Disusun oleh
Antonius Rino Vanchapo, S.Kep., M.MKes
Pas foto
4x6
NAMA :
NIM :
ALAMAT :
NOMOR TELPON :
Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-
Nya, saya dapat menyelesaikan panduan skripsi ini. Penulisan penduan Skripsi ini
merupakan revisi dari panduan sebelumnya. Panduan ini merupakan pedoman yang
menggunakan gaya penulisan American Psychological Association (APA, 2010).
Panduan baru ini merupakan panduan yang digunakan untuk menyelesaikan skripsi pada
Program Studi S1 Keperawatan STIKes Faathir Husada. Penulis menyadari bahwa,
tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, sangat sulit bagi penulis untuk
menyelesaikan panduan ini. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan
terima kasih kepada :
1. Ketua Yayasan atas dukungannya.
2. Ketua STIKes Faathir Husada yang telah memberikan bantuan dan arahan
3. Para wakil ketua yang selalu memberikan masukan
4. Ketua Program studi S1 Keperawatan beserta jajaran
prodi 5. Seluruh rekan dosen atas kerja samanya
Akhir kata penulis berharap Tuhan Yang Maha Esa berkenan membalas segala
kebaikan semua pihak yang telah membantu. Mari kita belajar, "Dari hujan kita belajar
bahasa air bagaimana berkali-kali jatuh tanpa sedikit pun mengeluh pada takdir”. Semoga
panduan ini membawa manfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan.
A. Latar Belakang
Skripsi adalah karya ilmiah yang disusun menurut kaidah keilmuan dan
ditulis berdasarkan kaidah Bahasa Indonesia, di bawah pengawasan atau pengarahan
dosen pembimbing, untuk memenuhi kriteria-kriteria kualitas yang telah
ditetapkan sesuai keilmuannya masing-masing. Skripsi adalah rancangan
yang dihasilkan oleh sivitas akademika STIKes Faathir Husada. Skripsi dibuat sebagai
salah satu persyaratan untuk menyelesaikan program studi S1 Keperawatan.
Skripsi tersebut akan menjadi bagian dari koleksi Perpustakaan STIKes Faathir
Husada, oleh karena itu, diperlukan Pedoman Penulisan Skripsi yang dapat
digunakan program studi. Pedoman ini disahkan penggunaannya melalui SK
Ketua STIKes Faathir Husada dan wajib digunakan oleh sivitas akademika
STIKes Faathir Husada sebagai panduan penulisan skripsi.
B. Ketentuan umum
1. Pembimbing skripsi adalah Dosen STIKes Faathir Husada yang
berpendidikan S2 Keperawatan atau S2 Kesehatan
2. Penguji adalah Dosen yang telah memenuhi kualifikasi akademik dengan
persyaratan pendidikan S2 Keperawatan atau S2 Kesehatan
3. Koordinator Skripsi adalah penanggung jawab Skripsi yang ditunjuk oleh
ketua program Studi atau pada hasil rapat dosen program studi sebagai
koordinator pelaksanaan skripsi
4. Bimbingan adalah proses akademik yang melibatkan dosen pembimbing
dan mahasiswa terbimbing dalam rangka menghasilkan skripsi yang berkualitas
5. Ujian adalah evaluasi terhadap kemampuan mahasiswa atas penguasaan
subtansi, metodologi serta penyajian skripsi yang ditulisnya.
6. Naskah publikasi atau manuskrip merupakan bentuk ringkasan dari skripsi
yang digunakan untuk mempublikasikan hasil penelitian mahasiswa pada jurnal
ilmiah.
2.1 Kertas
Spesifikasi kertas yang digunakan:
1. Jenis : HVS
2. Warna : Putih polos
3. Berat : 80 gram
4. Ukuran : A4 (21,5 cm x 29,7 cm)
2.2 Pengetikan
Ketentuan pengetikan adalah sebagai berikut:
1. Pencetakan dilakukan pada satu sisi kertas (single side)
2. Posisi penempatan teks pada tepi kertas:
a. Batas kiri : 4 cm (termasuk 1 cm untuk penjilidan) dari tepi kertas
b. Batas kanan : 3 cm dari tepi kertas
c. Batas atas : 4 cm dari tepi kertas
d. Batas bawah : 3 cm dari tepi kertas
3. Huruf menggunakan jenis huruf Times New Roman 12 poin (ukuran sebenarnya) dan
diketik rapi (rata kiri kanan – justify).
4. Pengetikan dilakukan dengan spasi 2 (Line spacing = 2 lines).
5. Jarak antara penjelasan sub judul yang satu dengan sub judul berikutnya adalah 4 spasi.
6. Huruf yang tercetak dari printer harus berwarna hitam pekat dan seragam.
7. Bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia sesuai dengan ejaan yang disempurnakan
(EYD) kecuali istilah asing dicetak miring (italic).
2.4.8 Abstrak/Abstract
Abstrak merupakan ikhtisar suatu Skripsi yang memuat permasalahan, tujuan, metode
penelitian, hasil, dan kesimpulan. Abstrak dibuat untuk memudahkan pembaca mengerti secara
cepat isi Skripsi untuk memutuskan apakah perlu membaca lebih lanjut atau tidak.
Ketentuan penulisan Abstrak adalah sebagai berikut:
1. Abstrak adalah ringkasan atau inti atau ikhtisar dari Skripsi.
2. Minimum 100 kata dan maksimum 250 kata dalam satu paragraf, diketik dengan tipe
Times New Roman 12 poin, spasi tunggal (line spacing = single).
3. Abstrak disusun dalam dua bahasa, yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Setiap versi
bahasa mengikuti ketentuan butir 2. Versi bahasa Inggris harus dikoreksi oleh ahli bahasa
Inggris.
4. Abstrak berisi: masalah utama, tujuan penulisan, metode penelian (desain, sampel,
sampling, instrumen), Hasil penelitian, Kesimpulan dan saran.
5. Pada bagian akhir dituliskan 3-5 kata kunci.
6. Contoh Abstrak dapat dilihat pada Lampiran 8.
PENDAHULUAN
1.1 Subbab Derajat Kesatu
1.1.1 Subbab Derajat kedua Butir yang Pertama
1.1.2 Subbab Derajat kedua Butir yang Kedua
1.1.2.1 Subbab Derajat ketiga Butir yang Pertama
Tingkatan subbab maksimal 3. Paling atas ditulis BAB 1 dengan huruf kapital. Dua spasi
dibawahnya ditulis PENDAHULUAN juga dengan huruf kapital. Permulaan alinea dan atau
sub judul ditulis 4 spasi dari PENDAHULUAN. Huruf pertama alinea baru diketik pada
ketukan ke delapan. Latar belakang: biasanya berisi alasan pemilihan judul, besarnya
masalah. Rumusan masalah: biasanya berisi penjelasan mengenai pembatasan masalah yang
TINJAUAN PUSTAKA
Bagian ini membahas konsep dan teori terkait dengan variabel-variabel penelitian. Secara
sistematis hubungan antara variabel secara teori dbuat dalam bentuk kerangka teori, yang
merupakan intisari dari seluruh tinjauan pustaka yang digunakan.
METODE PENELITIAN
Kerangka Konsep
Bagian ini menjelaskan hubungan antar variabel dalam konteks penelitian. Biasanya
digambarkan dalam bentuk bagan.
Hipotesis Penelitian
Hipotesis berasal dari kata hupo dan thesis. Hupo artinya sementara/lemah kebenarannya dan
thesis artinya pernyataan/ teori. Jadi hipotesis artinya pernyataan sementara yang perlu diuji
kebenarannya. Hipotesis ada dua jenis yaitu hipotesis nol (Ho) yaitu hipotesis yang menyatakan
tidak ada perbedaan sesuatu kejadian antara kedua kelompok atau hipotesis yang menyatakan
tidak ada hubungan antara variabel satu dengan variabel lainnya. Contoh Tidak ada hubungan
merokok dengan BB bayi. Kedua disebut hipotesis alternatif yang menyakakan ada hubungan
atau perbedaan antara variabel. Contoh: ada hubungan merokok dengan BB bayi.
Desain Penelitian
Desain penelitian merupakan rancangan penelitian yang disusun sedemikian rupa sehingga
dapat menuntun peneliti untuk dapat memperoleh jawaban terhadap pertanyaan penelitian
(Sastroasmoro & Ismael, 2011). Misalnya desain cross-sectional, case control, pre-eksperimen,
quasi eksperimen dan lain-lain.
Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah alat yang digunakan untuk mengumpulkan data penelitian.
Cresswell (2006) mengatakan peneliti harus menjelaskan nama instrumen yang digunakan,
apakah instrumen tersebut dirancang oleh orang lain atau dimodifikasi oleh peneliti sendiri.
Jenis instrumen, Validitas dan reliabilitas instrumen juga perlu dijelaskan pada bagian ini.
Prosedur penelitian
Merupakan tahapan penelitian mulai dari awal hingga akhir penelitian.
Analisis Data
Analisis data biasanya menggunakan analisis univariat, bivariat hingga multivariat untuk
penelitian kuantitatif.
Hasil dimulai dengan karakteristik responden/ data umum, dan selanjutnya membahas hasil
penemuan utama. Biasanya menggunakan tabel dan gambar serta grafik.
Tabel dan Gambar
Yang tergolong gambar adalah gambar, grafik, dan diagram. Ketentuan pembuatan tabel dan
gambar adalah sebagai berikut.
1. Gambar, grafik, dan diagram diberi nama.
2. Penulisan nama tabel, gambar, dan lainnya menggunakan huruf besar di awal kata (title
case).
3. Tabel dan gambar ditempatkan di antara bagian teks yang paling banyak membahasnya.
4. Tabel dan gambar harus dibuat sedemikian rupa sehingga dapat berdiri sendiri, agar dapat
dimengerti oleh pembaca tanpa membaca keterangan dalam teks.
5. Jika tabel ditulis dalam posisi landskap, sisi atas tabel adalah sisi yang dijilid.
6. Tabel dan gambar selalu simetris di tengah (center) terhadap halaman.
7. Nomor tabel dan gambar harus menyertakan nomor bab tabel dan gambar tersebut berada.
Misalnya tabel 1.1. berarti tabel pertama yang ada di bab 1. Jika dalam suatu Skripsi
hanya terdapat 1 (satu) buah tabel atau gambar, maka tidak perlu diberi nomor.
8. Daftar notasi dan daftar singkatan ditulis dengan huruf aslinya (tidak dibuat kapital
ataupun lowercase) dan disusun berdasarkan abjad. Penulisannya diurutkan dari huruf
kecil, huruf besar, dan simbol (contoh : a, B, ?)
Bagian pembahasan membahas tentang hasil temuan dengan dukungan teori-teori, penemuan
terbaru yang relevan. Lebih diutamakan menggunakan artikel dari jurnal-jurnal ilmiah
terindeks scopus.
