Anda di halaman 1dari 125

PENGELOLAAN ASET DAN KINERJA

SISTEM IRIGASI (PAKSI)


Disampaikan oleh Djito pada acara :

SOSIALISASI APLIKASI e_PAKSI PADA DI.KEWENANGAN PEMDA


PIFD, Tanggal 25 Januari 2024

P U S AT FAS ILITAS I INFRAST RUKT UR DAE RAH


S E K R E T A R I A T J E N D E R A L
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
LANDASAN HUKUM

a. UU No.17 Tahun 2019 ttg Sumber Daya Air


b. Permen PUPR No.12/PRT/M/2015 ttg E&P
Irigasi
c. Permen PUPR No.23/PRT/M/2015 ttg
Pengelolaan Aset Irigasi
d. Permen PUPR No.14/PRT/M/2015 ttg Kriteria
dan Penetapan Status Daerah Irigasi
e. Permen PUPR No.30/PRT/M/2015 ttg
Pengembangan dan Pengelolaan Sistem Irigasi
f. Juklak Pengelolaan Aset dan Kinerja Sistem
Irigasi (PAKSI)
JUKLAK PAKSI
Juklak PAKSI saat ini difokuskan kepada
sistem irigasi (permukaan) yang mengacu
kepada Permen PUPR No. 23/PRT/M/2015
tentang Pengelolaan Aset Irigasi dan
Permen PUPR No. 12/PRT/M/2015 tentang
Eksploitasi dan Pemeliharaan Jaringan
Irigasi.
Selama ini pelaksanaan tugas pemantauan
dan evaluasi yang dilakukan secara terpisah
baik untuk Pengelolaan Aset Irigasi (PAI)
dan Penilaian Indeks Kinerja Sistem Irigasi
(IKSI).
Juklak PAKSI terdiri Buku Utama (Juklak) terdapat 13 (tiga belas)
Buku Petunjuk Teknis (Juknis) yang terdiri dari:
1) Buku Juknis PAKSI tentang Prosedur PAI;
2) Buku Juknis PAKSI tentang Kodefikasi PAI;
3) Buku Juknis PAKSI tentang Formulir Inventarisasi PAI;
4) Buku Juknis PAKSI tentang Survei Penelusuran Jaringan Irigasi
PAI;
5) Buku Juknis PAKSI tentang Kriteria Pengisian Formulir
Inventarisasi PAI;
6) Buku Juknis PAKSI tentang Bangunan Utama IKSI;
7) Buku Juknis PAKSI tentang Jaringan Utama Fisik IKSI;
8) Buku Juknis PAKSI tentang Jaringan Utama Non-Fisik IKSI;
9) Buku Juknis PAKSI tentang Jaringan Tersier Fisik IKSI;
10) Buku Juknis PAKSI tentang Jaringan Tersier Non Fisik IKSI;
11) Buku Juknis PAKSI tentang Referensi Teknis ePAKSI;
12) Buku Juknis PAKSI tentang Panduan Android ePAKSI; dan
13) Buku Juknis PAKSI tentang Panduan Web ePAKSI.
TAHAPAN KEGIATAN REHABILITASI DAN PENGEMBANGAN IRIGASI
Tahap 3.
Tahap 2.
Tahap 1. PSETK Konstruksi/Reh
SID/DED
abilitasi
Land
Acquisition

Tahap 8. Persiapan
Update PSETK ≤ 2 Tahap 4. POP
Tahun

Tahap 7. IKSI Tahap 6. PAI


Tahap 5. OP

Gambar 01.a. Urutan Pelaksanaan Kegiatan Rehabilitasi


Infrastruktur Bidang Keirigasian per Daerah Irigasi
Tahap 3. Tahap 4. Bangun
Tahap 1. Tahap 2.
Land Baru/Peningkat
PSETK SID/DED
Acquisition an

Tahap 9.
Persiapan
Tahap 5. POP
Update PSETK ≤
2 Tahun

Tahap 8. IKSI Tahap 7. PAI Tahap 6. OP

Gambar 01.b. Urutan Pelaksanaan Kegiatan Pembangunan


Baru/Peningkatan Infrastruktur Bidang Keirigasian per
Daerah Irigasi
PAKSI : Pengelolaan Aset dan Kinerja
Sistem Irigasi
e_PAKSI : Elektronik_Pengelolaan Aset dan
Kinerja Sistem Irigasi

e_PAKSI merupakan Aplikasi Android yang berbasis


Web sebagai upaya memudahkan dalam melakukan
penilaian, perencanaan dan penerapannya dalam
Pengelolaan Aset dan Penilaian Kinerja Sistem Irigasi
yang efektif, efisien dan tanpa kertas (paperless).
(Pengelolaan Aset dan Kinerja Sistem Irigasi)
PAI IKSI
Pengelolaan Aset Indeks Kinerja Sistem
Irigasi Irigasi

Permen PUPR Permen PUPR


Dasar Hukum
No.23/PRT/M/2015 No.12/PRT/M/2015

• Data & Nilai Aset • Nilai indeks Kinerja Sistem Irigasi


• Biaya Pemeliharaan • Kondisi Jaringan Irigasi
Keluaran al : • Kondisi dan Fungsi individual aset • Kondisi dan Kinerja Pendukung PI
• Prioritas Penanganan • Rekomendasi Pengelolaan Sistem
Irigasi

Aplikasi/Sistem
Informasi SI-PAI SI-IKSI

E_PAKSI
Mulai
Penelusuran Jaringan Irigasi Pasca
1 Tahun = 2x Pemb/Penin
Pada saat pengeringan (air kecil) gk/Rehab.
mulai pada
dan pada saat air mengalir (normal) Masa POP

Pengisian Pengisian Penyusunan


Blangko 02-P Blangko INV AKNOP
(IP&IAT)

PUSAT FA SI LI TA SI I NF RASTRUKTUR DAERAH


S E K R E T A R I A T J E N D E R A L
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
PENGELOLAAN ASET IRIGASI
Pengelolaan aset irigasi
merupakan proses
manajemen yang terstruktur,
yang merupakan suatu
rangkaian kegiatan dalam
mengelola dan
mendayagunakan aset irigasi
yang meliputi: inventarisasi
aset, perencanaan pengelolaan
aset, pelaksanaan pengelolaan
aset, monitoring dan evaluasi
serta pemutakhiran data aset.

10
Permen PUPR: 23/2015
ASET
IRIGASI

Jaringan Pendukung
Irigasi pengelolaan irigasi

SDM institusi

Jaringan Irigasi Primer, Fas.pendukung


Sekunder dan Tersier 11
a. ASET JARINGAN IRIGASI :
1. Bangunan Utama Pembawa 2. Bangunan Pelengkap Pembawa
§ Bendungan § Kantong Lumpur; - drain inlet
§ Bendung (tetap,gerak) § Terjunan; - Jembatan Kend/org
§ Pengambilan bebas
§ Got Miring; - Jembatan Desa
§ Pompa elektrik
§ Pompa Hidrolik § Siphon; - Tempat Cuci
§ Bangunan Bagi § Talang; - TMH
§ Bangunan Bagi Sadap § Gorong-Gorong - Terowongan
§ Bangunan Sadap § Gorong-Gorong Silang
§ Bangunan Sadap Langsung
§ Pelimpah Samping
§ Pelimpah Corong
3. Saluran Pembawa
§ Saluran Primer
§ Saluran Sekunder
§ Saluran Suplesi
§ Saluran Muka
§ Jalan Inspeksi di Sal.
Pembawa
§ Jalan Akses
§ Terowongan
Bendung Saluran Pembawa
12
4. Saluran 5. Bangunan
Drainase/Pembuang Drainase
§ Saluran Primer Drainase § Pintu Klep
§ Saluran Sekunder Drainase § Outlet
§ Saluran Gendong
§ Saluran Pengelak Banjir
§ Terjunan drainase
§ Jalan Inspeksi Drainase § Got Miring Drainase
§ Gorong-Gorong
Drainase
§ Jembatan Orang
Drainase
§ Jembatan Desa
Drainase
§ Bangunan
Pertemuan
§ Krib 13
b. Aset Pendukung :

§ Kelembagaan
§ Sumber Daya Manusia
§ Bangunan Gedung
§ Peralatan
§ Lahan

14
Kegiatan PAI menurut Permen PU No. 23 /PRT/M/2015

SIPAI

15
16
Inventarisasi aset
meliputi kegiatan : - pengumpulan data, dan
- registrasi aset

terdiri : - aset jaringan irigasi, dan


- pendukung pengelolaan irigasi

Pengumpulan data dilakukan melalui :


- Pengumpulan data sekunder, dan
- Penelusuran jaringan irigasi
(primer dan sekunder) melibatkan
partisipasi P3A/GP3A/IP3A
17
1. Tahap Inventarisasi PAI
No Item Pekerjaan PAI Bobot
1 Penelusuran
1.a Dengan Perangkat GPS
1.b Pemotretan
1.c Identifikasi Bangunan / Saluran
2 Download hasil Pemetaan GPS / Cleaning Peta
3 Pengisian Identifikasi data pada Bangunan
3.a Data Statis
3.bData Dinamis
3.b.1 Data Kerusakan pada Pekerjaan Sipil + Photo
3.b.2 Data Kerusakan pada Pekerjaan M/E + Photo
4 Pengisian Identifikasi data pada Saluran
4.a Data Statis
4.bData Dinamis
4.b.1 Data Kerusakan pada Pekerjaan Sipil + Photo
4.b.2 Data Kerusakan pada Pekerjaan M/E + Photo
5 Pengisian Data Daerah Irigasi
5.a Data Kepemilikan, Sumber Air dan Pengguna Irigasi
5.bLuasan dan Pola Tanam
6 Pengisian Data Aset Pendukung
Kelembagaan ( Operator Jaringan,G/P3A dan Pengguna
6.a Jaringan )
6.bSumber Daya Manusia ( Pengamat )
6.cGedung / Kantor
6.dPeralatan
6.eLahan
6.f Indek Kinerja
7 Kinerja Aset Irigasi
8 Skenario Penanganan
9 Evaluasi
10 Laporan Daerah Irigasi ( Printing )
11 Rencana Pengelolaan Aset Irigasi
12 Validasi
13 Up - Load PAI ke Data Base Kementerian PU
2. Tahap Kodefikasi PAI
§ Kode Aset Irigasi
Kode Aset Irigasi ini akan terisi secara otomatis oleh aplikasi
pengelolaan aset irigasi.
Alur pikir penentuan kode aset irigasi dalam pengembangan aplikasi
pengelolaan aset irigasi sebagaimana tercantum dalam penjelasan
berikut.
Sebelum menentukan kode dari aset irigasi terlebih dahulu perlu dibuat
struktur pengelompokan aset terlebih dahulu. Untuk aset irigasi yang
berupa jaringan maupun aset pendukung struktur pengelompokannya
adalah sebagai berikut:

Kelompok Aset Jaringan Kelompok Aset Pendukung Keterang


an
- Sub kelompok aset jaringan - Sub kelompok aset pendukung
- Sub sub kelompok aset - Sub sub kelompok aset pendukung
jaringan
- Jenis aset jaringan - Jenis aset pendukung
- Satuan aset - Satuan aset
Strukturisasi aset irigasi
3 Jumlah Digit Kode Aset irigasi

Kode Aset Irigasi terdiri dari 9 digit dengan susunan sbb. :

1 2 3 4 5 6 7 8 9

Digit ke-1 : disediakan untuk membedakan kelompok-kelompok besar aset SDA,


misalnya bila diisi dengan angka 1 menunjukkan aset irigasi, 2 menunjukkan aset
sungai, dst.

Digit ke-2 : menunjukkan kelompok dari aset irigasi.

Digit ke-3 : menunjkkan sub-kelompok dari aset irigasi.

Digit ke-4 : menunjukkan sub-sub-kelompok dari aset irigasi.

Digit ke-5 dan 6 : menunjukkan jenis aset dari aset irigasi.

Digit ke-7 s/d 9 : menunjukkan nomor urut jenis aset irigasi dalam 1 DI.
Contoh : KODE ASET IRIGASI
3. FORMULIR : Isian Inventarisasi Aset Irigasi
1. Jenis Formulir Isian

Formulir Isian untuk inventarisasi aset irigasi terdiri dari 7 jenis formulir, yaitu :

a. Formulir Data Umum terdiri dari 3 Form masing-masing 1 lembar dengan


kode SIPAI-D01 s/d SIPAI-D03;
b. Formulir Bangunan Utama Pembawa terdiri dari 5 Form masing-masing
terdiri dari 2 lembar dengan kode SIPAI-BU01 s/d SIPAI-BU05;
c. Formulir Bangunan Pelengkap Pembawa terdiri dari 14 Form masing-
masing terdiri dari 2 lembar dengan kode SIPAI-BP01 s/d SIPAI-BP14;
d. Formulir Saluran terdiri dari 4 Form masing-masing terdiri dari 2 lembar
dengan kode SIPAI-S01 s/d SIPAI-S04;
e. Formulir Bangunan Drainase terdiri dari 4 Form masing-masing terdiri dari
2 lembar dengan kode SIPAI-BD01 s/d SIPAI-BD04;
f. Formulir Aset Pendukung terdiri dari 5 Form masing-masing terdiri dari 1
lembar dengan kode SIPAI-AP01 s/d SIPAI-AP05;
g. Formulir Jaringan Irigasi Air Tanah terdiri dari 2 Form masing-masing
terdiri dari 1 lembar dengan kode SIPAI-AT01 s/d SIPAI-AT02;
h. Formulir Jaringan Irigasi Tersier terdiri dari 2 Form masing-masing terdiri
dari 1 lembar dengan kode SIPAI-JT01 s/d SIPAI-JT02.
ASET JARINGAN
IRIGASI
FORM SIPAI-D01
INVENT JARINGAN
IDENTITAS DAERAH IRIGASI
TAHUN :_______

1 Nama Daerah Irigasi

IDENTITAS 2 Kewen/Kepem.
Badan Usaha
Pemerintah, status:
Badan Sosial
Pusat
P3A
Provinsi
Desa
Kab./Kota
Perseorangan

DAERAH 3 Nama kantor pengelola

IRIGASI
4 Kode Daerah Irigasi

5 Wilayah Sungai
6 Kode Wilayah Sungai

7 Nama Sumber/Suplesi Air 1

8 Nama Sumber/Suplesi Air 2

9 Nama Sumber/Suplesi Air 3

10 Nama Sumber/Suplesi Air 4

Lokasi Bangunan Pengambilan :


11 Kode Kabupaten/Kota
12 Nama Kecamatan
13 Nama Desa

14 Penggunaan Jaringan Irigasi (beri tanda X dalam kotak yang sesuai) :

Irigasi Air minum Perikanan Air Industri

Lain-lain, sebutkan

15 Pola tanam (beri tanda X dalam kotak yang sesuai) :

Padi-Padi-Padi Padi-Padi-Palawija Padi-Palawija-Palawija

Padi-Padi Padi-Palawija Padi

16 Luas potensial ha

17 Luas terbangun jaringan utama ha

18 Luas fungsional ha

19 Luas terbangun jaringan tersier ha

CARA
20 Luas Tanam padi 1 tahun yang lalu (khusus padi) : Luas Tanam diharapkan setelah pelaksanaan RPAI*) :
MT1 MT2 MT3 MT1 MT2 MT3
ha ha

21 Intensitas tanam (padi) % Intensitas tanam (padi) % PENGISIAN


22 Catatan

*) Rencana Pengelolaan Aset Irigasi 5 tahun meliputi: perbaikan dan penggantian aset jaringan & peningkatan aset pendukung
CARA PENGISIAN: IDENTITAS DAERAH IRIGASI
FORM SIPAI-D01
IDENTITAS DAERAH IRIGASI
INVENT JARINGAN
1/2
TAHUN :_______ DI. …………………………………………

1 Nama Daerah Irigasi ?


2 Kewen/Kepem. ? Pemerintah, status: Pusat Provinsi Kab./Kota
Badan Usaha Badan Sosial P3A Desa Perseorangan
3 Nama kantor pengelola

4 Kode Daerah Irigasi ?


5 Wilayah Sungai
6 Kode Wilayah Sungai

7 Nama Sumber/Suplesi Air 1

8 Nama Sumber/Suplesi Air 2

9 Nama Sumber/Suplesi Air 3

10 Nama Sumber/Suplesi Air 4

Lokasi Bangunan Pengambilan :


11
12
Kode Kabupaten/Kota
Nama Kecamatan
?
13 Nama Desa
FORM SIPAI-D01
IDENTITAS DAERAH IRIGASI
INVENT JARINGAN

TAHUN :_______ DI. …………………………………………


2/2
14 Penggunaan Jaringan Irigasi (beri tanda X dalam kotak yang sesuai) : ?
Irigasi Air minum Perikanan Air Industri

Lain-lain, sebutkan

15 Pola tanam (beri tanda X dalam kotak yang sesuai) : ?


Padi-Padi-Padi Padi-Padi-Palawija Padi-Palawija-Palawija

Padi-Padi Padi-Palawija Padi

16 Luas potensial / Baku ? ha

17 Luas terbangun jaringan utama ? ha

18 Luas fungsional ? ha

19 Luas terbangun jaringan tersier ? ha

20 Luas Tanam padi 1 tahun yang lalu (khusus padi) : ? Luas Tanam diharapkan setelah pelaksanaan RPAI*) :
MT1 MT2 MT3 MT1 MT2 MT3
ha ha

21 Intensitas tanam (padi) % Intensitas tanam (padi) %

22 Catatan

*) Rencana Pengelolaan Aset Irigasi 5 tahun meliputi: perbaikan dan penggantian aset jaringan & peningkatan aset pendukung
DATA
DATA KETERSEDIAAN AIR
TAHUN :_______ D.I. ____________________

NAMA SUMBER AIR di sungai


DATA Qintake
Qintake renc
KETERSE
%
No. Bulan Periode Qsumber relisasi Keterangan

07,08&
(m3/det) Renc/Real
(m3/det)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)=(6)/(5) (8)
DIAAN AIR 1 Januari
1
2 09-O
3
1
2 Februari 2 MT I
3
1
3 Maret 2
3
1
4 April 2
3
1
5 Mei 2
3
1
6 Juni 2 MT II
3
1
7 Juli 2
3
1
8 Agustus 2
3
1
9 September 2
3
1
10 Oktober 2 MT III
3
1
11 November 2
3
1
12 Desember 2 MT I
3
Catatan : Periode bisa 10 harian bisa 15 harian tergantung kebiasaan daerah masing-masing.
Bila tidak mencukupi dapat format ini dapat diperpanjang/di-copy lagi.
Batas Musim Tanam (MT) I, MT II, dan MT III tergantung daerah masing-masing

Tanggal survei : Tanda tangan Asesor :


Nama Asesor :
ASET JARINGAN IRIGASI
(BENDUNG)
Bendung
Tipe Bendung
Bendung Semi Tetap
Tubuh bendung (dinding penahan air)
terbuat dari bahan yang tidak tetap
(bronjong)

Bendung Tetap
Tubuh bendung terbuat dari bahan tetap (beton, pasangan
batu kali dan lain-lain )

Bendung Gerak (barrage)


Tubuh bendung dilengkapi dengan pintu air guna
mengalirkan aliran banjir dan ditutup jika aliran kecil

Bendung Karet
Tubuh bendung terbuat dari karet. Pengempisan bendung
dipergunakan untuk mengalirkan aliran banjir dan
dikembangkan jika aliran kecil.
Bendung
Struktur & Fungsional
~
12
~
13

~
11

~
}

|
v
u y
x z
w {
|
Form Aset antara lain:
FORM SIPAI-BU02 Lembar 1/2
ASET BENDUNG
INVENT JARINGAN

BANGUNAN D.I. _______________________________


TAHUN :_______

UTAMA 1
Keterangan Umum
Nama Bendung 1/2
(BEN-
2 Kode Aset BMN BMD
X=bujur Y=lintang Z=elevasi
3 Koordinat lokasi (dari GPS)

DUNG)
4 Tipe Bendung : Mercu Tetap Bendung Gerak Bendung Karet Bendung Gergaji

Bendung dengan Skotbalk

5 Mercu : Mercu bulat Ambang lebar Ogee Lainnya:

6 Kolam olak Tipe USBR iv Tipe USBR iii Blok Halang Vlugter Lainnya

7 Material tubuh bendung Pasangan Batu Beton Bertulang


Dimensi
1
Penguras ) Intake ke saluran
Uraian Bendung Gerak
Kiri Kanan Kiri Kanan

8 Jumlah lubang pintu/Skotbalk

? ? ? ? ?
9 Bahan Konstruksi pintu
2
)
10 Tenaga Pengangkat
3
)

11 Dimensi setiap pintu (m) L= T= L= T= L= T= L= T= L= T=

12 Luas layanan (ha)


13 Debit Desain (m3/det)
1 2
) Hanya untuk bendung dengan mercu tetap ) Diisi angka 1 untuk Besi, 2 untuk Kayu, 3 untuk Beton
3
) Diisi angka 1 untuk PLN, 2 untuk Genset, 3 untuk Manual L= Lebar. T= Tinggi

14 Tinggi bendung (h=h1-h2) m Lebar mercu bendung (b) m

BENDUNG GERAK

BENDUNG MERCU TETAP

Foto digital
Foto yang diperlukan : (1) pemandangan umum bendung dari hilir ke arah hulu, max. 2 foto;
(2) kerusakan yang ada, 1 foto per jenis kerusakan. Buatkan nama file dan keterangan masing-masing.
15 Foto sudah / belum diambil dan dicatat dalam Daftar Foto Dokumentasi .

