Anda di halaman 1dari 8

WILANGAN p-ISSN XXXX XXXX

Volume 1, No. 1, Maret 2020 e-ISSN XXXX XXXX

http://www.jurnal.untirta.ac.id/index.php/wilangan

ANALISIS SOAL ULANGAN HARIAN MATEMATIKA SMA


NEGERI 2 SUNGAISELAN KELAS XI MIPA 1
Eka Rachma Kurniasi* , Siti Farisma, Sri Hartati
Pendidikan Matematika, STKIP Muhammadiyah Bangka Belitung
*eka.rachmakurniasi@stkipmbb.ac.id

Diterima: Januari 2020. Disetujui: Februari 2020. Dipublikasikan: Maret 2020

ABSTRAK

Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis Soal Ulangan Harian Mata Pelajaran
Matematika. Tujuannya adalah untuk mengetahui kualitas soal tersebut. Soal yang
dianalisis adalah soal yang dibuat oleh guru mata pelajaran dan sudah dikerjakan
oleh siswa pada kegiatan ulangan harian di sekolah. Pengambilan data dilakukan
melalui wawancara dan dokumentasi soal, serta pengisian lembar observasi siswa
secara online. Subjek yang kami pilih adalah seorang guru mata pelajaran
Matematika Peminatan dan tiga orang siswa kelas XI MIPA 1 SMAN 2
Sungaiselan. Dari dokumentasi soal yang diberikan, diperoleh bahwa terdapat soal
tipe HOTS dengan persentase kualitas 100%, soal penalaran dengan persentase
kualitas tingktan berpikir reproduksi 25%, tingkatan berpikir koneksi 50%, dan
tingkatan berpikir analisis 25%, dan soal pemecahan masalah dengan tingkat
kesulitan 100%. Dengan masing-masing presentasi ketuntasan 2,7%, 29.7%, dan
32,4% disimpulkan bahwa siswa kurang memahami jenis soal tipe tersebut.
Sehingga dari kesiapan siswa terdapat kesulitan dalam menyelesaikan soal tipe
HOTS, soal penalaran, dan soal pemecahan masalah dengan variasi soal yang
berbeda.

Kata kunci: Analisis Soal, Ulangan Harian, Kesiapan Siswa

ABSTRACT

This research was conducted to analyze the Daily Test Questions for Mathematics
Subjects. The aim is to find out the quality of the problem. The questions analyzed
are the questions made by the subject teacher and have been done by students in
daily tests at school. Data collection was carried out through interviews and
question documentation, as well as filling in student observation sheets online. The
subject we chose was a Specialization Mathematics teacher and three students of
Class XI MIPA 1 SMAN 2 Sungaiselan. From the documentation of the questions
given, it was found that there were HOTS type problems with 100% quality
percentages, reasoning questions with 25% reproductive thinking quality levels,
50% connection thinking levels, and 25% analytical thinking levels, and problem
solving problems with 100 difficulty levels. %. With each completeness presentation
2.7%, 29.7%, and 32.4% concluded that the students did not understand the type of
question type so that from the readiness of students there were difficulties in solving
HOTS type questions, reasoning questions, and problem solving problems with
variations of questions different.

Keywords: Problem Analysis, Daily Tests, Student Readiness

106
p-ISSN XXXX XXXX
WILANGAN: Jurnal Inovasi dan Riset Pendidikan Matematika e-ISSN XXXX XXXX

