Anda di halaman 1dari 5

PERESEPAN, PEMESANAN DAN PENGELOLAAN

OBAT
No.
Dokumen

No. Revisi
00
SOP Tanggal
Terbit

Halaman 1/3

ASEP ZAENAL A. S. Kep. Ners


PUSKESMAS CILELES
NIP.198012302005021002

1. Pengertian Peresepan, Pemesanandan Pengelolaan obat adalah suatu rangkaian proses


kegiatan pengelolaobat yang meliputi proses pesanan/permintaan tertulis
dari dokter hingga penyerahan obat kepada pasien, pengajuan
pemesanan / permintaan obat ke GFK hingga pengelolaan obat
2. Tujuan Memenuhi kebutuhan obat di masing-masing unit pelayanan kesehatan
sesuai dengan pola penyakit yang ada di wilayah kerjanya
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Cileles Nomor : / / /SK/
tentang peresepan pemesanan dan pengelolaan obat

4. Referensi Buku Pedoman Pengelolaan Obat di Puskesmas, Direktorat Jenderal


Pembinaan Kesehatan Masyarakat, Departemen Kesehatan RI 1994
5. Prosedur / Langkah- A. PERESEPAN
langkah 1. Petugas menerima resep
2. Petugas memeriksa kelengkapan administrasi resep
3. Petugas menyiapkan obat sesuai resep
4. Petugas menyerahkan obat ke pasien serta memberikan informasi
penggunaan obat
5. Petugas mencatat di buku PIO

B. PEMESANAN

Jenis pemesanan/ permintaan obat:


a. Permintaan Rutin
Dilakukan sesuai dengan jadwal yang disusun oleh Dinas
Kesehatan Kabupaten Lebak untuk Puskesmas Cileles.
b. Permintaan Khusus
Dilakukan di luar jadwal distribusi rutin apabila:
 Kebutuhan meningkat
 Terjadi kekosongan
 Terjadi bencana/KLB

a. Permintaan Rutin
1. Petugas menentukan jumlah permintaan obat berdasarkan data
pemakaian obat periode sebelumnya.

2. Petugas menghitung Kebutuhan Obat : jumlah untuk periode yang


akan datang diperkirakan sama dengan pemakaian pada periode
sebelumnya yaitu dengan rumus :

SO = SK + WK + WT + SP - SS

Keterangan :
SO = Stok Optimum
SK = Stok Kerja( stok pada periode berjalan)
WK= Waktu Kekosongan Obat
WT= Waktu Tunggu ( Lead Time )
SP = Stok Penyangga
SS = Sisa Stok

3. Petugas menghitung permintaan obat dengan :


Permintaan = Stok Optimum – Sisa stok

b. Permintaan Khusus

Permintaan Khusus dilakukan di luar jadwal distribusi rutin


Permintaan Khusus dilakukan dengan membuatLPLPO baru yang
sudah disetujui dan ditandatangani oleh Kepala Puskesmas.
C. PENGELOLAAN
1. Petugas membuat LPLPO untuk mengajukan permintaan obat ke
GFK Bojonegoro sesuai kebutuhan, yang sudah disetujui dan ditanda
tangani Kepala Puskesmas.
2. Petugas menerima obat dari GFK
3. Petugas menyimpan obat di gudang obat Puskesmas
4. Petugas mendistribusikan obat ke sub unit sesuai LPLPO sub unit
5. Petugas melaksanakan pencatatan dan pelaporan atas penerimaan
dan pengeluaran obat
6. Bagan Alir -
7. Hal-hal yang perlu -
diperhatikan
8. Unit Terkait Kamar Obat
9. Rekaman Historis No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl mulai diperlakukan

DAFTAR TILIK
PERESEPAN, PEMESANAN DAN PENGELOLAAN OBAT
NO KEGIATAN YA TIDAK KET

1. A. PERESEPAN
1. Petugas menerima resep
2. Petugas memeriksa kelengkapan administrasi resep
3. Petugas menyiapkan obat sesuai resep
4. Petugas menyerahkan obat ke pasien serta memberikan
informasi penggunaan obat
5. Petugas mencatat di buku PIO
2. B. PEMESANAN

Jenis pemesanan/ permintaan obat:


a. Permintaan Rutin
Dilakukan sesuai dengan jadwal yang disusun oleh
Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak untuk Puskesmas
Cileles.
b. Permintaan Khusus
Dilakukan di luar jadwal distribusi rutin apabila:
 Kebutuhan meningkat
 Terjadi kekosongan
 Terjadi bencana/KLB

a. Permintaan Rutin
1. Petugas menentukan jumlah permintaan obat berdasarkan
data pemakaian obat periode sebelumnya.

2. Petugas menghitung Kebutuhan Obat : jumlah untuk


periode yang akan datang diperkirakan sama dengan
pemakaian pada periode sebelumnya yaitu dengan rumus :

SO = SK + WK + WT + SP - SS

Keterangan :
SO = Stok Optimum
SK = Stok Kerja( stok pada periode berjalan)
WK= Waktu Kekosongan Obat
WT= Waktu Tunggu ( Lead Time )
SP = Stok Penyangga
SS = Sisa Stok

3. Petugas menghitung permintaan obat dengan :


Permintaan = Stok Optimum – Sisa stok

b. Permintaan Khusus

Permintaan Khusus dilakukan di luar jadwal distribusi


rutin
Permintaan Khusus dilakukan dengan membuatLPLPO
baru yang sudah disetujui dan ditandatangani oleh Kepala
Puskesmas.

3. . PENGELOLAAN
1. Petugas membuat LPLPO untuk mengajukan permintaan
obat ke GFK lebak sesuai kebutuhan, yang sudah
disetujui dan ditanda tangani Kepala Puskesmas.
2. Petugas menerima obat dari GFK
3. Petugas menyimpan obat di gudang obat Puskesmas
4. Petugas mendistribusikan obat ke sub unit sesuai LPLPO
sub unit
5. Petugas melaksanakan pencatatan dan pelaporan atas
penerimaan dan pengeluaran obat

Jumlah

Anda mungkin juga menyukai