak bisa
kutertawakan. Jika kau membelinya, kau mungkin juga akan memakai sebuah
daun bawang di lehermu dan pergi tidur*.
*TL: Salah satu mitos dijepang (kalian tahu Hatsune Miku? Jika iya kalian pasti
tahu bahwa dia sering membawa daun bawang :v )
Namun, masih ada sediit harapan. Seperti kedua dokter yang kukatakan
sebelumnya.
Jika mereka berdua menjadi pusat reformasi teknologi kesehatan, maka…
―Sama seperti namanya. Apakah Liecia tahu metode khas apa yang
digunakan untuk membuang sampah dinegara ini?‖ (Souma)
Page | 218
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
―Apakah kau pikir aku mengabaikan hal itu karena aku keluarga kerajaan?
Jangan salah. Saat aku menghadiri sekolah militer, aku tinggal di asrama
jadi tentu saja aku mengetahuinya.‖ (Liecia)
Begitu. Sebenarnya aku tidak berpikir dia mengabaikan tentang cara kerja
dunia ini…
―Eh?‖ (Liecia)
―Aku berkata ―khas‖, kan? Jawaban Liecia datang dari cara berpikir seorang
Ojou-sama dari masyarakat atas. Jadi itu sangat berbeda dengan cara
berpikir orang biasa.‖ (Souma)
―Aisha, bagaimana kau mengatasi sampah saat berada di Hutan Dark Elf?‖
(Souma)
Aisha terdiam membisu saat namanya tiba-tiba disebut, tapi dia segera pulih
dari hal itu.
―Tidak mungin hanya itu! Bagaimana dengan sampah yang tidak dapat
dibakar?‖ (Liecia)
Page | 219
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
―Eh? Sebenarnya, apakah ada sampah yang tidak dapat dibakar?‖ (Aisha)
Kali ini giliran Liecia yang terdiam membisu. Mendengar percakapan itu, aku
tanpa sadar tertawa keras.
―Souma…..‖ (Liecia)
Page | 220
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
Dunia ini masih belum mengenal plastik atau gabus, jadi disini tidak ada
apapun yang dapat dugunakan kembali setelah melalui perlakuan khusus.
Sejak awal, peralatan yang terbuat dari logam, dan bahkan jika itu adalah
peralatan yang terbuat dari batu, seiring berjalannya waktu mereka akan
terurai dengan sendirinya. Ada pengecualiann untuk meterial buatan (
Material Sihir) yang dibuat oleh penyihir, tapi setiap barang itu berharga dan
membuang mereka sebagai sampah adalah sesuatu yang tidak dapat
dipercaya.
Negara ini memiliki sumber daya yang terbatas. Karena hanya logam kualitas
rendah yang beredar di pasar domestik, pada akhirnya, logam kualitas tinggi
Page | 221
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
harus di import dari negara lain. Aku ingin mengurangi biaya import itu.
Namun, bahkan jika aku berkata kepada pedagang logam tua untuk
mengurangi kotoran itu dan mendaur ulangnya menjadi logam kualitas
tinggi, biayanya akan meningkat dan keuntungan mereka akan sangat
menurun. Karena itu:
―Itu luar biasa, tapi… Bukankah itu merampas pekerjaan para pedagang
logam tua?‖ (Liecia)
Sejak awal, pekerjaan mereka memiliki hasil yang sedikit. Membeli logam
rusak dengan murah dan mengumpulkannya, mencairkan dan
mencampurkannya, dan kemudian menjualnya secara borongan di guild
pengrajin. Namun, karena logam kualitas rendah tidak dapat digunakan untuk
banyak hal, mereka harus menjualnya sangat murah sampai-sampai mereka
hampir tidak mendapat keuntungan. Nyatanya, pedagang logam tua adalah
suatu pekerjaan yang termasuk kedalam tingkatan pekerjaan terendah.
Karena mereka adalah orang yang berurusan dengan sampah, mereka
dianggap tidak ada bedanya dengan pengemis.
―Namun, karena itu adalah sebuah pelayanan negara, maka uang untuk
membeli hal itu juga datang dari negara. Negara sudah mempersiapkan
fasilitas yang layak untuk menciptakan logam kualitas tinggi. Bahkan saat
Page | 222
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
Sebenarnya, tidak ada satu keluhanpun yang datang dari pedagang besi tua.
Atau lebih tepatnya, ketika aku mengirimkan menteri yang mengurusi
pembuangan sampah untuk memeriksa fasilitas pendaur ulangan, dia
mendapati semua pegawai mengucapkan terima kasih sambil menangis.
―Tapi, jika kita tidak berhati-hati, maka bukankah itu akan menjadi lebih
mahal dari pada mengimportnya dari negara lain?‖ (Liecia)
Saat Liecia mengatakan itu, aku hanya mengangguk. ―Yah, aku harus
mengakui hal itu.‖
―Mungkin pada tahap ini, ada sedikit kerugian? Namun, membayar biaya
didalam negara dan membayar biaya diluar negara memiliki arti yang
benar-benar berbeda. Jika kita membayar biaya diluar negara, maka modal
itu akan mengalir keluar, namun jika kita membayar biaya didalam negara,
modal itu akan berputar didalam perekonomian negara kita.‖ (Souma)
Kelihatannya Liecia, yang ahli dalam urusan militer, payah dalam bidang ini.
Karena prajurit juga memiliki orang-orang yang berurusan dengan birokrasi
militer, mereka mungkin memiliki petugas yang memiliki perhatian untuk
mempertahankan jalur pasokan.
Page | 223
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
―Itu benar. Ini juga bertujuan untuk mencegah hal itu.‖ (Souma)
Aku tidak dapat menyebutkan nama negaranya, tapi diduniaku, ada negara
yang memiliki sumber daya yang relatif langka yang digunakan sebagai alat
diplomasi oleh negara lain untuk menekan negara tersebut. Yah, karena hal
itu, negara kepulauan itu berpindah keberbagai negara untuk mendapatkan
sumber daya itu dan mengembangakn teknologi pengganti. Sebagai hasilnya,
nilai dari sumber daya langka yang digunakan oleh negara tetangga menurun
dengan drastis. Namun, aku tidak akan menyebutkan nama negara itu!
―Begitu. Itu kenapa bahkan jika itu menyebabkan kerugian, ada satu titik
yang mengubahnya menjadi manajemen publik.‖ (Liecia)
Liecia dengan cepat memahami masalah Diplomasi dan Militer. Mungkin dia
adalah tipe orang yang kemampuan belajarnya dipengaruhi oleh suka atau
tidaknya dia terhadap hal itu. Bahkan jika dia adalah seorang putri dari
sebuah negara, apakah ini akan baik-baik saja? Ngomong-ngomong, saat ini
Aisha mengatakan, ―Dari pada hal itu, aku ingin segara makan‖ dan untuk
Page | 224
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
waktu yang lama dia membuat ekspresi yang mirip dengan seekor anjing
yang diperintahkan untuk ―menunggu‖ makanannya. Bahkan hari ini, dark elf
kelaparan yang mengecewakan ini tidak mengubah prioritasnya.
***
Ini tidak seperti kedai kopi yang hanya terus membuka cabang tertentu untuk
berkembang, tapi apakah ada toko seperti ini dijepang? Meskipun mungkin di
Maid Café juga ada pilihan seperti itu….
Didorong oleh Liecia dan Aisha, kami masuk melewati pintu 【 Lorelei 】.
Pada saat kami memasuki toko, kami dapat mendengar nyanyian Juna-san.
Mendengar nyanyian itu, aku jatuh berlutut. Ka-kalau dipikir-pikir, lagu ini
adalah sesuatu yang aku ajarkan kepadanya.
Seperti yang diharapkan dari Juna-san. Dia mampu menyanyikan lirik Inggris
dengan sempurna yang bahkan terdengar misterius bagiku.
Page | 225
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
―Aku tidak mengerti arti dari kata-katanya, tapi lagu itu sangat bagus.‖
(Liecia)
Aisha dan Liecia juga menunjukan kekaguman mereka. Ya, aku mungkin
berkata bahwa itu adalah sebuah lagu yang bagus.
Pada saat aku pertamakali bertemu dengannya, aku berjanji kepada Juna-san
bahwa aku akan mengajarinya lagu yang kutahu, tapi jika aku benar-benar
memikirkan hal itu dengan hati-hati, aku akan menyadari bahwa aku hanya
mengetahui lagu anime tahun 80-an dan tidak tahu satupun lagu populer.
Setelah mengatakan hal itu, aku merasa tidak enak karena lagu pertama yang
aku ajarkan padanya adalah sebuah lagu anime, jadi aku akhirnya
memutuskan untuk mengajarinya sebuah lagu anime yang tidak terdengar
seperti yang satu itu.
Mungkin akan lebih mudah dipahami jika aku menyebut bahwa lagu ini
sebenarnya adalah dasar untuk lagu yang dinyanyikan ulang oleh Aikawa
Maya 【 Z Beyond Time 】, kunci lagu pembuka pertama dari sebuah anime
robot nasional 【 Mobile Suit Z Gundam 】. Tapi sekarang aku berpikir bahwa
bahkan dimasa depan akan bagus untuk mengajarinya lebih banyak lagu
anime.
Kepribadian Juna-san menyerupai Yakushimaru Hiroko-san saat dia
menyanyikan lagu populer dan Moriguchi Hiroko-san saat dia menyanyikan
lagu anime. Aku benar-benar ingin mendengar dia menyanyikan lagu dari
【 Detective Story 】 atau 【 From the Aqueous Star with Love 】. Aku ingin
tahu apakah dia bisa menyanyikan lagu itu suatu hari nanti…
Page | 226
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
Desain interior toko itu memberikan kesan toko pada Era Showa Modern.
Kami duduk pada sebuah meja disudut ruangan dan mendengarkan dengan
penuh perhatian pada lagu yang dinyanyikan Juna-san. Setelah beberapa
saat, Juna-san selesai bernyanyi, menyadari kami dan datang ketempat duduk
kami.
―Apa kabar, Juna-san, Aku tidak tahu apakah kau mengingatku atau tidak,
tapi Aku adalah Kazuya, pewaris dari sebuah toko crepe di Kerajaan
Echigo*!‖ (Souma)
*TN: Echigo adalah sebuah nama lama untuk perfektur Niigata
―Oh ya, itu Kazuya-san. Lama tak jumpa. Apakah ayahmu baik-baik saja?‖
(Juna)
―Ya. Dia sangat bersemangat karena baru-baru ini Ibu menemukan dia
bermain keluar dan itu menjadi sebuah masalah besar.‖ (Souma)
Page | 227
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
―Jika aku membayarmu lima kali lipat dari gajimu yang sekarang, akankah
kau mau menjadi sekretaris eksklusif ku?‖ (Souma)
―Ara, bahkan jika mereka bukan untuk dekorasi, bunga-bunga didalam vas
itu akan mekar dengan upaya terbaik mereka sehingga mereka bisa
dikagumi.‖ (Juna)
―Ya. Aku percaya bahwa bunga itu tidak akan keberatan jika rusak selama
proses itu.‖ (Juna)
―Hahahahaha.‖ (Souma)
―Ufufufu.‖ (Juna)
Juna bergabung denganku dan tertawa. Melihat kami berdua seperti itu,
Liecia sedikit tertarik, dan dia berkata.
Page | 228
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
***
―Aku ragu apakah tidak apa-apa menyeruput udon didalam sebuah toko
yang memiliki suasana sebagus ini.‖ (Souma)
―Setelah siaran itu, ada banyak orang yang ingin mamakan itu. Karena kita
belum sepenuhnya terlepas dari kekurangan pangan, bahan makanan
murah seperti ini sangat diminati.‖ (Juna)
Page | 229
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
―…. Mau bagaimana lagi, kan? Tentu saja, aku akan gugup saat berbicara
dengan seorang oneesan yang cantik. Dan juga, Aisha, tolong putuskan
apakah kau ingin berbicara atau makan.‖ (Souma)
―*slurrrp*‖ (Aisha)
Jadi kau memilih untuk makan, huh? Aku memilih untuk mengabaikan
Tsukomi yang melintas didalam pikiranku.
―Bukan begitu, Aku hanya merasa bahwa kecantikan Liecia dan Juna-san
memiliki daya tarik yang berbeda, kau setuju kan?‖ (Souma)
Tidak, jika kau tidak ingin didengar maka kau harus lebih mengecilkan
suaramu.
Bagimanapun, aku bukan protagonis tuli yang akan mengabaikan gadis yang
bergumam dan mengatakan ―Eh? Apakah kau mengatakan sesuatu?‖… Aku
Page | 230
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
juga memiliki beberapa ketegangan aneh sejak event bantal paha beberapa
saat lalu.
―Mungkin terdengar tidak sopan jika aku yang mengatakannya… hal itu
karena perilakumu, makanya dia tidak menanggapimu dengan serius, kan?‖
(Juna)
―Itu adalah kerakusanmu. Saat kau pertama kali muncul di Istana Kerajaan
dan berbicara langsung dengan Raja, kau terlihat seperti wanita pemberani
yang terhormat, tapi akhir-akhir ini kerjaan Aisha-san hanya makan, jadi itu
sangat mengecewakan.‖ (Juna)
Page | 231
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
tangan kami.
Bagaimanapun, aku setuju 100% dengan pendapat Juna-san.
―Selain itu, kenapa kau mencoba merayuku bahkan saat aku sudah memiliki
tunangan (sementara)…‖ (Souma)
―Karena jika itu dibatasi pada monogami, jika sesuatu terjadi, maka garis
keturunan keluarga dapat menghilang.‖ (Aisha)
Page | 232
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
kelahiran juga belum stabil, kebersihan dan bidang ilmu kedokteran masih
belum dikembangkan; Selain itu ini adalah masa pergolakan dimana jarang
ada orang yang mencapai kemakmuran. Terlebih lagi, masyarakat abad
pertengahan sangat menghargai konsep 【 keluarga 】, jika mereka memiliki
kekuatan keuangan yang cukup, maka mereka akan berharap memiliki banyak
anak sebagai pewaris mereka. Karena alasan itu, mereka melakukan praktek
poligami. Aku dapat memahami hal itu.
Jika Raja juga melakukan poligami, maka Ayah Liecia harusnya memiliki
beberapa orang istri, kan? Sebenarnya, aku juga telah ditekan oleh Hakuya
agar segera membuat beberapa pewaris.
―Ah, orang yang memiliki darah kerajaan adalah Ibuku, karena dia adalah
cucu dari Raja yang berkuasa sebelum* Raja Albert.‖ (Liecia)
―Maka itu artinya Raja menikah dan masuk kedalam keluarga kerajaan!‖
(Souma)
―Ya, itulah mengapa bahkan jika dia memiliki banyak istri hal itu tidak akan
ada artinya. Hanya anak dari Ibuku yang memiliki hak mewarisi takhta.. Yah,
aku tidak tahu apakah orang yang memiliki darah campuran sepertiku
mendapat hak mewarisi takhta.‖ (Liecia)
―Huh? Maka akankah baik-baik saja bagi sang Raja untuk memberikan
takhtanya kepadaku?‖ (Souma)
―Itu tidak masalah. Ayahku memang berdiri didepan tapi tanpa persetujuan
ibuku dia tidak dapat turun takhta.‖ (Liecia)
*TN: Yah disini sebenarnya Liecia Adalah cucu dari raja sebelum dan
Page | 233
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
sebelum Raja Albert (Argh gimana saya jelasinnya ya? ) intinya sebelum raja
Albert masih ada satu raja lagi setelah kakek Liecia berkuasa…..
Jadi itu artinya bahwa penurun takhta oleh Raja bukan hanya atas
keputusannya tapi juga atas sepengetahuan sang Ratu, huh?
―Selain itu, tidak ada orang lain yang memiliki hak untuk mewarisi takhta
selain aku, jadi kupikir itu tidak terlalu berbeda dari memilih seorang anak
angkat. Perbedaannya adalah apakah Darah Kerajaan akan ada padaku atau
pasanganku.‖ (Liecia)
―….. Maka bukankah akan lebih baik jika Liecia yang memerintah sebagai
Ratu?‖ (Souma)
―Jika seperti itu, maka setiap reformasi yang dilakukan oleh Souma
membutuhkan persetujuanku, kau tahu? Bukankah itu menyusahkan?‖
(Liecia)
Itu bukan seperti aku berpikir bahwa Liecia itu bodoh, tapi jika aku butuh
persetujuan pada setiap rencana, maka reformasi administratif akan semakin
tertinggal. Apalagi, jika pembuat keputusan tertinggi dan pengaju reformasi
adalah orang yang berbeda, maka pihak oposisi akan muncul dan
menghalangi kerjasama diantara kedua orang itu dan menyebabkan banyak
masalah bagi reformasi.
―Itu benar… Bahkan saat ini, kupikir dia sangat taat.‖ (Liecia)
Tapi beban itu berpindah kepada kami. Kami berdua menghela nafas.
Page | 234
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
―Oleh karena itu, jika Souma ingin melakukan poligami maka… itu bisa
saja.‖ (Liecia)
―Meskipun aku keberatan dengan hal itu, jika dengan hal itu, Souma akan
mengambil takhta maka…‖ (Liecia)
―Jika hanya DELAPAN orang istri termasuk aku, maka aku akan
mengijinkannya.‖ (Liecia)
―Itu terlalu banyak! Aku tidak bisa memikul tanggung jawab jika sebanyak
itu, kau tahu?‖ (Souma)
Itu tidak berarti aku tidak tersentuh secara emosional setelah mendengar
kemungkinan menciptakan sebuah harem… Tapi entah bagaimana, Aku dapat
membayangkan masa depan yang penuh dengan kesulitan. Aku bukan orang
yang pintar berurusan dengan wanita dan sudah jelas jika jumlah mereka
bertambah maka secara otomatis, rasa maluku juga akan meningkat.
Dunia ini memiliki delapan hari dalam seminggu. Jadi itu alasannya!?
