PERDARAHAN ABORTUS
INKOMPLETUS
No. Dokumen : UKP/SPO/CC. 17/
PKM-WS / /2019
SOP No. Revisi :1
Tanggal Terbit : Januari 2019
Halaman : 1/3
UPT PUSKESMAS
WOSU FERDINAN, L.S.Kep
Nip.19700511 199203 1 008
1. Pengertian Abortus inkompletus adalah sebagian dari buah kehamilan telah dilahirkan
tapi sebagian( biasanya jaringan placenta) masih tertinggal di dalam rahim
ibu.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan tindakan
Menangani Perdarahan Abortus Inkompletus.
3. Kebijakan Kebijakan Kepala UPTD Puskesms Wosu nomor 440/028.13/SKep/PKM-
WS/ I /2016 tentang Standar dan SPO Layanan Klinis.
4. Referensi 1. Buku Pedoman Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal
Tahun 2002
2. Obstetri Patology.
5. Langkah- 1. Pasien dating
Langkah 2. Bidan mempersilahkan pasien masuk.
Prosedur 3. Menganjurkan ibu untuk berbaring/dibaringkan di tempat tidur.
4. Bidan melakukan anamnese umum dan khusus.
5. Bidan mencuci tangan.
6. Bidan menyiapkan alat - alat yang akan digunakan.
7. Bidan menjelaskan pada ibu tentang tindakan pemeriksaan yang akan
dilakukan.
8. Bidan melakukan pemeriksaan tanda - tanda vital (tekanan darah, denyut
nadi, suhu badan dan pernafasan).
9. Bidan melakukan inspeksi, pemeriksaan abdomen (raba TFU, kontraksi
uterus), auskultasi.
10. Bidan melakukan pemeriksaan dalam (jika perlu),
11. Bidan melakukan tindakan pemasangan infus RL
12. Bidan membantu ibu untuk mengosongkan kandung kemih dengan
menggunakan kateter nelaton.
13. Bidan mengganti pakaian ibu dengan pakaian yang bersih.
14. Bidan mencuci tangan.
15. Bidan mencatat hasil pemeriksaan dilembaran status pasien.
16. Bidan melapor ke dokter jaga.
17. Bidan menjelaskan maksud dan tujuan tindakan yang akan dilakukan.
18. Bidan meminta pada suami atau keluarga untuk menandatangani surat
persetujuan tindakan.
19. Bidan melaksanakan instruksi dokter :
Pemasangan Infus
Pemberian obat-obatan
20. Dokter melakukan tindakan kuretase.
21. Sebelum dilakukan tindakan kuretase, Bidan menjelaskan maksud dan
tujuan tindakan yang akan dilakukan.
22. Setelah semua persiapan tindakan siap, dokter dengan dibantu oleh
asisten, melakukan tindakan kuretase.
23. Setelah selesai, rapikan kembali pasien, bersihkan alat-alat, dan
mensterilkan alat.
24. Bidan mencuci tangan.
25. Bidan mencatat hasil tindakan pada status pasien.
26. Bidan mengobservasi keadaan umum, tanda-tanda vital, dan observasi
perdarahan selama 2 jam di kamar bersalin.
27. Setelah 2 jam diobservasi, tidak ada keluhan, pasien dipindahkan di
ruang nifas.
28. Bidan melanjutkan perawatan dan therapy sesuai instruksi dokter.
Bagan Alir
MENANGANI PERDARAHAN
ABORTUS INKOMPLETUS
No. Dokumen : UKP/SPO/CC. 17/ PKM-
WS / /2019
DAFTAR No. Revisi :1
Tanggal Terbit : Januari 2019
Halaman : 1/2
TILIK
UPT
Unit :
Nama Petugas :
Tanggal Pelaksanaan :
NO LANGKAH KEGIATAN YA TIDAK
( )