Anda di halaman 1dari 64

1 | B U K U P A N D U A N S K R I P S I - STIKes Faathir Husada Tangerang

PANDUAN PENULISAN SKRIPSI


MAHASISWA
STIKES FAATHIR HUSADA

Disusun oleh
Antonius Rino Vanchapo, S.Kep., M.MKes

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN FAATHIR HUSADA


PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN
TANGGERANG

2 | B U K U P A N D U A N S K R I P S I - STIKes Faathir Husada Tangerang


BIODATA

Pas foto
4x6

NAMA :

NIM :

ALAMAT :

NOMOR TELPON :

3 | B U K U P A N D U A N S K R I P S I - STIKes Faathir Husada Tangerang


KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-
Nya, saya dapat menyelesaikan panduan skripsi ini. Penulisan penduan Skripsi ini
merupakan revisi dari panduan sebelumnya. Panduan ini merupakan pedoman yang
menggunakan gaya penulisan American Psychological Association (APA, 2010).
Panduan baru ini merupakan panduan yang digunakan untuk menyelesaikan skripsi pada
Program Studi S1 Keperawatan STIKes Faathir Husada. Penulis menyadari bahwa,
tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, sangat sulit bagi penulis untuk
menyelesaikan panduan ini. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan
terima kasih kepada :
1. Ketua Yayasan atas dukungannya.
2. Ketua STIKes Faathir Husada yang telah memberikan bantuan dan arahan
3. Para wakil ketua yang selalu memberikan masukan
4. Ketua Program studi S1 Keperawatan beserta jajaran
prodi 5. Seluruh rekan dosen atas kerja samanya
Akhir kata penulis berharap Tuhan Yang Maha Esa berkenan membalas segala
kebaikan semua pihak yang telah membantu. Mari kita belajar, "Dari hujan kita belajar
bahasa air bagaimana berkali-kali jatuh tanpa sedikit pun mengeluh pada takdir”. Semoga
panduan ini membawa manfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan.

4 | B U K U P A N D U A N S K R I P S I - STIKes Faathir Husada Tangerang


BAB 1
PENDAHULUA
N

A. Latar Belakang
Skripsi adalah karya ilmiah yang disusun menurut kaidah keilmuan dan
ditulis berdasarkan kaidah Bahasa Indonesia, di bawah pengawasan atau pengarahan
dosen pembimbing, untuk memenuhi kriteria-kriteria kualitas yang telah
ditetapkan sesuai keilmuannya masing-masing. Skripsi adalah rancangan
yang dihasilkan oleh sivitas akademika STIKes Faathir Husada. Skripsi dibuat sebagai
salah satu persyaratan untuk menyelesaikan program studi S1 Keperawatan.
Skripsi tersebut akan menjadi bagian dari koleksi Perpustakaan STIKes Faathir
Husada, oleh karena itu, diperlukan Pedoman Penulisan Skripsi yang dapat
digunakan program studi. Pedoman ini disahkan penggunaannya melalui SK
Ketua STIKes Faathir Husada dan wajib digunakan oleh sivitas akademika
STIKes Faathir Husada sebagai panduan penulisan skripsi.

B. Ketentuan umum
1. Pembimbing skripsi adalah Dosen STIKes Faathir Husada yang
berpendidikan S2 Keperawatan atau S2 Kesehatan
2. Penguji adalah Dosen yang telah memenuhi kualifikasi akademik dengan
persyaratan pendidikan S2 Keperawatan atau S2 Kesehatan
3. Koordinator Skripsi adalah penanggung jawab Skripsi yang ditunjuk oleh
ketua program Studi atau pada hasil rapat dosen program studi sebagai
koordinator pelaksanaan skripsi
4. Bimbingan adalah proses akademik yang melibatkan dosen pembimbing
dan mahasiswa terbimbing dalam rangka menghasilkan skripsi yang berkualitas
5. Ujian adalah evaluasi terhadap kemampuan mahasiswa atas penguasaan
subtansi, metodologi serta penyajian skripsi yang ditulisnya.
6. Naskah publikasi atau manuskrip merupakan bentuk ringkasan dari skripsi
yang digunakan untuk mempublikasikan hasil penelitian mahasiswa pada jurnal
ilmiah.

5 | B U K U P A N D U A N S K R I P S I - STIKes Faathir Husada Tangerang


C. Dasar Hukum
Dasar hukum penulisan skripsi adalah:
1. Undang Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang guru dan dosen;
3. Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang pendidikan Tinggi;
4. Undang-undang nomor 38 Tahun 2014 tentang keperawatan;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan
Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi;
6. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik
Indonesia Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
7. Keputusan Ketua STIKes tentang Pemberlakuan Panduan Skripsi

6 | B U K U P A N D U A N S K R I P S I - STIKes Faathir Husada Tangerang


BAB 2
FORMAT DAN TATA CARA PENULISAN SKRIPSI

2.1 Kertas
Spesifikasi kertas yang digunakan:
1. Jenis : HVS
2. Warna : Putih polos
3. Berat : 80 gram
4. Ukuran : A4 (21,5 cm x 29,7 cm)

2.2 Pengetikan
Ketentuan pengetikan adalah sebagai berikut:
1. Pencetakan dilakukan pada satu sisi kertas (single side)
2. Posisi penempatan teks pada tepi kertas:
a. Batas kiri : 4 cm (termasuk 1 cm untuk penjilidan) dari tepi kertas
b. Batas kanan : 3 cm dari tepi kertas
c. Batas atas : 4 cm dari tepi kertas
d. Batas bawah : 3 cm dari tepi kertas
3. Huruf menggunakan jenis huruf Times New Roman 12 poin (ukuran sebenarnya) dan
diketik rapi (rata kiri kanan – justify).
4. Pengetikan dilakukan dengan spasi 2 (Line spacing = 2 lines).
5. Jarak antara penjelasan sub judul yang satu dengan sub judul berikutnya adalah 4 spasi.
6. Huruf yang tercetak dari printer harus berwarna hitam pekat dan seragam.
7. Bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia sesuai dengan ejaan yang disempurnakan
(EYD) kecuali istilah asing dicetak miring (italic).

2.3 Penomoran Halaman


Penomoran halaman tidak diberi imbuhan apa pun. Jenis nomor halaman ada dua macam, yaitu
angka romawi kecil dan angka Arab
2.3.1 Angka Romawi Kecil
1. Digunakan untuk bagian awal Skripsi (lihat butir 2.4), kecuali Halaman Sampul
2. Letak: tengah 2,5 cm dari tepi bawah kertas
3. Khusus untuk Halaman Judul, penomorannya tidak ditulis tetapi tetap
diperhitungkan.

7 | B U K U P A N D U A N S K R I P S I - STIKes Faathir Husada Tangerang


2.3.2 Angka Arab
1. Digunakan untuk bagian isi Skripsi dan bagian akhir Skripsi.
2. Letak: sudut kanan atas; 1,5 cm dari tepi atas kertas dan 3 cm dari tepi kanan kertas.

2.4 Bagian Awal


Bagian Awal Skripsi terdiri atas:
Bagian awal skripsi Nomor halaman
Halaman Sampul Dikosongkan namun
tetap diperhitungkan
Halaman Judul ii
Halaman Pernyataan Orisinalitas iii
Halaman Persetujuan iv
Halaman Pengesahan v
Kata Pengantar vi
Halaman Pernyataan Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah vii
untuk Kepentingan Akademis
Abstrak (dalam bahasa Indonesia) viii
Abstract (dalam bahasa Inggris) ix
Daftar Isi x
Daftar Tabel (jika ada) xi
Daftar Gambar (jika ada) xii
Daftar Lampiran (jika ada) xiii

2.4.1 Halaman Sampul


Sebagai halaman terdepan yang pertama terbaca dari suatu karya ilmiah, Halaman Sampul
harus dapat memberikan informasi singkat, jelas dan tidak bermakna ganda (ambigu) kepada
pembaca tentang karya ilmiah tersebut yang berupa judul, jenis karya ilmiah (skripsi), identitas
penulis, institusi, dan tahun pengesahan. Contoh penulisan Halaman Sampul dapat dilihat
pada lampiran contoh Halaman Sampul (Lampiran 1).
Halaman Sampul Skripsi, secara umum, mempunyai karakteristik sebagai berikut:
1. Halaman Sampul Skripsi terbuat dari karton tebal dilapisi kertas linen merah

8 | B U K U P A N D U A N S K R I P S I - STIKes Faathir Husada Tangerang


2. Semua huruf dicetak dengan tinta kuning emas dengan spasi tunggal (line spacing= single)
dan ukuran sesuai dengan contoh di Lampiran 1.
3. Diketik simetris di tengah (center). Judul tidak diperkenankan menggunakan singkatan,
kecuali nama atau istilah (contoh: PT, UD, CV) dan tidak disusun dalam kalimat tanya
serta tidak perlu ditutup dengan tanda baca apa pun.
4. Sususnan sampul adalah:
a. Logo STIKES Faathir Husada : Logo STIKes Faathir Husada dengan diameter 2,5
cm dan dicetak dengan warna emas
b. Judul (Font 14 times new roman)
c. SKRIPSI (Font 14 times new roman)
d. Oleh (Font 12 times new roman)
e. Nama Penulis (Font 12 times new roman)
f. NIM (Font 12 times new roman)
g. Program Studi S1 Keperawatan (Font 12 times new roman)
h. Tulisan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Faathir Husada (Font 12 times new
roman) i. Tanggerang (Font 12 times new roman)
j. Tahun disahkannya Skripsi (Font 12 times new roman)
5. Informasi yang dicantumkan pada punggung halaman sampul adalah: Skripsi dan judul
Skripsi. Informasi yang dicantumkan seluruhnya menggunakan huruf besar, dengan jenis
huruf Times New Roman 12 poin, dan ditulis di tengah punggung halaman sampul (center
alignment).
6. Halaman sampul muka diberi siku besi pada ujung-ujungnya.

2.4.2 Halaman Judul


Secara umum informasi yang diberikan pada Halaman Judul sama dengan Halaman Sampul,
tetapi pada Halaman Judul, dicantumkan informasi tambahan, yaitu untuk tujuan dan dalam
rangka apa karya ilmiah itu dibuat. Contoh Halaman Judul dapat dilihat pada Lampiran 2.
Halaman Judul Skripsi, secara umum, adalah sebagai berikut :
1. Format Halaman Judul sama dengan Halaman Sampul, hanya ada penambahan
keterangan tujuan disusunnya Skripsi yaitu tulisan: Diajukan sebagai salah satu syarat
untuk memperoleh gelar Sarjana keperawatan. Tulisan ini diketik setelah tulisan
SKRIPSI (Sebelum kata OLEH)..
2. Semua huruf ditulis dengan spasi tunggal (line spacing = single) dan ukuran sesuai dengan
contoh pada Lampiran 2.

9 | B U K U P A N D U A N S K R I P S I - STIKes Faathir Husada Tangerang


2.4.3 Halaman Pernyataan Orisinalitas
Halaman ini berisi pernyataan tertulis dari penulis bahwa Skripsi yang disusun adalah hasil
karyanya sendiri dan ditulis dengan mengikuti kaidah penulisan ilmiah. Halaman Pernyataan
Orisinalitas ditulis dengan spasi ganda (line spacing = double), tipe Times New Roman 12 poin
dengan posisi di tengah-tengah halaman (center alignment) sesuai dengan contoh pada
Lampiran 3.