Page | 235
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
―Begitu. Maka belum tentu seminggu sekali, kan? Seperti yang saya
harapkan dari Juna-dono.‖ (Aisha)
Tidak, tidak, tidak, bahkan Aisha dan Juna-san juga bergabung dalam topik
ini!?
Bersamaan, benar… bukan berarti aku tidak tertarik dengan hal itu, atau lebih
tepatnya tidak ada satu lelakipun yang TIDAK tertarik dengan hal itu, jadi
karena alasan itu aku harus mewarisi takhta. Kepribadian realistisku enggan
menanggung kesulitan dari memegang takhta sementara disisi lain, aku
berkeinginan untuk mengejar tujuan seorang pria dan, jarum penunjuk yang
ada dihatiku berayun dari sisi satu kesisi lainnya.
Pada situasi genting ini, aku merasakan dorongan untuk melarikan diri.
Dari tempat duduk yang agak jauh, aku mendengar suara pertengkaran dari
seorang lelaki muda dan seorang gadis.
Lelaki dan gadis yang bertengkar itu mengenakan saragam akademi meiliter
kerajaan yang sama dengan kami. Lelaki itu memiliki rambut merah dan
terlihat tinggi. Tingginya mencapai 190cm. Dari bahu lebarnya yang tertutup
blazer, jelas bahwa dia memiliki tubuh yang kekar. Gadis yang ada
dihadapannya memiliki rambut pirang dengan potongan rambut pendek, dua
telinga berbentuk segitiga dan juga dia adalah sorang gadis yang mungil.
Apakah dia berasal dari suku Mystic Wolf?
Dari apa yang dikatakan Liecia, aku mengerti bahwa gadis itu berbeda.
Page | 236
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
―Kau dapat menilainya dari ekornya. Itu ekor rubah, kan?‖ (Liecia)
―Jadi aku tidak dapat memasukan mereka kedalam Suku Mystic Dog karena
mereka sama-sama berasal dari spesies yang sama?‖ (Souma)
―Jika kau mengatakan itu, maka orang-orang dari Suku Mystic Wolf dan
Mystic Fox akan marah. Karena, Suku Mystic Dog mengacu pada Kobold,
itu sama dengan memanggil manusia, seekor kera.‖ (Liecia)
―…. Jika begitu, tolong ajarkan padaku hal tabu di antara suku-suku yang
ada didunia ini.‖ (Souma)
Sebagai seorang Raja, jika aku secara tidak sengaja melanggar hal tabu itu
saat didepan umum, itu dapat menyebabkan sebuah masalah internasional.
Seperti yang kuharapkan dari dunia lain, aku tidak tahu dimana ranjau telah
dikubur.
Saat aku memikirkan hal itu, gadis dari suku Mystic Fox itu berteriak dalam
kesedihan.
―Hal, aku mohon padamu desu. Kau tidak boleh pergi ke Duke Carmine saat
ini desu! Jenderal Angkatan Darat Duke George Carmine memiliki rasa
permusuhan dengan Raja yang baru desu. Mungkin akan terjadi perang
saudara nodesu!‖ (Kaede)
―Itulah mengapa aku harus pergi. Jika itu menjadi sebuah pertempuran, itu
akan menjadi kesempatan untuk kenaikan pangkatku.‖ (Hulbert)
Pemuda yang berusia sekitar 18 tahun yang dipanggil Hal itu, tertawa tanpa
rasa takut.
Wajah gadis suku Mystic Fox didepannya menjadi tertunduk.
Page | 237
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
―Ayahku tidak ada hubungannya dengan ini! Dia hanya seorang pengecut
yang menyembunyikan diri di ibukota saat situasi memburuk, bahkan
setelah dia selama bertahun-tahun melayani keluarga Carmine. Aku tidak
harus mendengarkan perkataannya!‖ (Hulbert)
―Ayah Hal telah membaca aliran zaman, nodesu. Orang yang mencoba
menentang tanpa sebab yang masuk akal adalah Duke Carmine, nodesu.‖
(Kaede)
Mereka berdua tetap bertengkar. Melihat mereka berdua seperti ini, Liecia
menepukkan tangannya.
―Aku merasa pernah melihat lelaki itu sebelumnya, kupikir, dia adalah
petugas Hulbert Magna.‖ (Liecia)
―Putra tertua dari keluarga Magna yang terkenal dari Fraksi Militer yang
dikatakan memilki bakat luar biasa yang tidak dapat ditandingi oleh
siapapun dalam hal kekuatan selama dia berada di Akademi Militer. Setelah
lulus, dia ditugaskan menjadi tentara… Jadi, dia kembali kerumahnya?‖
(Liecia)
―Lelaki itu secara tak terduga orang yang terkenal. Lalu, bagaimana dengan
gadis itu?‖ (Souma)
Page | 238
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
Juna-san yang menjawab hal itu, bukan Liecia. Eh? Bagaimana kau bisa tahu
tentang dia?
―Karena gadis itu sering datang kesini. Jika aku mengingatnya dengan
benar, dia adalah seorang penyihir yang tergabung dalam Royal Army
(Prajurit Pribadi Raja).‖ (Juna)
―Jika gadis itu berada dalam Royal Army, maka aku merasa dia adalah
seorang penyihir dengan atribut tanah.‖ (Liecia)
Sihir di dunia ini dibagi menjadi 6 atribut, Api, Air, Tanah, Angin, Cahaya, dan
Kegelapan. Api, Air, Tanah, dan Angin digunakan sebagai sihir serangan.
Cahaya adalah dasar dari sihir penyembuhan. Dan yang disebut Sihir
Kegelapan tidak sepenuhnya digunakan untuk memanipulasi kegelapan,
karena sihir spesial yang tidak bisa dikelompokkan dalam 5 atribut lainnya
umumnya dikelompokkan sebagai 【 Seri Kegelapan 】. Sihir Telekinesis dan
Parallel Thinking milikku secara sistematis juga dikelompokkan sebagai sihir
Kegelapan.
Page | 239
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
Saat aku memikirkan hal itu, Kaede dan Hulbert masih tetap bertengkar.
―Tidak mungkin Duke Carmine dapat kalah dari Raja tak berpengalaman
itu!‖ (Hulbert)
―Saat ini Duke Carmine terlihat aneh nodesu! Bahkan ketika satu-satunya
yang menerima keuntungan dari masalah domestik adalah negara
tetangga. Amidonia telah bertujuan untuk memulihkan wilayah mereka
yang telah diambil oleh Generasi Raja Sebelumnya. Republik Torgis yang
sebagian besar wilayahnya tertutupi es juga menginginkan lahan pertanian.
Jika ini menjadi sebuah perang saudara, maka mereka pasti datang
mengganggu. Dan itu bukan satu-satunya hal yang tidak dipahami Duke
Carmine nanodesu…..‖ (Kaede)
Eh? Gadis ini kelihatannya memiliki pemahaman yang bagus tentang urusan
negara di negara-negara tetangga.
Page | 240
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
Pada peta dunia ini, dibagian barat negara kami terletak 【 Dukedom
Amidonia 】 yang mana kira-kira separuh dari wilayah mereka telah direbut
oleh kebijakan ekspansi milik Raja generasi sebelumnya. 50 tahun telah
berlalu sejak saat itu, namun, bahkan saat ini mereka dengan sabar
menunggu kesempatan untuk merebut kembali wilayah mereka. Mereka
sudah jelas adalah negara yang memusuhi Elfrieden.
Page | 241
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
Kedua negara itu akan mengambil keuntungan dari kesalahan negara kami
seperti sekelompok hyena yang kelaparan.
―Jadi Hal tidak bisa memikirkan masalah itu sendiri nodesu?‖ (Kaede)
―Tentu saja aku sudah memikirkan hal itu! Sebenarnya, aku telah
mendengar banyak bangsawan yang telah menyerah kepada Raja dan
bergegas mengumpulkan pasukan pribadi mereka dibawah kendali Duke
Carmine. Gagal untuk mempertahankan dukungan mereka adalah bukti
ketidakmampuan Raja itu, kan?‖ (Hulbert)
………
―Kita masih tidak tahu apakah Raja itu layak atau tidak layak, dia masih
belum membuat satu kesalahanpun sampai sekarang! Selain itu,
Page | 242
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
―Duke Carmine lagi, apakah Hal tidak punya pendapat sendiri nodesu!?‖
(Kaede)
Page | 243
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
―Jika kau berbicara terlalu banyak, kau dapat ditahan atas nama negara, kau
tahu?‖ (Souma)
***
―!A-Anda!?‖ (Kaede)
―Ya, itulah sebabnya aku berkata tenanglah. Astaga, aku tidak tahu
seberapa banyak yang kau pahami, namun jika kau terlalu banyak
mengatakan apa yang kau percayai ditempat ini, itu mungkin akan
menyebabkan kerugian besar untuk negara ini.‖ (Souma)
―Sa-saya minta maaf. Tapi, mengapa anda ada di temp-….! Anda pasti
datang kesini bukan untuk menangkap Hal, kan!? Anda salah nodesu! Hal
itu bodoh jadi sebuah pemberontakan…‖ (Kaede)
Dia menerka hal itu dengan cara yang salah dan lalu sambil salah memahami
situasi ini, dia mulai membuat alasan. Kemana perginya kemampuan analisis
yang dia tunjukan sebelumnya? Kaede dengan panik terus berdebat keras
demi Hulbert. Kelihatannya dia… menyukai Hulbert.
―Tentu saja bukan. Karena aku tidak tertarik hanya dengan satu prajurit.‖
(Souma)
―Karena aku tiba-tiba disuruh mengambil hari libur, aku hanya datang
untuk melihat-lihat toko Juna-san.‖ (Souma)
―Begitukah?….‖ (Kaede)
Page | 244
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
―Hyau!‖ (Kaede)
Hulbert memukul meja dengan suara *bang* dan bangkit dengan tatapan
mengancam dan membuat Kaede ketakutan.
―Ugh.‖ (Hulbert)
Tapi tangannya berhenti ditengah jalan. Dari sudut pandangku, aku melihat
Hulbert yang segera dikelilingi oleh tiga gadis dari kelompokku. Walaupun
dekelilingi oleh tiga gadis cantik adalah sebuah situasi impian… Tapi aku tidak
sedikitpun marasa iri kepadanya. Bagaimanapun, Liecia menarik rapiernya dan
mengarahkan ujungnya ke leher Hulbert, Aisha (dia tidak membawa pedang
besarnya karena itu mengganggu) meraih wajahnya dengan sebuah
genggaman Iron Claw*, sementara Juna-san berdiri dibelakang Hulbert
dengan sebuah senyum sambil menekan sebuah pisau buah kepunggung
Hulbert. Whoaa… para gadis dari kelompokku memiliki kemampuan
bertarung yang terlalu tinggi.
Page | 245
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
Sesuai dugaan, dihadapkan dengan situasi itu, bahkan Hulbert yang sangat
gelisah tidak bisa mencegah keringatnya mengalir keluar. Tanpa bisa
menggerakkan bahkan satu ototpun, dia hanya bisa menatap dengan
ekspresi merendahkan melalui sela-sela jari Aisha.
―Kalian sialan… Biarkan aku pergi! Meskipun seorang pria, kau berani
bersembunyi dibalik punggung seorang wanita.‖ (Hulbert)
Saat aku mengatakan hal itu, para gadis dikelompokku mengangguk dengan
setuju.
―Jika kau sudah mengetahui hal itu, aku harap kau tidak mencampuri
urusan orang lain dan menyebabkan masalah.‖ (Liecia)
Liecia menegurku tanpa membahasnya lebih jauh. Ah ya, aku minta maaf. Aku
akan lebih berhati-hati.
Tatapan kesal Hulbert menusukku.
Page | 246
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
―Ap-?‖ (Hulbert)
―Tutup mulutmu! Apakah kau tidak mengenali siapa pria ini?‖ (Aisha)
Woah, itu mirip dengan perkataan yang ada pada drama sejarah terbaik
nomor 3 yang ingin kukatakan (ngomong-ngomong, posisi pertama adalah :
Jika aku berkata 【 Hanya kau sendiri, apa yang bisa kau lakukan? 】 , lalu aku
akan membalas dengan 【 Aku tidak sendiri 】), mengapa kau harus meng-
atakan itu!
*TN: Sumpah saya ngk ngerti apa maksud paragraf diatas.
―Kau sedang berada dihadapan orang paling mulia, Raja ke-24 Elfrieden
(sementara), Yang Mulia Souma!‖ (Aisha)
*Blam* aku mendengar sebuah BGM dimainkan, tapi itu hanya imajinasiku
sendiri.
Untuk saat ini, aku memukul ringan kepala Dark Elf mengecewakan itu.
―Suaramu terlalu kuat. Bukankah aku telah mengatakan bahwa aku sedang
menyamar?‖ (Souma)
Page | 247
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
Hulbert sekarang tampak terkejut. Aku pikir bahwa ditempat ini, orang yang
tidak mengetahui hal itu hanya dirinya, jadi dia cukup tolol. Untuk saat ini, jika
rapier + Iron Claw + pisau yang mengelilinginya tidak ditarik mundur,
pembicaraan ini tidak dapat dilanjutkan, jadi aku meminta semua orang untuk
mundur. Tapi Aisha dan yang lainnya tampak kurang senang.
Aku mengalihkan tatapanku pada Hulbert yang terlihat lega dan bertanya
kepadanya.
―It-itu….‖ (Hulbert)
―Dapatkah aku anggap hal tadi sebagai pendapat umum dari Keluar
Magna?‖ (Souma)
―Ap-….‖ (Hulbert)
Page | 248
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
―…..‖ (Hulbert)
【 Jika kau bertanya mana diantara warga biasa dan bangsawan yang lebih
mudah dimintai dukungan, maka jawabannya adalah para warga.
Bagaimanapun, apa yang warga minta hanyalah 【 Perlindungan 】 dari
【 Tekanan 】 para bangsawan. Namun, untuk melindungi warga berarti
harus melawan para bangsawan, dan mereka mungkin akan mengarahkan
Page | 249
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
―Lalu, mari pikirkan apa yang akan terjadi jika Ketiga Duke yang menang.‖
(Souma)
―! It-itu benar! Jika kami menang maka tidak akan ada masalah!‖ (Hulbert)
―Dalam hal itu, apa yang akan terjadi dengan gadis ini?‖ (Souma)
―Itu bukan tentang hal itu, kau tahu. Hanya saja gadis ini termasuk kedalam
Royal Army. Jika Ketiga Duke memulai pemberontakan, maka gadis ini akan
berada ‗disisiku‘ dan akan dikirim kegaris depan. Dengan kata lain, dia akan
menjadi musuhmu.‖ (Souma)
Page | 250
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
Bukan hanya ‗teman masa kecil‘. Sejak awal, dari pembicaraan dan perilaku
mereka, aku sekilas dapat melihat perasaan mereka yang saling terhubung.
Yah, aku bukan orang tidak peka yang akan mengatakan hal itu dengan keras
ditempat ini. Dan juga tidak ada untungnya melakukan hal itu.
―Yah, sebagai teman masa kecil, lalu ‗kasih sayang‘mu kepadanya berada
diatas rata-rata, kan? Maka jika sisi Ketiga Duke yang menang, kau pikir apa
yang akan terjadi kepada gadis ini?‖ (Souma)
―Kita sekarang berbicara jika sisi Ketiga Duke yang menang. Katakan saja
bahwa aku diserang dan orang yang memotong kepalaku adalah kau.‖
(Souma)
―Humph! Maka, sudah pasti aku akan dipromosikan dan menjadi orang
sukses.‖ (Hulbert)
―…. Itu mungkin benar, lalu kau pikir apa yang akan terjadi pada Kaede
pada saat itu? Diantara para prajurit yang kalah, ada seorang gadis cantik.
Lalu, apa yang kau tahu tentang ―Apa yang akan prajurit pemenang
lakukan‖…. Karena kau pernah aktif bertugas, kau dapat dengan mudah
membayangkannya, kan?‖ (Souma)
Saat aku mengatakan hal itu, Wajah Hulbert menjadi lebih pucat.
Mungkin dia membayangkan adegan ‗itu‘. Setelah perang berakhir,
pemenang seringkali menginjak-injak pihak yang kalah. Perampokan,
pembakaran, pemerkosaan, pembantaian… Membiarkan aksi-aksi brutal itu di
abaikan sedemikian rupa, perang mirip dengan narkotika yang memabukkan.
Hulbert kemudian menepis keraguannya dan mulai menyanggah.
Page | 251
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
―Itu tidak mungkin! Royal Army juga menyewa tentara bayaran diantara
para jajarannya! Jadi jika Ketiga Duke juga menyewa tentara bayaran, maka
bukankah itu kan menjadi perang dengan teman sendiri!?‖ (Hulbert)
―Ah, itu tidak akan terjadi. Karena Royal Army telah membatalkan kontrak
sewa mereka beberapa waktu lalu.‖ (Souma)
Page | 252
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
Karena ini adalah kesempatan yang bagus, mari berbicara tentang organisasi
militer di negara ini.
Total pasukan militer dinegara ini sekitar 100,000 orang. Itu dibagi lebih lanjut
kedalam:
Lalu, 40,000 sisanya tergabung kedalam Royal Army, namun struktur mereka
rumit. Royal Guard dan Royal Soldier dari Royal Army yang berada dibawah
perintah langsung Raja adalah para prajurit profesional. Lalu, mereka juga
ditambahkan ke tentara pribadi para bangsawan selain Ketiga Duke (mereka
tidak memiliki hak istimewa seperti Ketiga Duke). Terakhir pasukan tentara
bayaran, yang disewa dari Negara Tentara Bayaran Zem dibawah komando
Royal Army, namun kontrak itu sudah dibatalkan.
Bagi Royal Army untuk memiliki tentara yang lebih sedikit dari pada Ketiga
Duke adalah hasil dari doktrin di negara ini.
