BUDAYA BETAWI
Fase : D (SMP)
Waktu : 60 Jam Pelajaran
Puji dan syukur dipersembahkan ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa, atas rahmat dan
karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan penyusunan modul ajar proyek kearifan lokal
budaya Betawi. Modul ajar ini disusun dalam rangka implementasi pelaksanaan
kurikulum merdeka di SMPN 34 Jakarta Utara. Dalam proses penyusunan modul ini, tidak
sedikit hambatan dan kesulitan yang penulis hadapi, namun berkat dorongan dan
bantuan dari semua pihak maka hambatan serta kesulitan tersebut dapat teratasi.
Jakarta Utara.
Besar harapan penulis, agar modul ajar tersebut dapat dimanfaatkan secara
optimal oleh semua pihak terkait, baik dari unsur para pendidik, peseta didik dan
tenaga kependidikan, sehingga pada akhirnya dapat menjadi bagian alternatif yang
karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dari berbagai pihak, untuk
Penulis,
Perangkat ajar ini dirancang untuk membantu guru SMP (Fase D) yang
menerapkan kurikulum merdeka dalam melaksanakan proyek yang
mengusung tema kearifan lokal budaya Betawi. Dalam perangkat modul ajar
proyek “kearifan lokal budaya Betawi” ini ada 17 (tujuh belas) aktivitas
pembelajaran yang saling berkaitan. Modul ajar proyek disajikan dalam
bentuk teori dan praktik, dimana teori disajikan sebanyak 30% dan praktik
disajikan sebanyak 70%. Penulis menyarankan agar proyek ini dilakukan
pada semester genap kelas VII (tujuh) dikarenakan aktivitas yang disusun
dapat dijalankan oleh peserta didik pada fase D (SMP). Pelaksanaan
Kegiatan proyek “kearifan lokal budaya Betawi” dapat dilakukan dengan total
waktu sebanyak 60 jam pelajaran.
Satuan pendidikan dapat meninjau ulang masing-masing fase dalam
Modul ajar ini dan menyesuaikan dengan kebutuhan dan kapasitas dari
sekolah. Kebebasan dan kewenangan untuk menyesuaikan jumlah aktivitas,
alokasi waktu per aktivitas menjadi kewenangan guru dan kepala sekolah.
Modul ini bertujuan supaya peserta didik dapat menggali, menganalisis, dan
mengapresiasi kearifan lokal sebagai bekal berkehidupan global.
Pelaksanaan projek ini juga diharapkan dapat membentuk generasi penerus
bangsa yang bangga akan nilai-nilai luhur budaya dan tradisinya serta dapat
mempromosikan hal tersebut kepada seluruh dunia.
Alur proyek kearifan lokal budaya Betawi di SMPN 34 Jakarta dapat dilihat
pada info grafis berikut:
1 2 3 4
Pengenalan Kontekstualisasi Aksi Refleksi
Mengidentifikasi Mendemonstrasi Melakukan Melakukan
kearifan lokal kan gerak dasar simulasi tari, evaluasi
dan budaya tari Betawi pantun, kegiatan festival
Betawi permainan, budaya Betawi
Mengadopsi/ abang none
Mengidentifikasi Memodifikasi Betawi Menentukan
tari, pantun, pantun Betawi tindak lanjut
permainan Menyiapkan untuk kegiatan
tradisional, dan Membuat pantun selebrasi/festival selanjutnya
Abang None Betawi budaya Betawi
Betawi
Mendemonstrasi Menjalankan
kan permainan selebrasi/festival
tradisional budaya Betawi
Jumlah 60 JP
B. Aktivitas Pembelajaran 1 :
Pendahuluan
1. Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok
proyek : kelompok tari, kelompok pantun, permainan;
2. Guru mengajak peserta didik mengingat kembali kegiatan proyek
yang dilakukan sebelumnya;
3. Guru menanyakan apakah kegiatan proyek sebelumnya termasuk
salah satu kearifan lokal Betawi ?
Inti Pembelajaran
4. Guru bertanya pada peserta didik: Apakah ada yang pernah
mendengar istilah kearifan lokal ? Apa saja yang kalian ketahui
tentang kearifan lokal ?
5. Guru meminta peserta didik ke kelompoknya masing-masing
6. Guru mengajak peserta didik untuk berliterasi (Lampiran 1.1) dan
berdiskusi dalam menjawab pertanyaan pada lembar kerja peserta
didik (LKPD) ke-1.1.
7. Guru membimbing peserta didik saat diskusi dan melakukan
observasi kegiatan diskusi.
Penutup
9. Guru dan peserta didik menyimpulkan hasil diskusi yang telah
dilakukan.
10. Guru memberikan lembar refleksi untuk merefleksikan kegiatan
pada pertemuan ini.
C. Refleksi Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan hari ini, ceritakan hal-hal berikut :
1. Informasi apa yang saya pelajari hari ini ?
2. Temuan yang menarik atau hal baru yang saya pelajari hari ini ?
3. Bagaimana perasaan saya setelah mengikuti kegiatan ini ?
Refleksi Guru
1. Apakah semua peserta didik terlibat dalam diskusi ? Apa yang
dapat dilakukan untuk membuat peserta didik bertanya dan
berpendapat ?
2. Apakah peserta didik dapat mendefinisikan istilah kearifan lokal dan
budaya Betawi dengan tepat ? Apa tantangan yang mereka hadapi ?
Bagaimana pemahaman mereka terhadap kearifan lokal budaya
Betawi ?
Betawi m
bangsa Indonesia. Se
Kelompok : ………………………………
Nama : …………………………… 7 ………………………………
: 2. …………………………… 8 ………………………………
: 3 …………………………… 9 ………………………………
: 4 …………………………… ………………………………
: 5 …………………………… ………………………………
: 6 …………………………… ………………………………
A. Tujuan :
1. Peserta didik dapat mendefinisikan istilah kearifan lokal;
2. Peserta didik dapat mendefinisikan istilah budaya Betawi;
3. Peserta didik dapat mendeskripsikan contoh-contoh budaya Betawi;
F. Pertanyaan :
Jawablah pertanyaan berikut melalui diskusi kelompok:
1. Apa pengertian kearifan lokal itu ?
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
2. Apa fungsi dan manfaat kearifan lokal Betawi ?
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
3. Apa saja kearifan lokal Betawi yang perlu dilestarikan ?
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
4. Apa itu budaya Betawi ?
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
5. Budaya apa yang biasanya dilakukan saat prosesi lamaran dan
pernikahan ?