2.4.4 Halaman Persetujuan


Halaman Prsetujuan berfungsi untuk menjamin persetujuan pembimbing terhadap kelayakan
skripsi. Halaman Persetujuan Skripsi ditulis dengan dengan spasi tunggal (line spacing =
single), tipe Times New Roman 12 poin sesuai dengan contoh pada Lampiran 4.

2.4.5 Halaman Pengesahan


Halaman Pengesahan berfungsi untuk menjamin keabsahan skripsi, oleh STIKes Faathir
Husada. Halaman Pengesahan Skripsi ditulis dengan dengan spasi tunggal (line spacing =
single), tipe Times New Roman 12 poin sesuai dengan contoh pada Lampiran 5.

2.4.6 Kata Pengantar/Ucapan Terima Kasih


Halaman Kata Pengantar memuat pengantar singkat atas karya ilmiah. Halaman Ucapan
Terima Kasih memuat ucapan terima kasih atau penghargaan kepada berbagai pihak yang telah
membantu dalam penyusunan Skripsi. Sebaiknya, ucapan terima kasih atau penghargaan
tersebut juga mencantumkan bantuan yang mereka berikan, misalnya bantuan dalam
memperoleh masukan, data, sumber informasi, serta bantuan dalam menyelesaikan skripsi.
Halaman Kata Pengantar atau Ucapan Terima Kasih Skripsi, secara umum, adalah sebagai
berikut:
1. Semua huruf ditulis dengan tipe Times New Roman 12 poin, spasi 2 (line spacing =
double) dan ukuran sesuai dengan contoh pada Lampiran 5.
2. Judul Kata Pengantar atau Ucapan Terima Kasih ditulis dengan tipe Times New Roman
12 poin, dicetak tebal dan huruf besar.
3. Urutan pihak-pihak yang diberi ucapan terima kasih dimulai dari pihak luar, lalu keluarga
atau teman.
4. Jarak antara judul dan isi Kata Pengantar/Ucapan Terima Kasih adalah 2 x 2 spasi.
Contoh Ucapan Terima Kasih dapat dilihat pada Lampiran 6.

10 | B U K U P A N D U A N S K R I P S I - STIKes Faathir Husada Tangerang


2.4.7 Halaman Pernyataan Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah untuk Kepentingan
Akademis
Halaman ini berisi pernyataan dari mahasiswa penyusun Skripsi yang memberikan
kewenangan kepada STIKes Faathir Husada untuk menyimpan,
mengalihmedia/format-kan, merawat, dan memublikasikan skripsi untuk kepentingan
akademis. Artinya, STIKes Faathir Husada berwenang untuk memublikasikan
Skripsi hanya untuk kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan, sedangkan hak cipta
tetap pada penulis.
Halaman Pernyataan, secara umum, adalah sebagai berikut:
1. Semua huruf ditulis dengan tipe Times New Roman 12 poin dengan spasi 1,5 (line spacing
= double) dan ukuran sesuai dengan contoh pada Lampiran 6.
2. Khusus untuk judul Lembar Pernyataan Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah untuk
Kepentingan Akademis ditulis dengan tipe Times New Roman 12 poin, dicetak tebal dan
huruf besar (kapital) dengan spasi tunggal (line spacing = single). Contoh Lembar
Pernyataan dapat dilihat pada Lampiran 7.

2.4.8 Abstrak/Abstract
Abstrak merupakan ikhtisar suatu Skripsi yang memuat permasalahan, tujuan, metode
penelitian, hasil, dan kesimpulan. Abstrak dibuat untuk memudahkan pembaca mengerti secara
cepat isi Skripsi untuk memutuskan apakah perlu membaca lebih lanjut atau tidak.
Ketentuan penulisan Abstrak adalah sebagai berikut:
1. Abstrak adalah ringkasan atau inti atau ikhtisar dari Skripsi.
2. Minimum 100 kata dan maksimum 250 kata dalam satu paragraf, diketik dengan tipe
Times New Roman 12 poin, spasi tunggal (line spacing = single).
3. Abstrak disusun dalam dua bahasa, yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Setiap versi
bahasa mengikuti ketentuan butir 2. Versi bahasa Inggris harus dikoreksi oleh ahli bahasa
Inggris.
4. Abstrak berisi: masalah utama, tujuan penulisan, metode penelian (desain, sampel,
sampling, instrumen), Hasil penelitian, Kesimpulan dan saran.
5. Pada bagian akhir dituliskan 3-5 kata kunci.
6. Contoh Abstrak dapat dilihat pada Lampiran 8.

11 | B U K U P A N D U A N S K R I P S I - STIKes Faathir Husada Tangerang


2.4.9 Daftar Isi
Daftar Isi memuat semua bagian tulisan beserta nomor halaman masing-masing, yang ditulis
sama dengan isi yang bersangkutan. Biasanya, agar daftar isi ringkas dan jelas, subbab derajat
ke dua dan ke tiga boleh tidak ditulis. Halaman Daftar Isi Skripsi secara umum adalah sebagai
berikut:
1. Semua huruf ditulis dengan tipe Times New Roman 12 poin dengan spasi tunggal (line
spacing = single).
2. Khusus untuk judul tiap bab ditulis dengan Times New Roman 12 poin, dicetak tebal dan
huruf besar (kapital).
3. Jarak antara judul dengan isi Daftar Isi adalah 3 spasi.
Contoh Daftar Isi dapat dilihat pada Lampiran 9.

2.4.10 Daftar Tabel, Daftar Gambar, dan Daftar Lain


Daftar tabel, gambar, dan daftar lain digunakan untuk memuat nama tabel, gambar, dan
sebagainya yang ada dalam Skripsi. Penulisan nama tabel, gambar, dan sebagainya
menggunakan huruf kapital di awal kata (title case).
Ketentuan penulisan Daftar Gambar Skripsi secara umum adalah sebagai berikut:
1. Semua huruf ditulis dengan tipe Times New Roman 12 poin dalam spasi tunggal (line
spacing = single) sesuai dengan contoh.
2. Khusus untuk judul Daftar Gambar ditulis dengan tipe Times New Roman 12 poin, dicetak
tebal dan huruf besar (kapital).

2.5 BAGIAN ISI (BAGIAN UTAMA)


BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan penelitian
1.4 Manfaat penelitian
1.5 Keaslian Penelitian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA


2.1 Konsep....
2.2 Konsep....
2.3 Kerangka Teori

BAB III METODE PENELITIAN


3.1 Kerangka Konsep
3.2 Hipotesis Penelitian

12 | B U K U P A N D U A N S K R I P S I - STIKes Faathir Husada Tangerang


3.3 Desain Penelitian
3.4 Definisi Operasional
3.5 Populasi dan Sampel
3.6 Tempat dan Waktu Penelitian
3.7 Instrumen Penelitian
3.8 Etika penelitian
3.9 Prosedur penelitian
3.10 Analisis Data
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
4.2 Pembahasan
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran

13 | B U K U P A N D U A N S K R I P S I - STIKes Faathir Husada Tangerang


KETENTUAN UMUM ISI SKRIPSI
1. Setiap bab dimulai pada halaman baru.
2. Judul bab seluruhnya diketik dengan huruf kapital, simetris di tengah (center), cetak tebal
(bold), tanpa garis bawah, tidak diakhiri tanda titik, dan satu spasi simetris tengah (center),
jika lebih dari satu baris.
3. Judul bab selalu diawali penulisan kata ‘BAB’ lalu angka arab yang menunjukkan angka
dari bab yang bersangkutan dan ditulis dengan huruf kapital, tipe Times New Roman, 12
poin, dan cetak tebal (bold).
4. Jarak antara tulisan Bab dengan judul Bab adalah 2 spasi (line spacing: double)
5. Perpindahan antarbab tidak perlu diberi sisipan halaman khusus.
6. Sebuah alinea/paragraf yang baik biasanya berisi 4-6 kalimat. Kalimat pertama berisi ide
utama (main idea), kalimat kedua berisi penjelasan terhadap ide utama, kalimat ketiga
berisi dukungan data/statistik/ pendapat ahli/ kalimat keempat simpulan dan kalimat
kelima sebagai penyambung antara paragraf yang sedang dibahas dengan paragraf
berikutnya.
7. Jarak antara judul bab dan sub judul adalah 4 spasi
8. Jarak antara sub judul dengan isi adalah 2 spasi
9. Suatu yang bukan merupakan subordinat dari judul tulisan harus ditulis dengan sandi
berikut.
Huruf: jika akan dirujuk di bagian lain dari Skripsi, harus digunakan huruf untuk
menghindari kerancuan dengan penggunaan angka untuk bab dan subbab. Bentuknya
bebas, asalkan konsisten dalam keseluruhan Skripsi. Contoh: a. atau a) atau (a). Ini
merupakan derajat terakhir, dalam arti tidak boleh memiliki subperincian di dalamnya.

PENDAHULUAN
1.1 Subbab Derajat Kesatu
1.1.1 Subbab Derajat kedua Butir yang Pertama
1.1.2 Subbab Derajat kedua Butir yang Kedua
1.1.2.1 Subbab Derajat ketiga Butir yang Pertama
Tingkatan subbab maksimal 3. Paling atas ditulis BAB 1 dengan huruf kapital. Dua spasi
dibawahnya ditulis PENDAHULUAN juga dengan huruf kapital. Permulaan alinea dan atau
sub judul ditulis 4 spasi dari PENDAHULUAN. Huruf pertama alinea baru diketik pada
ketukan ke delapan. Latar belakang: biasanya berisi alasan pemilihan judul, besarnya
masalah. Rumusan masalah: biasanya berisi penjelasan mengenai pembatasan masalah yang

14 | B U K U P A N D U A N S K R I P S I - STIKes Faathir Husada Tangerang


dibahas dan diakhiri dengan pertanyaan penelitian. Tujuan penelitian mencakup tujuan umum
dan tujuan khusus. Manfaat mencakup manfaat untuk tempat penelitian, untuk pendidikan
keperawatan, untuk pelayanan keperawatan dan bagi subjek penelitian. Keaslian penelitian
mencakup adakah kesamaan dengan penelitian sebelumnya, apa yang baru/ yang berbeda dari
penelitian ini.

TINJAUAN PUSTAKA
Bagian ini membahas konsep dan teori terkait dengan variabel-variabel penelitian. Secara
sistematis hubungan antara variabel secara teori dbuat dalam bentuk kerangka teori, yang
merupakan intisari dari seluruh tinjauan pustaka yang digunakan.

METODE PENELITIAN
Kerangka Konsep
Bagian ini menjelaskan hubungan antar variabel dalam konteks penelitian. Biasanya
digambarkan dalam bentuk bagan.
Hipotesis Penelitian
Hipotesis berasal dari kata hupo dan thesis. Hupo artinya sementara/lemah kebenarannya dan
thesis artinya pernyataan/ teori. Jadi hipotesis artinya pernyataan sementara yang perlu diuji
kebenarannya. Hipotesis ada dua jenis yaitu hipotesis nol (Ho) yaitu hipotesis yang menyatakan
tidak ada perbedaan sesuatu kejadian antara kedua kelompok atau hipotesis yang menyatakan
tidak ada hubungan antara variabel satu dengan variabel lainnya. Contoh Tidak ada hubungan
merokok dengan BB bayi. Kedua disebut hipotesis alternatif yang menyakakan ada hubungan
atau perbedaan antara variabel. Contoh: ada hubungan merokok dengan BB bayi.

