Perangkat Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII SMP/MTs Sem. 2 Kur. 2013 1
ILMU PENGETAHUAN ALAM
Untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 2 Kurikulum 2013
Dafatar Isi........................................................2
Bab 4 Perubahan Iklim dan Pemanasan Global
Bab 1 Sistem Organisasi Kehidupan
Silabus...........................................37
Silabus...............................................3
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP)...............................................38
(RPP).................................................4
Lembar Pengamatan Penilaian Sikap .
Lembar Pengamatan Penilaian Sikap . 9
42 Lembar Observasi Penilaian Sikap. .43
Lembar Observasi Penilaian Sikap........9
Lembar Pengamatan Pengetahuan.....44
Lembar Pengamatan Pengetahuan.....10
Penilaian Kerja Prestasi....................44
Penilaian Kerja Prestasi....................10
Kunci Jawaban Bab 4.......................45
Kunci Jawaban Bab 1.......................11
Bab 5 Lapisan Bumi
Bab 2 Interaksi antara Makhluk Hidup dan
Silabus...........................................47
Lingkungannya
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Silabus...........................................13
(RPP)...............................................48
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Lembar Pengamatan Penilaian Sikap .
(RPP)................................................14
54 Lembar Observasi Penilaian Sikap. .54
Lembar Pengamatan Penilaian Sikap .
Lembar Pengamatan Pengetahuan.....55
20 Lembar Observasi Penilaian Sikap. .20
Penilaian Kerja Prestasi....................55
Lembar Pengamatan Pengetahuan.....21
Kunci Jawaban Bab 5.......................56
Penilaian Kerja Prestasi....................21
Bab 6 Tata Surya
Kunci Jawaban Bab 2.......................22
Silabus...........................................58
Bab 3 Pencemaran Lingkungan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Silabus...........................................24
(RPP)...............................................59
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Lembar Pengamatan Penilaian Sikap .
(RPP)................................................25
64 Lembar Observasi Penilaian Sikap. .64
Lembar Pengamatan Penilaian Sikap .
Lembar Pengamatan Pengetahuan.....65
30 Lembar Observasi Penilaian Sikap. .30
Penilaian Kerja Prestasi....................65
Lembar Pengamatan Pengetahuan.....31
Kunci Jawaban Bab 6.......................66
Penilaian Kerja Prestasi....................31
Kunci Jawaban Latihan Ulangan Akhir
Kunci Jawaban Bab 3.......................32
Semester........................................68
Kunci Jawaban Latihan Ulangan Tengah
Semester........................................34
2 Perangkat Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII SMP/MTs Sem. 2 Kur. 2013
SILABUS
BAB 1 SISTEM ORGANISASI KEHIDUPAN
Sekolah : ..........
Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : VII/Genap
Judul bab : Sistem organisasi kehidupan
Alokasi Waktu : 5 jam pelajaran/minggu
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3)
pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler,
kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya”. Adapun
rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, dan percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan alam
dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik
mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung dan
dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah
prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
terkait fenomena dan kejadian tampak mata (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori
Pembelajaran untuk Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan sebagai berikut ini.
3.6 Mengidentifikasi sistem Sistem Organisasi 1. Mengamati torso manusia atau organ tubuh
organisasi kehidupan Kehidupan bagian dalam dari ikan/katak/ burung/kadal
mulai dari tingkat sel 1. Sel 2. Mengindetifikasi perbedaan antara sel,
sampai organisme dan jaringan, organ, dan sistem organ pada
2. Jaringan
komposisi utama hewan dan tumbuhan melalui pengamatan
3. Organ
penyusun sel mikroskopik
4.6 Membuat model 4. Sistem organ
3. Membuat model struktur sel hewan atau
struktur sel tumbuhan/ 5. Organisme tumbuhan menggunakan bahan yang mudah
hewan didapat di lingkungan sekitar dan mendiskusikan
hasilnya
Perangkat Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII SMP/MTs Sem. 2 Kur. 2013 3
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
BAB 1 ORGANISASI KEHIDUPAN
Sekolah : ....
Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : VII/Genap
Alokasi Waktu : 2 X Pertemuan
A. Tujuan Pembelajaran
Selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran ini peserta didik diharapkan dapat:
1. Menjelaskan pengertian sel dan jaringan.
2. Menyebutkan macam-macam jaringan hewan dan tumbuhan.
3. Menjelaskan organ, sistem organ, dan organisme.
4. Menyebutkan contoh dari organ pada tumbuhan, hewan dan manusia.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
4.6 Membuat model struktur sel 4.6.1 Membuat model struktur sel tumbuhan/hewan
tumbuhan/hewan dari bahan-bahan sederhana.
C. Materi Pembelajaran
1. Pengertian sel dan jaringan.
2. Macam-macam jaringan hewan dan tumbuhan.
3. Organ, sistem organ, dan organisme.
4. Contoh dari organ pada tumbuhan, hewan dan manusia.
5. Komposisi utama penyusun sel.
D. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific Learning
2. Metode Pembelajaran : Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan)
E. Media Belajar
1. Media LCD projector
2. Laptop
3. Bahan Tayang
F. Sumber Belajar
1. Buku teks pelajaran yang relevan.
2. Pujiastuti, Lisa. 2018. Ayo Belajar Cerdas Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester
2. Surakarta : PT Pratama Mitra Aksara.
3. Modul bahan ajar.
4. Internet.
5. Sumber lain yang relevan.
G. Kegiatan Pembelajaran
4 Perangkat Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII SMP/MTs Sem. 2 Kur. 2013
b. Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
c. Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
a. Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari.
b. Apabila materi/tema/kegiatan ini dikerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh dikuasai,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang sel dan jaringan, macam-
macam jaringan pada manusia dan hewan, organ, sistem organ, dan organisme. Serta
komposisi utama penyusun sel.
c. Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung.
d. Mengajukan pertanyaan.
Kegiatan Inti
40 menit
Perangkat Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII SMP/MTs Sem. 2 Kur. 2013 5
- Mendiskusikan
Peserta didik diminta berdiskusi dalam kelompok untuk
membahas mengenai sel dan jaringan, macam-macam
jaringan pada manusia dan hewan, organ, sistem organ,
dan organisme. Serta komposisi utama penyusun sel.
Saling tukar informasi tentang : sel dan jaringan, macam-
macam jaringan pada manusia dan hewan, organ, sistem
organ, dan organisme. Serta komposisi utama penyusun sel.
Dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok
lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang
dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian,
dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan
dengan cermat untuk mengembangkan sikap, teliti, jujur,
sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan
berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan
informasi melalui berbagai cara yang dipel ajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang
hayat.
Menganal isis dan Mengasosiasikan
menge valuasi proses Peserta didik menganalisis masukan, tanggapan, dan koreksi
pemecahan masalah dari guru terkait pembelajaran tentang:
- Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya maupun hasil
dari kegiatan mengamati dan kegiatan
mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung
dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar
kerja.
Mengembangkan dan Mengomunikasikan
menyajikan hasil karya Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
- Menyampa ikan hasil diskusi berupa ke simpulan
berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau
media untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan
pendapat dengan sopan.
- Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal
tentang sel dan jaringan, macam-macam jaringan pada
manusi a dan hewa n, organ, sistem orga n, dan
organisme. Serta komposisi utama penyusun sel.
- Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
- Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa.
- Menyelesaikan evaluasi yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan
peserta didik terhadap materi pembelajaran.
Catatan:
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang
meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah,
tanggung jawab, rasa ingin tahu, dan peduli lingkungan.
6 Perangkat Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII SMP/MTs Sem. 2 Kur. 2013
Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam tugas kelompok/perseorangan (jika diperlukan).
Mengagendakan pekerjaan rumah.
Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
2.
3.
2. ..................................................................................................
Skor maksimum
.
3. .................................................................................................
Skor maksimum
Total skor
2) Tes lisan
Tes lisan merupakan pemberian soal/pertanyaan yang menuntut peserta didik menjawab secara
lisan, dan dapat diberikan secara klasikal ketika pembelajaran. Jawaban peserta didik dapat
berupa kata, frase, kalimat maupun paragraf.Tes lisan menumbuhkan sikap peserta didik untuk
berani berpendapat.
Perangkat Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII SMP/MTs Sem. 2 Kur. 2013 7
Tabel Contoh pengisian hasil penilaian tugas
Skor
Pendahuluan
Pelaksanaan
Keterbacaan
Kesimpulan
Tampilan
No. Nama Jumlah skor Nilai
1. Lina 5 3 2 2 3 15 75
Keterangan:
Skor maksimal = banyaknya kreteria x skor tertinggi setiap kreteria.
Pada soal di atas, skor maksimal = 5 x 5 = 25.
15
Pada contoh di atas nilai tugas Lina = x 100 = 75
20
3). Penugasan
Tabel Contoh kisi-kisi tugas
Teknik
No Kompetensi Dasar Materi Indikator
Penilaian
1. 4.6 Membuat model Sel tumbuhan dan Peserta didik dapat Penugasan
struktur sel sel hewan m e m a h a m i
tumbuhan/hewan mengenai organel-
organel sel.
Contoh tugas:
Buatlah model sel dengan menggunakan bahan sederhana!
Tabel Contoh pedoman penskoran tugas
Skor maksimum 10
8 Perangkat Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII SMP/MTs Sem. 2 Kur. 2013
LAMPIRAN
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP
Penilaian Observasi
OBSERVASI
No. Nama siswa Jumlah skor Nilai
Gemar Kerja Cinta
Religius Jujur Disiplin
membaca keras tanah air
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Perangkat Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII SMP/MTs Sem. 2 Kur. 2013 9
LEMBAR PENGAMATAN PENGETAHUAN
Penugasan Kelompok
Rubrik Penilaian
Kelompok
No. Kriteria
4 3 2 1
Keterangan:
4 = sangat baik 2 = cukup
3 = baik 1 = kurang
Jumlah skor
Nilai Perolehan
20
Kelompok
No. Aspek yang dinilai
1 2 3
1. Komunikasi
2. Sistematika penyampaian
3. Wawasan
4. Keberanian
5. Antusias
6. Penampilan
..........................., ................
Mengetahui
Kepala SMP / MTs Guru Mata Pelajaran
–––––––––––––––––––– ––––––––––––––––––––
NIP. ........................ NIP. ........................
10 Perangkat Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII SMP/MTs Sem. 2 Kur. 2013
Kunci dan Pembahasan
Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII SMP/MTs Semester 2 Bab 1 Sistem Organisasi Kehidupan
Evaluasi
11. b. lambung
A. Pilihan Ganda
Pembahasan:
1. b. jaringan epidermis
Organ penyusun sistem hormon yaitu pankreas, hipofisis,
Pembahasan:
dan kelenjar tiroid. Jadi yang tidak termasuk organ
Jaringan yang berfungsi sebagai pelindung jaringan yang
penyusun sistem hormon adalah lambung.
ada di bawahnya dari kerusakan dan kekeringan atau terlalu
12. d. jantung
banyak air adalah jaringan epidermis.
Pembahasan:
2. c. Robert Hooke
Organ yang berfungsi untuk memompa darah ke seluruh
Pembahasan:
tubuh adalah jantung.
Ilmuan yang menemukan istilah sel karena menemukan
13. c. organ
ruang-ruang kosong pada sayatan gabus Quercus suber
Pembahasan:
adalah Robert Hooke.
Kajian biologi tentang struktur dan fungsi ginjal dipelajari
3. c. jaringan darah
pada tingkat organ. Karena ginjal merupakan suatu organ
Pembahasan:
dalam tubuh manusia.
Jaringan yang berfungsi untuk mengedarkan oksigen dan
14. c. jantung
zat makanan pada hewan adalah jaringan darah.
Pembahasan:
4. d. sel adalah unit terkecil dari makhluk hidup
Beberapa organ ekskresi pada manusia adalah kulit, ginjal,
Pembahasan:
paru-paru dan hati. Maka yang bukan merupakan organ
Pernyataan yang benar mengenai sel adalah sel merupakan
ekskresi adalah jantung.
unit terkecil dari makhluk hidup.
15. b. mitokondria
5. a. sel – jaringan – organ – sistem organ – organisme
Pembahasan:
Pembahasan:
Organel sel yang berfungsi sebagai tempat berlangsungnya
Urutan tingkat organisasi kehidupan yang benar adalah sel-
oksidasi sel adalah mitokondria.
jaringan-organ-sistem organ-organisme.
16. c. mengangkut oksigen keseluruh tubuh
6. c. membran sel
Pembahasan:
Pembahasan:
Sel darah merah berfungsi untuk mengangkut oksigen ke
Persamaan Sel Tumbuhan dengan Sel Hewan seluruh tubuh.