LAMPIRAN
Lampiran merupakan data atau pelengkap atau hasil olahan yang menunjang penulisan Skripsi,
tetapi tidak dicantumkan di dalam isi Skripsi, karena akan mengganggu kesinambungan
pembacaan. Lampiran yang perlu disertakan berupa instrumen penelitian, perizinan penelitian,
informed consent. Ketentuan pembuatan lampiran adalah sebagai berikut.
1. Nomor dan judul lampiran ditulis di sudut kanan atas halaman (right-aligned) dengan
huruf tegak tipe Times New Roman 12 poin.
2. Judul lampiran ditik dalam satu baris menggunakan huruf kapital di awal kata (title case).
3. Lampiran yang lebih dari satu halaman, pada halaman berikutnya diberi keterangan
“lanjutan” dalam tanda kurung pada sudut kanan atas halaman (right aligned).
Daftar referensi adalah kumpulan sumber informasi yang digunakan dalam sebuah penulisan,
yang disusun secara alfabetis. Sumber informasi yang dicantumkan dalam daftar itu adalah
yang dikutip dalam uraian/teks dan yang mendukung atau dipakai sebagai acuan. Informasi
tentang sumber yang digunakan harus ditulis secara benar, lengkap dan konsisten dengan
menggunakan format/standar tertentu. Secara umum format penulisan (citation style)
dibedakan atas dua jenis berdasarkan golongan ilmu, yaitu humanities style dan scientific style.
APA merupakan contoh dari scientific style, dan MLA merupakan contoh dari humanities style.
Teknik penulisan referensi yang digunakan pada panduan skripsi ini adalah APA (2010).
Ketentuan umum penulisan daftar referensi
1. Sumber yang dikutip dalam uraian/teks harus ditulis lengkap dalam “Daftar Referensi“.
Sebaliknya, sumber yang terdaftar dalam Daftar Referensi harus ditulis dalam teks sebagai
kutipan.
2. Nama penulis ditulis nama keluarga/nama belakang terlebih dahulu, kecuali nama Cina,
Jepang, Korea, karena nama keluarga sudah di awal. Contoh :
a. Nama : Kwik Kian Gie. Penulisan : Kwik Kian Gie.
b. Nama : Heribertus Andi Mattalata. Penulisan : Mattalata, Heribertus Andi.
c. Nama : Joyce Elliot-Spencer. Penulisan : Elliot-Spencer, Joyce.
d. Nama : Anthony T. Boyle, PhD. Penulisan : Boyle, Anthony T.
e. Nama : Sir Philip Sidney. Penulisan : Sidney, Philip.
f. Nama : Arthur George Rust Jr. Penulisan : Rust, Arthur George, Jr.
g. Nama : John D. Rockfeller IV. Penulisan : Rockfeller, John. D., IV
3. Gelar kebangsawanan, akademik, dan keagamaan tidak perlu ditulis.
4. Jika tidak ada nama penulis, judul karya dituliskan sebagai tema utama.
5. Pada format APA, huruf pertama dari judul karya atau judul tambahan ditulis dengan
huruf kapital.
6. Baris kedua setiap sumber ditulis dengan jarak 5 ketuk/spasi dari margin kiri baris pertama
dengan jarak antar baris 1 spasi.
7. Daftar diurutkan berdasarkan abjad nama keluarga/nama belakang dengan jarak1,5 spasi.
I. BUKU
Penulis. (tahun). Judul Buku. Lokasi: Penerbit
Penulis. (tahun). Judul Buku. Diakses dari http://www.
Penulis. (tahun). Judul Buku. doi :xxxxx
Editor. (Ed.) (tahun). Judul Buku. Lokasi: Penerbit
Contoh:
Baxter, C. (1997). Race equality in health care and education. Philadelphia: Balliere Tindall.
Terjemahan
Kotler, Philip. (1997). Manajemen pemasaran : Analisis, perencanaan, implementasi (Hendra
Teguh & Ronny Antonius Rusli, Penerjemah.). Jakarta: Prenhallindo.
Artikel Jurnal yang memiliki DOI (digital objec identifier) dengan penulis lebih dari
tujuh orang:
Gilbert, D. G., McClernon, J. F., Rabinovich, N. E., Sugai, C., Plath, L. C., Asgaard, G., ...
Botros, N. (2004) . Effects of quitti ng smoking on EEG activa- tion and attention last
for more than 31 days and are more severe with stress, dependence, DRD2 A 1 allele,
and depressive traits. Nicotine and To bacco Research, 6, 249-267. doi:1 0.1 OSO/1
462220041 0001 676305
Ko, J. E., & Lee, S. H. (2012). A multilevel modeling of factors affecting depression among
older Korean adults. Mental Health & Social Work, 40(1), 322–351.
Artikel Jurnal yang memiliki DOI (digital objec identifier), dengan publikasi tingkat
lanjut (advance online publication)
Kobayashi, N., Wati, D. N. K., Yamamoto, M., Sugiyama, T., & Sugai, Y. (2009). Severity of
dementia as a risk factor for repeat falls among the institutionalized elderly in Japan.
Journal Nursing & Health Sciences. Advance online publication. doi: 10.1111/j.1442-
2018.2009.00465.x
Artikel jurnal yang ketika dikutip sedang dalam proses percetakan:
Briscoe, R. (in press) . Egocentric spatial representation in action and perception. Philosophy
and Phenomenological Research. Diakses dari http://cogprints.org/5780/1
/ECSRAP.F07.pdf
MAJALAH
Artikel dari majalah
Chamberl in, J., Novotney, A., Pa cka rd, E., & Price, M. (2008, Mei) . Enhancing worker well-
being : Occupational health psychologists convene to share their research on work, stress,
and health . Monitor on Psychology, 39(5), 26-29.