Desain Penelitian
Desain penelitian merupakan rancangan penelitian yang disusun sedemikian rupa sehingga
dapat menuntun peneliti untuk dapat memperoleh jawaban terhadap pertanyaan penelitian
(Sastroasmoro & Ismael, 2011). Misalnya desain cross-sectional, case control, pre-eksperimen,
quasi eksperimen dan lain-lain.

15 | B U K U P A N D U A N S K R I P S I - STIKes Faathir Husada Tangerang


Definisi Operasional
Definisi operasional dibuat dalam bentuk tabel seperti berikut ini:
Contoh:
No Variabel Definisi operasional Alat ukur: Cara ukur Hasil ukur Skala
variabel
A. Independen
1 LKS Lansia Lat ihan yang dilakukan Lembar observasi: 0 = Tidak Nominal
oleh lansia untuk Observasi dilakukan dengan dilakukan
menurunkan risiko jatuh, lembar observasi yang berisi
meningkatkan pemanasan, memutar bahu, 1 = Dilakukan
keseimbangan tubuh, berjalan menyamping, berjalan
status kesehatan dan menyilang, berjalan dengan tumit
kualitas hidup melalui dan jari, berdiri satu kaki, bangun
pemanasan, memutar dari duduk dan pendinginan
bahu, berjalan
menyamping, berjalan
menyilang, berjalan
dengan tumit dan jari,
berdiri satu kaki, bangun
dari duduk dan
pendinginan
B. Dependen
2 Keseimbangan Keseimbangan tubuh yang Lembar Observasi skala Hasil ukur Interval
tubuh tergambar pada setiap keseimbangan Berg (Berg balance disajikan
instruksi yang diberikan Scale/BBS): Observasi dilakukan dalam bentuk
pada lansia dengan melalui 14 item instruksi, setiap mean dan
menggunakan skala item diukur dengan skor 0-4. Skor
keseimbangan Berg (mulai total hasil penilaian antara 0-56. standar
dari duduk, berdiri, dan Nilai 0 diberikan bila responden deviasi
berputar) tidak mampu melakukan sama
sekali instruksi yang diberikan
nilai 1,2 dan 3 menunjukkan
memampuan yang t idak terlalu
baik dan nilai 4 bila responden
mampu melakukan secara
sempurna instruksi yang diberikan

Populasi dan Sampel


Populasi, sampel, teknik sampling, rumus sampel dan kriteria inklusi-eksklusi dijelaskan pada
bagian ini.

Tempat dan Waktu Penelitian


Waktu mulai dilakukan penelitian sampai penelitian berakhir beserta tempat dijelaskan pada
bagian ini.

Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah alat yang digunakan untuk mengumpulkan data penelitian.
Cresswell (2006) mengatakan peneliti harus menjelaskan nama instrumen yang digunakan,
apakah instrumen tersebut dirancang oleh orang lain atau dimodifikasi oleh peneliti sendiri.
Jenis instrumen, Validitas dan reliabilitas instrumen juga perlu dijelaskan pada bagian ini.

16 | B U K U P A N D U A N S K R I P S I - STIKes Faathir Husada Tangerang


Etika penelitian
Komisi nasional etik penelitian kesehatan departemen kesehatan RI atau KNEPK (2005)
mengatakan semua penelitian kesehatan yang mengikutsertakan relawan manusia sebagai
subjek penelitian wajib didasarkan tiga prinsip etik umum, yaitu menghormati harkat martabat
manusia (respect for persons), berbuat baik (beneficence), tidak merugikan (nonmaleficence),
dan keadilan (justice). Aplikasi dari prinsip etiklah yang ditejalaskan pada bagian ini.

Prosedur penelitian
Merupakan tahapan penelitian mulai dari awal hingga akhir penelitian.

Analisis Data
Analisis data biasanya menggunakan analisis univariat, bivariat hingga multivariat untuk
penelitian kuantitatif.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Hasil dimulai dengan karakteristik responden/ data umum, dan selanjutnya membahas hasil
penemuan utama. Biasanya menggunakan tabel dan gambar serta grafik.
Tabel dan Gambar
Yang tergolong gambar adalah gambar, grafik, dan diagram. Ketentuan pembuatan tabel dan
gambar adalah sebagai berikut.
1. Gambar, grafik, dan diagram diberi nama.
2. Penulisan nama tabel, gambar, dan lainnya menggunakan huruf besar di awal kata (title
case).
3. Tabel dan gambar ditempatkan di antara bagian teks yang paling banyak membahasnya.
4. Tabel dan gambar harus dibuat sedemikian rupa sehingga dapat berdiri sendiri, agar dapat
dimengerti oleh pembaca tanpa membaca keterangan dalam teks.
5. Jika tabel ditulis dalam posisi landskap, sisi atas tabel adalah sisi yang dijilid.
6. Tabel dan gambar selalu simetris di tengah (center) terhadap halaman.
7. Nomor tabel dan gambar harus menyertakan nomor bab tabel dan gambar tersebut berada.
Misalnya tabel 1.1. berarti tabel pertama yang ada di bab 1. Jika dalam suatu Skripsi
hanya terdapat 1 (satu) buah tabel atau gambar, maka tidak perlu diberi nomor.
8. Daftar notasi dan daftar singkatan ditulis dengan huruf aslinya (tidak dibuat kapital
ataupun lowercase) dan disusun berdasarkan abjad. Penulisannya diurutkan dari huruf
kecil, huruf besar, dan simbol (contoh : a, B, ?)

17 | B U K U P A N D U A N S K R I P S I - STIKes Faathir Husada Tangerang


9. Tabel: judul ditulis di atas tabel, rata kiri atau simetris di tengah (center) berjarak 1,5 spasi
terhadap tabel yang bersangkutan. Judul tabel ditulis langsung mengikuti nomor tabelnya.
10. Gambar: judul ditulis di bawah gambar berjarak 1,5 spasi, simetris (center) terhadap
gambar yang bersangkutan. Judul gambar ditulis langsung mengikuti nomor gambarnya.
11. Penulisan sumber gambar dan tabel. Tabel: sumber tabel (jika bukan olahan sendiri) ditulis
di bagian bawah tabel berjarak 1,5 spasi dari tabel, huruf tegak tipe Times New Roman 10
poin.
12. Sumber yang sudah diolah lebih lanjut perlu diberi catatan ”telah diolah kembali”.
13. Gambar: sumber gambar (jika bukan olahan sendiri) harus ditulis di bagian bawah judul
gambar berjarak 1,5 spasi dari judul gambar, huruf tegak tipe Times New Roman 10 poin.
Sumber yang sudah diolah lebih lanjut perlu diberi catatan ”telah diolah kembali”.
14. Peletakan tabel atau gambar, berjarak tiga spasi setelah teks. Penulisan teks setelah tabel
atau gambar dilanjutkan dengan jarak 1,5 spasi dari baris terakhir judul gambar
15. Apabila judul gambar atau tabel melebihi satu baris, penulisannya simetris di tengah
(center) dan diketik dengan satu spasi.
16. Jika tabel dan gambar terlalu panjang, dapat diputus dan dilanjutkan dengan mengetikkan
nomornya dan keterangan “sambungan” dalam tanda kurung.
17. Jika tabel dan gambar terlalu lebar, terdapat beberapa ketentuan sebagai berikut:
ditempatkan secara memanjang di halaman tersendiri; ditempatkan pada kertas lebar
kemudian dilipat agar tidak melebihi format kertas; diperkecil ukurannya sesuai format
Skripsi, tetapi ukuran huruf yang tercantum di dalamnya tidak boleh lebih kecil dari 10
poin (ukuran sebenarnya).
18. Tabel menggunakan tabel terbuka (APA, 2010)
Contoh tabel:
Tabel 2.1 Karakteristik responden berdasarkan usia dan penghasilan di Kota X
Tahun 2017 (n = 60)

Karakterist ik Kelo mpok Mean (SD) 95% CI

Usia (tahun) Perlakuan


Kontrol

Penghasilan (Rp) Perlakuan


Kontrol
*SD= Standar Deviasi; CI=confidence interval

Bagian pembahasan membahas tentang hasil temuan dengan dukungan teori-teori, penemuan
terbaru yang relevan. Lebih diutamakan menggunakan artikel dari jurnal-jurnal ilmiah
terindeks scopus.

18 | B U K U P A N D U A N S K R I P S I - STIKes Faathir Husada Tangerang


PENUTUP
Berisi Kesimpulan Dan Saran. Kesimpulan biasanya merujuk pada pencapaian tujuan, hasil
dan pembahasan. Saran biasanya merujuk manfaat dan implikasi dari penelitian.

2.6 BAGIAN AKHIR


Bagian ini terdiri dari:
DAFTAR PUSTAKA
Daftar Pustaka merupakan daftar bacaan yang menjadi sumber, atau referensi atau acuan dan
dasar penulisan Skripsi. Daftar referensi ini dapat berisi buku, artikel jurnal, majalah, atau surat
kabar, tesis/disertasi, wawancara, dan sebagainya. Dianjurkan agar 50% daftar referensi yang
digunakan merupakan terbitan terbaru (minimal terbitan 10 tahun terakhir). Teknik penulisan
referensi yang digunakan pada panduan skripsi ini adalah American Psychological Association
(2010). Lihat Lampiran 11. Cara penulisan daftar pustka dapat dilibaca pada Bab 3.

LAMPIRAN
Lampiran merupakan data atau pelengkap atau hasil olahan yang menunjang penulisan Skripsi,
tetapi tidak dicantumkan di dalam isi Skripsi, karena akan mengganggu kesinambungan
pembacaan. Lampiran yang perlu disertakan berupa instrumen penelitian, perizinan penelitian,
informed consent. Ketentuan pembuatan lampiran adalah sebagai berikut.
1. Nomor dan judul lampiran ditulis di sudut kanan atas halaman (right-aligned) dengan
huruf tegak tipe Times New Roman 12 poin.
2. Judul lampiran ditik dalam satu baris menggunakan huruf kapital di awal kata (title case).
3. Lampiran yang lebih dari satu halaman, pada halaman berikutnya diberi keterangan
“lanjutan” dalam tanda kurung pada sudut kanan atas halaman (right aligned).

