Anda di halaman 1dari 3

Nomor :

RevisiKe:

BerlakuTgl:

Standar Operasional Prosedur ( SOP )

Peresepan, Pemesanan dan Pengelolaan Obat

Ditetapkan
Kepala UPT. Puskesmas Cijerah

drg Kurnia Tejaningtias


NIP.19671021 199403 2 003

DINAS KESEHATAN KOTA BANDUNG

PUSKESMAS CIJERAH
Jl. Mekar Hegar 1 No 1 Bandung, Jawa Barat Telepon (022) 6008003
Email: pkmcijerah@gmail.com
Peresepan, pemesanan dan
Pengolaan Obat
No Dokumen :

No Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman :

UPT
PUSKESMAS
drg. Kurnia Tejaningtias
CIBUNTU
NIP.196710211994032003
PUSKESMAS
CIJERAH

1. Pengertian Peresepan adalah kegiatan penulisan resep oleh dokter atau


petugas yang telah diberi kewenangan berdasar diagnosa
pasien serta pemberian obat berdasarkan resep yang ditulis.
Pemesanan adalah kegiatan pengelola obat untuk mengajukan
permintaan obat ke Instalasi Perbekalan Kota
Pengelolaan obat adalah serangkaian kegiatan yang meliputi
perencanaan, permintaan, penerimaan, penyimpanan,
distribusi, administrasi dan pelaporan obat.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam penerapan langkah – langkah peresepan,
pemesanan dan pengelolaan obat.
3. Kebijakan Surat Keputusan Penanggungjawab Puskesmas Cijerah Nomor
tentang Peresepan, pemesanan dan Pengolaan Obat
4. Referensi 1. Permenkes RI nomor 74 tahun 2016 tentang Standar
Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas.
2. Manajemen Kefarmasian di Instalasi Farmasi
Kabupaten/Kota, tahun 2010
5. Prosedur 1. Peresepan Obat
1.1. Dokter atau petugas yang diberi kewenangan membuat
resep sesuai terapi atas diagnosis pasien.
1.2. Petugas obat atau petugas lain yang diberi kewenangan
memberikan obat sesuai resep.

2. Pemesanan Obat
Pengelola obat merekapitulasi pemakaian obat semua unit
pelayanan.
2.1. Pengelola obat membuat LPLPO.
2.2. Pengelola obat mengirimkan LPLPO ke IFK
2.3. Pengelola obat mengajukan permintaan obat kepada IFK

3. Pengelolaan Obat
3.1. Pengelola obat membuat rencana pengadaan obat setiap
satu tahun sekali.
3.2. Pengelola obat mengajukan permintaan obat setiap satu
bulan sekali dalam bentuk LPLPO ke IFK
3.3. Pengelola obat menerima obat dari IFK .
3.4. Pengelola obat menyimpan obat sesuai ketentuan yang
dipersyaratkan.
3.5. Pengelola obat mendistribusikan obat kepada
Puskesmas Pembantu dan unit pelayanan sesuai
kebutuhan.
3.6. Pengelola obat mencatat setiap pemasukan dan
pengeluaran obat dalam kartu stok dan merekapitulasi
resep setiap hari.
3.7. Pengelola obat membuat LPLPO.
Pengelola obat mengirimkan laporan ke IFK
6. Diagram Alir -
7. Ruang - Ruang Obat
Terkait - BP Umum
- BP Gigi
- KIA
- Laboratorium
8. Unit Terkait Ruang Obat
sub unit lainnya
9. Hal Yang - Penulisan resep yang baik dan benar
Harus - Jumlah kebutuhan obat di Sub Unit lainnya
Diperhatikan
10. Rekaman No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai
Historis diberlakukan
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai