Anda di halaman 1dari 9

JILMATEKS Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil 1

e-ISSN: 2655-7266
Volume … Nomor ... Bulan 20XX

3Evaluasi Geometrik Jalan Menggunakan Aplikasi Autocad Civil


3D (pada ruas jalan palattae kabupaten bone)
Adi Sutrisman Abidin 1, Sri Muliyani2, Fauziah Badarun3

Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia


1,2,3)

Jl. Urip Sumiharjo KM 05 Makassar, Sulawesi Selatan


Email: 1) adisutrisman73@gmail.com, 2) srimuliyani26@gmail.com, 3) sitifauziahbadrun@gmail.com

ABSTRAK

Perencanaan geometrik jalan pada umumnya dilakukan dengan bantuan software yang
memanfaatkan gambar dalam bentuk 2D, sedangkan perhitungan perencanaannya dilakukan secara
manual dengan berpedoman pada tata cara perencanaan geometrik jalan bina marga 1997.
Perencanaan geometrik jalan dapat dilakukan dengan menggunakan software Autocad Civil 3D.
Pada evaluasi geometrik yang dilakukan pada ruas jalan palattae, terdapat beberapa tikungan yang
memiliki jari-jari kecil yaitu dibawah 75.86m untuk kecepatan 50km/jam dan 47.36 m untuk
kecepatan 40km/jam, sehingga kami melakukan redesain pada tikungan tersebut menggunkan
autocad civil3d, tapi pada kondisi tertentu ada beberapa tikungan yang dipertahankan jari-jarinya
dengan menurunkan kecepatan, misalnya pada tikungan 2 dan 3 karena jenis tikungan gabungan
balik, sehingga kecepatannya di ubah jadi 40km/jam dengan jari-jari 47.36m. pada jalan yang
masih bisa dilakukan re-alinyemen dengan menambah jari-jari seperti ada tikungan 4,5, dan 6.
Pada satu kondisi berikutnya pada STA 3+100 terdapat jembatan dengan Panjang 85 meter,
terdapat tikungan sebelum dan sesudah jembatan, yaitu tikungan p14 dan p15, dari kondisi
tersebut dengan kedua sisi tikungan terjal memiliki jari-jari 36m untuk p14 dan 22m untuk p15
kami memilih untuk mempertahankan jari-jarinya dengan menurunkan kecepatan menjadi
20km/jam untuk memenuhi standar perencanaan.

Kata Kunci : Civil 3D, Geometrik Jalan,

ABSTRACK

Geometric planning of roads is generally carried out with the help of software that utilizes 2D
images, while the planning calculations are carried out manually by referring to the geometric
planning procedures for Bina Marga 1997 roads. Road geometric planning can be done using
Autocad Civil 3D software.
In the geometric evaluation carried out on the Palattae road section, there are several bends that
have a small radius, namely below 75.86m for a speed of 50km / hour and 47.36m for a speed of
40km / hour, so we redesigned the bend using Autocad Civil3d, but on In certain conditions, there
are several curves whose radius is maintained by reducing the speed, for example at bends 2 and
3 due to the type of reverse combined bend, so that the speed is changed to 40km / h with a radius
of 47.36m. on roads where re-alignment can still be done by adding radii such as bends 4,5, and
6. In the next condition at STA 3 + 100 there is a bridge with a length of 85 meters, there is a bend
before and after the bridge, namely bend p14 and p15, from these conditions with both sides of
steep bends having a radius of 36m for p14 and 22m for p15 we chose to maintain the radius by
lowering the speed to 20km / h to meet planning standards.