Umur Aset CARA


16 Selesai dibangun tahun
PENGISIAN
Catatan : Lembar 1/2 ini hanya diisi pada saat pertama kali inventarisasi dalam rangka PAI,
Untuk Inventarisasi tahun-tahun selanjutnya yang diisi hanya lembar 2/2
Halaman 2/2 untuk semua aset jaringan dipergunakan Blangko Lembar 2/2 dengan mengisi
jenis aset sesuai dengan lembar 1/2
Dapat diisi di kantor
CARA PENGISIAN ASET BENDUNG (Lembar 1)
FORM SIPAI-BU02 Lembar 1/2
ASET BENDUNG
BENDUNG
INVENT JARINGAN
1/1
TAHUN :_______ ? ?
D.I. _______________________________

Keterangan Umum
1 Nama Bendung ?

2 Kode Aset? BMN BMD


X=bujur Y=lintang Z=elevasi
3 Koordinat lokasi (dari GPS) ?

4 Tipe Bendung : ? Mercu Tetap Bendung Gerak Bendung Karet Bendung Gergaji

Bendung dengan Skotbalk

5 Mercu : ? Mercu bulat Ambang lebar Ogee Lainnya:

6 Kolam olak ? Tipe USBR iv Tipe USBR iii Blok Halang Vlugter Lainnya

7 Material tubuh bendung ? Pasangan Batu Beton Bertulang


BENDUNG
FORM SIPAI-BU02 Lembar 1/2
INVENT JARINGAN
TAHUN :_______
ASET BENDUNG
D.I. _______________________________
1/2
Dimensi
1
Penguras ) Intake ke saluran
Uraian Bendung Gerak
Kiri Kanan Kiri Kanan
8 Jumlah lubang pintu/Skotbalk
9 Bahan Konstruksi pintu 2
)
10 Tenaga Pengangkat 3
)

11 Dimensi setiap pintu (m) L= T= L= T= L= T= L= T= L= T=

12 Luas layanan (ha)


13 Debit Desain (m3/det)
1 2
) Hanya untuk bendung dengan mercu tetap ) Diisi angka 1 untuk Besi, 2 untuk Kayu, 3 untuk Beton
3
) Diisi angka 1 untuk PLN, 2 untuk Genset, 3 untuk Manual L= Lebar. T= Tinggi

14 Tinggi bendung (h=h1-h2) m Lebar mercu bendung (b) m

BENDUNG GERAK

BENDUNG MERCU TETAP

Foto digital
Foto yang diperlukan : (1) pemandangan umum bendung dari hilir ke arah hulu, max. 2 foto;
(2) kerusakan yang ada, 1 foto per jenis kerusakan. Buatkan nama file dan keterangan masing-masing.
15 Foto sudah / belum diambil dan dicatat dalam Daftar Foto Dokumentasi .

Umur Aset
16 Selesai dibangun tahun
FORM SIPAI-BU02 Lembar 2/2
ASET …………………………………
INVENT JARINGAN
TAHUN : ………… D.I. ……………………………………….

a. Nilai Aset (diluar nilai tanah)


Taksiran biaya pembangunan yang diperlukan untuk membangun bangunan baru yang sama seperti

Kondisi ? ?
yang ada pada saat survei ini dilakukan, yang terdiri dari komponen Sipil dan Mekanikal-Elektrikal.
Biaya komponen Sipil Rp. ME Rp.

dari data b.
Kondisi (Isilah dengan: B=Baik; RR=Rusak Ringan; RS=Rusak Sedang;RB=Rusak Berat; RT=Rusak Total)
Kondisi umum Bangunan Sipil Kondisi umum Bangunan Mekanikal-Elektrikal 2/2
IKSI
Fungsi (Isilah dengan : B=Baik; K=Kurang; S=Sedang; BR=Buruk; TB=Tidak Berfungsi)
c. Fungsi umum Bangunan Sipil Fungsi umum Bangunan Mekanikal-Elektrikal

Usulan Pekerjaan Perbaikan


Apakah pernah direhabilitasi/perbaikan besar sehingga kondisi menjadi baik (seperti baru)?
d. Tidak Ya, pada tahun

e. Jenis Pekerjaan yang diperlukan sekarang (beri tanda X di kotak yang sesuai) :
Perkiraan % thd biaya
Jenis Pekerjaan membangun aset baru Pekerjaan Sipil Pekerjaan ME

Pembaruan Aset +/-100%


Rehab Berat +/-75%
Perbaikan Sedang +/-40%
Pemeliharaan Berkala +/-20%
Pemeliharaan Rutin +/-1%

f. Data kerusakan dan estimasi usulan biaya pekerjaan perbaikan


Pekerjaan Sipil Pekerjaan ME
Kerusakan/perbakan Vol. Pek. H.S Rp Harga Rp Kerusakan/perbakan Vol. Pek. H.S. Rp Harga Rp
Bocor/lubang ttk Pintu karatan/rusak bh
Gerusan m3 Pintu perlu diganti bh
Sedimen/waled
Penurunan/miring
Retak/patah/geser
? m3
ttk
ttk
? ? Mesin angkat rusak
Mesin angkat ganti
Genset/listrik rusak
? bh
bh
bh
? ?
Longsor/menonjol ttk Genset/listrik ganti bh
B.Sipil diganti total bh Lain-lain: Penggantian, Rehab, Perbaikan
Lain-lain: Penggantian, Rehab, Perbaikan Sedang, Pem.Berkala, Pem.Rutin.
Sedang, Pem.Berkala, Pem.Rutin. *) Coret yang tidak perlu

g. Areal pelayanan yang terpengaruh dari kerusakan/pekerjaan tersebut di atas. ha

h. Total biaya diperlukan Pek. Sipil Rp Pek. ME Rp


Untuk aset jaringan yang hanya terdiri dari komponen Sipil, komponen ME dikosongkan

Urgensi pelaksanaan perbaikan (beri tanda X di kotak yang sesuai) :


i Sangat Urgen (tahun ke-1/ke-2) Kurang Urgen (tahun ke-4)

Urgen (tahun ke-3) Jangka panjang (tahun ke-5)

j. Tujuan pekerjaan (pilih salah satu yang terpenting) :


Penggantian (manfaat diharapkan : mengembalikan kinerja ke semula)

Pemeliharaan (manfaat diharapkan : mencegah kinerja turun)


Peningkatan (manfaat diharapkan : kenaikan kinerja)

Perluasan (manfaat diharapkan : kenaikan areal pelayanaan)


Pengamanan (manfaat diharapkan : pencegahan erosi, longsoran, kecelakaan/kemanfaatan sosial)

Efisiensi Operasi (manfaat diharapkan : operasi jaringan lebih lancar dan efisien)
CARA
k. Catatan :
PENGISIAN
Dapat diisi di kantor
Tanggal penelusuran lapangan : Tanda tangan Penanggung Jawab:
Nama Penanggung Jawab:
CARA PENGISIAN ASET BENDUNG (Lembar 2)
FORM SIPAI-BU02
ASET BENDUNG
…………………………………
Lembar 2/2
INVENT JARINGAN
TAHUN : ………… D.I. ………………………………………. 2/1
a. Nilai Aset (diluar nilai tanah)
Taksiran biaya pembangunan yang diperlukan untuk membangun bangunan baru yang sama seperti
yang ada pada saat survei ini dilakukan, yang terdiri dari komponen Sipil dan Mekanikal-Elektrikal.
Biaya komponen Sipil Rp. ME Rp.

Kondisi (Isilah dengan: B=Baik; RR=Rusak Ringan; RS=Rusak Sedang;RB=Rusak Berat; RT=Rusak Total)
b. Kondisi umum Bangunan Sipil Kondisi umum Bangunan Mekanikal-Elektrikal

Fungsi (Isilah dengan : B=Baik; K=Kurang; S=Sedang; BR=Buruk; TB=Tidak Berfungsi)


c. Fungsi umum Bangunan Sipil Fungsi umum Bangunan Mekanikal-Elektrikal

Usulan Pekerjaan Perbaikan


Apakah pernah direhabilitasi/perbaikan besar sehingga kondisi menjadi baik (seperti baru)?
d. Tidak Ya, pada tahun

e. Jenis Pekerjaan yang diperlukan sekarang (beri tanda X di kotak yang sesuai) :
Perkiraan % thd biaya
Jenis Pekerjaan membangun aset baru Pekerjaan Sipil Pekerjaan ME

Pembaruan Aset +/-100%


Rehab Berat +/-75%
Perbaikan Sedang +/-40%
Pemeliharaan Berkala +/-20%
Pemeliharaan Rutin +/-1%
Lembar 2/2
FORM SIPAI-BU02
ASET BENDUNG
…………………………………
INVENT JARINGAN 2/2
TAHUN : ………… D.I. ……………………………………….
f. Data kerusakan dan estimasi usulan biaya pekerjaan perbaikan
Pekerjaan Sipil Pekerjaan ME
Kerusakan/perbakan Vol. Pek. H.S Rp Harga Rp Kerusakan/perbakan Vol. Pek. H.S. Rp Harga Rp

Bocor/lubang ttk Pintu karatan/rusak bh

Gerusan m3 Pintu perlu diganti bh


Sedimen/waled m3 Mesin angkat rusak bh
? ?
Penurunan/miring ttk Mesin angkat ganti bh
diisi
Retak/patah/geser ttk Genset/listrik rusak dilapa bh
diisi ngan
Longsor/menonjol dilapa ttk Genset/listrik ganti bh
ngan
B.Sipil diganti total bh Lain-lain: Penggantian, Rehab, Perbaikan
Lain-lain: Penggantian, Rehab, Perbaikan Sedang, Pem.Berkala, Pem.Rutin.

Sedang, Pem.Berkala, Pem.Rutin. *) Coret yang tidak perlu

g. Areal pelayanan yang terpengaruh dari kerusakan/pekerjaan tersebut di atas. ha


?
h. Total biaya diperlukan Pek. Sipil Rp Pek. ME Rp
Untuk aset jaringan yang hanya terdiri dari komponen Sipil, komponen ME dikosongkan

Untuk perhitungan AKNOP


FORM SIPAI-BU02 Lembar 2/2
ASET BENDUNG
…………………………………
INVENT JARINGAN
2/3
TAHUN : ………… D.I. ……………………………………….

Urgensi pelaksanaan perbaikan (beri tanda X di kotak yang sesuai) :


i Sangat Urgen (tahun ke-1/ke-2) Kurang Urgen (tahun ke-4)

Urgen (tahun ke-3) Jangka panjang (tahun ke-5)

j. Tujuan pekerjaan (pilih salah satu yang terpenting) :


Penggantian (manfaat diharapkan : mengembalikan kinerja ke semula)
Pemeliharaan (manfaat diharapkan : mencegah kinerja turun)
Peningkatan (manfaat diharapkan : kenaikan kinerja)

Perluasan (manfaat diharapkan : kenaikan areal pelayanaan)


Pengamanan (manfaat diharapkan : pencegahan erosi, longsoran, kecelakaan/kemanfaatan sosial)

Efisiensi Operasi (manfaat diharapkan : operasi jaringan lebih lancar dan efisien)

k. Catatan :

Dapat diisi di kantor


Tanggal penelusuran lapangan : Tanda tangan Penanggung Jawab:
Nama Penanggung Jawab:
ASET JARINGAN IRIGASI
(B. BAGI, BAGI-SADAP, SADAP)
Tipe Bangunan Bagi, Sadap, dan Bagi-Sadap

1. Bangunan Bagi
Bangunan bagi terletak di saluran
primer dan/atau sekunder pada
suatu titik cabang dan berfungsi
untuk membagi aliran antara dua
saluran atau lebih.

2. Bangunan Sadap
Bangunan sadap tersier
mengalirkan air dari saluran primer v
atau sekunder tersier penerima.

3. Bangunan Bagi dan Sadap


Bangunan ini merupakan gabungan
antara bangunan bagi dan
bangunan sadap u
Definisi & Fungsional
Bangunan Sadap

Pengatur debit air irigasi dilakukan dengan pengaturan

1. Bangunan pengatur
v
2. Pengaturan Pintu

3. Bangunan Ukur w

u
Komponen Struktur

1. Bangunan Pengatur Muka Air mengatur


~
1b
muka air tinggi muka air
a. Pintu Kuras membersihkan endapan di
depan pengambilan
~
1a b. Mercu tetap menaikkan muka air
u

v w x

2. Pintu Pengambilan mengatur debit


yang dialirkan ke daerah layanan
3. Bak dan saluran ukur menstabilkan
aliran guna memenuhi persyaratan
hidrolis bangunan ukur
Bangunan Bagi B.PH.1 4. Bangunan ukur
Saluran Sekunder Pilang Hilir - DI. Mrican Kanan
FORM SIPAI-BU05 Lembar 1/2
ASET BANGUNAN BAGI / SADAP
INVENT JARINGAN
TAHUN :_______ D.I. _______________________________

Keterangan Umum
1 Nomenklatur bangunan di saluran

BANG.
Bangunan ini merupakan (beri tanda X pada kotak yang sesuai) :
2 Bangunan Bagi Sadap Kode Aset Kode-kode untuk salah satu bangunan tsb :
Bangunan Bagi Kode Aset Kode Aset

BAGI/ Bangunan Sadap


Bangunan Sadap Langsung
Kode Aset
Kode Aset
Kode BMN
Kode BMD' 1/2
SADAP 3 Koordinat lokasi (GPS)
X=lintang Y=bujur Z=elevasi

Dimensi

4 Jumlah cabang Sekunder

5 Jumlah cabang Tersier

6 Saluran 1 berlanjut ? (ya/tidak)

Jumlah Pintu
Sal di sketsa

Bahan Pintu
Nama Saluran

tiap Pintu

tiap pintu
Layanan
Qdesain
(m3/det)

Jenis B.
(arah jarum jam

angkat
Tinggi
Lebar

Daya

pintu

debit
Ukur
Luas
mulai dari sal. 1)

(ha)

(m)

(m)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
7 1
8 2
9 3
10 4
11 5
12 6
13 7
14 8
15 9
Isilah kolom (6) dengan angka : 0=Tidak ada; 1=Kayu; 2=Besi; 3=Skotbalok;
Isilah kolom (9) dengan angka : 1=PLN; 2=Genset; 3=Manual
Isilah kolom (10) dengan angka : 0=Tidak ada; 1=Romijn; 2=Cipoletti; 3=Crump de Gruyter; 4=Parshall;
5=CHO (Constant Head Orifice); 6=Drempel
Kolom (3) & (4) lihat Form isian untuk saluran yang sama.
16 Bahan bangunan sipil (beri tanda X di kotak yang sesuai) :
Beton Pas. Batu
Lain-lain, sebutkan
Foto digital
Foto yang diperlukan : (1) pemandangan umum bangunan dari hilir ke arah hulu, max. 2 foto;
(2) kerusakan yang ada, 1 foto per jenis kerusakan. Buatkan nama file dan keterangan masing-masing.
17 Foto sudah / belum diambil dan dicatat dalam Daftar Foto Dokumentasi .
Umur Aset CARA
18 Selesai dibangun tahun
PENGISIAN
Catatan : Lembar 1/2 ini hanya diisi pada saat pertama kali inventarisasi dalam rangka PAI,
Untuk Inventarisasi tahun-tahun selanjutnya yang diisi hanya lembar 2/2
Halaman 2/2 untuk semua aset jaringan dipergunakan Blangko Lembar 2/2 dengan mengisi
jenis aset sesuai dengan lembar 1/2
Dapat diisi di kantor
CARA PENGISIAN ASET B.BAGI/BAGI-SADAP/SADAP
(Lembar 1)
FORM SIPAI-BU05 Lembar 1/2
BANGUNAN BAGI / SADAP
INVENT JARINGAN
ASET
1/1
TAHUN :_______ D.I. _______________________________

Keterangan Umum
1 Nomenklatur bangunan di saluran
Bangunan ini merupakan (beri tanda X pada kotak yang sesuai) :
2 Bangunan Bagi Sadap Kode Aset Kode-kode untuk salah satu bangunan tsb :
Bangunan Bagi Kode Aset Kode Aset
Bangunan Sadap Kode Aset Kode BMN
Bangunan Sadap Langsung Kode Aset Kode BMD'
X=lintang Y=bujur Z=elevasi
3 Koordinat lokasi (GPS)

Dimensi

4 Jumlah cabang Sekunder

5 Jumlah cabang Tersier

6 Saluran 1 berlanjut ? (ya/tidak)


FORM SIPAI-BU05 Lembar 1/2
BANGUNAN BAGI / SADAP
1/2
ASET
INVENT JARINGAN
TAHUN :_______ D.I. _______________________________

Jumlah Pintu
Sal di sketsa

Bahan Pintu
Nama Saluran

tiap Pintu

tiap pintu
Layanan
Qdesain
(m3/det)

Jenis B.
(arah jarum jam

angkat
Tinggi
Lebar

Daya

pintu

debit
Ukur
Luas
mulai dari sal. 1)

(ha)

(m)

