Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN BREBES

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS LUWUNGGEDE
Jl. Raya Luwunggede Kec.Tanjung- Kab.Brebes 52254
Telp. 0877 3093 6645
Email : pusk_luged@ymail.com

KERANGKA ACUAN
PELAKSANAAN KEGIATAN MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA (MMD)

A. PENDAHULUAN
Sebagai tindak lanjut dari hasil Survey Mawas Diri (SMD), selanjutnya dilakukan
Musyawarah Masyarakat Desa atau disingkat dengan MMD. Pengertian dari MMD
adalah pertemuan seluruh warga desa atau pertemuan perwakilan warga desa
(Wrihatnolo, 2007) untuk membahas hasil dari Survei Mawas Diri (SMD) dan
merencanakan penanggulangan masalah kesehatan yang diperoleh dari Survey Mawas
Diri (SMD) (Depkes RI, 2007). Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) dilaksanakan
segera setelah SMD dilaksanakan.
B. LATAR BELAKANG
Kesehatan merupakan hak azazi (UUD 1945 pasal 28 ayat 1 dan UU No. 23 tahun
1992) dan sekaligus sebagai investasi sehingga perlu diupayakan, diperjuangkan dan
ditingkatkan oleh setiap individu dan setiap komponen bangsa. Agar masyarakat dapat
menikmati hidup sehat dan pada akhirnya dapat mewujudkan derajat kesehatan yang
optimal. Hal ini perlu dilakukan karena kesehatan merupakan tanggung jawab bersama,
pemerintah dan masyarakat termasuk swasta. Sumber daya manusia yang sehat dan
berkualitas merupakan modal utama atau investasi dalam pembangunan kesehatan. Salah
satu bentuk upaya pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan oleh Departemen
Kesehatan RI adalah dengan membentuk desa siaga.
Desa siaga adalah yaitu penduduknya memiliki kesiapan sumber daya dan
kemampuan untuk mencegah dan mengatasi masalah kesehatan, bencana dan
kegawatdaruratan secara mandiri yang bertujuan untuk terwujudnya masyarakat desa
yang sehat serta peduli dan tanggap terhadap masalahmasalah kesehatan di wilayahnya.
Pada dasarnya pergerakan pemberdayaan masyarakat adalah suatu proses kegiatan
masyarakat melalui pemberian pengalaman belajar dan secara bertahap dikembangkan
pendekatan yang bersifat partisipatif dalam bentuk pendelegasian wewenang dan
pemberian peran yang semakin besar kepada masyarakat. Musyawarah Masyarakat Desa
(selanjutnya disebut MMD) bertempat di balai desa. MMD sendiri merupakan sebuah
musyawarah yang diajukan oleh mahasiswa kepada aparat desa untuk mempresentasikan
hasil observasi yang dilakukan oleh mahasiswa. MMD sendiri dilakukan untuk
menganalisis suatu masalah yang ditemukan oleh mahasiswa lalu didiskusikan bersama
dan membuat suatu kesimpulan yang dijadikan suatu rekomendasi bagi aparat desa untuk
memajukan desa nantinya.
C. TUJUAN
1. Tujuan umum
Masyarakat mengenal masalah kesehatan diwilayahnya
2. Tujuan khusus
a. Masyarakat bersepakat untuk menanggulangi masalah kesehatan melalui
pelaksanaan desa siaga dan poskesdes.
b. Masyarakat menyusun rencana kerja untuk menanggulangi masalah kesehatan,
melaksanakan desa siaga dan poskesdes.
D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN
Pertemuan MMD (Musyawarah  Melakukan koordinasi sebelum
Masyarakat Desa) pelaksanaan MMD
 Menentukan jadwal pelaksanakan,
tempat, biaya dan petugas yang
melaksanakan
 Menentukan prioritas dari masalah
yang di dapat saat SMD
 Menentukan intervensi dari masalah
kesehatan yang ada di desa tersebut
 Membuat laporan
E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
Cara
Sasaran Jadwal Penanggung
Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan Tujuan Melaksanakan
Umum Pelaksanaan jawab
Kegiatan
Pertemuan Ka Kel/  Melakukan Memprioritaskan Kordinasi Bulan Petugas
MMD Desa, koordinasi masalah kesehatan advokasi ke Ka Maret Promkes
(Musyawarah Kelompok sebelum apa yang akan Kel/ Desa,
Masyarakat Potensial, pelaksanaan diambil dan nantinya Toma/ Toga
Desa) Toma/Toga, MMD akan di intervensi.
Masyarakat,  Menentukan
Perorangan jadwal
pelaksanakan,
tempat, biaya
dan petugas
yang
melaksanakan
 Menentukan
prioritas dari
masalah yang di
dapat saat SMD
 Menentukan
intervensi dari
masalah
kesehatan yang
ada di desa
tersebut
 Membuat
laporan
F. SASARAN
Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) harus dihadiri oleh pemuka desa, petugas
puskesmas, dan sektor terkait di Kecamatan (seksi pemerintah dan pembangunan,
BKKBN, pertanian, agama, dll).
G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
2017
Kegiatan
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
Pertemuan
MMD
(Musyawarah
Masyarakat
Desa)

H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Kegiatan program Promosi kesehatan dievaluasi tiap bulan dan disampaikan
kepada koordinator unit sebagai laporan. Laporan ke Dinas Kesehatan Kabupaten
dilakukan setahun sekali di akhir tahun.

I. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Petugas program promosi kesehatan melaporkan hasil kegiatan dalam bentuk
dokumen rekapitulasi hasil kegiatan kepada kepala puskesmas dan koordinator unit untuk
dialkukan analisis, sebagai acuan penyusunan rencana tindak lanjut.

Mengetahui,
Kepala Puskesmas Luwunggede

Sunarto, S.Kep.MH(Kes).
NIP. 19720610 199203 1 003

Anda mungkin juga menyukai