Verbal TM 15
Verbal TM 15
Poles
1. Poles gigi tiruan dengan cara:
a. cara basah : menggunakan kertas amplas, mesin pemoles (brush dan cone) dengan
bubuk pumice untuk menghaluskan dan kryte untuk mengkilapkan.
b. cara kering : menggunakan kertas amplas, rubber hijau, abu-abu dan kuning secara
berurutan hingga permukaan gigi tiruan tampak halus dan mengkilap.
2. Hasil pemolesan akan didapatkan permukaan intaglio, poles dan oklusal GT halus dan
tampak mengkilap.
Insersi
Klasifikasi Reparasi
2. Menyatukan kembali dg meneteskan sticky wax pada permukaan poles gigi tiruan
namun tidak mengisi celah gigi tiruan yang patah melainkan hanya merekatkan
permukaan poles gigi tiruan yang patah
3. Memeriksa kembali basis GT yg telah disatukan dg pisau model untuk memastikan
permukaannya rata dan tidak ada undercut
4. Melekatkan batang korek api/tusuk gigi kayu pada permukaan oklusal gigi artifisial dg
sticky wax agar menambah kekuatan dan stabilitas fragmen basis gigi tiruan
5. Blockout undercut (yang akan menyulitkan pemasangan dan pelepasan gigi tiruan dari
model gips) dg malam merah
6. Ulasi perm cetak basis GT dg vaseline
7. Manipulasi gipsum tipe 2 lalu letakkan adonan pada lempeng kaca yang sudah diolesin
vaseline.
8. Letakkan basis GT pada adonan gips (permukaan cetak berkontak adonan gipsum),
tunggu hingga keras.
9. Bersihkan batang korek api/tusuk gigi kayu dan sticky wax dari permukaan basis GT
10. Melakukan preparasi menggunakan mata bur fraser berbentuk fissured di sepanjang
garis patahan untuk menyediakan ruang ±3 mm bagi material resin akrilik
autopolimerisasi
11. Membuat bentuk bevel selebar 5mm di sepanjang garis fraktur di permukaan poles GT
12. Membuat dovetail dengan menggunakan mata bur fissure diamond bur (jumlahnya
menyesuaikan kondisi patahan) di sepanjang garis patahan, berfungsi sebagai retensi
tambahan. Untuk memnambah kekuatan hasil reparasi, dapat juga diberi kawat penguat
13. Ulasi model gips dg bahan separasi (CMS) tunggu sampe kering untuk dapat ditempati
oleh basis GT
14. Pengisian resin akrilik self cured dgn teknik sprinkle on pada ruang kosong antara
fragmen patahan dan menyatukan fragmen
15. Setelah resin mengeras, pulas dg stone (hijau-merah muda) dan pemolesan GT dg
rubber/brush hijau-hitam-kuning (cara kering) atau brush dengan pumice-cone dengan
kryte (cara basah)
16. Evaluasi hasil: permukaan basis GTL akrilik tersambung halus, rapi, dan mengkilap.