(m)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
7 1
8 2
9 3
10 4
11 5
12 6
13 7
14 8
15 9
Isilah kolom (6) dengan angka : 0=Tidak ada; 1=Kayu; 2=Besi; 3=Skotbalok;
Isilah kolom (9) dengan angka : 1=PLN; 2=Genset; 3=Manual
Isilah kolom (10) dengan angka : 0=Tidak ada; 1=Romijn; 2=Cipoletti; 3=Crump de Gruyter; 4=Parshall;
5=CHO (Constant Head Orifice); 6=Drempel
Kolom (3) & (4) lihat Form isian untuk saluran yang sama.
16 Bahan bangunan sipil (beri tanda X di kotak yang sesuai) :
Beton Pas. Batu
Lain-lain, sebutkan
Foto digital
Foto yang diperlukan : (1) pemandangan umum bangunan dari hilir ke arah hulu, max. 2 foto;
(2) kerusakan yang ada, 1 foto per jenis kerusakan. Buatkan nama file dan keterangan masing-masing.
17 Foto sudah / belum diambil dan dicatat dalam Daftar Foto Dokumentasi .
Umur Aset
18 Selesai dibangun tahun
Dapat diisi di kantor
FORM SIPAI-BU02 Lembar 2/2
ASET …………………………………
INVENT JARINGAN
TAHUN : ………… D.I. ……………………………………….

a. Nilai Aset (diluar nilai tanah)


Taksiran biaya pembangunan yang diperlukan untuk membangun bangunan baru yang sama seperti

Kondisi ? ?
yang ada pada saat survei ini dilakukan, yang terdiri dari komponen Sipil dan Mekanikal-Elektrikal.
Biaya komponen Sipil Rp. ME Rp.

dari data b.
Kondisi (Isilah dengan: B=Baik; RR=Rusak Ringan; RS=Rusak Sedang;RB=Rusak Berat; RT=Rusak Total)
Kondisi umum Bangunan Sipil Kondisi umum Bangunan Mekanikal-Elektrikal 2/2
IKSI
Fungsi (Isilah dengan : B=Baik; K=Kurang; S=Sedang; BR=Buruk; TB=Tidak Berfungsi)
c. Fungsi umum Bangunan Sipil Fungsi umum Bangunan Mekanikal-Elektrikal

Usulan Pekerjaan Perbaikan


Apakah pernah direhabilitasi/perbaikan besar sehingga kondisi menjadi baik (seperti baru)?
d. Tidak Ya, pada tahun

e. Jenis Pekerjaan yang diperlukan sekarang (beri tanda X di kotak yang sesuai) :
Perkiraan % thd biaya
Jenis Pekerjaan membangun aset baru Pekerjaan Sipil Pekerjaan ME

Pembaruan Aset +/-100%


Rehab Berat +/-75%
Perbaikan Sedang +/-40%
Pemeliharaan Berkala +/-20%
Pemeliharaan Rutin +/-1%

f. Data kerusakan dan estimasi usulan biaya pekerjaan perbaikan


Pekerjaan Sipil Pekerjaan ME
Kerusakan/perbakan Vol. Pek. H.S Rp Harga Rp Kerusakan/perbakan Vol. Pek. H.S. Rp Harga Rp
Bocor/lubang ttk Pintu karatan/rusak bh
Gerusan m3 Pintu perlu diganti bh
Sedimen/waled
Penurunan/miring
Retak/patah/geser
? m3
ttk
ttk
? ? Mesin angkat rusak
Mesin angkat ganti
Genset/listrik rusak
? bh
bh
bh
? ?
Longsor/menonjol ttk Genset/listrik ganti bh
B.Sipil diganti total bh Lain-lain: Penggantian, Rehab, Perbaikan
Lain-lain: Penggantian, Rehab, Perbaikan Sedang, Pem.Berkala, Pem.Rutin.
Sedang, Pem.Berkala, Pem.Rutin. *) Coret yang tidak perlu

g. Areal pelayanan yang terpengaruh dari kerusakan/pekerjaan tersebut di atas. ha

h. Total biaya diperlukan Pek. Sipil Rp Pek. ME Rp


Untuk aset jaringan yang hanya terdiri dari komponen Sipil, komponen ME dikosongkan

Urgensi pelaksanaan perbaikan (beri tanda X di kotak yang sesuai) :


i Sangat Urgen (tahun ke-1/ke-2) Kurang Urgen (tahun ke-4)

Urgen (tahun ke-3) Jangka panjang (tahun ke-5)

j. Tujuan pekerjaan (pilih salah satu yang terpenting) :


Penggantian (manfaat diharapkan : mengembalikan kinerja ke semula)

Pemeliharaan (manfaat diharapkan : mencegah kinerja turun)


Peningkatan (manfaat diharapkan : kenaikan kinerja)

Perluasan (manfaat diharapkan : kenaikan areal pelayanaan)


Pengamanan (manfaat diharapkan : pencegahan erosi, longsoran, kecelakaan/kemanfaatan sosial)

Efisiensi Operasi (manfaat diharapkan : operasi jaringan lebih lancar dan efisien)
CARA
k. Catatan :
PENGISIAN
Dapat diisi di kantor
Tanggal penelusuran lapangan : Tanda tangan Penanggung Jawab:
Nama Penanggung Jawab:
CARA PENGISIAN ASET B.BAGI/BAGI-SADAP/SADAP
(Lembar 2)
FORM SIPAI-BU02 Lembar 2/2
INVENT JARINGAN
ASET
B.BAGI/BAGI-SADAP/SADAP
…………………………………
2/1
TAHUN : ………… D.I. ……………………………………….

a. Nilai Aset (diluar nilai tanah)


Taksiran biaya pembangunan yang diperlukan untuk membangun bangunan baru yang sama seperti
yang ada pada saat survei ini dilakukan, yang terdiri dari komponen Sipil dan Mekanikal-Elektrikal.
Biaya komponen Sipil Rp. ME Rp.

Kondisi (Isilah dengan: B=Baik; RR=Rusak Ringan; RS=Rusak Sedang;RB=Rusak Berat; RT=Rusak Total)
b. Kondisi umum Bangunan Sipil Kondisi umum Bangunan Mekanikal-Elektrikal

Fungsi (Isilah dengan : B=Baik; K=Kurang; S=Sedang; BR=Buruk; TB=Tidak Berfungsi)


c. Fungsi umum Bangunan Sipil Fungsi umum Bangunan Mekanikal-Elektrikal

Usulan Pekerjaan Perbaikan


Apakah pernah direhabilitasi/perbaikan besar sehingga kondisi menjadi baik (seperti baru)?
d. Tidak Ya, pada tahun

e. Jenis Pekerjaan yang diperlukan sekarang (beri tanda X di kotak yang sesuai) :
Perkiraan % thd biaya
Jenis Pekerjaan membangun aset baru Pekerjaan Sipil Pekerjaan ME

Pembaruan Aset +/-100%

Rehab Berat +/-75%


? ?
Perbaikan Sedang +/-40%
Pemeliharaan Berkala +/-20%
Pemeliharaan Rutin +/-1%
FORM SIPAI-BU02 Lembar 2/2
ASET BENDUNG
B.BAGI/BAGI-SADAP/SADAP
…………………………………
INVENT JARINGAN 2/2
TAHUN : ………… D.I. ……………………………………….
f. Data kerusakan dan estimasi usulan biaya pekerjaan perbaikan
Pekerjaan Sipil Pekerjaan ME
Kerusakan/perbakan Vol. Pek. H.S Rp Harga Rp Kerusakan/perbakan Vol. Pek. H.S. Rp Harga Rp

Bocor/lubang ttk Pintu karatan/rusak bh

Gerusan m3 Pintu perlu diganti bh


Sedimen/waled m3 Mesin angkat rusak bh
? ?
Penurunan/miring ttk Mesin angkat ganti bh
diisi
Retak/patah/geser ttk Genset/listrik rusak dilapa bh
diisi ngan
Longsor/menonjol dilapa ttk Genset/listrik ganti bh
ngan
B.Sipil diganti total bh Lain-lain: Penggantian, Rehab, Perbaikan
Lain-lain: Penggantian, Rehab, Perbaikan Sedang, Pem.Berkala, Pem.Rutin.

Sedang, Pem.Berkala, Pem.Rutin. *) Coret yang tidak perlu

g. Areal pelayanan yang terpengaruh dari kerusakan/pekerjaan tersebut di atas. ha


?
h. Total biaya diperlukan Pek. Sipil Rp Pek. ME Rp
Untuk aset jaringan yang hanya terdiri dari komponen Sipil, komponen ME dikosongkan

Untuk perhitungan AKNOP


FORM SIPAI-BU02 Lembar 2/2
ASET B.BAGI/BAGI-SADAP/SADAP
…………………………………
INVENT JARINGAN
2/3
TAHUN : ………… D.I. ……………………………………….

Urgensi pelaksanaan perbaikan (beri tanda X di kotak yang sesuai) :


i Sangat Urgen (tahun ke-1/ke-2) Kurang Urgen (tahun ke-4)

Urgen (tahun ke-3) Jangka panjang (tahun ke-5)

j. Tujuan pekerjaan (pilih salah satu yang terpenting) :


Penggantian (manfaat diharapkan : mengembalikan kinerja ke semula)
Pemeliharaan (manfaat diharapkan : mencegah kinerja turun)
Peningkatan (manfaat diharapkan : kenaikan kinerja)

Perluasan (manfaat diharapkan : kenaikan areal pelayanaan)


Pengamanan (manfaat diharapkan : pencegahan erosi, longsoran, kecelakaan/kemanfaatan sosial)

Efisiensi Operasi (manfaat diharapkan : operasi jaringan lebih lancar dan efisien)

k. Catatan :

Dapat diisi di kantor


Tanggal penelusuran lapangan : Tanda tangan Penanggung Jawab:
Nama Penanggung Jawab:
ASET JARINGAN IRIGASI
(BANGUNAN PELENGKAP)
FORM SIPAI-BP01 Lembar 1/2
ASET KANTONG LUMPUR
INVENT JARINGAN
TAHUN :_______ D.I. _______________________________

Keterangan Umum

BANG. 1

2
Nomenklatur Bangunan

Kode Aset BMN


di saluran Primer

BMD

KANTONG
X=bujur Y=lintang Z=elevasi
3 Koordinat lokasi (GPS) (pintu penguras)

LUMPUR Bendung

Sungai

Intake

Panjang sal. Pengendap

P.Penguras

B.Ukur

Sal.Primer

Dimensi
4 Panjang sal. Pengendap lumpur m
5 Lebar saluran rata-rata m
6 Jumlah pintu penguras bh
7 Dimensi pintu penguras masing-2 L= T= m (L=Lebar; T=Tinggi)
8 Daya pengangkat pintu penguras : PLN Genset Manual
9 Luas layanan saluran primer ha
10 Bahan bangunan sipil : (beri tanda X di kotak yang sesuai) :
Beton Pas. Batu
Lain-lain, sebutkan
11 Bahan pintu penguras : Besi Kayu

Foto digital (diisi saat inventarisasi pertama/bila ada perubahan kemudian)


Foto yang diperlukan : (1) pemandangan umum kantong lumpur, max. 2 foto;
(2) kerusakan yang ada, 1 foto per jenis kerusakan. Buatkan nama file dan keterangan masing-masing.
12 Foto sudah / belum diambil dan dicatat dalam Daftar Foto Dokumentasi .

Umur Aset
13 Selesai dibangun tahun

Catatan : Lembar 1/2 ini hanya diisi pada saat pertama kali inventarisasi dalam rangka PAI,
Untuk Inventarisasi tahun-tahun selanjutnya yang diisi hanya lembar 2/2
Halaman 2/2 untuk semua aset jaringan dipergunakan Blangko Lembar 2/2 dengan mengisi
jenis aset sesuai dengan lembar 1/2

Dapat diisi di kantor


FORM SIPAI-BU02 Lembar 2/2
ASET …………………………………
INVENT JARINGAN KANTONG LUMPUR
TAHUN : ………… D.I. ……………………………………….

a. Nilai Aset (diluar nilai tanah)


Taksiran biaya pembangunan yang diperlukan untuk membangun bangunan baru yang sama seperti

Kondisi ? ?
yang ada pada saat survei ini dilakukan, yang terdiri dari komponen Sipil dan Mekanikal-Elektrikal.
Biaya komponen Sipil Rp. ME Rp.

dari data b.
Kondisi (Isilah dengan: B=Baik; RR=Rusak Ringan; RS=Rusak Sedang;RB=Rusak Berat; RT=Rusak Total)
Kondisi umum Bangunan Sipil Kondisi umum Bangunan Mekanikal-Elektrikal 2/2
IKSI
Fungsi (Isilah dengan : B=Baik; K=Kurang; S=Sedang; BR=Buruk; TB=Tidak Berfungsi)
c. Fungsi umum Bangunan Sipil Fungsi umum Bangunan Mekanikal-Elektrikal

Usulan Pekerjaan Perbaikan


Apakah pernah direhabilitasi/perbaikan besar sehingga kondisi menjadi baik (seperti baru)?
d. Tidak Ya, pada tahun

e. Jenis Pekerjaan yang diperlukan sekarang (beri tanda X di kotak yang sesuai) :
Perkiraan % thd biaya
Jenis Pekerjaan membangun aset baru Pekerjaan Sipil Pekerjaan ME

Pembaruan Aset +/-100%


Rehab Berat +/-75%
Perbaikan Sedang +/-40%
Pemeliharaan Berkala +/-20%
Pemeliharaan Rutin +/-1%

f. Data kerusakan dan estimasi usulan biaya pekerjaan perbaikan


Pekerjaan Sipil Pekerjaan ME
Kerusakan/perbakan Vol. Pek. H.S Rp Harga Rp Kerusakan/perbakan Vol. Pek. H.S. Rp Harga Rp
Bocor/lubang ttk Pintu karatan/rusak bh
Gerusan m3 Pintu perlu diganti bh
Sedimen/waled
Penurunan/miring
Retak/patah/geser
? m3
ttk
ttk
? ? Mesin angkat rusak
Mesin angkat ganti
Genset/listrik rusak
? bh
bh
bh
? ?
Longsor/menonjol ttk Genset/listrik ganti bh
B.Sipil diganti total bh Lain-lain: Penggantian, Rehab, Perbaikan
Lain-lain: Penggantian, Rehab, Perbaikan Sedang, Pem.Berkala, Pem.Rutin.
Sedang, Pem.Berkala, Pem.Rutin. *) Coret yang tidak perlu

g. Areal pelayanan yang terpengaruh dari kerusakan/pekerjaan tersebut di atas. ha

h. Total biaya diperlukan Pek. Sipil Rp Pek. ME Rp


Untuk aset jaringan yang hanya terdiri dari komponen Sipil, komponen ME dikosongkan

Urgensi pelaksanaan perbaikan (beri tanda X di kotak yang sesuai) :


i Sangat Urgen (tahun ke-1/ke-2) Kurang Urgen (tahun ke-4)

Urgen (tahun ke-3) Jangka panjang (tahun ke-5)

j. Tujuan pekerjaan (pilih salah satu yang terpenting) :


Penggantian (manfaat diharapkan : mengembalikan kinerja ke semula)

Pemeliharaan (manfaat diharapkan : mencegah kinerja turun)


Peningkatan (manfaat diharapkan : kenaikan kinerja)

Perluasan (manfaat diharapkan : kenaikan areal pelayanaan)


Pengamanan (manfaat diharapkan : pencegahan erosi, longsoran, kecelakaan/kemanfaatan sosial)

Efisiensi Operasi (manfaat diharapkan : operasi jaringan lebih lancar dan efisien)

k. Catatan :

Dapat diisi di kantor


Tanggal penelusuran lapangan : Tanda tangan Penanggung Jawab:
Nama Penanggung Jawab:
FORM SIPAI-BP02 Lembar 1/2
ASET BANGUNAN UKUR
INVENT JARINGAN
TAHUN :_______ D.I. _______________________________

Keterangan Umum

BANG.
1 Nomenklatur bangunan

2 Di saluran Primer/Induk*) Sekunder*) Nama

UKUR
*)Beri tanda X yang sesuai
3 Kode Aset BMN BMD
X=bujur Y=lintang Z=elevasi
4 Koordinat lokasi (GPS)

BANG. UKUR AMBANG LEBAR

Dimensi
5 Jenis bangunan ukur Isilah angka : 1 = Romijn
2 = Cipoletti
3 = Crump de Gruyter
4 = Parshall
5 = CHO (Constant Head Orifice)
6 = Drempel

6 Lebar ambang (b) m

7 Tinggi ambang (p) m

8 Q desain m3/det

9 Luas areal layanan ha

Foto digital
Foto yang diperlukan : (1) pemandangan umum bangunan, max. 2 foto;
(2) kerusakan yang ada, 1 foto per jenis kerusakan. Buatkan nama file dan keterangan masing-masing.
10 Foto sudah / belum diambil dan dicatat dalam Daftar Foto Dokumentasi .

Umur Aset
11 Selesai dibangun tahun

Catatan : Lembar 1/2 ini hanya diisi pada saat pertama kali inventarisasi dalam rangka PAI,
Untuk Inventarisasi tahun-tahun selanjutnya yang diisi hanya lembar 2/2
Halaman 2/2 untuk semua aset jaringan dipergunakan Blangko Lembar 2/2 dengan mengisi
jenis aset sesuai dengan lembar 1/2

Dapat diisi di kantor


FORM SIPAI-BU02 Lembar 2/2
ASET …………………………………
INVENT JARINGAN BANG.UKUR
TAHUN : ………… D.I. ……………………………………….

a. Nilai Aset (diluar nilai tanah)


Taksiran biaya pembangunan yang diperlukan untuk membangun bangunan baru yang sama seperti

Kondisi ? ?
yang ada pada saat survei ini dilakukan, yang terdiri dari komponen Sipil dan Mekanikal-Elektrikal.
Biaya komponen Sipil Rp. ME Rp.

dari data b.
Kondisi (Isilah dengan: B=Baik; RR=Rusak Ringan; RS=Rusak Sedang;RB=Rusak Berat; RT=Rusak Total)
Kondisi umum Bangunan Sipil Kondisi umum Bangunan Mekanikal-Elektrikal 2/2
IKSI
Fungsi (Isilah dengan : B=Baik; K=Kurang; S=Sedang; BR=Buruk; TB=Tidak Berfungsi)
c. Fungsi umum Bangunan Sipil Fungsi umum Bangunan Mekanikal-Elektrikal

Usulan Pekerjaan Perbaikan


Apakah pernah direhabilitasi/perbaikan besar sehingga kondisi menjadi baik (seperti baru)?
d. Tidak Ya, pada tahun

e. Jenis Pekerjaan yang diperlukan sekarang (beri tanda X di kotak yang sesuai) :
Perkiraan % thd biaya
Jenis Pekerjaan membangun aset baru Pekerjaan Sipil Pekerjaan ME

Pembaruan Aset +/-100%


Rehab Berat +/-75%
Perbaikan Sedang +/-40%
Pemeliharaan Berkala +/-20%
Pemeliharaan Rutin +/-1%

f. Data kerusakan dan estimasi usulan biaya pekerjaan perbaikan


Pekerjaan Sipil Pekerjaan ME
Kerusakan/perbakan Vol. Pek. H.S Rp Harga Rp Kerusakan/perbakan Vol. Pek. H.S. Rp Harga Rp
Bocor/lubang ttk Pintu karatan/rusak bh
Gerusan m3 Pintu perlu diganti bh
Sedimen/waled
Penurunan/miring
Retak/patah/geser
? m3
ttk
ttk
? ? Mesin angkat rusak
Mesin angkat ganti
Genset/listrik rusak
? bh
bh
bh
? ?
Longsor/menonjol ttk Genset/listrik ganti bh
B.Sipil diganti total bh Lain-lain: Penggantian, Rehab, Perbaikan
Lain-lain: Penggantian, Rehab, Perbaikan Sedang, Pem.Berkala, Pem.Rutin.
Sedang, Pem.Berkala, Pem.Rutin. *) Coret yang tidak perlu

g. Areal pelayanan yang terpengaruh dari kerusakan/pekerjaan tersebut di atas. ha

h. Total biaya diperlukan Pek. Sipil Rp Pek. ME Rp


Untuk aset jaringan yang hanya terdiri dari komponen Sipil, komponen ME dikosongkan

Urgensi pelaksanaan perbaikan (beri tanda X di kotak yang sesuai) :


i Sangat Urgen (tahun ke-1/ke-2) Kurang Urgen (tahun ke-4)

Urgen (tahun ke-3) Jangka panjang (tahun ke-5)

j. Tujuan pekerjaan (pilih salah satu yang terpenting) :


Penggantian (manfaat diharapkan : mengembalikan kinerja ke semula)

Pemeliharaan (manfaat diharapkan : mencegah kinerja turun)


Peningkatan (manfaat diharapkan : kenaikan kinerja)

Perluasan (manfaat diharapkan : kenaikan areal pelayanaan)


Pengamanan (manfaat diharapkan : pencegahan erosi, longsoran, kecelakaan/kemanfaatan sosial)

Efisiensi Operasi (manfaat diharapkan : operasi jaringan lebih lancar dan efisien)

k. Catatan :

Dapat diisi di kantor


Tanggal penelusuran lapangan : Tanda tangan Penanggung Jawab:
Nama Penanggung Jawab:
FORM SIPAI-BP05 Lembar 1/2
ASET SIPHON
INVENT JARINGAN
TAHUN :_______ D.I. _______________________________

Keterangan Umum

BANG.
1 Nomenklatur bangunan
2 Kode Aset BMN BMD
3 Nama saluran yang diseberangkan

SYPHON 4

5
Nama sungai/saluran/jalan/lainnya yang diseberangi

Koordinat lokasi (GPS)


X=bujur Y=lintang Z=elevasi
1/2
Dimensi

Pintu Pengatur

Pintu Pembuang

5 Lebar lubang (b) m atau Diameter m


6 Tinggi lubang (h) m
7 Panjang lubang (L) m
8 Jumlah lubang bh
9 Q desain m3/det (lihat form isian untuk saluran yang sama)

10 Luas areal layanan ha (lihat form isian untuk saluran yang sama)

11 Dimensi setiap pintu pengatur L= T= m


12 Dimensi setiap pintu pembuang L= T= m L=Lebar; T=Tinggi
13 Bahan bangunan sipil (beri tanda X di kotak yang sesuai)
Beton Pas. Batu
Lain-lain, sebutkan
14 Bahan pintu : Besi Kayu
Foto digital
Foto yang diperlukan : (1) pemandangan umum bangunan, max. 2 foto;
(2) kerusakan yang ada, 1 foto per jenis kerusakan. Buatkan nama file dan keterangan masing-masing.
15 Foto sudah / belum diambil dan dicatat dalam Daftar Foto Dokumentasi .