PENDAHULUAN

Pendidikan merupakan suatu kebutuhan yang dibuat perlu dilakukan analisis


yang terus berkembang dan dibutuhkan agar memenuhi standar yang ada.
sepanjang hayat. Dengan pendidikan Pada kegiatan penelitian ini,
manusia dapat meningkatkan potensi diketahui bahwa soal ulangan harian
yang ada dalam dirinya dan pelajaran matematika yang diberikan
mengembangkannya untuk menciptakan belum dilakukan analisis sebelumnya.
suatu perubahan sebagai solusi dari Sehingga, untuk mengetahui kualitas
permasalahan yang ada di sekitarnya. soal tersebut diperlukan pengukuran.
Seperti yang termaktub dalam Undang- Jenis soal ulangan harian yang
Undang Nomor 20 Tahun 2003 yang digunakan adalah soal essai yang
menjelaskan pendidikan adalah usaha memuat soal tipe HOTS, penalaran, dan
sadar dan terencana untuk mewujudkan pemecahan masalah dengan tingkat
suasana belajar dan proses pembelajaran kesulitan berbeda-beda. Soal tipe HOTS
dengan tujuan agar siswa dapat aktif adalah bagian dari Taksonomi Bloom
mengembangkan pola pikir dirinya dengan pemahaman yang lebih tinggi
untuk memiliki kekuatan nilai religius, dari soal LOTS. Widana berpendapat
mengontrol diri, jati diri, etika, serta bahwa instrumen pengukuran yang
keterampilan yang diperlukan dirinya, digunakan dalam soal-soal HOTS
masyarakat, bangsa dan negara. bertujuan untuk mengukur kemampuan
Matematika adalah ilmu berpikir tingkat tinggi (Widana, 2017).
pengetahuan yang memerlukan proses Soal penalaran adalah soal yang
yang panjang untuk memahaminya. mengarah pada hasil pemikiran manusia
Menurut James (Erman Suherman, baik berupa ide, proses, dan penalaran
2001), matematika adalah ilmu tentang (Dyah, dkk. 2018). Penalaran
logika mengenai bentuk, susunan, merupakan salah satu kemampuan dasar
besaran, dan konsep-konsep yang dalam literasi matematika untuk
berhubungan satu dengan yang lainnya. mendeskripsikan, menjelaskan, dan
Untuk mengetahui tingkat kepahaman memprediksi suatu kejadian.
siswa, diperlukan suatu proses Soal pemecahan masalah berkaitan
penilaian, yaitu ulangan harian. Ulangan dengan proses penalaran. Soal
harian adalah proses atau kegiatan yang pemecahan mengarah pada usaha dalam
dilakukan untuk mengukur pencapaian mencari solusi (Polya, 1985). Ada dua
kompetensi peserta didik secara masalah pada soal tipe ini, yaitu
berkelanjutan dalam proses masalah menemukan dan masalah
pembelajaran, untuk memantau membuktikan (Mc Givney & De
kemajuan dan perbaikan hasil belajar Franco, 1995). Dengan dilakukannya
peserta didik (Umi, 2018). Ulangan penelitian ini diharapkan hasil yang
harian biasanya dilakukan setelah diperoleh menjadi pertimbangan dalam
menyelesaikan pokok bahasan. Menurut pembuatan soal selanjutnya.
Depdiknas, ulangan harian merupakan
kegiatan yang dilakukan untuk METODE PENELITIAN
mengukur pencapaian kompetensi Metode penelitian yang digunakan
peserta didik setelah menyelesaikan satu adalah metode penelitian kuantitatif.
kompetensi dasar (KD) atau lebih Metode penelitian kuantitatif bertujuan
(Depdikbud, 2013). Sehingga untuk untuk menjelaskan dan mengumpulkan
mencapai kompetensi tersebut, soal data secara mendalam tentang kualitas
soal ulangan harian yang dibuat dan

107
WILANGAN: Jurnal Inovasi dan Riset Pendidikan Matematika

pengaruh atau tanggapan dari siswa pilihan jawaban sangat setuju, setuju,
tentang soal ulangan harian tersebut. tidak setuju, dan sangat tidak setuju.
Subjek penelitian adalah seorang guru Selain itu proses analisis data
mata pelajaran matematika peminatan dalam penelitian ini dilakukan dengan
kelas XI MIPA 1 dan 3 orang siswa mendokumentasikan soal-soal ulangan
kelas XI MIPA 1 sebagai responden. harian yang ada sesuai dengan
Instrument yang digunakan adalah instrument pengukuran, menelaah hasil
pedoman analisis soal ulangan harian wawancara dan lembar observasi siswa,
matematika SMA yang terdiri dari 14 menyeleksi informasi yang didapatkan,
soal dan lembar observasi siswa yang menyusun dalam satuan-satuan sesuai
terdiri dari 12 soal. Instrumen telah dengan pedoman instrument, dan
dilakukan validasi oleh ahli. melakukan penarikan kesimpulan.
Pengumpulan data dilakukan
melalui wawancara online via whatsapp HASIL DAN PEMBAHASAN
dan pengisian lembar observasi siswa Dari kegiatan wawancara online
secara online. Aspek yang dinilai yang dilakukan, didapatkan bahwa
meliputi persentase tingkat kemampuan terdapat soal tipe HOTS pada soal
berpikir dan kesulitan soal pada soal ulangan harian dengan tingkatan
tipe HOTS, penalaran, dan pemecahan kesukaran dari mudah ke sedang.
masalah. Sedangkan aspek yang dinilai Berikut soalnya.
pada lembar observasi siswa meliputi