17. d. otot dan tulang
Membran plasma Pembahasan:
Inti sel Organ yang menyusun sistem gerak pada manusia adalah
Sitoplasma otot dan tulang.
Stoskeleton 18. a. hati
Ribosom Pembahasan:
Retikulum endoplasma Organ hati berfungsi untuk menawarkan racun yang masuk
Badan golgi ke dalam tubuh bersama-sama makanan.
Lisosom 19. d. jaringan saraf, jaringan ikat dan jaringan epitel
Peroksisom Pembahasan:
Mitokondria Jaringan yang menyusun organ mata adalah jaringan saraf,
jaringan ikat dan jaringan epitel.
Jadi sel hewan dan tumbuhan sama-sama memiliki 20. c. jaringan otot
membran sel. Pembahasan:
7. b. 1), 2), dan 4) Jaringan penyokong dibagi menjadi dua yaitu jaringan ikat
Pembahasan: dan jaringan tulang. Contoh jaringan ikat adalah jaringan
Organisme uniseluler adalah organisme bersel satu. darah, jaringan lemak dan jaringan kolagen.
Contohnya Paramaecium, Amoeba, Euglena. B. Isian
8. d. kolenkim dan sklerenkim 1. sitologi
Pembahasan: 2. melindungi titik tumbuh akar
Jaringan pengokoh berfungsi menguatkan bagian tubuh 3. akar
tumbuhan. Terdapat akar, batang, daun dan buah. Jaringan 4. jaringan endodermis
pengokoh ini terdiri dari jaringan kolenkim dan 5. jaringan otot polos
sklerenkim. 6. semua mahluk hidup terdiri atas sel-sel
9. a. organ 7. irisan tipis jaringan gabus
Pembahasan: 8. sintesis protein
Kumpulan dari berbagai macam jaringan yang melakukan 9. floem
satu tugas atau lebih secara bersama- sama adalah organ. 10. xilem
Sedangkan kumpulan dari berbagai organ adalah sistem
organ.
10. a. jaringan epitel
Pembahasan:
Jaringan yang sel-selnya melapisi permukaan tubuh atau
rongga dalam tubuh hewan adalah jaringan epitel.
Perangkat Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII SMP/MTs Sem. 2 Kur. 2013 11
C. Uraian pengambilan molekul-molekul besar masuk ke dalam
1. Suatu material dapat masuk dan keluar sel melalui : sitoplasma yang berupa cairan.
1) Transpor pasif, yaitu transpor molekul atau ion tanpa 4. Fungsi jaringan epitel :
melawan gradien konsentrasinya dan tidak 1. Sebagai pelindung atau proteksi jaringan yang berada
membutuhkan energi. Transpor pasif terdiri dari : di sebelah dalamnya
a) Difusi, merupakan pergerakan zat-zat terlarut dari 2. Sebagai kelenjar, yaitu cairan yang menghasilkan
konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah melalui getah.
membran paling sederhana. 3. Kelenjar merupakan lekukan dari jaringan epitel
b) Osmosis, merupakan pergerakan zat-zat pelarut dimana pada dindingnya terdapat sel kelenjar.
dari konsentrasi rendah ke konsentrasi tinggi 4. Sel kelenjar adalah sel yang mengambil bahan baku dari
melalui membran semipermeabel. darah lalu dibuat menjadi sesuatu.
2) Transpor aktif, yaitu transpor molekul atau ion melalui 5. Kelenjar ekskresi bila zat yang dikeluarkannya untuk
membran semipermeabel dengan melawan gradien dibuang, contohnya urine.
konsentrasinya dan membutuhkan energi. Transpor 6. Kelenjar sekresi jika zat yang dikeluarkannya untuk
aktif terdiri dari: digunakan kembali, contohnya enzim-enzim. Kelenjar
a) Eksositosis, merupakan suatu mekanisme endokrin bila zat yang dikeluarkan (hormon) langsung
pengangkutan bahan, seperti makromolekul ke dalam darah.
protein dari cairan di luar sel ke dalam sel dengan 7. Sebagai penerima rangsang atau reseptor, disebut epitel
membungkus makromolekul tersebut dengan cara sensori atau neuroepitelium. Epitel sensori kebanyakan
melekukkan sebagian dari membran sel ke dalam. berada di alat indra.
b) Endositosis, merupakan mekanisme pemin- dahan 8. Sebagai pintu gerbang lalu lintas zat, berfungsi
benda dari luar ke dalam sel. Istilah endositosis melakukan penyerapan zat ke dalam tubuh dan
berasal dari bahasa Yunani, endo artinya ke mengeluarkan zat dari dalam tubuh.
dalam dan cytos artinya sel. Membran sel 9. Contohnya pada alveolus paru-paru, jonjot usus, dan
membentuk pelipatan ke dalam (invaginasi) dan nefron ginjal.
“memakan” benda yang akan dipindahkan ke 5. Fungsi inti sel:
dalam sel. Di dalam sel, benda tersebut dilapisi a. Mengatur segala aktivitas sel.
oleh sebagian membran sel yang terlepas
b. Mengatur ekspresi gen.
membentuk selubung.
c. Membawa informasi genetik.
2. Perbedaan antara sel prokariotik dan eukariotik
d. Sebagai tempat transkripsi dan replikasi gen.
Sel Prokariotik Sel Eukariotik e. Mengendalikan proses metabolisme sel.
Materi inti tidak memiliki Materi inti memiliki f. Produksi DNA.
membran membran g. Produksi RNA.
DNA berada di daerah DNA berada di dalam Inti sel ditemukan dalam cairan sitoplasma. Di dalam inti
nukleoid nukleolus sel terdapat nukleolus (anak inti) dan cairan inti. Cairan inti
Tidak memiliki organel, Memiliki organel, merupakan cairan yang di dalamnya terdapat nukleolus dan
seperti mitokondria, seperti mitokondria, kromatin. Kromatin mengandung materi genetik berupa
badan Golgi, dan badan Golgi, dan DNA serta pro- tein. Ketika sel membelah, kromosom
retikulum endoplasma retikulum endoplasma dapat terlihat sebagai bentuk tebal dan memanjang.
Sitoplasma dan materi Sitoplasma dan Kromosom adalah cetak-biru (blue print) sel. Kromosom
genetik bercampur nukleoplasma mengatur kapan dan bagaimana sel membelah diri,
terpisah menghasilkan protein-protein tertentu, serta berdiferensiasi.
3. a. Fagositosis merupakan proses penelanan partikel-
partikel makanan dan sel-sel asing, misalnya pada
Amoeba dan sel-sel darah putih.
b. Pinositosis merupakan proses penelanan/
12 Perangkat Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII SMP/MTs Sem. 2 Kur. 2013
SILABUS
BAB 2 INTERAKSI ANTARA MAKHLUK DAN
LINGKUNGANNYA
Sekolah : ....
Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : VII/Genap
Judul bab : Interaksi antara makhluk hidup dan
lingkungannya Alokasi Waktu : 5 jam pelajaran/minggu
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3)
pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler,
kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya”. Adapun
rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, dan percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan alam
dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik
mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung dan
dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah
prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
terkait fenomena dan kejadian tampak mata (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori
Pembelajaran untuk Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan sebagai berikut ini.
Perangkat Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII SMP/MTs Sem. 2 Kur. 2013 13
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
BAB 2 INTERAKSI ANTARA MAKHLUK DAN
LINGKUNGANNYA
Sekolah : ....
Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : VII/Genap
Alokasi Waktu : 2 X Pertemuan
A. Tujuan Pembelajaran
Selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran ini peserta didik diharapkan dapat:
1. Menjelaskan komponen ekosistem.
2. Menjelaskan tingkat organisasi dalam ekosistem.
3. Menjelaskan interaksi dalam ekosistem membentuk suatu pola.
4. Menjelaskan pola interaksi manusia memengaruhi ekosistem.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
4.7 Menya jikan hasil penga matan 4.7.1 Mengamati ekosistem di sekitar sekolah.
terhadap interaksi makhluk hidup
dengan lingkungan sekitarnya.
C. Materi Pembelajaran
1. Komponen ekosistem
2. Tingkat organisasi dalam ekosistem
3. Interaksi dalam ekosistem membentuk suatu pola
4. Pola interaksi manusia memengaruhi ekosistem
D. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific Learning
2. Metode Pembelajaran : Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan)
E. Media Belajar
1. Media LCD projector
2. Laptop
3. Bahan Tayang
F. Sumber Belajar
1. Buku teks pelajaran yang relevan
2. Pujiastuti, Lisa. 2018. Ayo Belajar Cerdas Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester
2. Surakarta : PT Pratama Mitra Aksara.
3. Modul bahan ajar
4. Internet
5. Sumber lain yang relevan.
G. Kegiatan Pembelajaran
14 Perangkat Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII SMP/MTs Sem. 2 Kur. 2013
Apersepsi
a. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya.
b. Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
c. Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
a. Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari.
b. Apabila materi/tema/kegiatan ini dikerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh dikuasai,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang komponen ekosistem, tingkat
organisasi dalam ekosistem, interaksi dalam ekosistem membentuk suatu pola, dan
pola interaksi manusia memengaruhi ekosistem.
c. Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung.
d. Mengajukan pertanyaan.
Kegiatan Inti
40 menit
Perangkat Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII SMP/MTs Sem. 2 Kur. 2013
15
materi pokok yaitu komponen ekosistem, tingkat
organisasi dalam ekosistem, interaksi dalam ekosistem
membentuk suatu pola, serta pola interaksi manusia
memengaruhi ekosistem.
- Aktivitas
- Mempraktikkan
- Mendiskusikan
Peserta didik diminta berdiskusi dalam kelompok untuk
membahas mengenai komponen ekosistem, tingkat
organisasi dalam ekosistem, interaksi dalam ekosistem
membentuk suatu pola, serta pola interaksi manusia
memengaruhi ekosistem.
Saling tukar informasi tentang : komponen ekosistem,
tingkat organisasi dalam ekosistem, interaksi dalam
ekosistem membentuk suatu pola, serta pola interaksi
manusia memengaruhi ekosistem.
Dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok
lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang
dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian,
dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan
dengan cermat untuk mengembangkan sikap, teliti, jujur,
sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan
berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan
informasi melalui berbagai cara yang dipel ajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Catatan:
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang
meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah,
tanggung jawab, rasa ingin tahu, dan peduli lingkungan.
16 Perangkat Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII SMP/MTs Sem. 2 Kur. 2013
Kegiatan Penutup 20 menit
Peserta didik:
- Membuat rangkuman/simpulan pelajaran tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
- Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
Guru:
- Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang selesai
mengerjakan proyek dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk
penilaian proyek.
- Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang
baik.
- Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam tugas kelompok/perseorangan (jika diperlukan).
- Mengagendakan pekerjaan rumah.
- Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
1. 3.7 M e n g a n a l i s i s K o m p o n e n M e n e n t u k a nUraian
interaksiantara
1 ekosistempen
2.
3.
..................................................................................................
2.
Skor maksimum
.
3. .................................................................................................
Skor maksimum
Total skor
Perangkat Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII SMP/MTs Sem. 2 Kur. 2013 17
Total skor penilaian
Nilai Total skor maksimum 100
2) Tes lisan
Tes lisan merupakan pemberian soal/pertanyaan yang menuntut peserta didik menjawab secara
lisan, dan dapat diberikan secara klasikal ketika pembelajaran. Jawaban peserta didik dapat
berupa kata, frase, kalimat maupun paragraf.Tes lisan menumbuhkan sikap peserta didik untuk
berani berpendapat.
Tabel Contoh pengisian hasil penilaian tugas
Skor
Pendahuluan
Pelaksanaan
Keterbacaan
Kesimpulan
Tampilan
No. Nama Jumlah skor Nilai
1. Lina 5 3 2 2 3 15 75
Keterangan:
Skor maksimal = banyaknya kreteria x skor tertinggi setiap kreteria.
Pada soal di atas, skor maksimal = 5 x 5 = 25.
15
Pada contoh di atas nilai tugas Lina = x 100 = 75
20
3) Penugasan
Tabel Contoh kisi-kisi tugas
Teknik
No Kompetensi Dasar Materi Indikator
Penilaian
Contoh tugas:
Buatlah sebuah bagan yang dapat menunjukkan bentuk saling ketergantungan antarmakhluk
hidup yang ada di sekitarmu!
Tabel Contoh pedoman penskoran tugas
Skor maksimum 10
18 Perangkat Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII SMP/MTs Sem. 2 Kur. 2013
2. Remedial
Siswa yang belum mencapai KKM diberikan remedial berupa mempelajari kembali materi yang belum
dimengerti dengan bimbingan guru. Remedial dapat diberikan kepada siswa dalam bentuk tambahan materi
pada bab yang belum dimengerti, dengan bantuan teman yang sudah paham dengan materi tersebut dan
dilakukan diskusi kelompok antar teman. Remedial diberikan kepada Peserta Didik untuk mendukung semangat
belajar dan dapat menunjang pemahaman Peserta Didik dalam bab yang belum dimengerti.