19 | B U K U P A N D U A N S K R I P S I - STIKes Faathir Husada Tangerang


BAB 3
CARA PENULISAN DAFTAR PUSTKA/ REFERENSI

Daftar referensi adalah kumpulan sumber informasi yang digunakan dalam sebuah penulisan,
yang disusun secara alfabetis. Sumber informasi yang dicantumkan dalam daftar itu adalah
yang dikutip dalam uraian/teks dan yang mendukung atau dipakai sebagai acuan. Informasi
tentang sumber yang digunakan harus ditulis secara benar, lengkap dan konsisten dengan
menggunakan format/standar tertentu. Secara umum format penulisan (citation style)
dibedakan atas dua jenis berdasarkan golongan ilmu, yaitu humanities style dan scientific style.
APA merupakan contoh dari scientific style, dan MLA merupakan contoh dari humanities style.
Teknik penulisan referensi yang digunakan pada panduan skripsi ini adalah APA (2010).
Ketentuan umum penulisan daftar referensi
1. Sumber yang dikutip dalam uraian/teks harus ditulis lengkap dalam “Daftar Referensi“.
Sebaliknya, sumber yang terdaftar dalam Daftar Referensi harus ditulis dalam teks sebagai
kutipan.
2. Nama penulis ditulis nama keluarga/nama belakang terlebih dahulu, kecuali nama Cina,
Jepang, Korea, karena nama keluarga sudah di awal. Contoh :
a. Nama : Kwik Kian Gie. Penulisan : Kwik Kian Gie.
b. Nama : Heribertus Andi Mattalata. Penulisan : Mattalata, Heribertus Andi.
c. Nama : Joyce Elliot-Spencer. Penulisan : Elliot-Spencer, Joyce.
d. Nama : Anthony T. Boyle, PhD. Penulisan : Boyle, Anthony T.
e. Nama : Sir Philip Sidney. Penulisan : Sidney, Philip.
f. Nama : Arthur George Rust Jr. Penulisan : Rust, Arthur George, Jr.
g. Nama : John D. Rockfeller IV. Penulisan : Rockfeller, John. D., IV
3. Gelar kebangsawanan, akademik, dan keagamaan tidak perlu ditulis.
4. Jika tidak ada nama penulis, judul karya dituliskan sebagai tema utama.
5. Pada format APA, huruf pertama dari judul karya atau judul tambahan ditulis dengan
huruf kapital.
6. Baris kedua setiap sumber ditulis dengan jarak 5 ketuk/spasi dari margin kiri baris pertama
dengan jarak antar baris 1 spasi.
7. Daftar diurutkan berdasarkan abjad nama keluarga/nama belakang dengan jarak1,5 spasi.

20 | B U K U P A N D U A N S K R I P S I - STIKes Faathir Husada Tangerang


Cara penulisan daftar Pustaka menurut APA (2010)

I. BUKU
Penulis. (tahun). Judul Buku. Lokasi: Penerbit
Penulis. (tahun). Judul Buku. Diakses dari http://www.
Penulis. (tahun). Judul Buku. doi :xxxxx
Editor. (Ed.) (tahun). Judul Buku. Lokasi: Penerbit

Contoh:
Baxter, C. (1997). Race equality in health care and education. Philadelphia: Balliere Tindall.

Bukan edisi pertama


Allender, J. A., Rector, C., & Warner, K. D. (2014). Community & public health nursing
promoting the public’s health (8th ed.). Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins
Tidak ada nama penulis
Merriam-Webster’s collegiate dictionary (10th ed.). (1993). Springfield, MA: Merriam
Webster.

Penulis berupa tim atau lembaga


American Psychiatric Association. (1994). Diagnostic and statistical manual of mental
disorders (4th ed.). Washington, DC: Author.

Buku berseri/multi volume (editor sebagai penulis)


Koch, S. (Ed.). (1959-1963). Psychology: A study of science (Vols. 1-6). New York: McGraw-
Hill.

Terjemahan
Kotler, Philip. (1997). Manajemen pemasaran : Analisis, perencanaan, implementasi (Hendra
Teguh & Ronny Antonius Rusli, Penerjemah.). Jakarta: Prenhallindo.

Artikel atau bab dalam buku yang diedit


Eiser, S., Redpath, A., & Rogers, N. (1987). Outcomes of early parenting: Knowns and
unknowns. In A. P. Kern & L. S. Maze (Ed.). Logical thinking in children (pp.58-87).
New York: Springer.

Artikel/istilah dalam buku referensi


Schneider, I. (1989). Bandicoots. In Grzimek’s encyclopedia of mammals (vol.1, pp.300 304).
New York: McGraw-Hill.

II. SERIAL/TERBITAN BERKALA


ARTIKEL JURNAL
Artikel Jurnal yang memiliki DOI (digital objec identifier), jika penulisnya 1-7 orang,
maka semua penulis dituliskan namanya.
Cara penulisan: Nama. (tahun penerbitan). Judul artikel. Nama Jurnal, Volume, Halaman.
doi:
Herbst-Damm, K. L., & Kulik, J. A. (2005). Volunteer support, marita l status, and the survival
times of terminally ill patients. Health Psychology, 24, 225-229. doi:1 0.1 037/027S-61
33.24.2.225

21 | B U K U P A N D U A N S K R I P S I - STIKes Faathir Husada Tangerang


Barry, E., Galvin, R., Keogh, C., Horgan, F., & Fahey, T. (2014). Is the timed up and go test a
useful predictor of risk of falls in community dwelling older adults: a systematic review
and meta- analysis. BMC Geriatrics, 14, 1-14. doi:10.1186/1471-2318-14-14

Artikel Jurnal yang memiliki DOI (digital objec identifier) dengan penulis lebih dari
tujuh orang:
Gilbert, D. G., McClernon, J. F., Rabinovich, N. E., Sugai, C., Plath, L. C., Asgaard, G., ...
Botros, N. (2004) . Effects of quitti ng smoking on EEG activa- tion and attention last
for more than 31 days and are more severe with stress, dependence, DRD2 A 1 allele,
and depressive traits. Nicotine and To bacco Research, 6, 249-267. doi:1 0.1 OSO/1
462220041 0001 676305

Artikel jurnal tanpa DOI:


Sillick, T. J., & Schutte, N. S. (2006) . Emotional intelligence and self-esteem mediate between
perceived early pa renta l love and adult happiness. E-Journal of Applied Psychology,
2(2), 38-48 . Diakses dari http://ojs.lib.swin.edu.au/index.php/ejap

Ko, J. E., & Lee, S. H. (2012). A multilevel modeling of factors affecting depression among
older Korean adults. Mental Health & Social Work, 40(1), 322–351.

Artikel Jurnal yang memiliki DOI (digital objec identifier), dengan publikasi tingkat
lanjut (advance online publication)
Kobayashi, N., Wati, D. N. K., Yamamoto, M., Sugiyama, T., & Sugai, Y. (2009). Severity of
dementia as a risk factor for repeat falls among the institutionalized elderly in Japan.
Journal Nursing & Health Sciences. Advance online publication. doi: 10.1111/j.1442-
2018.2009.00465.x
Artikel jurnal yang ketika dikutip sedang dalam proses percetakan:
Briscoe, R. (in press) . Egocentric spatial representation in action and perception. Philosophy
and Phenomenological Research. Diakses dari http://cogprints.org/5780/1
/ECSRAP.F07.pdf

Artikel dari pangkalan data online


Senior, B. (1997, September). Team roles and team performance: Is there reallya link? Journal
of Occupational and Organizational Psychology, 70, 241-258. 6 Juni, 2001.
ABI/INFORM Global (Proquest) database.

Artikel jurnal di website


Lodewijkx, H. F. M. (2001, May 23). Individual- group continuity in cooperation and
competition undervarying communication conditions. Current Issues in Social
Psychology, 6 (12), 166-182. September 14, 2001.
http://www.uiowa.edu/~grpproc/crisp/crisp.6.12.htm

Resensi buku dalam jurnal


Grabill, C. M., & Kaslow, N. J. (1999). Anounce of prevention: Improving children's mental
health for the 21st century [Review of the book Handbook of prevention and treatment
with children and adolescents]. Journal of Clinical Child Psychology, 28, 115 116.

22 | B U K U P A N D U A N S K R I P S I - STIKes Faathir Husada Tangerang


Resensi film dalam jurnal
Lane, A. (2000, December 11). Come fly with me [Review of the motion picture Crouching
tiger, hidden dragon]. The New Yorker, 129-131

MAJALAH
Artikel dari majalah
Chamberl in, J., Novotney, A., Pa cka rd, E., & Price, M. (2008, Mei) . Enhancing worker well-
being : Occupational health psychologists convene to share their research on work, stress,
and health . Monitor on Psychology, 39(5), 26-29.

Artikel majalah online


Clay, R. (2008, Juni). Science vs . ideology: Psychologists fight back about the misuse of
research. Monitor on Psychology, 39(6) . Didapatkan dari http://www. apa.org/monitor/

SURAT KABAR
Artikel surat kabar
Schwa rtz , J. (1 993, 30 Septe mber) . Obesityaffects economic, social status. Th e Washington
Post, pp. A 1, A4 .

Artikel dari surat kabar online


Brody, J. E. (2007, 11 Desember). Menta l reserves keep brain agile. Th e New York Times.
Didapatkan dari http://www. nytimes.com

Artikel surat kabar, tanpa penulis


Understanding early years as a prerequisite to development. (1986, May 4). The Wall Street
Journal, p. 8.

III. LAPORAN TEKNIS DAN LAPORAN PENELITIAN


Karya lengkap
McNeese, M.N. (2001). Using technology in educational settings. October 13, 2001.
University of Southern Mississippi, Educational Leadership and Research.
http://www.dept.usm.edu/~eda/

Dokumen lembaga, laporan pemerintah, penulis adalah lembaga


NAACP (1999, February 25). NAACP calls for Presidential order to halt police brutality
crisis. 3 Juni, 2001. http://www.naacp.org/president/releases/police_brutality.htm

U.S. Department of Health and Human Services, National Institutes of Health, National Heart,
Lung, and Blood Institute. (2003). Managing asthma: A guide for schools (NIH
Publication No. 02-2650). Retrieved from http://www. nhlbi.nih.gov/h ealth/prof/l ung/a
sth ma/asth_sch . pdf

Dokumen lembaga, tanpa nomor halaman, tanpa informasi tahun penerbitan


Greater Hattiesburg Civic Awareness Group, Task Force on Sheltered Programs. (n.d.). Fund-
raising efforts. November 10, 2001. http://www.hattiesburgcag.org

Penulis dan informasi waktu penerbitan tidak diketahui


GVU's 8th WWW user survey. (n.d.). September 13, 2001.
http://www.gvu.gatech.edu/user_surveys/survey-1997-10/

23 | B U K U P A N D U A N S K R I P S I - STIKes Faathir Husada Tangerang


IV. PUBLIKASI ELEKTRONIK: MEDIA AUDIO VISUAL

Video
American Psychologica l Association (Producer). (2000) . Responding th erapeutically to
patient expressions of sexual attraction [DVD]. Available from http://www.
apa.org/videos/

Podcast
Van Nuys, D. (Producer). (2007, Desember 19). Shrink rap radio [Audio podcast]. Retrieved
from http://www. shrinkrapradio.com/

Episode tunggal dari serial TV


Egan, D. (Writer). & Alexander, J. (Director). (2005) . Failure to communicate [Television
series episode] . In D. Shore (Executive producer). House. New York, NY: Fox
Broadcasting.

Rekaman musik
Lang, k.d. (2008) . Shadow and the frame. On Watershed [CD). New York, NY: Nonesuch
Records.

Acara Televisi
Crystal, L. (Executive Producer). (1993, October 11). The MacNeil/Lehrer news hour.
[Television broadcast]. New York and Washington, DC: Public Broadcasting Service.

Kaset Video/VCD
National Geographic Society (Producer). (1987). In the shadow of Vesuvius. [Videotape].
Washington, DC: National Geographic Society.

Kaset Audio
McFerrin, Bobby (Vocalist). (1990). Medicine music [Audio Recording]. Hollywood, CA:
EMI-USA.

