Anda di halaman 1dari 37

RUANG : KIA

1. Semua ibu hamil K1 mendapatkan pelayanan 10 T

Judul :
Tipe Indikator :
Dimensi Mutu :
Tujuan :
Definisi Operasional :

Alasan/ Implikasi/ Rasionalisasi :


Frekuensi :
Pengumpulan Data :
Analisa :

Periode Analisa Data & Pelaporan :

Numerator :
Denominator :

Formula :
Standart :

Sumber Data :
Area :
Penanggung jawab :

2. Semua catin mendapatkan pelayanan screening catin sesuai standart


Judul :
Dimensi Mutu :
Tujuan :
Definisi Operasional :

Alasan/ Implikasi/ Rasional

:
Frekuensi :
Pengumpulan Data :
Analisa :

Periode Analisa Data & Pelaporan :

Numerator :
Denominator :

Formula :

Sumber Data :
Standart :
Area :
Penanggung jawab :

3. Semua ibu nifas mendapatkan pelayanan nifas sesuai standart

Judul :
Dimensi Mutu :
Tujuan :

Definisi Operasional :
Alasan/ Implikasi/ Rasionalisasi

:
Frekuensi :
Pengumpulan Data :
Analisa :

Periode Analisa Data & Pelaporan :

Numerator :
Denominator :

Formula :

Sumber Data :
Standart :
Area :
Penanggung jawab :

4. Semua bayi baru lahir dilakukan pemeriksaan dengan menggunakan MTBM

Judul :
Dimensi Mutu :
Tujuan :

Definisi Operasional :
Alasan/ Implikasi/ Rasionalisasi

:
Frekuensi :
Pengumpulan Data :
Analisa :

Periode Analisa Data & Pelaporan :

Numerator :
Denominator :

Formula :

Sumber Data :
Standart :
Area :
Penanggung jawab :

5. Semua balita yang batuk dihitung frekuensi nafasnya

Judul :
Dimensi Mutu :
Tujuan :

Definisi Operasional :

Alasan/ Implikasi/ Rasionalisasi

:
Frekuensi :
Pengumpulan Data :
Analisa :
Periode Analisa Data & Pelaporan

Numerator :

Denominator :

Formula :

Sumber Data :
Standart :
Area :
Penanggung jawab :

6. Kepatuhan petugas dalam melakukan pencatatan pelayanan KB di kartu K4 KB

Judul :
Dimensi Mutu :
Tujuan :

Definisi Operasional :
Alasan/ Implikasi/ Rasionalisasi

:
Frekuensi :
Pengumpulan Data :
Analisa :

Periode Analisa Data & Pelaporan :


Numerator :
Denominator :
Formula :

Sumber Data :
Standart :
Area :
Penanggung jawab :

7. Kepatuhan petugas dalam melakukan kegiatan sterilisasi alat di kamar bersalin

Judul :
Dimensi Mutu :
Tujuan :

Definisi Operasional :
Alasan/ Implikasi/ Rasionalisasi

:
Frekuensi :
Pengumpulan Data :
Analisa :

Periode Analisa Data & Pelaporan :


Numerator :
Denominator :

Formula :

Sumber Data :
Standart :
Area :
Penanggung jawab :

7. Kepatuhan petugas dalam melakukan pencatatan pelayanan KB di kartu K4 KB

Judul :
Dimensi Mutu :
Tujuan :

Definisi Operasional :
Alasan/ Implikasi/ Rasionalisasi

:
Frekuensi :
Pengumpulan Data :
Analisa :

Periode Analisa Data & Pelaporan :


Numerator :
Denominator :

Formula :

Sumber Data :
Standart :
Area :
Penanggung jawab :

8. Kepatuhan petugas dalam melakukan skreening awal balita dalam pemberian imunisasi

Judul :
Dimensi Mutu :
Tujuan :

Definisi Operasional :
Alasan/ Implikasi/ Rasionalisasi

:
Frekuensi :
Pengumpulan Data :
Analisa :

Periode Analisa Data & Pelaporan :


Numerator :
Denominator :

Formula :

Sumber Data :
Standart :
Area :
Penanggung jawab :
dapatkan pelayanan 10 T

Semua ibu hamil K1 mendapatkan pelayanan 10 T


Proses
Efektifitas, kesinambungan pelayanan, efisiensi
Meningkatkan mutu pelayanan ibu hamil K1 sesuai standart
Ibu hamil K1 adalah kunjungan ibu hamil pertama kali saat kehamilan

Pelayanan 10 T adalah TB, timbang BB, ukur TD, mengukur TFU, Melakukan screening TT,
memberikan tablet Fe, tetapkan status gizi (IMT), test lab, tentukan DJJ, tatalaksana kasus ,
temu wicara