Remedial pada bab ini dapat berupa tugas yang diberikan Peserta Didik mengenai materi yang belum
tuntas. Tugas tersebut berupa portofolio maupun tugas tertulis yang diberikan waktu beberapa hari
sesuai kebijakan guru dan dikumpulkan kembali pada waktu yang telah ditentukan.
3. Pengayaan
Pengayaan diberikan kepada Peserta Didik yang sudah mencapai KKM untuk lebih mendalami materi
secara rinci dan dapat dikembangkan sendiri. Pada Bab ini guru dapat memberikan pengayaan kepada
Peserta Didik dalam bentuk belajar mandiri. Peserta Didik diminta untuk mencari informasi sendiri dari
internet, buku, majalah, jurnal atau yang lainnya untuk mengembangkan materi yang sudah dipelajari.
Perangkat Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII SMP/MTs Sem. 2 Kur. 2013 19
LAMPIRAN
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP
Penilaian Observasi
OBSERVASI
No. Nama siswa Jumlah skor Nilai
Gemar Kerja Cinta
Religius Jujur Disiplin
membaca keras tanah air
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
20 Perangkat Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII SMP/MTs Sem. 2 Kur. 2013
LEMBAR PENGAMATAN PENGETAHUAN
Penugasan Kelompok
Rubrik Penilaian
Kelompok
No. Kriteria
4 3 2 1
Keterangan:
4 = sangat baik 2 = cukup
3 = baik 1 = kurang
Jumlah skor
Nilai Perolehan
20
Kelompok
No. Aspek yang dinilai
1 2 3
1. Komunikasi
2. Sistematika penyampaian
3. Wawasan
4. Keberanian
5. Antusias
6. Penampilan
..........................., ................
Mengetahui
Kepala SMP / MTs Guru Mata Pelajaran
–––––––––––––––––––– ––––––––––––––––––––
NIP. ........................ NIP. ........................
Perangkat Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII SMP/MTs Sem. 2 Kur. 2013 21
Kunci dan Pembahasan
Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII SMP/MTs Semester 2 Bab 2 Interaksi antara Makhluk Hidup dan Lingkungannya
22 Perangkat Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII SMP/MTs Sem. 2 Kur. 2013
tumbuhan tidak berpembuluh, selanjutnya tumbuhan paku yang C. Uraian
merupakan tumbuhan sudah berpembuluh dan memiliki 1. Ekosistem adalah kesatuan fungsional antara makhluk
akar, batang dan daun sejati. Selanjutnya tumbuhan berbiji hidup dengan lingkungan yang di dalamnya terdapat
yaitu tumbuhan yang sudah sempurna yang dilengkapi hubungan interaksi yang erat dan memengaruhi.
dengan akar, barang, daun dan buah. 2. Komponen biotik merupakan ekosistem yang meliputi
20. d. mengikat gas nitrogen bebas di udara semua jenis makhluk hidup contohnya tumbuhan, hewan,
Pembahasan: jamur, maupun mikroorganisme lain. Komponen abiotik
Peranan bakteri Rhizobium dalam siklus nitrogen adalah merupakan komponen penyusun ekosistem yang terdiri dari
mengikat gas nitrogen bebas di udara. benda-benda tak hidup, contohnya cahaya matahari, air,
B. Isian suhu, tanah, dan udara.
1. ekosistem 3. Tidak, karena predasi merupakan bentuk interaksi
2. ekologi antarorganisme yang salah satu berperan sebagai predator
3. produsen (pemangsa) dan yang lainnya sebagai prei (mangsa).
4. rantai makanan Contohnya harimau dan rusa.
5. padang pasir Sedangkan parasitisme adalah hubungan antara dua
6. menambah kandungan bahan organik organisme yang berbeda jenis, yang satu untung dan yang
7. bioma lain dirugikan. Contoh: benalu dengan inangnya dan tali
8. kompetisi putri dengan inangnya.
9. hutan hujan tropis 4. individu = struktur terkecil dalam ekosistem, populasi
10. anggrek yang menempel pada pohon = sekumpulan sejenis, komunitas = sekumpulan populasi,
ekosistem = kesatuan komunitas.
5. Karena misalnya komponen biotik tanpa abiotik tidak akan
hidup, dan karena biotik banyak dipengaruhi oleh
komponen abiotik.
Perangkat Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII SMP/MTs Sem. 2 Kur. 2013 23
SILABUS
BAB 3 PENCEMARAN LINGKUNGAN
Sekolah : ....
Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : VII/Genap
Judul bab : Pencemaran lingkungan
Alokasi Waktu : 5 jam pelajaran/minggu
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3)
pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler,
kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya”. Adapun
rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, dan percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan alam
dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik
mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung dan
dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah
prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
terkait fenomena dan kejadian tampak mata. (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.
Pembelajaran untuk Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan sebagai berikut ini.
24 Perangkat Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII SMP/MTs Sem. 2 Kur. 2013
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
BAB 3 PENCEMARAN LINGKUNGAN
Sekolah : ....
Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : VII/Genap
Alokasi Waktu : 2 X Pertemuan
A. Tujuan Pembelajaran
Selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran ini peserta didik diharapkan dapat:
1. Menjelaskan definisi dari pencemaran.
2. Menyebutkan macam-macam pencemaran lingkungan.
3. Menjelaskan dampak pencemaran lingkungan..
4. Menjelaskan upaya penanggulangan pencemaran lingkungan
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
4.8 Membuat tulisan tentang gagasan 4.8.1 Melakukan pengamatan mengenai pencemaran tanah.
penyelesaian masalah pencemaran di
l ingkungannya berdasarkan hasil
pengamatan.
C. Materi Pembelajaran
1. Definisi dari pencemaran
2. Macam-macam pencemaran lingkungan
3. Dampak pencemaran lingkungan
4. Upaya penanggulangan pencemaran lingkungan
D. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific Learning
2. Metode Pembelajaran : Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan)
E. Media Belajar
1. Media LCD projector
2. Laptop
3. Bahan Tayang
F. Sumber Belajar
1. Buku teks pelajaran yang relevan
2. Pujiastuti, Lisa. 2018. Ayo Belajar Cerdas Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester
2. Surakarta : PT Pratama Mitra Aksara.
3. Modul bahan ajar
4. Internet
5. Sumber lain yang relevan.
G. Kegiatan Pembelajaran
Perangkat Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII SMP/MTs Sem. 2 Kur. 2013 25
Apersepsi
a. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya.
b. Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
c. Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
a. Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari.
b. Apabila materi/tema/kegiatan ini dikerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh dikuasai,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang definisi dari pencemaran,
macam-macam pencemaran lingkungan, dampak pencemaran lingkungan, serta upaya
penanggulangan pencemaran lingkungan.
c. Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung.
d. Mengajukan pertanyaan.
26 Perangkat Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII SMP/MTs Sem. 2 Kur. 2013
lingkungan, serta upaya penanggulangan pencemaran
lingkungan.
- Aktivitas
- Mempraktikkan
- Mendiskusikan
Peserta didik diminta berdiskusi dalam kelompok untuk
membahas mengenai definisi dari pencemaran, macam-
macam pencemaran lingkungan, dampak pencemaran
lingkungan, serta upaya penanggulangan pencemaran
lingkungan.
Saling tukar informasi tentang : definisi dari pencemaran,
macam-macam pencemaran lingkungan, dampak pencemaran
lingkungan, serta upaya penanggulangan pencemaran
lingkungan.
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok
lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang
dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian,
dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan
dengan cermat untuk mengembangkan sikap, teliti, jujur,
sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan
berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan
informasi melalui berbagai cara yang dipel ajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang
hayat.
Menganal isis dan Mengasosiasikan
menge valuasi proses Peserta didik menganalisis masukan, tanggapan, dan koreksi
pemecahan masalah dari guru terkait pembelajaran tentang:
- Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya maupun hasil
dari kegiatan mengamati dan kegiatan
mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung
dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar
kerja.
Mengembangkan dan Mengomunikasikan
menyajikan hasil karya Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
- Menyampa ikan hasil diskusi berupa ke simpulan
berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau
media untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan
pendapat dengan sopan.
- Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal
tentang definisi dari pencemaran, macam-macam
pencemaran lingkungan, dampak pencemaran lingkungan,
serta upaya penanggulangan pencemaran lingkungan.
- Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
- Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa.
- Menyelesaikan evaluasi yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan
peserta didik terhadap materi pembelajaran.
Catatan:
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang
meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah,
tanggung jawab, rasa ingin tahu, dan peduli lingkungan.
Perangkat Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII SMP/MTs Sem. 2 Kur. 2013 27
Guru:
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang selesai mengerjakan proyek dengan be
Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam tugas kelompok/perseorangan (jika diperlukan).
Mengagendakan pekerjaan rumah.
Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
2.
3.
2. ..................................................................................................
Skor maksimum
.
3. .................................................................................................
Skor maksimum
Total skor
2) Tes lisan
Tes lisan merupakan pemberian soal/pertanyaan yang menuntut peserta didik menjawab secara
lisan, dan dapat diberikan secara klasikal ketika pembelajaran. Jawaban peserta didik dapat
berupa kata, frase, kalimat maupun paragraf.Tes lisan menumbuhkan sikap peserta didik untuk
berani berpendapat.
28 Perangkat Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII SMP/MTs Sem. 2 Kur. 2013
Tabel Contoh pengisian hasil penilaian tugas
Skor
Pendahuluan
Pelaksanaan
Keterbacaan
Kesimpulan
Tampilan
No. Nama Jumlah skor Nilai
1 Lina 5 3 2 2 3 15 75
Keterangan:
Skor maksimal = banyaknya kreteria x skor tertinggi setiap kreteria.
Pada soal di atas, skor maksimal = 5 x 5 = 25.
15
Pada contoh di atas nilai tugas Lina = x 100 = 75
20
3) Penugasan
Tabel Contoh kisi-kisi tugas
Teknik
No Kompetensi Dasar Materi Indikator
Penilaian
Contoh tugas:
Tabel Contoh pedoman penskoran tugas
Skor maksimum 10
Perangkat Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII SMP/MTs Sem. 2 Kur. 2013 29
LAMPIRAN
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP
Penilaian Observasi
OBSERVASI
No. Nama siswa Jumlah skor Nilai
Gemar Kerja Cinta
Religius Jujur Disiplin
membaca keras tanah air
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
30 Perangkat Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII SMP/MTs Sem. 2 Kur. 2013
LEMBAR PENGAMATAN PENGETAHUAN
Penugasan Kelompok
Rubrik Penilaian
Kelompok
No. Kriteria
4 3 2 1
Keterangan:
4 = sangat baik 2 = cukup
3 = baik 1 = kurang
Jumlah skor
Nilai Perolehan
20
Kelompok
No. Aspek yang dinilai
1 2 3
1. Komunikasi
2. Sistematika penyampaian
3. Wawasan
4. Keberanian
5. Antusias
6. Penampilan
..........................., ................
Mengetahui
Kepala SMP / MTs Guru Mata Pelajaran
–––––––––––––––––––– ––––––––––––––––––––
NIP. ........................ NIP. ........................
Perangkat Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII SMP/MTs Sem. 2 Kur. 2013 31
Kunci dan Pembahasan
Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII SMP/MTs Semester 2 Bab 3 Pencemaran Lingkungan
32 Perangkat Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII SMP/MTs Sem. 2 Kur. 2013
6. air dan tanah 4. a. Pembuangan limbah industri.
7. rusaknya lapisan ozon b. Pembuangan sisa insektisida.
8. rusaknya tanaman c. Pembuangan sampah domestik, misalnya
9. plastik - sisa detergen dapat mencemari air.
10. menjaga keseimbangan ekosistem - sampah organik yang dibusukkan oleh bakteri
C. Uraian menyebabkan O2 di air berkurang sehingga
1. • Suatu zat dapat disebut polutan apabila jumlahnya mengganggu aktivitas kehidupan organisme.
melebihi jumlah normal serta berada pada waktu dan - fosfat hasil pembusukkan NO3 dan pupuk
tempat yang tidak tepat. pertanian terakumulasi.