Keywords: Civil 3D, Road Geometric,

Volume X Nomor X Bulan X Tahun


2 Evaluasi Geometrik Jalan Menggunakan Aplikasi Autocad Civil 3D (pada ruas
jalan palattae kabupaten bone)

1. Pendahuluan
Perencanaan geometrik jalan merupakan Autocad Civil 3D, Aplikasi Autocad
bagian dari pekerjaan rencana dalam Civil 3D merupakan software autodest
perencanaan Teknik jalan yang akan berbasis BIM (Building Information
menentukan kenyamanan, kelancaran dan Modeling), yang mampu mensimulasikan
keamanan jalan saat dilalui oleh seluruh informasi didalam proyek
kendaraan yang melintasinya pembangunan kedalam model 3 dimensi
perencanaan geomterik jalan harus yang dapat menghasilkan perencanaan
dipertimbangkan waktu seoptimal dalam waktu yang lebih singkat efisien
mungkin waktu yang dikeluarkan untuk dengan tingkat akurasi yang tinggi,
mendesain suatu jalan. sehingga pelaksanaan pekerjaan jalan
1.1 Latar belakang bisa di mulai lebih cepat. Salah satu jalan
Berdasarkan yang kita lihat selama ini yang menghubungkan antara kabupaten
perencanaan geometrik jalan pada Bone dan Sinjai tepatnya di desa palattae
umumnya dilakukan dengan bantuan memiliki kondisi jalan yang tidak
software yang memanfaatkan gambar memenuhi syarat sebagai jalan provinsi
dalam bentuk 2D, sedangkan perhitungan karena memiliki lebar dan kemiringan
perencanaannya dilakukan secara manual jalan tidak memenuhi standar
dengan berpedoman pada tata cara perencanaan, sehingga kami ingin
perencanaan geometrik jalan bina marga melakukan evaluasi untuk mendapatkan
1997. Perencanaan geometrik jalan dapat perencanaan jalan yang sesuai dengan
dilakukan dengan menggunakan software standarisasi perencanaan dengan
menggunakan aplikasi AutoCad Civil 3D.
1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan rumusan masalah yang
Sesuai dengan latar belakang yang ada, diuraikan, maka tujuan penulisan yang
maka rumusan masalah yang akan menjadi ingin dicapai adalah :
fokus dalam studi ini adalah : a. Untuk mendapatkan gambaran
a. Bagaimana kondisi geometik kondisi geometrik eksisting sebagai
eksisting ? acuan evaluasi geometric.
b. Bagaimana hasil evaluasi b. Untuk mendapatkan hasil evaluasi
geometrik jalan dengan geometrik dengan menggunakan
menggunakan aplikasi aplikasi Autocad Civil 3D.
Autocad Civil 3D ? 2. Metode Penelitian

1.2.1 Maksud dan Tujuan


Penelitian

2.1 Tahapan Persiapan Pada Tahap ini bertujuan untuk


Beberapa Tahap yang dilakukan mendapatkan refernsi berkaitan
dalam persiapan: dengan penelitian meliputi:
a. Identifikasi Masalah a. Penelitian yang bersangktan pada
Permasalahan yang didapat pada study penelitian
study ini adalah kondisi geometric b. Study menyangkut tata cara
jalan pada ruas jalan palattae perencanaan jalan menggunakan
b. Studi Literatur aplikasi civl 3d

Volume X Nomor X Bulan Tahun


JILMATEKS Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil 3
e-ISSN: 2655-7266
Volume … Nomor ... Bulan 20XX

2.2 Tahapan pelaksanaan perencanaan


geometrik jalan
a. Identifikasi masalah - Menentukan jari-jari minimun
b. Pengumpulan data lengkung horizontal
- Data pengukuran dari konsultan - Menentukan kelandaian jalan
perencana maksimun
- Terase eksisting dari konsultan - Menetapkan jenis tikungan
perencana g. Potongan melintang jalan
c. Identifikasi lokasi jalan study - Menentukan lebar jalur dan bahu
- Menentukan kelas-kelas median jalan
- Menentukan titik perencaan awal - Menentukan pelebaran jalan
dan akhir Untuk setiap tikungan
d. Penetapan kriteria perencanaan - Menentukan Damaja, Damija, Dan
jalan Dawasja
- Menentukan klasifikasi menurut h. Penyajian rencana geometrik dari
jalan Autocad Civil 3D
- Menentukan kelandaian jalan - Gambar Potongan memanjang
- Menentukan kecepatan rencana jalan
e. Penentuan aliyement jalan - Gambar potongan melintang jalan
- Melaksakan suatu kegiatan - Diagram superelevasi
pemilihan alinyemen - Gambar potongan melintang jalan
f.Alinyemet horizontal
3. Hasil dan Pembahasan
3.1 Hasil Proses Pemodelan itu dalam penempatan titik-titik elevasi
AutoCAD Civil 3D 2016 mengacu pada centerline, . Berikut pada
3.1.1 Plotting Point gambar 4.1 hasil dari plotting point
Tahap plotting point berfungsi agar data berupa gambar kontur.
point memiliki ketinggian, . Oleh karena