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
6. Apa nama baju adat Betawi yang digunakan dalam pernikahan ?
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
7. Apa makna roti buaya dalam budaya Betawi ?
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
Krteria
No Nama Peserta didik
Kontribusi Kolaborasi Fokus
1 Abdul Syukron Hafidz 4 4 3
2 Agis Tyas Prihadisty 4 3 1
3 Aira Putri Kesya
4 Alifia Choirunnisa
5 Andreas Djong
6 Ayu Dwi Kaila
7 Dara Ayuning Tyas
8 Davina Alya Putri
9 Delia Wardah Arifianti
10 Devi Rizky Sukmawati
11 Dika Agus Setiawan
12 Dimas Permana
13 Fairuz Ibtisam Oetama
14 Hasna Amalia
15 Hersa Rahmadhani
16 Ira Nurul Hidayah
17 Juean Immanuel
18 Julio Lazuardy
19 Kayla Nazma
20 Kevin
21 Keyla Azzahra
22 Khoerawati Sepfitri
23 Mohammad Fajar
24 Muhammad Asror Kurniawan
25 Muhammad Bintang Prasetyo
26 Muhammad Fa'Iz Faturrochman
27 Muhammad Juandi Firdaus
28 Mutia A'Inun Az-Zahra
29 Natasya Adelia
30 Nesinta Suci Kirani
31 Rafka Andrian Saputra
32 Rini Indriyani
33 Syaila Ayunisa
34 Tegar Prasetio
35 Tiara Bunga Zaskia
36 Zascia Arifin
Jakarta, -5-2023
Guru Pengampu
(…………………………………….)
B. Aktivitas Pembelajaran :
Pendahuluan
1. Guru mengajak peserta didik mengingat kembali macam-macam
budaya Betawi pada pertemuan sebelumnya.
2. Guru meminta peserta didik ke kelompoknya masing-masing.
Inti Pembelajaran
3. Guru menunjukkan salah satu contoh tari Betawi melalui
artikel/video/media sosial atau lainnya. (lampiran 1.2)
4. Guru meminta peserta didik berdiskusi untuk menjawab pertanyaan
LKPD ke-1.2;.
5. Guru membimbing peserta didik saat diskusi dan melakukan
observasi kegiatan diskusi.
6. Setelah dirasa cukup, guru memberikan kesempatan kepada
perwakilan kelompok yang berbeda untuk mempresentasikan hasil
diskusi mereka.
C. Refleksi Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan hari ini, ceritakan hal-hal berikut :
1. Informasi apa yang saya pelajari hari ini ?
2. Temuan yang menarik atau hal baru yang saya pelajari hari ini ?
3. Bagaimana perasaan saya hari ini setelah mengikuti kegiatan ini ?
Refleksi Guru
1. Apakah semua murid terlibat dalam diskusi ? Apa yang bisa
dilakukan untuk membuat murid aktif bertanya dan berpendapat ?
2. Apa tantangan yang mereka hadapi ? Bagaimana pemahaman
mereka terhadap tari Betawi ?
Kelompok : ………………………………
Nama : …………………………… 7 ………………………………
: 2. …………………………… 8 ………………………………
: 3 …………………………… 9 ………………………………
: 4 …………………………… ………………………………
: 5 …………………………… ………………………………
: 6 …………………………… ………………………………
A. Tujuan :
1. Peserta didik dapat menyebutkan contoh-contoh tari Betawi;
2. Peserta didik dapat mengidentifikasi karakteristik tari Betawi.
Krteria
No Nama Peserta didik
Kontribusi Kolaborasi Fokus
1 Abdul Syukron Hafidz 4 4 3
2 Agis Tyas Prihadisty 4 3 1
3 Aira Putri Kesya
4 Alifia Choirunnisa
5 Andreas Djong
6 Ayu Dwi Kaila
7 Dara Ayuning Tyas
8 Davina Alya Putri
9 Delia Wardah Arifianti
10 Devi Rizky Sukmawati
11 Dika Agus Setiawan
12 Dimas Permana
13 Fairuz Ibtisam Oetama
14 Hasna Amalia
15 Hersa Rahmadhani
16 Ira Nurul Hidayah
17 Juean Immanuel
18 Julio Lazuardy
19 Kayla Nazma
20 Kevin
21 Keyla Azzahra
22 Khoerawati Sepfitri
23 Mohammad Fajar
24 Muhammad Asror Kurniawan
25 Muhammad Bintang Prasetyo
26 Muhammad Fa'Iz Faturrochman
27 Muhammad Juandi Firdaus
28 Mutia A'Inun Az-Zahra
29 Natasya Adelia
30 Nesinta Suci Kirani
31 Rafka Andrian Saputra
32 Rini Indriyani
33 Syaila Ayunisa
34 Tegar Prasetio
35 Tiara Bunga Zaskia
36 Zascia Arifin
Jakarta, -5-2023
Guru Pengampu
(…………………………………….)
Metode : Demonstrasi
Asesmen : Individu/Kelompok
Jenis asesmen : Observasi
B. Aktivitas Pembelajaran :
Pendahuluan
1. Guru meminta peserta didik melakukan demonstrasi tari Betawi 1.
2. Guru menugaskan peserta didik untuk menyiapkan alat dan bahan
yang diperlukan untuk melakukan demonstrasi tari Betawi 1.
Inti Pembelajaran
3. Guru meminta perwakilan dari peserta didik (sudah ditentukan) untuk
menjadi instruktur dalam demonstrasi tari Betawi 1.
4. Guru mengajak semua peserta didik untuk aktif dalam kegiatan
demonstrasi tari Betawi 1.
5. Guru melakukan observasi saat peserta didik melakukan demonstrasi
dengan menggunakan rubrik penilaian tari Betawi 1.
6. Setelah data dirasa cukup, guru meminta peserta didik untuk berlatih
secara mandiri dirumah.
C. Refleksi pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan hari ini, ceritakan hal-hal berikut :
1. Informasi yang saya pelajari hari ini ?
2. Temuan yang menarik atau hal baru yang saya pelajari hari ini ?
3. Bagaimana perasaan saya hari ini setelah mengikuti kegiatan ini ?
Kriteria
Makna Makna Makna Makna
No Nama Peserta didik Makna
tari tari tari tari
tari dalam
dalam dalam dalam dalam
properti
gerak musik kostum tata rias
1 Abdul Syukron Hafidz 4 4 3 4 3
2 Agis Tyas Prihadisty 4 3 1 3 1
3 Aira Putri Kesya
4 Alifia Choirunnisa
5 Andreas Djong
6 Ayu Dwi Kaila
7 Dara Ayuning Tyas
8 Davina Alya Putri
9 Delia Wardah Arifianti
10 Devi Rizky Sukmawati
11 Dika Agus Setiawan
12 Dimas Permana
13 Fairuz Ibtisam Oetama
14 Hasna Amalia
15 Hersa Rahmadhani
16 Ira Nurul Hidayah
17 Juean Immanuel
18 Julio Lazuardy
19 Kayla Nazma
20 Kevin
21 Keyla Azzahra
22 Khoerawati Sepfitri
23 Mohammad Fajar
24 Muhammad Asror Kurniawan
25 Muhammad Bintang Prasetyo
26 Muhammad Fa'Iz Faturrochman
27 Muhammad Juandi Firdaus
28 Mutia A'Inun Az-Zahra
29 Natasya Adelia
30 Nesinta Suci Kirani
31 Rafka Andrian Saputra
32 Rini Indriyani
33 Syaila Ayunisa
34 Tegar Prasetio
35 Tiara Bunga Zaskia
36 Zascia Arifin
Jakarta, -5-2023
Guru Pengampu
(…………………………………….)