Gambar 1. Soal Ulangan Harian Tipe LOTS dan HOTS

Berdasarkan Taksonomi Bloom C3 (mengaplikasi), dan Soal tipe HOTS


revisi, Soal tipe LOTS berada pada berada pada level C4 (menganalisis), C5
level C1 (mengingat), soal tipe MOTS (Mengevaluasi), dan C6 (Mengkreasi)
berada pada level C2 (memahami) dan (Widana, 2017).

108
p-ISSN XXXX XXXX
WILANGAN: Jurnal Inovasi dan Riset Pendidikan Matematika e-ISSN XXXX XXXX

Tabel 1. Klasifikasi Dimensi Proses Berpikir


Level Berpikir Tingkatan dalam Taksonomi
Bloom Revisi
HOTS C6 (Mengkreasi)
C5 (Mengevaluasi)
C4 (menganalisis)
MOTS C3 (mengaplikasi)
C2 (memahami)
LOTS C1 (mengingat)

Dari analisis yang dilakukan pada soal ulangan harian di atas, diperoleh hasil seperti
pada Tabel 2.
Tabel 2. Pengelompokkan Soal Berdasarkan Level Berpikir
Tingkatan Berpikir Jumlah Persentase
(Soal) (Soal)
LOTS - 0%
MOTS - 0%
HOTS 5 100 %
Persentasi (Tuntas) 2,7 %

Berdasarkan Tabel 2, disimpulkan Penalaran adalah proses mengambil


bahwa semua soal ulangan harian yang kesimpulan atau membentuk pendapat
dibuat adalah soal tipe HOTS yang berdasarkan fakta-fakta tertentu yang
berkualitas baik dengan 2,7% siswa telah tersedia, atau berdasarkan
yang tuntas. konklusi tertentu yang telah dibuktikan
Selanjutnya, terdapat soal penalaran kebenarannya (Khalimi, 2011:180).
matematis pada soal ulangan harian.

Gambar 2. Soal Ulangan Harian Tipe Penalaran Matematis

Ada tiga tingkatan kemampuan berpikir matematika menurut Shefer dan Foster
(1997) disajikan pada Tabel 3 berikut

109
WILANGAN: Jurnal Inovasi dan Riset Pendidikan Matematika

Tabel 3. Tingkatan Kemampuan Berpikir Matematika


Tingkatan Kemampuan
Tingkatan 1 a. Mengetahui fakta dasar
Reproduksi b. Menerapkan algoritma standar
c. Mengembangkan keterampilan teknis
Tingkatan 2 a. Mengintegrasikan informasi
Koneksi b. Membuat koneksi (hubungan) dalam dan
antar domain matematika
c. Menetapkan rumus yang akan digunakan
untuk menyelesaikan masalah
d. Memecahkan masalah tidak rutin
Tingkatan 3 a. Matematisasi situasi
Analisis b. Melakukan analisis
c. Melakukan interprestasi
d. Mengembangkan model dan strategi baru
e. Mengembangkan argument matematika
f. Membuat generalisasi

Dari analisis yang dilakukan pada soal ulangan harian di atas, diperoleh hasil
seperti pada Tabel 4.
Tabel 4. Pengelompokkan Soal Berdasarkan Tingkatan Kemampuan Berpikir
Tingkatan Jumlah Persentase
Berpikir (Soal) (Soal)
Reproduksi 1 25 %
Koneksi 2 50 %
Analisis 1 25 %
Persentasi (Tuntas) 29, 7 %

Berdasarkan Tabel 4, disimpulkan biasanya berbentuk soal cerita. Soal


bahwa terdapat 1 soal penalaran cerita merupakan salah satu bentuk soal
matematis di tingkat reproduksi, 2 soal yang menyajikan permasalahan yang
penalaran matematis di tingkat koneksi, terkait dengan kehidupan sehari-hari
dan 1 soal matematis di tingkat analisis dalam bentuk cerita (Hartini, 2008).
yang berkualitas baik dengan 29,7% Soal cerita dituntut untuk memecahkan
siswa yang tuntas. masalah melalui kemampuan dalam
Selanjutnya, terdapat soal memahami, merancang, dan
pemecahan masalah pada soal ulangan menyelesaikan soal cerita (Rahardjo &
harian. Soal pemecahan masalah Waluyati, 2011).