Mutu pelayanan ibu hamil dapat dilihat dari kualitas layanan yang diberikan. Berdasarkan
Pedoman pelayanan ibu hamil dijelaskan bahwa pelayanan ibu hamil berkualitas harus
meliputi kegiatan 10 T dimana kegiatan tersebut telah memenuhi seluruh kebutuhan ibu
dalam mendapatkan layanan kesehatan. sedangkan berdasarkan hasil capaian kinerja
belum semua ibu hamil yang periksa pertama kali di Puskesmas Batu mendapatkan
pelayanan 10 T
Setiap bulan
Setiap bulan di unit KIA
setiap 3 bulan di Tim Mutu

Rekapitulasi dan analisa sederhana dilaksanakan oleh PJ Ruang KIA sebagai informasi awal
untuk unit masing-masing, kemudian data akan dilaporkan kepada Tim Mutu. Secara
umum data akan dievaluasi serta didesiminasikan kepada seluruh komponen Puskesmas
setiap 3 bulan yang akan dikoordinasikan oleh Tim Mutu
seluruh ibu hamil K1 yang periksa ke Puskesmas mendapatkan layanan 10T dalam kurun
waktu 1 bulan
Seluruh ibu hamil K1 yang periksa ke Puskesmas dalam kurun waktu 1 bulan
Jumlah ibu hamil K1 yang periksa ke Puskesmas mendapatkan layanan 10T dalam kurun
waktu 1 bulan dibagi seluruh ibu hamil K1 yang periksa ke Puskesmas
70%

Pengumpulan Data dilakukan dengan cara total sampel yaitu dengan menghitung jumlah
ibu hamil yang dilakukan pelayanan 10 T dengan melihat keterisian data 10 T di register ibu
hamil
Ruang Pelayanan KIA
PJ Ruang Pelayanan KIA

an pelayanan screening catin sesuai standart


Semua catin mendapatkan pelayanan screening catin sesuai standart
Efektifitas, kesinambungan pelayanan, efisiensi
Meningkatkan mutu pelayanan catin sesuai standart
Calon Pengantin adalah seluruh pasangan yang akan melangsungkan pernikahan
Pelayanan screening catin meliputi pemeriksaan IMT, LILA, pemeriksaan lab, screening TT,
konseling pranikah

Mutu pelayanan catin dapat dilihat dari kualitas layanan yang diberikan. Berdasarkan
Pedoman pelayanan masa sebelum hamil dijelaskan bahwa pelayanan catin berkualitas
harus meliputi kegiatan pemriksaan IMT, LILA, pemeriksaan lab, screening TT dan konseling
pranikah dimana kegiatan tersebut telah memenuhi seluruh kebutuhan catin dalam
mendapatkan layanan kesehatan. Sedangkan berdasarkan hasil capaian kinerja belum
semua catin di Puskesmas Batu mendapatkan pelayanan sesuai standart
Setiap bulan
Setiap bulan di unit KIA
setiap 3 bulan di Tim Mutu

Rekapitulasi dan analisa sederhana dilaksanakan oleh PJ Ruang KIA sebagai informasi awal
untuk unit masing-masing, kemudian data akan dilaporkan kepada Tim Mutu. Secara
umum data akan dievaluasi serta didesiminasikan kepada seluruh komponen Puskesmas
setiap 3 bulan yang akan dikoordinasikan oleh Tim Mutu
seluruh catin yang periksa ke Puskesmas mendapatkan layanan screening catin sesuai
standart dalam kurun waktu 1 bulan
Seluruh catin yang periksa ke Puskesmas dalam kurun waktu 1 bulan

Jumlah catin yang periksa ke Puskesmas mendapatkan layanan screening catin sesuai
standart dalam kurun waktu 1 bulan dibagi jumlah catin yang periksa ke Puskesmas dalam
kurun waktu 1 bulan

Pengumpulan Data dilakukan dengan cara total sampel yaitu dengan menghitung jumlah
Catin yang dilakukan pelayanan sesuai standart dengan melihat keterisian data layanan di
register ibu catin
70%
Ruang Pelayanan KIA
PJ Ruang Pelayanan KIA

atkan pelayanan nifas sesuai standart

Semua ibu nifas mendapatkan pelayanan nifas sesuai standart


Efektifitas, kesinambungan pelayanan, efisiensi
Meningkatkan mutu pelayanan ibu nifas sesuai standart
Ibu nifas adalah wanita yang berada pada masa setelah melahirkan ( sejak plasenta lepas)
hingga 42 hari
Pelayanan nifas meliputi penanganan keluhan ibu, pemeriksaan TTV, memeriksa lokhea
dan perdarahan, memeriksa kondisi jalan lahir dan tanda-tanda infeksi, memeriksa
kontraksi dan tinggi fundus uteri, memeriksa payudara dan anjuran pemberian ASI
Eksklusif, pemberian kapsul vitamin A (2 kapsul), pelayanan kontrasepsi pasca salin,
tatalaksana nifas dengan komplikasi, serta pemberian KIE

Mutu pelayanan ibu nifas dapat dilihat dari kualitas layanan yang diberikan. Berdasarkan
Pedoman pelayanan ibu nifas dijelaskan bahwa pelayanan ibu nifas berkualitas harus
meliputi kegiatan penanganan keluhan ibu, pemeriksaan TTV, memeriksa lokhea dan
perdarahan, memeriksa kondisi jlan lahir dan lahir dan tanda-tanda infeksi, memeriksa
kontraksi dan tinggi fundus uteri, memeriksa payudara dan anjuran pemberian ASI
eksklusif, pemberian vit A dan kontrasepsi pasca salin. sedangkan berdasarkan hasil
capaian kinerja belum semua ibu nifas yang periksa di Puskesmas Batu mendapatkan
pelayanan sesuai standart
Setiap bulan
Setiap bulan di unit KIA
setiap 3 bulan di Tim Mutu

Rekapitulasi dan analisa sederhana dilaksanakan oleh PJ Ruang KIA sebagai informasi awal
untuk unit masing-masing, kemudian data akan dilaporkan kepada Tim Mutu. Secara
umum data akan dievaluasi serta didesiminasikan kepada seluruh komponen Puskesmas
setiap 3 bulan yang akan dikoordinasikan oleh Tim Mutu
seluruh ibu nifas yang periksa ke Puskesmas mendapatkan layanan masa nifas sesuai
standart dalam kurun waktu 1 bulan
Seluruh ibu nifas yang periksa ke Puskesmas dalam kurun waktu 1 bulan

Jumlah ibu nifas yang periksa ke Puskesmas mendapatkan layanan masa nifas sesuai
standart dalam kurun waktu 1 bulan dibagi jumlah ibu nifas yang periksa ke Puskesmas
dalam kurun waktu 1 bulan

Pengumpulan Data dilakukan dengan cara total sampel yaitu dengan menghitung jumlah
ibu nifas yang dilakukan pelayanan sesuai standart dengan melihat keterisian data
pelayanan di register ibu ibu nifas
70%
Ruang Pelayanan KIA
PJ Ruang Pelayanan KIA

lakukan pemeriksaan dengan menggunakan MTBM

Semua bayi baru lahir dilakukan pemeriksaan dengan menggunakan MTBM


Efektifitas, kesinambungan pelayanan, efisiensi
Meningkatkan mutu pelayanan bayi baru lahir sesuai standart
Bayi baru lahir adalah masa kehidupan bayi pertama di luar rahim sampai dengan usia 28
hari
Manajemen Terpadu Bayi Muda (MTBM) adalah suatu pendekatan terpadu dalam
tatalaksana bayi umur 1 hari -2 bulan, baik yang sehat maupun sakit, baik yang datang ke
Puskesmas maupun saat petugas melakukan kunjungan neonatal

Mutu pelayanan bayi baru lahir dapat dilihat dari kualitas layanan yang diberikan.
Berdasarkan Pedoman pelayanan bayi baru lahir dijelaskan bahwa pelayanan bayi baru
lahir yang berkualitas harus menggunakan format MTBM. Sedangkan berdasarkan hasil
capaian kinerja belum semuabayi baru ;ahir yang periksa pertama kali di Puskesmas Batu
mendapatkan pelayanan MTBM
Setiap bulan
Setiap bulan di unit KIA
setiap 3 bulan di Tim Mutu

Rekapitulasi dan analisa sederhana dilaksanakan oleh PJ Ruang KIA sebagai informasi awal
untuk unit masing-masing, kemudian data akan dilaporkan kepada Tim Mutu. Secara
umum data akan dievaluasi serta didesiminasikan kepada seluruh komponen Puskesmas
setiap 3 bulan yang akan dikoordinasikan oleh Tim Mutu
seluruh bayi baru lahir yang periksa ke Puskesmas dilakukan pemeriksaan menggunakan
format MTBM dalam kurun waktu 1 bulan
Seluruh bayi baru lahir yang periksa ke Puskesmas dalam kurun waktu 1 bulan