SURAT KABAR
Artikel surat kabar
Schwa rtz , J. (1 993, 30 Septe mber) . Obesityaffects economic, social status. Th e Washington
Post, pp. A 1, A4 .
U.S. Department of Health and Human Services, National Institutes of Health, National Heart,
Lung, and Blood Institute. (2003). Managing asthma: A guide for schools (NIH
Publication No. 02-2650). Retrieved from http://www. nhlbi.nih.gov/h ealth/prof/l ung/a
sth ma/asth_sch . pdf
Video
American Psychologica l Association (Producer). (2000) . Responding th erapeutically to
patient expressions of sexual attraction [DVD]. Available from http://www.
apa.org/videos/
Podcast
Van Nuys, D. (Producer). (2007, Desember 19). Shrink rap radio [Audio podcast]. Retrieved
from http://www. shrinkrapradio.com/
Rekaman musik
Lang, k.d. (2008) . Shadow and the frame. On Watershed [CD). New York, NY: Nonesuch
Records.
Acara Televisi
Crystal, L. (Executive Producer). (1993, October 11). The MacNeil/Lehrer news hour.
[Television broadcast]. New York and Washington, DC: Public Broadcasting Service.
Kaset Video/VCD
National Geographic Society (Producer). (1987). In the shadow of Vesuvius. [Videotape].
Washington, DC: National Geographic Society.
Kaset Audio
McFerrin, Bobby (Vocalist). (1990). Medicine music [Audio Recording]. Hollywood, CA:
EMI-USA.
Email
Wilson, R.W. (1999, Maret 24). Pennsylvania reporting data. Child Maltreatment Research.
Maret 30, 1999. CHILD-MALTREATMENT-R-L@cornell.edu
CD-ROM
Ziegler, H. (1992). Aldehyde. The Software Toolworks multimedia encyclopedia (CD- ROM
version 1.5). Boston: Grolier. Januari 19, 1999. Software Toolworks.
Nickell, Stephen J. ( Agustus 1996). Competition and corporate performance. The Journal of
Political Economy, 104(4), 724-747. Desember 15, 2003. Proquest Database (CD-
ROM).
Kiik, S. M., Sahar, J., & Permatasari, H. (2015). Pengaruh LKS Lansia terhadap
Keseimbangan Tubuh, Risiko Jatuh, Status Kesehatan dan Kualitas Hidup Lansia di
Kota Depok. (Tesis Master, Tidak dipublikasikan). Universitas Indonesia, Depok.
Rekawati, E. (2014). Efektivitas model keperawatan keluarga santun lansia dalam upaya
peningkatan kualitas asuhan keluarga pada lansia di Depok Jawa Barat (Disertasi
Doktor, tidak dipublikasikan). Universitas Indonesia, Depok.
Sahar, J. (2002). Supporting family carers in caring for older people in the community in
Indonesia (Disertasi Doktor, tidak dipublikasikan). Queensland University of
Technology, Queensland.
Tesis dari database
McNiel, D. S. (2006). Meaning through narrative: A personal narrative discussing growing
up with an alcoholic mother (Tesis Master). Didapatkan dari ProQuest Dissertations and
Theses database. (UMI No. 1434728)
Simposium:
Contributor, A. A., Contributor, B. B., Contributor, C. C., & Contributor, D. D. (Yea r, Month).
Ti tle of contribution. In E. E. Chairperson (Chair), Title of symposium. Symposium
conducted at the meeting of Organization Name, Location.
Salah satu bagian penting dalam sebuah proses penelitian adalah studi literatur (membaca dari
berbagai sumber) sesuai dengan topik yang diteliti untuk menghasilkan ide/analisis baru yang
dipresentasikan dalam sebuah hasil penelitian. Ide atau hasil penelitian orang lain itu harus
dituliskan sebagai kutipan. Informasi lengkap tentang sumber kutipan dituliskan dalam sebuah
daftar yang disebut Daftar Pustaka. Format penulisan kutipan harus sama dengan format yang
dipakai pada penulisan daftar referensi. Sebagai contoh, jika penulisan kutipan menggunakan
format American Psychological Association (APA), penulisan daftar referensi juga harus
menggunakan format APA.
JENIS KUTIPAN
1. Kutipan tidak langsung
Kutipan tidak langsung adalah ide/konsep orang lain yang dikutip dengan menggunakan kata-
kata penulis/peneliti sendiri.
2. Kutipan langsung
Kutipan langsung adalah ide/konsep orang lain yang disalin sesuai dengan aslinya.
Jika tidak ada nama penulis, tuliskan 1 atau 2 kata pertama dari judul buku/halaman web. Jika
mengutip dari buku atau website, judul ditulis dalam cetak miring. Jika mengutip dari artikel
jurnal/majalah/surat kabar, judul ditulis dalam huruf tegak dengan memberi tanda petik di
awal dan akhir kutipan. Massachusetts state and municipal governments have initiated several
programs to improve public safety, including community policing and after school activities
(Innovations, 1997).