Metode : Demonstrasi
Asesmen : Individu/Kelompok
Jenis asesmen : Observasi
B. Aktivitas Pembelajaran :
Pendahuluan
1. Guru meminta peserta didik melakukan demonstrasi tari Betawi 2.
2. Guru menugaskan peserta didik untuk menyiapkan alat dan bahan
yang diperlukan untuk melakukan demonstrasi tarian Betawi 2.
Inti Pembelajaran
3. Guru meminta perwakilan dari peserta didik (sudah ditentukan) untuk
menjadi instruktur dalam demonstrasi tari Betawi 2.
4. Guru mengajak semua peserta didik untuk aktif dalam kegiatan
demonstrasi tari Betawi 2.
5. Guru melakukan observasi saat peserta didik melakukan demonstrasi
dengan menggunakan rubrik penilaian tari Betawi 2.
6. Setelah data dirasa cukup, guru meminta peserta didik untuk berlatih
secara mandiri dirumah.
Penutup Pembelajaran
7. Guru dapat mengajukan pertanyaan berikut:
a. Jenis gerakan tari manakah yang paling menarik ? Apa yang
membuatnya menarik ?
C. Refleksi pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan hari ini, ceritakan hal-hal berikut :
1. Informasi yang saya pelajari hari ini ?
2. Temuan yang menarik atau hal baru yang saya pelajari hari ini ?
3. Bagaimana perasaan saya hari ini setelah mengikuti kegiatan ini ?
Kriteria
Makna Makna Makna Makna
No Nama Peserta didik Makna
tari tari tari tari
tari dalam
dalam dalam dalam dalam
properti
gerak musik kostum tata rias
1 Abdul Syukron Hafidz 4 4 3 4 3
2 Agis Tyas Prihadisty 4 3 1 3 1
3 Aira Putri Kesya
4 Alifia Choirunnisa
5 Andreas Djong
6 Ayu Dwi Kaila
7 Dara Ayuning Tyas
8 Davina Alya Putri
9 Delia Wardah Arifianti
10 Devi Rizky Sukmawati
11 Dika Agus Setiawan
12 Dimas Permana
13 Fairuz Ibtisam Oetama
14 Hasna Amalia
15 Hersa Rahmadhani
16 Ira Nurul Hidayah
17 Juean Immanuel
18 Julio Lazuardy
19 Kayla Nazma
20 Kevin
21 Keyla Azzahra
22 Khoerawati Sepfitri
23 Mohammad Fajar
24 Muhammad Asror Kurniawan
25 Muhammad Bintang Prasetyo
26 Muhammad Fa'Iz Faturrochman
27 Muhammad Juandi Firdaus
28 Mutia A'Inun Az-Zahra
29 Natasya Adelia
30 Nesinta Suci Kirani
31 Rafka Andrian Saputra
32 Rini Indriyani
33 Syaila Ayunisa
34 Tegar Prasetio
35 Tiara Bunga Zaskia
36 Zascia Arifin
Jakarta, -5-2023
Guru Pengampu
(…………………………………….)
B. Aktivitas Pembelajaran :
Pendahuluan
1. Guru memberikan satu contoh pantun Betawi;
2. Guru meminta peserta didik ke kelompokya masing-masing;
3. Guru menanyakan apakah pantun Betawi termasuk salah satu
kearifan lokal Betawi ?
Inti Pembelajaran
4. Guru mengajak peserta didik untuk berliterasi (Lampiran 2.1) dan
berdiskusi dalam menjawab pertanyaan pada lembar kerja peserta
didik (LKPD) ke-2.1.
5. Guru membimbing peserta didik saat diskusi dan melakukan
observasi kegiatan diskusi.
6. Setelah dirasa cukup, guru memberikan kesempatan kepada
perwakilan kelompok yang berbeda untuk mempresentasikan hasil
diskusi mereka.
C. Refleksi Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan hari ini, ceritakan hal-hal berikut :
1. Informasi apa yang saya pelajari hari ini ?
2. Temuan yang menarik atau hal baru yang saya pelajari hari ini ?
3. Apakah kamu sudah mendapat gambaran tentang topik
pembahasan dalam materi kali ini?
Refleksi Guru
1. Apakah semua peserta didik terlibat dalam diskusi ? Apa yang
dapat dilakukan untuk membuat peserta didik bertanya dan
berpendapat ?
2. Apakah peserta didik dapat mendefinisikan istilah pantun Betawi
dengan tepat ? Apa tantangan yang mereka hadapi ? Bagaimana
pemahaman mereka terhadap sejarah pantun Betawi ?
Kelompok : ………………………………
Nama : …………………………… 7 ………………………………
: 2. …………………………… 8. ………………………………
: 3 …………………………… 9 ………………………………
: 4 …………………………… ………………………………
: 5 …………………………… ………………………………
: 6 …………………………… ………………………………
A. Tujuan :
1. Peserta didik dapat mendefinisikan istilah pantun Betawi;
2. Peserta didik dapat mendeskripsikan sejarah pantun Betawi;.
Krteria
No Nama Peserta didik
Kontribusi Kolaborasi Fokus
1 Abdul Syukron Hafidz 4 4 3
2 Agis Tyas Prihadisty 4 3 1
3 Aira Putri Kesya
4 Alifia Choirunnisa
5 Andreas Djong
6 Ayu Dwi Kaila
7 Dara Ayuning Tyas
8 Davina Alya Putri
9 Delia Wardah Arifianti
10 Devi Rizky Sukmawati
11 Dika Agus Setiawan
12 Dimas Permana
13 Fairuz Ibtisam Oetama
14 Hasna Amalia
15 Hersa Rahmadhani
16 Ira Nurul Hidayah
17 Juean Immanuel
18 Julio Lazuardy
19 Kayla Nazma
20 Kevin
21 Keyla Azzahra
22 Khoerawati Sepfitri
23 Mohammad Fajar
24 Muhammad Asror Kurniawan
25 Muhammad Bintang Prasetyo
26 Muhammad Fa'Iz Faturrochman
27 Muhammad Juandi Firdaus
28 Mutia A'Inun Az-Zahra
29 Natasya Adelia
30 Nesinta Suci Kirani
31 Rafka Andrian Saputra
32 Rini Indriyani
33 Syaila Ayunisa
34 Tegar Prasetio
35 Tiara Bunga Zaskia
36 Zascia Arifin
Jakarta, -5-2023
Guru Pengampu
(…………………………………….)
B. Aktivitas Pembelajaran :
Pendahuluan
1. Guru memberikan satu contoh pantun Betawi;
2. Guru meminta peserta didik ke kelompokya masing-masing;
3. Guru menanyakan apakah pantun Betawi memiliki aturan-aturan
tertentu?
Inti Pembelajaran
4. Guru mengajak peserta didik untuk berliterasi (Lampiran 2.2) dan
berdiskusi dalam menjawab pertanyaan pada lembar kerja peserta
didik (LKPD) ke-2.2.
5. Guru membimbing peserta didik saat diskusi dan melakukan
observasi kegiatan diskusi.