Perangkat lunak komputer


Arend, Dominic N. (1993). Choices (Version 4.0) [Computer software]. Champaign, IL: U.S.
Army Corps of Engineers Research Laboratory. (CERL Report No.CH7-22510)

Email
Wilson, R.W. (1999, Maret 24). Pennsylvania reporting data. Child Maltreatment Research.
Maret 30, 1999. CHILD-MALTREATMENT-R-L@cornell.edu

CD-ROM
Ziegler, H. (1992). Aldehyde. The Software Toolworks multimedia encyclopedia (CD- ROM
version 1.5). Boston: Grolier. Januari 19, 1999. Software Toolworks.

Nickell, Stephen J. ( Agustus 1996). Competition and corporate performance. The Journal of
Political Economy, 104(4), 724-747. Desember 15, 2003. Proquest Database (CD-
ROM).

24 | B U K U P A N D U A N S K R I P S I - STIKes Faathir Husada Tangerang


V. TESIS DAN DISERTASI
Tesis/ disertasi yang tidak dipublikasi
Penulis, A. A. (2003). Judul (Disertasi Doktor/ Tesis Master tidak dipublikasikan). Nama
institusi, Lokasi

Kiik, S. M., Sahar, J., & Permatasari, H. (2015). Pengaruh LKS Lansia terhadap
Keseimbangan Tubuh, Risiko Jatuh, Status Kesehatan dan Kualitas Hidup Lansia di
Kota Depok. (Tesis Master, Tidak dipublikasikan). Universitas Indonesia, Depok.
Rekawati, E. (2014). Efektivitas model keperawatan keluarga santun lansia dalam upaya
peningkatan kualitas asuhan keluarga pada lansia di Depok Jawa Barat (Disertasi
Doktor, tidak dipublikasikan). Universitas Indonesia, Depok.
Sahar, J. (2002). Supporting family carers in caring for older people in the community in
Indonesia (Disertasi Doktor, tidak dipublikasikan). Queensland University of
Technology, Queensland.
Tesis dari database
McNiel, D. S. (2006). Meaning through narrative: A personal narrative discussing growing
up with an alcoholic mother (Tesis Master). Didapatkan dari ProQuest Dissertations and
Theses database. (UMI No. 1434728)

Disertasi doktor/master tesis dari data base institusi


Adams, R. J. (1 973). Building a fo undation for evaluation of instruction in higher education
and con tinuing education (Dissertation Doktor). Didapatkan dari http://www.ohiol
ink.edu/etd/

Disertasi doktor/master tesis dari website


Bruckman, A. (1 997). MOOSE Crossing: Construction, community, and learning in a
networked virtual world for kids (Disertasi Doktor, Massachusetts Institute of
Technology). Didapatkan dari http://www-static.cc.gatech .edu/-asb/thesis/

VI. MAKALAH SEMINAR, KONFERENSI, DAN SEJENISNYA.

Simposium:
Contributor, A. A., Contributor, B. B., Contributor, C. C., & Contributor, D. D. (Yea r, Month).
Ti tle of contribution. In E. E. Chairperson (Chair), Title of symposium. Symposium
conducted at the meeting of Organization Name, Location.

Muellbauer, J. (2007, September). Housing, credit, and consumer expenditure. In S. C.


Ludvigson (Chair), Housing and consumer behavior. Symposium conducted at the
meeting of the Federal Reserve Bank of Kansas City, Jackson Hole, WY.

Paper presentation or poster session:


Presenter, A. A. (Year, Month). Title of paper or poster. Pa per or poster session presented at
the meeti ng of Orga nization Name, Location .

25 | B U K U P A N D U A N S K R I P S I - STIKes Faathir Husada Tangerang


Abstrak Paper presentasi dan dapat diakses online
Liu, S. (2005, May). Defending against business cris es with the help of intelligent agent based
early warning solutions. Pa per presented at the Seventh International Conference on
Enterprise Information Systems, Miami, FL. Abstract Didapatkan dari http://www.iceis
.org/iceis2005/a bstra cts_2005. htm

Proceeding yang diterbitkan secara berkala dan online


Herc ulano-Houzel, S., Collins, C. E., Wong, P. , Kaas, J. H., & Lent, R. (2008). The basic
nonuniform ity of the cerebral cortex. Proceedings of the National Academy of Sciences,
USA, 105, 12593-1 2598. doi:1 0.1 073/pnas.080541 71 05

Proceedings yang diterbitkan dalam bentuk buku


Katz, I., Gabayan, K., & Ag haja n, H. (2007). A multi-touch surface using multipleca meras.
In J. Blanc-Talon, W. Philips, D. Popescu, & P. Scheunders (Eds.), Lecture Notes in
Computer Science: Vo l. 4678. Advanced Concepts for Intelligent Vision Systems (pp.
97-1 08). doi:1 0. 1 007/9 78-3-540-74607-2_9

26 | B U K U P A N D U A N S K R I P S I - STIKes Faathir Husada Tangerang


BAB 4
CARA PENULISAN KUTIPAN

Salah satu bagian penting dalam sebuah proses penelitian adalah studi literatur (membaca dari
berbagai sumber) sesuai dengan topik yang diteliti untuk menghasilkan ide/analisis baru yang
dipresentasikan dalam sebuah hasil penelitian. Ide atau hasil penelitian orang lain itu harus
dituliskan sebagai kutipan. Informasi lengkap tentang sumber kutipan dituliskan dalam sebuah
daftar yang disebut Daftar Pustaka. Format penulisan kutipan harus sama dengan format yang
dipakai pada penulisan daftar referensi. Sebagai contoh, jika penulisan kutipan menggunakan
format American Psychological Association (APA), penulisan daftar referensi juga harus
menggunakan format APA.

JENIS KUTIPAN
1. Kutipan tidak langsung
Kutipan tidak langsung adalah ide/konsep orang lain yang dikutip dengan menggunakan kata-
kata penulis/peneliti sendiri.

2. Kutipan langsung
Kutipan langsung adalah ide/konsep orang lain yang disalin sesuai dengan aslinya.

I. Penulisan Kutipan dengan Format American Psychological Association (APA)


1. Penulisan Kutipan Tidak Langsung
Pada format APA, kutipan tidak langsung dituliskan dalam kalimat/teks dengan
mencantumkan nama pengarang dan tahun penerbitan, tanpa menuliskan halaman karya yang
dikutip.

Nama penulis disebutkan dalam kalimat


Kessler (2003) menemukan bahwa.........

Nama penulis tidak disebutkan dalam kalimat


Lanjut usia adalah orang yang berusia 60 tahun atau lebih. Lanjut usia biasanya ditandai dengan
adanya proses menua yaitu sebuah proses perubahan progresif pada aspek biologi, psikologi
dan struktur sosial dari individu (Blackburn & Dulmus, 2007). Lebih lengkapnya dapat dilihat
padatabel

27 | B U K U P A N D U A N S K R I P S I - STIKes Faathir Husada Tangerang


Tabel 1 cara menulis kutipan tidak langsung
Kut ipan format Kut ipan format
Kut ipan pertama Kut ipan berikutnya dalam kurung dalam kurung
Tipe kutipan
dalam teks dalam teks untuk kutipan untuk kutipan
pertama berikutnya
Satu penulis Walker (2007) Walker (2007) Walker (2007) Walker (2007)
Dua penulis Walker dan Walker dan (Walker & Allen, (Walker & Allen,
Allen (2004) Allen (2004) 2017) 2004)
Tiga penulis Bradley, Ramirez Bradley et al. (Bradley, Ramirez (Bradley et al.,
dan Soo (2017) (2017) & Soo, 2017) 2017)
Empat Penulis Bradley, Ramirez, Bradley et al. (Bradley, Ramirez, (Bradley et al.,
Ivan dan Soo (2017) Ivan, & Soo, 2017) 2017)
(2017)
Lima Penulis Bradley, Ramirez, Bradley et al. (Bradley, Ramirez, (Bradley et al.,
Ivan, Enrique, dan (2017) Ivan, Enrique, & 2017)
Soo (2017) Soo, 2017)
Enam atau lebih Bradley et al. Bradley et al. (Bradley et al., (Bradley et al.,
penulis (2017) (2017) 2017) 2017)
Penulis dalah World Healt h WHO (2017) (World Healt h (WHO, 2017)
Kelo mpok yang Organizat ion Organizat ion
dapat disingkat (WHO, 2017) (WHO), 2017)
namanya
Kelo mpok sebagai Universit y Universit y (Universit y (Universit y
penulis yang t idak Techno logy of Techno logy of Techno logy of Technology of
dapat disingkat Sydney (2005) Sydney (2005) Sydney, 2005) Sydney, 2005)
Sumber: APA (2010)
2. Penulisan Kutipan Langsung
Kutipan langsung pada format APA ditulis dengan menyebutkan nama pengarang, tahun terbit,
dan halaman kalimat/teks yang dikutip. Kutipan langsung dibedakan atas dua jenis, yaitu
kutipan langsung pendek dan kutipan langsung panjang.
Kutipan langsung pendek
Kutipan langsung pendek adalah kalimat yang dikutip kurang atau sama dengan 40 kata.
Kutipan langsung pendek dituliskan dalam teks dengan memberi tanda petik di awal dan di
akhir kutipan.
Nama penulis tidak disebutkan dalam kalimat
She stated, "Students often had difficulty using APA style," (Jones, 1998, p. 199), but she did
not offer an explanation as to why.
Nama penulis disebutkan dalam kalimat
According to Jones (1998), "Students often had dificulty using APA style, especially when it
was their first time" (p. 199).
Jones (1998) found "students often had difficulty using APA style" (p. 199); what implications
does this have for teachers?

28 | B U K U P A N D U A N S K R I P S I - STIKes Faathir Husada Tangerang


Kutipan langsung panjang
Kutipan langsung panjang adalah kalimat yang dikutip lebih dari 40 kata. Kutipan langsung
panjang ditulis dalam paragraf tersendiri, dengan jarak 5 ketuk/spasi dari margin kiri, dan tetap
dalam jarak 1,5 spasi (seperti teks).
Nama penulis tidak disebutkan dalam kalimat
She stated: Students often had difficulty using APA style,especially when it was their first time
citing sources. This difficulty could be attributed to the fact that many students failed to
purchase a style manual or to ask their teacher for help. (Jones, 1993, p. 199).
Nama penulis disebutkan dalam kalimat
Jones's 1993 study found the following: Students often had difficulty using APA style,
especially when it was their first time citing sources. This difficulty could be attributed to the
fact that many students failed to purchase a style manual or to ask their teacher for help (p.
199).
Karya dengan nama belakang penulis sama
Jika mengutip dari karya dengan nama belakang penulis yang sama dengan kutipan
sebelumnya, nama depan penulis perlu dicantumkan pada kutipan berikutnya. At least 66,665
lions were killed between 1907 and 1978 in Canada and the United States (Kevin Hansen,
1980).
Jika dalam 1 kutipan
D. M. Smith (1994) and P. W. Smith (1995) both reached the same conclusion about parenting
styles and child development.
Mengutip rumus, hasil penelitian/exact quotation
Harus mencatumkan nomor halaman. In his study on the effects of alcohol on drivers, Smith
(1991, p. 104) stated that "participants who drank twelve ounces of beer with a 3.5% alcohol
content reacted, on average, 1.2 seconds more slowly to an emergency braking situation than
they did when they had not ingested alcohol."
Mengutip dari kutipan
Jika mengutip dari sumber yang mengutip, nama penulis asli dicantumkan pada kalimat, dan
nama penulis yang mengutip dicantumkan pada akhir kalimat kutipan. Behavior is affected
by situation. As Wallace (1972) postulated in Individual and Group Behavior, a person who
acts a certain way independently may act in an entirely different manner while the member of
a group (Barkin, 1992, p. 478)

