Anda di halaman 1dari 7

PEMERINTAH KOTA BATU

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS JUNREJO
JL. PRONOYUDHO NO. 30 DADAPREJO KEC. JUNREJO
KOTA BATU 65321
Telp. (0341) 464900 | e-Mail : junrejo.sehat@gmail.com /
junrejo.sehat@yahoo.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


PENAMPINGAN P4K
DI PUSKESMAS JUNREJO

WaktuPelaksanaan : 3 Kali dalam setahun ( masing masing Desa/ Kelurahan


1x
Dilaksanakan pada Minggu ketiga bulan Mei Tahun
2017
PenanggungJawab : Kepala Puskesmas Junrejo
Kegiatan
Keluaran : Terlaksananya Kegiatan Pendampingan P4K sebanyak 3
kali pertahun dengan rincian 1 x perdesa
Biaya : Snack untuk peserta dan pendamping Kegiatan
Pendampingan P4K
Yaitu 17 orang x Rp. 15.000 = Rp. 595.000
(perkegiatan)
SumberBiaya : BOK

Pembiayaan : APBN APBD

I. LATAR BELAKANG

Angka kematian ibu dan bayi di Indonesia masih cukup tinggi dibanding dengan
Negara lain di Asia Tenggara. Sebagian besar kematian ibu disebabkan oleh penyebab
langsung, yaitu perdarahan, infeksi, eklamsi, persalinan lama dan abortus komplikasi abortus.
Di samping itu, kematian ibu juga dilatarbelakangi oleh rendahnya tingkat sosial ekonomi,
tingkat pendidikan, kedudukan dan peran perempuan, faktor sosial budaya serta faktor
transportasi, yang kesemuanya berpengaruh pada munculnya dua keadaan yang tidak
menguntungkan, yaiti : (1) Tiga Terlambat (terlambat mengenal tanda bahaya dan mengambil
keputusan, terlambat mencapai fasilitas kesehatan, dan terlambat mendapatkan pelayanan
fasilitas kesehatan); (2) Empat Terlalu (terlalu muda melahirkan, terlalu sering melahirkan,
terlali rapat jarak melahirkan, dan terlalu tua untuk melahirkan).

Untuk menanggulangi permasalahan tersebut, telah dilakukan upaya percepatan penurunan


AKI. Upaya penceptan penurunan AKI tersebut dilaksanakan melalui empat strategi, yaitu:
(1) peningkatan kualitas dan akses pelayanan kesehatatan ibu dan bayi, (2) Kerjasama
lintasan program, lintasan sektor terkait dan masyarakat termasuk swasta, (3) Pemberdayaan
perempuan, keluarga dan pemberdayaan masyarakat, dan (4) meningkatkan survailance,
monotoring-evaluasi KIA dan pembiayaan.

Seperti diketahui bersama bahwa di tingkat masyarakat masalah keterlambatan, utamanya


terlambat mengenali tanda bahaya dan pengambilan keputusan, serta masalah 4 Terlalu,
masih dilatarbelakangi oleh rendahnya pengetahuan dan kondisi ketidakadilan dan
ketidaksetaraan gender. Di masyarakat kita, seringkali perempuan tidak mempunyai akses
dalam memanfaatkan pelayanan kesehatan dan kewenangan untuk memutuskan masalah
kesehatannya sendiri. Sehubungan dengan hal tersebut dan sesuai dengan strategi MPS,
upaya percepatan angka kematian ibu diperlukan adanya dukungan lintas sektor dalam
pemberdayaan perempuan, keluarga dan masyarakat dalam perencanaan persalinan dan
kesiagaan dalam menghadapi komplikasi obstetri dan neonatal.

