SURAT PERJANJIAN KERJA

Pada hari ini Senin tanggal Sembilan bulan Nopember tahun Dua Ribu Sembilan yang
bertanda tangan di bawah ini masing –masing :

Nama : KULEH ALUNG

Pekerjaan : Direktur CV. PETUTUI
Alamat : Jln. Dermaga RT III Desa Mara Satu Kec. Tanjung Palas Barat
Kabupaten Bulungan
NPWP : 02.251.050.7-723.000

Yang selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA

Nama : HUSNI
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Jln. Gelatik RT 020 RW 007 Tanjung Selor Hilir Kab. Bulungan
No. KTP : 6404052612770002

Yang selanjutnya disebut PIHAK KEDUA

Masing masing pihak sepakat untuk mengadakan perjanjian kerja dengan kesepakatan
sebagai berikut :

PASAL 1
OBYEK KERJA

1) PIHAK KESATU menyerahkan kepada PIHAK KEDUA berupa pekerjaan Normalisasi

dan Peningkatan Kanal di Teras Nawang sesuai dengan Kontrak Kerja Nomor :
611/196/48/DPUK/BP/KTRK/2009 Tanggal 1 September 2009.

2) PIHAK KEDUA sanggup mengerjakan pekerjaan pada point 1) dengan tetap menjaga
mutu pekerjaan dan nama baik PIHAK PERTAMA.

3) PIHAK KEDUA sanggup tidak menyerahkan obyek kerja kepada Pihak lain tanpa
persetujuan dari PIHAK KESATU

PASAL 2
TATA CARA PEMBAYARAN

1) Sistem pembayaran pekerjaan oleh PIHAK KESATU kepada PIHAK KEDUA dilakukan
setelah pekerjaan diserahterimakan dan diterima dengan baik oleh pihak pemberi
pekerjaan dalam hal ini Pemerintah Daerah Kabupaten Bulungan cq. Dinas Pekerjaan
Umum Kabupaten Bulungan.

2) PIHAK KESATU melakukan pembayaran pekerjaan kepada PIHAK KEDUA langsung

setelah Berita Acara Pembayaran Pekerjaan cair.

3) Nilai pembayaran pekerjaan disepakati sebesar Rp. 56.500.000. (lima puluh enam juta
lima ratus ribu rupiah) tidak termasuk biaya lain-lain.

4) PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA membuat bukti pembayaran pekerjaan dan
ditandatangani oleh kedua belah pihak.

PASAL 3
TATA CARA PEKERJAAN

1) Waktu pekerjaan selama 60 (enam puluh) hari kalender dihitung sejak penandatanganan
surat perjanjian kerja ini.

2) Dalam pelaksanaan pekerjaan, PIHAK KEDUA harus sesuai gambar perencanaan dan
selalu mengikuti arahan teknis dari Direksi Pekerjaan.

PASAL 4 ............................
 PASAL 4
PENYELESAIAN PERSELISIHAN

1) Jika terjadi perselisihan antara kedua belah pihak, maka pada dasarnya akan
diselesaikan secara musyawarah oleh kedua belah pihak.

2) Apabila perselisihan tersebut tidak dapat diselesaikan secara musyawarah oleh kedua
belah pihak, maka masing-masing pihak sepakat menunjuk pihak ketiga sebagai
penengah/pendamai .

PASAL 5
PENUTUP

1) Segala sesuatu yang belum diatur dalam perjanjian ini atau perubahan yang dipandang
perlu akan diatur dan dimusyawarahkan oleh kedua belah pihak yang keputusannya
dituangkan dalam surat pejanjian tambahan.

2) Surat perjanjian ini dibuat rangkap 2 (dua) bermaterai dan mempunyai kekuatan hukum
yang sama, masing-masing untuk PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA, serta ditanda
tangani oleh para saksi.

Dibuat di : Tanjung Selor

Pada Tanggal : 9 Nopember 2009

PIHAK KEDUA PIHAK KESATU

HUSNI KULEH ALUNG

Saksi-saksi :

1. ______________________________ : …………..............................

2. ______________________________ : …………..............................

3. ______________________________ : …………..............................