Umur Aset
16 Selesai dibangun tahun

Catatan : Lembar 1/2 ini hanya diisi pada saat pertama kali inventarisasi dalam rangka PAI,
Untuk Inventarisasi tahun-tahun selanjutnya yang diisi hanya lembar 2/2
Halaman 2/2 untuk semua aset jaringan dipergunakan Blangko Lembar 2/2 dengan mengisi
jenis aset sesuai dengan lembar 1/2
Dapat diisi di kantor
FORM SIPAI-BP07 Lembar 1/2
ASET GORONG-GORONG
INVENT JARINGAN
TAHUN :_______ D.I. _______________________________

BANG.
Keterangan Umum
Bang. Terjunan ini termasuk : (beri tanda X di kotak yang sesuai)
1 a. Bang. Terjunan di sal.Pembawa Kode Aset :

PELENGKAP
Nama Saluran (Primer/Sek)
Nomenklatur Bang. Kode BMN :

(GORONG-
2 b. Bang. Terjunan di sal.Drainase
Nama Saluran (Primer/Sek)
Nomenklatur Bang.
Kode BMD : 1/2
GORONG) Koordinat lokasi (GPS)
X=bujur Y=lintang Z=elevasi

Dimensi

3 Lebar lubang gorong-gorong (b) m atau Diameter m


4 Tinggi lubang gorong-gorong (h) m
5 Panjang gorong-gorong (L) m
6 Jumlah lubang bh
7 Qdesain m3/det (lihat form isian untuk saluran yang sama)
8 Luas areal layanan ha (lihat form isian untuk saluran yang sama)

9 Bahan bangunan sipil (beri tanda X di kotak yang sesuai)


Beton Pas. Batu
Lain-lain, sebutkan

Foto digital
Foto yang diperlukan : (1) pemandangan umum bangunan dari hilir ke arah hulu, max. 2 foto;
(2) kerusakan yang ada, 1 foto per jenis kerusakan. Buatkan nama file dan keterangan masing-masing.
10 Foto sudah / belum diambil dan dicatat dalam Daftar Foto Dokumentasi .

Umur Aset
11 Selesai dibangun tahun

Nilai Aset (diluar nilai tanah)


Taksiran Biaya Konstruksi yang diperlukan untuk membangun baru seperti bangunan
12 yang sama pada saat survei ini dilakukan
Rp

Catatan : No.1 s/d 12 diisi saat inventarisasi pertama, kecuali ada perubahan Dapat diisi di kantor
FORM SIPAI-BP08 Lembar 1/2
ASET GORONG-GORONG SILANG
INVENT JARINGAN
TAHUN :_______ D.I. _______________________________

BANG. 1
Keterangan Umum
Nomenklatur bangunan

PELENGKAP 2 Terletak di saluran Primer/Induk/Sek. Pembawa*)


*) Coret yang tidak perlu
Nama

(GR-2 SILANG)
3 Kode Aset BMN BMD
X=bujur Y=lintang Z=elevasi
4 Koordinat lokasi (GPS)

Dimensi

5 Tinggi lubang gorong-gorong (h) m


6 Lebar lubang gorong-gorong (b) m
7 Panjang gorong-gorong (L) m
8 Q desain saluran m3/det (lihat form isian untuk saluran yang sama)
9 Luas areal layanan ha (lihat form isian untuk saluran yang sama)
Bahan bangunan sipil (beri tanda X di kotak yang sesuai)
Beton Pas. Batu
Lain-lain, sebutkan

Foto digital
Foto yang diperlukan : (1) pemandangan umum bangunan dari hilir ke arah hulu, max. 2 foto;
(2) kerusakan yang ada, 1 foto per jenis kerusakan. Buatkan nama file dan keterangan masing-masing.
11 Foto sudah / belum diambil dan dicatat dalam Daftar Foto Dokumentasi .

Umur Aset
12 Selesai dibangun tahun

Catatan : Lembar 1/2 ini hanya diisi pada saat pertama kali inventarisasi dalam rangka PAI,
Untuk Inventarisasi tahun-tahun selanjutnya yang diisi hanya lembar 2/2
Halaman 2/2 untuk semua aset jaringan dipergunakan Blangko Lembar 2/2 dengan mengisi
jenis aset sesuai dengan lembar 1/2

Dapat diisi di kantor


FORM SIPAI-BP12 Lembar 1/2
ASET JEMBATAN
INVENT JARINGAN
TAHUN :_______ D.I. _______________________________

Keterangan Umum
BANG. 1
Pilih salah satu dari a, b, c, dan d yang sesuai :
Jemb.Orang di Nama saluran Nomenklatur Kode aset

PELENGKAP 2
3
a. Sal Pembawa
b. Sal Drainase BMN

(JEMBATAN) 4
5
Jemb.Desa di
c. Sal. Pembawa BMD
6 d. Sal. Drainase

X=bujur Y=lintang Z=elevasi


7 Koordinat lokasi (GPS)

Dimensi
L

8 Panjang jembatan L m
9 Lebar jembatan b m
10 Qdesain saluran
m3/det
11 Luas areal layanan saluran
ha
(No.12 & 13 lihat form isian untuk saluran yang sama)

Material bangunan:
12 Balok/gelagar
b
13 Lantai jembatan:
14 Kepala jembatan/pilar
Untuk no. 14, 15, 16 isilah angka yang sesuai :
1 = beton
2 = pas. Batu
3 = kayu
4 = besi
5 = lainnya, sebutkan

Foto digital
Foto yang diperlukan : (1) pemandangan umum bangunan dari hilir ke arah hulu, max. 2 foto;
(2) kerusakan yang ada, 1 foto per jenis kerusakan. Buatkan nama file dan keterangan masing-masing.
15 Foto sudah / belum diambil dan dicatat dalam Daftar Foto Dokumentasi .

Umur Aset
16 Selesai dibangun tahun

Catatan : Lembar 1/2 ini hanya diisi pada saat pertama kali inventarisasi dalam rangka PAI,
Untuk Inventarisasi tahun-tahun selanjutnya yang diisi hanya lembar 2/2
Halaman 2/2 untuk semua aset jaringan dipergunakan Blangko Lembar 2/2 dengan mengisi
jenis aset sesuai dengan lembar 1/2

Dapat diisi di kantor


FORM SIPAI-BP06 Lembar 1/2
ASET TALANG
INVENT JARINGAN
TAHUN :_______ D.I. _______________________________

BANG. 1
Keterangan Umum
Nomenklatur bangunan Talang

PELENGKAP 2 Kode Aset BMN BMD

(TALANG)
3 Nama saluran yang diseberangkan

4 Nama sungai/saluran/jalan/lainnya yang diseberangi

X=bujur Y=lintang Z=elevasi


4 Koordinat (GPS)

Dimensi

5 Lebar talang (b) m (lihat form isian untuk saluran yang sama)

6 Tinggi talang (h) m (lihat form isian untuk saluran yang sama)

7 Panjang talang (L) m


8 Qdesain m3/det
9 Luas areal ayanan ha

10 Bahan bangunan sipil (beri tanda X di kotak yang sesuai)

Beton Pas. Batu


Lain-lain, sebutkan

Foto digital (diisi saat inventarisasi pertama/bila ada perubahan kemudian)


Foto yang diperlukan : (1) pemandangan umum bangunan, max. 2 foto;
(2) kerusakan yang ada, 1 foto per jenis kerusakan. Buatkan nama file dan keterangan masing-masing.
11 Foto sudah / belum diambil dan dicatat dalam Daftar Foto Dokumentasi .

Umur Aset (diisi saat inventarisasi pertama)


12 Selesai dibangun tahun

Catatan : Lembar 1/2 ini hanya diisi pada saat pertama kali inventarisasi dalam rangka PAI,
Untuk Inventarisasi tahun-tahun selanjutnya yang diisi hanya lembar 2/2
Halaman 2/2 untuk semua aset jaringan dipergunakan Blangko Lembar 2/2 dengan mengisi
jenis aset sesuai dengan lembar 1/2

Dapat diisi di kantor


FORM SIPAI-BP03 Lembar 1/2
INVENT JARINGAN
ASET BANGUNAN TERJUNAN
TAHUN :_______ D.I. _______________________________

Keterangan Umum
BANG. 1
Bang. Terjunan ini termasuk :
a. Bang. Terjunan di sal.Pembawa
(beri tanda X di kotak yang sesuai)
Kode Aset :

PELENGKAP Nama Saluran (Primer/Sek)


Nomenklatur Bang. Kode BMN :

(TERJUNAN) 2 b. Bang. Terjunan di sal.Drainase


Nama Saluran (Primer/Sek) Kode BMD :
Nomenklatur Bang.

X=bujur Y=lintang Z=elevasi


3 Koordinat lokasi (GPS)

Dimensi

4 Lebar bangunan (b) m


5 Tinggi terjun (H) m
6 Qdesain m3/det (lihat form isian untuk saluran yang sama)

7 Luas areal layanan saluran ha (lihat form isian untuk saluran yang sama)

8 Bahan bangunan sipil (beri tanda X di kotak yang sesuai)

Beton Pas. Batu


Lain-lain, sebutkan

Foto digital
Foto yang diperlukan : (1) pemandangan umum bangunan, max. 2 foto;
(2) kerusakan yang ada, 1 foto per jenis kerusakan. Buatkan nama file dan keterangan masing-masing.
9 Foto sudah / belum diambil dan dicatat dalam Daftar Foto Dokumentasi .

Umur Aset
10 Selesai dibangun tahun

Catatan : Lembar 1/2 ini hanya diisi pada saat pertama kali inventarisasi dalam rangka PAI,
Untuk Inventarisasi tahun-tahun selanjutnya yang diisi hanya lembar 2/2
Halaman 2/2 untuk semua aset jaringan dipergunakan Blangko Lembar 2/2 dengan mengisi
jenis aset sesuai dengan lembar 1/2

Dapat diisi di kantor


FORM SIPAI-BD2 Lembar 1/2
ASET BANGUNAN OUTLET
INVENT JARINGAN
TAHUN :_______ D.I. _____________________

BANG. 1
Keterangan Umum
Nomenklatur bangunan

PELENGKAP 2
3
Terletak di sal Drainase/sal dari bangunan pelimpah/sungai alam: Nama
Kode Aset BMN BMD
(OUTLET) 4 Koordinat lokasi (GPS)
X=bujur Y=lintang Z=elevasi

Dimensi

H1

H2

5 Lebar ambang (b) m

6 Tinggi bukaan (H1) m


7 Tinggi jatuh (H2) m
8 Panjang bangunan(L) m
9 Luas areal layanan (sawah yang terlindung dari banjir/dapat membuang kelebihan air ke saluran ini) :
ha

Foto digital
Foto yang diperlukan : (1) pemandangan umum bangunan dari hilir ke arah hulu, max. 2 foto;
(2) kerusakan yang ada, 1 foto per jenis kerusakan. Buatkan nama file dan keterangan masing-masing.
10 Foto sudah / belum diambil dan dicatat dalam Daftar Foto Dokumentasi .

Umur Aset
11 Selesai dibangun tahun

Catatan : Lembar 1/2 ini hanya diisi pada saat pertama kali inventarisasi dalam rangka PAI,
Untuk Inventarisasi tahun-tahun selanjutnya yang diisi hanya lembar 2/2
Halaman 2/2 untuk semua aset jaringan dipergunakan Blangko Lembar 2/2 dengan mengisi
jenis aset sesuai dengan lembar 1/2

Dapat diisi di kantor


FORM SIPAI-BP09 Lembar 1/2
ASET PELIMPAH SAMPING
INVENT JARINGAN
TAHUN :_______ D.I. _______________________________

Keterangan Umum
BANG. 1 Nomenklatur bangunan

PELENGKAP
2 Di saluran Primer/Induk Sekunder*) Nama
*)Beri tanda X yang sesuai
3 Kode Aset BMN BMD

(PELIMPAH X=bujur Y=lintang Z=elevasi

SAMPING)
4 Koordinat lokasi (GPS)

Dimensi

5 Tinggi jatuh (H) m

6 Lebar pelimpah (L) m

7 Terjunan & bak olakan (D) m

8 Qdesain saluran m3/det

9 Luas areal layanan ha


(No.8 & 9 lihat form isian
untuk saluran yang sama)

Bahan bangunan sipil (beri tanda X di kotak yang sesuai)


10 Beton Pas. Batu
Lain-lain, sebutkan

Foto digital
Foto yang diperlukan : (1) pemandangan umum bangunan dari hilir ke arah hulu, max. 2 foto;
(2) kerusakan yang ada, 1 foto per jenis kerusakan. Buatkan nama file dan keterangan masing-masing.
11 Foto sudah / belum diambil dan dicatat dalam Daftar Foto Dokumentasi .

Umur Aset
12 Selesai dibangun tahun

Catatan : Lembar 1/2 ini hanya diisi pada saat pertama kali inventarisasi dalam rangka PAI,
Untuk Inventarisasi tahun-tahun selanjutnya yang diisi hanya lembar 2/2
Halaman 2/2 untuk semua aset jaringan dipergunakan Blangko Lembar 2/2 dengan mengisi
jenis aset sesuai dengan lembar 1/2

Dapat diisi di kantor


FORM SIPAI-BP13 Lembar 1/2
ASET TEMPAT CUCI
INVENT JARINGAN
TAHUN :_______ D.I. _______________________________

BANG. 1
Keterangan Umum
Nomenklatur bangunan

PELENGKAP 2 Di saluran Primer/Induk Sekunder*) Nama


*)Beri tanda X yang sesuai
3 Kode Aset BMN BMD

(TANGGA 4 Koordinat lokasi (GPS)


X=bujur Y=lintang Z=elevasi

CUCI) Dimensi

5 Panjang tampat cuci (L) m


6 Lebar tempat cuci (b) m L

7 Tinggi tempat cuci (H) m

b
8 Luas areal layanan saluran
ha H
(lihat form isian untuk saluran yang sama)

9 Material bangunan: Beton bertulang


(beri tanda X)
Pasangan Batu
Lainnya

sebutkan

Foto digital
Foto yang diperlukan : (1) pemandangan umum bangunan dari hilir ke arah hulu, max. 2 foto;
(2) kerusakan yang ada, 1 foto per jenis kerusakan. Buatkan nama file dan keterangan masing-masing.
10 Foto sudah / belum diambil dan dicatat dalam
Daftar Foto Dokumentasi
.