3.1.2 Penyusunan Centerline


Centerline merupakan sumbu utama acuan, yaitu titik bagian awal (start
jalan yang terletak tepat dibagian tengah point) dan titik persilangan (point of
dari badan jalan atau sering juga disebut intersection). Berdasarkan peta
dengan as jalan Sebelum pembuatan geometrik jalan terdapat titik koordinat,
centerline, terlebih dahulu dilakukan berikut daftar titik acuan penyusunan
dengan plotting titik-titik yang menjadi centerlin

Volume X Nomor X Bulan X Tahun


4 Evaluasi Geometrik Jalan Menggunakan Aplikasi Autocad Civil 3D (pada ruas
jalan palattae kabupaten bone)

Gambar 1, penyusunan centerline

Selanjutnya disusun garis yang lengkung tersebut meliputi: jari-jari


menghubungkan titik-titik seperti pada spiral (Rs), jari-jari Circle (Rc), panjang
gambar 4.2 sekaligus menentukan busur spiral (Ls), panjang busur circle
alinyemen horisontal untuk masing- (Lc), sudut tangen spiral dan sudut
masing tikungan dengan melihat tangen circle. Dibawah ini merupakan
parameter lengkungan, karena tidak tampilan as jalan pada masing-masing
semua tikungan memiliki parameter tikungan.
lengkung yang sama.Parameter
telah ter-plotting sebelumnya. Hasil
3.1.3 Surface Process dari tahapan ini dapat dilihat pada
Pada tahap ini dilakukan build surface gambar 4.3, yaitu berupa permukaan
berdasarkan titik- titik elevasi yang yang selanjutnya menjadi tempat
dalam membuat permodelan jalan
3.1.4 Alignment Vertical 3.1.5 Superelevation Process
Alignment vertical merupakan proses Analisa ini untuk mendapatkan
perencanaan topografi (sumbu z), gambaran eksisting pencapaian
dimana Tahap sebelumnya terlebih superelevasi tikungan yang ada pada
dahulu telah disesuaikan dengan rencana
potongan memanjang dari jalan. Jadi tikungan saat ini kemudian
pada proses ini hanya dilakukan membandingkannyadengan
penghalusan geometrik . perencanaan sesuai dengan peraturan
pemerintah yang ada apakah sudah
dikatakan layak memenuhi standar atau
tidak.

Volume X Nomor X Bulan Tahun


JILMATEKS Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil 5
e-ISSN: 2655-7266
Volume … Nomor ... Bulan 20XX

Gambar 2, Diagram Superelevasi Tikungan 4

Tabel 1, Tabel data superelevasi tikungan 4

3.1.5 Assembly Process bahwa terdapat beberapa jenis badan


Tujuan dalam membuat assembly jalan, meliputi:bahu jalan jalur lalu
adalah untuk membuat simulasi lintas, separator, jalur lambat dan
penampang jalan beserta kemiringan saluran
yang telah direncanakan. Berdasarkan samping jalan dibawah trotoar. Gambar
data cross section rencana jalan didapat 4.7 dibawah ini merupakan kerangka
potongan melintang jalan

Volume X Nomor X Bulan X Tahun


6 Evaluasi Geometrik Jalan Menggunakan Aplikasi Autocad Civil 3D (pada ruas
jalan palattae kabupaten bone)

Gambar 3, Assembly Centerline Utama

3.1.6 Corridor Process fungsi object viewer, dari fungsi


Corridor Process adalah proses akhir tersebut akan mendapatkan model
dari tahapan pemodelan jalan secara jalan 3D yang telah didesain
3D sebelum masuk tahapan simulasi. sebelumnya. Berikut pada gambar
Untuk mendapatkan hasil dari 4.14 merupakan hasil potongan
corridor process bisa menggunakan memanjang dari permodelan 3d
Gambar 4, Long section

