PENDAHULUAN
Pokok bahasan yang merupakan Pendahuluan dari karya tulis ilmiah ini. Adapun
Sistematika Penulisan.
dengan tuntutan dari berbagai sektor sangat berpengaruh pada kehidupan sekolah.
dan keterampilan guru yang memadai sesuai dengan tuntutan zaman. Peranan
guru dalam proses pengajaran belum dapat digantikan oleh mesin, radio, tape
recorder ataupun oleh komputer yang paling modern sekalipun. Masih terlalu
banyak unsur manusiawi seperti sikap, sistem nilai, perasaan, motivasi, kebiasaan
dan lain-lain yang diharapkan merupakan hasil dari proses pengajaran, tidak dapat
yang mudah bagi guru, karena yang dihadapi bukanlah benda mati yang ingin
dibentuk menurut keinginan guru. Akan tetapi yang dihadapi adalah manusia yang
1
2
Oleh karena itu dibutuhkan guru dalam meningkatkan kualitas belajar peserta
didik sesuai dengan tujuan yang diharapkan, Meskipun masih terdapat pro dan
kontra tentang mutu dan kualitas kurikulum yang ada, namun mutu dan kualitas
Pendidikan Agama Kristen ditentukan oleh berbagai faktor seperti mutu dan
kualitas guru, mutu kurikulum, kemampuan peserta didik, sarana dan prasarana,
serta peraturan dan perundang-undangan yang berlaku dan tidak kalah penting
tersebut diselenggarakan.
menjadi hambatan utama, karena formasi pengangkatan guru agama Kristen jauh
dari kebutuhan-kebutuhan yang ada, banyak peserta didik yang beragama Kristen
yang ada di Sekolahnya, disatu sisi hal ini dapat disyukuri, karena masih ada
tetapi disisi lain hal ini amat memprihatinkan karena pengajar tersebut tidak
1
J.M. Nainggolan, Strategi Pendidikan Agama Kristen,(Bandung: Generasi Info Media,
2008), 31.
3
tidak dapat diterima dengan baik oleh anak didik. Guru tidak menggunakan
Dalam dokumen tersebut tidak hanya berisi kompetensi apa yang akan
dicapai tetapi juga memuat secara rinci berapa lama waktu tatap muka dilakukan.
penjajangan untuk mengenal bekal awal siswa, waktu yang digunakan untuk
jelas alat bantu mengajar apa yang diperlukan dan sumber belajar apa yang
pada Rencana Pelaksanaan Pembelajaran atau kurikulum yang ada. Hal ini
alat bantu mengajar, Dengan alat bantu ini pengetahuan tidak hanya berupa
Kenyataannya guru tidak membawa alat bantu mengajar sehingga yang dilakukan
kemampuan awal siswa ini guru dapat membantu siswa memperlancar proses
siswa.
pokok persoalan yang akan dibahas dan tujuan pembelajarannya. Penulisan pokok
bahasan dan tujuan pembelajaran ini berguna sebagai kontrol bagi guru dan siswa
dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar agar tidak keluar dari jalur.
Kecenderungan lainnya adalah penggunaan papan tulis yang kacau. Siswa tidak
tahu apa sebenarnya yang dibahas, dan untuk apa hal itu dibahas.
kekurangan waktu seringkali guru tidak melaksanakan evaluasi terhadap apa yang
telah dilakukan. Evaluasi ini berguna bagi guru untuk mengetahui seberapa besar
setiap akhir kegiatan/bahasan akan dapat mendeteksi siswa mana yang masih
menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga yang
Guru adalah pribadi yang mampu membawa peserta didik memahami serta
Pendidikan Agama Kristen adalah guru yang melaksanakan tugas mengajar dan
dan karakter yang tinggi dan mengacu dan berpedoman kepada sosok Yesus
sistematis dengan maksud proses belajar seseorang atau kelompok orang dapat
yang kondusif agar kegiatan belajar dapat mencapai tujuan secara efektif dan
efisien.
Kristen itu. Misalnya soal guru. Guru-guru itu bukan saja dipanggil untuk
lain. Keadaan ini mempersulit pula soal pengarahan dan latihan tenaga guru.
Seharusnya semua guru Pendidikan Agama Kristen itu merupakan orang Kristen
sejati, karena apakah gunanya memakai namanya guru Pendidikan Agama Kristen
memiliki keistimewaan, karena dia sedang menolong kebutuhan anak didik dalam
dan menjadi serupa dengan Dia. Namun panggilan mulia itu tidak mudah
dilakukan karena saat ini persoalan yang dihadapi pendidik secara umum ada tiga
hal, yaitu:
Banyak guru agama Kristen hanya mendapat gaji honor dan tidak diangkat
menjadi guru tetap. Honor yang diberikan pun sangat minim dan sarat dengan
pengabdian.
tidak diperoleh.