Umur Aset(diisi saat inventarisasi pertama)


11 Selesai dibangun tahun

Nilai Aset (diluar nilai tanah)


Taksiran Biaya Konstruksi yang diperlukan untuk membangun baru seperti bangunan
12 yang sama pada saat survei ini dilakukan
Rp

Catatan : No.1 s/d 11 diisi saat inventarisasi pertama, kecuali ada perubahan Dapat diisi di kantor
Tangga Cuci

Tangga cuci

63
FORM SIPAI-BU02 Lembar 2/2
ASET …………………………………
INVENT JARINGAN
TAHUN : ………… D.I. ……………………………………….

a. Nilai Aset (diluar nilai tanah)


Taksiran biaya pembangunan yang diperlukan untuk membangun bangunan baru yang sama seperti

Kondisi ? ?
yang ada pada saat survei ini dilakukan, yang terdiri dari komponen Sipil dan Mekanikal-Elektrikal.
Biaya komponen Sipil Rp. ME Rp.

dari data b.
Kondisi (Isilah dengan: B=Baik; RR=Rusak Ringan; RS=Rusak Sedang;RB=Rusak Berat; RT=Rusak Total)
Kondisi umum Bangunan Sipil Kondisi umum Bangunan Mekanikal-Elektrikal 2/2
IKSI
Fungsi (Isilah dengan : B=Baik; K=Kurang; S=Sedang; BR=Buruk; TB=Tidak Berfungsi)
c. Fungsi umum Bangunan Sipil Fungsi umum Bangunan Mekanikal-Elektrikal

Usulan Pekerjaan Perbaikan


Apakah pernah direhabilitasi/perbaikan besar sehingga kondisi menjadi baik (seperti baru)?
d. Tidak Ya, pada tahun

e. Jenis Pekerjaan yang diperlukan sekarang (beri tanda X di kotak yang sesuai) :
Perkiraan % thd biaya
Jenis Pekerjaan membangun aset baru Pekerjaan Sipil Pekerjaan ME

Pembaruan Aset +/-100%


Rehab Berat +/-75%
Perbaikan Sedang +/-40%
Pemeliharaan Berkala +/-20%
Pemeliharaan Rutin +/-1%

f. Data kerusakan dan estimasi usulan biaya pekerjaan perbaikan


Pekerjaan Sipil Pekerjaan ME
Kerusakan/perbakan Vol. Pek. H.S Rp Harga Rp Kerusakan/perbakan Vol. Pek. H.S. Rp Harga Rp
Bocor/lubang ttk Pintu karatan/rusak bh
Gerusan m3 Pintu perlu diganti bh
Sedimen/waled
Penurunan/miring
Retak/patah/geser
? m3
ttk
ttk
? ? Mesin angkat rusak
Mesin angkat ganti
Genset/listrik rusak
? bh
bh
bh
? ?
Longsor/menonjol ttk Genset/listrik ganti bh
B.Sipil diganti total bh Lain-lain: Penggantian, Rehab, Perbaikan
Lain-lain: Penggantian, Rehab, Perbaikan Sedang, Pem.Berkala, Pem.Rutin.
Sedang, Pem.Berkala, Pem.Rutin. *) Coret yang tidak perlu

g. Areal pelayanan yang terpengaruh dari kerusakan/pekerjaan tersebut di atas. ha

h. Total biaya diperlukan Pek. Sipil Rp Pek. ME Rp


Untuk aset jaringan yang hanya terdiri dari komponen Sipil, komponen ME dikosongkan

Urgensi pelaksanaan perbaikan (beri tanda X di kotak yang sesuai) :


i Sangat Urgen (tahun ke-1/ke-2) Kurang Urgen (tahun ke-4)

Urgen (tahun ke-3) Jangka panjang (tahun ke-5)

j. Tujuan pekerjaan (pilih salah satu yang terpenting) :


Penggantian (manfaat diharapkan : mengembalikan kinerja ke semula)

Pemeliharaan (manfaat diharapkan : mencegah kinerja turun)


Peningkatan (manfaat diharapkan : kenaikan kinerja)

Perluasan (manfaat diharapkan : kenaikan areal pelayanaan)


Pengamanan (manfaat diharapkan : pencegahan erosi, longsoran, kecelakaan/kemanfaatan sosial)

Efisiensi Operasi (manfaat diharapkan : operasi jaringan lebih lancar dan efisien)

k. Catatan :

Dapat diisi di kantor


Tanggal penelusuran lapangan : Tanda tangan Penanggung Jawab:
Nama Penanggung Jawab:
FORM SIPAI-S01 Lembar 1/2
INVENT JARINGAN
ASET SALURAN
TAHUN :_______ D.I. _______________________________

Keterangan Umum

SALURAN 1
2
Nama saluran
Ruas saluran dari bangunan s/d

PRIMER/ 3
4
Panjang saluran (L) pada ruas ini m
Saluran ini merupakan : (beri tanda X pada kotak yang sesuai)

SEKUNDER √ a. Sal. Primer Pembawa


d. Sal. Muka
b. Sal. Sekunder Pembawa
e. Sal. Primer Drainase
c. Sal. Suplesi
f. Sal Sekunder Drainase
1/2
g. Sal. Pengelak Banjir Kode aset
5 BMN BMD

Dimensi
Profil tipe-1 Lining tipe-0

Lining tipe-1
Profil tipe-2

Profil tipe-3
Lining tipe-2

6 Data lapangan dari 1 ruas (m)


Tipe Tipe
b H Hl m Li La Panjang
profil lining Lining tipe-3

7 Luas layanan (ha) Lining tipe-4


8 Q max (m3/det)

Catatan : Inventarisasi jalur saluran dilakukan dengan


tracking menggunakan GPS.

Foto digital
9 Foto yang diperlukan : (1) pemandangan umum bangunan dari hulu ke arah hilir, max. 2 foto;
(2) kerusakan yang ada, 1 foto per jenis kerusakan. Buatkan nama file dan keterangan masing-masing.
Foto sudah / belum diambil dan dicatat dalam Daftar Foto Dokumentasi.

Umur Aset
10 Selesai dibangun tahun

Catatan : Lembar 1/2 ini hanya diisi pada saat pertama kali inventarisasi dalam rangka PAI, untuk
inventarisasi tahun-tahun selanjutnya yang diisi hanya lembar 2/2.
Halaman 2/2 untuk semua aset jaringan dipergunakan Blanko Lembar 2/2 dengan mengisi jenis aset
sesuai dengan lembar 1/2.
FORM SIPAI-BU02 Lembar 2/2
ASET …………………………………
INVENT JARINGAN
TAHUN : ………… D.I. ……………………………………….

a. Nilai Aset (diluar nilai tanah)


Taksiran biaya pembangunan yang diperlukan untuk membangun bangunan baru yang sama seperti

Kondisi ? ?
yang ada pada saat survei ini dilakukan, yang terdiri dari komponen Sipil dan Mekanikal-Elektrikal.
Biaya komponen Sipil Rp. ME Rp.

dari data b.
Kondisi (Isilah dengan: B=Baik; RR=Rusak Ringan; RS=Rusak Sedang;RB=Rusak Berat; RT=Rusak Total)
Kondisi umum Bangunan Sipil Kondisi umum Bangunan Mekanikal-Elektrikal 2/2
IKSI
Fungsi (Isilah dengan : B=Baik; K=Kurang; S=Sedang; BR=Buruk; TB=Tidak Berfungsi)
c. Fungsi umum Bangunan Sipil Fungsi umum Bangunan Mekanikal-Elektrikal

Usulan Pekerjaan Perbaikan


Apakah pernah direhabilitasi/perbaikan besar sehingga kondisi menjadi baik (seperti baru)?
d. Tidak Ya, pada tahun

e. Jenis Pekerjaan yang diperlukan sekarang (beri tanda X di kotak yang sesuai) :
Perkiraan % thd biaya
Jenis Pekerjaan membangun aset baru Pekerjaan Sipil Pekerjaan ME

Pembaruan Aset +/-100%


Rehab Berat +/-75%
Perbaikan Sedang +/-40%
Pemeliharaan Berkala +/-20%
Pemeliharaan Rutin +/-1%

f. Data kerusakan dan estimasi usulan biaya pekerjaan perbaikan


Pekerjaan Sipil Pekerjaan ME
Kerusakan/perbakan Vol. Pek. H.S Rp Harga Rp Kerusakan/perbakan Vol. Pek. H.S. Rp Harga Rp
Bocor/lubang ttk Pintu karatan/rusak bh
Gerusan m3 Pintu perlu diganti bh
Sedimen/waled
Penurunan/miring
Retak/patah/geser
? m3
ttk
ttk
? ? Mesin angkat rusak
Mesin angkat ganti
Genset/listrik rusak
? bh
bh
bh
? ?
Longsor/menonjol ttk Genset/listrik ganti bh
B.Sipil diganti total bh Lain-lain: Penggantian, Rehab, Perbaikan
Lain-lain: Penggantian, Rehab, Perbaikan Sedang, Pem.Berkala, Pem.Rutin.
Sedang, Pem.Berkala, Pem.Rutin. *) Coret yang tidak perlu

g. Areal pelayanan yang terpengaruh dari kerusakan/pekerjaan tersebut di atas. ha

h. Total biaya diperlukan Pek. Sipil Rp Pek. ME Rp


Untuk aset jaringan yang hanya terdiri dari komponen Sipil, komponen ME dikosongkan

Urgensi pelaksanaan perbaikan (beri tanda X di kotak yang sesuai) :


i Sangat Urgen (tahun ke-1/ke-2) Kurang Urgen (tahun ke-4)

Urgen (tahun ke-3) Jangka panjang (tahun ke-5)

j. Tujuan pekerjaan (pilih salah satu yang terpenting) :


Penggantian (manfaat diharapkan : mengembalikan kinerja ke semula)

Pemeliharaan (manfaat diharapkan : mencegah kinerja turun)


Peningkatan (manfaat diharapkan : kenaikan kinerja)

Perluasan (manfaat diharapkan : kenaikan areal pelayanaan)


Pengamanan (manfaat diharapkan : pencegahan erosi, longsoran, kecelakaan/kemanfaatan sosial)

Efisiensi Operasi (manfaat diharapkan : operasi jaringan lebih lancar dan efisien)

k. Catatan :

Dapat diisi di kantor


Tanggal penelusuran lapangan : Tanda tangan Penanggung Jawab:
Nama Penanggung Jawab:
FORM SIPAI-S02 Lembar 1/2
INVENT JARINGAN
ASET JALAN INSPEKSI / AKSES
TAHUN :_______ D.I. _______________________________

Keterangan Umum

JALAN 1
2
Nama Jalan Inspeksi
Jalan ini merupakan : (beri tanda X pada salah satu kotak yang sesuai)

INSPEKSI a. Jalan inspeksi pada Sal. Pembawa Kode aset

/AKSES
b. Jalan inspeksi pada Sal. Drainase BNM
1/2
c. Jalan Akses (menuju ke Bang. Air) BMD

3 Ruas jalan dari bangunan s/d


4 Panjang jalan pada ruas ini m

5 Koordinat GPS jalur (x;y)


Koordinat tidak perlu dicatat
Dalam hal jalan inspeksi di sini. Kotak ini hanya untuk
berada di tanggul saluran pemberitahuan dan untuk
koordinat ini tidak diper- ditandai bahwa koordinat
lukan. telah di ambil dengan GPS

Dimensi
Potongan melintang tipikal:
B

6 B= m

7 b = m

8 Luas areal layanan saluran/bangunan pada ruas ini (ha) ha


(lihat form isian untuk saluran yang sama)
9 Material perkerasan Jalan Inspeksi/akses : (beri tanda X di kotak yang sesuai)

Tanpa perkerasan Sirtu (Pasir + Batu) Aspal Beton

Lainnya, sebutkan :

Foto digital
Foto yang diperlukan : (1) pemandangan umum bangunan ke arah memanjang, max. 2 foto;
(2) kerusakan yang ada, 1 foto per jenis kerusakan. Buatkan nama file dan keterangan masing-masing.
10 Foto sudah / belum diambil dan dicatat dalam Daftar Foto Dokumentasi .

Umur Aset
11 Selesai dibangun tahun

Catatan : Lembar 1/2 ini hanya diisi pada saat pertama kali inventarisasi dalam rangka PAI,
Untuk Inventarisasi tahun-tahun selanjutnya yang diisi hanya lembar 2/2
Halaman 2/2 untuk semua aset jaringan dipergunakan Blangko Lembar 2/2 dengan mengisi
jenis aset sesuai dengan lembar 1/2
Dapat diisi di kantor
FORM SIPAI-BU02 Lembar 2/2
ASET …………………………………
INVENT JARINGAN
TAHUN : ………… D.I. ……………………………………….

a. Nilai Aset (diluar nilai tanah)


Taksiran biaya pembangunan yang diperlukan untuk membangun bangunan baru yang sama seperti

Kondisi ? ?
yang ada pada saat survei ini dilakukan, yang terdiri dari komponen Sipil dan Mekanikal-Elektrikal.
Biaya komponen Sipil Rp. ME Rp.

dari data b.
Kondisi (Isilah dengan: B=Baik; RR=Rusak Ringan; RS=Rusak Sedang;RB=Rusak Berat; RT=Rusak Total)
Kondisi umum Bangunan Sipil Kondisi umum Bangunan Mekanikal-Elektrikal 2/2
IKSI
Fungsi (Isilah dengan : B=Baik; K=Kurang; S=Sedang; BR=Buruk; TB=Tidak Berfungsi)
c. Fungsi umum Bangunan Sipil Fungsi umum Bangunan Mekanikal-Elektrikal

Usulan Pekerjaan Perbaikan


Apakah pernah direhabilitasi/perbaikan besar sehingga kondisi menjadi baik (seperti baru)?
d. Tidak Ya, pada tahun

e. Jenis Pekerjaan yang diperlukan sekarang (beri tanda X di kotak yang sesuai) :
Perkiraan % thd biaya
Jenis Pekerjaan membangun aset baru Pekerjaan Sipil Pekerjaan ME

Pembaruan Aset +/-100%


Rehab Berat +/-75%
Perbaikan Sedang +/-40%
Pemeliharaan Berkala +/-20%
Pemeliharaan Rutin +/-1%

f. Data kerusakan dan estimasi usulan biaya pekerjaan perbaikan


Pekerjaan Sipil Pekerjaan ME
Kerusakan/perbakan Vol. Pek. H.S Rp Harga Rp Kerusakan/perbakan Vol. Pek. H.S. Rp Harga Rp
Bocor/lubang ttk Pintu karatan/rusak bh
Gerusan m3 Pintu perlu diganti bh
Sedimen/waled
Penurunan/miring
Retak/patah/geser
? m3
ttk
ttk
? ? Mesin angkat rusak
Mesin angkat ganti
Genset/listrik rusak
? bh
bh
bh
? ?
Longsor/menonjol ttk Genset/listrik ganti bh
B.Sipil diganti total bh Lain-lain: Penggantian, Rehab, Perbaikan
Lain-lain: Penggantian, Rehab, Perbaikan Sedang, Pem.Berkala, Pem.Rutin.
Sedang, Pem.Berkala, Pem.Rutin. *) Coret yang tidak perlu

g. Areal pelayanan yang terpengaruh dari kerusakan/pekerjaan tersebut di atas. ha

h. Total biaya diperlukan Pek. Sipil Rp Pek. ME Rp


Untuk aset jaringan yang hanya terdiri dari komponen Sipil, komponen ME dikosongkan

Urgensi pelaksanaan perbaikan (beri tanda X di kotak yang sesuai) :


i Sangat Urgen (tahun ke-1/ke-2) Kurang Urgen (tahun ke-4)

Urgen (tahun ke-3) Jangka panjang (tahun ke-5)

j. Tujuan pekerjaan (pilih salah satu yang terpenting) :


Penggantian (manfaat diharapkan : mengembalikan kinerja ke semula)

Pemeliharaan (manfaat diharapkan : mencegah kinerja turun)


Peningkatan (manfaat diharapkan : kenaikan kinerja)

Perluasan (manfaat diharapkan : kenaikan areal pelayanaan)


Pengamanan (manfaat diharapkan : pencegahan erosi, longsoran, kecelakaan/kemanfaatan sosial)

Efisiensi Operasi (manfaat diharapkan : operasi jaringan lebih lancar dan efisien)

k. Catatan :

Dapat diisi di kantor


Tanggal penelusuran lapangan : Tanda tangan Penanggung Jawab:
Nama Penanggung Jawab:
FORM SIPAI-AT1 Lembar 1/2
JARINGAN IRIGASI AIR TANAH
INVENT JARINGAN
TAHUN :___________ D.I. _______________________________

1 Nama Daerah Irigasi Kode Daerah Irigasi

JARINGAN 2 Kecamatan Desa

IRIGASI 3 Nomenklatur Bang. Sadap Kode

AIR TANAH
4

5
Ketersediaan air di m. hujan pada umumnya :

Pola tanam
Lebih Cukup Kurang
1/2
6 Luas Petak : Tersier Fungsional ha Potensial ha
7 Luas tanam padi 1 tahun yang lalu MT1-MT2-MT3 ha

8 Ruas pipa atau saluran terbuka


Masing-2 Lining Tanpa Lining Usul biaya perbaikan
P/ST Kode Aset
Ruas Sal. Kondisi Fungsi Pjg m Kondisi Fungsi Pjg m Rp

Keterangan : P = Pipa; ST = Sal Terbuka; Kondisi : B=Baik; RR=Rusak Ringan; RB=Rusak Berat; RT=Rusak Total
Fungsi : B=Baik; K=Kurang; BR=Buruk; TB=Tidak Berfungsi Ruas saluran = ruas antar box pembagi

9 Aset Bangunan (Sumur Pompa, Box Pembagi, Pipa Naik/Riser Pipe)


Nomenklat S/B/ Pekerjaan Sipil Pek. Mekanikal Elektrikal (ME)
Kode Aset
ur P Kondisi Fungsi Usul biaya perb Rp Kondisi FungsiUsul biaya perb Rp

Keterangan : S = Sumur Pompa; B = Box Pembagi; P = Pipa Naik (Riser Pipe)

10 Ruas saluran Drainase Tersier Buatan dan Parit Alam


Masing-2 Panjang Usul biaya perbaikan
B/A Kode Aset Kondisi Fungsi
Ruas (m) Rp

Keterangan : B = Saluran Buatan; A = Parit Alam Ruas saluran = ruas antar bangunan

Bila lembar ini kurang dapat ditambah sesuai kebutuhan


FORM SIPAI-AT1 Lembar 2/2
JARINGAN IRIGASI AIR TANAH
INVENT JARINGAN
TAHUN :___________ D.I. _______________________________

11 Bangunan Drainase Tersier


Nomenklat Jenis Usul biaya perbaikan
Kode Aset Kondisi Fungsi
ur 1/2/3/4 Rp

2/2
Keterangan : 1 = Jembatan; 2 = Gorong-gorong; 3 = Outlet; 4 = Bang. Pertemuan

Total Usulan biaya perbaikan jaringan pembawa tersier :


12 Saluran tanpa lining Rp Lining Rp
13 Box Rp Pintu Box Rp
14 Total biaya perbaikan pembawa Rp
Total usulan biaya perbaikan jaringan drainase tersier :
15 Saluran Rp Bangunan Rp
16 Total biaya perbaikan drainase Rp
17 Total biaya Jaringan Pembawa & Drainase Tersier Rp
18 Potensi luas panen padi bila perbaikan selesai MT1/MT2/MT3 ha

19 Urgensi pelaksanaan perbaikan (beri tanda X di kotak yang sesuai) :


Sangat Urgen Urgen Kurang Urgen Jangka Panjang

20 Tujuan pekerjaan :

Pembaruan Pemeliharaan Peningkatan Perluasan Pengamanan

21 Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) Kode Aset


22 Tgl dibentuk Tgl SK Gubernur Tgl ber-Badan Hukum
23 No. Nama Pengurus & Anggota L/P Umur Pendidikan*) Jabatan dalam P3A Kode Aset

*) Isi : S1, D3, SLTA, SLTP, SD. L = Laki-laki; P = Perempuan


24 Kantor : Kode Aset belum ada sudah ada
25 Tempat pertemuan Kode Aset belum ada sudah ada
Merek & No. seri Tahun
26 Jenis aset, pilih angka Kondisi
No. masing-masing aset
1 s/d 10 *)
Kode Aset Pengadaan/
B/RR/RB/RT
pendukung Pembuatan

*) 1=Kend. Roda4; 2=Kend Roda3; 3=Sepeda Motor; 4=Sepeda; 5=Telpon; 6=HP; 7=Mesin babat rumput; 8=Penakar hujan
9=Komputer; 10=Peralatan Mekanik
Bila lembar ini kurang dapat ditambah sesuai kebutuhan
Tanggal survei : Tanda tangan penanggung jawab:
Nama penanggung jawab:
ASET JARINGAN IRIGASI
TERSIER
(Per-Petak Tersier)
FORM SIPAI-T1 Lembar 1/2
JARINGAN IRIGASI TERSIER
INVENT JARINGAN
TAHUN :___________ D.I. _______________________________

JARINGAN 1 Nama Daerah Irigasi Kode Daerah Irigasi

TERSIER 2 Kecamatan Desa

3
4
Nomenklatur Bang. Sadap
Ketersediaan air di m. hujan pada umumnya :
Kode
Lebih Cukup Kurang 1/2
5 Pola tanam
6 Luas Petak : Tersier Fungsional ha Potensial ha
7 Luas tanam padi 1 tahun yang lalu MT1-MT2-MT3 ha

8 Jaringan belum pernah ada pernah ada tapi hilang total ada s/d sekarang
Hanya diisi bila jaringan ada s/d sekarang
9 Ruas sal. Tersier tanpa lining dan dengan lining
No. Lining Tanpa Lining Usul biaya
L/TL Kode Aset
Ruas Kondisi Fungsi Pjg m Kondisi Fungsi Pjg m perbaikan Rp