Gamabr 5, Cross Section

3.2 Pembahasan
Pada evaluasi geometrik yang sehingga kami melakukan redesain
dilakukan pada ruas jalan palattae, pada tikungan tersebut menggunkan
terdapat beberapa tikungan yang autocad civil3d, tapi pada kondisi
memiliki jari-jari kecil yaitu dibawah tertentu ada beberapa tikungan yang
75.86m untuk kecepatan 50km/jam dan dipertahankan jari-jarinya dengan
47.36 m untuk kecepatan 40km/jam, menurunkan kecepatan, misalnya pada

Volume X Nomor X Bulan Tahun


JILMATEKS Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil 7
e-ISSN: 2655-7266
Volume … Nomor ... Bulan 20XX

tikungan 2 dan 3 karena jenis tikungan tikungan sebelum dan sesudah


gabungan balik, sehingga kecepatannya jembatan, yaitu tikungan p14 dan p15,
di ubah jadi 40km/jam dengan jari-jari dari kondisi tersebut dengan kedua sisi
47.36m. pada jalan yang masih bisa tikungan terjal memiliki jari-jari 36m
dilakukan re-alinyemen dengan untuk p14 dan 22m untuk p15 kami
menambah jari-jari seperti ada tikungan memilih untuk mempertahankan jari-
4,5, dan 6. Pada satu kondisi berikutnya jarinya dengan menurunkan kecepatan
pada STA 3+100 terdapat jembatan menjadi 20km/jam untuk memenuhi
dengan Panjang 85 meter, terdapat standar perencanaan.

Tabel 2, Hasil perhitungan jenis tikuangan

R Jenis
R sudut Bina Marga
No Ec desain tikungan
lapangan beta Sesuai/tdk
Vr Rmin    
1 137.31 16.12 53.00 50 75.86 sesuai   scs
2 51.06 8.20 61.00 40 47.36 sesuai   scs
3 59.86 6.74 52.00 40 47.36 sesuai   scs
4 42.45 2.87 41.00 50 75.86 tdk sesuai 76 ss
5 46.48 3.65 44.00 50 75.86 tdk sesuai 76 ss
6 39.11 2.38 39.00 40 47.36 tdk sesuai 76 ss
7 78.72 3.82 35.00 50 75.86 sesuai   ss
8 117.87 4.75 32.00 50 75.86 sesuai   scs
9 172.34 44.89 75.00 50 75.86 sesuai   scs
10 32.09 5.75 64.00 40 75.86 tdk sesuai 48 scs
11 296.23 3.29 17.00 50 75.86 Sesuai   scs
12 110.11 2.46 24.00 50 75.86 sesuai   scs
13 130.96 33.02 74.00 50 75.86 sesuai   scs
14 36.83 10.56 78.00 20 47.36 tdk sesuai 36 scs
15 22.64 6.09 76.00 20 47.36 tdk sesuai 17 scs
16 40.30 8.31 68.00 40 47.36 tdk sesuai 48 scs