Melalui P4K, masyarakat diharapakan dapat mengembangkan norma sosial bahwa cara yang
aman untuk menyelamatkan ibu hamil-bersalin-nifas dan bayi lahir ke bidan dengan
memeriksakan kehamilan, bersalin, perwatan nifas, dan perawatan bayi baru lahir ke bidan
atau tenaga kesehatan terampil di bidang kebidanan, sehingga kelak dapat mencapai dan
mewujudkan Visi Puskesmas Junrejo yaitu ………………………………, melaksanakan
misi Puskesmas Junrejo yaitu………………….. serta memuat Tata Nilai Puskesmas berupa
…………………………

II. TUJUAN
A. TUJUAN UMUM
Meningkatkan cakupan dan mutu pelayanan kesehatan bagi ibu hamil dan bayi baru
lahir melalui peningkatan peran aktif keluarga dan masyarakat dalam merencanakan
persalinan yang aman dan persiapan menghadapi komplikasi dan tanda bahaya
kebidanan bagi ibu sehingga melahirkan bayi yang sehat.

B. TUJUAN KHUSUS
1. Terdatanya status ibu hamil dan terpasangnya Stiker P4K disetiap rumah ibu hamil
yang memuat informasi tentang : lokasi tempat tinggal ibu hamil, identitas ibu
hamil, taksiran persalinan, penolong persalinan, pendamping persalinan, fasilitas
tempat persalinan, calon donor darah, transportasi yang akan digunakan serta
pembiayaan.

2. Adanya perencanaan persalinan, termasuk pemakaian metode KB passca


persalinan yang sesuai dan disepakati ibu hamil, suami, keluarga dan bidan.

3. Terlaksananya pengambilan keputusan yang cepat dan tepat bila terjadi komplikasi
selama, hamil, bersalin maupun nifas.

4. Meningkatnya keterlibatan tokoh masyarakat baik formal maupun non formal,


dukun/pendamping persalinan dan kelompok masyarakat dalam perencanaan
persalinan dan pencegahan komplikasi dengan stiker, dan KB pasca salin sesuai
dengan perannya masing-masing

III. KELUARAN YANG DIHARAPKAN


1. Terlaksananya kegiatan pendampingan P4K sebanyak 3 kali dalam setahun
dengan rincian 1 x setiap desa/kelurahan
2. Semua ibu hamil terdata dan rumahnya tertempel stiker P4K

3. Bidan memberikan pelayanan antenatal sesuai dengan standar

4. Ibu hamil dan keluarganya mempunyai rencana persalinan termasuk KB yang dibuat
bersama dengan penolong persalinan

5. Bidan menolong persalinan sesuai standar

6. Bidan memberikan pelayanan nifas sesuai standar

7. Keluarga menyiapkan biaya persalinan, kebersihan dan kesehatan lingkungan (sosial-


budaya).

8. Adanya keterlibatan tokoh masyarakat baik formal maupun non formal dan forum
peduli KIA/ Pokja Posyandu dalam rencana persalinan termasuk KB pasca persalinan
sesuai dengan perannya masing-masing.

9. Ibu mendapat pelayanan kontrasespsi pasca persalinan

10. Adanya kerjasama yang mantap antara Bidan, Petugas Pustu, Forum Peduli KIA/Pokja
Posyandu dan (bila ada) dukun bayi, pendamping persalinan.

IV. TAHAPAN KEGIATAN

No Tahapan Kegiatan

Persiapan a. Menentukan target sasaran, memastikan ketersediaan


1 logistik (stiker, buku KIA dll), bagi setiap ibu hamil,
untuk keberlangsungan P4K
b. Melakukan pertemuan rutin dengan linsek, kader untuk
mencari masukan-masukan dari masyarakat tentang
program perencanaan persalinan dan pencegahan
komplikasi berbasis masyarakat.

Pelaksanaan a. Melakukan Kegiatan Pertemuan Pendampingan P4K,


2 membrikan KIE pada ibu hamil dan keluarga serta
linsek/kader mengenai: Tanda-tanda persalinan, Tanda
bahaya persalinan dan kehamilan, Kebersihan pribadi dan
lingkungan , Kesehatan dan gizi , Perencanaan persalinan,
Perlunya IMD dan ASI eksklusif , KB pasca persalinan
b. Melibatkan peran serta kader dan tokoh masyarakat dalam
pelaksanaan pendampingan
c. Memberdayakan unsur-unsur masyarakat termasuk suami,
keluarga, dan kader untuk terlibat aktif dalam program
perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi

d. Memantau pelaksanaan program P4K dengan melakukan


supervise fasilitatif terhadap Bidan di Desa, PWS-KIA

3 Pelaporan a. Melibatkan pencatatan pada:Kartu ibu , Kohort ibu, Buku KIA

b. Membuat laporan: PWS-KIA

V. TEMPAT DAN WAKTU PENYELENGGARAAN


NO TANGGAL WAKTU TEMPAT
1. …..-5-2017 08.30 – 12.00 Puskesmas Junrejo
2. 08.30 – 12.00 Polindes Tlekung
3. 08.30 – 12.00 Pustu Junrejo

VI. PESERTA
Peserta pertemuan Pendampingan P4K adalah ibu hamil, pendaming ibu
hamil/persalinan ( suami, orang tua ), kader, Tokoh Masyarakat

VII. FASILITATOR DAN NARASUMBER


Fasilitator Pendamingan P4K adalah bidan atau petugas kesehatan yang telah
mendapat pelatihan fasilitator P4K (atau melalui on the job training)
Dalam pelaksanaan fasilitator dapat meminta bantuan nara
sumber untuk menyampaikan materi bidang tertentu.
Nara sumber adalah tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dibidang
tertentu untuk mendukung kegiatan

VIII. METODOLOGI
A. METODE
Metode kegiatan Pendampingan P4K
1. Ceramah tanya jawab
2. Curah Pendapat
3. DIskusi
a. JADWAL PENYELENGGARAAN
Waktu Kegiatan Pembicara/PJ

08.00 –
Absensi Panitia
08.30

08.30 –
Pembukaan Kepala Puskesmas
09.00

09.00 – Nara Sumber /


Presentasi I : Tanda bahaya kehamilan dan Persalinan
12.30 Fasilitator

Nara Sumber /
Presentasi 2 : Kesehatan dan Gizi Ibu hamil
Fasilitator

Nara Sumber /
Presentasi 3: Perencanaan Persalinan
Fasilitator

Nara Sumber /
Presentasi 4: IMD dan ASI Eksklusif
Fasilitator

Nara Sumber /
Presentasi 5 : KB Pasca Salin
Fasilitator

12.30 – Nara Sumber /


Tanya Jawab
13.00 Fasilitator

13.00 – RTL, Kesepakatan dukungan dalam P4K Nara Sumber /


14.00 Fasilitator
PENUTUP

b. ALAT DAN BAHAN PENUNJANG


LCD, Laptop

c. BIAYA
Pembiayaan kegiatan ini bersumber dari BOK dengan rincian biaya terlampir dalam
Rencana Anggaran Biaya (RAB)

d. LAPORAN
Pelaporan proses dan hasil kegiatan serta notulen setiap pertemuan/kegiatan,
administrasi keuangan, dokumentasi disampaikan kepada Kepala Puskesmas paling
lambat 3 hari setelah pelaksanaan kegiatan.

e. PENUTUP
Demikian Kerangka Acuan Kegiatan (KAK)/TOR ini dimaksudkan sebagai acuan bagi
pihak terkait dengan harapan agar pelaksanaan kegiatan ini dapat terlaksana sesuai
ketentuan dan aturan yang berlaku.
Junrejo,………………………..

Penanggung Jawab Kegiatan,


Kepala Puskesmas Junrejo

dr. Susana Indahwati


NIP : 19760424 200801 2 025
LAMPIRAN.1 RINCIAN ANGGARAN BIAYA

NO RINCIAN BELANJA ORANG VOLUME UNIT BIAYA


HARI COST

1 Makanan dan Minuman 17 1 Rp. 35.000,- Rp. 595.000,-


Kegiatan pendampingan
P4K Kelurahan Dadaprjo

2 Makanan dan Minuman 17 1 Rp. 35.000,- Rp. 595.000,-


Kegiatan pendampingan
P4K Desa Junrejo

3 Makanan dan Minuman 17 1 Rp. 35.000,- Rp. 595.000,-


Kegiatan pendampingana
P4K Desa Tlekung

TOTAL 1.785.000,-

Anda mungkin juga menyukai