Gambar 3. Soal Ulangan Harian Tipe Penalaran Matematis

Tingkat kesulitan soal pemecahan masalah dapat dilihat pada Tabel 5 berikut.

110
WILANGAN: Jurnal Inovasi dan Riset Pendidikan Matematika

Tabel 5. Tingkat Kesulitan Soal Pemecahan Masalah


Indikator Tingkat Kesulitan
Jenis Soal a. Mudah (rutin)
b. Sedang (proporsi Rutin dan nonrutin
seimbang)
c. Sulit (nonrutin)
Banyak Operasi a. Mudah (Tanpa operasi)
b. Sedang (Satu operasi)
c. Sulit (Lebih dari satu operasi)
Kecukupan Data a. Mudah (Data ekstra)
b. Sedang (Data lengkap)
c. Sulit (Data kurang)

Dari analisis yang dilakukan pada soal ulangan harian di atas, diperoleh hasil seperti
pada Tabel 6.
Tabel 6. Pengelompokkan Soal
Berdasarkan Tingkatan Kesulitan Soal Pemecahan Masalah
Indikator Tingkat Kesulitan
Jenis Soal Sulit (Nonrutin)
Banyak Operasi Sulit (Lebih dari satu operasi)
Kecukupan Data Sulit (Data kurang)
Persentasi (Kualitas) 100 %
Persentasi (Tuntas) 32, 4 %

Berdasarkan Tabel 6, disimpulkan bahwa mereka dapat menjawab soal


bahwa soal termasuk kategori sulit yang ulangan harian tipe HOTS. Serta
berualitas baik dengan 32,4% siswa terdapat 2 responden yang setuju dan 1
yang tuntas. responden yang tidak setuju bahwa
Sementara itu, dari kegiatan mereka dapat menjawab soal ulangan
pengisian lembar observasi siswa, dengan variasi soal berbeda
semua responden menjawab tidak setuju

SIMPULAN
Dari analisis yang dilakukan, Kualitas soal pada ulangan harian
dapat disimpulkan bahwa soal ulangan dapat menunjukkan tingkat kesiapan
harian yang dibuat cukup baik dan siswa. Soal yang disajikan dengan
memenuhi persyaratan sebagai tes. banyak variasi dapat membantu siswa
Dari persentase siswa yang tuntas untuk lebih memahami maksud soal dan
dalam ulangan harian menunjukkan menjabarkan langkah penyelesaiannya.
bahwa terdapat siswa yang mampu dan Dari analisis kesiapan siswa
tidak mampu mengerjakan soal dengan diperoleh bahwa siswa mengalami
baik. Selain itu, terjadi perbandingan kesulitan dalam mengerjakan soal
yang cukup jauh antara soal tipe HOTS, dengan variasi berbeda baik pada soal
penalaran, dan pemecahan masalah. tipe HOTS, penalaran, dan pemecahan
Sehingga diperlukan tindakan masalah. Sehingga, diperlukan latihan
pengevaluasian yang tepat dalam yang rutin dan komunikasi matematis
menangani masalah tersebut. yang baik dalam pendampingan belajar
Berdasarkan penelitian yang dilakukan, untuk memahami soal tipe tersebut.
diberikan saran sebagai berikut

111
WILANGAN: Jurnal Inovasi dan Riset Pendidikan Matematika

DAFTAR PUSTAKA edivesveteran.v3i1.698. Diakses


Akbar, P., Hamid, A., Bernard, M., & tanggal 10 mei 2020.
Sugandi, A. (2017). Analisis
Kemampuan Pemecahan Linola, D. M., Marsitin, R., &
Masalah Dan Disposisi Wulandari, T. C. (2017).
Matematik Siswa Kelas XI SMA Analisis Kemampuan Penalaran
Putra Juang Dalam Materi Matematis Peserta Didik dalam
Peluang. Jurnal Cendekia : Menyelesaikan Soal Cerita di
Jurnal Pendidikan SMAN 6 Malang. Pi:
Matematika, 2(1), 144-153. Mathematics Education Journal,
URL: 1(1), 27-33. URL:
https://doi.org/10.31004/cendeki https://doi.org/10.21067/pmej.v1
a.v2i1.62 . Diakses tanggal 11 i1.2003. Diakses tanggal 9 Juni
Juni 2020. 2020