Artikel tanpa nama penulis dan tahun penerbitan
In another study of students and research decisions, it was discovered that students succeeded
with tutoring (“Tutoring and APA,” n.d.). Catatan: n.d. = no date
Lembaga sebagai penulis
The standard performance measures were used in evaluating the system. (United States
Department of Transportation, Federal Aviation Administration, 1997)
Mengutip dari Website
Pada dasarnya mengutip dari website atau sumber elektronik sama dengan mengutip dari
sumber tercetak. Jika mengutip dari website atau media elektronik, yang perlu dicantumkan
adalah nama penulis, tahun penerbitan, nomor halaman (untuk kutipan langsung) atau jika
tidak ada nomor halaman, sebutkan nomor bab (chapter), nomor gambar, tabel atau paragraf.
Alamat website (URL) dan informasi lain dituliskan pada Daftar Referensi. (Cheek & Buss,
1981, p. 332) (Shimamura, 1989, chap. 3)
A. Persyaratan
1. Telah terdaftar sebagai mahasiswa pada semester yang berjalan
2. Telah lulus semua mata ajaran dari semester 1-7
3. Lulus mata kuliah metodologi penelitian dengan nilai minimal B
4. IPK minimal 2,75
5. Menunjukkan bukti KHS
5. Penggantian pembimbing
a. Apabila sejak konsultasi awal setelah penetapan pembimbing karena sesuatu hal,
pembimbing tidak melaksanakan tugas bimbingan maka ketua prodi atas
permohonan mahasiswa dapat mengganti pembimbing atas usulan koordinator
skripsi
b. Pembimbing tidak bersedia membimbing berdasarkan surat resmi yang ditujukan
kepada kaprodi.
E. Seminar proposal
Apabila proposal mahasiswa sudah dianggap layak untuk diseminarkan oleh pembimbing
I dan II maka mahasiswa menghubungi penguji untuk meminta kesediaan waktu, minimal
2 hari sebelum ujian, dosen pembimbing dan penguji sudah mendapatkan undangan dan
hardcopy proposal.
Seminar skripsi bersifat terbuka untuk mahasiswa dan wajib dihadiri mahasiswa
keperawatan minimal 5 orang dan pembing I dan pembimbing II.
Syarat mahasiswa diperbolehkan ujian proposal jika:
1. Menyerahkan bukti pembayaran skripsi
2. Menyerahkan 4 hardcopy proposal yang sudah ditandatangani pembimbing I dan II
Seminar proposal bertujuan untuk mendapatkan masukan dari paserta terkait kelayakan
proposal. Hasil akhirnya adalah layak atau tidak layaknya proposal. Jika dianggap layak
maka setelah ujian mahasiswa wajib melakukan perbaikan sesuai masukan. Setelah
menyelesaikan perbaikan mahasiswa melakukan penelitian. Jika dalam waktu satu bulan
mahasiswa tidak melakukan penelitian maka maka proposal dianggap gagal dan wajib
membuat ulang usulan proposal.
Pengajuan Seminar
Proposal dengan Perbaikan Sesuai
melampirkan Seminar Proposal Masukan
persyaratan
Penyusunan Hasil
Konsultasi Penelitian Pelaksanaan Penelitian
Menyerahkan Hardcopy
Skripsi, CD,
Yudisium Manuskrip, Bebas Lab,
Bebas Keuangan Dan
Bebas Perpustakaan
2. Syarat administratif
a. Menyerahkan fotocopy bukti pembayaran
b. Pendaftaran ujian diajukan oleh mahasiswa dengan mengisi formulir ujian di
bagian akademik
G. Penilaian ujian
Tim penguji terdiri dari penguji utama/ ketua penguji, penguji I (pembimbing I), dan
penguji II (pembimbing II). Penguji sekurang-kurangnya memenuhi peryaratan: Tim
penguji berjumlah 3 orang (1 orang penuji dan 2 orang pembimbing). Tim penguji
meminta pertanggung jawaban mahasiswa atas skripsi yang ditulis mahasiswa. Penilaian
para anggota tim penguji mempunyai bobot sama, diberikan dalam bentuk angka dan
mutu. Setelah nilai dari masing-masing penguji terkumpul, ketua sidang atau ketua panitia
penguji menghitung nilai rata-rata. Batas minimal lulus adalah nilai B.
Nilai akhir skripsi terdiri dari:
20 % nilai bimbingan (pembimbing I dan II)
40 % nilai ujian proposal
40 % ujian Sidang/ ujian skripsi
Bobot penilaian skripsi adalah:
80-100 = A; diberi bobot 4
75-79,99 = AB; diberi bobot 3,5
70-74,99 = B; diberi bobot 3
H. Hasil ujian
Sebelum hasil ujian diberitahukan, mahasiswa diminta untuk meninggalkan ruangan
sementara agar panitia penguji mempunyai kesempatan untuk bersidang. Hasil ujian akan
diberitahukan kepada mahasiswa setelah penguji selesai bersidang dengan memanggil
kembali mahasiswa masuk ke ruang sidang ujian. Sidang ujian skripsi didokumentasikan
M. Sanksi
Dalam menyusun skripsi diharapkan mahasiswa berlaku jujur dan menghindari berbagai
kecurangan seperti:
1. Plagiat: dengan sengaja menggunakan kalimat atau karya ilmiah orang lain sebagai
kalimat atau karya sendiri dalam penyusunan skripsi tanpa menyebutkan sumbernya.
2. Penyuapan: mempengaruhi atau mencoba mempengaruhi dosen pembimbing atau
penguji dengan membujuk, memberi hadiah atau ancaman dengan maksud
mempengaruhi penilaian
3. Pemalsuan: dengan sengaja atau tidak atau tanpa izin mengganti atau mengubah,
memalsukan nilai, data, tanda tangan dalam penyusunan skripsi
4. Pertukangan: sengaja membuatkan skripsi sebagian atau seluruhnya pada orang lain
5. Mahasiswa tidak dapat mengubah jadwal pembimbingan kecuai atas izin
pembimbing.