• Contohnya CO2 dengan kadar 0,033% di udara 5. • Pencemaran kimiawi: pencemaran yang terjadi
bermanfaat bagi tumbuhan, tetapi jika lebih tinggi dari disebabkan oleh zat-zat kimia organik atau anorganik
0,033% dapat memberikan efek merusak. • Pencemaran fisika: pencemaran yang terjadi
2. 1. Pengurangan penggunaan detergen disebabkan oleh zat cair (limbah industri), zat padat
2. Tidak membuang sisa detergen di sembarang tempat. (sampah), gas (asap)
3. Membuat tempat pembuangan sisa detergen sendiri • Pencemaran biologi: pencemaran yang terjadi
(tidak melimpahkan ke tempat lain lagi). disebabkan oleh berbagai macam mikroorganisme
3. Pencemaran/polusi adalah masuknya atau dimasukkannya penyebab penyakit, seperti Entamoeba histolytica
mahluk hidup, zat, energi, dan atau komponen lain ke dan Eschericia coli, yang menyebabkan penyakit pada
dalam lingkungan tersebut. perut.
Perangkat Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII SMP/MTs Sem. 2 Kur. 2013 33
Kunci dan Pembahasan
Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII SMP/MTs Semester 2 Latihan Ulangan Tengah Semester
34 Perangkat Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII SMP/MTs Sem. 2 Kur. 2013
19. c. komunitas 29. c. gangguan pernapasan
Pembahasan: Pembahasan:
Komunitas merupakan kumpulan beberapa populasi yang CO dapat menggangu pernapasan karena CO lebih mudah
berbeda yang saling berinteraksi pada daerah dan waktu diikat oleh Hemeglobin dari pada O2. Jika darah
tertentu. Pada suatu kebun terdapat adanya 21 tanaman mengandung banyak CO dan sedikit O2 akan menyebabkan
rumput, 2 tanaman bunga soka, dan 14 ekor semut. kematian karena tubuh tidak dapat melakukan pembakaran
20. d. piramida makanan untuk menghasilkan energi.
Pembahasan: 30. d. Protokol Kyoto
Piramida makanan adalah aliran energi dalam suatu
Pembahasan:
ekosistem yang terjadi melalui peristiwa makan dan
Protokol Kyoto (Kyoto Protocol) adalah sebuah perjanjian
dimakan.
internasional yang dimaksudkan untuk menurunkan emisi
21. a. mengganggu penyerapan oksigen oleh hemoglo- bin
gas rumah kaca yang dihasilkan oleh industri dunia, yang
Pembahasan:
harus dicapai pada tahun 2012.
Gas Karbon monoksida adalah sejenis gas yang tidak
berwarna, tidak berbau, tidak berasa dan tidak mudah larut
B. Uraian
dalam air, beracun dan berbahaya. Zat gas CO ini akan
1. a. Mutualisme, merupakan bentuk interaksi antar
mengganggu pengikatan oksigen pada darah karena CO
organisme dari dua spesies yang berbeda dimana akan
lebih mudah terikat oleh darah dibandingkan dengan
saling menguntungkan bagi kedua organisme yang
oksigen dan gas-gas lainnya.
terlibat di dalamnya. Komensalisme terbagi menjadi
22. d. mengikat SO2
dua yaitu: mutualisme fakultatif, dimana suatu spesies
Pembahasan:
dapat hidup tanpa organisme partnernya contoh
Untuk menjaga keseimbangan lingkungan, biasanya petani
mutualisme antara semut dan kutu tumbuhan, di mana
menanam lamtoro. Peranan lamtoro adalah mengikat SO2.
keduanya akan saling menguntungkan apabila bersama
23. d. (ii) dan (v) tetapi semut dan kutu tersebut masih bisa hidup
Pembahasan: apabila tidak bersama. Mutualisme obligatif yaitu
Tindakan manusia yang berbahaya bagi kelestarian hubungan antara dua organisme yang mutlak
lingkungan adalah membuang sampah ke sungai yang mutualisme, contoh sapi dan bakteri selulosa yang
mengalir dan mendirikan pabrik semen di dekat bangunan keduanya saling membutuhkan. Sapi dapat mencerna
dan perumahan. tumbuhan karena bantuan bakteri selulosa, begitu
24. d. mengandung mikroorganisme nonpatogen sebaliknya bakteri hanya hidup dalam perut sapi.
Pembahasan:
b. Komensalisme, merupakan bentuk interaksi
Ciri-ciri air yang sudah tercemar adalah rasanya berubah,
antarorganisme dari dua spesies yang berbeda, yang
baunya berubah dan warnanya berubah.
mana hanya satu organisme saja yang diuntungkan dan
25. b. eutrofikasi
yang satunya lagi tidak terpengaruh. Contoh ikan
Pembahasan:
remora dan ikan hiu.
Eutrofikasi merupakan masalah lingkungan hidup yang
c. Alelopati, merupakan interaksi antar dua organisme yang
diakibatkan oleh limbah fosfat (PO3-), khususnya dalam
mana keberadaan satu organisme akan menghambat
ekosistem air tawar. Definisi dasarnya adalah pencemaran
pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup yang
air yang disebabkan oleh munculnya nutrien yang
lainnya melalui pelepasan toksik atau racun. Contoh,
berlebihan ke dalam ekosistem air. Contohnya
tanaman pinus dan rumput dimana rumput dihambat
perkembangan pesat tanaman enceng gondok.
pertumbuhannya karena tanah di sekitar pohon pinus
26. d. resistensi serangga terhadap pestisida
akan asam, dan fungi penicillium sp akan menghambat
Pembahasan:
pertumbuhan bakteri karena melepaskan antibiotik.
Pemakaian pestisida secara terus-menerus, selain
d. Predasi, merupakan interaksi dua organisme yang
mencemari lingkungan juga dapat memberikan dampak
mana satu organisme memakan organisme lainnya, ada
negatif lain yaitu resistensi serangga terhadap pestisida
predator dan mangsa contoh antarhewan,sapi dimakan
karena terlalu sering pemberian pestisida maka serangga
singa. Antara hewan dan tumbuhan, rumput dimakan
akan tahan terhadap kandungan zat pada pestisida dan lama
kambing, antara tumbuhan dan hewan, kantung semar
kelamaan serangga akan mati hanya pada dosis yang
memakan serangga.
sangat tinggi.
e. Kompetisi, merupakan persaingan untuk mendapatkan
27. b. produsen
sumber yang terbatas, baik berupa makanan, pasangan
Pembahasan:
hidup dan wilayah kekuasaan. Kompetisi ada dua yaitu
Organisme yang pertama kali mengalami dampak negatif
intra spesifik yaitu dua organisme yang sama contoh
seandainya jumlah CO2 di udara berkurang adalah
dua anemon laut yang berkompetisi mendapatkan
produsen, karena produsen adalah produsen.
wilayah dan makanan maka akan berusaha merusak
28. c. pembakaran bahan bakar yang menghasilkan CO 2
satu sama lainnya. Inter spesifik yaitu dua organisme
Pembahasan:
yang berbeda, contoh singa dan hyena yang
Industrialisasi mengakibatkan kenaikan suhu udara di bumi memperebutkan makanan dan wilayah.
ini. Komponen dari industri yang mengakibatkan kenaikan
f. Parasitisme, adalah hubungan antarorganisme yang
suhu udara adalah pembakaran bahan bakar yang
berbeda yang mana satu organisme diuntungkan dan
menghasilkan CO2. Pembakaran tersebut mengakibatkan
satu organisme lainnya dirugikan, contoh: cacing pita
tingginya suhu udara karena terlepasnya zat CO2 secara
dan babi.
terus-menerus. Zat tersebut sangat memengaruhi lapisan
ozon dan mengakibatkan kenaikan suhu di bumi.
Perangkat Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII SMP/MTs Sem. 2 Kur. 2013 35
2. Ekosistem adalah sistem alam yang dibentuk dari interaksi c. Pencemaran biologi: pencemaran yang terjadi
antarmakhluk hidup dan interaksi antara makhluk hidup disebabkan oleh berbagai macam mikroorganisme
dengan faktor lingkungannya pada suatu kawasan tertentu. penyebab penyakit, seperti Entamoeba histolytica
3. Karena setiap makhluk hidup dalam ekosistem memiliki dan Eschericia coli, yang menyebabkan penyakit pada
rentang toleransi dan cara beradaptasi yang berbeda perut.
terhadap variasi kondisi lingkungan. Yang mana tidak 8. a. Karena penggunaan CFC sebagai gas pendingin
semua makhluk hidup yang mampu bertahan hidup di menyebabkan gas tersebut menjadi polutan di udara
gurun ataupun di kutub utara,contohnya ikan hanya dapat karna tidak dapat diuraikan.
hidup di air. b. Gas ini masuk ke dalam atmosfer dan akan merusak
4. a. Faktor yang menyebabkan gangguan lingkungan adalah lapisan ozon, sehingga akan terbentuk lubang ozon.
polusi. 9. a. Sampah plastik yang sukar terurai, karet sintetis, pecahan
b. Polusi adalah masuknya atau dimasukkannya mahluk kaca, dan kaleng.
hidup, zat, energi, dan atau komponen lain ke dalam b. Detergen yang bersifat nonbiodegradable (sulit
lingkungan tersebut. diuraikan secara alami).
c. Contohnya, polusi udara, polusi air, polusi suara, dan c. Zat kimia dari buangan pertanian dan insektisida
lain-lain. (missal DDT). DDT sulit larut, sehingga
5. Interaksi dalam komunitas adalah terjadinya hubungan konsentrasinya semakin tinggi pada organisme dengan
timbal balik antarpopulasi sementara interaksi dalam tingkat trofik yang lebih tinggi.
ekosistem adalah terjadinya hubungan timbal balik antara 10. a. terganggunya kehidupan organisme (terutama
komponen biotik dan komponen abiotik. mikroorganisme dalam tanah).
6. Pencemaran/polusi adalah masuknya atau dimasukkannya b. berubahnya sifat kimia atau sifat fisika tanah, sehingga
mahluk hidup, zat, energi, dan atau komponen lain ke tidak baik untuk pertumbuhan tanaman.
dalam lingkungan tersebut. c. mengubah dan memengaruhi keseimbangan ekologi.
7. a. Pencemaran kimiawi: pencemaran yang terjadi
disebabkan oleh zat-zat kimia organik atau anorganik.
b. Pencemaran fisika: pencemaran yang terjadi
disebabkan oleh zat cair (limbah industri), zat padat
(sampah), gas (asap).
36 Perangkat Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII SMP/MTs Sem. 2 Kur. 2013
SILABUS
BAB 4 PERUBAHAN IKLIM DAN PEMANASAN GLOBAL
Sekolah : ....
Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : VII/Genap
Judul bab : Perubahan Iklim dan Pemanasan Global
Alokasi Waktu : 5 jam pelajaran/minggu
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3)
pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler,
kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya”. Adapun
rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, dan percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan alam
dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik
mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung dan
dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah
prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
terkait fenomena dan kejadian tampak mata (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori
Pembelajaran untuk Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan sebagai berikut ini.
3.9 Menganalisis perubahan Perubahan Iklim 1. Mengamati tayangan tentang dampak perubahan
iklim dan dampaknya 1. Pemanasan global iklim.
bagi ekosistem. 2. Penyebab terjadinya 2. Mengumpulkan informasi mengenai proses dan
4.9 Membuat tul isan perubahan iklim dampak terjadinya perubahan ikl im bagi
tentang gagasan 3. Dampak perubahan ekosistem.
a d a p t a s i / iklim bagi ekosistem 3. Melakukan percobaan pengaruh peningkatan suhu
penanggulangan dan CO2 dengan menggunakan model/ dome efek
masalah perubahan rumah kaca.
iklim. 4. Mengajukan gagasan tentang penanggulangan
masalah perubahan iklim dalam bentuk laporan
tertulis, dan mempresentasikan gagasannya
untuk ditanggapi temannya.
Perangkat Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII SMP/MTs Sem. 2 Kur. 2013 37
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
BAB 4 PERUBAHAN IKLIM DAN PEMANASAN GLOBAL
Sekolah : ....
Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : VII/Genap
Alokasi Waktu : 2 X Pertemuan
A. Tujuan Pembelajaran
Selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran ini peserta didik diharapkan dapat:
1. Menjelaskan pengertian perubahan iklim.
2. Menjelaskan penyebab terjadinya perubahan iklim.
3. Menyebutkan dampak perubahan iklim.
4. Memberikan solusi terhadap perubahan iklim.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
3.9 Menganalisis perubahan iklim dan 3.9.1 Mampu menjelaskan perubahan iklim.
dampaknya bagi ekosistem. 3.9.2 Mampu menjelaskan penyebab perubahan iklim.
3.9.3 Mampu menyebutkan dampak perubahan iklim.
3.9.4 Mampu memberikan solusi terhadap perubahan iklim.
4.9 Membuat tulisan tentang gagasan 4.9.1 Mampu membuat tulisan berupa gagasan
adaptasi/penanggulangan masalah penanggulangan masalah perubahan iklim.
perubahan iklim.
C. Materi Pembelajaran
1. Pengertian perubahan iklim.
2. Penyebab terjadinya perubahan iklim.
3. Dampak perubahan iklim.
4. Solusi terhadap perubahan iklim.
D. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific Learning
2. Metode Pembelajaran : Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan)
E. Media Belajar
1. Media LCD projector
2. Laptop
3. Bahan Tayang
F. Sumber Belajar
1. Buku teks pelajaran yang relevan
2. Pujiastuti, Lisa. 2018. Ayo Belajar Cerdas Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester
2. Surakarta : PT Pratama Mitra Aksara.
3. Modul bahan ajar
4. Internet
5. Sumber lain yang relevan.
G. Kegiatan Pembelajaran
38 Perangkat Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII SMP/MTs Sem. 2 Kur. 2013
Motivasi
a. Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari.
b. Apabila materi/tema/kegiatan ini dikerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh dikuasai,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang pemanasan global, penyebab
pemanasan global, dampak pemanasan global, usaha menanggulangi pemanasan global,
efek rumah kaca, dampak perubahan iklim, solusi terhadap perubahan iklim.
c. Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung.
d. Mengajukan pertanyaan.
Kegiatan Inti
40 menit
Perangkat Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII SMP/MTs Sem. 2 Kur. 2013 39
- Aktivitas
- Mempraktikkan
- Mendiskusikan
Peserta didik diminta berdiskusi dalam kelompok untuk
membahas mengenai pemanasan global, penyebab
pemanasan global, dampak pemanasan global, usaha
menanggulangi pemanasan global, efek rumah kaca,
dampak perubahan iklim, solusi terhadap perubahan iklim.
Saling tukar informasi tentang : pemanasan global, penyebab
pemanasan global, dampak pemanasan global, usaha
menanggulangi pemanasan global, efek rumah kaca, dampak
perubahan iklim, solusi terhadap perubahan iklim.
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok
lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang
dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian,
dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan
dengan cermat untuk mengembangkan sikap, teliti, jujur,
sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan
berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan
informasi melalui berbagai cara yang dipel ajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang
hayat.
Menganal isis dan Mengasosiasikan
menge valuasi proses Peserta didik menganalisis masukan, tanggapan, dan koreksi
pemecahan masalah dari guru terkait pembelajaran tentang:
- Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya maupun hasil
dari kegiatan mengamati dan kegiatan
mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung
dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar
kerja.
Mengembangkan dan Mengomunikasikan
menyajikan hasil karya Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
- Menyampa ikan hasil diskusi berupa ke simpulan
berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau
media untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan
pendapat dengan sopan.
- Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal
tentang pemanasan global, penyebab pemanasan global,
dampak pemanasan global, usaha menanggulangi
pemanasan global, efek rumah kaca, dampak perubahan
iklim, solusi terhadap perubahan iklim.
- Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
- Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa.
- Menyelesaikan evaluasi yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan
peserta didik terhadap materi pembelajaran.
Catatan:
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang
meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah,
tanggung jawab, rasa ingin tahu, dan peduli lingkungan.
40 Perangkat Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII SMP/MTs Sem. 2 Kur. 2013
Guru:
- Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang selesai
mengerjakan proyek dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk
penilaian proyek.
- Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang
baik.
- Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam tugas kelompok/perseorangan (jika diperlukan).
- Mengagendakan pekerjaan rumah.
- Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
1. 3.9 M e n g a n a l i s i s D a m p a k M a m p u Uraian 1
perubahan iklim dan pe ma n a s a m e n y e b u t k a
n n
dampaknya bagi
global dampak pemanasan
ekosistem. global
2. 3.10 ....
3.
2. ..................................................................................................
Skor maksimum
.
3. .................................................................................................
Skor maksimum
Total skor
2) Tes lisan
Tes lisan merupakan pemberian soal/pertanyaan yang menuntut peserta didik menjawab secara
lisan, dan dapat diberikan secara klasikal ketika pembelajaran. Jawaban peserta didik dapat
berupa kata, frase, kalimat maupun paragraf.Tes lisan menumbuhkan sikap peserta didik untuk
berani berpendapat.
Perangkat Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII SMP/MTs Sem. 2 Kur. 2013 41
Tabel Contoh pengisian hasil penilaian tugas
Skor
Pendahuluan
Pelaksanaan
Keterbacaan
Kesimpulan
Tampilan
No. Nama Jumlah skor Nilai
1 Lina 5 3 2 2 3 15 75
Keterangan:
Skor maksimal = banyaknya kreteria x skor tertinggi setiap kreteria.
Pada soal di atas, skor maksimal = 5 x 5 = 25.
15
Pada contoh di atas nilai tugas Lina = x 100 = 75
20
3) Penugasan
Tabel Contoh kisi-kisi tugas
Teknik
No Kompetensi Dasar Materi Indikator
Penilaian
1. 3.9 M e n g a n a l i s i s P e n a n g gu l a n g M e n j e l a s k a Penugasan
perubahan iklim dan a n masalah n adaptasi
dampaknya bagi perubahan iklim perubahan iklim
ekosistem.
Contoh tugas:
Tabel Contoh pedoman penskoran tugas
Skor maksimum 10
42 Perangkat Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII SMP/MTs Sem. 2 Kur. 2013
LAMPIRAN
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP
Penilaian Observasi
OBSERVASI
No. Nama siswa Jumlah skor Nilai
Gemar Kerja Cinta
Religius Jujur Disiplin
membaca keras tanah air
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Perangkat Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII SMP/MTs Sem. 2 Kur. 2013 43
LEMBAR PENGAMATAN PENGETAHUAN
Penugasan Kelompok
Rubrik Penilaian
Kelompok
No. Kriteria
4 3 2 1
Keterangan:
4 = sangat baik 2 = cukup
3 = baik 1 = kurang
Jumlah skor
Nilai Perolehan
20
Kelompok
No. Aspek yang dinilai
1 2 3
1. Komunikasi
2. Sistematika penyampaian
3. Wawasan
4. Keberanian
5. Antusias
6. Penampilan
..........................., ................
Mengetahui
Kepala SMP / MTs Guru Mata Pelajaran
–––––––––––––––––––– ––––––––––––––––––––
NIP. ........................ NIP. ........................
44 Perangkat Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII SMP/MTs Sem. 2 Kur. 2013
Kunci dan Pembahasan
Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII SMP/MTs Semester 2 Bab 4 Perubahan Iklim dan Pemanasasn Global
Evaluasi
10. d. Menanam pohon
A. Pilihan Ganda
Pembahasan:
1. c. Karbon dioksida, metana, CFC dan nitrogen
Cara mengatasi pemanasan global akibat efek rumah kaca :
Pembahasan:
1. Membudayakan sikap hemat listrik
Golongan dari gas rumah kaca adalah karbon dioksida,
2. Menanam pohon sebanyak mungkin dan menjaga
metana, CFC dan nitrogen.
hutan
2. b. Mendaur ulang sampah
3. Kurangi penggunaan alat transportasi berbahan bakar
Pembahasan:
minyak
Cara mengatasi pemanasan global akibat efek rumah kaca :
4. Mengolah sampah dengan baik
1. Membudayakan sikap hemat listrik.
5. Kurangi penggunaan alat yang menggunakan CFC
2. Menanam pohon sebanyak mungkin dan menjaga
6. Menerapkan sistem budi daya pertanian dan
hutan.
peternakan yang baik
3. Kurangi penggunaan alat transportasi berbahan bakar
11. c. Penanaman seribu pohon
minyak.
Pembahasan:
4. Mengolah sampah dengan baik.
Upaya pemerintah dalam menangani pemanasan glo- bal
5. Kurangi penggunaan alat yang menggunakan CFC.
adalah program penanaman seribu pohon.
6. Menerapkan sistem budidaya pertanian dan
12. a. Meningkatnya suhu rata-rata bumi
peternakan yang baik.
Pembahasan:
3. c. Peningkatan kesuburan tanah
Proses efek rumah kaca kalor akan terperangkap di bumi
Pembahasan:
sehingga menyebabkan meningkatnya suhu rata- rata bumi.
Dampak pemanasan global antara lain.
13. c. Emisi CO2 dari bahan bakar transportasi
- iklim mulai tidak stabil
Pembahasan:
- peningkatan permukaan laut
Komponen pada penggunaan alat transportasi yang
- gangguan ekologis
mengakibatkan suhu udara mengalami peningkatan adalah
4. a. menipisnya lapisan ozon
emisi CO2 dari bahan bakar transportasi.
Pembahasan:
14. b. 1 dan 3
Gas CFC dalam bentuk freon digunakan sebagai gas
Pembahasan:
pendingin pada kulkas dan AC. Gas CFC ini cukup
Dampak pemanasan global terhadap lingkungan adalah es
berbahaya bagi bumi. Karena dapat merusak lapisan ozon
kutub mencair dan suhu rata-rata bumi meningkat.
bumi yang akan menyebabkan peningkatan suhu di bumi
15. a. 1, 2, dan 3
dan menipisnya lapisan ozon.
Pembahasan:
5. b. Polutan
Upaya siswa untuk mengurangi pemanasan global adalah
Pembahasan:
hemat dalam memakai kertas, menanam pohon di rumah
Polutan adalah penyebab timbulnya polusi.
dan di sekolah, memakai sepeda ke sekolah.
6. d. Menghangatkan suhu bumi sehingga nyaman untuk
16. b. (1) dan (3)
ditinggali
Pembahasan: Pelepasan CFC dapat dilepaskan dari lemari
Pembahasan:
pendingin(frezeer), pendingin ruangan (AC), penyemprotan
Mekanisme efek rumah kaca yang normal sebenarnya pengharum ruangan, penyemprotan api dengan tabung gas
sangat diperlukan bagi kehidupan di bumi karena dan penyemprotan parfum. CFC dapat melubangi lapisan
menghangatkan suhu bumi sehingga nyaman untuk ozon yang merupakan lapisan pelindung bumi dari sinar
ditinggali. Karena efek rumah kaca yang masih normal ultraviolet yang mematikan.
akan menimbulkan efek positif juga, tetapi jika efek rumah
17. b. 1, 2, dan 4
kaca sudah tidak terkendali maka akan merugikan
Pembahasan:
kehidupan di bumi.
Penyebab pemanasan global adalah peternakan,
7. c. SO2
pembakaran hutan, dan penggundulan hutan.
Pembahasan: 18. d. Meningkatkan kualitas kehidupan, baik tumbuhan,
Gas penyebab terjadinya hujan asam berasal dari hewan maupun manusia
pembakaran batu bara adalah gas SO2. Pembahasan:
8. d. Mengubah CO2 dan udara menjadi O2 Akibat pemanasan global antara lain: meningkatnya suhu
Pembahasan:
permukaan bumi sehingga permukaan air laut naik akibat
Penanaman pohon di kota-kota dapat mengubah CO 2 dan
mencairnya gunung es dan daratan es di kutub. Jika hal ini
udara menjadi O2 sehingga akan mengurangi pemanasan
dibiarkan terus-menerus maka daerah yang berada di
global.
pinggir pantai atau negara kepulauan akan dapat pengaruh
9. c. batu bara, bauksit, minyak bumi
besar bahkan tenggelam hal ini terbukti adanya banjir rob
Pembahasan:
dari air laut di daerah di pinggir pantai. Hal lain akibat efek
Sumber daya alam dibagi menjadi dua yaitu sumber daya
rumah kaca adanya perubahan iklim tidak menentu.
alam yang dapat diperbaharui dan sumber daya alam yang
tidak dapat diperbaharui. Sumber daya alam yang dapat
diperbaharui contohnya air, tanah, tumbuhan, hewan dan
lain-lain. Sedangkan sumber daya alam yang tidak dapat
diperbaharui contohnya batu bara, bauksit, dan minyak
bumi.
Perangkat Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII SMP/MTs Sem. 2 Kur. 2013 45
19. c. Metana • Meningkatnya frekuensi kebakaran hutan.