Page | 253
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
Negara ini adalah sebuah negara yang awalnya lahir dari percampuran
berbagai Ras. Untuk itu, karena Raja datang dari Ras manusia yang memiliki
populasi terbesar, untuk melindungi hak ras lainnya, diputuskan bahwa
pemimpin dari Angkatan Darat, Laut, dan Udara akan dipilih dari Ras yang
lain. Sistem itu dibentuk sehingga jika seorang tiran menyombongkan
takhtanya dan mulai menindas Ras lainnya, maka pasukan Ketiga Duke yang
melampaui jumlah Royal Amry dapat menggulingkannya. Sebaliknya, itu juga
sebuah sistem yang jika salah satu dari Ketiga Duke berusaha merebut takhta
hanya dengan bantuan seorang Duke lainnya, maka mungkin bagi Raja untuk
menghentikannya.
Pengaturan seperti itu mungkin telah bekerja dengan baik jika ini adalah era
yang damai.
Namun, saat ini dengan kemunculan Wilayah Raja Iblis, ini adalah masa
perselisihan dimana setiap negara mencari kesempatan untuk merebut
negara lain. Bagi sistem dengan pengambilan keputusan yang tidak
terhubung seperti itu, mereka mungkin tidak dapat merespon pada situasi
darurat. Nyatanya, terlepas dari fakta bahwa aku ingin melanjutkan
reformasiku, Oposisi dari Ketiga Duke akan memberiku banyak kesulitan.
Aku tersenyum kecut pada Liecia yang menjadi lebih terkejut dari pada
Hulbert dan berteriak kepadaku.
Page | 254
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
―Sama seperti yang kukatakan. Tentara bayaran yang hanya hidup untuk
uang tidaklah berguna.‖ (Souma)
Machiavelli telah berkata, 【 Kau tidak dapat bergantung pada pasukan yang
bercampur dengan tentara bayaran 】. Menurutnya,
Didalam novel fantasi atau game RPG, seringkali bahwa kedudukan pemeran
utama diperkenalkan sebagai 【 Tentara Bayaran 】, namun sebenarnya garis
pekerjaan para tentara bayaran sangat berbeda dari gambaran fantasi itu.
Bagaimanapun, mereka memperoleh biaya hidup dari medan pertempuran.
Itu adalah pekerjaan dimana mereka tidak memiliki kesetiaan baik kepada
sebuah negara ataupun seorang pemimpin, mereka dapat berpindah pihak
setelah menghitung keuntungan dan kerugian yang akan mereka dapat. Jika
mereka kalah perang, mereka akan segera kabur, dan jika mereka
memenangkan peperangan, mereka akan mengamuk di sekitar mereka.
Meskipun biaya perawatan mereka lebih murah dari pada pasukan resmi
dengan jumlah yang sama, tapi untuk jangka panjang, tidak ada hal apapun
yang didapat selain kerugian.
Page | 255
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
Yah, untuk alasan ini, para tentara bayaran mungkin akan membalas dendam
dengan mempekerjakan diri mereka pada sisi Ketiga Duke.
Aku kemudian melihat langsung kearah Hulbert.
―Jadi para tentara bayaran haus darah itu berada di wilayah Ketiga Duke.
Apakah kau pikir mereka akan membiarkan seorang gadis, seperti Kaede-
chan, sebagai prajurit yang kalah begitu saja? Tentara bayaran akan
menyiksa Kaede-chan, dan setelah gadis ini melayani tujuan mereka,
mereka akan membunuhnya. Pada saat itu, aku bertanya-tanya perasaan
seperti apa yang akan kau miliki…‖ (Souma)
―Itu,…..‖ (Hulbert)
Hulbert mulai goyah. Sikap tidak tegas itu secara perlahan menaikan
kemarahanku.
―Bukankah kau berkata bahwa kau akan memotong leherku!? Bukankah kau
ingin menyanyikan kemenanganmu!? Bahkan saat kau menuju hal itu, kau
mungkin akan menemukan teman masa kecilmu menjadi mayat secara
tragis setelah sepenuhya dimainkan oleh beberapa orang pria!?‖ (Souma)
―Gugh….‖ (Hulbert)
Page | 256
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
―Hulbert Magna. Keputusan yang kau ambil hari ini hanya akan
membawamu ke akhir yang tragis. Jika aku menang, kau akan dieksekusi.
Jika Ketiga Duke menang maka Kaede-chan akan… mungkin tidak menemui
akhir yang damai. Ini adalah perjudian besar yang hanya bisa kau lakukan
sekali seumur hidup, setidaknya pilih meja dimana kau akan meletakkan
masa depanmu.‖ (Souma)
―……‖ (Hulbert)
Pada akhirnya, aku meminta maaf kepada Juna-san untuk hal ini, namun dia
dengan tenang menggelengkan kepalanya.
Page | 257
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
―Tidak perlu meminta maaf. Perkataan Yang Mulia telah terukir didalam hati
saya.‖ (Juna)
***
Didalam kereta yang menuju Istana Kerajaan, Liecia yang duduk disebelahku
mulai bertanya.
Aisha bertindak sebagai kusir, jadi didalam kereta itu hanya ada kami berdua.
―Tentang hal yang baru saja terjadi: Kau membujuk Hulbert, kan? Itu hal
yang tak terduga karena kau mengatakan bahwa kau tidak akan
mengampuni para pemberontak dan kau kelihatan serius dengan hal itu.‖
(Liecia)
―…. Karena dia masih belum benar-benar memberontak kepadaku. Jika dia
masih memberontak setelah ini, maka tidak akan ada kata maaf.‖ (Souma)
Page | 258
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
***
Saat aku tiba diruang pertemuan ditemani oleh Liecia dan Aisha sebagai
pengawal, disana sudah ada tiga orang yang berlutut. Salah satu dari mereka,
seorang pria paruh baya, berada didepan yang lain dan menundukan
kepalanya, garis-garis rambut putih dapat terlihat dikepalanya. Dari sosoknya
yang mengenakan armor, bisa di duga bahwa dia dia telah lama bekerja di
militer. Disampingnya ada dua orang yang kemarin telah kutemui, Kaede
Foxia dan Hulbert Magna. Ngomong-ngomong, pria yang menundukan
kepalanya didepan kedua orang itu adalah Ayah Hulbert, Glaive Magna.
Hulbert dan Kaede mengakat kepala mereka. Tapi tatapanku tertuju kearah
wajah Hulbert. Bagaimanapun, itu karena ada banyak bekas pukulan di
wajahnya. Pipinya bengkak dan pinggiran matanya berwarna biru. Karena
kemarin itu belum ada, maka luka itu mungkin telah diberikan setelah kami
berpisah dengannya.
Page | 259
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
Dia menjawab dengan nada sedih. Keningnya terpaku kelantai. Meskipun aku
tidak benar-benar memahami caranya duduk dilantai dengan postur salah
satu lutut keatas; mungkin itu mirip dengan dogeza di Jepang.
…. Hmm… benar-benar pidato yang panjang. Jadi apa yang dia katakan
adalah 【 Karena saya akan menerima hukuman, tolong kasihanilah anak
saya. 】 Tapi sejak awal, aku sama sekali tidak marah.
Page | 260
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
―Kemarin aku sedang menyamar, jadi aku tidak memiliki niat untuk
menganggap hal itu sebagai masalah serius. Bagaimanapun, dari apa yang
kulihat, dia telah menerima hukuman yang layak.‖ (Souma)
―Ya, Yang Mulia! Perkataan Anda terlalu baik untuk saya.‖ (Glaive)
Kepala Keluarga Magna itu meminta maaf sambil bersujud. Hulbert dan
Kaede juga segera membungkuk sekali lagi.
Aku tidak marah atau sejenisnya, jadi untuk dimintai maaf itu sedikit… dan
kemudian Glaive mengangkat kepalanya.
―Kemudian Yang Mulia, tolong maafkan saya karena kembali melakukan hal
yang tidak sopan.‖ (Glaive)
―Itu… jika mungkin, akan lebih baik jika pembicaraan ini tidak didengar
banyak orang…‖ (Glaive)
Jadi, sebuah pembicaraan rahasia? Itu adalah sesuatu yang meragukan seperti
yang ada didalam sebuah drama sejarah.
Menyuruh semua orang meninggalkan ruangan itu, hanya ada aku, Liecia,
Aisha, Hakuya, Glaive, Hulbert dan Kaede yang tersisa. Meskipun kelihatannya
tidak tepat untuk membiarkan Aisha mengikuti pembicaraan rahasia, dia
harus tetap tinggal sebagai pengawalku. Jika pembicaraan rahasia ini hanya
tipuan dan tujuan sebenarnya adalah untuk membunuhku, maka diharapkan
bahwa dia dapat mengurus hal itu.
―Jumlah orang yang ada telah berkurang. Jadi, apa yang ingin kau
bicarakan?‖ (Souma)
Page | 261
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
―Dengan menceritakan hal itu padaku, apa yang harapkan dariku?‖ (Souma)
―Tidak ada, Yang Mulia. Itu hanyalah keinginan saya agar Yang Mulia
menyadari hal itu.‖ (Glaive)
Lalu aku berdiri dan memberikan perintah kepada Kaede dan Hulbert.
Page | 262
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
―!? Maksud Anda, saya akan berada didalam Royal Army?‖ (Hulbert)
―Itu benar. Dukung gadis ini sebagai ajudan-nya. Posisinya pada dasarnya
adalah nomor 2 di Royal Army. Karena dia masih seorang gadis muda, dia
mungkin akan dipandang rendah oleh bawahannya. Jika itu terjadi, itu
adalah tugasmu untuk mengatur mereka. Bukankah itu bagus untukmu?‖
(Souma)
Dengan demikian seorang perwira muda yang baru, bergabung dengan Royal
Army.
Namun tidak ada rasa bahagia dihatinya karena ada anggota pasukan baru
yang masuk.
Menekan emosinya, dari mulutnya yang menggemeretak, dia hanya
mengeluarkan tiga kata dari perasaannya yang sebenarnya.
【 Si bodoh sialan! 】
Page | 263
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
Tingkatan sosial di negara ini, selain keluarga kerajaan dan Ketiga Duke, di
bagi menjadi tiga kasta utama: 【 Bangsawan & Ksatria 】, 【 Warga Biasa 】,
dan 【 Budak 】 ( ‗pengungsi‘, karena bukan warga negara, tidak termasuk
kedalam semua kategori itu ). Perbudakan akan dijelaskan peda kesempatan
lain, tapi apa yang membedakan 【 Bangsawan & Ksatria 】 dari 【 Warga
Biasa 】 adalah ‗apakah mereka memiliki wilayah sendiri atau tidak‘. Dengan
demikian 【 Bangsawan & Ksatria 】 kemudian disebut 【 Lord 】 dan warga
yang tinggal diwilayah mereka disebut 【 Rakyat 】 (【 Budak 】 tidak
termasuk karena dihitung sebagai milik pribadi ). 【 Lord 】 memiliki berbagai
macam hak yang berkaitan dengan wilayah mereka, tapi disisi lain, mereka
memiliki kewajiban untuk melayani bagian militer dinegara itu.
Page | 264
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
atau Ksatria‘. Title 【 Bangsawan dan Ksatria Baru 】 dapat diwariskan. Dan
setelah sekitar tiga generasi mereka akan diakui sebagai keluarga bangsawan
yang baru.
Di sisi lain, orang yang memiliki peringkat 【 Bangsawan & Ksatria 】 dan
melakukan kejahatan akan diturunkan menjadi 【 Warga Biasa 】 atau
【 Budak 】 tergantung pada besarnya kejahatan yang mereka perbuat.
Dalam kasus ini, wilayah dan title yang diberikan oleh negara akan disita dan
seluruh keluarganya akan mengalami penurunan status. Hal ini disebut
sebagai 【 Penghancuran 】. Fakta bahwa 【 Bangsawan & Ksatria 】
membedakan dirinya dari 【 Bangsawan & Ksatrian Baru 】 mungkin karena
kesombongan karena mereka mampu mempertahankan status mereka
selama lebih dari tiga genarasi tanpa mendapatkan 【 Penghancuran 】.
Saat ini para 【 Bangsawan & Ksatria 】 itu tidak perlu memerintah wilayah
mereka sendiri. 【 Ksatria 】 khususnya harus menghabiskan sebagian besar
tahun mereka untuk bekerja di militer, jadi pengelolaan wilayah mereka
dipercayakan kepada seseorang dari keluarga mereka. Hal ini juga belaku
untuk Kapten Royal Guard Ludwin Arcus.
Diantara para bangsawan juga, ada orang-orang yang mempercayakan
pengelolaan wilayah mereka kepada seseorang dari keluarag mereka, tinggal
di Ibukota Parnam, dan bekerja keras di bagian-bagian penting seperti
Birokrat Senior atau Ketua Majelis Nasional. Mereka disebut 【 Bangsawan
Ibukota Kerajaan 】, mantan Perdana Menteri (Shichuu saat ini) Markus
adalah salah satu dari mereka.
Page | 265
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
Tentu saja, orang yang melakukan korupsi tidak akan rela mematuhi
【 Penghancuran 】, tapi mengumpulkan pasukan pribadi dan harta mereka
dan melarikan diri. Namun, telah menduga hal itu akan terjadi, Perdana
Menteri Hakuya telah meblokade perbatasan, dan mereka tidak bisa
membawa harta mereka keluar negri. Tidak bisa tinggal diwilayah mereka
ataupun meninggalkan negara ini, mereka akhirnya berpindah kewilayah
Duke Carmine. Dibawah George Carmine yang menentang Raja, mereka
berbaring dan menunggu kesempatan mereka.
***
Ada sebuah kereta kuda yang berhenti di sudut jalan di kota Randel. Didalam
kereta kuda itu ada seorang wanita muda cantik dipertengahan usia tiga
Page | 266
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
puluhan. Dia memiliki penampilan yang tidak diragukan lagi akan membuat
orang yang melihatnya terkagum-kagum. Dia memiliki garis tubuh yang
indah yang terlihat dibawah pakaian yang mrip Kimino resmi miliknya. Hanya
ekor reptil yang keluar dari bagian belakang pakaiannya dan tanduk kecil
yang menonjol dari rambut birunya yang menunjukan bahwa dia bukan
manusia.
Dari dalam kereta kuda, dia dengan penuh perhatian mendengarkan hiruk
pikuk kota itu. Dia berada dekat dengan sebuah kedai. Suara para pemabuk
yang menggerutu sambil minum dapat didengar.
【 Shessh, apa masalahnya… raja baru itu… dia pikir… kita ini apa… hic. 】
【 Benar, kita adalah orang yang telah mendukung negara ini dari tahun ke
tahun. 】
【 Dan para pengikutnya juga, kau tahu! Semuanya, para pemuda yang tak
berpengalaman! Apa-apaan bajingan hitam suram itu! Apa-apaan lelaki
gendut itu! 】
【 Heh heh heh, bagaimanapun, dia mungkin hanya menerima para penjilat.
】
【 Ya, sama seperti anak kemarin sore! Setelah mengeluarkan kita yang
berpengalaman dan hanya mendengarkan para penjilat itu, Raja itu tidak
akan bertahan lama! 】
Page | 267
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
【 Itu benar! Ayo rebut kembali negara ini dari Raja Palsu itu dengan tangan
kita sendiri! 】
( Untuk tanah air, huh… itu benar-benar, sifat mementingkan diri sendiri yang
mereka miliki )
Gadis didalam kereta kuda itu menghela nafas. Setiap dan seluruh gerakannya
sangat memikat.
( Sudah beberapa bulan sejak Yang Mulia Souma mengambil alih kerajaan tapi
dia tidak membuat kesalahan berat, ataupun kehilangan dukungan warga.
Bahkan, dia dengan tegas memecahkan masalah pangan, saat ini „hal itu‟
dapat disebut sebagai kemampuan yang unik. Aku kagum dengan mata tajam
yang dimiliki Raja Alberto, Aku tidak bisa memikirkan mengapa aku
mengabaikan perkataan “Mengapa anak kemarin sore itu” )
Page | 268
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
( Jadi Kebanggaan para bangsawan sejak masa berdirinya negara telah jatuh
sejauh ini… Para pendiri pasti sedang uring-uringan didalam makamnya )
Meskipun dia terlihat seperti berumur sekitar tiga puluh tahunan, dia teringat
rekan-rekannya dari awal terbentuknya negara ini lima ratus tahun yang lalu,
dan tersenyum sedih. Sebagai seseorang yang memiliki darah Ular Laut, akan
ada lima ratus tahun lagi sebelum dia menyusul mereka.
―Saat-saat seperti ini adalah saat yang sulit bagi kita yang memiliki umur
panjang, meskipun aku ingin mengucapkan kata perpisahan dengan umur
yang pendek. Aku telah melihat apa yang tidak ingin kulihat. Aku sangat iri
kepada kalian semua‘ yang dapat mengatakan 【 Kau kira aku tahu apa
yang terjadi setelah aku mati 】‖ (Ecksel)
Sebuah suara memanggil dari luar kereta kuda dan Ecksel menegakkan
dirinya.
Surat itu diserahkan melalui celah kereta kuda. Ecksel mengambil dan
membukanya dan melihat isinya. Saat dia terus membaca, dia akhirnya
tersenyum.
Page | 269
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
( Sepertinya dia melakukannya dengan baik… Ada banyak tempat dimana ada
perkataan seperti dia sedang membicarakan kekasihnya, meskipun aku
memiliki perasaan campur aduk )
( Biarkan aku memperbaiki perkataanku. Hidup sangat lama sama sekali tidak
buruk. Meskipun aku harus melihat apa yang tidak ingin kulihat, aku juga
dapat melihat sebuah cahaya baru yang tidak aku duga. „Kalian semua‟ yang
telah mati tidak dapat menikmati hal seperti ini, bukan? )
Ecksel tersenyum seperti gadis kecil yang tidak cocok dengan umur yang dia
miliki.