29 | B U K U P A N D U A N S K R I P S I - STIKes Faathir Husada Tangerang


Tidak ada nama penulis

Jika tidak ada nama penulis, tuliskan 1 atau 2 kata pertama dari judul buku/halaman web. Jika
mengutip dari buku atau website, judul ditulis dalam cetak miring. Jika mengutip dari artikel
jurnal/majalah/surat kabar, judul ditulis dalam huruf tegak dengan memberi tanda petik di
awal dan akhir kutipan. Massachusetts state and municipal governments have initiated several
programs to improve public safety, including community policing and after school activities
(Innovations, 1997).
Artikel tanpa nama penulis dan tahun penerbitan
In another study of students and research decisions, it was discovered that students succeeded
with tutoring (“Tutoring and APA,” n.d.). Catatan: n.d. = no date
Lembaga sebagai penulis
The standard performance measures were used in evaluating the system. (United States
Department of Transportation, Federal Aviation Administration, 1997)
Mengutip dari Website
Pada dasarnya mengutip dari website atau sumber elektronik sama dengan mengutip dari
sumber tercetak. Jika mengutip dari website atau media elektronik, yang perlu dicantumkan
adalah nama penulis, tahun penerbitan, nomor halaman (untuk kutipan langsung) atau jika
tidak ada nomor halaman, sebutkan nomor bab (chapter), nomor gambar, tabel atau paragraf.
Alamat website (URL) dan informasi lain dituliskan pada Daftar Referensi. (Cheek & Buss,
1981, p. 332) (Shimamura, 1989, chap. 3)

30 | B U K U P A N D U A N S K R I P S I - STIKes Faathir Husada Tangerang


BAB 5
TATA CARA PENGAJUAN DAN PENULISAN UJIAN SKRIPSI

A. Persyaratan
1. Telah terdaftar sebagai mahasiswa pada semester yang berjalan
2. Telah lulus semua mata ajaran dari semester 1-7
3. Lulus mata kuliah metodologi penelitian dengan nilai minimal B
4. IPK minimal 2,75
5. Menunjukkan bukti KHS

B. Lama dan Frekuensi Bimbingan


1. Lama bimbingan adalah satu semester
2. Frekuensi bimbingan minimal 12 kali
3. Bimbingan skripsi dimulai sejak penetapan pembimbing melalui SK Ketua STIKes
namun untuk efektivitas waktu, proses bimbingan dapat dimulai sejak semester VII
pada saat mata kuliah riset
4. Apabila mahasiswa belum menyelesaikan skripsi pada waktu tersebut maka
mahasiswa diwajibkan membayar lagi untuk proses bimbingan pada semester
berikutnya.
5. Mahasiswa yang dinyatakan lulus tanpa syarat namun tidak menyerahkan skripsi
yang telah dijilid (dan persyaratan lainnya) selambat-lambatya satu bulan setelah
ujian tidak dapat diyudisium dan tidak dapat diwisuda
6. Mahasiswa yang dinyatakan lulus dengan syarat, apabila dalam 4 minggu sejak ujian
sidang belum dilakukan ujian ulang, maka ujian ulang akan dilakukan 3 bulan
kemudian, apabila setelah 3 bulan belum juga diakukan ujian maka mahasiswa
tersebut diminta untuk menyusun skripsi yang baru
7. Mahasiswa yang tidak selesai skripsi pada semester berjalan diwajibkan membayar
ulang pada semester berikutnya untuk mendapatkan proses bimbingan

31 | B U K U P A N D U A N S K R I P S I - STIKes Faathir Husada Tangerang


C. Pengajuan rencana penulisan Skripsi
Mahasiswa yang akan menyusun skripsi harus mengajukan permohonan kepada
koordinator skripsi dengan menunjukkan KRS yang berisi pendaftaran skripsi pada
semester berjalan deisertai judul penelitian.
D. Prosedur pra proposal
1. Pengajuan judul skripsi: ditujukan kepada koordinator skripsi
2. Pengusulan pembimbing skripsi: koordinator skripsi melalui rapat dosen
mengusulkan dosen pembimbing I dan II. Penentuan pembimbing didasarkan pada
kemampuan dan kempetensi dosen pembimbing terhadap proposal mahasiswa.
3. Penunjukkan pembimbing skripsi: Ketua STIKes menunjuk pembimbing skripsi
melalui surat keputusan penetapan pembimbing skripsi atas usulan ketua program
studi
4. Tugas pembimbing:
a. Menyediakan waktu dan memberikan bimbingan selama proses penulisan skripsi
berlangsung
b. Mengarahkan dan membantu mahasiswa bimbingannya dalam memperdalam
telaah kepustakaan dan pemanfaatan data
c. Memberikan pengarahan dalam pembuatan proposal sesuai kaidah-kaidah
metodologis
d. Memberikan pengarahan dalam melakukan penelitian di lapangan dan
pemanfaatan data
e. Memberikan bimbingan teknis penulisan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
f. Pembimbing wajib mempublikasikan minimal satu manuskrip dari mahasiswa
yang dibimbingnya ke jurnal-jurnal keperawatan atau jurnal kesehatan yang ada.

5. Penggantian pembimbing
a. Apabila sejak konsultasi awal setelah penetapan pembimbing karena sesuatu hal,
pembimbing tidak melaksanakan tugas bimbingan maka ketua prodi atas
permohonan mahasiswa dapat mengganti pembimbing atas usulan koordinator
skripsi
b. Pembimbing tidak bersedia membimbing berdasarkan surat resmi yang ditujukan
kepada kaprodi.

32 | B U K U P A N D U A N S K R I P S I - STIKes Faathir Husada Tangerang


6. Pembimbingan
a. Setiap mahasiswa yang telah mendapatkan surat penunjukkan dari ketua STIKes
untuk mendapatkan bimbingan, wajib menggunakan buku panduan skripsi
sebagai pedoman dalam proses bimbingan skripsi. Setiap kali konsultasi,
mahasiswa wajib membawa lembar konsultasi dan pembimbingan dilakukan di
kampus atau lokasi penelitian.
b. Setiap calon dosen pembimbing akan mendapatkan surat kesediaan membimbing
dari ketua prodi. Calon dosen pembimbing yang tidak bersedia akan diganti oleh
dosen lain dengan kualifikasi setara.

E. Seminar proposal
Apabila proposal mahasiswa sudah dianggap layak untuk diseminarkan oleh pembimbing
I dan II maka mahasiswa menghubungi penguji untuk meminta kesediaan waktu, minimal
2 hari sebelum ujian, dosen pembimbing dan penguji sudah mendapatkan undangan dan
hardcopy proposal.
Seminar skripsi bersifat terbuka untuk mahasiswa dan wajib dihadiri mahasiswa
keperawatan minimal 5 orang dan pembing I dan pembimbing II.
Syarat mahasiswa diperbolehkan ujian proposal jika:
1. Menyerahkan bukti pembayaran skripsi
2. Menyerahkan 4 hardcopy proposal yang sudah ditandatangani pembimbing I dan II
Seminar proposal bertujuan untuk mendapatkan masukan dari paserta terkait kelayakan
proposal. Hasil akhirnya adalah layak atau tidak layaknya proposal. Jika dianggap layak
maka setelah ujian mahasiswa wajib melakukan perbaikan sesuai masukan. Setelah
menyelesaikan perbaikan mahasiswa melakukan penelitian. Jika dalam waktu satu bulan
mahasiswa tidak melakukan penelitian maka maka proposal dianggap gagal dan wajib
membuat ulang usulan proposal.

33 | B U K U P A N D U A N S K R I P S I - STIKes Faathir Husada Tangerang


Bagan 1 prosedur penulisan proposal skripsi
Kaprodi Menyurati
Pengusulan
Pengajuan Masalah Calon Pembimbing
Pembimbing Skripsi
Penelitian Kepada Oleh Koordinator Untuk Meminta
Koordinator Kepada Kaprodi Kesediaan
Membimbing

Ketua Stikes Kaprodi Melanjutkan


Proses Pembimbingan Menetepkan Pengusulan SK Kepada
Skripsi Pembimbing Melalui Ketua Stikes Melalui
SK Waket I

Pengajuan Seminar
Proposal dengan Perbaikan Sesuai
melampirkan Seminar Proposal Masukan
persyaratan

Penyusunan Hasil
Konsultasi Penelitian Pelaksanaan Penelitian

Melengkapi Syarat- Ujian Sidang akhir/


syarat Ujian ujian Skripsi Perbaikan

Menyerahkan Hardcopy
Skripsi, CD,
Yudisium Manuskrip, Bebas Lab,
Bebas Keuangan Dan
Bebas Perpustakaan

F. Prosedur ujian skripsi/ sidang akhir


Mahasiswa yang mengikuti ujian skripsi harus mengikuti prosedur sebagai berikut:
1. Syarat Akademik
a. Menyerahkan skripsi sebanyak 4 eksemplar dengan format jilid sementara yang
telah disetujui dan ditandatangani oleh pembimbing I dan II.

34 | B U K U P A N D U A N S K R I P S I - STIKes Faathir Husada Tangerang


b. Menyerahkan manuskrip sebanyak 4 rangkap
c. Mahasiswa menyerahkan undangan, manuskrip dan skripsi, minimal 2 hari
sebelum pelaksanaan ujian
d. Mengumpulkan buku bimbingan skripsi sebagai bukti telah melalui proses
bimbingan dan lembar hadir dalam seminar proposal minimal 3 kali
e. Melakukan pendaftaran ujian skripsi pada bagian akademik

2. Syarat administratif
a. Menyerahkan fotocopy bukti pembayaran
b. Pendaftaran ujian diajukan oleh mahasiswa dengan mengisi formulir ujian di
bagian akademik

G. Penilaian ujian
Tim penguji terdiri dari penguji utama/ ketua penguji, penguji I (pembimbing I), dan
penguji II (pembimbing II). Penguji sekurang-kurangnya memenuhi peryaratan: Tim
penguji berjumlah 3 orang (1 orang penuji dan 2 orang pembimbing). Tim penguji
meminta pertanggung jawaban mahasiswa atas skripsi yang ditulis mahasiswa. Penilaian
para anggota tim penguji mempunyai bobot sama, diberikan dalam bentuk angka dan
mutu. Setelah nilai dari masing-masing penguji terkumpul, ketua sidang atau ketua panitia
penguji menghitung nilai rata-rata. Batas minimal lulus adalah nilai B.
Nilai akhir skripsi terdiri dari:
20 % nilai bimbingan (pembimbing I dan II)
40 % nilai ujian proposal
40 % ujian Sidang/ ujian skripsi
Bobot penilaian skripsi adalah:
80-100 = A; diberi bobot 4
75-79,99 = AB; diberi bobot 3,5
70-74,99 = B; diberi bobot 3

H. Hasil ujian
Sebelum hasil ujian diberitahukan, mahasiswa diminta untuk meninggalkan ruangan
sementara agar panitia penguji mempunyai kesempatan untuk bersidang. Hasil ujian akan
diberitahukan kepada mahasiswa setelah penguji selesai bersidang dengan memanggil
kembali mahasiswa masuk ke ruang sidang ujian. Sidang ujian skripsi didokumentasikan