Pembahasan: • Menyebarnya penyakit-penyakit tropis, seperti ma-
Metana dapat ditemukan pada kotoran hewan seperti sapi, laria, karena meningkatnya popularitas nyamuk.
kambing, domba, babi, unggas. Metana juga dapat dihasilkan • Daerah-daerah tertentu menjadi padat dan sesak karena
kotoran manusia dan pembusukan sampah. Metana lebih terjadi arus pengungsian.
ganas dari Karbodioksida yang lebih banyak menyumbangkan 3. El Nino adalah fenomena alami yang telah terjadi sejak
terjadinya pemanasan global. berabad-abad yang lalu, walaupun tidak selalu dengan pola
20. b. H‚ O yang sama. Ia merupakan gelombang panas di garis ekuator
Pembahasan: Samudera Pasifik. Kini, El Nino muncul setiap 2–7 tahun,
Gas yang memberikan efek rumah kaca terdiri dari Karbon lebih kuat dan berkontribusi pada peningkatan temperatur
dioksida, nitrogen oksida, uap air, metana dan CFC bumi. Dampaknya dapat dirasakan di seluruh dunia dan
B. Isian menunjukkan bahwa iklim di bumi benar-benar
1. meningkatnya radiasi sinar ultraviolet ke bumi berhubungan. Para ilmuwan menguji bagaimana pemanasan
2. efek rumah kaca global yang diakibatkan oleh aktivitas manusia dapat
3. karbon dioksida memengaruhi el nino: akumulasi gas rumah kaca di
4. meningkatnya suhu rata-rata bumi atmosfer “membantu” menyuntikkan panas ke Samudera
5. lapisan ozon Pasifik. Oleh karena itu, el nino muncul lebih sering dan
6. emisi CO2 dari bahan bakar transportasi lebih ganas dari sebelumnya.
7. mengubah CO2 dan udara menjadi O2 4. Dampak-dampak perubahan iklim:
8. dapat menahan radiasi ultraviolet dari sinar matahari – Meningkatnya suhu udara di atmosfer bumi.
9. pantai – Musnahnya berbagai jenis keanekragaman hayati.
10. ozon – Meningkatnya frekuensi dan intensitas hujan badai,
C. Uraian angin topan, dan banjir.
1. Efek rumah kaca adalah proses pemanasan permukaan – Mencairnya es dan glasier di kutub.
suatu benda langit (bumi) yang disebabkan karena naiknya – Meningkatnya jumlah tanah kering yang potensial
konsentrasi gas karbon dioksida (CO2) dan gas-gas lainnya menjadi gurun karena kekeringan yang
di atmosfer sehingga berakibat Meningkatnya suhu berkepanjangan.
permukaan benda langit (bumi) tersebut. – Kenaikan permukaan laut hingga menyebabkan banjir
Sementara rumah kaca itu sendiri adalah istilah yang di yang luas. Pada tahun 2100 diperkirakan permukaan
pakai untuk sebuah ruangan yang tertutup dan transparan air laut naik hingga 15 – 95 cm.
dengan keadaan suhu dan udara sama seperti yang telah di – Kenaikan suhu air laut menyebabkan terjadinya coral
sebutkan di atas. bleaching dan kerusakan terumbu karang di seluruh
2. Pemanasan global mengakibatkan dampak yang luas dan dunia.
serius bagi lingkungan biogeofisik (seperti pelelehan es di – Meningkatnya frekuensi kebakaran hutan.
kutub, kenaikan muka air laut, perluasan gurun pasir, – Menyebarnya penyakit-penyakit tropis, seperti ma-
peningkatan hujan dan banjir, perubahan iklim, punahnya laria, ke daerah-daerah baru karena bertambahnya
flora dan fauna tertentu, migrasi fauna dan hama penyakit, populasi serangga (nyamuk).
dan sebagainya). Sedangkan dampak bagi aktivitas sosial- – Daerah-daerah tertentu menjadi padat dan sesak karena
ekonomi masyarakat meliputi: gangguan terhadap fungsi terjadi arus pengungsian.
kawasan pesisir dan kota pantai, gangguan terhadap fungsi 5. Istilah-istilah di atas seringkali digunakan untuk
prasarana dan sarana seperti jaringan jalan, pelabuhan dan menggambarkan hubungan sebab-akibat. Efek rumah kaca
bandara, gangguan terhadap permukiman penduduk, adalah penyebab, sementara pemanasan global dan
pengurangan produktivitas lahan pertanian, peningkatan perubahan iklim adalah akibat. Efek rumah kaca
resiko kanker dan wabah penyakit. Dampak-dampak menyebabkan terjadinya akumulasi panas (atau energi) di
lainnya : atmosfer bumi. Dengan adanya akumulasi yang berlebihan
• Musnahnya berbagai jenis keanekragaman hayati tersebut, iklim global melakukan penyesuaian. Penyesuaian
• Meningkatnya frekuensi dan intensitas hujan badai, yang dimaksud salah satunya peningkatan temperatur bumi,
angin topan, dan banjir kemudian disebut pemanasan global dan berubahnya iklim
• Mencairnya es dan glasier di kutub re- gional, pola curah hujan, penguapan, pembentukan
• Kenaikan permukaan laut hingga menyebabkan awan, atau perubahan iklim.
banjir yang luas.
• Kenaikan suhu air laut menyebabkan terjadinya
pemutihan karang (coral bleaching).
46 Perangkat Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII SMP/MTs Sem. 2 Kur. 2013
SILABUS
BAB 5 LAPISAN BUMI
Sekolah : ....
Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : VII/Genap
Judul bab : Lapisan Bumi
Alokasi Waktu : 5 jam pelajaran/minggu
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3)
pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler,
kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya”. Adapun
rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, dan percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan alam
dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik
mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung dan
dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah
prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
terkait fenomena dan kejadian tampak mata (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori
Pembelajaran untuk Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan sebagai berikut ini.
3.10 Menje laskan la Lapisan Bumi dan 1. Mengamati tayangan atau model lapisan bumi
pisan bumi, gunung Bencana 2. Mengumpulkan informasi mengenai lapisan bumi
api, gempa bumi, 1. Lapisan bumi dan mekanisme terjadinya letusan gunung
dan tindakan berapi, gempa bumi, dan tsunami.
2. Gunung api
pengurangan resiko 3. Menyajikan hasil studi l iteratur tentang
3. Gempa bumi dan
sebelum, pada saat, penanggulangan resiko dan dampak bencana
tsunami
dan pasca bencana alam dalam bentuk presentasi.
sesuai ancaman 4. Tindakan tanggap
bencana 4. Berlatih tindakan penyelamatan diri pada saat
bencana di daerahnya. terjadi bencana alam.
4.10 M e n g o m u n i k a s i k
a n upaya
pengurangan resiko
da n dampak benca na
alam serta tindakan
penyelamatan diri pada
saat terjadi bencana
sesuai dengan jenis
ancaman bencana di
daerahnya.
Perangkat Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII SMP/MTs Sem. 2 Kur. 2013 47
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
BAB 5 LAPISAN BUMI
Sekolah : ....
Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : VII/Genap
Alokasi Waktu : 2 X Pertemuan
A. Tujuan Pembelajaran
Selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran ini peserta didik diharapkan dapat:
1. Menjelaskan struktur bumi.
2. Menjelaskan fenomena gunung api.
3. Menjelaskan fenomena gempa bumi.
4. Menjelaskan tindakan untuk mengurangi bencana.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
3.10 Menjelaskan lapisan bumi, gunung 3.10.1 Menjelaskan lapisan atmosfer bumi.
api, gempa bumi, dan tindakan 3.10.2 Menjelaskan fenomena gunung berapi.
pengurangan resiko sebelum, pada 3.10.3 Menjelaskan fenomena gempa bumi.
saat, dan pasca bencana sesuai
3.10.4 Menyebutkan macam-macam gempa.
ancaman bencana di daerahnya.
3.10.5 Menjelaskan akibat gempa bumi.
3.10.6 Menjelaskan tindakan untuk mengurangi bencana.
4.10 Mengomunikasikan upaya 4.10.1Melakukan upaya untuk mengurangi risiko dan dampak
pengurangan risiko dan dampak bencana alam.
benca na alam serta tindakan
penyelamatan diri pada saat terjadi
bencana sesuai dengan jenis ancaman
bencana di daerahnya.
C. Materi Pembelajaran
1. Struktur bumi
2. Fenomena gunung api
3. Fenomena gempa bumi
4. Tindakan untuk mengurangi bencana
D. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific Learning
2. Metode Pembelajaran : Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan)
E. Media Belajar
1. Media LCD projector
2. Laptop
3. Bahan Tayang
F. Sumber Belajar
1. Buku teks pelajaran yang relevan
2. Pujiastuti, Lisa. 2018. Ayo Belajar Cerdas Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester
2. Surakarta : PT Pratama Mitra Aksara.
3. Modul bahan ajar
4. Internet
5. Sumber lain yang relevan.
G. Kegiatan Pembelajaran
48 Perangkat Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII SMP/MTs Sem. 2 Kur. 2013
Apersepsi
a. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya.
b. Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
c. Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
a. Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari.
b. Apabila materi/tema/kegiatan ini dikerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh dikuasai,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang struktur bumi, fenomena
gunung api, fenomena gempa bumi, tindakan untuk mengurangi bencana.
c. Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung.
d. Mengajukan pertanyaan.
Kegiatan Inti
40 menit
Perangkat Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII SMP/MTs Sem. 2 Kur. 2013
49
- Mendiskusikan
Peserta didik diminta berdiskusi dalam kelompok untuk
membahas mengenai struktur bumi, fenomena gunung api,
fenomena gempa bumi, tindakan untuk mengurangi bencana.
Saling tukar informasi tentang : struktur bumi, fenomena
gunung
api, fenomena gempa bumi, tindakan untuk mengurangi bencana.
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok
lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang
dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian,
dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan
dengan cermat untuk mengembangkan sikap, teliti, jujur,
sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan
berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan
informasi melalui berbagai cara yang dipel ajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang
hayat.
Menganal isis dan Mengasosiasikan
menge valuasi proses Peserta didik menganalisis masukan, tanggapan, dan koreksi
pemecahan masalah dari guru terkait pembelajaran tentang:
- Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya maupun hasil dari
kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan
informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
50 Perangkat Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII SMP/MTs Sem. 2 Kur. 2013
H. Penilaian, Remedial, dan Pengayaan
1. Teknik Penilaian
a. Penilian Kompetensi Pengetahuan
1) Tes Tertulis
Tes tertulis adalah tes dengan soal dan jawaban disajikan secara tertulis untuk mengukur atau
memperoleh informasi tentang kemampuan peserta tes. Tes tertulis menuntut respons dari
peserta tes yang dapat dijadikan sebagai representasi dari kemampuan yang dimiliki. Instrumen
tes tertulis dapat berupa soal pilihan ganda, isian, jawaban singkat, benar-salah, menjodohkan,
dan uraian.
Tabel Contoh kisi-kisi tes tertulis
Nama Sekolah : ....
Kelas/Semester : VII/Semester 2
Tahun pelajaran : 2018/2019
Mata pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
2.
3.
Perangkat Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII SMP/MTs Sem. 2 Kur. 2013 51
2. ..................................................................................................
Skor maksimum
.
3. .................................................................................................
Skor maksimum
Total skor
2) Tes lisan
Tes lisan merupakan pemberian soal/pertanyaan yang menuntut peserta didik menjawab secara
lisan, dan dapat diberikan secara klasikal ketika pembelajaran. Jawaban peserta didik dapat
berupa kata, frase, kalimat maupun paragraf.Tes lisan menumbuhkan sikap peserta didik untuk
berani berpendapat.
Tabel Contoh pengisian hasil penilaian tugas
Skor
Pendahuluan
Pelaksanaan
Keterbacaan
Kesimpulan
Tampilan
No. Nama Jumlah skor Nilai
1 Lina 5 3 2 2 3 15 75
Keterangan:
Skor maksimal = banyaknya kreteria x skor tertinggi setiap kreteria.
Pada soal di atas, skor maksimal = 5 x 5 = 25.
15
Pada contoh di atas nilai tugas Lina = x 100 = 75
20
3) Penugasan
Tabel Contoh kisi-kisi tugas
Teknik
No Kompetensi Dasar Materi Indikator
Penilaian
Contoh tugas:
Tabel Contoh pedoman penskoran tugas
Skor maksimum 10
52 Perangkat Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII SMP/MTs Sem. 2 Kur. 2013
b. Penilaian Kompetensi Keterampilan
1) Proyek, pengamatan, wawancara
2) Portofolio/unjuk kerja
3) Produk
2. Remedial
Siswa yang belum mencapai KKM diberikan remedial berupa mempelajari kembali materi yang belum
dimengerti dengan bimbingan guru. Remedial dapat diberikan kepada siswa dalam bentuk tambahan materi
pada bab yang belum dimengerti, dengan bantuan teman yang sudah paham dengan materi tersebut dan
dilakukan diskusi kelompok antar teman. Remedial diberikan kepada Peserta Didik untuk mendukung semangat
belajar dan dapat menunjang pemahaman Peserta Didik dalam bab yang belum dimengerti.
Remedial pada bab ini dapat berupa tugas yang diberikan Peserta Didik mengenai materi yang belum
tuntas. Tugas tersebut berupa portofolio maupun tugas tertulis yang diberikan waktu beberapa hari
sesuai kebijakan guru dan dikumpulkan kembali pada waktu yang telah ditentukan.
