Anda di halaman 1dari 8

Nomor : 112/UKP/IV/2022

Revisi Ke : B
Berlaku Tgl : 11 April 2022

STANDARD OPERASIONAL PROSEDUR


PELAYANAN KLINIS DISTOSIA BAHU
UPT PUSKESMAS TUNJUNG

Disahkan oleh:
Kepala Puskesmas

SISWANTO
NIP.19741128 199503 1 001

PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG

UPT PUSKESMAS TUNJUNG

Jln. Kalipenggung No. - Telp.( 0334 ) 323824

RANDUAGUNG 67354
PELAYANAN KLINIS DISTOSIA BAHU
No. Dokumen :112/UKP/IV/2022

No Revisi :B
SOP
Tanggal Terbit : 11 April 2022

Halaman : 1/4

Siswanto
Upt
Puskesmas NIP. 19741128

Tunjung 199503 1 001

1. Pengertian Distosia bahu adalah Suatu keadaan dimana setelah kepala


dilahirkan ,bahu anterior tidak dapat lewat di bawah
simpisis pubis

2. Tujuan Sebagai acuan dalam melakukan pertolongan persalinana


dengan distosia bahu

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Tunjung nomor


445/216.70/427/55/19/2022 Tentang Pelayanan Klinis.
4. Referensi Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas Kesehatan
Dasar dan Rujukan

5. Alat Dan Alat :


Bahan
1. APD
2. Set pertolongan persalinan

Bahan : -

6. Langkah 1. Petugas memakai APD, mencuci tangan dengan air


Prosedur mengalir dengan sabun, keringkan
2. Petugas memakai sarung tangan DTT
3. Minta bantuan tenaga kesehatan lain,untuk menolong
persalinan dan resusitasi
4. Lakukan Episiotomi untuk memberikan ruang yang
cukup untuk tindakan
5. Lakukan manuver McRobert
6. Mintalah salah seorang asisten untuk melakukan tekanan
secara simultan ke arah bawah pada daerah suprapubis

1
7. Dengan menggunakan Sarung tangan DTT lakukan
tarikan yang mantap dan secara terus menerus ke arah
aksial (searah tulang punggung janin) pada kepala janin
untuk menggerakkan bahu depan dibawah simfisis pubis
Jika bahu masih belum dapat dilahirkan
8. Dengan memakai sarung tangan DTT masukkan tangan
dalam vagina pada sisi punggung bayi
9. Lakukan penekanan pada sisi posterior bahu posterior
untuk mengaduksikan bahu dan mengecilkan diameter
bahu
10. Rotasikan bahu ke diameter roblik untuk membebaskan
distosia bahu
11. Jika diperlukan, lakukan penekanan pada sisi posterior
bahu anterior dan rotasikan bahu ke diameter oblik
Jika bahu masih belum dapat dilahirkan (harus
dilakukan oleh penolong yang terlatih)
12. Masukkan tangan ke dalam vagina
13. Raih humerus dari lengan belakang dan dengan menjaga
agar lengan tetap fleksi, gerakkan lengan kearah dada
sehingga memberi ruang untuk bahu depan agar dapat
bergerak dibawah simfisis pubis
14. Jika semua tindakan tetap tidak dapat melahirkan
bahu persiapkan Rujukan
15. Petugas melepas sarung
16. Petugas cuci tangan dengan sabun dan air
mengalir ,keringkan
17. Dokumentasi
18. Observasi BBL

2
7. Diagram
Petugas memakai APD,cuci Minta bantuan Lakukan
Alir (Flow Dictosia Bahu
tangan,pakai sarung tangan tenaga kes lain episiotomi
DTT u/menolong
Chart)
persalinan

8. Hal- Hal Perhatikan indikasi untuk persiapan rujukan


yang perlu
diperhatika
n

9. Unit 1. UGD
Terkait 2. Ruang persalinan

10.Dokumen - Inform consent


terkait - Rekam Medis
- Register pasien
- Resep
- Rujukan eksternal
11. Rekaman Yang Tgl mulai
No Isi Perubahan
Histori dirubah diberlakukan
perubahan
1. Nama Siswanto 11 April 2022

3
Kepala
Puskesmas

2. Nama SK No. 11 April 2022


Pelayanan 445/216.70/42
Klinis 7.55.19/2022

4
5
DISTOSIA BAHU

No. Kode : 112/UKP/IV/2022


Tanggal Terbit : 11 April 2022
Daftar
No. Revisi :B
Tilik
Tanggal Mulai Berlaku : 11 April 2022
Halaman : 1/2

No Kegiatan Ya Tidak

1 Apakah Petugas memakai APD , cuci tangan dengan air


mengalir dengan sabun, ?

2 Apakah Petugas memakai sarung tangan DTT?

3 Apakah Petugas Minta bantuan tenaga kesehatan


lain,untuk menolong persalinan dan resusitasi ?

4 Apakah Petugas melakukan Episiotomi ?

5 Apakah Petugas melakukan manuver McRobert ?

6 Apakah Petugas minta salah seorang asisten untuk


melakukan tekanan secara simultan ke arah bawah
pada daerah suprapubis?

7 Apakah Petugas melakukan tarikan yang mantap dan


secara terus menerus ke arah aksial (searah tulang
punggung janin) pada kepala janin untuk
menggerakkan bahu depan dibawah simfisis pubis?

Jika bahu masih belum dapat dilahirkan (harus


dilakukan oleh penolong yang terlatih)
8 Apakah Petugas memasukkan tangan dalam vagina
pada sisi punggung bayi ?

9 Apakah Petugas melakukan penekanan pada sisi


posterior bahu posterior untuk mengaduksikan bahu
dan mengecilkan diameter bahu ?

10 Apakah Petugas merotasikan bahu ke diameter roblik


untuk membebaskan distosia bahu ?

1
11 Apakah Petugas melakukan penekanan pada sisi
posterior bahu anterior dan rotasikan bahu ke diameter
oblik ?

Jika bahu masih belum dapat dilahirkan (harus


dilakukan oleh penolong yang terlatih)
10 Apakah Petugas meraih humerus dari lengan belakang
dan mempertahankan agar lengan tetap fleksi,pada
siku , memindahkan lengan kearah dada, raih
pergelangan tangan bayi dan menarik lurus kearah
vagina ?

Jika semua tindakan tetap tidak dapat melahirkan


bahu
11 Apakah Petugas mempersiapkan rujukan

12 Apakah Petugas melepas sarung tangan ?

13 Apakah Petugas cuci tangan dengan air mengalir


dengan sabun ?

14 Apakah Petugas melakukan dokumentasi

15 Apakah Petugas melakukan observasi pada BBL?

Jumlah

CR : …………………………%.

Lumajang,

Audite Pelaksana / Auditor

(……………………........) (.....................................)

Anda mungkin juga menyukai