Jumlah bayi baru lahir yang periksa ke Puskesmas dilakukan pemeriksaan menggunakan
format MTBM dalam kurun waktu 1 bulan dibagi jumlah bayi baru lahir yang periksa ke
Puskesmas dalam kurun waktu 1 bulan
Pengumpulan Data dilakukan dengan cara total sampel yaitu dengan menghitung jumlah
bayi yang diberikan klasifikasi MTBM di register MTBS
70%
Ruang Pelayanan KIA
PJ Ruang Pelayanan KIA

k dihitung frekuensi nafasnya

Semua balita yang batuk dihitung frekuensi nafasnya


Efektifitas, kesinambungan pelayanan, efisiensi
Meningkatkan kewaspadaan terhadap pneumonia pada balita
Balita adalah salah satu periode usia manusia setelah bayi dengan rentang usia mulai 24
s/d 60 bulan
Frekuensi nafas adalah jumlah yang diambil dalam 1 menit. Rentang normal frekuensi
nafas balita adalah 20 sd 60 kali/ menit

Balita adalah kelompok rentan dalam penanggulangan penyakit Pneumonia, dimana


pneumonia merupakan salah satu penyebab kematian balita. Salah satu deteksi dini
pneumonia yang paling mudah untuk diaplikasikan adalah melakukan penghitungan
frekuensi nafas. Sedangkan di Ruang pelayanan KIA belum semua balita yang batuk
dilakukan pengukuran frekuensi nafas.
Setiap bulan
Setiap bulan di unit KIA
setiap 3 bulan di Tim Mutu

Rekapitulasi dan analisa sederhana dilaksanakan oleh PJ Ruang KIA sebagai informasi awal
untuk unit masing-masing, kemudian data akan dilaporkan kepada Tim Mutu. Secara
umum data akan dievaluasi serta didesiminasikan kepada seluruh komponen Puskesmas
setiap 3 bulan yang akan dikoordinasikan oleh Tim Mutu
seluruh balita dengan batuk yang periksa ke Puskesmas dihitung frekuensi nafasnya dalam
kurun waktu 1 bulan

seluruh balita dengan batuk yang periksa ke Puskesmas dalam kurun waktu 1 bulan

Jumlah balita dengan batuk yang periksa ke Puskesmas dihitung frekuensi nafasnya dalam
kurun waktu 1 bulan dibagi jumlah balita dengan batuk yang periksa ke Puskesmas dalam
kurun waktu 1 bulan

Pengumpulan Data dilakukan dengan cara total sampel yaitu dengan menghitung jumlah
bayi yang dilakukan penghitungan nafas dan tercatat di register MTBS
70%
Ruang Pelayanan KIA
PJ Ruang Pelayanan KIA

m melakukan pencatatan pelayanan KB di kartu K4 KB

Kepatuhan petugas dalam melakukan pencatatan pelayanan KB di kartu K4 KB


Efektifitas, kesinambungan pelayanan, efisiensi
Meningkatkan kualitas pendokumentasian pelayanan KB
Semua pelayanan KB baik akseptor baru maupun kunjungan ulang dilakukan pencatatan di
K4 KB

Bahwa untuk memantau status kesehatan dari akseptor KB diperlukan adanya rekam
medis yang sesuai standart. Dalam pelayanan KB rekam medis yang direkomendasikan
adalah penggunaan K4 KB untuk mencatat perkembangan akseptor dalam menerima
layanan KB. sedangkan selama ini belum semua aksepor KB dicatat di K4 KB
Setiap bulan
Setiap bulan di unit KIA
setiap 3 bulan di Tim Mutu

Rekapitulasi dan analisa sederhana dilaksanakan oleh PJ Ruang KIA sebagai informasi awal
untuk unit masing-masing, kemudian data akan dilaporkan kepada Tim Mutu. Secara
umum data akan dievaluasi serta didesiminasikan kepada seluruh komponen Puskesmas
setiap 3 bulan yang akan dikoordinasikan oleh Tim Mutu
Jumlah pelayanan KB yang tercatat di K4 KB dalam kurun waktu 1 bulan
Jumlah seluruh pelayanan KB di Puskesmas dalam kurun waktu 1 bulan
Jumlah pelayanan KB yang tercatat di K4 KB dalam kurun waktu 1 bulan dibagi Jumlah
seluruh pelayanan KB di Puskesmas dalam kurun waktu 1 bulan
Pengumpulan Data dilakukan dengan cara total sampel yaitu dengan menghitung jumlah
akseptor KB yang dilayani dicatat di register kunjungan KB
70%
Setiap bulan di unit KB
PJ Ruang Pelayanan KB

m melakukan kegiatan sterilisasi alat di kamar bersalin

Kepatuhan petugas dalam melakukan kegiatan sterilisasi alat di kamar bersalin


Efektifitas, kesinambungan pelayanan, efisiensi
Memastikan kesiapan alat untuk pelayanan persalinan yang standart
Setiap petugas melakukan pengecekan instrumen dikamar bersalin dalam kondisi siap
pakai dengan memperhatikan pelabelan instrumen setiap hari