Tuntutan saat ini adalah sudah semakin kompleks, di mana anak didik sudah
semakin pintar karena banyaknya input yang diperoleh dari berbagai media,
saja masih harus pikir-pikir, apalagi harus membeli buku secara rutin.
untuk pendidikan lewat sertifikasi guru, dan itu diharapkan akan menyangkut
7
Kristen?
3. Masih ada pemimpin Kristen yang menganggap profesi guru agama Kristen
Sipil (PNS).
Tak heran ada juga hamba Tuhan yang berkhotbah di gereja menuduh bahwa
mereka yang menjadi PNS telah lari dari panggilan, benarkah demikian?
Tentu ini konsep yang harus diperbaiki, bahwa guru agama Kristen yang
Tugas dan peran guru dari hari ke hari semakin seiring dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang ada dan berkembang dalam
peserta didik yang memiliki kompetensi tinggi dan siap menghadapi tantangan
hidup dengan penuh keyakinan dan percaya diri yang tinggi. Sekarang dan ke
sekarang, banyak peserta didik yang terpengaruh, merusak sikap dan kelakuan
dengan mempergunakan media sekarang ke hal-hal yang tidak benar. Guru juga
seorang guru Pendidikan Agama Kristen, yang membimbing anak didik untuk
mengenal kebenaran Firman Allah, perhatian dan pendekatan secara pribadi dari
guru kepada peserta didik sangat dibutuhkan dalam proses kegiatan belajar
mengajar.
Penulis telah memutuskan dan telah memilih judul: Peranan Guru Pendidikan
Meningkatkan Mutu Pendidikan Siswa Usia 8-9 Tahun, di dalam karya tulis
ilmiah ini.
B. Rumusan Masalah
ilmiah ini, Penulis merumuskan beberapa rumusan masalah yang ada di dalam
3. Apa saja yang perlu diketahui tentang Peranan Guru Pendidikan Agama ?
4. Apa saja yang perlu diketahui tentang Peranan Guru Pendidikan Kristen
C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penulisan karya ilmiah yang berjudul: Peranan Guru
pada umumnya
Agama Kristen untuk dapat meningkatkan mutu pendidikan Siswa usia 8-9
tahun.
Siswa.
D. Pentingnya Penelitian
Karya tulis ilmiah ini pada dasarnya merupakan suatu hal penting penulis
lakukan karena karya tulis ilmiah ini merupakan suatu hal yang Penulis lakukan
berdasarkan pada sebuah penelitian yang sangatlah penting bagi Penulis dan dunia
pendidikan siswa.
memahami dengan benar tentang apa saja peranan Guru Pendidikan Agama
1. Karya ilmiah ini dapat menjadi jawaban dan pedoman bagi oknum-oknum
2. Karya ilmiah ini dapat menjadi pedoman bagi para calon guru Pendidikan
Agama Kristen supaya mereka dapat memiliki pemahaman yang benar dan
3. Karya ilmiah ini dapat menyadarkan para guru Pendidikan Agama Kristen
akan adanya dampak positif dari peranan guru Pendidikan Agama Kristen
4. Karya ilmiah ini dapat menyadarkan guru Pendidikan Agama Kristen akan
adanya dampak negatif jika tidak ada upaya meningkatkan mutu Pendidikan
Siswa.
11
E. Batasan Masalah
Untuk membatasi pokok pembahasan dalam karya ilmiah ini dan untuk
mendapatkan suatu kebenaran yang sejati terkait dengan judul Skripsi ini, maka
ilmu Hermeneutik.
F. Hipotesis
1. Jika para guru Pendidikan Agama Kristen tidak memiliki pemahaman akan
Pendidikan, maka peserta didik yang dididiknya tidak akan menjadi seorang
3. Jika para guru Pendidikan Agama Kristen tidak memiliki pemahaman yang
5
Deddy Mulyana, Metodelogi Penelitian Kualitatif, (Bandung: Remaja Rosda Karya,
2013), 12.
12
4. Jika para guru Pendidikan Agama Kristen tidak memiliki pemahaman yang
Pendidikan Siswa.
G. Metode Penelitian
ilmiah ini adalah metode kualitatif, di mana di dalam metode ini Penulis akan
mengekspos Kitab Ulangan 11:18-21. Selain itu, Penulis juga akan menggunakan
berkaitan dengan judu karya tulis ilmiah ini, dan berbagai macam buku tafsir yang
H. Sistematika Penulisan
berikut:
13
BAB I : PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Pentingnya Penelitian
E. Batasan Masalah
F. Hipotesis
G. Metode Penelitian
H. Sistematika Penulisan
1. Definisi Peranan
2. Definisi Guru
3. Definisi Pendidikan
1. Definisi Mutu
Kristen
A. Pendahuluan
A.
B.
C.
D.
E.
BAB V : PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran