PROSES STOKASTIK
PENDAHULUAN
1
H.Sugiyarto,S.Si., M.Si., Ph.D.Pengantar proses stokastik Yogyakarta,2021
i
4. Apakah Dalam stokastik terdapat kegunaannya ?
ii
BAB II
PEMBAHASAN
Hull pada tahun 1989 menyatakan bahwa setiap nilai yang berubah
terhadap waktu dengan cara yang tidak tertentu (dalam ketidak pastian)
dikatakan mengikuti proses stokastik. Dengan demikian, jika dari
pengalaman yang lalu keadaan yang akan datang suatu barisan barisan
kejadian dapat diramalkan secara pasti, maka barisan barisan kejadian itu
dinamakan deterministik. Sebaliknya jika pengalaman yang lalu hanya
dapat menyajikan struktur peluang keadaan yang akan datang peluang,
maka barisan kejadian yang demikian disebut stokastik.2
Bahkan dalam suatu Proses stokastik ini lah kita banyak digunakan
untuk memodelkan evolusi suatu sistem yang mengandung suatu ketidak
pastian atau sistem yang dijalankan pada suatu lingkungan yang tak dapat
diduga, karena dimana model deterministik ini lah tidak lagi cocok dipakai
untuk menelisik (menganalisis) sistem tersebut.
Dari dalam suatu sejarah Proses Stokastik ini terdapat tokoh Proses
Stokatik ini yaitu Andrei Andreyevich Markov (14 juni 1956 – 20 juli
1922) ialah merupakan seorang matematikawan terkenal dari rusia.
2
Resmiyanto, Rachmad. Nalar Fisika di Pasar Saham. GRE Publishing. July 2014.
1
Markov lahir di Ryaza. Ia belajar di Universitas St. petersbug pada tahun
1874 dibawah bimbingan Chebyshev.
2
sebuah arus listrik yang berfluktuasi karena thermal noise , atau gerakan
dari gas molekul. Proses stokastik banyak digunakan sebagai model
matematis sistem dan fenomena yang sistem dan fenomena yang nampak
bervariasi secara acak. Mereka memiliki aplikasi dalam berbagai disiplin
ilmu termasuk biologi , kimia , ekologi, neuroscience, dan fisika serta
teknologi dan rekayasa bidang seperti pengolahan gambar ,pemrosesan
sinyal , teori informasi, ilmu komputer , kriptografi dan telekomunikasi.
Selanjutnya, perubahan acak yang tampaknya terjadi di pasar keuangan
telah memotivasi penggunaan ekstensif proses stokastik di bidang
keuangan.
3
X ={X t ( s)∨t ∈ T , s ∈ S }
Dimana :
X : Proses Stokastik
X t =Variabel acak
T =Himpunan indeks waktu
S=State space
Proses Stokastik dapat dibedakan oleh state atau range dari nilai-nilai
yang memungkinkan untuk variabel acak Xt, himpunan indeks T dan
hubungan tergantungan dari sesame variabel acak Xt. Variabel acak adalah
perubahan yang memuat nilai-nilainnya sebagai peluang kemungkinan,
dimana nilai-nilai tersebut belum diketahui nilainnya sebelum percobaan
dilakukan. Biasanya dinotasikan dengan huruf besar (kapital), misalnya
X,Y,Z, atau huruf besar lainnya.
State adalah suatu keadaan, akibat, atau kejadian (almiah) pada suatu
waktu yang digunakan untuk mengidentifikasikan dari seluruh kondisi
yang mungkin dari suatu proses atau sistem . state ditabdai dengan t=0,1,2,
..,n dan lokasi peralihan state j=0,1,2, …,n. state space adalah himpunan
semua nilai-nilai yang mungkin pada variabel/perubahan acak, yang
biasanya dinotasikan sebagai S. jika pada waktu t proses stokastik
(Xt,t=0,1,2,..) berada pada state I, maka kejadian di tulis sebagai Xi.
4
proses stokastik dengan waktu kontinu (continuous-time stochastic
process) jika T adalah suatu interval.