A. Ketentuan teknis
1. Baik usulan penelitian maupun laporan hasil skripsi dapat disajikan dalam
bentuk:power point dengan menggunakan media LCD
2. Seminar harus dihadiri oleh
a. Penguji I sekaligus sebagai ketua dewan penguji
b. Pembimbing I sekaligus sebagai penguji II
c. Pembimbing II sekaligus sebagai penguji III dan moderator
3. Penyelenggaraan seminar adalah untuk menyampaikan usulan maupun hasil
penelitian dihadapan forum
4. Mahasiswa penyaji berkewajiban mengundang beberapa mahasiswa (minimal (5
orang) untuk mengikuti ujian baik ujian proposal maupun ujian sidang)
5. Para penguji berkewajiban memberikan nilai dan saran kepada mahasiswa
6. Penyaji seminar adalah mahasiswa yang telah melalui proses bimbingan dan
dinyatakan layak oleh pembimbing I dan II, menunjukkan bukti konsultasi, mendaftar
ke bagian akademik
7. Penyaji berpakaian rapi, pakaian atas berwarna putih dan menggunakan jas almamater
8. Dosen penilai terdiri dari 3 orang (1 penguji; 2 pembimbing)
9. Tugas moderator:
a. Membuka acara
b. Memperkenalkan penguji, para pembimbing dan penyaji kepada audiens
c. Membacakan tata urutan acara
d. Memandu diskusi
e. Memendu acara hingga selesai
f. Penyanggah adalah mahasiswa yang diberi kesempatan oleh moderator untuk
memberikan masukan ataupun pertanyaan kepada penyaji.
1. Sebelum acara dimulai, ruangan sudah diatur sedemikian rupa sehingga acara dapat
berlangsung dengan tertib dan lancar. Model ruangan diatur model U atau setengah
lingkaran
2. Moderator mebuka acara lalu memperkenalkan dewan penguji, penyaji dan
judul penelitiannya
3. Penyaji melakukan presentasi selama 15 menit
4. Diskusi selama 45 menit
5. Kesimpulan yang dibacakan oleh ketua dewan penguji
6. Acara ditutup
JUDUL
(14 TIMES NEW ROMAN)
SKRIPSI
(14 TIMES NEW ROMAN)
OLEH
NAMA 12 times new roman
NIM :
JUDUL
(14 TIMES NEW ROMAN)
SKRIPSI
(14 TIMES NEW ROMAN)
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana keperawatan
(12 times new roman)
OLEH
NAMA 12 times new roman
NIM :
Nama :
NIM :
Tanda Tangan :
Tanggal :
HALAMAN PERSETUJUAN
Telah disetujui oleh pembimbing dan diterima sebagai bagian persyaratan yang
diperlukan untuk memperoleh gelar Sarjana Keperawatan pada Program Studi S1 Ilmu
Keperawatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Faathir Husada pada tanggal
.....................
Mengetahui
Pembimbing I Pembimbing II
HALAMAN PENGESAHAN
Telah berhasil dipertahankan di hadapan Dewan Penguji dan diterima sebagai bagian
persyaratan yang diperlukan untuk memperoleh gelar Sarjana Keperawatan pada
Program Studi S1 Ilmu Keperawatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Faathir Husada
pada tanggal 14 Februari 2017
DEWAN PENGUJI
Mengetahui
Ketua STIKes Faathir Husada Ketua Program Studi S1 Keperawatan
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,
saya dapat menyelesaikan skripsi ini. Penulisan Skripsi ini dilakukan dalam rangka memenuhi
satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana keperawatan. Penulis menyadari bahwa, tanpa
bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, sangat sulit bagi saya menyelesaikan skripsi ini.
Oleh karena itu, pada kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih kepada:
1. Ketua Yayasan Faathir Husada, ................. atas dukungannya.
2. ………………… selaku ketua STIKes Faathir Husada yang telah memfasilitasi
3. ......................, selaku selaku Pembimbing I yang telah meluangkan waktu, tenaga dan
pikiran untuk mengarahkan saya selama penyusunan skripsi.
4. ....................., selaku pembimbing II yang telah meluangkan waktu, tenaga dan pikiran
untuk mengarahkan saya selama penyusunan skripsi.
5. ..................., selaku penguji yang telah memberikan masukan yang kritis.
6. Wakil ketua I, II, dan III...........
7. Ketua Program Studi yang telah memfasilitasi keberlangsungan skripsi ini.
8. Pembimbing akademik saya, .........., yang selalu memotivasi.
9. Seluruh pengajar..............
10. Tenaga kependidikan.......
11. Kedua orang tua saya, saudara-saudara dan keluarga besar yang senantiasa memberikan
dukungannya.
12. Teman-teman seangkatan..........
13. Semua pihak yang telah membantu yang tidak dapat disebutkan satu-persatu.
Akhir kata saya berharap Tuhan Yang Maha Esa berkenan membalas segala kebaikan semua
pihak yang telah membantu. Semoga skripsi ini membawa manfaat bagi pengembangan ilmu
pengetahuan.
Tanggerang, .................
Penulis
Sebagai sivitas akademik STIKes Faathir Husada, saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama :
NIM :
Program Studi :
Jenis Karya : Skripsi
Dibuat di : Tanggerang
Pada Tanggal : ...........................