Karena keadaan kamar bersalin yang sementara bergabung dengan UGD maka untuk
pelayanan pasien persalinan sementara tidak dilakukan kecuali dalam keadaan gawat
darurat. Sehingga petugas tidak selalu melakukan pengecekan kesiapan instrumen kamar
bersalin.
Setiap bulan
Setiap bulan di unit Kamar Bersalin
setiap 3 bulan di Tim Mutu

Rekapitulasi dan analisa sederhana dilaksanakan oleh PJ Kamar Bersalin sebagai informasi
awal untuk unit masing-masing, kemudian data akan dilaporkan kepada Tim Mutu. Secara
umum data akan dievaluasi serta didesiminasikan kepada seluruh komponen Puskesmas
setiap 3 bulan yang akan dikoordinasikan oleh Tim Mutu
Jumlah hari dilakukan kegiatan sterilisasi alat di kamar bersalin
Jumlah hari kerja dalam 1 bulan
Jumlah hari dilakukan kegiatan sterilisasi alat di kamar bersalin dibagi jumlah hari kerja
dalam 1 bulan

Pengumpulan Data dilakukan dengan cara total sampel yaitu dengan menghitung jumlah
hari dilakukan pengecekan instrumen kaber yang tercatat dalam cheklist monitoring
instrumen kaber
70%
Unit Kamar Bersalin
PJ Kamar Bersalin

m melakukan pencatatan pelayanan KB di kartu K4 KB

Kepatuhan petugas dalam melakukan pencatatan pelayanan KB di kartu K4 KB


Efektifitas, kesinambungan pelayanan, efisiensi
Meningkatkan kualitas pendokumentasian pelayanan KB
Semua pelayanan KB baik akseptor baru maupun kunjungan ulang dilakukan pencatatan di
K4 KB

Bahwa untuk memantau status kesehatan dari akseptor KB diperlukan adanya rekam
medis yang sesuai standart. Dalam pelayanan KB rekam medis yang direkomendasikan
adalah penggunaan K4 KB untuk mencatat perkembangan akseptor dalam menerima
layanan KB. sedangkan selama ini belum semua aksepor KB dicatat di K4 KB
Setiap bulan
Setiap bulan di unit KIA
setiap 3 bulan di Tim Mutu

Rekapitulasi dan analisa sederhana dilaksanakan oleh PJ Ruang KIA sebagai informasi awal
untuk unit masing-masing, kemudian data akan dilaporkan kepada Tim Mutu. Secara
umum data akan dievaluasi serta didesiminasikan kepada seluruh komponen Puskesmas
setiap 3 bulan yang akan dikoordinasikan oleh Tim Mutu
Jumlah pelayanan KB yang tercatat di K4 KB dalam kurun waktu 1 bulan
Jumlah seluruh pelayanan KB di Puskesmas dalam kurun waktu 1 bulan
Jumlah pelayanan KB yang tercatat di K4 KB dalam kurun waktu 1 bulan dibagi Jumlah
seluruh pelayanan KB di Puskesmas dalam kurun waktu 1 bulan
Pengumpulan Data dilakukan dengan cara total sampel yaitu dengan menghitung jumlah
akseptor KB yang dilayani dicatat di register kunjungan KB
70%
Setiap bulan di unit KB
PJ Ruang Pelayanan KB

m melakukan skreening awal balita dalam pemberian imunisasi

Kepatuhan petugas dalam melakukan skreening awal balita dalam pemberian imunisasi
Efektifitas, kesinambungan pelayanan, efisiensi
Memastikan kondisi balita sebelum dilakukan imunisasi
Screening adalah cara yang digunakan untuk mencari keadaan atau penanda risiko yang
belum diketahui

Balita adalah salah satu periode usia manusia setelah bayi dengan rentang usia dimulai dari
2 sampai dengan 5 tahun atau biasa digunakan perhitungan bulan yaitu usia 24 sampai 60
bulan