3. Pengayaan
Pengayaan diberikan kepada Peserta Didik yang sudah mencapai KKM untuk lebih mendalami materi
secara rinci dan dapat dikembangkan sendiri. Pada Bab ini guru dapat memberikan pengayaan kepada
Peserta Didik dalam bentuk belajar mandiri. Peserta Didik diminta untuk mencari informasi sendiri dari
internet, buku, majalah, jurnal atau yang lainnya untuk mengembangkan materi yang sudah dipelajari.
Perangkat Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII SMP/MTs Sem. 2 Kur. 2013 53
LAMPIRAN
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP
Penilaian Observasi
OBSERVASI
No. Nama siswa Jumlah skor Nilai
Gemar Kerja Cinta
Religius Jujur Disiplin
membaca keras tanah air
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
54 Perangkat Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII SMP/MTs Sem. 2 Kur. 2013
LEMBAR PENGAMATAN PENGETAHUAN
Penugasan Kelompok
Rubrik Penilaian
Kelompok
No. Kriteria
4 3 2 1
Keterangan:
4 = sangat baik 2 = cukup
3 = baik 1 = kurang
Jumlah skor
Nilai Perolehan
20
Kelompok
No. Aspek yang dinilai
1 2 3
1. Komunikasi
2. Sistematika penyampaian
3. Wawasan
4. Keberanian
5. Antusias
6. Penampilan
..........................., ................
Mengetahui
Kepala SMP / MTs Guru Mata Pelajaran
–––––––––––––––––––– ––––––––––––––––––––
NIP. ........................ NIP. ........................
Perangkat Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII SMP/MTs Sem. 2 Kur. 2013 55
Kunci dan Pembahasan
Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII SMP/MTs Semester 2 Bab 5 Lapisan Bumi
56 Perangkat Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII SMP/MTs Sem. 2 Kur. 2013
sebelahnya. Daerah patahan yang terkenal di In- sangat luas. Upaya yang dilakukan untuk memperkecil
donesia adalah Patahan Lembang di Jawa Barat, dampak yang ditimbulkan gempa, yaitu dengan
Pegunungan Jiwo dan Pegunungan Kidul di Jawa membangun rumah tahan gempa, mengenali ciri bencana
Tengah, dan Patahan Semangko di Bukit Barisan dengan memerhatikan fenomena alam, mengetahui cara
Sumatra. melindungi diri dan melakukan persiapan-persiapan
• Vulkanisme adalah peristiwa pergerakan magma di menghadapi bencana alam, serta memelihara kelestarian
dalam kulit bumi hingga ke permukaan bumi. hutan di pantai ataupun pegunungan.
Vulkanisme juga berhubungan dengan pemben- tukan 4. Gunung terjadi karena terobosan magma pada lapisan kulit
gunung api. Magma adalah batuan cair pijar bersuhu bumi dan magma tersebut tidak sampai ke permukaan
tinggi, terdiri dari berbagai mineral serta mengandung bumi. Berdasarkan bentuknya, gunung api dibedakan
gas yang larut di dalamnya. Gerakan magma itu terjadi menjadi Gunung Api Maar, Perisai, dan Strato. Persebaran
karena magma mengandung gas dan merupakan gunung dan pegunungan di Indo- nesia terdapat di seluruh
sumber tenaga magma untuk menekan batuan yang ada pulau Indonesia, terutama daerah yang dilalui oleh deretan
di sekitarnya. Setiap gerakan merupakan peristiwa Pegunungan Muda Mediterania dan Sirkum Pasifik.
vulkanisme. Gunung-gunung tersebut termasuk gunung yang masih
2. Teori Lempeng Tektonik menyatakan kulit bumi terdiri aktif.
dari lapisan atau lempeng dengan ketebalan 75–125 km,
terdiri dari 12 lempeng besar dalam arti satu dengan
lainnya tidak terputus. Lempeng bergerak mendatar secara
tidak teratur dan arahnya tidak sama. Pada batas pertemuan
lempeng yang saling menjauh, bertumbukan, dan
berpapasan, menimbulkan getaran dan mengubah struktur
lapisan kulit bumi.
3. Gempa bumi adalah getaran di permukaan bumi yang 5. Tenaga endogen adalah tenaga atau kekuatan yang berasal
berasal dari dalam lapisan-lapisan kulit bumi. Gempa dapat dari bagian dalam bumi. Tenaga endogen membangun
dibagi atas gempa tektonik, vulkanik, dan runtuhan. bentuk muka bumi dan kulit bumi yang meliputi bagian
Gempa bumi dapat terjadi karena peristiwa tektonisme, luar permukaan bumi hingga ke bagian dalam bumi. Kulit
vulkanisme, dan runtuhan. Akibat yang ditimbulkan oleh bumi terdiri dari lapisan atau batuan yang tebalnya
ketiga jenis gempa tersebut berbeda-beda. Gempa tektonik beberapa puluh kilometer. Tenaga endogen terdiri dari
sangat berbahaya karena gerakannya cepat dan kuat serta gerak tektonik, vulkanisme, dan gempa bumi.
dampaknya dirasakan di wilayah yang
Perangkat Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII SMP/MTs Sem. 2 Kur. 2013 57
SILABUS
BAB 6 TATA SURYA
Sekolah : ....
Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : VII/Genap
Judul bab : Tata
surya
Alokasi Waktu : 5 jam pelajaran/minggu
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3)
pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler,
kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya”. Adapun
rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, dan percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan alam
dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik
mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung dan
dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah
prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
terkait fenomena dan kejadian tampak mata (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori
Pembelajaran untuk Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan sebagai berikut ini.
3.11 Menga nalisis sistem Tata Surya 1. Mengamati model sistem tata surya.
tata surya, rotasi dan 1. Sistem tata surya 2. Mendiskusikan orbit planet.
revolusi bumi, rotasi dan 2. Karakteristi 3. Mengidentifikasi karakteristik anggota tata
revolusi bulan, serta k anggota tata surya serta dampak rotasi dan revolusi bumi
dampaknya bagi surya bagi kehidupan.
kehidupan di bumi 3. Matahari sebagai 4. Mensimulasikan terjadinya siang dan malam,
4.11 Menyajikan karya bintang fase-fase bulan dan proses terjadinya gerhana.
tentang dampak rotasi 4. Dampak rotasi dan 5. Mengumpulkan informasi mengenai gerhana
dan revolusi bumi dan
revolusi bumi bagi bulan dan matahari serta pengaruhnya terhadap
bulan bagi kehidupan di
kehidupan di bumi pasang surut air laut.
bumi, berdasarkan hasil
5. Gerhana bulan dan 6. Membuat laporan tertulis tentang dampak
pengamatan atau
matahari rotasi dan revolusi bumi serta bulan bagi
penelusuran berbagai
6. Terjadinya pasang kehidupan dan mendiskusikannya dengan teman.
sumber informasi
surut air laut
58 Perangkat Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII SMP/MTs Sem. 2 Kur. 2013
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
BAB 6 TATA SURYA
Sekolah : ....
Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : VII/Genap
Alokasi Waktu : 2 X Pertemuan
A. Tujuan Pembelajaran
Selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran ini peserta didik diharapkan dapat:
1. Menjelaskan sistem tata surya.
2. Menjelaskan akibat rotasi dan revolusi bumi dan bulan.
3. Menjelaskan gerhana.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
3.11 Menganalisis sistem tata surya, 3.11.1 Mejelaskan beberapa lapisan matahari.
rotasi dan revolusi bumi, rotasi dan 3.11.2 Menyebutkan macam-macam planet dalam.
revolusi bulan, serta dampaknya bagi 3.11.3 Menyebutkan macam-macam planet luar.
kehidupan di bumi.
3.11.4 Menjelaskan akibat rotasi bumi.
3.11.5 Menjelaskan akibat revolusi bumi.
3.11.6 Menjelaskan rotasi dan revolusi bulan.
3.11.7 Menjelaskan pengertian gerhana.
3.11.8 Menyebutkan jenis-jenis gerhana.
4.11 Menyajikan karya tentang dampak 4.11.1 Membuat karya tentang dampak rotasi dan revolusi bumi
rotasi dan revolusi bumi dan bulan dan bulan.
bagi kehidupan di bumi, berdasarkan
hasil pengamatan atau penelusuran
berbagai sumber informasi.
C. Materi Pembelajaran
1. Sistem tata surya
2. Akibat rotasi dan revolusi Bumi dan Bulan
3. Menjelaskan gerhana
D. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific Learning
2. Metode Pembelajaran : Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan)
E. Media Belajar
1. Media LCD projector
2. Laptop
3. Bahan Tayang
F. Sumber Belajar
1. Buku teks pelajaran yang relevan
2. Pujiastuti, Lisa. 2018. Ayo Belajar Cerdas Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester
2. Surakarta : PT Pratama Mitra Aksara.
3. Modul bahan ajar
4. Internet
5. Sumber lain yang relevan.
G. Kegiatan Pembelajaran
Perangkat Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII SMP/MTs Sem. 2 Kur. 2013 59
Apersepsi
a. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya.
b. Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
c. Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
a. Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari.
b. Apabila materi/tema/kegiatan ini dikerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh dikuasai,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang sistem tata surya, akibat
rotasi dan revolusi bumi dan bulan, serta gerhana.
c. Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung.
d. Mengajukan pertanyaan.
60 Perangkat Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII SMP/MTs Sem. 2 Kur. 2013
Saling tukar informasi tentang : sistem tata surya, akibat
rotasi dan revolusi bumi dan bulan, serta gerhana.
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok
lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang
dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian,
dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan
dengan cermat untuk mengembangkan sikap, teliti, jujur,
sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan
berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan
informasi melalui berbagai cara yang dipel ajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Catatan:
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang
meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah,
tanggung jawab, rasa ingin tahu, dan peduli lingkungan.
Perangkat Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII SMP/MTs Sem. 2 Kur. 2013 61
H. Penilaian, Remedial, dan Pengayaan
1. Teknik Penilaian
a. Penilian Kompetensi Pengetahuan
1) Tes Tertulis
Tes tertulis adalah tes dengan soal dan jawaban disajikan secara tertulis untuk mengukur atau
memperoleh informasi tentang kemampuan peserta tes. Tes tertulis menuntut respons dari
peserta tes yang dapat dijadikan sebagai representasi dari kemampuan yang dimiliki. Instrumen
tes tertulis dapat berupa soal pilihan ganda, isian, jawaban singkat, benar-salah, menjodohkan,
dan uraian.
Tabel Contoh kisi-kisi tes tertulis
Nama Sekolah : ....
Kelas/Semester : VII/Semester 2
Tahun pelajaran : 2018/2019
Mata pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Total skor
2) Tes lisan
Tes lisan merupakan pemberian soal/pertanyaan yang menuntut peserta didik menjawab secara
lisan, dan dapat diberikan secara klasikal ketika pembelajaran. Jawaban peserta didik dapat
berupa kata, frase, kalimat maupun paragraf.Tes lisan menumbuhkan sikap peserta didik untuk
berani berpendapat.
62 Perangkat Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII SMP/MTs Sem. 2 Kur. 2013
Tabel Contoh pengisian hasil penilaian tugas
Skor
Pendahuluan
Pelaksanaan
Keterbacaan
Kesimpulan
Tampilan
No. Nama Jumlah skor Nilai
1 Lina 5 3 2 2 3 15 75
Keterangan:
Skor maksimal = banyaknya kreteria x skor tertinggi setiap kreteria.
Pada soal di atas, skor maksimal = 5 x 5 = 25.
15
Pada contoh di atas nilai tugas Lina = x 100 = 75
20
3) Penugasan
Tabel Contoh kisi-kisi tugas
Teknik
No Kompetensi Dasar Materi Indikator
Penilaian
1. 3.11 Menganalisis sistem Rotasi dan revolusi Dampak rotasi dan Penugasan
tata surya, rotasi dan bumi revolusi bumi
revolusi bumi, rotasi
dan revolusi bulan,
serta dampaknya bagi
kehidupan di bumi.
Contoh tugas:
Tabel Contoh pedoman penskoran tugas
Skor maksimum 10
Perangkat Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII SMP/MTs Sem. 2 Kur. 2013 63
LAMPIRAN
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP
Penilaian Observasi
OBSERVASI
No. Nama siswa Jumlah skor Nilai
Gemar Kerja Cinta
Religius Jujur Disiplin
membaca keras tanah air
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
64 Perangkat Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII SMP/MTs Sem. 2 Kur. 2013
LEMBAR PENGAMATAN PENGETAHUAN
Penugasan Kelompok
Rubrik Penilaian
Kelompok
No. Kriteria
4 3 2 1
Keterangan:
4 = sangat baik 2 = cukup
3 = baik 1 = kurang
Jumlah skor
Nilai Perolehan
20
Kelompok
No. Aspek yang dinilai
1 2 3
1. Komunikasi
2. Sistematika penyampaian
3. Wawasan
4. Keberanian
5. Antusias
6. Penampilan
..........................., ................