Yang Menyatakan
(Nama Mahasiswa)
ABSTRAK
Nama :
Program studi :
Judul :
Latar Belakang: Jatuh merupakan salah satu masalah yang serius pada lansia. Gangguan
keseimbangan tubuh merupakan salah satu penyebab jatuh yang cukup penting. Tujuan:
Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh latihan keseimbangan lansia selama 8 minggu
terhadap keseimbangan tubuh, risiko jatuh, status kesehatan dan kualitas hidup lansia. Metode
penelitian: Penelitian quasi experimental ini terdiri dari dua kelompok; 30 lansia sebagai
kelompok kontrol dan 30 perlakuan. Tekhnik pengambilan sampel yang digunakan adalah
multistage random sampling. Hasil Penelitian: Hasil penelitian menunjukkan latihan
keseimbangan lansia berpengaruh signifikan meningkatkan keseimbangan tubuh (p=0,0005),
status kesehatan (p=0,0005), kualitas hidup (p=0,0001) dan menurunkan risiko jatuh
(p=0,0005). Hasil uji mancova menunjukkan pengaruh LKS lansia diperkuat oleh usia
(p=0,0005). Kesimpulan: Latihan keseimbangan lansia dapat digunakan sebagai salah satu
upaya pencegahan gangguan keseimbangan tubuh, risiko jatuh dan upaya meningkatkan status
kesehatan dan kualitas hidup pada lansia di komunitas. Penelitian selanjutnya dapat melakukan
penelitian pada kelompok usia yang berbeda untuk mengetahui keefektifan latihan
keseimbangan lansia.
Kata Kunci: lansia, latihan keseimbangan lansia, keseimbangan tubuh, risiko jatuh
ABSTRACT
Name :
Study program :
Title :
Background: Falls are the one of serious problem among elderly. Balance impairment is one
of important cause of fall. Purpose: The aim of this study was to investigate the effect of
elderly balance exercise on postural balance, risk of fall, health status and quality of life among
elderly. Methods: This quasi experimental design included two groups; 30 subjects as
intervention groups and 30 subjects as control groups. Sample was taken by multistage random
sampling. There were significant improvements in postural balance (p=0,0005), health status
(p=0,0005) and quality of life (p=0,0001). However, there was a significant reducing in risk of
fall (p=0,0005). Results: The result of mancova showed that elderly balance exercise
strengthened by age (p=0,0005). Conclusion: Balance exercise can be utilized as one of the
preventive effort to maintain postural balance, reduce risk of fall, increase health status and
quality of life among elderly in the community. Future research may consider variation of age
to know effectiveness of balance exercise.
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL..................................................................................... i
HALAMAN JUDUL ........................................................................................ ii
PERNYATAAN ORISINALITAS .................................................................. iii
HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iv
KATA PENGANTAR ..................................................................................... v
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ....................... vii
ABSTRAK ....................................................................................................... viii
ABSTRACT ..................................................................................................... ix
DAFTAR ISI .................................................................................................... x
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xiii
DAFTAR TABEL............................................................................................. xiv
DAFTAR LAMPIRAN..................................................................................... xv
1. PENDAHULUAN .................................................................................... 1
1.1.Latar Belakang..................................................................................... 1
1.2.Rumusan Masalah dan pertanyaan penelitian ..................................... 10
1.3.Tujuan Penelitian ................................................................................. 12
1.4.Manfaat Penelitian ............................................................................... 13
2. TINJAUAN TEORI................................................................................. 15
2.1.Lanjut usia sebagai populasi berisiko .................................................. 15
2.1.1 Pengertian ............................................................................. 15
2.1.2 Karakteristik lansia sebagai populasi berisiko ..................... 16
2.1.3 Status kesehatan.................................................................... 18
2.1.4 Faktor-faktor yang mempengaruhi status kesehatan lansia.. 20
2.2.Keseimbangan tubuh ........................................................................... 22
2.2.1 Pengertian ............................................................................. 22
2.2.2 Patofisiologi keseimbangan tubuh........................................ 24
2.2.3 Komponen keseimbangan tubuh .......................................... 27
2.2.4 Hubungan keseimbangan tubuh dan jatuh............................ 28
2.2.5 Penilaian fungsi keseimbangan tubuh dengan menggunakan
Skala keseimbangan Berg (Berg balance scale) ................. 29
2.2.6 Faktor-faktor yang mempengaruhi keseimbangan tubuh ..... 35
2.2.7 Latihan keseimbangan (balance exercise) ............................ 37
2.3.Jatuh..................................................................................................... 43
2.3.1 Pengertian ............................................................................. 43
2.3.2 Faktor-faktor risiko jatuh...................................................... 44
2.3.3 Instrumen pengkajian risiko jatuh ........................................ 52
2.4.Kerangka Teori .................................................................................... 53
3. METODE PENELITIAN........................................................................ 62
3.1. Kerangka konsep ............................................................................. 62
3.2. Hipotesis penelitian ......................................................................... 65
3.3. Desain Penelitian.............................................................................. 66
3.4. Definisi Operasional ........................................................................ 69
3.5. Populasi dan sampel ....................................................................... 74
5. PENUTUP................................................................................................. 146
5.1 Kesimpulan ....................................................................................... 146
5.2 Saran ................................................................................................. 148
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.1 Bentuk rancangan pre and post test with control group ........ 69
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Variabel, definisi operasional, alat ukur, cara ukur, hasil ukur
dan skala variabel...................................................................... 66
Tabel 4.1 Skala item 8 agregat atau komponen dan range skornya ........... 88
DAFTAR LAMPIRAN
10
Tanggerang, ......................
Pembimbing
...........................................
Tanggerang, .....................
Pembimbing
...........................................
Tanggerang ......................
Pembimbing
...........................................
Dokumen naskah ringkas yang dimaksud pada pedoman ini merupakan ringkasan tugas akhir
yang diubah bentuknya ke dalam format artikel jurnal. Penulisan artikel jurnal umumnya
mempunyai format berstandar internasional yang dikenal dengan AIMRaD, singkatan dari
Abstract, Introduction, Material and Methods, Results, and Discussion atau Abstrak,
Pendahuluan, Bahan dan Metode, Hasil dan Pembahasan. Format penulisan artikel ini dapat
bervariasi berdasarkan rumpun ilmu namun secara umum tetap mengacu kepada format
tersebut.
c. Abstrak
Abstrak merupakan ikhtisar suatu tugas akhir yang memuat latar belakang atau
permasalahan, tujuan, metode penelitian, hasil, dan kesimpulan
Abstrak ditulis dalam dua bahasa (bahasa Indonesia dan bahasa Inggris)
Diantara teks abstrak bahasa Indonesia dan bahasa Inggris tertulis judul artikel dalam
bahasa Inggris
Kata “Abstrak” dicetak tebal dengan ukuran huruf 12 pt dan diletakkan simetris.
Jarak antara email dan kata “Abstrak” diberi dua spasi kosong, dengan ukuran huruf
12 pt
Teks abstrak bahasa Indonesia ditulis setelah kata “Abstrak” dengan jarak satu spasi
kosong, dengan ukuran huruf 12 pt
Abstrak bahasa Inggris diletakkan setelah abstrak bahasa Indonesia. Kata“Abstract”
sebagai penanda abstrak bahasa Inggris dicetak tebal dengan ukuran huruf 12 pt dan
diletakkan simetris dengan jarak satu spasi kosong ukuran huruf 12 pt.
Teks abstrak bahasa Inggris ditulis setelah kata “Abstract” dengan jarak dua spasi
kosong, dengan ukuran huruf 12 pt
Teks abstrak ditulis dalam satu paragraf yang terdiri dari 150 – 200 kata dengan
menggunakan huruf Times New Roman 10 pt dengan spasi satu
Di bawah teks abstrak dicantumkan kata kunci (keyword) yang terdiri atas 3 sampai
5 kata dan/atau kelompok kata yang ditulis sesuai urutan abjad. Antara kata kunci
dipisahkan oleh titik koma (;)
Keyword ditulis dalam bahasa Inggris dengan ukuran huruf 10 pt dan dicetak miring
(italics). Jarak antara abstrak bahasa Inggris dan keyword adalah satu spasi kosong
dengan ukuran huruf 12 pt
ABSTRACT
Background. Nursing profession students are nurses in the future who are expected to work
professionally. Professional nurses have a good understanding of nursing ethics, to prevent
malpractice when providing nursing services. Efforts to increase konwledge of nursing ethics
through community health training. Purpose. The purpose of this study was to determine the
effect of the community health training on the knowledge of nursing ethics in nursing profession
student of STIKes Maranatha Kupang. Method. Design in this study was a quasy-experiment
with one group pre-posttest only. Sample in this study were 50 nursing profession student. The
technique sampling was used total sampling method. Process of data collection using a
questionnaire related to nursing ethics with 10 questions. Statistical test used Wilcoxon test.
Results. Statistical test results obtained p-value <0.001. Based on the results of statistical tests it
can be concluded that there is an influence of community health training on the knowledge of
nursing ethics for nursing students of STIKes Maranatha Kupang.
Keywords: ethic of nursing; nursing profession student; community health care training.
ABSTRAK
Latar Belakang. Mahasiswa profesi ners merupakan perawat dimasa depan yang diharapkan
mampu bekerja secara profesional. Perawat profesional diharapkan memiliki pemahaman etika
keperawatan yang baik, untuk mencegah terjadinya malpraktik ketika memberikan pelyanan
keperawatan. Upaya peningkatan pemahmanan etika keperawatan salah satunya dengan
pelatihan PERKESMAS. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pelatihan
PERKESMAS terhadap pemahaman etika keperawatan pada mahasiswa profesi ners STIKes
Maranatha Kupang. Metode. Desain dalam penelitian ini adalah quasy experiment dengan one
group pre-posttest only. Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa profesi ners sebanyak 50
orang. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan metode total sampling. Proses
pengambilan data menggunakan kuesioner seputar etika keperawatan sebanyak 10 soal. Uji
statistik yang digunakan menggunakan uji Wilcoxon. Hasil. Hasil uji statistic didapatkan nilai p-
value< 0,001. Berdasarkan hasil uji statistic dapat disimpulkan ada pengaruh pelatihan
PERKESMAS terhadap pemahaman etika keperawatan mahasiswa profesi ners STIKes
Maranatha Kupang.
Kata Kunci: etika keperawatan; mahasiswa profesi ners; perawatan kesehatan masyarakat
Misi:
1. Menyelenggarakan pendidikan bermutu yang
tanggap terhadap permasalahan daerah, nasional,
regional dan global
2. Menyebarkan hasil pengembangan ilmu
keperawatan kepada masyarakat secara
berkesinambungan
3. Mengembangkan teori-teori keperawatan melalui
kegiatan penelitian
4. Mengembangkan dan membinajaringan
kemitraaan dengan berbagai lembaga berdasar-
kan azas kerjasama yang saling
menguntungkan