Page | 270
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
Mereka selamat dari masa-masa yang penuh siksaan. Ketika pemegang takhta
berganti dan reformasi dari keadaan keuangan yang berada diambang
kebangkrutan dimulai, mereka menjadi pekerja kasar untuk Raja Baru. Para
menteri yang menyalahgunakan posisi untuk mengisi kantong mereka sendiri
telah dipecat, hanya menyisakan orang-orang yang jujur, jadi mereka bekerja
dengan panik, bahkan sampai lupa tidur. Beberapa dari mereka
membandingkan angka di dalam dokumen setiap hari, sebagian
menghabiskan sepanjang hari duduk diatas kuda, datang ke setiap dan
semua tempat untuk memastikan anggaran digunakan dengan benar.
Page | 271
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
yang kesepian karena tidak dapat bermain dengan mereka. Mereka berpaling
dari istri baru mereka, yang benar-benar mengkhawatirkan mereka. Itu adalah
saat, dimana mereka mengatakan bahwa mereka sedang semangat bekerja.
Saat ini, aku duduk di singgasana, menatap mereka semua. Warna wajahku
mungkin tidak terlalu berbeda dengan mereka. Tidak seperti mereka,
pemikiranku yang sedang tidak digunakan dapat secara bergantian
beristirahat tapi meski begitu, karena beban kerja yang kutanggung lima kali
lebih besar, aku merasa jiwaku kelelahan, belum lagi tubuhku. Aku
sebenarnya belum pernah beristirahat dengan benar sejak kencan di Ibukota.
Saat aku berdiri, aku dengan tenang menyambut mereka semua. Aku
kemudian melangkah turun kearah mereka dan meletakkan tanganku di bahu
seorang pria yang tampak kurus.
【 ………. 】
―Aku tahu bawa kalian semua telah mengurangi jam tidur kalian, bahwa
kalian telah bertarung dengan angka setiap hari, bahwa kalian telah
meninggalkan orang yang kalian cintai dan datang ke Istana beberapa hari
terakhir. Kalian adalah orang-orang yang pantas dijadikan harta karun
negara ini! Berbanggalah! Untuk setiap bagian dari jiwa yang kalian
korbankan, banyak orang-orang di negara kita yang terselamatkan!‖
(Souma)
Page | 272
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
【 UOOOOOOOOOHHHH!!!!! 】
―Kalian semua telah menyelesaikan tugas tanpa pamrih untuk negara ini! Ini
bukanlah pekerjaan yang akan tercatat dalam sejarah. Meski begitu, kalian
semua telah menyelamatkan lebih banyak nyawa dibandingan dengan
pahlawan yang berada dimedan perang. Untuk itu, Aku, Souma Kazuya,
akan mengingat kalian semua seumur hidupku! Itu adalah kalian yang
merupakan pahlawan tanpa nama!‖ (Souma)
―Kalian semua melakukan pekerjaan kalian dengan baik, dan kalian harus
diberi penghargaan. Aku akan memberikan liburan selama lima hari dimulai
dari besok! Kembalilah kepada keluarga kalian, istirahatkan tubuh kalian
dan pulihkan kekuatan kalian!‖ (Souma)
Page | 273
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
【 UUOOOOOOOOOOOOOOOOOOHHHHH!!!! 】
Itu adalah sorakan paling keras yang terdengar hari ini. Aku tahu perasaan
mereka. Mereka semua membutuhkan istirahat. Maaf karena telah melakukan
bisnis gelap*.
*TN: Kerja Paksa
―Aku biasanya akan memberi kalian bonus, tapi menggunkan uang yang
dengan susah payah kalian dapatkan akan terlihat seperti menempatkan
gerobak di depan kuda*. Aku sangat minta maaf.‖ (Souma)
*TN: Artinya kurang lebih adalah hal yang sia-sia.
【 ……… 】
―Sebagai gantinya, aku telah berdiskusi dengan perdana menteri dan akan
mengijinkan kalian untuk mengambil masing-masing satu botol wine
terbaik dari gudang wine istana! Besulanglah, atau jual itu untuk
mendapatkan uang! Lakukan apa yang kalian suka!‖ (Souma)
【 ……. 】
***
Page | 274
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
―Aku telah bekerja sampai subuh. Aku terasa seperti akan berubah menjadi
abu karena kurang tidur.‖ (Souma)
Aku menjawab, dan berbaring seperti biasa ditempat tidur eksklusif yang
diletakkan diujung kantor pemerintahan. Hakuya tetap berkata ―Tidak perlu
terlalu mewah, tapi tolong buatlah ruangan anda sendiri. Aneh bagi
perwakilan suatu negara untuk tidur di kantor pemerintahan.‖ Sampai
mukanya membiru, tapi aku tidak ingin kehilangan kenyaman untuk dapat
langsung bekerja setelah bangun tidur, jadi aku mengabaikannya. Aku
mungkin akan tetap tidur disini sampai situasi politik sedikit mereda.
―Eh, ah… kurasa begitu. Tapi aku baru saja mampu mendapatkan sedikit
dana tambahan untuk proyek besar itu, jadi aku membuat kesadaranku
bekerja dengan kekuatan penuh.‖ (Souma)
Page | 275
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
―Aku tahu kau bekerja keras, tapi tolong jangan membuatku khawatir.‖
(Liecia)
―Jika seperti itu…. Kau hanya tinggal memanggil orang lain sebagai
pahlawan, kan?‖ (Souma)
―Kau bodoh! Jangan mengatakan apa-apa lagi atau kau akan mendapatkan
sebuah tamparan.‖ (Liecia)
Aku menoleh tiba-tiba untuk menatap Liecia. Saat aku mendongak aku
melihat Liecia yang benar-benar marah.
―Jika kami memanggil pahlawan yang lain, orang itu tidak akan Souma. Aku
meinginkan Souma.‖ (Liecia)
―Ingat ini, Aku ingin Souma menjadi Raja. Aku tidak menginginkan Raja
yang lain. Jika Ayah mengatakan padamu untuk mengembalikan takhtanya,
aku akan melawannya untukmu.‖ (Liecia)
Dia mengatakan sesuatu yang manakjubkan dengan sangat serius, jadi aku
hanya bisa mengangguk. Aku entah bagaimana… melihat sekilas sifat Gusty
Mother* dalam dirinya. Sepertinya dia akan menjadi pengantin yang baik.
Meskipun, fakta bahwa aku adalah calon suaminya belum dapat kuterima
sepenuhnya. Untuk saat ini, kelihatannya Liecia menyetujui reaksi-ku.
*TN: Acara TV diakhir tahun 60-an
Page | 276
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
―Jadi? Kau mengatakan sesuatu tentang dana… apa yang akan kau lakukan
dengan hal itu?‖ (Liecia)
―Ah, Aku berpikir untuk membangun sebuah kota saat ini.‖ (Souma)
―Kota?‖ (Liecia)
Aku meminta Liecia mengambilkan sebuah peta negara ini dari meja kerjaku
dan menunjuk pada satu wilayah dinagara ini yang menyerupai huruf く.
―Aku ingin membangun sebuah kota pesisir disini. Sementara itu, aku akan
memulai dengan membangun jalan. Jika aku dapat menjaga rute
transportsi dari kota pesisir ke setiap tempat lainnya, aku dapat
mengendalikan transportasi darat dan laut sekaligus. Itu akan
memperlancar peredaran barang. Sejujurnya, aku tidak mengerti kenapa
kalian tidak menggunakan tempat sebagus ini. Jika keadaan sudah lebih
damai aku ingin menempatkan ibukota disana.‖ (Souma)
―Ah…‖ (Liecia)
Relokasi Ibukota harus menunggu keadaan menjadi lebih damai dari pada
saat ini. Bagaimanapun, disebelah timur laut dari tempat itu terdapat salah
satu dari Ketiga Duke, Kota Pelabuhan 【 Lagoon Town 】 diwilayah
Laksamana Angkatan Laur Ecksel Walter. Saat ini itu adalah pelabuhan
dagang terbesar dinegara ini, tapi secara bersamaan itu adalah sebuah
pangkalan Angkatan Laut, dengan dermaga Kapal Perang. Itu adalah sebuah
keseimbangan yang buruk, dengan pelabuhan dimana barang-barang dari
seluruh dunia berkumpul, bercampur dengan pangkalan angkatan laut yang
Page | 277
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
―Kota Pesisir ini akan menjadi jantung negara ini, dan rute transportasinya
akan menjadi vena-nya. Jika sirkulasi lancar, jika wilayah bagian utara
kekurangan makanan, itu dapat diangkut dari wilayah selatan yang
kelebihan makanan. Apakah kau tahu apa artinya?‖ (Souma)
Yah jika ini adalah 【 Tai*** Risshiden* 】 atau jika kita sedang membicarakan
perdagangan luar negeri dia akan benar.
Namun, karena kita berbicara tentang perdagangan dalam negeri, kita harus
berpikir seperti sebuah negara bukan sebagai individu.
*TN: Taikou Risshiden
―Tentu saja, awalnya akan ada pedagang yang melakukan hal itu, tapi pada
akhirnya kekurangan pangan akan menurun, keseimbangan antara pasokan
dan permintaan akan membaik, dan harga yang mahal perlahan akan
menurun. Dengan cara ini, harga barang diseluruh negeri akan
terpengaruhi, yang artinya…‖ (Souma)
Page | 278
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
―Kau dapat membeli barang yang sebelumnya terlalu mahal untuk kau
dapatkan?‖ (Liecia)
―Saat ini Kita sudah dapat mengirim bahan yang telah diasinkan atau
dikeringkan, bukan?‖ (Liecia)
―Baik, jadi kau ingin makan makanan yang diasinkan dan dikeringkan setiap
hari? Aku tahu aku akan bosan dengan hal itu.‖ (Souma)
Ikan yang dikeringkan dan lainnya memiliki rasa yang enak , tapi kupikir aku
tidak mau memakannya sepanjang waktu. Karena itu diasinkan (dan karena
garam memiliki fungsi sebagai anti bakteri) seseorang tidak dapat mengubah
rasanya jika dia bosan dengan hal itu. Sejak awal, tidak ada banyak cara untuk
mengawetkan ikan selain mengeringkannya. Itulah mengapa penting untuk
membawa ‗ikan mentah‘ kedarat secepat mungkin.
Page | 279
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
―Tidurlah sebentar. Mari kita pergi kewilayah pembangunan kota yang telah
direncanakan setelah kau bangun. Ludwin sudah berangkat terlebih dahulu
dan telah mulai bekerja,… kita harus pergi dan mengunjunginya….‖ (Souma)
Page | 280
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
Page | 281
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
Aku merasakan sesuatu yang hangat dan lembut dipipiku. Saat aku membuka
mataku dengan terkejut, aku hanya melihat punggung Liecia yang berlari
keluar. Ah…. Ja, jadi itu adalah ciuman selamat malam…. Ku, kurasa. Aku rasa
itu tidak aneh ditempat bergaya barat seperti ini. Hal itu tak bisa dihindari.
Hatiku mulai gelisah karena aku tidak terlalu sering keluar dengan para gadis,
harusnya ada batasan untu sebuah penyangkalan. Yah, aku akan baik-baik
saja, itu normal, itu normal. Tidak ada yang spesial. Bahkan Liecia mungkin
melakukannya dengan santai. Tidak memiliki arti khusus. Mungkin. Barangkali.
……….
Aku harus pergi tanpa mengatakan bahwa aku tidak bisa tidur pada akhirnya.
***
Dia* adalah kapal perang tunggal yang dimiliki oleh Royal Guard, yang
dinamai berdasarkan Raja sebelumnya, dan merupakan flagship milik Royal
Navy. Dari penampilan, dia mirip dengan flagship dari Armada gabungan saat
pertempuran Tsushima, 【 Mikasa 】. Dia memiliki senjata utama dibagian
depan dan belakang dengan total empat meriam, dan senjata pendukung
disepanjang sisinya. Perbedaannya adalah fakta bahwa karena dia tidak
memiliki mesin diesel, kapal itu tidak memiliki cerobong asap, dan senjata
pendukung di sepanjang sisinya bukan senjata tetap melainkan hanya
Page | 282
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
meriam-meriam yang dimuat diatas kapal. Kapal normal biasanya ditarik oleh
seekor naga laut ( mereka terlihat seperti plesiosaurus tapi dengan leher
pendek dan gemuk dan memiliki tanduk seperti kambing di kepalanya ) tapi
kapal yang satu ini di tarik oleh dua ekor naga laut.
*TN: Hmm… kapal perang biasanya di umpamakan seorang wanita (di dunia
perkapalan) walaupun berdasarkan nama seorang laki-laki.
Bahkan kapal yang terbuat dari besi dapat mengapung diatas air jika mereka
dibentuk agar bisa memanfaatkan daya apung, dan itu seharusnya juga sudah
ada di Bumi pada Abad Pertengahan. Alasan kenapa tidak ada yang
membuatnya sampai setelah Revolusi Industri adalah karena mekenisme
untuk menggerakkan kapal itu belum ada. Di zaman dimana satu-satunya
cara untuk mendorong kapal saat berlayar adalah menggunakan angin atau
mendayungnya, tidak ada gunanya membangun kapal besi yang labih mahal
dibandingkan dengan kapal kayu dan tidak dapat berlayar di perairan laut
dalam.
Namun, didunia ini terdapat Naga Laut yang cukup kuat untuk menarik kapal
besi. Dengan melatih dan mengikat mereka, pelayaran menjadi hal yang
mungkin. Oleh karena itu mereka membuat kapal besi.
Bubuk mesiu sudah ada di dunia ini. Hal itu tidak terlalu aneh. Bahkan dalam
sejarah di Bumi, terdapat jejak bahwa ada bubuk mesiu sebelum bubuk hitam
Page | 283
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
yang menjadi salah satu penemuan terbesar bangsa cina*. Terdapat sebuah
catatan bahwa selama sejarah Kisah Tiga Negara di abad kedua masehi,
bahwa pasukan di benteng Chenchang menyerang pasukan Zhuge Liang
menggunakan senjata mesiu ( mungkin senjata mirip petasan ).
*TN: Hal ini mengacu pada empat penemuan terbesar IIRC : Mesiu, kertas,
percetakan, dan kompas.
Namun, tidak ada matchlock didunia ini. Senapan tidak dibuat karena mereka
memiliki metode serangan jarak jauh dengan hanya menggunakan sihir.
Dimana senapan dapat menembakkan sebuah peluru, penyihir beratribut
tanah dapat menembakkan beberapa batu sekaligus seperti shotgun, penyihir
beratribut api dapat melakukan sebuah serangan seperti serangan napalm
bom, penyihir atribut angin dapat melancarkan angin pemotong dari jarak
yang jauh, dan penyihir atribut air, meskipun tipe serangan jarak dekat,
menggunakan tekanan hidrolik untuk menghancurkan sasarannya. Bahkan,
busur dan anak panah jauh lebih efektif karena mereka dapat ditembakkan
dengan sudut tinggi untuk mengatasi penyihir tanah yang membuat dinding
perlindungan dari tanah, dan dapat ditingkatkan menggunakan atribut sihir.
Page | 284
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
digunakan. Disisi lain, jika mana atribtut air melimpah maka sihir api juga akan
melemah.
Karena hal itu, selama pertarungan diatas laut, penyihir api akan melemah
karena sedikitnya mana atribut api, penyihir tanah tidak akan memiliki tanah
untuk dikendalikan, penyihir angin tidak akan bisa memberi kerusakan
kepada kapal besi menggunakan angin pemotong mereka, dan penyihir air
kekurangan jangkauan serang. Yah, karena mereka bisa melakukan hal-hal
seperti menggunakan arus air untuk menggerakkan kapal, penyihir air
ditugaskan di Angkatan Laut. Karena alasan itu, meriam dikembangkan
sebagai alat penyerangan. Pada akhirnya, teknologi berkembang karena
teknologi itu dibutuhkan.
Mari kita kembali ke topik, tentang Kapal Perang Alberto. Alberto adalah
flagship tunggal yang menjadi andalan Royal Guard, jadi….
―Seperti yang kukatakan, apa yang kau coba lakukan hanya dengan sebuah
flagship tunggal…‖ (Souma)
Hal itu karena, kawalan dari kapal destroyer atau cruiser yang membuat Kapal
Perang dan Kapal Induk mampu menunjukan kekuatannya. Sebuah Kapal
Perang tunggal hanyalah harimau kertas, atau orang-orangan sawah.
―Yah, kau lihat, asumsinya adalah dia akan dikerahkan bersamaan dengan
Angkatan Laut.‖ (Liecia)
Page | 285
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
―Memang…‖ (Souma)
Kami mengunakan kapal besar yang tak berguna ini untuk mengangkut
material yang digunakan untuk membangun Kota Pesisir. Dia memiliki daya
tampung yang cukup besar setelah kau mengeluarkan persenjataannya.
Karena hal itu, kami dapat mengangkut material beberapa kali lebih cepat
dibanding mengangkut mereka melalaui darat ketika jalur transportasi belum
dibuat.
―Tapi jika seperti itu, akan lebih efisien jika sejak awal kalian
menggunakannya sebagai kapal pengangkut.‖ (Souma)
Akan lebih bagus jika dia lebih mudah digunakan, tapi kurasa itu….
Kemudian, Aisha datang dari sisi yang lain disertai dengan Ludwin.
Royal Knight Tampan Kapten Ludwin Arcus mengatakan hal itu dan memberi
hormat sambil tersenyum. Dia menggunakan armor berwarna silver sama
seperti yang selalu dia gunakan saat sedang berada di Istana, tapi dia
Page | 286
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
memakai pakaian yang agak sederhana disini. Dia mengenakan kaos putih
dan jaket kulit, memberikan aura dari seorang pelaut yang tampan.