6. Setelah dirasa cukup, guru memberikan kesempatan kepada
perwakilan kelompok yang berbeda untuk mempresentasikan hasil
diskusi mereka.
Penutup
7. Guru dan peserta didik menyimpulkan hasil diskusi yang telah
dilakukan.
8. Guru memberikan lembar refleksi untuk merefleksikan kegiatan
pada pertemuan ini.
Refleksi Guru
1. Apakah semua peserta didik terlibat dalam diskusi ? Apa yang
dapat dilakukan untuk membuat peserta didik bertanya dan
berpendapat ?
2. Apakah peserta didik dapat menjelaskan aturan-aturan pantun
Betawi dengan tepat ? Apa tantangan yang mereka hadapi ?
Bagaimana pemahaman mereka terhadap aturan-aturan pantun
Betawi ?
Jika menilik KBBI, pantun adalah bentuk puisi Indonesia (Melayu), tiap
bait (kuplet) biasanya terdiri atas empat baris yang bersajak (a-b-a-b). Tiap
larik biasanya terdiri atas empat kata, baris pertama dan baris kedua
biasanya untuk tumpuan (sampiran) saja dan baris ketiga dan keempat
merupakan isi. Dalam buku Pantun Betawi yang ditulis Maman Mahayana
(2008), disebutkan bahwa Prof. Dr. R.A. Hoesin Djajadiningrat dalam
pidatonya pada Peringatan 9 Tahun berdirinya sekolah Hakim Tinggi di
Betawi, 28 Oktober 1933, menyatakan pantun banyak menarik perhatian
peneliti Barat sejak 1688. Dan beberapa hasil penelitian terdahulu tentang
pantun menyatakan pantun adalah hasil karya yang telah tersebar luas di
Nusantara tak terhalang sekat agama dan strata sosial di masyarakat.
Lantas apa yang menjadi ciri khas pantun Betawi dibanding pantun Melayu
atau pantun lainnya di Indonesia? Yang menonjol dari pantun Betawi adalah
ekspresi spontan khas etnis Betawi pada sampiran dan isi dengan tetap
mengutamakan kesamaan bunyi/rima dari pola a-b-a-b sesuai kaidah pantun
pada umumnya.
Berdasarkan jenis dan fungsinya, pantun ada yang berisi nasihat,
agama, humor, rumah tangga, politik dan masih banyak lagi. Masih dari buku
Maman Mahayana, menurutnya ada 32 jenis pantun sesuai tema dan isinya.
Sementara Raja Pantun Betawi, Babeh Zahrudin dalam bukunya “ 5
Pantun Betawi (2014) membagi pantun hingga 319 jenis berdasarkan isinya.
Umumnya pantun terdiri dari empat baris, setiap baris terdiri dari 8-12 suku
kata, terdapat sampiran dan isi, memakai rima berpola a-b-a-b. Bagian-
bagian pantun :
1. Sampiran
Mengutip buku Teks dalam Kajian Struktur dan Kebahasaan oleh Taufiqur
Rahman, S.Pd., M.Pd.I., sampiran adalah bagian awal pantun yang terletak
pada barus pertama dan kedua.
Kelompok : ………………………………
Nama : …………………………… 7. ………………………………
: 2. …………………………… 8 ………………………………
: 3 …………………………… 9 ………………………………
: 4 …………………………… ………………………………
: 5 …………………………… ………………………………
: 6 …………………………… ………………………………
A. Tujuan :
1. Peserta didik dapat menjelaskan aturan-aturan pantun Betawi;
Krteria
No Nama Peserta didik
Kontribusi Kolaborasi Fokus
1 Abdul Syukron Hafidz 4 4 3
2 Agis Tyas Prihadisty 4 3 1
3 Aira Putri Kesya
4 Alifia Choirunnisa
5 Andreas Djong
6 Ayu Dwi Kaila
7 Dara Ayuning Tyas
8 Davina Alya Putri
9 Delia Wardah Arifianti
10 Devi Rizky Sukmawati
11 Dika Agus Setiawan
12 Dimas Permana
13 Fairuz Ibtisam Oetama
14 Hasna Amalia
15 Hersa Rahmadhani
16 Ira Nurul Hidayah
17 Juean Immanuel
18 Julio Lazuardy
19 Kayla Nazma
20 Kevin
21 Keyla Azzahra
22 Khoerawati Sepfitri
23 Mohammad Fajar
24 Muhammad Asror Kurniawan
25 Muhammad Bintang Prasetyo
26 Muhammad Fa'Iz Faturrochman
27 Muhammad Juandi Firdaus
28 Mutia A'Inun Az-Zahra
29 Natasya Adelia
30 Nesinta Suci Kirani
31 Rafka Andrian Saputra
32 Rini Indriyani
33 Syaila Ayunisa
34 Tegar Prasetio
35 Tiara Bunga Zaskia
36 Zascia Arifin
Jakarta, -5-2023
Guru Pengampu
(…………………………………….)
B. Aktivitas Pembelajaran :
Pendahuluan
1. Guru memberikan satu contoh pantun Betawi;
2. Guru meminta peserta didik ke kelompokya masing-masing;
3. Guru menanyakan apakah kalian sudah bisa dalam membuat
pantun Betawi ? Jika belum lakukan tiru-modifikasi-buat
Inti Pembelajaran
1. Guru mengajak peserta didik untuk berliterasi (Lampiran 2.3) dan
berdiskusi dalam menjawab pertanyaan pada lembar kerja peserta
didik (LKPD) ke-2.3
2. Guru membimbing peserta didik saat diskusi dan melakukan
observasi kegiatan diskusi.
3. Setelah dirasa cukup, guru memberikan kesempatan kepada
perwakilan kelompok yang berbeda untuk mempresentasikan hasil
diskusi mereka.
C. Refleksi Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan hari ini, ceritakan hal-hal berikut :
1. Informasi apa yang saya pelajari hari ini ?
2. Temuan yang menarik atau hal baru yang saya pelajari hari ini ?
3. Apakah kamu sudah mendapat gambaran tentang topik
pembahasan dalam materi kali ini?
Refleksi Guru
1. Apakah semua peserta didik terlibat dalam diskusi ? Apa yang
dapat dilakukan untuk membuat peserta didik bertanya dan
berpendapat ?
2. Apakah peserta didik dapat memodifikasi pantun Betawi ? Apa
tantangan yang mereka hadapi ? Bagaimana pemahaman mereka
terhadap pembuatan pantun Betawi ?
Pantun yang menjadi tradisi serta ciri khas dari suku Betawi ini telah
tersohor se antero Indonesia raya. Siapa yang tidak mengenal pantun dari
Betawi ini, pantun ini pernah dipopulerkan oleh komedian Alm.Sapri di salah
satu acara komedi di TV. Pantun yang sangat khas dengan sampirannya
“ !”
Dengan pantun masak air tersebut, banyak dikenal sebagai pantun suku
Betawi yang sangat lucu. Perlu diketahui bahwa pantun dalam bahasa Betawi
ini dapat dikembangkan dalam berbagai tema lainnya.