Keterangan : L = Lining; TL = Tanpa Lining; Kondisi : B=Baik; RR=Rusak Ringan; RS=Rusak Sedang; RB=Rusak Berat; RT=Rusak Total.
Fungsi : B=Baik; K=Kurang; S=Sedang; BR=Buruk; TB=Tidak BerfungsiRuas = ruas antar box

10 Box Tersier
Jlh
Box Pintu
No. Box Pint Kode Aset
Kondisi FungsiUsul biaya perb Rp Kondisi Fungsi
Usul biaya perb Rp
u

11 Ruas sal. Drainase Tersier tanpa lining dan dengan lining

CARA
No. Panjang Uslan biaya
B/A Kode Aset Kondisi Fungsi
Ruas (m) perbaikan Rp

PENGISIAN
Keterangan : B = Saluran Buatan; A = Parit Alam

Bila lembar ini kurang dapat ditambah sesuai kebutuhan


CARA PENGISIAN ASET JARINGAN IRIGASI TERSIER
(Lembar 1) 1/2
FORM SIPAI-T1 Lembar 1/2
JARINGAN IRIGASI TERSIER
INVENT JARINGAN
TAHUN :___________ D.I. _______________________________

1 Nama Daerah Irigasi Kode Daerah Irigasi

2 Kecamatan Desa

3 Nomenklatur Bang. Sadap Kode


4 Ketersediaan air di m. hujan pada umumnya : Lebih Cukup Kurang

5 Pola tanam
6 Luas Petak : Tersier Fungsional ha Potensial ha
7 Luas tanam padi 1 tahun yang lalu MT1-MT2-MT3 ha

8 Jaringan belum pernah ada pernah ada tapi hilang total ada s/d sekarang
Hanya diisi bila jaringan ada s/d sekarang
9 Ruas sal. Tersier tanpa lining dan dengan lining
Lining Tanpa Lining Usul biaya perbaikan
No. Ruas L/TL Kode Aset
Kondisi Fungsi Pjg m Kondisi Fungsi Pjg m Rp

Keterangan : L = Lining; TL = Tanpa Lining; Kondisi : B=Baik; RR=Rusak Ringan; RB=Rusak Berat; RT=Rusak Total.
Fungsi : B=Baik; K=Kurang; BR=Buruk; TB=Tidak Berfungsi Ruas = ruas antar box

Bila lembar ini kurang dapat ditambah sesuai kebutuhan


FORM SIPAI-T1 Lembar 1/2
INVENT JARINGAN
JARINGAN IRIGASI TERSIER 1/2
TAHUN :___________ D.I. _______________________________

10 Box Tersier
Jlh Box Pintu
No. Box Kode Aset
Pintu Kondisi Fungsi Usul biaya perb Rp Kondisi Fungsi Usul biaya perb Rp

11 Ruas sal. Drainase Tersier tanpa lining dan dengan lining


No. Ruas B/A Kode Aset Kondisi Fungsi Panjang (m) Uslan biaya perbaikan Rp

Keterangan : B = Saluran Buatan; A = Parit Alam

Bila lembar ini kurang dapat ditambah sesuai kebutuhan


FORM SIPAI-T1 Lembar 2/2
JARINGAN IRIGASI TERSIER
INVENT JARINGAN
TAHUN :___________ D.I. _______________________________

12 Bangunan Drainase Tersier


Nomenklatu Jenis Usul biaya perbaikan
Kode Aset Kondisi Fungsi
r Bangunan 1/2/3/4 Rp

2/2
Keterangan : 1 = Jembatan; 2 = Gorong-gorong; 3 = Outlet; 4 = Bang. Pertemuan

Total Usulan biaya perbaikan jaringan pembawa tersier :


13 Saluran tanpa lining Rp Lining Rp
14 Box Rp Pintu Box Rp
15 Total biaya perbaikan pembawa Rp

Total usulan biaya perbaikan jaringan drainase tersier :


16 Saluran Rp Bangunan Rp
17 Total biaya perbaikan drainase Rp
18 Total biaya Jaringan Pembawa & Drainase Tersier Rp
19 Potensi luas panen padi bila perbaikan selesai MT1/MT2/MT3 ha

20 Urgensi pelaksanaan perbaikan (beri tanda X di kotak yang sesuai) :


Sangat Urgen Urgen Kurang Urgen Jangka Panjang

21 Tujuan pekerjaan :

Pembaruan Pemeliharaan Peningkatan Perluasan Pengamanan

22 Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) Kode Aset


23 Tgl dibentuk Tgl SK Gubernur Tgl Badan Hukum
24 No. Nama Pengurus & Anggota L/P Umur Pendidikan*) Jabatan dalam P3A Kode Aset

*) Isi : S1, D3, SLTA, SLTP, SD. L = Laki-laki; P = Perempuan


25 Kantor : Kode Aset belum ada sudah ada
26 Tempat pertemuan Kode Aset belum ada sudah ada
Tahun
27 Jenis dan lokasi aset Jenis aset, pilih angka Kondisi
No.

CARA
Kode Aset Pengadaan/
dalam DI ini 1 s/d 8 *) B/RR/RB/RT
Pembuatan

PENGISIAN
*) 1=K. Roda4; 2=K Roda3; 3=K. roda 2; 4=Sepeda; 5=Telpon; 6=Handphone; 7=Mesin babat rumput; 8=Penakar hujan
9=Komputer; 10=Peralatan Mekanik
Bila lembar ini kurang dapat ditambah sesuai kebutuhan
Tanggal survei : Tanda tangan penanggung jawab:
Nama penanggung jawab:
CARA PENGISIAN ASET JARINGAN IRIGASI TERSIER
(Lembar 2) 1/2
FORM SIPAI-T1 Lembar 2/2
JARINGAN IRIGASI TERSIER
INVENT JARINGAN
TAHUN :___________ D.I. _______________________________

12 Bangunan Drainase Tersier


Nomenklatu Jenis Usul biaya perbaikan
Kode Aset Kondisi Fungsi
r Bangunan 1/2/3/4 Rp

Keterangan : 1 = Jembatan; 2 = Gorong-gorong; 3 = Outlet; 4 = Bang. Pertemuan

Total Usulan biaya perbaikan jaringan pembawa tersier :


13 Saluran tanpa lining Rp Lining Rp
14 Box Rp Pintu Box Rp
15 Total biaya perbaikan pembawa Rp

Total usulan biaya perbaikan jaringan drainase tersier :


16 Saluran Rp Bangunan Rp
17 Total biaya perbaikan drainase Rp
18 Total biaya Jaringan Pembawa & Drainase Tersier Rp
19 Potensi luas panen padi bila perbaikan selesai MT1/MT2/MT3 ha

20 Urgensi pelaksanaan perbaikan (beri tanda X di kotak yang sesuai) :


Sangat Urgen Urgen Kurang Urgen Jangka Panjang

21 Tujuan pekerjaan :

Pembaruan Pemeliharaan Peningkatan Perluasan Pengamanan


2/2
FORM SIPAI-T1 Lembar 2/2
JARINGAN IRIGASI TERSIER
INVENT JARINGAN
TAHUN :___________ D.I. _______________________________

22 Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) Kode Aset


23 Tgl dibentuk Tgl SK Gubernur Tgl Badan Hukum
24 No. Nama Pengurus & Anggota L/P Umur Pendidikan*) Jabatan dalam P3A Kode Aset

*) Isi : S1, D3, SLTA, SLTP, SD. L = Laki-laki; P = Perempuan


25 Kantor : Kode Aset belum ada sudah ada
26 Tempat pertemuan Kode Aset belum ada sudah ada
Tahun
27 Jenis dan lokasi aset Jenis aset, pilih angka Kondisi
No. dalam DI ini 1 s/d 8 *)
Kode Aset Pengadaan/
B/RR/RB/RT
Pembuatan

*) 1=K. Roda4; 2=K Roda3; 3=K. roda 2; 4=Sepeda; 5=Telpon; 6=Handphone; 7=Mesin babat rumput; 8=Penakar hujan
9=Komputer; 10=Peralatan Mekanik
Bila lembar ini kurang dapat ditambah sesuai kebutuhan
Tanggal survei : Tanda tangan penanggung jawab:
Nama penanggung jawab:
SEMUA ASET DALAM DAERAH
(Rencana)
HARUS
DIINVENTARISASI
Pompa air tanah

Long storage

Surjan

Embung
Bangunan suplesi
ASET PENDUKUNG
PENGELOLAAN IRIGASI
FORM SIPAI-AP01 INVENTARISASI ASET PENDUKUNG
FORM SIPAI-AP02 INVENTARISASI ASET PENDUKUNG
INVENT PENDUKUNG KELEMBAGAAN
INVENT PENDUKUNG SUMBER DAYA MANUSIA
TAHUN :_______ D.I. _______________________________
TAHUN :_______ D.I. _______________________________

A. Lembaga Operator Jaringan


Nomenklatur Unit Kerja Tingkatan, pilih : Luas Daerah Layanan Merangkap DI A. Daftar Nama Operator Lapangan Status PNS
No. Pengelola di dalam DI ini Kode Aset Nama personil
S/P/J *) (ha) lain Ya/Tidak File Pendi Umur Peng Jabatan Luas laya-
No. lapangan yg melayani Kode Aset p.foto dikan nan (ha)
DI ini (th) . Juru POB PPA PS

*) S = Seksi; P = Pengamat; J = Juru

B. Lembaga Petani Pemakai Air


Nama Perkumpulan
Tingkatan, pilih Jumlah P3A yg Status IP3A/GP3A,
No. Petani Pemakai Air
IP3A/GP3A*)
Kode Aset
menjadi anggota pilih BH/BBH**)
dalam DI ini

B. Daftar Nama Operator Lapangan Status Non PNS


Nama personil Pendi
File Umur PengJabatan (beri tanda X) Luas laya-
No. lapangan yg melayani Kode Aset
p.foto
dikan*
nan (ha)
DI ini ) (th) . Juru POB PPA PS

*) Untuk P3A didata di Jaringan Tersier **) BH = Badan Hukum; BBH = Bukan Badan Hukum

C. Lembaga Pengguna Jaringan


Nama Org./Perusahaan Jenis Penggunaan
No. Pengguna Jar. Dalam DI Kode Aset No. Surat Izin
ini Air Minum Industri Perikanan

*) Diisi A untuk D3 Teknik Sipil; B untuk STM Teknik Sipil; C untuk ST atau SMP; D untuk SD.
Keterangan : Peng=Pengamat atau sederajat; POB=Petugas Operasi Bendung; PPA=Petugas Pintu Air; PS=Pekarya Saluran

Bilamana kurang dapat ditambah halaman baru dengan mengkopi halaman ini. Bilamana kurang dapat ditambah halaman baru dengan mengkopi halaman ini.
Tanggal pengisian formulir : Tanda tangan Penanggung Jawab: Tanggal pengisian formulir : Tanda tangan Penanggung Jawab:
Nama Penanggung Jawab: Nama Penanggung Jawab:
INVENTARISASI ASET PENDUKUNG FORM SIPAI-AP04 INVENTARISASI ASET PENDUKUNG
FORM SIPAI-AP03
INVENT PENDUKUNG BANGUNAN GEDUNG INVENT PENDUKUNG PERALATAN
TAHUN :_______ D.I. ___________________________ TAHUN :_______ D.I. ___________________________

A. Daftar Bangunan Gedung Permanen A. Kendaraan Darat


Merek & no. pol. Kenda- File Jenis Kendaraan, pilih Tahun Kondisi
No. raan untuk OP DI ini Foto R4/R3/R2/S *)
Kode Aset
Pengadaan B/RR/RB/RT
Kondisi, Tahun
Unit Aset & File Jenis, pilih *) Luas GPS pintu
No lokasi Foto K/RK/RD/B/G
Kode Aset B/ Pengadaa
masuk
Bangunan RR/RB/RT n

*) R4 = Kend Bermotor Roda 4; R3 = Roda 3; R2 = Roda 2; S = Sepeda


B=Baik; RR=Rusak Ringan; RS=Rusak Sedang; RB=Rusak Berat; RT=Rusak Total

B. Alat Komunikasi
Merek & no. seri alat File Jenis Kendaraan, pilih Tahun Kondisi
No. untuk OP DI ini Foto R4/R3/R2/S *)
Kode Aset
Pengadaan B/RR/RB/RT

*) K = Kantor; RK = Rumah-Kantor; RD = Rumah Dinas; B = Bengkel; G = Gudang


Kondisi B = Baik; RR = Rusak Ringan; RS=Rusak Sedang; RB = Rusak Berat; RT = Rusak Total
*) T = Telpon; HP = Handphone; TL = Telpon Lokal; HT = Handy Talky

B. Daftar Bangunan Gedung Semi Permanen


C. Peralatan & Perlengkapan OP
Tahun
Kondisi, Tahun Jenis dan lokasi aset File Jenis aset, Kondisi
Unit Aset & File Jenis, pilih *) Luas GPS pintu No. Kode Aset Pengadaan/
No Kode Aset B/ Pengadaa dalam DI ini Foto angka 1-10 *) B/RR/RB/RT
lokasi Foto K/RK/RD/B/G Bangunan masuk Pembuatan
RR/RB/RT n

*) Angka 1=Mesin Babat Rumput; 2=Kompaktor bermesin; 3=AWRL;4=Pelskal/Mistar duga; 5=Penakar Hujan; 6=Pilar HM
7=Pilar batas tanah; 8=Papan Operasi/Pasten; 9=Papan Larangan; 10=Portal/Palang Pintu/Patok; 11=Pagar; 12=Nomenklatur
Bilamana kurang dapat ditambah halaman baru dengan mengkopi halaman ini. Bilamana kurang dapat ditambah halaman baru dengan mengkopi halaman ini.
Tanggal pengisian formulir : Tanda tangan Penanggung Jawab: Tanggal pengisian formulir : Tanda tangan Penanggung Jawab:
Nama Penanggung Jawab: Nama Penanggung Jawab:
FORM SIPAI-AP05 INVENTARISASI ASET PENDUKUNG
INVENT PENDUKUNG LAHAN
TAHUN :_______ D.I. ___________________________

A. Lahan perolehan Ganti Rugi


Bermasalah Koordinat GPS Lokasi
No Jenis dan Unit Aset Kode*) Luas (ha)
Ya/Tidak Lahan**)

A. Sempadan Saluran Pembawa


1 SI. Tarum Barat BTB1-BTB2, Ki 1-2-5-1-01-001 10 tidak
2 SI. Tarum Barat BTB1-BTB2, Ka 1-2-5-1-01-002 12 tidak
3 SS. Bulak Kapal BBK1-BBK2, Ki 1-2-5-1-01-003 9 ya
4 SS. Bulak Kapal BBK1-BBK2, Ka 1-2-5-1-01-004 11 ya
5 dst

B Sempadan Saluran Drainase


1 Drain K.Bencong HM01-HM05, Ki 1-2-5-1-02-001 12 tidak
2 Drain K.Bencong HM01-HM05, Ka 1-2-5-1-02-002 10 ya
3 dst

C Greenbelt Waduk
1 Waduk Curug Sektor Ki 1-2-5-1-03-001 10 tidak
2 Waduk Curug Sektor Ka 1-2-5-1-03-002 10 ya
3 dst

C Tanah Kosong
1 Ex-quarry Sal. TB 1-2-5-1-04-001 10 tidak
2 Ex-pool alat berat 1-2-5-1-04-002 10 tidak

Jumlah 104

B. Lahan bukan perolehan Ganti Rugi


Bermasalah Koordinat GPS Lokasi
No Jenis dan Unit Aset Kode*) Luas (m2)
Ya/Tidak Lahan**)

A. (Tulis Jenis Aset Lahan)


1 (Tulis identitas masing-2 unit aset)
2 dst
3 dst
B (Tulis Jenis Aset Lahan)
1 (Tulis identitas masing-2 unit aset)
2 dst
3 dst

Jumlah
*) Lihat di tabel Kode Aset Irigasi
**) Bilamana lahan memanjang atau luas koordinat dapat dibuat sebagai jalur, atau garis tepi lahan, dan tidak ditampilkan
dalam formulir ini tetapi disimpan dalam database.

Bilamana kurang dapat ditambah halaman baru dengan mengkopi halaman ini.
Tanggal survei : Tanda tangan Penanggung Jawab.:
Nama Penanggung Jawab:
4. Survei Penelusuran Jaringan Irigasi
1. Tujuan Survei Penelusuran Jaringan

Tujuan dari sur vei penelusuran jaringan adalah :


a. Untuk mengetahui tingkat kerusakan jaringan
secara mendetail;
b. Untuk memastikan posisi masing-masing aset
jaringan menggunakan GPS (Global Positioning
System);
c. Untuk membuat foto-foto dokumentasi dari aset
pada saat dilakukan sur vei;
d. Untuk meningkatkan rasa memiliki, tanggung
jawab, dan untuk mewujudkan efisiensi,
efektifitas, dan keberlanjutan sistem irigasi;
e. Untuk mendorong dan membuka kesempatan
seluas-luasnya bagi petani melalui GP3A/IP3A
untuk berpartisipasi dalam rangka OP irigasi
5. Kriteria Pengisian Formulir Inventarisasi
1. Ragam Data yang Diminta oleh Formulir Inventarisasi
Ditinjau dari waktu data yang diminta dapat dibedakan menjadi dua,
yaitu :
Ø Data statis yang tidak berubah karena perjalanan waktu; dan
Ø Data dinamis yang berubah karena perjalanan wakru.
Contoh data statis adalah :
o Dimensi aset
o Jenis aset
o Bahan bangunan aset, dll.
Ditinjau dari absoluditas data statis tersebut merupakan juga data
yang absolut yaitu data yang tidak dapat diperdebatkan lagi
kebenarannya.