Skreening awal balita dalam pemberian imunisasi adalah penapisan awal yang dilakukan
pada balita dengan tujuan untuk memastikan bahwa balita dalam kondisi sehat sebelum
diimuniasi. Adapun skreening yang dilalukan antara lain melakukan anamnesa kondisi
balita, menanyakan riwayat kejang, mengukur suhu badan, menimbang BB.
Vaksin merupakan virus ataupun bakteri yang dilemahkan/dimatikan yang dapat memicu
reaksi dalam bentuk KIPI pada balita. Adapun reaksi yang muncul bisa berupa reaksi ringan,
sedang hingga berat. Sehingga balita yang akan dilakukan imunisasi harus dipastikan dalam
kondisi sehat dengan cara dilakukan screening terlebih dahulu
Setiap bulan
Setiap bulan di unit Kamar Bersalin
setiap 3 bulan di Tim Mutu

Rekapitulasi dan analisa sederhana dilaksanakan oleh PJ Kamar Bersalin sebagai informasi
awal untuk unit masing-masing, kemudian data akan dilaporkan kepada Tim Mutu. Secara
umum data akan dievaluasi serta didesiminasikan kepada seluruh komponen Puskesmas
setiap 3 bulan yang akan dikoordinasikan oleh Tim Mutu
Jumlah bayi yang dilakukan screening awal sebelum diimunisasi dalam 1 bulan
Jumlah bayi yang diimunisasi dalam 1 bulan
Jumlah bayi yang dilakukan screening awal sebelum diimunisasi dalam 1 bulan dibagi
jumlah bayi yang diimunisasi dalam 1 bulan

Pengumpulan Data dilakukan dengan cara total sampel yaitu dengan menghitung jumlah
balita yang dilakukan screening awal sebelum imunisasi dilihat dari keterisian register
imunisasi
70%
Ruang Pelayanan Imunisasi
PJ Imunisasi
Penentuan Indikator Mutu Layanan Ruang KIA

No Indikator U S G T RANKING
Semua ibu hamil K1 mendapatkan
1 pelayanan 10 T 8 8 8 24 1
Semua catin mendapatkan pelayanan
2 screening catin sesuai standart 5 4 3 12 4
Semua ibu nifas mendapatkan pelayanan
3 nifas sesuai standart 2 5 5 12 5

Semua bayi baru lahir dilakukan


4 pemeriksaan dengan menggunakan MTBM 7 5 6 18 3
Semua balita yang batuk dihitung frekuensi
5 nafasnya 4 3 4 11 6

Kepatuhan petugas dalam melakukan


6 pencatatan pelayanan KB di kartu K4 KB 3 1 1 5 7

Kepatuhan petugas dalam melakukan


7 kegiatan sterilisasi alat di kamar bersalin 1 2 2 5 8

Kepatuhan petugas dalam melakukan


skreening awal balita dalam pemberian
8 imunisasi 6 6 7 19 2
HASIL CAPAIAN INDIKATOR MUTU KIA
TRIBULAN 1 TAHUN 2021

BULAN
No Indikator JANUARI FEBRUARI MARET

Ibu hamil K1 yang periksa ke


Puskesmas mendapatkan layanan 10T
Numerator dalam kurun waktu 1 bulan

Jumlah ibu hamil K1 yang periksa ke


Denominator Puskesmas dalam kurun waktu 1 bulan
Percentage

HASIL CAPAIAN INDIKATOR MUTU KIA

BULAN
Kriteria Indikator APRIL MEI JUNI

Ibu hamil K1 yang periksa ke


Puskesmas mendapatkan layanan 10T
Numerator dalam kurun waktu 1 bulan

Jumlah ibu hamil K1 yang periksa ke


Denominator Puskesmas dalam kurun waktu 1 bulan
Percentage

HASIL CAPAIAN INDIKATOR MUTU KIA


TRIBULAN 3 TAHUN 2021

BULAN
No Indikator JULI AGUSTUS SEPTEMBER

Ibu hamil K1 yang periksa ke


Puskesmas mendapatkan layanan 10T
Numerator dalam kurun waktu 1 bulan

Jumlah ibu hamil K1 yang periksa ke


Denominator Puskesmas dalam kurun waktu 1 bulan
Percentage

HASIL CAPAIAN INDIKATOR MUTU KIA


TRIBULAN 4 TAHUN 2021

BULAN
No Indikator OKTOBER NOVEMBER DESEMBER

Ibu hamil K1 yang periksa ke


Puskesmas mendapatkan layanan 10T
Numerator dalam kurun waktu 1 bulan

Jumlah ibu hamil K1 yang periksa ke


Denominator Puskesmas dalam kurun waktu 1 bulan
Percentage
HASIL CAPAIAN INDIKATOR MUT
TRIBULAN 1 TAHUN 2021