Mengetahui
Kepala SMP / MTs Guru Mata Pelajaran
–––––––––––––––––––– ––––––––––––––––––––
NIP. ........................ NIP. ........................
Perangkat Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII SMP/MTs Sem. 2 Kur. 2013 65
Kunci dan Pembahasan
Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII SMP/MTs Semester 2 Bab 6 Tata Surya
66 Perangkat Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII SMP/MTs Sem. 2 Kur. 2013
yang sangat jauh terhadap matahari, sehingga suhu 4. Peristiwa siang dan malam terjadi secara bergantian karena
permukaan yang sangat rendah tidak memungkinkan bumi berputar pada porosnya (rotasi bumi). Bumi berotasi
organisme dapat tumbuh subur. dari barat ke timur dan hanya separuh permukaan bumi
2. Hukum I Keppler menjelaskan lintasan planet yang yang mendapat sinar matahari. Bagian bumi yang disinari
mengorbit matahari berbentuk elips. matahari mengalami siang. Sementara itu, malam terjadi di
Hukum II Keppler menjelaskan sapuan luasan planet bagian lain bumi yang tidak disinari matahari.
bernilai sama dalam periode sama. 5. Secara geologis, dalam waktu satu tahun, kutub mengalami
Hukum III Keppler menjelaskan perbandingan jari-jari musim dingin (tanpa paparan matahari) selama berbulan-
dengan periode orbit planet. bulan sehingga suhu yang sangat rendah dan cahaya
3. Sinar ultraviolet yang memiliki panjang gelombang antara matahari yang minim menyulitkan tumbuhan untuk hidup
100-320 nm berdampak buruk pada kesehatan kulit dan melakukan fotosintesis. Selain itu, faktor zat hara yang
manusia. Sinar ultraviolet dapat menembus lapisan rendah juga membuat tanaman tidak dapat tumbuh subur
epidermis sehingga mengakibatkan pigmentasi yang tidak di daerah kutub.
wajar, kerutan, hingga kanker kulit.
Perangkat Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII SMP/MTs Sem. 2 Kur. 2013 67
Kunci dan Pembahasan
Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII SMP/MTs Semester 2 Latihan Ulangan Akhir Semester
68 Perangkat Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII SMP/MTs Sem. 2 Kur. 2013
23. b. pusat bumi yang terletak di dalam bumi dibentuk oleh sel-sel yang memiliki hijau daun
Pembahasan: (kloroplas mengandung klorofil) melalui proses
Hiposentrum adalah pusat bumi yang terletak di dalam fotosintesis.
bumi. b. Lemak
24. b. adanya pergantian siang dan malam Merupakan senyawa yang tersusun atas unsur C, H
Pembahasan dan O. Lemak tersusun atas senyawa gliserol dan asam
Akibat revolusi bumi adalah lemak yang merupakan unit dasar penyusun lemak.
1) Adanya pergantian musim Sifat lemak diantaranya tidak larut dalam air, densitas
2) Adanya perubahan lamanya waktu siang dan malam atau kerapatannya lebih rendah dari air, memiliki
3) Terlihatnya rasi bintang yang berbeda dari bulan ke viskositas atau kekentalan yang tinggi .
bulan c. Protein
25. a. fleksur, horst, dan gunung lipatan Protein tersusun atas unsur C, H, O dan N. Pro- tein
Pembahasan: merupakan polipeptida atau biopolimer yang tersusun
Bentuk bumi hasil tektonik adalah fleksur, horst, dan atas asam amino. Ada sekitar 20 macam asam amino
gunung lipatan. sebagai unit dasar penyusun protein. Asam amino
26. c. Jeans dan Jeffrey sifatnya larut dalam air, dapat dikristalkan, mempunyai
Pembahasan: titik didih yang tinggi dan dapat bersifat asam atau
Teori pasang surut dalam proses terjadinya tata surya basa.
dikemukakan oleh Jeans dan Jeffrey. d. Asam nukleat
27. c. Halley Asam nukleat merupakan polinukleotida (terdiri atas
Pembahasan nukleotida-nukleotida) yang terdiri atas DNA
Komet Halley, komet ini dinamakan berdasarkan nama (Deoksiribonucleic acid) dan RNA (Ribonucleic acid).
Edmond Halley (1656–1742), untuk menghargai or- ang Asam nukleat berfungsi sebagai penyimpan informasi
yang pertama kali menghitung orbitnya. Inti dari Komet genetik pada sel.
Halley sangat gelap. Diperkirakan Komet Halley akan e. Air
nampak lagi tahun 2061, terakhir muncul pada tahun 1986,
Air merupakan senyawa utama dan merupakan
karena kemunculan Komet Halley ini 76 tahun sekali.
senyawa dalam jumlah terbesar penyusun sel (50
28. d. litosfer – 60% berat sel). Air merupakan bagian esensial cairan
Pembahasan tubuh yang terdiri dari cairan intrasel (sitoplasma),
Bagian-bagian matahari antara lain. plasma darah dan cairan ekstraseluler. Air berfungsi
1. Inti matahari adalah lapisan paling dalam dari matahari sebagai pelarut dan sebagai katalisator reaksi-reaksi
tempat berlangsungnya reaksi fusi yang menghasilkan biologis.
energi bagi matahari. f. Vitamin
2. Fotosfer adalah bagian permukaan matahari. Vitamin dibutuhkan dalam jumlah kecil, tetapi harus ada.
3. Kromosfer adalah lapisan di atas fotosfer dan Peran vitamin adalah mempertahankan fungsi
bertindak sebagai atmosfer matahari. metabolisme, pertumbuhan dan penghancur radikal
4. Korona adalah lapisan luar atmosfer matahari. bebas. Contoh vitamin : A, B1, B2, B3, B5, B6, B12,
29. b. adanya pergantian musim C, D, E, K.
Pembahasan g. Mineral
Akibat rotasi bumi antara lain: Mineral merupakan unsur-unsur kimia selain karbon,
1) Adanya perbedaan waktu hidrogen dan oksigen. Mineral ada yang terdapat
2) Adanya pergantian siang dan malam dalam jumlah yang besar (makroelemen) seperti : Ca,
3) Adanya gerak semu harian benda-benda langit fosfor, magnesium, natrium, klor dan belerang. Mineral
4) Terjadinya perubahan arah angin lain terdapat dalam jumlah sedikit (mikroelemen)
5) Terjadinya perbedaan percepatan gravitasi, dan lain- seperti: zat besi (Fe), yodium (I), Seng (Zn) kobalt
lain. (Co) fluorin (F). Mineral berfungsi sebagai komponen
30. c. ionosfer struktural sel, pemeliharaan fungsi metabolisme,
Pembahasan pengaturan kerja enzim, menjaga keseimbangan asam
Lapisan atmosfer dibagi menjadi beberapa bagian antara dan basa.
lain troposfer, stratosfer, mesosfer, termosfer, eksosfer. 3. Efek rumah kaca terjadi bila energi cahaya dari matahari
masuk ke bumi melewati lapisan gas transparan di
B. Uraian atmosfer, kemudian setelah menyentuh bumi dipantulkan
1. a. Perlu dibatasi penggunaan bahan bakar yang kembali sebagai panas. Tetap tertahan oleh lapisan gas di
menghasilkan CO. atmosfer, sehingga terjadilah akumulasi panas di
b. Menerapkan program penghijauan di kota-kota untuk permukaan bumi, mirip dengan kejadian yang terjadi di
mengurangi tingkat pencemaran. dalam rumah kaca. Secara rinci prosesnya sebagai berikut:
c. Memilih lokasi pabrik dan industri yang jauh dari gas-gas di atmosfer menangkap banyak energi radiasi dari
keramaian dan pada tanah yang kurang produktif. matahari yang mencapai permukaan bumi. Daratan, air, dan
d. Gas-gas buangan pabrik perlu dibersihkan dahulu segala sesuatu di permukaan bumi mengabsorbsi energi
sebelum dikeluarkan ke udara bebas. matahari. Objek yang telah mengabsorbsi energi ini
2. a. Karbohidrat memantulkan energi panas kembali ke sekitarnya. Atmosfer
Komponen kimiawi sel yang pertama adalah memerangkap panas ini sehingga suhu udara menjadi lebih
karbohidrat. Karbohidrat sangat vital untuk proses- panas. Proses penyimpanan panas oleh gas-gas atmosfer ini
proses fisiologi dalam sel makhluk hidup. Karbohidrat disebut efek rumah kaca. Tanpa efek rumah kaca, semua
terdiri atas unsur karbon (C), oksigen (O), dan energi matahari akan dipantulkan kembali ke tempat
hidrogen (H). Pada tumbuhan, karbohidrat sekitarnya, dan bumi menjadi terlalu dingin bagi makhluk
hidup untuk hidup
Perangkat Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII SMP/MTs Sem. 2 Kur. 2013 69
dan berkembang. Gas-gas yang berperan terhadap efek rumah b. Batuan sedimen (endapan)
kaca disebut gas-gas rumah. kaca, misalnya karbon Batuan yang terbentuk dari kikisan air, angin es
dioksida. terhadap batuan yang kemudian mengendap dan
4. CO dapat mengganggu pernapasan karena CO lebih mudah membatu dan adapula yang tetap gembur.
diikat oleh hemoglobin dari pada O2. Jika darah c. Batuan metamorf (batuan malihan)
mengandung banyak CO dan sedikit O2 akan menyebabkan
Batuan sedimen atau batuan beku yang telah
kematian karena tubuh tidak dapat melakukan pembakaran mengalami perubahan sifat, karena suhu yang tinggi
untuk menghasilkan energi.
atau tekanan yang berat.
5. Rantai makanan merupakan perpindahan energi dari 9. Pengaruh rotasi dan revolusi bumi
organisme pada suatu tingkat trofik ke tingkat berikutnya Pengaruh rotasi :
dalam peristiwa makan dan dimakan. Sedangkan jaring-
- Terjadinya siang dan malam
jaring makanan adalah sekumpulan rantai makanan yang
- Adanya perbedaan waktu
saling berhubungan satu sama lain.
- Adanya perbedaan percepatan gravitasi bumi
6. Mencairnya es di kutub, meningkatnya level permukaan
- Pembelokan arah angin
laut, perubahan iklim yang ekstrem, gelombang panas yang
- Pembelokan arus laut
makin meningkat, berkurangnya gletser sebagai sumber
- Peredaran semu harian benda langit
air bersih.
- Perubahan hari/tanggal dalam kalender
7. a. Troposfer: Lapisan yang paling dekat dengan matahari.
- Penggembungan bumi di kathulistiwa
Lapisan setebal 10 mil (± 16 km) terletak pada daerah
- Pemampatan bumi di kutub
khatulistiwa, kemudian menipis hingga hanya 5 mil (± 8
Pengaruh revolusi:
km) pada kutub-kutub bumi.
- Pergantian musim
b. Stratosfer: Lapisan ini mulai dari 18 km sampai 60 km
- Perbedaan lamanya siang-malam
di atas bumi. Lapisan ini banyak mengandung ozon
- Gerak semu tahunan matahari
(O3) yang mudah menyerap radiasi ultravio- let dari
- Terlihatnya rasi bintang yang berbeda dari bulan ke
matahari.
bulan
c. Mesosfer: Pada lapisan ini ditandai dengan adanya
10. Terjadinya gerhana matahari dan gerhana bulan
penurunan suhu rata-rata 0,4°C setiap naik 100
- Gerhana matahari:
m. Suhu pada bagian teratas dari lapisan ini mencapai
Gerhana matahari terjadi ketika posisi bulan terletak di
–140°C. Lapisan ini terletak antara ketinggian 60-85
antara bumi dan matahari sehingga menutup sebagian
km
atau seluruh cahaya matahari.
d. Ionosfer: Lapisan yang terletak di atas 50 mil dari
- Gerhana bulan:
mesosfer, dengan tekanan udara sangat rendah,
sehingga semua partikel terurai menjadi ion-ionnya. Gerhana bulan terjadi saat sebagian atau keseluruhan
penampang bulan tertutup oleh bayangan bumi. Itu
8. a. Batuan beku (batuan magma)
terjadi bila bumi berada di antara matahari dan bulan
Terjadi dari magma cair dan panas membeku di dalam
pada satu garis lurus yang sama, sehingga sinar
atau di luar bumi akibat temperaturnya turun.
matahari tidak dapat mencapai bulan karena terhalangi
oleh bumi.
70 Perangkat Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII SMP/MTs Sem. 2 Kur. 2013