Suatu proses stokastik waktu kontinu {X(t), t ∈ T) disebut
memiliki inkremen bebas (independent increments) jika untuk
semua t 0 <t 1 <t 2 …<¿ peubah acak X(t 1) – X(t 0),X(t 2)-X(t 1), …,
X(t n)-X(t n−1)adalah bebas (independent).
Suatu proses stokastik waktu kontinu {X(t), t ∈T} disebut
memiliki inkremen stasioner (stationary increments) jika X(t+a)-
X(t) memiliki sebaran yang sama untuk semua nilai t.
3
Mangku, I Wayan. Proses Stokastik Dasar. PT Penerbit IPB Press, 2022. Hal: 9-
11https://books.google.co.id/books?
id=NWtYEAAAQBAJ&pg=PA36&dq=jenis+stokastik&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwio2_6nrNz2AhW-
gtgFHVNjCZkQ6AF6BAgIEAM )
5
Berdasarkan jenis ruang parameter dan ruang keadaannya, proses-
proses stokastik dapat dibedakan menjadi :
1. Proses stokastik dengan ruang parameter tercacah dan ruang keadaan
tercacah
Contoh : stasiun televise yang paling banyak ditonton di Indonesia atau
survey bulanan, banyaknya sepatu dari sebuah tokoh per hari.
1. Proses Markov
2. Proses Martinggil4
4
Resmiyanto, Rachmad. Nalar Fisika di Pasar Saham. GRE Publishing. July 2014. Hal: 59-60
6
2.5 Contoh Proses Stokastik
1. Proses Poisson
Proses Poisson atau Poisson point adalah proses stokastik yang
memiliki bentuk dan definisi yang berbeda. Hal ini dapat didefinisikan
sebagai proses penghitungan, yang merupakan proses stokastik yang
mewakili jumlah titik atau kejadian acak sampai beberapa waktu.
Jumlah titik proses yang berada dalam interval dari nol sampai
beberapa waktu tertentu adalah variabel acak Poisson yang bergantung
pada waktu dan beberapa parameter. Proses ini memiliki bilangan
natural sebagai ruang negara dan jumlah non-negatif sebagai indeks
yang ditetapkan. Proses ini juga disebut proses penghitungan Poisson,
karena bisa diartikan sebagai contoh proses penghitungan. Jika proses
Poisson didefinisikan dengan konstanta positif tunggal, maka
prosesnya disebut proses Poisson homogen. Proses Poisson homogen
(dalam waktu kontinu) adalah anggota kelas penting proses stokastik
seperti proses Markov.
2. Random Walk
Jalan acak adalah proses stokastik yang biasanya didefinisikan
sebagai jumlah variabel acak atau vektor di ruang Euclidean, sehingga
merupakan proses yang berubah dalam waktu sikrit. Namun beberapa
juga menggunakan istilah untuk merujuk pada proses yang berubah
dalam waktu kontinu, khususnya proses Wiener digunakan untuk
bidang keuangan, yang menyebabkan beberapa kebingungan, sehingga
dalam kritiknya ada berbagai jenis jalan acak lainnya, yang
didefinisikan sehingga ruang negara mereka dapat menjadi objek
matematis lainnya, seperti kisi dan kelompok, dan secara umum
mereka sangat banyak di pelajari dan memiliki banyak aplikasi dalam
berbagai disiplin ilmu.
7
3. Proses Wiener
Proses Wiener adalah proses stokastik dengan penambahan
stasioner dan independen yang biasanya berdasarkan ukuran kenaikan.
Proses Wiener dinamai Norbert Wiener , yang membuktikan
keberadaan matematisnya, namun prosesnya juga disebut proses gerak
Brown atau hanya gerakan Brown karena hubungan historisnya
sebagai model gerakan Brown dalam cairan.
8
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
9
DAFTAR PUSTAKA
Mangku, I Wayan. Proses Stokastik Dasar. PT Penerbit IPB Press, 2022. Hal: 9-
11https://books.google.co.id/books?
id=NWtYEAAAQBAJ&pg=PA36&dq=jenis+stokastik&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwio
2_6nrNz2AhW-gtgFHVNjCZkQ6AF6BAgIEAM )
Resmiyanto, Rachmad. Nalar Fisika di Pasar Saham. GRE Publishing. July 2014.
Hal: 59-60
10