Masalah & Hambatan No Indikator

Ibu hamil K1 yang periksa ke


Puskesmas mendapatkan layanan 10T
Numerator dalam kurun waktu 1 bulan

Jumlah ibu hamil K1 yang periksa ke


Denominator Puskesmas dalam kurun waktu 1 bulan
Percentage

HASIL CAPAIAN INDIKATOR MUT


TRIBULAN 2 TAHUN 2021

Masalah & Hambatan Kriteria Indikator

Ibu hamil K1 yang periksa ke


Puskesmas mendapatkan layanan 10T
Numerator dalam kurun waktu 1 bulan

Jumlah ibu hamil K1 yang periksa ke


Denominator Puskesmas dalam kurun waktu 1 bulan
Percentage

HASIL CAPAIAN INDIKATOR MUT


TRIBULAN 3 TAHUN 2021

Masalah & Hambatan No Indikator

Ibu hamil K1 yang periksa ke


Puskesmas mendapatkan layanan 10T
Numerator dalam kurun waktu 1 bulan

Jumlah ibu hamil K1 yang periksa ke


Denominator Puskesmas dalam kurun waktu 1 bulan
Percentage

HASIL CAPAIAN INDIKATOR MUT


TRIBULAN 4 TAHUN 2021

Masalah & Hambatan No Indikator

Ibu hamil K1 yang periksa ke


Puskesmas mendapatkan layanan 10T
Numerator dalam kurun waktu 1 bulan

Jumlah ibu hamil K1 yang periksa ke


Denominator Puskesmas dalam kurun waktu 1 bulan
Percentage
APAIAN INDIKATOR MUTU KIA
RIBULAN 1 TAHUN 2021

BULAN
JANUARI FEBRUARI MARET Masalah & Hambatan

APAIAN INDIKATOR MUTU KIA


RIBULAN 2 TAHUN 2021

BULAN
APRIL MEI JUNI Masalah & Hambatan

APAIAN INDIKATOR MUTU KIA


RIBULAN 3 TAHUN 2021

BULAN
JULI AGUSTUS SEPTEMBER Masalah & Hambatan
APAIAN INDIKATOR MUTU KIA
RIBULAN 4 TAHUN 2021

BULAN
OKTOBER NOVEMBER DESEMBER Masalah & Hambatan
Rencana Tindak Lanjut Tindak Lanjut

Rencana Tindak Lanjut Tindak Lanjut

Rencana Tindak Lanjut Tindak Lanjut


Rencana Tindak Lanjut Tindak Lanjut
HASIL CAPAIAN INDIKATOR MUTU KIA
TRIBULAN 1 TAHUN 2022

BULAN
No Indikator JANUARI FEBRUARI MARET

Ibu hamil K1 yang periksa ke


Puskesmas mendapatkan layanan 10T
Numerator dalam kurun waktu 1 bulan

Jumlah ibu hamil K1 yang periksa ke


Denominator Puskesmas dalam kurun waktu 1 bulan
Percentage

HASIL CAPAIAN INDIKATOR MUTU KIA


TRIBULAN 2 TAHUN 2022

BULAN
Kriteria Indikator APRIL MEI JUNI

Ibu hamil K1 yang periksa ke


Puskesmas mendapatkan layanan 10T
Numerator dalam kurun waktu 1 bulan

Jumlah ibu hamil K1 yang periksa ke


Denominator Puskesmas dalam kurun waktu 1 bulan
Percentage

HASIL CAPAIAN INDIKATOR MUTU KIA


TRIBULAN 3 TAHUN 2022

BULAN
No Indikator JULI AGUSTUS SEPTEMBER

Ibu hamil K1 yang periksa ke


Puskesmas mendapatkan layanan 10T
Numerator dalam kurun waktu 1 bulan

Jumlah ibu hamil K1 yang periksa ke


Denominator Puskesmas dalam kurun waktu 1 bulan
Percentage

HASIL CAPAIAN INDIKATOR MUTU KIA


TRIBULAN 4 TAHUN 2022

BULAN
No Indikator OKTOBER NOVEMBER DESEMBER

Ibu hamil K1 yang periksa ke


Puskesmas mendapatkan layanan 10T
Numerator dalam kurun waktu 1 bulan

Jumlah ibu hamil K1 yang periksa ke


Denominator Puskesmas dalam kurun waktu 1 bulan
Percentage
HASIL CAPAIAN INDIKATOR MUT
TRIBULAN 1 TAHUN 2022