Alvina, S., Adlim, A., & Gani, A. Nurrahma,H. (2018). Pengembangan


(2015). Strategi Pembelajaran Gamelan (Game Matematika
Remedial Untuk Meningkatkan Petualangan) sebagai media tes
Ketuntasan Belajar Dan Sikap ulangan harian berbasis soal
Siswa SMA Pada Materi cerita (Doctoral dissertation,
Kelarutan Dan Hasil Kali UIN Sunan Ampel Surabaya).
Kelarutan. Jurnal Pendidikan URL:http://digilib.uinsby.ac.id/i
Sains Indonesia (Indonesian d/eprint/27296. Diakses tanggal
Journal of Science Education), 10 mei 2020.
3(2), 105-111. URL:
http://jurnal.unsyiah.ac.id/jpsi. Pardimin, P., Widodo, S. A., &
Diakses tanggal 11 Juni 2020. Purwaningsih, I. E. (2017).
Analisis Butir Soal Tes
Kurniasi, Eka R., & Juwita, I. 2019. Pemecahan Masalah
Analisis Kemampuan Matematika. WACANA
Pemahaman Konsep matematis AKADEMIKA: Majalah Ilmiah
Mahasiswa Ditinjau dari Kependidikan, 1(1),99-104.
Kemampuan Tinggi, Sedang, URL:
Rendah. Edutainment: Jurnal http://dx.doi.org/10.30738/wa.v1
Ilmu Pendidikan dan i1.1084. Diakses tanggal 9 Juni
Kependidikan. 7 (1): 21-34 2020
URL:https://doi.org/10.35438/e.
v7i1.160. Diakses tanggal 10 Salamah, U. (2018). Penjaminan Mutu
Mei 2020 Penilaian Pendidikan.
EVALUASI: Jurnal Manajemen
Hikmah, W., I. 2019. Analisis Soal Pendidikan Islam, 2(1), 274-293.
Penilaian Akhir Semester Mata URL:http://dx.doi.org/10.32478/
Pelajaran Matematika evaluasi.v2i1.79. Diakses
Berdasarkan Level Berpikir. tanggal 10 mei 2020.
Journal of Medives : Journal of
Mathematics Education IKIP
Veteran Semarang. 3 (1): 55-63. Sudijono, A. (2005). Pengantar statistik
URL:https://doi.org/10.31331/m pendidikan. PT Raja Grafindo

112
WILANGAN: Jurnal Inovasi dan Riset Pendidikan Matematika

Persada. 1 (2): 1-9


URL:http://irpp.com/index.php/j
ipk/article/view/715. Diakses
tanggal 10 mei 2020.
Suharsimi, Arikusno. 2009. Dasar-
Dasar Evaluasi Pendidikan.
Jakarta: Bumi
Aksara.URL:http://perpustakaan.
bppsdmk.kemkes.go.id//index.ph
p?p=show_detail&id=1780.
Diakses tanggal 10 juni 2020.
Sumartini, Triana, S. (2015).
Peningkatan Kemampuan
Penalaran Matematis Siswa
Melalui Pembelajaran Berbasis
Masalah. Jurnal Pendidikan
Matematika, 4(1).
URL:https://journal.institutpendi
dikan.ac.id/index.php/mosharafa
/article/view/mv4n1_1. Diakses
tanggal 10 juni 2020.
Suryapuspitarini, B. K., Wardono, W.,
& Kartono, K. (2018). Analisis
Soal-Soal Matematika Tipe
Higher Order Thinking Skill
(HOTS) pada Kurikulum 2013
untuk Mendukung Kemampuan
Literasi Siswa. PRISMA,
Prosiding Seminar Nasional
Matematika, 1, 876-884. URL:
https://journal.unnes.ac.id/sju/in
dex.php/prisma/article/view/203
93. Diakses tanggal 12 Mei
2020.

Zahra, E. A. (2012). Analisis Soal


Ulangan Akhir Semester I Kelas
X SMA Negeri Banyumas Mata
Pelajaran Matematika Tahun
Pelajaran 2011/2012 (Doctoral
dissertation, IAIN Walisongo).
URL:http://eprints.walisongo.a.i
d/id/eprint/953.12 mei 2020.

113

Anda mungkin juga menyukai