Aku melemparkan Royal Guard kedalam pembangunan kota. Tentu saja, aku
juga memperkerjakan banyak pekerja dari guild konstruksi dan tekhnik, tapi
mengingat ruang lingkup pekerjaan yang luas, para pekerja itu tidak akan
cukup. Itulah kenapa aku berpikir untuk menggunakan Royal Guard dan
menyelesaikan ini sekaligus menggunakan gelombang manusia. Pada
nyatanya, karena 【 Program Teknik Tempur Royal Guard 】 mereka dapat
melakukan beberapa pekerjaan umum. Meskipun, Royal Guard yang
ditempatkan disini hanya seperlima dari jumlah keseluruhan mereka,
sementara empat per lima sisanya membangun jaringan transportasi kesetiap
kota.
―Kami sudah menandai setiap area. Pekerjaan sedang berjalan… atau itulah
yang seharusnya, tapi…‖ (Ludwin)
Karena dia mengatakan itu sambil mengelak, aku bertanya, dan Ludwin
tersenyum pahit.
***
【 Dengar kakek tua. Kota ini sedang dibangun atas perintah Sang Raja! 】
Page | 287
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
【 Aku mengatakan hal ini untuk kabaikan Raja! Kalian tidak bisa membangun
kota disini! 】
―Jadi itu pria tua yang tinggal disini dan menentang keras pembangunan
kota baru?‖ (Souma)
―Tentu saja. Sejak awal kami sudah merekrut para warga, jadi penduduk
setempat dapat hidup disini dimanapun mereka mau, kami bahkan tidak
membebankan biaya sewa. Kami juga berencana untuk kembali
membangun rumah mereka setelah kami selesai mengatur ulang beberapa
hal.‖
Seperti yang Aisha katakan, tidak ada hal yang perlu dikeluhkan. Sejauh yang
dapat kulihat, disini tidak ada apapun selain desa nelayan yang miskin. Pasti
sulit untuk tinggal ditempat terpencil seperti ini. Jika kota dibangun, kesulitan
itu akan menurun bersamaan dengan masuknya sejumlah besar penduduk.
Page | 288
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
Tidak akan diusir dari tempat yang menjanjikan dan bahkan akan
dibangunkan rumah untuk mereka, aku bertanya-tanya apa yang dia
keluhkan.
―Itu…‖ (Ludwin)
Teriakan kemarahan yang lain terdengar dari dalam tenda. Dewa Laut?
―Yah, dia marah karena dia berkata bahwa kita membangun rumah diatas
wilayah Dewa Laut.‖ (Ludwin)
―Dewa Laut? Jadi ada seorang Dewa Laut didunia ini?‖ (Souma)
Aku bertanya pada Liecia dan yang lainnya, tapi mereka semua
menggelengkan kepala mereka.
Tak ada satupun dari mereka yang tahu tentang Dewa Laut.
Page | 289
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
Hm?
【 Ketika aku muda Dewa Laut pernah marah sekali. Pada saat itu, orang-
orang yang membangun rumah diwilayah Dewa Laut semuanya ditelan oleh
lautan. 】
Itu…
Aku memasuki tenda.
Didalamnya ada seorang prajurit Royal Guard yang masih muda dan seorang
pria tua dengan kulit coklat dan mengenakan ikat kepala.
―Hai pak tua. Bisakah aku mendengar cerita itu lebih rinci lagi?‖ (Souma)
Prajurit itu segara memberi hormat sambil berdiri sementara orang tua itu
menjadi panik.
―Apa kabar. Aku adalah Raja Sementara Elfrieden Souma Kazuya.‖ (Souma)
Page | 290
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
―!? It, itu benar! Yang Mulia, saya mohon kepada anda. Tolong hentikan
pembanguan rumah di tanah suci miliki Dewa Laut.‖ (Urup)
Aku kemudian mendengar sebuah cerita rakyat lokal dari orang tua itu.
Kelihatannya awalnya wilayah ini adalah milik Dewa Laut, tapi dia telah
dikalahkan oleh Dewa Tanah dan wilayah ini diambil. Namun, kelihatannya
Dewa Laut masih menganggap wilayah ini miliknya, dan setiap kali orang-
orang datang dan membangun rumah disini, mereka semua akan
dihancurkan tanpa meninggalkan sisa. Itulah mengapa desa nelayan disekitar
sini memilih untuk tidak membangun rumah disini.
―Tidak ada gunanya hanya mendengarkan tentang hal itu, huh.‖ (Aisha)
Mereka terkejut, tapi hal itu tidak terjadi kepadaku. Aku memerintahkan
Ludwin untuk mempersiapkan peta daerah sini, dan menanyakan kepada pria
itu bagian mana yang merupakan wilayah Dewa Laut. Lalu aku menekan
‗wilayah suci milik dewa laut‘ sampai batas tertentu dan sambil memandang
peta, aku berkata kepada Ludwin.
Page | 291
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
***
―Yang Mulia tidak benar-benar mempercayai perkataan orang tua itu, kan?‖
(Aisha)
―Jika kita mengubah rencana itu sekarang, itu akan memakan banyak
waktu, anda tahu?‖ (Ludwin)
―Souma, kau tidak benar-benar percaya bahwa Dewa Laut itu ada, kan?‖
(Liecia)
Page | 292
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
―Kau mengatakan kutukan Dewa Laut ini adalah hal yang sama?‖ (Liecia)
―Ya. 【 Moral 】 dari cerita ini adalah ‗jangan membangun rumah di lokasi
yang ditentukan‘, dan ‗jika kau membangun sebuah rumah disana, orang
yang tinggal dirumah itu akan dihancurkan tanpa sisa‘…‖ (Souma)
Pak tua Urup membuka matanya dengan lebar. Dia tiba-tiba gemetaran.
―I, itu benar! Itu adalah gelombang pasang! Orang yang membangun
rumah disana semuanya hanyut bersama rumah mereka!‖ (Urup)
―Dan apakah ada gempa bumi besar tepat sebelum gelombang pasang
itu?‖ (Souma)
Pak tua Urup mengatakan itu, dan terlihat seperti dia mengingatnya sekarang.
Itu mungkin terjadi karena fakta bahwa orang dan rumah yang dihanyutkan
terlalu mengejutkan dan itu tersegel didalam ingatannya. Itulah mengapa dia
hanya bisa dengan abstrak mengatakan bahwa rumah-rumah itu telah
dihancurkan oleh kemarahan Dewa Laut. Orang Jepang yang telah mengalami
Gempa Jepang bagian timur dan melihat kejadian tsunami berkali-kali
diberita, tahu bagaimana sakitnya perasaan yang dia rasakan.
***
Page | 293
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
―Seperti yang kukatakan, di dunia ini ada tempat dimana 【 ada lempeng
benua yang bergerak ke atas 】 dan tempat dimana 【 lempeng benua
bergerak kebawah 】*, dan tempat dimana mereka bergerak kebawah
adalah dimana sebuah lempeng benua akan saling menumpuk, dan
lempeng benua yang bergerak kebawah akan menggulung kebawah dan
yang lainnya akan membengkok dan mengencang. Untuk melongarkan
pengencangan di lempeng yang membengkok itu, mereka harus saling
bergesekan dan getaran yang disebabkan oleh hal itu disebut 【 gempa
bumi 】, tapi…‖ (Souma)
*TN: Jika kalian tidak paham, silahkan cari istilah subduksi di Google.
Page | 294
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
dibawah lapisan yang lain 】. Aku menunjukan sebanyak itu, tapi mata semua
orang terlihat kebingungan.
―Ummm…..‖ (Liecia)
Tidak ada seorangpun yang mengerti. Zaman ini belum sampai sejauh itu, jadi
itu tidak terlalu mengejutkan.
―Ap… jadi itu tetap terjadi bahkan jika tidak ada seorangpun yang
membangun rumah?‖ (Urup)
Page | 295
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
―Tapi jika itu adalah sebuah tempat yang berbahaya, lalu bukankah itu
terlalu berbahaya untuk membangun sebuah kota diatasnya?‖ (Liecia)
Kemudian sambil melihat Ludwin dan peta itu, aku meneruskan dengan
rencana yang sekarang.
Page | 296
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
―Dinding laut, huh…. Itu akan merusak pemandangan, bukan. Aku ingin
membangun kota ini sebagai kota perdagangan yang bisa kita gunakan
untuk menarik turis. Lagi pula, itu juga tidak dapat menahan gelombang
pasang yang besar.‖ (Souma)
―…. Aku rasa begitu. Aku benar-benar ingin membangun sebuah kota yang
tidak harus bergantung pada dinding laut. Harusnya ada ahli pengontrol
banjir didalam guild konstruksi dan tekhnik, pergi undang mereka dan
tanyakan apa yang mereka pikirkan.‖ (Souma)
―Terimakasih pada Pak tua Urup karena kita tahu seluas apa wilayah yang
menerima dampak gelombang pasang itu. Letakkan area pemukiman,
perdagangan, dan industri diluar wilayah itu. Dan tentu saja fasilitas penting
seperti gedung pemerintahan juga termasuk.‖ (Souma)
―Pelabuhan tidak bisa dipindahkan, kan? Buat lokasi yang tersisa sebagai
taman tepi pantai.‖ (Souma)
Page | 297
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
―Begitu. Kita akan membangun mereka dengan premis bahwa mereka akan
tenggelam.‖ (Ludwin)
―…. Mengerti! Saya akan mengabdikan seluruh sisa hidup saya!‖ (Urup)
Page | 298
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
―Saya kira dia memang bersenang-senang. Saya merasa melihat sisi muda
dari Yang Mulia.‖ (Aisha)
―(Muda, huh. Jadi kita memaksakan negara ini pada „pemuda‟ itu, kan…)‖
(Liecia)
―…. Begitu. Mari kita mendukungnya dengan cara kita masing-masing jadi
Souma dapat terus tersenyum seperti itu, ok.‖ (Liecia)
***
Tiga puluh tahun setelah hal itu, sebuah gempa bumi dan sebuah gelombang
pasang besar yang telah diperkirakan sebelumnya menyerang wilayah itu.
Meskipun wilayah itu tertutupi aliran lumpur dan banyak kapal yang hanyut,
hanya ada sedikit korban jiwa dari kejadian itu. Setiap orang yang tinggal
diwilayah itu telah tumbuh sambil mendengarkan cerita tentang 【 Legenda
Dewa Laut 】. Dan saat sebuah gempa bumi terjadi, mereka segera
mengambil tindakan dan mampu mencari tempat perlindungan. Lalu
waktupun berlalu, setiap kali wilayah itu diserang oleh gelombang pasang,
Page | 299
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
nama dari pendongeng generasi pertama, Pak Tua terhormat Urup, semakin
terkenal.
Lebih dari seratus tahun kemudian, 【 Patung Raja dan Pria tua 】 akan
dibangun di taman tepi pantai. Itu menggambarkan kejadian sebalum
pembangunan kota baru, saat pria tua itu membahayakan nyawanya untuk
berbicara langsung dengan sang Raja tentang persiapan untuk menghadapi
gelombang pasang, dan Raja yang bijaksana itu mendengarkan usulan pria
tua itu. Jika mereka berdua mendengar hal ini, mereka akan tersenyum kecut
dan mengatakan 【 Itu terlalu melebih-lebihkan 】. Khususnya, wajah seperti
apa yang akan dibuat oleh Urup yang mengetahui pekerjaan sebagai
pendongeng akan mengubahnya dari orang yang biasa saja menjadi seorang
―Kakek Legend*‖ dan mendapati ceritanya terus diceritakan oleh generasi
setelahnya.
*TN: Maaf terjemahan sebenarnya adalah Orang Tua yang melegenda…. :v
***
Page | 300
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
Meskipun musim panas telah berakhir, sinar matahri masihlah panas. Dengan
alat penggali, aku terus berulang kali menggali tanah.
Ah itu benar, jadi ini adalah neraka.
Page | 301
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
―….. Ibu pengawas. Apakah ini benar-benar pekerjaan untuk Royal Army?‖
(Hulbert)
―Ini hanya karena tidak ada cukup pekerja nanodesuyo. Bagaimanapun ini
adalah rencana untuk membangun jalur transportasi didalam kerajaan.
Meskipun kita bahkan memperkerjakan para pengangguran yang ada di
ibukota, jumlahnya masih tidak cukup bahkan jika kita dapat meminjam
tangan Werecat*.‖ (Kaede)
*TN: Perumpamaan ‗neko no te mo karitai, yang dapat diartikan ‗Aku
bahkan ingin meminjam tangan kucing. Yang maknanya kurang lebih: saat
kau sangat sibuk kau akan merasakan bahwa kau akan meminta bantuan
dari kucing. (Werecat disini adalah manusia kucing).
Itulah sebabnya, apakah ini adalah sesuatu yang biasanya dilakukan oleh
tentara?
―Selain itu, tidak ada kontraktor sipil yang mau datang ke tempat terpencil
seperti ini nodesu. Karena jika kau datang ketempat terpencil, maka para
monster juga akan keluar. Jika kita menyewa para petualang sebagai
penjaga untuk para kontraktor, maka biayanya akan menjadi terlalu mahal.‖
(Kaede)
Page | 302
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
―Kau adalah seorang penyihir beratribut tanah, kan? Maka bukankah ini
akan lebih cepat selesai jika kau menggunakan sihir?‖ (Hulbert)
―…..‖ (Hulbert)
***
Sekarang sudah siang. Jadi mereka memberi kami waktu istirahat selama dua
jam dan kembali ke kamp. Semua orang, ada yang makan siang didalam
tenda, mengobrol, atau melakukan tidur siang ditempat tidur portabel ( Itu
adalah sesuatu yang mirip dengan tandu tangan ). Tidur setelah makan
adalah sesuatu yang Raja sarankan. Dia mengatakan bahwa itu entah
bagaimana akan meningkatkan efisiensi kerja. Meskipun baru-baru ini
pekerjaan Royal Army telah diartikan 【 Makan tiga kali sehari ditambah tidur
siang 】, kupikir bahwa tidak ada seorangpun yang iri kepada mereka jika
orang itu tahu betapa melelahkannya proyek tekhnik sipil ini.
Apapun itu, jika aku tidak memakan jatah makan siangku itu akan terbuang
sia-sia, jadi aku memakan bekal yang telah disiapkan.
Bekal hari ini adalah daging dan sayuran segar yang diletakkan diantara dua
roti. Enak. Rasa manis dan asin dari daging ini benar-benar menghilangkan
rasa lelah yang kurasakan. Aku diberitahu bahwa ini adalah sebuah hidangan
Page | 303
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
yang disebut ‗Shogayaki‘, dan itu adalah sesuatu yang Raja ciptakan. Entah
bagaimana itu dibuat dari bumbu-bumbu yang disebut ‗Miso‘, ‗Shouyu‘, dan
‗Mirin‘ yang rencanannya akan diproduksi oleh Suku Mystic Wolf di ibukota.
Raja menunjuk Royal Army sebagai pencicip hidangan prototipe ini. Mengapa
dia memberikannya kepada Royal Army terlebih dahulu? Hal itu karena dia
ingin melihat apakah hidangan itu cocok dengan lidah orang-orang dinegara
ini. Bahkan jika itu hanya pada hidangan…. Kupikir ini adalah salah satu
bagian baik karena telah dipindahkan ke Royal Army. Makanan di Angatan
Darat Kerajaan lebih memprioritaskan jumlah dari pada kualitas sampai batas
tertentu, yang memberikan mereka kesan 【 Makanan Pria 】. Sejujurnya,
setelah memakan makanan ini meskipun hanya sekali, aku sama sekali tidak
ingin kembali ke Angkatan Darat.
―Raja itu…. Aku tidak dapat melakukan apapun selain memuji kemampuan
memasaknya.‖ (Hulbert)
―Meski begitu, ini menakjubkan bahwa kita dapat memakan sayur segar
nodesu. Itu karena jalan dari ibukota telah berhasil dihubungkan dengan
desa terdekat nodesuyo. Dengan mudahnya meningkatkan jalur suplai,
kekuatan dari sebuah jalan benar-benar luar biasa nodesu.‖ (Kaede)
Page | 304
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
―…. Apakah kau benar-benar memahami Raja sampai sejauh itu?‖ (Hulbert)
―Lalu, karena Hal sudah selesai makan, apakah Hal ingin tidur?‖ (Kaede)
―*bu*ho*!‖ (Hulbert)
Page | 305
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
mengatur bawahannya jadi mereka tidak akan meremehkan Kaede, tapi jujur
saja, aku percaya bahwa jika itu adalah sesuatu yang Kaede minta dari
mereka, mereka akan mematuhi hal itu, bahkan jika itu dapat membahayakan
nyawa mereka. Itulah kenapa mereka mengeluarkan seluruh keinginan
membunuh yang mereka miliki kearahku yang dekat dengan Kaede.
Yah, karena mereka bertunangan, tidak ada yang aneh dari hal itu. Itu lebih
baik dari pada memiliki hubungan yang buruk.
Jika hubungan suami dengan istri resminya buruk, dan menyebabkan
suaminnya mencari selir, itu akan menyebabkan pertengkaran keluarga yang
tidak ada habisnya.
―Ada juga topik tentang akan lahirnya seorang ahli waris tahun depan.
Bahkan ada taruhan untuk nama seperti apa yang akan diberikan kepada
ahli waris itu, tapi karena Raja adalah orang yang dipanggil dari dunia lain,
tampaknya mereka tidak dapat mempersempit daftar nama itu.‖ (Kaede)
Kami dikejutkan oleh suara tiba-tiba itu dan berbalik kearah orang yang
mengatakannya, menemukan Raja Souma yang menurunkan bahunya sambil
Page | 306
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
mendesah dan Putri Liecia dengan wajah memerah, berdiri di pintu masuk
tenda.