Misalnya, pantun dengan bahasa Betawi tentang cinta, lucu, sindiran,
nasehat, dsb. Ingin tahu contoh dari kumpulan pantun dari Betawi lainnya?
Berikut contoh-contohnya:
Pantun Betawi Yang Lucu
Makan buah salak di sore hari
Buah salaknye dikejar-kejar ame penjualnye
Siape bilang aye dikejar polisi
Aye dikejar noh karna pade mau minta foto
Kelompok : ………………………………
Nama : …………………………… 7 ………………………………
: 2. …………………………… 8 ………………………………
: 3 …………………………… 9. ………………………………
: 4 …………………………… ………………………………
: 5 …………………………… ………………………………
: 6 …………………………… ………………………………
A. Tujuan :
1. Peserta didik dapat memiliki pengalaman nyata dalam memodifikasi
pantun Betawi
Sudah Mulai
Sangat Mahir
Kategori Mahir (3) Berkembang Berkembang
(4)
(2) (1)
Informasi Informasi Informasi Informasi
beragam dan memadai dan terbatas tapi terbatas dan
Sistematika
mendalam, bisa bisa tidak
perumusan
disampaikan disampaikan disampaikan disampaikan
informasi
secara jelas secara urut. secara urut. secara urut.
dan urut.
Informasi Informasi Informasi mulai Informasi
tersampaikan tersampaikan tersampaikan belum bisa
dengan sangat dengan jelas, dengan jelas tersampaikan
jelas, pilihan didukung karena pilihan secara jelas
dan susunan pilihan dan dan susunan karena
bahasa susunan bahasa sudah susunan dan
mendukung bahasa yang lebih pilihan bahasa
pembawaan baik. Suara, berkembang. belum tepat.
yang bisa intonasi, Suara, intonasi, Suara,
Penyampaia
menangkap kontak mata kontak mata intonasi, kontak
n informasi
perhatian selalu sudah lebih mata terbatas.
pendengar. terkendali. terkendali. Presentasi
Suara, intonasi, Presentasi Presentasi sangat singkat
kontak mata sesuai alokasi kurang atau
selalu waktu lebih sedikit
terkendali. dari alokasi
Presentasi waktu
sesuai
alokasi waktu
Interaksi Interaksi Interaksi Interaksi
dengan dengan dengan dengan
pendengar pendengar pendengar pendengar
sudah sudah sudah muncul sangat minim.
menunjukkan memadai dan tapi kadang
Interaksi kepekaan sesuai gugup atau
dengan untuk responnya bingung dan
pendengar/ membangun sudah tepat memunculkan
audiens suasana dan respon yang
respon Kurang tepat.
terhadap
kebutuhan
pendengar
sudah muncul
Jakarta, -5-2023
Guru Pengampu
(…………………………………….)
Metode : Praktik
Asesmen : Individu / Kelompok
Jenis asesmen : Tertulis / Observasi
A. Tujuan Pembelajaran :
1. Peserta didik dapat memiliki pengalaman nyata dalam berlatih
membuat pantun Betawi dengan tema : penyelesaian masalah.
B. Aktivitas Pembelajaran :
Pendahuluan
1. Guru memberikan satu contoh pantun Betawi;
“N
sambil nonton kartun. Eh, jangan pada bengong, mending kite latian
!”
2. Guru meminta peserta didik ke kelompoknya masing-masing;
3. Guru menanyakan apakah kalian sudah bisa dalam membuat
pantun Betawi sendiri ?
Inti Pembelajaran
4. Guru mengajak peserta didik untuk kerja kelompok dalam membuat
pantun Betawi pada (LKPD) ke-2.4
5. Guru membimbing peserta didik saat kerja kelompok dan
melakukan observasi kegiatan kerja kelompok.
6. Setelah dirasa cukup, guru memberikan kesempatan kepada
perwakilan kelompok yang berbeda untuk mempresentasikan hasil
kerja kelompok mereka.
7. Guru meminta peserta didik untuk berbalas pantun dengan
kelompok yang lain.
C. Refleksi Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan hari ini, ceritakan hal-hal berikut :
1. Informasi apa yang saya pelajari hari ini ?
2. Temuan yang menarik atau hal baru yang saya pelajari hari ini ?
3. Apakah kamu sudah mendapat gambaran tentang topik
pembahasan dalam materi kali ini?
Refleksi Guru
1. Apakah semua peserta didik terlibat dalam diskusi ? Apa yang dapat
dilakukan untuk membuat peserta didik bertanya dan berpendapat ?
2. Apakah peserta didik dapat membuat pantun Betawi ? Apa
tantangan yang mereka hadapi ? Bagaimana pemahaman mereka
terhadap pembuatan pantun Betawi ?
Kelompok : ………………………………
Nama : …………………………… 7 ………………………………
: 2. …………………………… 8 ………………………………
: 3 …………………………… 9 ………………………………
: 4 …………………………… ………………………………
: 5 …………………………… ………………………………
: 6 …………………………… ………………………………
A. Tujuan :
1. Peserta didik dapat memiliki pengalaman nyata dalam berlatih
membuat pantun Betawi dengan tema : penyelesaian masalah.
C. Metode : Praktik
D. Jenis asesmen : Tertulis / Observasi
E. Cara Kerja :
1. Baca dan pahamilah soal-soal yang ada pada LKPD 2.4
2. Diskusikanlah soal-soal yang ada pada LKPD 2.4 dengan teman
kelompok.
3. Tulislah hasil diskusi pada lembar jawaban yang telah disediakan.
4. Jika ada yang kurang jelas tanyakan kepada guru.
5. Waktu pengerjaan LKPD 2.4 selama 120 menit.
6. Gunakan waktu diskusi semaksimal mungkin!
Jakarta, -5-2023
Guru Pengampu
(…………………………………….)
B. Aktivitas Pembelajaran :
Pendahuluan
1. Guru bertanya pada peserta didik: Apakah ada yang pernah
memainkan permainan tradisional Betawi ?
2. Guru meminta peserta didik untuk ke kelompoknya
Inti
3. Guru meminta peserta didik melakukan diskusi terkait materi
permainaan tradisional Betawi
4. Guru mengajak peserta didik untuk berliterasi tentang permainaan
tradisional Betawi (lampiran 3.1)
5. Guru meminta peserta didik menjawab pertanyaan LKPD Ke-3.1
melalui diskusi kelompok:
6. Guru meminta seluruh peserta didik agar aktif saat diskusi
7. Guru membimbing peserta didik saat diskusi dan melakukan
observasi kegiatan diskusi
C. Refleksi Pembelajaran :
1. Saat peserta didik berdiskusi, apakah mereka menggunakan
pengetahuan yang telah dipelajari sebelumnya ? Apakah gagasan
yang diberikan logis ? Siapa saja peserta didik yang membutuhkan
dorongan lebih untuk memberikan gagasan ?
2. Apakah ada jawaban yang menarik ? Adakah gagasan peserta didik
yang perlu diluruskan pada pertemuan selanjutnya ?