Data statis tersebut mayoritas terdapat pada lembar 1 dari form-form


untuk aset jaringan.
Contoh data dinamis adalah :
o Nilai aset (baik nilai baru maupun nilai sesungguhnya);
o Kondisi dan fungsi aset; dan
o Permasalahan yang dihadapi oleh pengguna aset.
2. Kriteria Kondisi Aset

Seperti halnya kondisi fisik manusia banyak


dipengaruhi oleh faktor umur manusia itu sendiri.
Begitu pula aset irigasi kondisi fisiknya banyak
dipengeruhi oleh umur dari aset tersebut. Selain
umur aset irigasi dipengaruhi oleh faktor-faktor
seperti berikut :

Ø Survei, Investigasi, dan Desain;


Ø Pemilihan bahan bangunan;
Ø Pelaksanaan konstruksi;
Ø Pengoperasian;
Ø Pemeliharaan; dan
Ø Kejadian bencana alam
Penurunan kondisi dari aset telah dimulai sejak tahun
pertama aset selesai dibangun. Dari faktor umur aset
kondisinya makin lama makin memburuk sehingga pada suatu
waktu aset tersebut tidak lagi ekonomis untuk
dipertahankan dan aset perlu mengalami pembaruan
(renewal). Setelah pembaruan aset menjadi baru kembali dan
umur ekonomisnya menjadi panjang kembali. Di waktu-waktu
antara selesai dibangun dan diperbaharui tersebut aset
mengalami perbaikan-perbaikan atau peningkatan untuk
memperpanjang umur ekonomisnya.
Dalam PAI tingkatan kondisi disebutkan secara kualitatif
menjadi 5 tingkat, yaitu :
Ø Baik;
Ø Rusak Ringan;
Ø Rusak Sedang
Ø Rusak Berat; dan
Ø Rusak Total.
Orang akan dengan mudah menyebutkan tingkatan kondisi suatu aset bila aset yang
bersangkutan Baik dan Rusak Total, karena kedua kondisi tersebut merupakan
kondisi-kondisi extrim yang sangat mudah untuk dibedakan. Sebagai indikator dapat
dipergunakan angka kuantitatif % untuk menentukan masuk kategori mana kondisi
suatu aset sebagai berikut :

Tingkat Kerusakan Kategori Kondisi


0 % - 10 % Baik
10% - 20% Rusak Ringan
20 % - 40 % Rusak Sedang
40% - 80% Rusak Berat
80 % - 100 % Rusak Total

Tabel-1 Indikator Kuantitatif Kondisi


Sekalipun telah ada indikator secara kuantitatif akan tetapi tetap tidak dapat
dikategorikan secara mutlak karena prosentase tersebut juga didasarkan atas
pandangan mata pemeriksa

Dapat pula dipergunakan indikator yang didasarkan atas deskripsi kerusakan yang
terjadi pada bangunan sipil dan lining saluran:

No. Kondisi Kerusakan (salah satu atau semuanya)


1 Baik Kondisi utuh,
Retak rambut,
2 Rusak Ringan Retak kecil,
sedikit ada pengelupasan
3 Rusak Sedang Retak lebar
Tergerus atau terkelupas
Lapuk
4 Rusak Berat Terlihat besi penulangan
Berongga
Melendut atau melengkung
Bergeser dari tempat semestinya
Miring dari seharusnya tegak
Sebagian bangunan turun elevasinya
Terjadi aliran air di bawah pondasi
5 Rusak Total Seluruh bangunan turun elevasinya
Bangunan roboh

Tabel-2 Indikator Deskriptif Kondisi Bangunan Sipil dan Lining


Untuk pintu air dapat dipergunakan indikator sbb.:

No.
1 Baik
Kondisi Kerusakan (salah satu atau semuanya)
Karatan ringan
PINTU AIR
2 Rusak Ringan Sebagian mur dan baut hilang
Karatan ringan
3 Rusak Sedang Mur dan baut hilang
Batang pengangkat bengkok
4 Rusak Berat Berlubang dan bocor
Karatan berat
Batang pengangkat patah
Hilangnya roda/stang pegangan
Hilangnya gigi-gigi pengangkat
Mesin pengangkat rusak
Mesin pengangkat terbakar
5 Rusak Total Pintu hancur

Tabel-3 Indikator Deskriptif Kondisi Pintu

Untuk kondisi tanggul saluran dapat dipergunakan indikator sbb.:

No. Kondisi Kerusakan (salah satu atau semuanya) TANGGUL


1
2
Baik
Rusak Ringan
Rembes kecil
Rembes; SALURAN
Penurunan kecil
3 Rusak Sedang Bocor kecil
Bocor besar
Tergerus dasar dan talud
Rusak akibat ulah manusia/hewan MENGIKUTI
4 Rusak Berat Longsor kearah dalam
Longsor kearah luar KRITERIA DAN
Muka tanggul turun
5 Rusak Total Tanggul jebol
BOBOT
PENILAIAN IKSI
Tabel-4 Indikator Deskriptif Kondisi Tanggul Saluran
1.3. Kriteria Fungsi Aset

Dalam PAI tingkat kefungsian suatu aset dikategorikan menjadi 4 tingkatan, yaitu :

Ø Baik
Ø Kurang
Ø Sedang
Ø Buruk
Ø Tidak Berfungsi

Fungsi dari aset harus dibedakan dengan kondisi dari aset. Hal tersebut karena tidak
selalu ada hubungan langsung kondisi dan fungsi suatu aset. Contoh : suatu saluran
mengalami kerusakan yang cukup berat hingga dapat dikategorikan RB (Rusak
Berat), namun masih bisa mengalirkan debit yang sebagaimana diperlukan.
Sebaliknya saluran yang kondisinya masih baik tetapi endapan lumpurnya tinggi,
maka fungsinya telah banyak berkurang.

Fungsi suatu aset irigasi tidak selalu diukur atas kemampuannya mengalirkan debit,
tetapi diukur atas kemampuannya melaksanakan fungsi yang ditugaskan pada aset
yang bersangkutan. Contoh : suatu bangunan terjunan rusak berat, dari
kemampuannya mengalirkan debit air masih 100% tetapi kemampuannya untuk
menghancurkan energi yang ada pada aliran air tersebut mungkin telah mendekati
0%.
Fungsi bangunan air yang mempergunakan pintu air lebih banyak tergantung dari
fungsi pintu air itu tersebut. Untuk PAI kondisi dan fungsi bangunan-bangunan air
dibedakan antara kondisi dan fungsi bangunan sipil dan kondisi dan fungsi dari
bangunan ME (mekanikal elektrikal / pintu).

Sebagai indikator dibawah ini diberikan indikator untuk menentukan kategori tingkatan
fungsi dari suatu aset.

Penurunan Fungsi Kategori Fungsi


0 % - 10 % Baik
10% - 20% Kurang
20 % - 40 % Sedang
40% - 80% Buruk
80 % - 100 % Tidak Berfungsi

Tabel-5 Indikator Fungsi


6. PEMASUKAN DATA KE
KOMPUTER
PELATIHAN INVENTARISASI ASET IRIGASI

MODUL INI SAAT INI DIGANTIKAN


DENGAN APLIKASI ANDROID
1. Sistem Informasi PAI (SIPAI)

Hal-hal seperti ini merupakan suatu kenyataan :

• Kegiatan irigasi merupakan kegiatan aset intensif.


• Mayoritas dana irigasi dipakai untuk pengelolaan aset irigasi
• Pemilik, Pengelola, dan operator aset irigasi memerlukan informasi gambaran
yang lengkap tentang aset yang dikelolanya mulai dari saat selesai pembangunan
sampai penghapusan.

Oleh karena itu diperlukan suatu Sistem Informasi Pengelolaan Aset Irigasi (SI-PAI).

2. Peran SIPAI Dalam Inventarisasi

Cara kerja komputer

INPUT PROSES OUTPUT

Kualitas baik Kualitas baik


7. Laporan Inventarisasi Aset Irigasi
No. Judul Format
1 Peta Daerah Irigasi SIPAI-INV01
2 Skema Irigasi SIPAI-INV02
3 Skema Bangunan SIPAI-INV03
4 Skema Kondisi Bangunan Sipil dan Saluran SIPAI-INV04
5 Skema Kondisi Bangunan ME dan Saluran SIPAI-INV05
6 Skema Fungsi Bangunan Sipil dan Saluran SIPAI-INV06
7 Skema Fungsi Bangunan ME dan Saluran SIPAI-INV07
8 Laporan Visual SIPAI-INV08
9 Data Ketersediaan Air SIPAI-INV09
10 Tabel Resume Kondisi Aset Jaringan SIPAI-INV10
11 Grafik Kondisi Bang. Sipil Menurut Jumlah SIPAI-INV11
Grafik Kondisi Bang. ME Menurut Jumlah
12 Rincian Kondisi Aset Jaringan dan Nilai Aset SIPAI-INV12
Baru
13 Resume Fungsi Aset Jaringan SIPAI-INV13
14 Grafik Fungsi Bang. Sipil Menurut Jumlah SIPAI-INV14
Grafik Fungsi Bang. ME Menurut Jumlah
15 Rincian Fungsi Aset Jaringan dan Nilai Aset SIPAI-INV15
Baru
16 Rincian Nilai Aset Baru dan Nilai Aset Nyata SIPAI-INV16
17 Kelembagaan SIPAI-INV17
18 Sumber Daya Manusia SIPAI-INV18
19 Laporan Visual Bangunan Gedung SIPAI-INV19
20 Laporan Visual Peralatan SIPAI-INV20
Contoh 21 Lahan SIPAI-INV21 Contoh
22 Laporan Konsolidasi Data Aset Jaringan Irigasi SIPAI-INV22
produk 23 Laporan Konsolidasi Data Aset Pendukung SIPAI-INV23
produk
inventarisasi Pengelolaan Irigasi inventarisasi
SIPAI-IN01 SIPAI-IN02
dBJa-1
dRJ1
dRJ2 Ja1.ka
25 79 ha 111 l/det Tg3.ki Tg3.ka
83 ha 116 l/det 101 ha 141 l/det
dRKt-1 BTg-3
dBJa-2 Sr1.ka Ja1.ki
d3 53 ha 74 l/det 60 ha 84 l/det
dRJ3
dBKt-1
BJa-1 BTg-3
26
Kampung Tiga BJa-1

dRKt-2 BTg-3a
SS. Jaya
SS. Sari Mu3.ki Mu3.ka Tg2.ka
BSa-1a dBKt-2
BSa-1 SS. Tegak 80 ha 112 l/det 41 ha 57 l/det BTg-2 88 ha 123 l/det
dRKt-3
27 BTg-2
Tg1.ki
BMu-3 Sr1.ki 60 ha 84 l/det
79 ha 111 l/det BMu-3
BTg-2a
BMu-3a BSr-1 Mu1.ka BTg-1
78 ha 109 l/det
28
BTg-1 Mu2.ki2
61 ha 85l/det
BMu-2 Kampung Dua

SP. Mulia BMu-2a BTg-1a Mu2.ki.1


Bmu-1
29 66 ha 92 l/det
BMu-1 BMu-2

Kampung Satu

SP. Mulia

BMu-1a
30

Sungai Cimacan
Bend. Mulia

Bendung Mulia

SIPAI-IN03 SIPAI-IN04

dRJ1 dRJ1

BTg-3 BTg-3
dBJa-2 dBJa-1 dBJa-2
dRJ2 dBJa-1
dRJ2
Outlet Outlet
dRJ3
dRKt-1 dRKt-1
dRJ3 BJa-1
BTg-3a BJa-1
BTg-3a
d3 Pertemuan d3 Pertemuan
dBKt-1 dBKt-1
BTg-2 BTg-2
dRKt-2 Baik
dRKt-2
BTg-2a
BTg-2a
BMu-3
Rusak Ringan
dBKt-2 BMu-3 dBKt-2
BSr-1 BSr-1a BTg-1 BSr-1 BSr-1a BTg-1 Rusak Berat
dRKt-3 dRKt-3
BMu-3a
BTg-1a BMu-3a Rusak Total
BTg-1a
BMu-2a BMu-2a
BMu-1
BMu-1
BMu-2
BMu-2

BMu-1a
Sadap Langsung Terjunan BMu-1a
Sadap Langsung Terjunan
Bagi-Sadap Pelimpah Samping
Bagi-Sadap Pelimpah Samping
Sadap Jembatan
Sadap Jembatan
Bendung Tetap Jembatan orang Bendung Mulia
Bendung Tetap Jembatan orang Bendung Mulia
SIPAI-IN05 SIPAI-IN06

dRJ1 dRJa-1

BTg-3 BTg-3
dBJa-2 dBJa-2
dRJ2 dBJa-1 dRJa-2 dBJa-1
Outlet Outlet
dRJ3 dRJa-3
dRKt-1 dRKt-1
BJa-1 BJa-1
BTg-3a BTg-3a
d3 Pertemuan d3 Pertemuan
dBKt-1 dBKt-1
BTg-2 BTg-2
dRKt-2 Baik dRKt-2 Baik (B)
BTg-2a BTg-2a
Rusak Ringan Kurang (K)
BMu-3 BMu-3
dBKt-2 dBKt-2
BSr-1 BSr-1a BTg-1 Rusak Berat BSr-1 BSr-1a BTg-1 Buruk (BR)
dRKt-3 dRKt-3

BMu-3a Rusak Total BMu-3a Tidak Berfungsi (TB)


BTg-1a BTg-1a

BMu-2a BMu-2a

BMu-1 BMu-1
BMu-2 BMu-2

BMu-1a BMu-1a
Sadap Langsung Terjunan Sadap Langsung Terjunan

Bagi-Sadap Pelimpah Samping Bagi-Sadap Pelimpah Samping

Sadap Jembatan Sadap Jembatan

Bendung Tetap Jembatan orang Bendung Mulia Bendung Tetap Jembatan orang Bendung Mulia

SIPAI-IN07 INVENTARISASI ASET IRIGASI ……….. SIPAI-IN08


Dinas SDA Kabupaten
LAPORAN VISUAL
XYZ (Pemangku
dRJa-1 DAERAH IRIGASI ……….. - ……….. Ha
Kewenangan DI)
BTg-3
dBJa-2
dRJa-2 dBJa-1
Jenis Aset Bangunan : Ruas Saluran: Jenis Aset Bangunan : Ruas Saluran:
Outlet Nomenklatur : Nomenklatur :
dRJa-3 Tanggal survei : Tanggal survei :
dRKt-1 Kondisi : B RR RB RT Kondisi : B RR RB RT
BJa-1
BTg-3a
d3 Pertemuan
dBKt-1

BTg-2
dRKt-2 Baik (B)
BTg-2a
Kurang (K)
BMu-3
dBKt-2
BSr-1 BSr-1a BTg-1 Buruk (BR)
dRKt-3

BMu-3a Tidak Berfungsi (TB)


BTg-1a
Jenis Aset Bangunan : Ruas Saluran: Jenis Aset Bangunan : Ruas Saluran:
BMu-2a Nomenklatur : Nomenklatur :
Tanggal survei : Tanggal survei :
BMu-1 Kondisi : B RR RB RT Kondisi : B RR RB RT
BMu-2

BMu-1a
Sadap Langsung Terjunan

Bagi-Sadap Pelimpah Samping

Sadap Jembatan

Bendung Tetap Jembatan orang Bendung Mulia


INVENTARISASI ASET IRIGASI TH ………. SIPAI-IN09
Dinas SDA Kabupaten
DATA KETERSEDIAAN AIR TAHUN ………… s/d ………….
XYZ (Pemangku
DAERAH IRIGASI …………….. - ……… ha
Kewenangan DI)

Total Kinerja Intake (KI)


No. Tahun Musim Tanam ke Faktor K (%) Keterangan
Qsumber (m3/det) Qrencana (m3/det) Qrealisasi (m3/det) (%)
1 2 3 4 5 6 7 8 9
MT 1
MT 2 KI=(Qrealisasi/Qrencana)x100%
MT 3 K = Qsuber/Qrencana
MT 1
MT 2
MT 3
MT 1
MT 2
MT 3
MT 1
MT 2
MT 3
MT 1
MT 2
MT 3
MT 1
MT 2
MT 3
Rata-rata total

INVENTARISASI ASET IRIGASI TH 2008 SIPAI-IN09


Dinas SDA Kabupaten
DATA KETERSEDIAAN AIR TAHUN 2003 s/d 2007
XYZ (Pemangku
DAERAH IRIGASI MULIA - 929 ha
Kewenangan DI)

Total Kinerja Intake (KI)


No. Tahun Musim Tanam ke Faktor K (%) Keterangan
Qsumber (m3/det) Qrencana (m3/det) Qrealisasi (m3/det) (%)
1 2 3 4 5 6 7=6/5 8=4/5 9
MT 1
MT 2 1.35 0.76 0.73 95.85% 178.25% KI=(Qrealisasi/Qrencana)x100%
1 2003 MT 3 1.11 0.53 0.53 99.96% 208.07% K = Qsuber/Qrencana
MT 1 3.96 0.50 0.50 100.00% 787.99%
MT 2 0.95 0.76 0.60 78.94% 125.40%
2 2004 MT 3 0.93 0.53 0.47 89.00% 174.62%

CONTOH
MT 1 4.05 0.50 0.50 100.00% 805.38%
MT 2 1.37 0.76 0.72 95.43% 181.25%
3 2005 MT 3 1.99 0.53 0.53 100.00% 375.35%
MT 1 3.71 0.50 0.50 100.00% 738.29%
MT 2 0.69 0.76 0.43 56.31% 91.49%
4 2006 MT 3 1.69 0.53 0.53 100.00% 318.89%
MT 1 3.55 0.50 0.50 100.00% 705.99%
MT 2 1.08 0.76 0.66 87.19% 142.94%
5 2007 MT 3 1.80 0.53 0.53 100.00% 337.81%
MT 1
MT 2
MT 3
Rata-rata total 2.02 0.60 0.55 93.05% 369.41%
INVENTARISASI ASET IRIGASI TH 2008 SIPAI-IN10
Dinas SDA Kabupaten XYZ RESUME KONDISI ASET JARINGAN
(Pemangku Kewenangan DI) DAERAH IRIGASI MULIA - 929 ha

Jumlah Bangunan dan Ruas Saluran


No. Jenis Aset Baik (B) Rusak Ringan (RR) Rusak Berat (RB) Rusak Total (RT) Total
Sipil ME Sipil ME Sipil ME Sipil ME Sipil ME
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Bangunan Pembawa
1 Bendung 1 1 1 1
2 B. Bagi Sadap 2 2 2 2
3 B. Sadap 4 4 1 1 5 5
4 B. Sadap Langsung 1 1 1 1
5 Jembatan Desa 1 1 2
6 Jembatan Orang 2 2
7 Pelimpa Samping 1 1
8 Terjunan 2 2

Saluran Pembawa :
1 Ruas Sal. Induk 2 1 3
2 Ruas Sal. Sekunder 1 3 4

1
2
3
Bangunan Drainase
Jembatan Desa
Outlet
B. Pertemuan
1
CONTOH
1
1
1
2
1
1

Saluran Drainase :
1 Drainase Induk 3 3
2 Drainase Sekunder 3 3

Jumlah Sipil/ME 3 2 8 0 20 6 2 1 33 9
% Sipil 9.09% 24.24% 60.61% 6.06% 100.00%
% ME 22.22% 0.00% 66.67% 11.11% 100%
1) Jumlah kolom (3) 2) Jumlah kolom (4) 3) Total jumlah angka kolom-kolom "Sipil" 4) Total jumlah angka kolom-kolom "ME"
5) = 1) / 3) x 100% 6) = 2) / 4) x 100%
SIPAI-IN11

INVENTARISASI ASET IRIGASI 2008


KONDISI BANGUNAN SIPIL MENURUT JUMLAH
D.I. MULIA - 929 ha

6.06% 9.09%

24.24%
60.61%

Baik Rusak Ringan Rusak Berat Rusak Total

INVENTARISASI ASET IRIGASI 2008


KONDISI BANGUNAN ME MENURUT JUMLAH
D.I. MULIA - 929 ha

11.11% 22.22%
0.00%

66.67%

Baik Rusak Ringan Rusak Berat Rusak Total


INVENTARISASI ASET IRIGASI TH 2008 SIPAI-IN16
Dinas SDA Kabupaten XYZ RINCIAN NILAI ASET BARU DAN NILAI ASET NYATA
(Pemangku Kewenangan DI) DAERAH IRIGASI MULIA - 929 ha

Nilai Aset Baru (Rp 000) Nilai Aset saat dibangun (Rp Nilai Aset Nyata (Rp
Sipil ME 000) 000)
No. Jenis Bangunan Nomenklatur Umur Tahun survei
Tahun Umur Pakai Tahun Umur Rencana Umur Pakai Sipil (bunga ME (bunga
Rp Rencana Ur Rp Sipil ME
dibangun (Up) dibangun Ur (th) (Up) 6%) 6%)
(th)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