***
―Sangat bagus, Yang Mulia nodesuyo. Kami mengharapkan berita baik dari
Yang Mulia dan Tuan Putri.‖ (Kaede)
―Itu benar. Tapi kuharap kau memiliki sedikit lebih banyak kesadaran
sebagai seorang Raja.‖ (Liecia)
Raja Souma dan Putri Liecia duduk berhadapan dengan Kaede dan mulai
melakukan percakapan ramah. Eh, situasi macam apa ini? Aku dan Kaede
duduk berhadapan dengan Raja Souma dan Putri Liecia, dengan Dark Elf yang
sama dengan saat kejadian di café berjaga didekat pintu masuk. Aku
bersyukur bahwa Juna-san tidak ada disini, tapi itu mungkin karena trouma
pada kejadian saat itu.
Lalu Raja Souma mengarahkan percakapan kepadaku.
Page | 307
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
―Saya benar-benar minta maaf atas kejadian saat itu! Meskipun saya
hanyalah seorang prajurit randahan, saya berani bertindak kurang ajar
dihadapan Yang Mulia.‖ (Hulbert)
―Ini adalah perintah Raja. Berhenti menggunakan bahasa formal. Juga tidak
perlu memanggilku Yang Mulia, panggil saja aku Souma.‖ (Souma)
―Itu bagus. Bahkan jika aku memiliki banyak orang yang melayaniku di
Istana kerajaan, tidak ada seorangpun yang dapat kujadikan sahabat. Aku
barharap memiliki seorang pria yang sepantaran denganku sehingga aku
dapat berbicara santai dengannya.‖ (Souma)
Raja Souma… tidak, Souma mengangguk puas. Apa yang dia katakan, geez.
Tapi karena dia sendiri yang mengatakan bahwa itu tidak masalah, maka itu
akan baik-baik saja, kurasa. Lagi pula aku juga tidak terlalu menghormatinya.
Page | 308
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
Kami dengan cepat terbiasa berbicara santai. Sejak awal, Souma juga tidak
memiliki aura seorang Raja.
Ketika Souma merasa bahwa kami telah selesai makan siang, dia berdiri.
―…. Bisakah Kaede melakukannya sendiri? Dia adalah pengawas daerah ini,
kan?‖ (Hulbert)
―Tidak, karena aku ingin melihat pekerjaan yang sesungguhnya. Selain itu,
jika kau benar-benar bekerja saat atasan memintamu melakukan hal itu,
dimasa depan hubungan ini akan sangat berguna bagimu, kau tahu?‖
(Souma)
―Mari kita lihat…. Saat ini aku sedang meneliti cara untuk membuat Zelring
Udon menjadi makanan cepat saji. Itu akan menjadi makanan , hanya
dengan menambahkan air panas, tidak peduli kapan dan dimanapun, kau
dapat memakan Zelring Udon. Bahkan di Kamp Militer. Haruskah aku
mengirim beberapa produk uji coba ke unit ini….‖ (Souma)
―Silahkan lewat sini Yang Mulia. Biarkan saya menjadi pemandu Yang
Mulia.‖ (Hulbert)
Page | 309
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
Melihatku dengan cepat mengubah haluan, Tuan Putri dan Kaede menatapku
dengan dingin, tapi aku tidak memperdulikannya.
Bagaimanapun, makanan adalah prioritas utama.
***
Kaede, Souma, Putri Liecia, Aisha-dono, dan aku, kami berlima, tiba ditempat
dimana jalan sedang berada ditengah-tengah pengecoran. Disini, Souma
benar-benar mengamati prosedur kerja dari tugas yang telah dipercayakan
kepada kami. Karena sekarang masih waktu istirahat, jika memungkinkan aku
ingin beristirahat, namun ini semua untuk Zelring Udon Instan.
Pertama kami memeriksa tanah yang menumpuk dikedua sisi jalan.
―Jadi, dengan cara ini kita mengisi bagian tengah yang dibatasi dengan
tanah menggunakan cairan kental itu.‖ (Souma)
Souma mengatakan hal itu dan kemudian menunjuk pada monitor lizard*
seukuran rumah. Monitor Lizard itu menarik sebuah kontainer yang memiliki
banyak roda. Kontainer itu terisi penuh dengan bahan-bahan konstruksi dan
perbekalan bagi para prajurit.
Page | 310
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
*TN: Monitor Lizard adalah nama umum untuk beberapa kadal raksasa dari
genus Varanus (wikipedia)
Seperti apa yang disebut sebagai ‗Kadal Bertanduk Banyak‘, dua buah tanduk
besar yang tumbuh diatas moncongnya adalah karakteristik kadal raksasa itu (
Souma menyatakan bahwa itu 【 Mirip dengan kombinasi badak dan
komodo, tapi ukurannya 10 kali lebih besar 】). Dia adalah omnivora, jinak,
dan mudah dilatih, jadi dia dibesarkan untuk menarik sejumlah besar muatan
di kota-kota besar. Namun, mereka juga memiliki daya serang yang besar
dalam keadaan gelisah dan mengamuk diluar kendali, jadi mereka juga dapat
digunakan sebagai senjata pengepungan.
―Kekuatan semen ini sampai sejauh itu, bahkan jika Rhinosaurus itu berlari
diatasnya dengan sekuat tenaga, semen ini tidak akan retak.‖ (Souma)
―Ah, tidak, bukan seperti itu. Sebaliknya, semen ini memiliki elastisitas yang
cukup sehingga dapat melebar jika sebuah beban diberikan kepadanya.
Itulah mengapa di duniaku, bahkan bangunan yang dibuat menggunakan
semen ini 2000 tahun yang lalu, masih bisa berdiri sampai saat ini.‖ (Souma)
Bangunan dari 2000 tahun yang lalu, huh? Itu 4 kali lebih tua dibandingkan
dengan tanggal terbentuknya negara ini. Benar-benar menakjubkan.
―Dan kemudian, lampu jalan yang dipasang dikedua sisi jalan ini memiliki
jenis yang sama dengan yang digunakan di ibukota. Meskipun aku percaya
itu dapat mengurangi penampilan kehidupan liar di malam hari, tapi
dengan ini, juga akan sulit bagi seseorang untuk tersesat bahkan dimalam
hari. Lalu, tentang pohon yang ditanam disisi jalan, itu adalah pohon-
Page | 311
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
―Baik, Yang Mulia! Pohon Pengusir Iblis ini selalu memancarkan gelombang
yang tidak disukai oleh monster, jadi mereka tidak akan mendekatinya.
Mungkin efek ini lahir untuk melindungi dirinya dari monster babi yang
akan memakannya. Jadi sekarang, disekitar desa didalam Hutan Dewa-
Pelindung ditanami rapat dengan Pohon Pengusir Iblis untuk melindungi
mereka dari serangan monster.‖ (Aisha)
―Itu dapat disebut sebagai pengetahuan lokal. Yah, aku tdak tahu efek apa
yang akan terjadi jika menanamnya dengan sangat rapat kepada ekosistem
lokal. Jadi, kami tidak akan membuatnya sebagai ‗pertahanan mutlak
terhadap monster‘ dan membuat kesenjangan yang agak lebar diantara
pohon-pohon itu sampai pada batasan ‗sulit bagi monster untuk
mendekat‘.‖ (Souma)
―Lalu, Liecia: Demon Wolves dan Red Bear mengubah wilayah perburuan
mereka saat musim berganti, tapi jika mereka terhenti karena jalan ini,
tanpa makanan yang cukup mereka akan menyerang ternak atau
pemukiman manusia. Demikian pula, jika habitat mereka terbatasi oleh
jalan ini dan mereka kehabisan seluruh makanan mereka, Demon Monkey
Page | 312
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
atau Demon Boar bisa turun ke pemukiman manusia dan memakan semua
tanaman yang ada di ladang. Saat mereka melakukan itu, mereka dapat
menyebarkan lintah gunung atau parasit yang sebelumnya tidak ada
dipemukiman manusia…. Lalu jika itu terjadi, apa yang akan kau lakukan?‖
(Souma)
―Aku mengerti bahwa lebih baik untuk benar-benar mencegah hal itu
terjadi, tapi kenapa kau harus se spesifik itu?‖ (Liecia)
―Mm. Yah aku percaya bahwa aku harus dengan benar mempertimbangkan
keuntungan dan kerugian dari peraturan yang akan kubuat dan aku hanya
mencoba mengurangi bagian yang merugikan sebanyak mungkin.‖
(Souma)
Page | 313
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
―Apa?‖ (Liecia)
―Eh?‖ (Hulbert)
Aisha-dono yang berdiri terpisah dari kami tiba-tiba berteriak. Apakah terjadi
sesuatu? Kami melihat Aisha-dono yang sangat terganggu setelah melihat
sesuatu yang mirip dengan surat ditangannya. Seekor burung berwarna putih
bertengger dibahunya yang gemetar. Mungkinkah itu sebuah Merpati Pos?
Dengan memanfaatkan insting homing* dan kemampuan yang dapat
merasakan gelombang yang dikeluarkan oleh pemiliknya, kau dapat
menghubungi orang atau tempat tertentu. Mengabaikan Siaran Kerajaan
yang terlihat seperti kecurangan, menggunakan Merpati Pos adalah sarana
komunikasi tercepat saat ini. Lalu, apakah itu berarti dia menerima sebuah
berita dari suatu tempat?
*Homing adalah kemampuan untuk kembali kerumah.
Page | 314
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
***
―Baru saja, saya menerima berita dari ayah saya, Kepala Desa Dark Elf. Tadi
malam, tiba-tiba 【 terjadi sebuah tanah longsor dan itu mengubur
separuh desa 】. Kelihatannya…. Akhir-akhir ini, Hutan Dewa-Pelindung
dilanda hujan hampir terus-menerus… Jumlah orang yang hilang…. Ada…
banyak……‖ (Aisha)
Aisha melaporkan hal itu, tapi dia berhenti ditengah jalan. Bagaimanapun,
kampung halaman dan keluarganya baru saja mengalami bencana yang
mengerikan. Meskipun dia mencoba untuk menahannya, itu masih sangat
mengejutkan baginya. Aku khawatir dengan Aisha, tapi aku tidak punya waktu
untuk menghiburnya. Ini benar-benar situasi darurat, tidak akan bisa
dimaafkan jika seseorang dengan kekuasaan tertinggi tidak bisa memikirkan
sesuatu. Saat aku berpikir dalam diam, Hal meleparkan keluhan kepadaku,
―Kau seharusnya menghibur bawahan yang mengikutimu.‖, tapi sebelum aku
menjawabnya, kupingnya telah ditarik oleh Kaede.
―……‖ (Hulbert)
Dia adalah teman masa kecil yang baik, kau setuju kan? Sayangi dia sepenuh
hati.
Baiklah, aku telah memantapkan pikiranku. Aku mengangkat wajahku dan
segera memerintahkan mobilisasi.
―Unit ini akan pergi dan memberi pertolongan kepada desa Dark Elf!‖
(Souma)
Page | 315
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
―Bahkan jika kau mengatakan itu, hanya ada kurang dari 50 orang disini.‖
(Hulbert)
―Benarkah!?‖ (Liecia)
Itu benar. Ada banyak batasan lainnya. Contohnya, benda yang bisa
kugerakkan hanyalah ‗benda milikku‘. Lalu, aku dapat membuatnya melayang
2 meter diatas tanah (atau lantai ) sebelum aku merasa bahwa ‗kesadaranku
akan meninggalkan benda itu‘, jadi aku tidak dapat menggerakkan benda
yang terlalu jauh dariku.
Selain itu, biarpun aku dapat meniru pergerakan ‗menghentikan peluru di
udara dan kemudian mengirimkannya kembali kepada musuh‘ seperti di film.
Page | 316
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
Aku tidak dapat mengakses objek yang terlalu jauh atau milik orang lain, jadi
mengumpulkan informasi rahasia menggunakan skill ini adalah hal yang tidak
mungkin. Seperti yang kuduga, ini adalah skill yang hanya mengagumkan
untuk menangani pekerjaan dokumen dalam negeri.
―Ah… Itu pengecualian. Jika objek yang digerakkan adalah sesuatu yang
mirip dengan boneka, maka dalam hal ini, jangkauannya dapat diperluas
sampai ke lingkungan Ibukota dan dapat diubah menjadi sebuah klon yang
dapat di gerakkan dengan sempurna. Itu seperti kesadaranku dipindahkan
kedalam boneka itu.‖ (Souma)
Ya, aku tidak bisa menyangkal bahwa hal itu terasa seperti itu.
Mungkin kekuatanku adalah untuk membagi bagian dari jiwaku untuk
mengendalikan sesuatu seperti arwah penasaran. Mungkinkah itu sebenarnya
bukanlah telekinesis melainkan sebuah fenomena mirip poltergeist?…. Aku
tidak bisa menyangkal itu. Jika begitu, maka kekuatanku 【 Telekinesis 】 dan
【 Multiple Simultaneous Paralel Thinking 】 dapat disebut 【 Living
Poltergeist 】 mulai sekarang. Meskipun itu terdengar sedikit ke-chuuni-an.
―Nah, karena itu, seseorang secara pribadi harus pergi dan membuat
sebuah permintaan bantuan.‖ (Souma)
―Saat kau kembali, jangan lupa bawa beberapa penjaga! Itu tidak akan
menjadi hal yang lucu jika sesuatu terjadi padamu sepanjang perjalanan.‖
(Souma)
Page | 317
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
―Kupikir aku akan baik-baik saja, tapi…. Aku mengerti. Kau juga berhati-
hatilah.‖ (Liecia)
Liecia dengan cepat mulai berlari. Meskipun, saat aku memikirkannya dengan
hati-hati, itu adalah hal yang menakjubkan karena aku membuat Tuan Putri
sebuah negara menjadi pesuruhku, tapi Liecia tidak memperdulikan hal itu.
Dalam hal ini, kami telah menari dalam irama yang sama*.
*TN: Pepatah yang berarti ‗dua orang telah memiliki jalan pemikiran yang
sama.
―Saya dengar itu terjadi sekitar pukul 1 sampai 3 dini hari tadi.‖ (Aisha)
―Itu berarti bahwa setengah hari telah terlewati… Tidak peduli seberapa
cepat kita berjalan, dua setengah hari akan berlalu sejak bencana itu terjadi.
Ini akan sulit untuk melakukan penyelamatan dengan hanya setengah hari
tersisa hingga mencapai 72 jam.‖ (Souma)
―Dalam bencana seperti ini, ada batas waktu ketika batas itu terlewati, maka
resiko kematian dari orang yang membutuhkan bantuan akan meningkat
secara drastis. Garis itu adalah sekitar 3 hari penuh setelah bencana terjadi,
【 Dinding 72 jam 】‖ (Souma)
―Maaf, tapi tolong jelaskan dengan kalimat yang lebih sederhana.‖ (Hulbert)
Page | 318
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
―Begitu… Eh, maka bukankah itu berarti bahwa kita tidak boleh melakukan
omong kosong disini dan harus secepatnya pergi ke Hutan Dewa-
Pelindung!? Itu membutuhkan waktu 2 hari penuh dari sini, kan?‖ (Hulbert)
―Aku tahu itu. Apakah ada semacam kereta pengangkut disini?‖ (Souma)
―Sejak awal, jika kita ingin pergi atau kembali ke suatu tempat, kita harus
mengirimkan permintaan untuk sarana transportasi. Tapi menyiapkan
kereta untuk 50 orang akan memakan waktu yang cukup lama.‖ (Hulbert)
―Apa?‖ (Hulbert)
Page | 319
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
Para prajurit Royal Army dengan segera membongkar material dari dalam
kontainer sesuai perintah.
Seperti yang diharapkan, karena baru-baru ini mereka hanya melakukan
pekerjaan kontruksi umum, mereka bekerja dengan cepat.
Mereka memindahkan material dengan efisien dan melakukan kerjasama
yang hanya pernah kulihat dari pekerja terampil pada sebuah perusahaan
bergerak. Sebenarnya, mereka benar-benar mengagumkan.
Page | 320
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
Dia memiliki ekspresi lemah seakan-akan dia dapat pingsan kapan saja.
Sejak acara pencarian bakat, Aisha selalu berdiri didekatku sebagai penjaga
dan kupikir aku telah melihat berbagai ekspresinya. Ekspresi penuh ketegasan
saat dia berbicara langsung denganku, ekspresi prajurit yang gagah, ekspresi
kekanak-kanakan saat dia memakan makanan yang enak, ekspresi anjing liar
saat dia harus menunggu makanannya…. Aku telah melihat berbagai ekspresi,
tapi ini adalah pertama kalinya aku melihatnya membuat ekspresi lemah
seperti itu.
Page | 321
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
Page | 322
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
Page | 323
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
***
Namanya berasal dari legenda yang mengatakan bahwa hutan itu dilindungi
oleh Hewan Suci 【 Kamui 】, yang memiliki bentuk antelop raksasa.
Meskipun beberapa tahun terakhir, tidak ada orang yang pernah melihatnya,
dikatakan bahwa terdapat banyak tanda-tanda dari keberadaannya. Dikatakan
bahwa, fakta hutan itu tidak diserang oleh belalang, tidak pernah kekeringan
selama musim kemarau, atau membeku karena suhu dingin dan selalu
Page | 324
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
Hutan ini memiliki luas yang mungkin sama luasnya dengan lautan
pepohonan dikaki gunung Fuji*. Yang disebut 【 Hutan 】 adalah wilayah
pemerintahan pribadi milik Dark Elf. Sebenarnya itu adalah wilayah khusus
untuk suku mereka, dan orang dari suku lain dilarang memasuki hutan ( Aisha
juga datang untuk berbicara langsung kepadaku tentang gangguan dari
manusia ). Kali ini, sekitar 50 orang ( Unit selanjutnya mungkin sekitar ratusan
orang ) akan memasuki hutan untuk melakukan pertolongan. Namun, ini
adalah kasus khusus dimana Putri Dari Kepala Desa Dark Elf Aisha memohon
untuk hal itu.
*TN: Aokigahara
Itu merepotkan. Namun, itu adalah kebiasaan dari suku Dark Elf.