Kelompok : ………………………………
Nama : …………………………… 7 ………………………………
: 2. …………………………… 8 ………………………………
: 3 …………………………… 9 ………………………………
: 4 …………………………… ………………………………
: 5 …………………………… ………………………………
: 6 …………………………… ………………………………
A. Tujuan :
1. Mengenalkan permainaan tradisional Betawi sebagai bentuk pelestarian
budaya Betawi
2. Memainkan permainan tradsional Betawi sebagai bentuk pelestarian
budaya Betawi
F. Pertanyaan :
1. Apa saja contoh-contoh permainan tradisional Betawi yag kalian ketahui ?
(10 contoh)
……………………………………………………………………………………
… ……………………………………………………………………… ……
2. Diantara yang kalian sebutkan diatas, adakah yang kalian lakukan
permainannya sampai sekarang ! Mengapa ?
……………………………………………………………………………………
… ……………………………………………………………………… ……
……………………………………………………………………………………
3. Mengapa dikatakan permainan tradisional ?
……………………………………………………………………………………
… ……………………………………………………………………… ……
……………………………………………………………………………………
4. Apa pengaruh permainan tradsional dalam membentuk karakter peserta
didik ?
……………………………………………………………………………………
… ……………………………………………………………………… ……
……………………………………………………………………………………
5. Nilai-nilai apa saja yag terkandung dalam permainan tradisional ?
……………………………………………………………………………………
… ……………………………………………………………………… ……
……………………………………………………………………………………
6. Faktor-faktor apa saja yang membuat permainan tradisional di tinggalkan
?
……………………………………………………………………………………
… ……………………………………………………………………… ……
……………………………………………………………………………………
Krteria
No Nama Peserta didik
Kontribusi Kolaborasi Fokus
1 Abdul Syukron Hafidz 4 4 3
2 Agis Tyas Prihadisty 4 3 1
3 Aira Putri Kesya
4 Alifia Choirunnisa
5 Andreas Djong
6 Ayu Dwi Kaila
7 Dara Ayuning Tyas
8 Davina Alya Putri
9 Delia Wardah Arifianti
10 Devi Rizky Sukmawati
11 Dika Agus Setiawan
12 Dimas Permana
13 Fairuz Ibtisam Oetama
14 Hasna Amalia
15 Hersa Rahmadhani
16 Ira Nurul Hidayah
17 Juean Immanuel
18 Julio Lazuardy
19 Kayla Nazma
20 Kevin
21 Keyla Azzahra
22 Khoerawati Sepfitri
23 Mohammad Fajar
24 Muhammad Asror Kurniawan
25 Muhammad Bintang Prasetyo
26 Muhammad Fa'Iz Faturrochman
27 Muhammad Juandi Firdaus
28 Mutia A'Inun Az-Zahra
29 Natasya Adelia
30 Nesinta Suci Kirani
31 Rafka Andrian Saputra
32 Rini Indriyani
33 Syaila Ayunisa
34 Tegar Prasetio
35 Tiara Bunga Zaskia
36 Zascia Arifin
Jakarta, -5-2023
Guru Pengampu
(…………………………………….)
B. Aktivitas Pembelajaran :
Pendahuluan
1. Guru bertanya pada peserta didik: Apakah ada yang pernah
mendengar istilah Abang None ?
2. Guru meminta peserta didik untuk ke kelompoknya
Inti
3. Guru meminta peserta didik melakukan diskusi terkait materi Abang
None Jakarta
4. Guru mengajak peserta didik untuk berliterasi tentang Abang None
Jakarta (lampiran 4.1)
5. Guru meminta peserta didik menjawab pertanyaan LKPD Ke-4.1
melalui diskusi kelompok:
6. Guru meminta seluruh peserta didik agar aktif saat diskusi
7. Guru membimbing peserta didik saat diskusi dan melakukan
observasi kegiatan diskusi
C. Refleksi Pembelajaran :
1. Saat peserta didik berdiskusi, apakah mereka menggunakan
pengetahuan yang telah dipelajari sebelumnya ? Apakah gagasan
yang diberikan logis ? Siapa saja peserta didik yang membutuhkan
dorongan lebih untuk memberikan gagasan ?
2. Apakah ada jawaban yang menarik ? Adakah gagasan peserta didik
yang perlu diluruskan pada pertemuan selanjutnya ?
Kelompok : ………………………………
Nama : …………………………… 7 ………………………………
: 2. …………………………… 8 ………………………………
: 3 …………………………… 9 ………………………………
: 4 …………………………… ………………………………
: 5 …………………………… ………………………………
: 6 …………………………… ………………………………
A. Tujuan :
1. Mengenalkan salah satu kontes pemilihan Abang None Jakarta
2. Melakukan cara pemilihan Abang None di satuan pendidikan khususnya
SMPN 34
Krteria
No Nama Peserta didik
Kontribusi Kolaborasi Fokus
1 Abdul Syukron Hafidz 4 4 3
2 Agis Tyas Prihadisty 4 3 1
3 Aira Putri Kesya
4 Alifia Choirunnisa
5 Andreas Djong
6 Ayu Dwi Kaila
7 Dara Ayuning Tyas
8 Davina Alya Putri
9 Delia Wardah Arifianti
10 Devi Rizky Sukmawati
11 Dika Agus Setiawan
12 Dimas Permana
13 Fairuz Ibtisam Oetama
14 Hasna Amalia
15 Hersa Rahmadhani
16 Ira Nurul Hidayah
17 Juean Immanuel
18 Julio Lazuardy
19 Kayla Nazma
20 Kevin
21 Keyla Azzahra
22 Khoerawati Sepfitri
23 Mohammad Fajar
24 Muhammad Asror Kurniawan
25 Muhammad Bintang Prasetyo
26 Muhammad Fa'Iz Faturrochman
27 Muhammad Juandi Firdaus
28 Mutia A'Inun Az-Zahra
29 Natasya Adelia
30 Nesinta Suci Kirani
31 Rafka Andrian Saputra
32 Rini Indriyani
33 Syaila Ayunisa
34 Tegar Prasetio
35 Tiara Bunga Zaskia
36 Zascia Arifin
Jakarta, -5-2023
Guru Pengampu
(…………………………………….)
Metode : Praktik
Asesmen : Kelompok
Jenis asesmen : Observasi
B. Aktivitas Pembelajaran :
Pendahuluan
1. Guru pembimbing mengajak murid untuk berkumpul bersama
kelompok.
2. Guru pembimbing meminta peserta didik menjalankan tugas yang
sudah menjadi kesepakatan
Inti Pembelajaran
3. Guru pembimbing meminta mereka untuk mempersiapkan seluruh
keperluan simulasi Abang None 34, misal : pemutar musik/tape
recorder, kostum, dan lain sebagainya.
4. Guru pembimbing perlu memastikan bahwa setiap hal yang dibutuhkan
sudah tersedia.
5. Guru pembimbing mendampingi peserta didik melakukan simulasi
Abang None dan melakukan observasi kegiatan
6. Guru pembimbing menyarankan peserta didik untuk lebih percaya diri
saat selebrasi dan memperbaiki hal-hal yang kurang saat simulasi
berlangsung.
C. Refleksi Pembelajaran :
1. Apakah murid dapat menjalankan simulasi Abang None dengan lancar
? Apa tantangan yang mereka hadapi ? Saat peserta didik
menjalankan simulasi Abang None, apakah mereka menggunakan
pengetahuan yang telah dipelajari sebelumnya ? Pengetahuan apa
saja yang mereka gunakan ?
Krteria
No Nama Peserta didik
Kontribusi Kolaborasi Fokus
1 Abdul Syukron Hafidz 4 4 3
2 Agis Tyas Prihadisty 4 3 1
3 Aira Putri Kesya
4 Alifia Choirunnisa
5 Andreas Djong
6 Ayu Dwi Kaila
7 Dara Ayuning Tyas
8 Davina Alya Putri
9 Delia Wardah Arifianti
10 Devi Rizky Sukmawati
11 Dika Agus Setiawan
12 Dimas Permana
13 Fairuz Ibtisam Oetama
14 Hasna Amalia
15 Hersa Rahmadhani
16 Ira Nurul Hidayah
17 Juean Immanuel
18 Julio Lazuardy
19 Kayla Nazma
20 Kevin
21 Keyla Azzahra
22 Khoerawati Sepfitri
23 Mohammad Fajar
24 Muhammad Asror Kurniawan
25 Muhammad Bintang Prasetyo
26 Muhammad Fa'Iz Faturrochman
27 Muhammad Juandi Firdaus
28 Mutia A'Inun Az-Zahra
29 Natasya Adelia
30 Nesinta Suci Kirani
31 Rafka Andrian Saputra
32 Rini Indriyani
33 Syaila Ayunisa
34 Tegar Prasetio
35 Tiara Bunga Zaskia
36 Zascia Arifin
Jakarta, -5-2023
Guru Pengampu
(…………………………………….)
Metode : Praktik
Asesmen : Kelompok
Jenis asesmen : Observasi
B. Aktivitas Pembelajaran :
Pendahuluan
1. Guru pembimbing mengajak murid untuk berkumpul bersama
kelompok.
2. Guru pembimbing meminta peserta didik menjalankan tugas yang
sudah menjadi kesepakatan
Inti Pembelajaran
3. Guru pembimbing meminta mereka untuk mempersiapkan seluruh
keperluan simulasi tari Betawi 1 dan 2, misal : pemutar musik/tape
recorder, selendang/kostum, dan lain sebagainya.
4. Guru pembimbing perlu memastikan bahwa setiap hal yang dibutuhkan
sudah tersedia.
5. Guru pembimbing mendampingi peserta didik melakukan simulasi tari
Betawi 1 dan 2 dan melakukan observasi kegiatan.
6. Guru pembimbing menyarankan peserta didik untuk lebih giat lagi
dalam berlatih tari Betawi 1 dan 2.
Penutup
7. Guru pembimbing mengajak peserta didik untuk merefleksikan
bersama-sama hasil simulasi tari Betawi 1 dan 2.
Krteria
No Nama Peserta didik
Kontribusi Kolaborasi Fokus
1 Abdul Syukron Hafidz 4 4 3
2 Agis Tyas Prihadisty 4 3 1
3 Aira Putri Kesya
4 Alifia Choirunnisa
5 Andreas Djong
6 Ayu Dwi Kaila
7 Dara Ayuning Tyas
8 Davina Alya Putri
9 Delia Wardah Arifianti
10 Devi Rizky Sukmawati
11 Dika Agus Setiawan
12 Dimas Permana
13 Fairuz Ibtisam Oetama
14 Hasna Amalia
15 Hersa Rahmadhani
16 Ira Nurul Hidayah
17 Juean Immanuel
18 Julio Lazuardy
19 Kayla Nazma
20 Kevin
21 Keyla Azzahra
22 Khoerawati Sepfitri
23 Mohammad Fajar
24 Muhammad Asror Kurniawan
25 Muhammad Bintang Prasetyo
26 Muhammad Fa'Iz Faturrochman
27 Muhammad Juandi Firdaus
28 Mutia A'Inun Az-Zahra
29 Natasya Adelia
30 Nesinta Suci Kirani
31 Rafka Andrian Saputra
32 Rini Indriyani
33 Syaila Ayunisa
34 Tegar Prasetio
35 Tiara Bunga Zaskia
36 Zascia Arifin
Jakarta, -5-2023
Guru Pengampu
(…………………………………….)
Metode : Praktik
Asesmen : Kelompok
Jenis asesmen : Observasi
B. Aktivitas Pembelajaran :
Pendahuluan
1. Guru pembimbing mengajak murid untuk berkumpul bersama
kelompok.
2. Guru pembimbing meminta peserta didik menjalankan tugas yang
sudah menjadi kesepakatan
Inti Pembelajaran
3. Guru pembimbing meminta mereka untuk mempersiapkan seluruh
keperluan simulasi permainan, misal : alat egrang, balok, gangsing,
dan lain sebagainya.
4. Guru pembimbing perlu memastikan bahwa setiap hal yang dibutuhkan
sudah tersedia.
5. Guru pembimbing mendampingi peserta didik melakukan simulasi
permainan tradisional dan melakukan observasi kegiatan.
6. Guru pembimbing menyarankan peserta didik untuk lebih semangat
lagi dalam bersimulasi.
C. Refleksi Pembelajaran :
1. Apakah murid dapat menjalankan simulasi permainan dengan lancar ?
Apa tantangan yang mereka hadapi ? Saat peserta didik menjalankan
simulasi permainan, Apakah mereka menggunakan pengetahuan yang
telah dipelajari sebelumnya ? Pengetahuan apa saja yang mereka
gunakan ?
Krteria
No Nama Peserta didik
Kontribusi Kolaborasi Fokus
1 Abdul Syukron Hafidz 4 4 3
2 Agis Tyas Prihadisty 4 3 1
3 Aira Putri Kesya
4 Alifia Choirunnisa
5 Andreas Djong
6 Ayu Dwi Kaila
7 Dara Ayuning Tyas
8 Davina Alya Putri
9 Delia Wardah Arifianti
10 Devi Rizky Sukmawati
11 Dika Agus Setiawan
12 Dimas Permana
13 Fairuz Ibtisam Oetama
14 Hasna Amalia
15 Hersa Rahmadhani
16 Ira Nurul Hidayah
17 Juean Immanuel
18 Julio Lazuardy
19 Kayla Nazma
20 Kevin
21 Keyla Azzahra
22 Khoerawati Sepfitri
23 Mohammad Fajar
24 Muhammad Asror Kurniawan
25 Muhammad Bintang Prasetyo
26 Muhammad Fa'Iz Faturrochman
27 Muhammad Juandi Firdaus
28 Mutia A'Inun Az-Zahra
29 Natasya Adelia
30 Nesinta Suci Kirani
31 Rafka Andrian Saputra
32 Rini Indriyani
33 Syaila Ayunisa
34 Tegar Prasetio
35 Tiara Bunga Zaskia
36 Zascia Arifin
Jakarta, -5-2023
Guru Pengampu
(…………………………………….)
Metode : Praktik
Asesmen : Kelompok
Jenis asesmen : Observasi
B. Aktivitas Pembelajaran :
Pendahuluan
1. Guru pembimbing mengajak murid untuk berkumpul bersama
kelompok.
2. Guru pembimbing meminta peserta didik menjalankan tugas yang
sudah menjadi kesepakatan
Inti Pembelajaran
3. Guru pembimbing meminta mereka untuk mempersiapkan seluruh
keperluan simulasi pantun, misal : hasil pantun, dan lain sebagainya.
4. Guru pembimbing perlu memastikan bahwa setiap hal yang dibutuhkan
sudah tersedia.
5. Guru pembimbing mendampingi peserta didik melakukan simulasi
pantun dan melakukan observasi kegiatan.
6. Guru pembimbing menyarankan peserta didik untuk lebih giat lagi
dalam berlatih pantun.
C. Refleksi Pembelajaran :
1. Apakah murid dapat menjalankan simulasi pantun dengan lancar ?
Apa tantangan yang mereka hadapi ? Saat peserta didik menjalankan
simulasi pantun, apakah mereka menggunakan pengetahuan yang
telah dipelajari sebelumnya ? Pengetahuan apa saja yang mereka
gunakan ?
Krteria
No Nama Peserta didik
Kontribusi Kolaborasi Fokus
1 Abdul Syukron Hafidz 4 4 3
2 Agis Tyas Prihadisty 4 3 1
3 Aira Putri Kesya
4 Alifia Choirunnisa
5 Andreas Djong
6 Ayu Dwi Kaila
7 Dara Ayuning Tyas
8 Davina Alya Putri
9 Delia Wardah Arifianti
10 Devi Rizky Sukmawati
11 Dika Agus Setiawan
12 Dimas Permana
13 Fairuz Ibtisam Oetama
14 Hasna Amalia
15 Hersa Rahmadhani
16 Ira Nurul Hidayah
17 Juean Immanuel
18 Julio Lazuardy
19 Kayla Nazma
20 Kevin
21 Keyla Azzahra
22 Khoerawati Sepfitri
23 Mohammad Fajar
24 Muhammad Asror Kurniawan
25 Muhammad Bintang Prasetyo
26 Muhammad Fa'Iz Faturrochman
27 Muhammad Juandi Firdaus
28 Mutia A'Inun Az-Zahra
29 Natasya Adelia
30 Nesinta Suci Kirani
31 Rafka Andrian Saputra
32 Rini Indriyani
33 Syaila Ayunisa
34 Tegar Prasetio
35 Tiara Bunga Zaskia
36 Zascia Arifin
Jakarta, -5-2023
Guru Pengampu
(…………………………………….)
Metode : Praktik
Asesmen : Kelompok
Jenis asesmen : Observasi
2. Aktivitas Pembelajaran :
Pendahuluan
1. Guru mengajak murid untuk berkumpul bersama kelompok.
2. Guru meminta peserta didik menjalankan tugas yang sudah menjadi
kesepakatan
Inti Pembelajaran
3. Guru meminta mereka untuk mempersiapkan seluruh keperluan
festival tari dan permainan tradisional Betawi dengan melaksanakan
tugas masing-masing, misal alat, bahan, dan kelengkapan lain yang
dibutuhkan.
4. Guru perlu memastikan bahwa setiap hal yang dibutuhkan sudah
tersedia.
5. Guru mendampingi dan mengawasi kegiatan festival.
6. Setelah kegiatan festival selesai, guru menugaskan murid untuk
membuat laporan kegiatan
Penutup
7. Guru mengajak seluruh peserta didik terlibat dalam menjaga
kebersihan sekolah setelah kegiatan selesai
Jakarta, -5-2023
Guru Pengampu
(…………………………………….)
Metode : Praktik
Asesmen : Kelompok
Jenis asesmen : Observasi
B. Aktivitas Pembelajaran :
Pendahuluan
1. Guru mengajak murid untuk berkumpul bersama kelompok.
2. Guru meminta peserta didik menjalankan tugas yang sudah menjadi
kesepakatan
Inti Pembelajaran
3. Guru meminta mereka untuk mempersiapkan seluruh keperluan
festival pantun dan Abang None Betawi dengan melaksanakan tugas
masing-masing, misal alat, bahan, dan kelengkapan lain yang
dibutuhkan.
4. Guru perlu memastikan bahwa setiap hal yang dibutuhkan sudah
tersedia.
5. Guru mendampingi dan mengawasi kegiatan festival.
6. Setelah kegiatan festival selesai, guru menugaskan murid untuk
membuat laporan kegiatan
Penutup
7. Guru mengajak seluruh peserta didik terlibat dalam menjaga
kebersihan sekolah setelah kegiatan selesai
Jakarta, -5-2023
Guru Pengampu
(…………………………………….)
Metode : Diskusi
Asesmen : Kelompok
Jenis asesmen : Observasi
B. Aktivitas Pembelajaran :
Pendahuluan
1. Ketua proyek mengajak perwakilan kelompok untuk berkumpul
bersama panitia.
2. Ketua proyek menyampaikan penghargaan kepada pihak-pihak yang
telah berkolaborasi menyelesaikan tugas proyeknya dengan baik
Inti Pembelajaran
3. Ketua proyek mengajak perwakilan kelompok berdiskusi untuk
mengevaluasi dan merefleksikan proyek budaya Betawi yang telah
terlaksana.
4. Ketua proyek memberikan lembar refleksi proyek untuk diisi.
5. Ketua proyek meminta kepada seluruh pihak-pihak terlibat
menyampaikan hasil refleksi pada setiap kegiatan dalam proyek
budaya Betawi.
Penutup Pembelajaran
6. Ketua proyek menginventaris hasil refleksi untuk dijadikan perbaikan
kegiatan proyek selanjutnya.
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
2. Hal yang berjalan baik dari proyek ini:
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
7. Hal yang saya banggakan dari diri saya selama menjalankan proyek adalah:
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
Perlu
Kategori Mahir (4) Cakap (3) Dasar (2)
intervensi (1)
Jakarta, -5-20223
Guru Pengampu
(…………………………………….)
4. fi L Yosua Nala
Yudhistira. 2022
5. fi L Kartika Meilitasari.
2022
6. https://mojok.co/terminal/sejarah-pantun-betawi-dan-aturan-membuatnya
7. https://www.alkausar.sch.id/pameran-budaya-daerah-pada-alkanyunda/
8. https://www.traveloka.com/id-id/explore/destination/festivalkebudayaan-di-
indonesia-acc/22957
9. https://www.romadecade.org/tari-betawi/
10. https://dinaskebudayaan.jakarta.go.id/news_web/detailnews/mengenali-
tradisi-palang-pintu-betawi
11. https://abnon-disparekraf.jakarta.go.id/
12. https://kumparan.com/kabar-harian/40-pantun-betawi-lucu-yang-bisa-bikin-
ketawa-1
13. https://www.ruangguru.com/blog/faktor-geografis-terhadap-keragaman-
budayaindonesia
14. https://kearifanlokal.com/festival-kebudayaan/