35 | B U K U P A N D U A N S K R I P S I - STIKes Faathir Husada Tangerang


dalam bentuk berita acara yang ditandatangani oleh ketua sidang dan penguji I dan II. Hasil
ujian skripsi ditentukan dalam 3 kategori yaitu:
1. Lulus tanpa syarat: mahasiswa dengan hasil ujian skripsi yang dinyatakan lulus
tanpa syarat dapat secara langsung mencetak dan menjilid skripsi untuk diserahkan ke
bagian akademik prodi selambat-lambatnya satu bulan setelah ujian.
2. Lulus dengan syarat: bila panitia penguji memutuskan hasil ujian dengan perbaikan,
maka mahasiswa wajib memperbaiki skripsi sesuai usul, saran dan koreksi yang
diberikan penguji pada saat ujian. Pemimpin sidang akan memberikan catatan
perbaikan skripsi terlebih dahulu dikonsultasikan kepada pembimbing dan
dikonformasikan ke penguji untuk mendapat persetujuan. Setelah disetujui maka
skripsi dapat digandakan dan dijilid untuk kemudian diserahkan ke perpustakaan tidak
lebih dari satu bulan.
3. Tidak Lulus: bila hasil ujian mahasiswa dinyatakan tidak lulus, maka akan diberikan
kesempatan ujian ulang sebanyak 2 kali.
I. Yudisium
Yudisium merupakan pengesahan penyelesaian studi mahasiswa. Acara yudisium dihadiri
oleh semua penguji segera setelah ujian sidang.
Syarat yudisium:
1. Menyerahkan bukti bebas peminjaman alat dari petugas laboratorium
2. Menyerahkan bukti bebas peminjaman buku dari petugas perpustakaan
3. Menyerahkan bukti bebas keuangan dari bendahara
4. Menyerahkan bukti kelulusan dengan menyerahkan KHS
5. Menyerahkan soft (CD), hardcopy skripsi, dan manuskrip
J. Penandatanganan skripsi
Skripsi yang telah dijilid (5 eksemplar) ditandatangani oleh ketua penguji dan pembimbing
skripsi. Mengetahui ketua program studi dan ketua STIKes.
K. Penjilidan skripsi dan naskah publikasi
Skripsi dapat dijilid apabila telah diperbaiki sesuai dengan koreksi. Skripsi digandakan
sebayak 5 buah dengan rincian: 2 untuk pembimbing, 1 untuk perpustakaan, 1 untuk ketua
penguji dan 1 untuk mahasiswa. Dua (2) buah CD berisi naskah publikasi (manuskrip) dan
skripsi lengkap, masing-masing diserahkan kepada perpustakaan dan koordinator skripsi
untuk dipublikasikan pada jurnal jika memenuhi syarat.

L. Format Penyusunan Skripsi dan manuskrip dalam CD ROM

36 | B U K U P A N D U A N S K R I P S I - STIKes Faathir Husada Tangerang


Informasi yang dicantumkan pada kepingan CD dengan urutan sebagai berikut.
 (Judul)
 (Nama dan NIM)
 (Kalimat )“Dengan ini menyatakan bahwa isi CD-ROM sama dengan hardcopy”
 Tanda tangan asli Dosen Pembimbing I dan II
 Informasi di atas ditik, bukan ditulis tangan, kecuali tanda tangan
 Kepingan CD dimasukkan dalam CD case yang terbuat dari mika (transparan), bukan
dari plastik.
 Penomoran halaman pada file elektronik harus sama dengan penomoran halaman
pada hardcopy.
 CD berisi file skripsi dan manuskrip

M. Sanksi
Dalam menyusun skripsi diharapkan mahasiswa berlaku jujur dan menghindari berbagai
kecurangan seperti:
1. Plagiat: dengan sengaja menggunakan kalimat atau karya ilmiah orang lain sebagai
kalimat atau karya sendiri dalam penyusunan skripsi tanpa menyebutkan sumbernya.
2. Penyuapan: mempengaruhi atau mencoba mempengaruhi dosen pembimbing atau
penguji dengan membujuk, memberi hadiah atau ancaman dengan maksud
mempengaruhi penilaian
3. Pemalsuan: dengan sengaja atau tidak atau tanpa izin mengganti atau mengubah,
memalsukan nilai, data, tanda tangan dalam penyusunan skripsi
4. Pertukangan: sengaja membuatkan skripsi sebagian atau seluruhnya pada orang lain
5. Mahasiswa tidak dapat mengubah jadwal pembimbingan kecuai atas izin
pembimbing.

Tindakan yang dapat diambil atas kecurangan:


1. Peringatan secara keras baik lisan maupun tertulis
2. Pengurangan nilai akhir skripsi
3. Dinyatakan tidak lulus dalam penyusunan skripsi sehingga harus diulang dari awal
4. Dicabut izinnya untuk menyusun skripsi selama waktu tertentu
5. Dicabut haknya sebagai mahasiswa

37 | B U K U P A N D U A N S K R I P S I - STIKes Faathir Husada Tangerang


BAB 6
PEDOMAN TEKNIS PENYAJIAN SEMINAR PROPOSAL DAN HASIL
PENELITIAN (SIDANG AKHIR)

A. Ketentuan teknis
1. Baik usulan penelitian maupun laporan hasil skripsi dapat disajikan dalam
bentuk:power point dengan menggunakan media LCD
2. Seminar harus dihadiri oleh
a. Penguji I sekaligus sebagai ketua dewan penguji
b. Pembimbing I sekaligus sebagai penguji II
c. Pembimbing II sekaligus sebagai penguji III dan moderator
3. Penyelenggaraan seminar adalah untuk menyampaikan usulan maupun hasil
penelitian dihadapan forum
4. Mahasiswa penyaji berkewajiban mengundang beberapa mahasiswa (minimal (5
orang) untuk mengikuti ujian baik ujian proposal maupun ujian sidang)
5. Para penguji berkewajiban memberikan nilai dan saran kepada mahasiswa
6. Penyaji seminar adalah mahasiswa yang telah melalui proses bimbingan dan
dinyatakan layak oleh pembimbing I dan II, menunjukkan bukti konsultasi, mendaftar
ke bagian akademik
7. Penyaji berpakaian rapi, pakaian atas berwarna putih dan menggunakan jas almamater
8. Dosen penilai terdiri dari 3 orang (1 penguji; 2 pembimbing)
9. Tugas moderator:
a. Membuka acara
b. Memperkenalkan penguji, para pembimbing dan penyaji kepada audiens
c. Membacakan tata urutan acara
d. Memandu diskusi
e. Memendu acara hingga selesai
f. Penyanggah adalah mahasiswa yang diberi kesempatan oleh moderator untuk
memberikan masukan ataupun pertanyaan kepada penyaji.

38 | B U K U P A N D U A N S K R I P S I - STIKes Faathir Husada Tangerang


B. TATA CARA PENYAJIAN PROPOSAL/HASIL SKRIPSI

1. Sebelum acara dimulai, ruangan sudah diatur sedemikian rupa sehingga acara dapat
berlangsung dengan tertib dan lancar. Model ruangan diatur model U atau setengah
lingkaran
2. Moderator mebuka acara lalu memperkenalkan dewan penguji, penyaji dan
judul penelitiannya
3. Penyaji melakukan presentasi selama 15 menit
4. Diskusi selama 45 menit
5. Kesimpulan yang dibacakan oleh ketua dewan penguji
6. Acara ditutup

39 | B U K U P A N D U A N S K R I P S I - STIKes Faathir Husada Tangerang


DAFTAR PUSTAKA

American Psychological Association. (2010). Publication manual of the american


psychological association. Washington DC: American Psychological Association
Cresswell, J.W. (2009). Research design: qualitative, quantitative, and mixed methods
approaches (3rd ed.). California: SAGE Publications
Mau, A., dan Geno, J. P. (2015). Panduan penulisan skripsi mahasiswa STIKes Faathir
Husada. Kupang: STIKes Faathir Husada
Sabri, L. & Hastono, S.P. (2014). Statistik kesehatan. Depok: Rajawali Pers
Universitas Indonesia. (2008). Panduan penulisan tugas akhir. Depok, UI

40 | B U K U P A N D U A N S K R I P S I - STIKes Faathir Husada Tangerang


Lampiran 1: Contoh halaman sampul

JUDUL
(14 TIMES NEW ROMAN)

SKRIPSI
(14 TIMES NEW ROMAN)

OLEH
NAMA 12 times new roman
NIM :

PROGRAM STUDI SI KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN FAATHIR HUSADA
TANGGERANG
(TAHUN)

41 | B U K U P A N D U A N S K R I P S I - STIKes Faathir Husada Tangerang


Lampiran 2: Contoh halaman Judul

JUDUL
(14 TIMES NEW ROMAN)

SKRIPSI
(14 TIMES NEW ROMAN)
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana keperawatan
(12 times new roman)

OLEH
NAMA 12 times new roman
NIM :

PROGRAM STUDI SI KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN FAATHIR HUSADA
TANGGERANG
(TAHUN)

42 | B U K U P A N D U A N S K R I P S I - STIKes Faathir Husada Tangerang


Lampiran 3: Contoh halaman Pernyataan orisinalitas

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS

Skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri,

dan semua sumber baik yang dikutip maupun yang dirujuk

telah saya nyatakan dengan benar.

Nama :

NIM :

Tanda Tangan :

Tanggal :

43 | B U K U P A N D U A N S K R I P S I - STIKes Faathir Husada Tangerang


Lampiran 4: Contoh halaman Judul

HALAMAN PERSETUJUAN

Skripsi ini diajukan oleh :


Nama :
NIM :
Program Studi : S1 Ilmu Keperawatan
Judul Skripsi :

Telah disetujui oleh pembimbing dan diterima sebagai bagian persyaratan yang
diperlukan untuk memperoleh gelar Sarjana Keperawatan pada Program Studi S1 Ilmu
Keperawatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Faathir Husada pada tanggal
.....................

Mengetahui
Pembimbing I Pembimbing II

Nama Dosen.(lengkap dengan gelar) Nama Dosen.(lengkap dengan gelar)


NIDN/NIDK/NIK NIDN/NIDK/NIK

44 | B U K U P A N D U A N S K R I P S I - STIKes Faathir Husada Tangerang


Lampiran 5: Contoh halaman Judul

HALAMAN PENGESAHAN

Skripsi ini diajukan oleh :


Nama :
NIM :
Program Studi : S1 Ilmu Keperawatan
Judul Skripsi :

Telah berhasil dipertahankan di hadapan Dewan Penguji dan diterima sebagai bagian
persyaratan yang diperlukan untuk memperoleh gelar Sarjana Keperawatan pada
Program Studi S1 Ilmu Keperawatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Faathir Husada
pada tanggal 14 Februari 2017

DEWAN PENGUJI

Ketua Penguji : Nama Dosen.(lengkap dengan gelar) .....................


NIDN/NIDK/NIK

Penguji I : Nama Dosen.(lengkap dengan gelar .....................


NIDN/NIDK/NIK

Penguji II : Nama Dosen.(lengkap dengan gelar) ....................