Mereka tinggal di hutan, dengan tegas menjaga otonomi mereka, dan
membenci intervensi dari luar. Sebenarnya, meskipun nyatanya mereka di
landa tanah longsor, mereka tidak akan mengirim permintaan bantuan ke
Ibukota. Mungkin, jika Aisha tidak memberitahu kami, kami bahkan tidak akan
tahu bahwa bencana telah terjadi disana. ‗Ini adalah masalah kami, jadi kami
akan mengatasinya sendiri‘: sebagai konsekuensi dari hal itu, jumlah orang
yang kehilangan nyawa akan semakin bertambah.
―Jika seseorang tidak pernah melihat dunia luar, cara berpikir mereka dapat
menjadi tidak fleksibel. Saya datang untuk berbicara dengan Yang Mulia
Page | 325
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
dan Yang Mulia menerima pendapat saya, dan ada tanda-tanda perubahan
akhir-akhir ini, namun….‖ (Aisha)
―Ini bukan waktunya untuk berdiam diri didalam hutan! Apakah mereka
tidak mengerti bahwa pasukan Raja Iblis dapat pergi keselatan kapan saja?!
Apakah mereka benar-benar percaya bahwa hewan suci-sama akan
menyelamatkan mereka jika mereka tetap mengurung diri didalam hutan?
Bahkan ketika hewan suci-sama hanya memberikan perlindungann suci
kepada hutan dan bukanlah hewan pelindung bagi Dark Elf!‖ (Aisha)
―Itulah mengapa, Dark Elf harus mengetahui seberapa luas dunia ini!‖
(Aisha)
Aisha menunjukan semangatnya. Rasanya sudah agak lama sejak terakhir kali
aku melihat sosoknya yang gagah.
―Selain itu, jika mereka terjebak didalam hutan, maka bukankah mereka
tidak akan dapat memakan makanan lezat yang diciptakan oleh Yang
Mulia?‖ (Aisha)
Aku menarik kembali kata-kataku, seperti yang diharapkan, Aisha adalah Elf
yang mengecewakan.
…… Yah, itu lebih dari pada jika dia selalu gelisah.
***
Page | 326
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
Saat kami tiba di desa Elf, kami disambut oleh Dark Elf tampan yang terlihat
seperti seseorang berusia dua puluhan.
Penampilan dan cirinya sedikit mengingatkanku kepada Aisha, jadi dia
mungkin adalah kakaknya. Tingginya sekitar 190cm. Meskipun hiasan yang
ada dikepala dan tangannya menunjukan bahwa dia memiliki posisi yang
tinggi, jubah berkualitas tinggi yang dia pakai kotor dengan tanah. Dia
kelihatan sedikit kelelahan.
Aisha kemudian memberikan penghormatan kepada Elf muda itu.
―Ayah!?‖ (Souma)
Melihat kearahku yang terkejut, sebuah senyum muncul di wajah lelah milik
Elf muda itu.
―Oh Raja, Saya yakin bahwa ini adalah pertama kalinya saya bertemu
dengan Anda. Saya adalah Pemimpin Dark Elf dan Ayah Aisha, Boden
Utgard. Terima kasih karena selalu merawat anak saya.‖ (Boden)
―Tubuh milik Elf berdarah murni akan berhenti menua setelah mencapai
umur tertentu. Rentang hidup kami juga tiga kali lebih lama dibandingkan
manusia, jadi meski terlihat seperti ini, saya telah hidup selama 80 tahun.‖
(Boden)
Page | 327
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
Begitu. Secara garis besar mirip dengan Elf—Dark Elf didalam cerita. Elf
memiliki rentang hidup yang panjang, tidak akan tua, dan dapat dikatakan
sangat tampan dan cantik. Namun, penasihat Markus, yang merupakan
setengah elf, terlihat seperti pria paruh baya yang normal. Mungkin rentang
hidup dan pertumbuhannya berbeda karena dia setengah elf?
Mengesampingkan hal itu, Aku berbisik pada Aisha.
―( Ini sambutan yang cukup hangat, tapi bukankah dikatakan bahwa hutan
ini hanya khusus untuk Dark Elf? )‖ (Souma)
―Saya adalah Perwakilan Raja Elfrieden Souma Kazuya. Kami datang untuk
membantu penanggulangan bencana sesuai dengan permintaan dari
Aisha-dono.‖ (Souma)
―Kami sangat menghargai itu. Meski begitu, karena Anda adalah Raja, Anda
tidak perlu menggunakan bahasa formal pada saya.‖ (Boden)
―…. Aku mengerti. Apakah berbicara seperti ini tidak masalah?‖ (Souma)
―Ya. Meski begitu, saya tidak menyangka bahwa Raja sendiri yang akan
datang secara pribadi.‖ (Boden)
Page | 328
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
awal. Unit kedua akan datang beberapa hari lagi dengan membawa
barang-barang bantuan.‖ (Souma)
Pemukiman Dark Elf dikelilingi oleh 【 Pohon Pengusir Iblis 】 yang ditanam
padat melingkar. Hutan ini dihiasi oleh pemukiman tempat tinggal Dark Elf.
Jika kita mengumpamakan Hutan Dewa-Pelindung adalah sebuah negara,
maka desa ini bisa diartikan sebagai Ibukotanya, dibandingkan desa lain di
hutan ini, ukurannya jauh lebih besar, seperti Tokyo Dome. Tentu saja jumlah
Dark Elf yang tinggal disini juga lebih banyak dari desa lainnya.
Didesa ini, seolah-olah sepertiga dari sisi timur desa telah terkubur oleh tanah
dan pasir. Tampaknya tebing disebelah timur desa telah sedikit runtuh.
Mungkin karena hujan yang terus-menerus, sejumlah besar tanah telah
terbongkar oleh aliran air yang besar. Itu mungkin menyebabkan tanah agak
melonggar. Saat ini cuaca sedang cerah, jadi itu sedikit menolong kami. Jika
terjadi hujan, maka aku takut akan terjadi longsor lainnya saat kami
melakukan penyelamatan.
―Jumlah korban hampir mencapai 100 orang. Jumlah orang yang hilang
setidaknya lebih dari 40 orang.‖ (Boden)
Page | 329
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
untuk mengawasi bukit yang retak. Jika bukit itu mulai bergerak meski
hanya sedikit atau mengeluarkan suara aneh, laporkan kepada kami. Itu
tidak akan menjadi sebuah lelucon yang lucu jika terjadi longsor yang lain
sementara kita sedang melakukan penyelamatan korban.‖ (Souma)
―Baik, Yang Mulia. Apakah ada hal lain yang bisa kami bantu?‖ (Boden)
Setelah diskusi kami dengan Boden berakhir, aku lalu memberikan instruksi
kepada Royal Army.
―Aisha.‖ (Souma)
―Namun, jangan melakukan hal yang tidak mungkin. Jika itu longsor lagi,
maka bahkan jika kau sedang ditengah-tengah penyelamatan, kalian harus
Page | 330
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
mengungsi secepatnya. Aku tidak akan memaafkan kalian jika ada satu
orang saja yang menjadi koban. Kalian mengerti!‖ (Souma)
***
―Hal, dibawah pohon besar itu! Disana ada seseorang yang masih hidup!‖
(Souma)
Page | 331
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
Hal menatapku dengan tatapan meragukan, namun saat dia menggali seperti
yang kukatakan kepadanya, sebuah tangan perempuan keluar dari dalam
tanah.
Hal memindahkan reruntuhan, dan mengeluarkan gadis dark elf itu. Meskipun
sulit untuk dikatakan karena kulitnya yang gelap, tapi dia kelihatan pucat.
Tentu saja, mungkin itu karena dia telah agak lama terkubur didalam tanah
yang basah. Untungnya ini masih berada pada musim panas yang hangat.
Aku kembali sambil membawa selimut, Hal memeluk gadis itu dan mengusap
punggungnya.
Hal dengan panik mencoba menenangkan gadis yang mulai menangis itu.
Aku percaya bahwa di saat seperti ini, seorang pria tidak akan berguna. Aku
dan Hal hanya bisa mengatakan ―Tidak apa-apa.‖ dengan gugup. Gadis itu
kami beri selimut dan setelah dia tenang, aku memanggil salah satu prajurit
Royal Army terdekat.
Aku melihat prajurit itu membawa pergi gadis tadi dan kemudian Hal mulai
bertanya kepadaku.
Page | 332
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
Aku menunjukan telapak tanganku kepada Hal, dan sesuatu yang kecil
melompat dengan lucu dari tanah dan mendarat diatasnya. Ketika Hal melihat
itu, matanya berkedip dengan terkejut.
Itu adalah ukiran kayu berbentuk tikus yang berukuran 10cm. Aku
mengendalikannya menggunakan kemampuann 【 Living Poltergeist 】
milikku, untuk mencari orang yang terjebak dibawah reruntuhan. Jika
kemampuanku digunakan pada benda yang meniru makhluk hidup, maka aku
dapat menggerakkan mereka dengan lancar bahkan untuk jarak yang jauh.
Dengan cara itu, aku menggerakkan 4 tikus kayu sama seperti tikus
sungguhan dan mencari orang-orang yang harus diselamatkan.
Hal mengatakan kekagumannya.
―Saat aku sedang berkencan dengan Liecia, aku menemukan ini di sebuah
kios pinggir jalan. Berpikir bahwa aku mungkin dapat menggunakannya
untuk suatu hal, aku memasukkan mereka kedalam koper yang kupakai
untuk melindungi diri.‖ (Souma)
Page | 333
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
―Ah, ini pertama kalinya kekuatanku dapat berguna untuk sesuatu selain
untuk urusan dalam ne-….. Ugh.‖ (Souma)
Pada saat itu, aku berjongkok dan muntah. Melihatku muntah seperti itu, hal
melihatku dengan khawatir.
Hal berbalik dan meletakkan tangan di telinganya… Aku mengerti apa yang
dia rasakan.
Aku menatap pasir dan tanah yang ada didepanku. Saat wartawan berbicara
Page | 334
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
―! Mengerti!‖ (Hulbert)
***
Page | 335
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
yang tidak hanya harus melakukan pencarian tapi juga telah melakukan
perjalanan jauh sebelumnya. Juga telah banyak orang yang berhasil
diselamatkan ( ada perbedaan antara korban selamat dan korban tewas ). Aku
bertanya pada Boden-san untuk menegaskan apakah masih ada orang yang
hilang. Jika kita mencoret nama-nama korban selamat, maka kupikir kami
dapat membagi anggota untuk melakukan pencarian yang berfokus pada
orang yang hilang.
Ketika aku memikirkan hal itu,
Aku mendengar sebuah teriakan sedih. Apa yang kulihat adalah seorang pria
dark elf muda(?) yang terlihat mirip dengan Boden-san. Dia membenturkan
kepala dan tangannya ke tanah sambil meratap. Aku bertanya kepada Aisha
yang telah kembali setelah mengantar wanita dan anak-anak ketempat aman
dan saat ini sedang berpartisipasi dalam melakukan pencarian.
―Orang itu adalah…. Paman saya, Robthor Udgard. Dia adalah adik ayah
saya.‖ (Aisha)
―Iya. Istri dan anaknya, dengan kata lain, Bibi dan sepupu saya masih
hilang.‖ (Aisha)
―Tentang itu…. Jika ayah adalah pemimpin dari fraksi budaya terbuka,
paman adalah pemimpin dari fraksi konservatif, keluarga kami tidak benar-
benar akur…. Anak perempuannya masih muda dan cantik, ini benar-benar
memilukan….‖ (Aisha)
Page | 336
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
―Begitu…‖ (Souma)
Batas waktu 72 jam telah terlewati. Jika mereka ditemukan, maka mareka
sudah…
Tiba-tiba, Robthor melihat kearahku.
Menyadari kehadiranku, dia dengan lembat mendekatiku.
―Oh Raja… Saya telah melindungi hutan sampai sekarang. Jadi mengapa,
mengapa hutan, keluargaku….‖ (Robthor)
―………‖ (Souma)
Page | 337
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
―Mengapa!?‖ (Robthor)
―Tapi itu… tapi itu berarti bahwa kami hanya bernasib buruk….‖ (Robthor)
―Itu adalah nasib buruk saat terjadinya tanah longsor. Namun, jika kita
melakukan penebangan berkala, maka itu berarti bahwa kita akan selalu
bekerja didalam hutan. Tentu saja, hal itu akan mempermudah menyadari
tanda-tanda akan terjadinya tanah longsor seperti mendengar suara aneh
atau melihat pergeseran tanah. Jika menyadari hal itu, maka kita juga dapat
mempersiapkan beberapa penanggulangan untuk hal itu atau melakukan
evakuasi secepatnya.‖ (Souma)
Page | 338
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
sensor tanah longsor seperti di Jepang yang sudah moderen, itulah sebabnya
memiliki banyak pengawas adalah hal yang penting.
―Gagasan untuk melindungi itulah yang salah. Seperti yang kau lihat, alam
tidaklah selemah itu, dan tidak membutuhkan perlindungan manusia.‖
(Souma)
―……..‖ (Robthor)
Pada saat itu, salah satu dari patung tikus yang sedang melakukan pencarian
telah menemukan sesuatu.
―Tunggu… lokasinya 2 meter kedepan dan diagonal kearah kiri dari rumah
pribadi di punggung bukit!‖ (Souma)
Page | 339
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
mencoba melindungi gadis itu dengan cara memeluknya dengan erat dengan
lengannya. Saat Robthor-san melihat mereka, dia mencoba meneriakkan
sesuatu tapi suaranya tidak mau keluar. Aku yakin gadis dan wanita ini adalah
anak dan istrinya.
Ketika kami berhasil mengeluarkan wanita itu dan memeriksanya, dia telah
meninggal. Apakah kami terlalu terlambat…. Saat aku memikirkan hal itu,
Aisha berteriak.
Setelah aku melihat Aisha yang pergi sambil membawa gadis yang
terbungkus selimut itu, Aku melihat Robthor yang telah menangis didepan
mayat istrinya. Meskipun, aku berpikir mungkin lebih baik meninggalkannya
sendiri, orang ini masih memiliki seseorang yang harus dilindungi. Akan jadi
masalah jika dia hanya berdiam ditempat ini. Aku meletakkan tanganku di
bahunya dan dengan lembut berbicara kepadanya.
―…. Ya. Aku, dia… seorang istri yang jauh lebih baik dari pada yang
kubayangkan….‖ (Robthor)
Page | 340
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
***
Setelah semua orang yang hilang ditemukan, tim penyelamat pertama terlihat
lega karena telah menyelesaikan tugas mereka.
Setelah ini, kelompok kedua yang memiliki perlengkapan dan anggotan yang
lebih banyak akan menangani pekerjaan perbaikan.
Terakhir kalinya, tim penyelamat pertama memanjatkan doa diam untuk para
korban dan kemudian akan kembali ke ibukota. Semua orang dari tim
penyelamat pertama benar-benar kelelahan saat mereka masuk kedalam
kontainer seperti tuna yang sedang dikirim didalam truk pendingin. Hal saat
ini sedang beristirahat di bantal paha milik Kaede-chan ( terimakasih pada
sihir, gadis itu tidak mengalami kelelahan fisik sedikitpun ), sambil mati
kelelahan.
Aku juga sedang berada dalam kondisi yang sama, tapi seperti yang
diharapkan, seorang raja tidak mungkin dimasukkan kedalam kontainer,
sebaliknya aku naik didalam kereta yang telah dipersiapkan bersama Liecia.
Aisha tidak ikut. Seperti yang diduga, dengan kondisi kampung halamannya
yang seperti itu, dia tidak akan dapat fokus pada tugasnya. Itulah mengapa
aku menyuruhnya untuk tetap tinggal di Hutan Dewa-Pelindung untuk
sementara waktu.
Saat aku bersandar di jendela kereta dan tertidur sejenak,
Page | 341
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
―kau memanggil tim penolong, kan? Setiap orang telah melakukan yang
terbaik.‖ (Souma)
―Souma…..‖ (Liecia)
―Atau lebih tepatnya adalah aku… yang merasa tidak berguna saat ini.‖
(Souma)
―Itu tidak mungkin. Aku dengar kau memainkan peran besar di lokasi
bencana.‖ (Liecia)
―Meskipun aku yakin bahwa Royal Army telah berhasil melakukan peran
mereka sebagai regu penolong, namun masih ada banyak poin yang belum
terpenuhi. Sarana komunikasi, sarana transportasi jarak jauh, penyimpanan
pasokan bantuan darurat disetiap wilayah, petugas medis yang tergabung
kedalam regu penolong, melatih psikiater untuk memberikan konseling
bagi para pasien PTSD*…. Semuanya belum terpenuhi. Situasi ini terbentuk
karena kelalaianku yang hanya memfokuskan mataku pada masalah
pangan dan masalah dengan ketiga Duke.‖ (Souma)
*TN: PTSD ( Posttraumatic stress disorder ) adalah gangguan mental yang
dapat terjadi pada seseorang setelah dia mengalami kejadian yang dapat
menyebabkan trauma. Orang yang menderita PTSD memiliki kemungkinan
yang besar untuk melakukan bunuh diri.
Page | 342
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
( Hei „Kau‟. Bukankah kau seorang Raja? Bukankah kau menanggung banyak
beban di bahumu? )
Page | 343
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
Duduk didepannya adalah Marsekal Angkatan Udara, Duke Castor Vargas. Dia
terlihat seperti pemuda yang gagah, tapi dia adalah seorang dragonewt
Page | 344
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
dengan dua tanduk mirip iblis yang tumbuh keluar dari rambut merahnya dan
dua sayap bermembran yang tumbuh di punggungnya. Dia berumur 100
tahun tapi karena dragonewt dapat hidup sampai usia 500 tahun, dia masih
dianggap sebagai pemuda. Dikatakan bahwa seseorang dari ras berumur
panjang memiliki usia mental yang sebanding dengan penampilannya. Meski
begitu, Ecksel yang terlihat muda adalah pengecualian diantara pengecualian.