Masalah & Hambatan No Indikator

Ibu hamil K1 yang periksa ke


Puskesmas mendapatkan layanan 10T
Numerator dalam kurun waktu 1 bulan

Jumlah ibu hamil K1 yang periksa ke


Denominator Puskesmas dalam kurun waktu 1 bulan
Percentage

HASIL CAPAIAN INDIKATOR MUT


TRIBULAN 2 TAHUN 2022

Masalah & Hambatan Kriteria Indikator

Ibu hamil K1 yang periksa ke


Puskesmas mendapatkan layanan 10T
Numerator dalam kurun waktu 1 bulan

Jumlah ibu hamil K1 yang periksa ke


Denominator Puskesmas dalam kurun waktu 1 bulan
Percentage

HASIL CAPAIAN INDIKATOR MUT


TRIBULAN 3 TAHUN 2022

Masalah & Hambatan No Indikator

Ibu hamil K1 yang periksa ke


Puskesmas mendapatkan layanan 10T
Numerator dalam kurun waktu 1 bulan

Jumlah ibu hamil K1 yang periksa ke


Denominator Puskesmas dalam kurun waktu 1 bulan
Percentage

HASIL CAPAIAN INDIKATOR MUT


TRIBULAN 4 TAHUN 2022

Masalah & Hambatan No Indikator

Ibu hamil K1 yang periksa ke


Puskesmas mendapatkan layanan 10T
Numerator dalam kurun waktu 1 bulan

Jumlah ibu hamil K1 yang periksa ke


Denominator Puskesmas dalam kurun waktu 1 bulan
Percentage
APAIAN INDIKATOR MUTU KIA
RIBULAN 1 TAHUN 2022

BULAN
JANUARI FEBRUARI MARET Masalah & Hambatan

APAIAN INDIKATOR MUTU KIA


RIBULAN 2 TAHUN 2022

BULAN
APRIL MEI JUNI Masalah & Hambatan

APAIAN INDIKATOR MUTU KIA


RIBULAN 3 TAHUN 2022

BULAN
JULI AGUSTUS SEPTEMBER Masalah & Hambatan
APAIAN INDIKATOR MUTU KIA
RIBULAN 4 TAHUN 2022

BULAN
OKTOBER NOVEMBER DESEMBER Masalah & Hambatan
Rencana Tindak Lanjut Tindak Lanjut

Rencana Tindak Lanjut Tindak Lanjut

Rencana Tindak Lanjut Tindak Lanjut


Rencana Tindak Lanjut Tindak Lanjut
FORM MONITORING INSTRUMEN DAN OBAT DI KAM
UPT PUSKESMAS BATU
BULAN :

TANGGAL
NO JENIS INSTRUMEN/ OBAT JUMLAH KONDISI KADALUARSA 1 2 3 4 5
A INSTUMEN
1 PARTUS SET 2 SET
KLEM TALI PUSAT 2
GUNTING TALI PUSAT 1
GUNTING EPISIOTOMI 1
1/2 KOCHER 1
CATHETER NELATON 1

2 HEATING SET 1 SET


PINSET ANATOMIS 1
PINSET CIRURGHIS 1
NALFOODER 1
GUNTING HEACTING 1
JARUM OTOT 1 PAC
JARUM KULIT 1 PAC

KONDISI KESTERILAN INSTRUMEN

B OBAT & BAHAN HABIS PAKAI


1 OBAT EMERGENCY 1 SET

2 OBAT KABER
OXYTOSIN INJ 5 amp
METERGIN INJ 3 amp
VIT K INJ 3 amp
SALEP MATA 1 tube
RL 2 fls
D5% 2 fls

3 BAHAN HABIS PAKAI


SPUIT 5 CC 5 pcs
SPUIT 3CC 10 pcs
SPUIT 1 CC 5 pcs
INFUSET 2 pcs
ABOCATH NO 20 3 pcs
ABOCATH NO 18 3 pcs
KLEM TALI PUSAT 5 pcs
KASSA STERIL 10 box
HANDSCOONE STERIL 10 pcs
HANDSCOONE OBSTETIC 3 pcs
HANDSCOONE NON STERIL 1 box
UNDERPAD 10 pcs
KANTONG PLASTIK MEDIS 5 pcs
KANTONG PLASTIK NON MEDIS 5 pcs
KLORIN 1 botol
GENDOK 3 buah
BETADINE 3 botol
APRON 3 pcs

Catatan : Petugas yang bertanggung jawab melakukan penyeterilan instrumen Kaber adalah bidan jaga Kaber hari Sabtu

Mengetahui
KEPALA UPT PUSKESMAS BATU

dr. KARTINI KRISTALINA


NIP. 19810416 200903 2 006
UMEN DAN OBAT DI KAMAR BERSALIN
USKESMAS BATU
BULAN :

TANGGAL
6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
n jaga Kaber hari Sabtu Pagi

Batu,
PENANGGUNG JAWAB KAMAR BERSALIN

SRI ROCHMANINGSIH, Amd Keb


NIP. 19680110 198803 2 010

Anda mungkin juga menyukai