I Bangunan Utama :
1.1 Bendung Mulia BMu-0 Rp 500,000 1971 40 38 Rp 75,000 1991 25 18 2008 Rp 54,619 Rp 26,276 Rp 1,294 Rp 1,314
1.2 B. Bagi Sadap BMu-1 Rp 20,000 1972 40 37 Rp 25,000 1990 25 19 2008 Rp 2,316 Rp 8,263 Rp 56 Rp 391
1.3 B. Sadap BMu-2 Rp 20,000 1973 40 36 Rp 15,000 1989 25 20 2008 Rp 2,455 Rp 4,677 Rp 61 Rp 210
1.4 B. Bagi Sadap BMu-3 Rp 15,000 1974 40 35 Rp 15,000 1974 25 35 2008 Rp 1,952 Rp 1,952 Rp 50 Rp 195
1.5 B. Sadap Langsung BTg-1 Rp 10,000 1980 50 29 Rp 5,000 1980 25 29 2008 Rp 1,846 Rp 923 Rp 57 Rp 92
1.6 B. Sadap BTg-2 Rp 10,000 1985 40 24 Rp 5,000 1985 25 24 2008 Rp 2,470 Rp 1,235 Rp 93 Rp 46
1.7 B. Sadap BTg-3 Rp 8,000 1985 40 24 Rp 6,000 1985 25 24 2008 Rp 1,976 Rp 1,482 Rp 74 Rp 56
1.8 B. Sadap BSr-1 Rp 9,000 1986 40 23 Rp 6,000 1986 25 23 2008 Rp 2,356 Rp 1,571 Rp 92 Rp 61
1.9 B. Sadap BJa-1 Rp 9,000 1986 40 23 Rp 6,000 1986 25 23 2008 Rp 2,356 Rp 1,571 Rp 92 Rp 61

II. Bangunan Pelengkap


2.1 Jembatan Desa BMu-1a Rp 25,000 1971 40 38 2008 Rp 2,731 Rp 65
2.2 Pelimpah Samping BMu-2a Rp 6,000 1973 40 36 2008 Rp 736 Rp 18
2.3 B. Terjunan BMu-3a Rp 7,000 1974 40 35 2008 Rp 911 Rp 23
2.4 Jembatan Orang BTg-1a Rp 5,000 1980 40 29 2008 Rp 923 Rp 29
2.5 B. Terjunan BTg-2a Rp 7,000 1985 40 24 2008 Rp 1,729 Rp 65
2.6 Jembatan Orang BTg-3a Rp 5,000 1985 40 24 2008 Rp 1,235 Rp 46
2.7 Jembatan Desa BSr-1a Rp 25,000 1986 40 23 2008 Rp 6,545 Rp 256

CONTOH
III. Saluran Pembawa
3.1 SI. Bend - BMu-1 Rp 250,120 1971 30 38 2008 Rp 27,323 Rp 2,732
3.2 SI. BMu-1 - BMu-2 Rp 392,968 1972 30 37 2008 Rp 45,503 Rp 4,550
3.3 SI. BMu-2 - BMu-3 Rp 209,957 1974 30 35 2008 Rp 27,316 Rp 2,732
3.4 SS. BMu-1 - BTg-1 Rp 71,610 1980 30 29 2008 Rp 13,216 Rp 410
3.5 SS. BTg-1 - BTg-2 Rp 90,470 1985 30 24 2008 Rp 22,344 Rp 838
3.6 SS. BTg-2 - BTg-3 Rp 101,110 1985 30 24 2008 Rp 24,972 Rp 936
3.7 SS. BMu-3 - BSr-1 Rp 144,299 1986 30 23 2008 Rp 37,777 Rp 1,478
3.8 SS. Bmu-3 - BJa-1 Rp 252,439 1986 30 23 2008 Rp 66,088 Rp 2,586

IV. Bang. Drainase


4.1 Jembatan Desa dBKt-2 Rp 25,000 1987 40 22 2008 Rp 6,938 Rp 284
4.2 Outlet dBKt-1 Rp 9,000 1987 40 22 2008 Rp 2,498 Rp 102
4.3 B. Pertemuan dBJa-1 Rp 12,000 1987 40 22 2008 Rp 3,330 Rp 136
4.4 Jembatan Desa dBJa-2 Rp 25,000 1987 40 22 2008 Rp 6,938 Rp 284

V. Sal. Drainase
5.1 dRJa-1 Rp 26,250 1987 30 22 2008 Rp 7,285 Rp 298
5.2 dRJa-2 Rp 38,500 1987 30 22 2008 Rp 10,684 Rp 437
5.3 dRJa-3 Rp 16,734 1987 30 22 2008 Rp 4,644 Rp 190
5.4 dRKt-1 Rp 38,500 1987 30 22 2008 Rp 10,684 Rp 437
5.5 dRKt-2 Rp 16,734 1987 30 22 2008 Rp 4,644 Rp 190
5.6 dRKt-3 Rp 3,938 1987 30 22 2008 Rp 1,093 Rp 45

Total Rp 2,405,630 Rp 158,000 Rp 410,430 Rp 47,948 Rp 21,038 Rp 2,428


(7) = (12) - (5) + 1 (11) = (12) - (9) + 1 (13) = (4) / (1 + 6%)^(7) (14) = (8) / (1 + 6%)^(11) (15) dan (16) depresiasi linear, nilai sisa 10%
INVENTARISASI ASET PENDUKUNG TH …… SIPAI-IN17
Dinas SDA Kabupaten XYZ (Pemangku KELEMBAGAAN
Kewenangan DI) DAERAH IRIGASI ……………. - ………… ha

Nomenklatur Unit Kerja Pengelola Tingkatan Luas Daerah Layanan Merangkap DI lain Nama Perkumpulan Petani Tingkatan Jumlah P3A yg
No. No. Status GP3A/IP3A
di dalam DI ini Organisasi (ha) Ya/Tidak Pemakai Air dalam DI ini Organisasi menjadi anggota

Nama Organisasi/Perusahaan Catatan :


No. Nomor Suran Izin Jenis Penggunaan
Pengguna Jaringan dalam DI ini Tingkatan Organisasi Unit Kerja Pengelola DI : Seksi, Pengamat, Juru

Tingkatan Organisasi Perkumpulan Petani Pemakai 'Air : GP3A, IP3A

Jenis Pengguna Jaringan : Air Minum, Industri, Perikanan


INVENTARISASI ASET PENDUKUNG TH …………. SIPAI-IN18
Dinas SDA Kabupaten XYZ (Pemangku SUMBER DAYA MANUSIA
Kewenangan DI) DAERAH IRIGASI ……………. - ………… ha

Jabatan (beri tanda X) Areal layanan


No. Nama Pendidikan Umur (th) (ha)
Pengamat Juru POB PPA PS

Operator Lapangan status PNS

Jumlah
Operator Lapangan status non PNS

Jumlah
INVENTARISASI ASET PENDUKUNG TAHUN 2007 SIPAI-IN19
Dinas SDA Kabupaten
XYZ (Pemangku LAPORAN VISUAL BANGUNAN GEDUNG
Kewenangan DI) DAERAH IRIGASI CIJENGKOL - 3000 ha

Jenis : Kantor Rmh-Kant Rumah Bengkel Gudang Jenis : Kantor Rmh-Kant Rumah Bengkel Gudang
Tgl. Survei 1/6/07 Luas : 40 m2 Tgl. Survei 1/6/07 Luas : 40 m2
Th. Pengadaan : 1980 Permanen Semi Permanen Th. Pengadaan : 1980 Permanen Semi Permanen
Kondisi : Laik Tidak Laik Koordinat: Kondisi : Laik Tidak Laik Koordinat:

Jenis : Kantor Rmh-Kant Rumah Bengkel Gudang Jenis : Kantor Rmh-Kant Rumah Bengkel Gudang
Tgl. Survei 1/6/07 Luas : 200 m2 Tgl. Survei 1/6/07 Luas : 150 m2
Th. Pengadaan : 1999 Permanen Semi Permanen Th. Pengadaan : 1995 Permanen Semi Permanen
Kondisi : Laik Tidak Laik Koordinat: Kondisi : Laik Tidak Laik Koordinat:
INVENTARISASI ASET PENDUKUNG TAHUN 2007 SIPAI-IN20
Dinas SDA Kabupaten
XYZ (Pemangku LAPORAN VISUAL PERALATAN
DAERAH IRIGASI CIMACAN - 1500 ha
Kewenangan DI)

Jenis : Kendaraan Darat Alat Komunikasi Peralatan OP Jenis : Kendaraan Darat Alat Komunikasi Peralatan OP
Tgl. Survei 1/6/07 Identitas Alat : Papan Pasten BBu-1 Tgl. Survei 1/6/07 Identitas Alat : Papan PastenBBu-10
Th. Pengadaan : 1998 Th. Pengadaan : 1998
Kondisi : Laik Tidak Laik Kondisi : Laik Tidak Laik

Jenis : Kendaraan Darat Alat Komunikasi Peralatan OP Jenis : Kendaraan Darat Alat Komunikasi Peralatan OP
Tgl. Survei 1/6/07 Identitas Alat : Pelskal BCm-0 Tgl. Survei 1/6/07 Identitas Alat : Pilar CMK 140
Th. Pengadaan : 1985 Th. Pengadaan : 1985
Kondisi : Laik Tidak Laik Kondisi : Laik Tidak Laik
INVENTARISASI ASET PENDUKUNG TAHUN ………….. SIPAI-IN21
Dinas SDA Kabupaten XYZ (Pemangku LAHAN
Kewenangan DI) DAERAH IRIGASI …………….. - …………….ha

Lahan Perolehan Ganti Rugi


Dokumen Lengkap Bermasalah Koordinat GPS DI Pertengahan Bidang
No. Bidang Lahan dan Lokasi Jenis Luas (ha)
Ya/Tidak Ya/Tidak X Y

Jumlah

Lahan Bukan Perolehan Ganti Rugi


Dokumen Lengkap Bermasalah Koordinat GPS DI Pertengahan Bidang
No. Bidang Lahan dan Lokasi Jenis Luas (ha)
Ya/Tidak Ya/Tidak X Y

Jumlah
INVENTARISASI ASET IRIGASI TAHUN ………….. SIPAI-IN22
Dinas SDA Kabupaten XYZ LAPORAN KONSOLIDASI DATA ASET JARINGAN IRIGASI
(Pemangku Kewenangan DI) DAERAH IRIGASI …………….. - …………….ha

1 Luas Layanan
Potensial
Baku 2 Ketersediaan Air rata-rata
Terbangun Jar. Tersier Musim Tanam Kinerja Intake Faktor K
Luas Tanam Padi MT1 MT1
Luas Tanam Padi MT2 MT2
Luas Tanam Padi MT3 MT3

3 Kondisi 4 Fungsi
Kategori Jumlah Aset Sipil Jumlah Aset ME Kategori Jumlah Aset Sipil Jumlah Aset ME
Baik Baik
Rusak Ringan Kurang
Rusak Berat Buruk
Rusak Total Tidak Berfungsi
Total Total

5 Nilai Aset Total Metode Perhitungan Nilai


Nilai Aset Baru Rp
Nilai Aset saat dibangun Rp
Nilai Aset Nyata Rp
INVENTARISASI ASET IRIGASI TAHUN ………….. SIPAI-IN23
Dinas SDA Kabupaten XYZ LAPORAN KONSOLIDASI DATA ASET PENDUKUNG PENGELOLAAN IRIGASI
(Pemangku Kewenangan DI) DAERAH IRIGASI …………….. - …………….ha

1 Kelembagaan Tingkatan Organisasi Jumlah Lembaga Petani


Seksi / sederajad Jumlah Ber Badan Hk.
Pengamat / sederajad P3A
Juru / sederajad GP3A
IP3A

2 SDM Pendidikan Jumlah Personil Jabatan Jumlah Personil


Sarjana Muda/D III Teknik Pengamat
STM Bangunan Juru
ST/SMP POB
SD PPA

3 Bangunan Gedung Permanen Semi Permanen


Jenis
Baik Rusak Ringan Rusak Berat Rusak Total Baik Rusak Ringan Rusak Berat Rusak Total
Kantor
Rumah-Kantor
Rumah Dinas
Bengkel
Gudang
Jumlah

4 Peralatan Jenis Baik Rusak Ringan Rusak Berat Rusak Total


Kendaraan Darat
Alat Komunikasi
Peralatan OP
Jumlah

5 Luas Lahan (ha)


Kategori Tdk Bermasalah Bermasalah Dok. lengkap Dok. Tdk lengkap Total
Perolehan GR
Bukan per. GR
Jumlah
108
RENCANA PAI
Perencanaan aset irigasi meliputi kegiatan :
- analisis data hasil inventarasi aset irigasi, dan
- Perumusan rencana tindak lanjut untuk
mengoptimalkan pemanfaatan aset irigasi

Penyusunan rencana pengelolaan aset irigasi


dilakukan :
- Secara terpadu,
- Transfaran, dan
- Akuntabel
Dengan melibatkan semua pemakai air irigasi
dan pengguna jaringan irigasi
109
Rencana Pengelolaan Aset Irigasi (RPAI) disusun
untuk masa 5 tahun, terdiri 3 bagian :

1. Rencana Investasi dan Pengelolaan Aset


Jaringan Irigasi meliputi rencana :
- Pengamanan aset,
- Pemeliharaan aset,
- Rehabilitasi aset,
- Peningkatan aset,
- Pembaharuan atau penggantian aset, dan/atau
- Penghapusan aset

Perubahan rencana pengelolaan aset irigasi dapat dilakukan :


- Terjadi bencana , alih fungsi dan pertimbangan teknis
lainnya,
- Termasuk pembiayaannya
110
2. Rencana Investasi dan Pengelolaan
Aset Pendukung Pengelolaan Irigasi
meliputi rencana :
a. Pembinaan dan pengembangan kelembagaan:
- Pembentukan dan pemberdayaan P3A/GP3A/IP3A,
- Kelembagaan OP
- Kelembagaan Komisi Irigasi
b. Peningkatan SDM:
- Pelatihan petugas O&P ( juru, ppa,dll),
- Pemenuhan dan pengaturan petugas O&P,
c. Perbaikan dan Penggantian Bangunan Gedung:
- Pembangunan, peningkatan, perbaikan,
pembaharuan, dan/atau penghapusan bang. Kantor,
rmh jaga dan bang. lainnya,
- Pemeliharaan bangunan gedung
111
d. Perbaikan dan Penggantian Peralatan:
- Penambahan, perbaikan, penggantian, dan/
atau penghapusan peralatan dan
perlengkapan O&P,
- Pemeliharaan peralatan

e. Sertifikasi dan Pengamanan


Lahan:
- Sertifikasi lahan
- Penyelesaian sengketa
- Pengamanan administrasi/pengarsipan
- Pengamanan fisik lahan.
112
3. Rencana Kinerja Irigasi paling sedikit
memuat :
- Tingkat pelayanan saat perencanaan
dilakukan dan tingkat pelayanan yg akan
dicapai termasuk IP,
- Rencana kegiatan yang perlu dilakukan untuk
mencapai tingkat pelayanan yg akan dicapai,
- Prioritas pelaksanaan kegiatan pengelolaan
aset irigasi,
- Perkiraan biaya yang diperlukan

113
URGENSI UPAYA PENANGANAN
Urgensi upaya penanganan aset jaringan irigasi
ditentukan di lapangan dengan melihat langsung kondisi dan
fungsi dari aset yang diinventarisasi.

Terdapat 5 kategori urgensi:


1. Sangat Urgen1 yaitu perlu dilaksanakan dalam 1 tahun
setelah inventarisasi;
2. Sangat Urgen2 yaitu perlu dilaksanakan dalam 2 tahun
setelah inventarisasi;
3. Urgen yaitu perlu dilaksanakan penanganan dalam 3 tahun
setelah inventarisasi;
4. Kurang Urgen yaitu dapat dilaksanakan penanganan dalam
4 tahun setelah inventarisasi; dan
5. Jangka Panjang yaitu dapat dilaksanakan penanganan
dalam 5 tahun setelah inventarisasi.
PENANGANAN DAN PRIORITAS PERBAIKAN
Pengajuan dana untuk keperluan pengelolaan jaringan irigasi
dari tahun ke tahun tidak selalu terpenuhi sesuai dengan
kebutuhan. Oleh karena itu jenis penanganan dan prioritas
perbaikan perlu dibuat berdasarkan atas data:
1) Luas Daerah Irigasi (Adi);
2) Luas layanan terpengaruh kerusakan aset (Aas);
3) Kondisi fisik jaringan irigasi; dan
4) Fungsi fisik jaringan irigasi.

Dimana:
P = Prioritas
K = Skor kondisi (lihat bagian rekomendasi penanganan)
F = Skor fungsi (lihat bagian rekomendari penanganan)
Aas= Luas layanan terpengaruh kerusakan aset
Adi= Luas daerah irigasi.
116
PELAKSANAAN PAI
Pelaksanaan PAI

FISIK NON FISIK

a. Mengamankan; a. Mengoperasikan jaringan


b. Memelihara; irigasi;
c. Merehabilitasi; b. Memperkuat kelembagaan;
d. Meningkatkan; c. Menambah jumlah, dan/atau
e. Memperbaraui; meningkatkan kemampuan SDM;
f. Mengganti, dan d. Menyempurnakan sistem
g. Menghapus aset pengelolaan irigasi, dan
jaringan irigasi e. Mengganti, memperbaiki,
dan/atau mengamankan aset
pendukung pengelolaan irigasi
117
Laporan Pelaksanaan Pengelolaan Aset
Irigasi
Dilaporkan setiap akhir tahun dan terdiri atas
laporan :
- Kegiatan fisik, dan
- Kegiatan non fisik
Laporan disampaikan kepada :
- Dirjen SDA untuk kewenangan pusat,
- Gubernur untuk kewenangan provinsi, dan
- Bupati/walikota untuk kewenangan
kabupaten/kota
Pelaksanaan pengelolaan aset à setiap
tahun 118
119
Evaluasi Pelaksanaan Pengelolaan
Aset Irigasi
Dilakukan pada setiap akhir tahun untuk :
a. Mendapatkan gambaran tentang pelaksanaan
PAI
b. Merumuskan masukan untuk PAI tahun
berikutnya
Gambaran tersebut pada huruf a antara lain :
- Berupa capaian tingkat layanan;
- Keterlambatan/hambatan pelaksanaan
mengkaji ulang kesesuaian antara rencana
dan pengelolaan aset irigasi à setiap akhir
tahun 120
121
Pemutakhiran hasil inventarisasi aset
Irigasi, untuk :
a. Menjaga keakuratan data aset irigasi, dan

b. Dilaksanakan pada setiap akhir tahun dengan


menggunakan hasil inventarisasi tahun yg
bersangkutan
Data aset pendukung pengelolaan Irigasi meliputi :

a. Jumlah dan status P3A/GP3A/IP3A;


b. Jumlah dan kualifikasi petugas O&P;
c. Jumlah dan kondisi bangunan gedung;
d. Peralatan O&P;
e. Luas lahan yg bersangkutan dengan kegiatan O&P
Pemutakhiran data à setiap akhir tahun 122
123
1.Pelaksanaan PAI :
q O&P
q Rehabilitasi
q Kegiatan pendukung pengelolaan irigasi
2.Evaluasi pelaksanaan PAI : terjadi
q Penambahan/Pengurangan Jumlah Aset,
q Nilai Aset,
q Kondisi dan Fungsi Aset
q Kondisi dan Kinerja Pendukung Pengelolaan
Irigasi
3.Pemutahiran hasil inventarisasi
(sesuai hasil evaluasi pelaksanaan PAI)
4. Dilakukan setiap tahun
Bila ada yang kurang jelas silahkan hubungi : 081 551 28 921

Anda mungkin juga menyukai