Juga, dia tampak cemberut. Melihat sikap kedua orang itu, Ecksel mendesah.
―….. Kupikir ini adalah pertemuan untuk menghindari pertarungan yang sia-
sia?‖ (Ecksel)
―…. Ara, aku bertanya-tanya, siapa maniak wanita tua yang mengejarku lima
puluh tahun yang lalu?‖ (Ecksel)
―Uguu.‖ (Castor)
―Juga, jika kau ingin memanggilku, itu harusnya ‗Ibu mertua‘, bukan nenek.
Kan?‖ (Ecksel)
―…..Ya.‖ (Castor)
Page | 345
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
adalah menantu Ecksel, dia adalah musuh yang tidak akan pernah bisa Castor
kalahkan karena posisinya.
―Tentu saja! Aku tidak peduli apakah dia pahlawan atau apapun, Raja palsu
itu telah merebut takhta, memaksa Putri Liecia melakukan pernikahan, dan
mengambil alih negara! Ada banyak alasan untuk menentangnya!‖ (Castor)
―Orang-orang yang mengatakan hal itu hanyalah para bangsawan yang lari
dari proses hukum. Penurunan takhta itu adalah keninginan Alberto-dono
sendiri, dan hubungannya dengan Putri Liecia juga harmonis.‖ (Ecksel)
―Meski begitu, apa alasan dia menjadi Raja! Jika dia ingin memperbaiki
negara, dia dapat melakukannya sebagai seorang bawahan! Apakah ada
masalah dengan aturan Raja yang sebelumnya?‖ (Castor)
―…..( Tidak ada masalah tapi fakta bahwa tidak ada yang baik tentang
peraturan itu juga merupakan sebuah masalah )‖ (Ecksel)
Itulah yang Ecksel pikirkan, tapi karena itu terlalu tidak sopan terhadap Raja
sebelumnya, dia tidak mengatakan hal itu dengan keras. Ecksel merasa ragu
dengan penurunan takhta Alberto yang tiba-tiba, tapi melihat perubahan
setelah itu, dia dapat menyebut itu sebagai keputusan yang tegas. Raja
Alberto di ingatan Ecksel bukanlah seorang pemimpin yang dapat mengambil
keputusan seperti itu, tapi dia telah mengalami beberapa perkembangan
dengan sendirinya.
―Dari awal, aku tidak suka dengan caranya memandang kepada kita Ketiga
Duke yang telah melingdungi negara ini selama bertahun-tahun. Dia
mengirim surat yang mengatakan 【 Pilihlah apakah kalian akan
mematuhiku atau tidak 】, bukan?‖ (Castor)
Page | 346
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
Sebenarnya, itu adalah penawaran yang menarik. Karena ketiga wilayah Duke
memiliki populasi yang lebih sedikit dibanding dengan wilayah kerajaan dan
memiliki persediaan untuk memelihara pasukan, masalah pangan mereka
tidak terlalu parah. Tapi meski begitu, ada beberapa kematian yang
disebabkan oleh kelaparan, kesalahan ekonomi yang lebih parah dari wilayah
kerajaan. Di ambang krisis pangan, Wilayah Ketiga Duke membongkar
persediaan militer dan membagikannya, tapi karena hal itu, para penjual
makanan yang kehilangan pelanggan adalah yang pertama kali bangkrut.
Kemudian karena lapangan perkerjaan berkurang, toko yang tidak dapat
menjual barang dagangan mereka juga bangkrut, dan rantai itu terus
berlanjut kepada pemasok yang mengirimkan barang-barang ke toko-toko
itu yang juga akan bangkrut.
( Tapi itu terjadi karena wilayahku memiliki kota pelabuhan. Wilayah Carmine
dan Vargas, keduanya berada di darat dan tidak memiliki jalur perdagangan.
Wilayah Duke Carmine khususnya memiliki banyak pasukan dan melindungi
para bangsawan yang melarikan diri beserta pasukan pribadi mereka, jadi
meraka pasti memiliki masalah ekonomi yang paling berat. Jadi aku bertanya-
tanya mengapa Georg secara keras kepala menolak sang Raja )
Page | 347
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
―jadi dia berkata【 Aku akan memberi makan kalian jadi patuhlah
padaku 】!? Dia memandang rendah kita!‖ (Castor)
―Aku tidak suka hal itu! Dia pikir dia dapat mengatur kita dengan
menggunakan umpan!‖ (Castor)
―….. Apa yang kau rencanakan! Itu seperti kau benar-benar mendukung
Raja itu! Bukankah kau menolak permintaannya karena kau juga tidak
menyukai Raja itu!?‖ (Castor)
―Jangan anggap kami sama denganmu. Apa yang paling berharga bagi
kami para Mizuchi adalah kedamaian bagi 【 Lagoon City 】 kami yang
tercinta. Kami siap untuk patuh jika hal itu bisa dijamin.‖ (Ecksel)
Page | 348
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
―Ya. Kami akan bertarung demi hal-hal yang harus kami lindungi. Kami
bukanlah anak kecil yang akan mengeluarkan kemarahan hanya karena
kami tidak menyukai sesuatu. Jika kami dapat menyelesaikannya dengan
pembicaraan, maka lebih baik untuk melakukan hal itu. Ini adalah hal
bodoh untuk memulai perang saudara ketika negara tetangga sedang
menunggu kesempatan mereka.‖ (Ecksel)
―Sheesh, benar-benar kelompok yang keras kepala. Sangat jelas apa yang
mereka inginkan.‖ (Castor)
Page | 349
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
―Aku yakin mereka juga mengirimkan hal yang sama kepada Raja. Aku tidak
berpikir Raja akan menerima hal itu tapi mereka mungkin akan mengirim
‗bala bantuan‘ itu bagaimanapun caranya. Kau mengerti, kan? Betapa
bodohnya perang ini?‖ (Ecksel)
―Aku akan melakukan hal itu setelah memastikan beberapa hal. Tentang
Raja, dan juga tentang kalian.‖ (Ecksel)
Ecksel mengalihkan matanya ke arah Georg Carmine yang masih terdiam. Dia
telah menutup matanya sejak mereka datang ke ruangan ini dan bertukar
sapaan ringan, tanpa mengatakan satu katapun. Apakah dia mendengarkan
keluhan Ecksel dan Walter, atau apakah dia memiliki beberapa pemikiran
tersendiri? Dia tidak mungkin tertidur…. Ecksel sedikit merasa kesal dengan
sikapnya.
―Ara, jadi kau tidak tidur. Tentu saja, aku berbicara tentang alasan mengapa
kau yang seharusnya paling patriotik dan setia diantara kita yang ada disini,
bertindak memusuhi Raja Baru.‖ (Ecksel)
―Jendral Georg juga tidak menyukai Raja Palsu itu, bukan?‖ (Castor)
―Aku tidak bertanya kepadamu Castor. Jawab aku Georg. Terlepas dari dia
menjadi Raja Palsu atau apapun, pemerintahannya sangat damai. Mengapa
kau dengan sengaja mengusiknya?‖ (Ecksel)
Page | 350
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
―Karena aku menilai bahwa Raja itu tidak akan memerintah negara ini
dengan damai. Itu saja.‖ (Georg)
―Untuk hal itu, Raja telah seenaknya menolak banyak hal.‖ (Georg)
Georg membuka matanya. Hal itu cukup untuk mengubah suasana menjadi
berat. Suasana itu membuat Ecksel dan Castor menelan ludah mereka. Georg
memang yang paling muda diantara semua orang yang ada disini, tapi dalam
penampilan dan pemikiran dialah yang paling dewasa. Dia memiliki aura
orang militer nomor satu dinegara ini.
―Aku mendengar bahwa Raja itu dipanggil dari dunia lain. Jadi karena sejak
awal tidak memiliki ketertarikan dengan hal-hal itu, dia dengan seenaknya
membuang mereka. Dia membuang segala sesuatu yang tidak efisien, baik
itu sejarah, tradisi, prajurit, atau bawahan. Apakah aku salah, Nyonya
Ecksel?‖ (Georg)
―Yah….‖ (Ecksel)
Ecksel kehabisan kata-kata. Aturan Raja Souma sudah pasti dapat dilihat
seperti itu.
―Raja itu membuang semua bawahan yang telah melayani negara dalam
waktu yang lama.‖ (Georg)
Page | 351
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
mengancam negara ini. Rajalah yang menabur benih-benih untuk hal itu.‖
(Georg)
―Mereka yang memiliki dendam kepada Raja adalah pion yang sempurna
jika digunakan untuk melawannya. Tentu saja, aku tidak akan membiarkan
mereka setelah perang usai.‖
Wajah Georg tersenyum sambil mengatakan hal itu, membuat Ecksel bergidik.
( Pria ini berencana membuat para bangsawan korup itu mati dalam perang
ini!? )
―O, oi. Tenang. Kita sedang berbicara tentang orang paling setia, Duke
Carmine. Dia tidak mungkin berpikir untuk merebut takhta, kan?‖ (Castor)
―Tentu saja, setelah mengusir Raja Souma, aku akan mengembalikan Raja
Alberto, kita akan mendukungnya.‖ (Georg)
Page | 352
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
Ecksel kembali duduk. Dia berpura-pura tenang tapi didalam hatinya, dia
merasa bingung.
( Ini lebih buruk dari yang kupikirkan. Skenario terburuk… kukira aku harus
bekerja dengan asumsi bahwa Duke Carmine dan Amidonia bersekongkol
dibalik layar. Kuh, Jika saja Castor memiliki penilaian yang tepat, kami berdua
dapat mengekangnya…. )
Ecksel merasa sakit pada kelalaian menantunya itu. Dia memiliki anaknya
Accella dan cucunya Carla bersama Castor. Dia tidak mudah membiarkan
Duke Carmine menang, tapi dia adalah satu-satunya fraksi Raja yang ada
disini. Jika Raja Souma menang apa yang akan terjadi pada istri dan anak
Castor yang berkhianat, Accella dan Carla? Di dalam hukum negara ini,
keluarga dari seorang kriminal sampai tingkat ketiga akan dianggap bersalah
atas kejahatan yang sama. Dengan memotong ikatan kekeluargaan dengan
Castor, dia dapat menghindari seluruh keluarganya untuk terlibat, tapi
bagaimana dengan Accella dan Carla….
―Castor.‖ (Ecksel)
―Apa.‖ (Castor)
―!? Kau pikir aku akan kalah melawan pemuda itu!‖ (Castor)
―Untuk berjaga-jaga. Kau harus siap akan hal itu jika kau akan menentang
negara.‖ (Ecksel)
Ecksel sekilas menatap Georg tapi dia hanya menutup matanya dalam diam
seolah-olah mengatakan dia tidak akan mengganggu. Meskipun mereka
Page | 353
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
berbicara tentang dia yang akan kalah…. Mugkinkah itu kepercayaan diri?
Disisi lain, Castor yang diperintahkann untuk menceraikan istrinya terlihat
kesulitan.
―Kenapa?‖ (Ecksel)
―…. Dia tidak akan mendengarkan bahkan jika aku yang menyuruhnya.‖
(Castor)
―Carla….‖ (Ecksel)
Page | 354
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
―Nenek! Jika Ayah memilih untuk bertarung, maka aku juga akan
bertarung!‖ (Carla)
Dia menyatakan hal itu. Pembuluh darah muncul di kening Ecksel dan dia
berteriak.
―Kau tidak boleh melakukan hal itu! Apakah kau berencana untuk menjadi
pengkhianat di usiamu saat ini!‖ (Ecksel)
―Ah—…. Itu tidak berguna, Ibu mertua. Carla akan menjadi keras kepala saat
dia seperti itu.‖ (Castor)
Ecksel membuat wajah masam, tapi bahkan saat ini, Georg tetap diam sampai
akhir.
Page | 355
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
***
―Oh…‖ (Gaius)
―Itu dari Georg Carmine. Tampaknya dia akhirnya telah ‗bangkit‘.‖ (Gaius)
Page | 356
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
―Oh, akhirnya dia melakukan hal itu. Kudengar dia terkenal sebagai seorang
yang melakukan suatu hal dengan cepat tanpa penundaan saat dia masih
muda. Tapi tampaknya orang itu saat ini memiki pinggang yang cukup
berat.‖ (Julius)
―Itu mungkin karena dia semakin tua. Meskipun jika dia masih memiliki
kecerdasannya, dia tidak akan menolak tawaran kita.‖ (Gaius)
―Memang….‖ (Julius)
―Sisi mana? Tentu saja itu akan dilaporkan di sisi Raja sebagai 【 Bala
bantuan untuk sisi ketiga Duke 】 dan di sisi Ketiga Duke sebagai 【 Bala
bantuan untuk sisi Raja Baru 】.‖ (Gaius)
Page | 357
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
matanya seperti chestnut dan dia memiliki muka bulat yang menawan seperti
sebuah boneka tanuki. Rambut panjangnya di ikat kepang dua sebatas
tengkuknya, yang biasanya disebut gaya twin tail. Gadis itu adalah Putri
pertama Dukedom Amidonia, Roroa Amidonia. Meskipun berkebalikkan
dengan penampilannya, pemikirannya sebenarnya cukup kasar.
(Apakah pasangan ayah dan anak bodoh ini berniat untuk memperpendek
umur negara ini, yang sebenarnya sudah pendek, lebih jauh lagi?)
( Ini tidak seperti aku tidak memahami keinginan Ayah untuk memiliki tanah
yang subur. Itu benar, tapi Ayah telah menggunakan seluruh dana yang telah
kupulihkan setelah melalui begitu banyak masalah dan menghabiskannya
untuk anggaran militer. )
Page | 358
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
( …. Negara ini mungkin memiliki terlalu banyak bagian yang tidak berguna,
kan….. Aaaaah, aku iri kepada Elfrieden. Karena populasinya besar, lalu
ibukota yang dapat digunakan pasti juga besar. Benar, bukankah ini seperti iri
dengan dompet milik tetangga… Dompet?)
( Jika aku iri dengan dompet milik tetangga maka…. Bukankah akan lebih baik
jika aku menggabungkan dompetku dengan milik mereka? Lagi pula, dengan
cara yang se-masuk akal mungkin…. Apakah hal ini bisa dilakukan?..... Un, ini
Page | 359
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
mungkin berhasil. Untuk itu, aku harus menghubungi kakek yang melindungi
Nelva…. )
***
―Maka, itu adalah berita bagus. Sepertinya sudah sepantasnya kerja keras
kita mendatangkan hasil seperti ini.‖ (Souma)
Itu sudah cukup lama, tapi dengan ini, aku akhirnya dapat mengambil nafas
lega. Karena aku telah berurusan dengan masalah ini hampir sepanjang
waktu, aku secara pribadi sangat tersentuh oleh hal ini. Namun,
Page | 360
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
―Yah, kau tahu. Meskipun aku tahu kalau ini adalah sesuatu yang
diperlukan, tapi…..‖ (Souma)
Page | 361
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
semuanya diselesaikan dengan cinta? Namun, bukan itu yang terjadi di dunia
nyata. Jika seseorang mengingat kenyataan ini dan kemudian membaca
kalimat itu lagi, maka mereka akan memahami bagaimana Ide-ide Machiavelli
sesuai dengan kenyataan yang ada.
Kasus Oda Nobunaga sedikit unik. Dia tidak ragu melakukan kekejaman dan
menggunakannya dengan cerdik, dan itu mungkin dapat dikatakan sebagai
kekejaman yang digunakan dengan baik karena dia tiba-tiba menjadi daimyo
kuat dalam waktu singkat. Namun, kekejamannya yang berkepanjangan
mempersingkat waktu hidupnya, saat dia dikhianati oleh punggawanya dan
Page | 362
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
kehilangan nyawanya. Jadi tak dapat dipungkiri jika hal itu dapat dikatakan
bahwa dia menggunakan kekejaman dengan buruk.
―Hal ini sama seperti yang kau katakan sebelumnya. Rencanamu akan
memutuskan kekejaman ini.‖ (Souma)
―Ya. Lalu saya akan mengabungkan dengan perkataan anda 【 Jika bisa,
selesaikan itu dengan satu pukulan 】.‖ (Hakuya)
Meskipun itu mungkin dapat dikatakan bahwa ‗Ini untuk negara‘, aku tidak
memiliki hubungan yang dalam dengan negara ini.
Ini juga bukan untuk keadilan atau hal besar.
Tapi saat kupikir ‗Untuk apa aku melakukan ini?‘, Wajah Liecia dan yang
lainnya muncul dipikiranku.
Wajah Liecia, Aisha, dan Juna-san yang tertawa dan menangis untuk negara
ini.
Page | 363
A Realist Hero’s Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
***
Dimasa depan, perang itu akan disebut sebagai 【 Perang Lima Hari 】, lalu
beberapa tahun kemudian, seorang reporter mewancarai Souma mengenai
hal ini. Dia tersenyum kecut sebelum mulai bercerita.
【 Memang benar bahwa aku dan Hakuya adalah penulis skenario untuk
perang itu. Namun, sebelum aku menyadarinya, Aku dan Hakuya-lah yang
sebenarnya sedang dikendalikan untuk menari di panggung…. Ah, benar juga.
Penulis skenario dalam perang itu bukan hanya kami saja. Itu benar…. Kupikir
setidaknya ada tiga lainnya? Sekarang saat kau menyebutkan hal itu, kupikir
perang mencapai akhir seperti itu karena sebuah perjanjian sangat aneh yang
telah terjadi. 】
Page | 364
A Realist Hero's Kingdom Reconstruction Chronicle
Arc 1 – National Enrichment
Dilarang Keras memperjual belikan hasil karya ini atau mengkomersialisasikan karya ini
tanpa sepengetahuan Pemilik Hak Cipta secara Legal.
Buku ini semata-mata di buat untuk peminat seri ini dan mengembangkan minat membaca
bagi generasi muda di Indonesia.