Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KOTA MOJOKERTO

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS WATES
Jl. Lawu Raya No. 1 b, Wates, Kec. Magersari, Kota Mojokerto
Telp. (0321)

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)


KEGIATAN MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA (MMD)
UPAYA PROGRAM PROMOSI KESEHATAN DAN PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT
UPTD PUSKESMAS WATES TAHUN 2015

A. PENDAHULUAN
MMD adalah pertemuan perwakilan warga desa untuk membahas hasil Survei Mawas
Diri (SMD) dan merencanakan penanggulangan masalah kesehatan yang diperoleh dari
hasil SMD (Wrihatnolo, 2007).

B. LATAR BELAKANG
Pelaksanaan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) dilakukan sebagai tindak lanjut
kegiatan Suvey Mawas diri hingga semua permasalahan yang timbul dari hasil kegiatan
SMD bias diekathui oleh seluruh unsur yang ada dimasyarakat dan adapt dicarikan jalan
keluar pemecahan masalahnya.

C. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS


1. Tujuan Umum :
Masyarakat mengenal masalah kesehatan diwilayahnya

2. Tujuan Khusus :
a. Masyarakat bersepakat untuk menanggulangi masalah kesehatan
b. Masyarakat menyusun rencana kerja untuk menanggulangi masalah kesehatan

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


F. SASARAN

G. JADUAL PELAKSANAAN KEGIATAN

No Kegiatan Waktu Tempat Pelaksana Penanggung Ket


Pelaksanaan Jawab

H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

I. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

MMD adalah pertemuan seluruh warga desa/kelurahan atau warga masyarakat yang mewakili semua kompone
n masyarakat di desa/kelurahan untukmembahas hasil survei mawas diri dan merencanakan upaya pena
nggulangan masalah kesehatan atau masalah lainnya, lingkungan danperilaku yang diperoleh dari hasil s
urvei mawas diri.
  Survei Mawas Diri adalah kegiatan pengenalan, pengumpulan dan pengkajian masyaralah kesehatan yang dil
akukan oleh kader dan tokoh masyarakatsetempat dibawah bimbingan kepala Desa/Kelurahan dan petug
as kesehatan (petugas Puskesmas, Bidan di Desa).
Tujuan MMD :
mengenal masalah kesehatan atau masalah lainnya di wilayahnya.
Masyarakat bersepakat untuk menanggulangi permasalahan melalui penggerakan dan pemberdayaan ma
syarakat.
Masyarakat membentuk forum Desa/Kelurahan Siaga  menetapkan Poskesdes sebagai koordinator pel
aksanaan upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat.
Masyarakat menyusun rencana kerja untuk menanggulangi masalah kesehatan dan lainnya di wilayahny
a.
5.
Mempersiapkan pelatihan kader dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader dala
m mengembangkan Desa
Tempat Pertemuan
Tempat pertemuan sebaiknya di desa, dengan memilih balai desa atau tempat lain
yang bisa menampung kurang lebih 20 - 30 orang peserta.
Peserta :
        1.  Peserta tingkat kecamatan
• Camat
• TP-PKK kecamatan
• Kepala Puskesmas
• Staf Puskesmas
• Diknas
• Departemen Agama
Departemen pertanian
Muspika kecamatan
Kepolisian sektor wilayah
Koramil
Ketua PKK kecamatan
  2.  Peserta tingkat desa
• Kepala Desa
• TP-PKK Desa
• Sekdes
• BPD
• Tokoh Agama
• Tokoh masyarakat/Guru
Tokoh intelektual setempat
Karang taruna/pemuda-pemudi
Waktu Pelaksanaan 
 Waktu pertemuan segera setelah SMD atau disesuaikan dengan kesediaan dan kondisi desa/kelurahan yang b
ersangkutan,
agarmemungkinkan semua yang diundang dapat hadir serta cukup memberikan kesempatan untuk terca
painya tujuan musyawarahmasyarakat desa.
Pelaksanaan MMD
         - Kepala Desa/Kelurahan yang mengundang para peserta MMD.
MMD dibuka oleh kepala Desa/Kelurahan dengan menguraikan maksud dan tujuan musyawarah. 
-
Pengenalan masalah kesehatan oleh masyarakat sendiri melalui curah pendapat dengan menggunakan 
alat peraga, posterdan lain-lain dipimpin oleh petugas Puskesmas atau bidan di desa.
Kepala Desa/Kelurahan yang mengundang para peserta MMD.
Penyajian hasil SMD oleh tokoh masyarakat/kader/kelompok SMD.
Perumusan dan penentuan perioritas masalah kesehatan atas dasar pengenalan masalah (butir c) d
an hasil SMD dilanjutkandengan rekomendasi tehnis dari petugas Puskesmas/bidan diDesa.
Penyusunan Rencana Kerja Masyarakat (RKM) dalam rangka penanggulangan masalah kesehatan, dipimpi
n oleh kepalaDesa/Kelurahan, dilanjutkan dengan pembentukan forum Desa Siaga dan penetapan Poske
sdes sebagai koordinatorUKBM.
- Penutup.

Anda mungkin juga menyukai