Volume X Nomor X Bulan X Tahun


8 Evaluasi Geometrik Jalan Menggunakan Aplikasi Autocad Civil 3D (pada ruas
jalan palattae kabupaten bone)

4. Kesimpulan dan Saran 4.2 Saran


4.1 Kesimpulan Dari hasil dari pembahasan kami
Berdasarkan hasil dari perhitungan tikungan dapat memberikan beberapa saran
dan permodelan jalan meggunakan autocad antara lain:
civil 3d didapatkan kesimpulan sebagai 1. Pada saat perencanaan jalan perlu
berikut: memperhatikan perencanaan
geometriknya agar terjadi
1. Geometrik jalan pada ruas palattae kenyamana saat berkendaraan dan
kab.bone terdapat tikungan yang tidak mengurangi resiko kecelakaan
sesuai dengan standar perencanaan 2. Untuk mendapatkan hasil
geometric jalan sehingga perencanaan geometric yang akurat
berperngaruh terhadap kenyamanan perlu data terupdate denga
pengendara roda dua maupun roda 4 melaukan pengukuran yang lebih
2. Berdasarkan kasus diatas ada detail lagi.
beberapa tikungan yang dire-design
ada juga tikungan yg dipertahankan 3. Disarankan pada tikungan yang
dengan menurunkan kecepatan, jadi memiliki jari-jari kecil dan tikungan
perlu dilengkapi rambu-rambu gabungan balik perlu adanya rambu-
standar kecepatan kendaraan rambu untuk mengingatkan
pengendara maksimal kecepatan.
3. Evaluasi geometrik menggunakan
aplikasi civil 3d jauh lebih cepat dan
efisien serta dapat menampilkan
gambar dan data lebih detail. efisien
serta dapat menampilkan gambar dan
data lebih detail.

Daftar Pustaka

Y., Budisusanto, Y., & Rozi, A. F. (2019). EVALUASI PERENCANAAN


GEOMETRIK JALAN MENGGUNAKAN VEHICLES TRACKING ANALYSIS
(STUDI KASUS: JALAN LINGKAR LUAR BARAT KOTA SURABAYA).
Geoid. https://doi.org/10.12962/j24423998.v14i2.3675

Anjali Putri Lisu Langi, Joice E. Waani, L. E. (2019). EVALUASI GEOMETRIK PADA
RUAS JALAN MANADO – TOMOHON km 8 – km 10. Jurnal Sipil Statik.

Badrujaman, A. (2016). Perencanaan Geometrik Jalan Dan Anggaran Biaya Ruas Jalan
Cempaka – Wanaraja Kecamatan Garut Kota. Jurnal Konstruksi.

H. Budi, M., Wicaksono, A., & Anwar, M. R. (2014). Evaluasi kinerja simpang tidak
bersinyal jalan raya mengkreng kabupaten jombang. Jurnal Rekayasa Sipil.

Krisnayanti, D., Udiana, I., & Benu, H. (2013). Studi Perencanaan Pengembangan
Penyediaan Air Bersih di Kecamatan Kupang Timur Kabupaten Kupang. Jurnal
Teknik Sipil.

Kurniawan, F., & Sudarno. (2018). Analisi Geometrik Pada Tikungan Ruas Jalan Raya
Magelang-Kopeng dan Jalan Raya Soekarno - Hatta. Jurusan Teknik Sipil, Fakultas
Teknik, Universitas Tidar Magelang.

Volume X Nomor X Bulan Tahun


Adi Sutrisman Abidin, Sri Muliyani, Fauziah Badarun 9

Noprianto, N., Saputra, H., & ... (2018). Evaluasi Geometrik dan Perencanaan Tebal
Perkerasan Serta Rencana Anggaran Biaya Jalan Poros Bukit Batu–Siak Kecil
(Studi Kasus: Jalan Poros Bukit Batu …. … Nasional Industri Dan ….

Novandy, restu tri. (2008). Perancangan Geometrik Jalan. Revista CEFAC.

Soludale, A. M. N. (2017). EVALUASI GEOMETRIK JALAN LUAR KOTA TRANS


ENDE-WATUNESO STA 90+525,973-STA 92+357,543). JURNAL SIARTEK.

Tol, S. G. J. B. H. untuk J. (2009). Departemen pekerjaan umum direktorat jenderal bina


marga. Standar Geometri Jalan Bebas Hambatan Untuk Jalan Tol.

Wicaksono, M. B., & Istiar, I. (2016). PERENCANAAN GEOMETRIK DAN


PERKERASAN JALAN TOL PANDAAN-MALANG DENGAN JENIS
PERKERASAN LENTUR. Jurnal Teknik ITS.
https://doi.org/10.12962/j23373539.v5i2.1902

Volume X Nomor X Bulan X Tahun

Anda mungkin juga menyukai