NIDN/NIDK/NIK

Mengetahui
Ketua STIKes Faathir Husada Ketua Program Studi S1 Keperawatan

Nama Dosen.(lengkap dengan gelar) Nama Dosen.(lengkap dengan gelar)


NIDN/NIDK/NIK

45 | B U K U P A N D U A N S K R I P S I - STIKes Faathir Husada Tangerang


Lampiran 6: Contoh Kata pengantar

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,
saya dapat menyelesaikan skripsi ini. Penulisan Skripsi ini dilakukan dalam rangka memenuhi
satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana keperawatan. Penulis menyadari bahwa, tanpa
bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, sangat sulit bagi saya menyelesaikan skripsi ini.
Oleh karena itu, pada kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih kepada:
1. Ketua Yayasan Faathir Husada, ................. atas dukungannya.
2. ………………… selaku ketua STIKes Faathir Husada yang telah memfasilitasi
3. ......................, selaku selaku Pembimbing I yang telah meluangkan waktu, tenaga dan
pikiran untuk mengarahkan saya selama penyusunan skripsi.
4. ....................., selaku pembimbing II yang telah meluangkan waktu, tenaga dan pikiran
untuk mengarahkan saya selama penyusunan skripsi.
5. ..................., selaku penguji yang telah memberikan masukan yang kritis.
6. Wakil ketua I, II, dan III...........
7. Ketua Program Studi yang telah memfasilitasi keberlangsungan skripsi ini.
8. Pembimbing akademik saya, .........., yang selalu memotivasi.
9. Seluruh pengajar..............
10. Tenaga kependidikan.......
11. Kedua orang tua saya, saudara-saudara dan keluarga besar yang senantiasa memberikan
dukungannya.
12. Teman-teman seangkatan..........
13. Semua pihak yang telah membantu yang tidak dapat disebutkan satu-persatu.

Akhir kata saya berharap Tuhan Yang Maha Esa berkenan membalas segala kebaikan semua
pihak yang telah membantu. Semoga skripsi ini membawa manfaat bagi pengembangan ilmu
pengetahuan.
Tanggerang, .................

Penulis

46 | B U K U P A N D U A N S K R I P S I - STIKes Faathir Husada Tangerang


Lampiran 7 : Contoh halaman pernyataan persetujuan publikasi

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI


TUGAS AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Sebagai sivitas akademik STIKes Faathir Husada, saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama :
NIM :
Program Studi :
Jenis Karya : Skripsi

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada STIKes


Faathir Husada Hak Bebas Royalti Nonekslusif (Non-Exclusive Royalty Free Right) atas
karya ilmah saya yang berjudul :
“ PENGARUH DUA BULAN PROGRAM DIET TERHADAP KEPERCAYAAN DIRI
REMAJA PUTRI”
beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti Non-Eksklusif ini
STIKes Faathir Husada berhak untuk menyimpan, mengalih media/mengformatkan,
mengelola dalam bentuk pangkalan data (data base), merawat, dan mempublikasikan tugas
akhir saya selama tetap mencantumkan nama sebagai penulis/pencipta dan sebagai pemilik hak
cipta.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di : Tanggerang
Pada Tanggal : ...........................

Yang Menyatakan

(Nama Mahasiswa)

47 | B U K U P A N D U A N S K R I P S I - STIKes Faathir Husada Tangerang


Lampiran 8 : Contoh Abstrak

ABSTRAK

Nama :
Program studi :
Judul :

Latar Belakang: Jatuh merupakan salah satu masalah yang serius pada lansia. Gangguan
keseimbangan tubuh merupakan salah satu penyebab jatuh yang cukup penting. Tujuan:
Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh latihan keseimbangan lansia selama 8 minggu
terhadap keseimbangan tubuh, risiko jatuh, status kesehatan dan kualitas hidup lansia. Metode
penelitian: Penelitian quasi experimental ini terdiri dari dua kelompok; 30 lansia sebagai
kelompok kontrol dan 30 perlakuan. Tekhnik pengambilan sampel yang digunakan adalah
multistage random sampling. Hasil Penelitian: Hasil penelitian menunjukkan latihan
keseimbangan lansia berpengaruh signifikan meningkatkan keseimbangan tubuh (p=0,0005),
status kesehatan (p=0,0005), kualitas hidup (p=0,0001) dan menurunkan risiko jatuh
(p=0,0005). Hasil uji mancova menunjukkan pengaruh LKS lansia diperkuat oleh usia
(p=0,0005). Kesimpulan: Latihan keseimbangan lansia dapat digunakan sebagai salah satu
upaya pencegahan gangguan keseimbangan tubuh, risiko jatuh dan upaya meningkatkan status
kesehatan dan kualitas hidup pada lansia di komunitas. Penelitian selanjutnya dapat melakukan
penelitian pada kelompok usia yang berbeda untuk mengetahui keefektifan latihan
keseimbangan lansia.

Kata Kunci: lansia, latihan keseimbangan lansia, keseimbangan tubuh, risiko jatuh

48 | B U K U P A N D U A N S K R I P S I - STIKes Faathir Husada Tangerang


Lampiran 9 : Contoh Abstract

ABSTRACT

Name :
Study program :
Title :

Background: Falls are the one of serious problem among elderly. Balance impairment is one
of important cause of fall. Purpose: The aim of this study was to investigate the effect of
elderly balance exercise on postural balance, risk of fall, health status and quality of life among
elderly. Methods: This quasi experimental design included two groups; 30 subjects as
intervention groups and 30 subjects as control groups. Sample was taken by multistage random
sampling. There were significant improvements in postural balance (p=0,0005), health status
(p=0,0005) and quality of life (p=0,0001). However, there was a significant reducing in risk of
fall (p=0,0005). Results: The result of mancova showed that elderly balance exercise
strengthened by age (p=0,0005). Conclusion: Balance exercise can be utilized as one of the
preventive effort to maintain postural balance, reduce risk of fall, increase health status and
quality of life among elderly in the community. Future research may consider variation of age
to know effectiveness of balance exercise.

Keywords: elderly, elderly balance exercise, postural balance, risk of fall

49 | B U K U P A N D U A N S K R I P S I - STIKes Faathir Husada Tangerang


Lampiran 10 : contoh daftar isi

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL..................................................................................... i
HALAMAN JUDUL ........................................................................................ ii
PERNYATAAN ORISINALITAS .................................................................. iii
HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iv
KATA PENGANTAR ..................................................................................... v
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ....................... vii
ABSTRAK ....................................................................................................... viii
ABSTRACT ..................................................................................................... ix
DAFTAR ISI .................................................................................................... x
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xiii
DAFTAR TABEL............................................................................................. xiv
DAFTAR LAMPIRAN..................................................................................... xv
1. PENDAHULUAN .................................................................................... 1
1.1.Latar Belakang..................................................................................... 1
1.2.Rumusan Masalah dan pertanyaan penelitian ..................................... 10
1.3.Tujuan Penelitian ................................................................................. 12
1.4.Manfaat Penelitian ............................................................................... 13

2. TINJAUAN TEORI................................................................................. 15
2.1.Lanjut usia sebagai populasi berisiko .................................................. 15
2.1.1 Pengertian ............................................................................. 15
2.1.2 Karakteristik lansia sebagai populasi berisiko ..................... 16
2.1.3 Status kesehatan.................................................................... 18
2.1.4 Faktor-faktor yang mempengaruhi status kesehatan lansia.. 20
2.2.Keseimbangan tubuh ........................................................................... 22
2.2.1 Pengertian ............................................................................. 22
2.2.2 Patofisiologi keseimbangan tubuh........................................ 24
2.2.3 Komponen keseimbangan tubuh .......................................... 27
2.2.4 Hubungan keseimbangan tubuh dan jatuh............................ 28
2.2.5 Penilaian fungsi keseimbangan tubuh dengan menggunakan
Skala keseimbangan Berg (Berg balance scale) ................. 29
2.2.6 Faktor-faktor yang mempengaruhi keseimbangan tubuh ..... 35
2.2.7 Latihan keseimbangan (balance exercise) ............................ 37
2.3.Jatuh..................................................................................................... 43
2.3.1 Pengertian ............................................................................. 43
2.3.2 Faktor-faktor risiko jatuh...................................................... 44
2.3.3 Instrumen pengkajian risiko jatuh ........................................ 52
2.4.Kerangka Teori .................................................................................... 53

3. METODE PENELITIAN........................................................................ 62
3.1. Kerangka konsep ............................................................................. 62
3.2. Hipotesis penelitian ......................................................................... 65
3.3. Desain Penelitian.............................................................................. 66
3.4. Definisi Operasional ........................................................................ 69
3.5. Populasi dan sampel ....................................................................... 74

50 | B U K U P A N D U A N S K R I P S I - STIKes Faathir Husada Tangerang


3.6. Tempat dan waktu penelitian ........................................................... 77
3.7. Etik penelitian................................................................................... 78
3.8. Instrumen penelitian. ........................................................................ 82
3.9. Prosedur penelitian ........................................................................... 92
3.10. Analisis data ..................................................................................... 93

4. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN...................................... 100


4.1 Hasil Penelitian ................................................................................. 100
4.2 Pembahasan ...................................................................................... 104

5. PENUTUP................................................................................................. 146
5.1 Kesimpulan ....................................................................................... 146
5.2 Saran ................................................................................................. 148

DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 151

51 | B U K U P A N D U A N S K R I P S I - STIKes Faathir Husada Tangerang


Lampiran 11 : contoh daftar gambar

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Pusat gravitasi (center of gravity/COG) dalam hubungannya


dengan base of support (BOS) ketika berdiri ........................ 23

Gambar 2.2 Pusat gravitasi (center of gravity/COG) dalam hubungannya


dengan base of support (BOS) ketika bejalan ..................... 25

Gambar 2.3 Perubahan pola gaya berjalan selama berjalan berhubungan


dengan peningkatan risiko jatuh ............................................ 51

Gambar 2.4 Kerangka teori........................................................................ 61

Gambar 3.1 Kerangka konsep penelitian ................................................... 64

Gambar 4.1 Bentuk rancangan pre and post test with control group ........ 69

Gambar 4.2 Pelaksanaan LKS lansia ......................................................... 73

52 | B U K U P A N D U A N S K R I P S I - STIKes Faathir Husada Tangerang


Lampiran 12 : contoh daftar tabel

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Variabel, definisi operasional, alat ukur, cara ukur, hasil ukur
dan skala variabel...................................................................... 66

Tabel 4.1 Skala item 8 agregat atau komponen dan range skornya ........... 88

Tabel 4.2 Cara menghitung skor setiap domain......................................... 90

Tabel 4.3 Metode untuk mengkonversi skor baris..................................... 91

Tabel 4.4 Uji homogenitas......................................................................... 95

Tabel 4.5 Analisis bivariat ......................................................................... 95

Tabel 4.6 Uji normalitas ........................................................................... 96

Tabel 4.7 Uji homogenitas varians ............................................................ 97

Tabel 5.1 Gambaran karakteristik responden berdasarkan usia dan


penghasilan di Kota Depok Tahun 2015 (n = 60) .................... 100

Tabel 5.2 Gambaran karakteristik responden berdasarkan jenis


kelamin, pendidikan, konsumsi obat, aktivitas fisik dan
lingkungan di Kota Depok ....................................................... 101

Tabel 5.3 Distribusi responden berdasarkan keseimbangan tubuh........... 102

Tabel 5.4 Distribusi responden berdasarkan risiko jatuh........................... 102

Tabel 5.5 Distribusi responden berdasarkan status kesehatan ................... 103

Tabel 5.6 Distribusi responden berdasarkan kualitas hidup ...................... 103

Tabel 5.7 Distribusi responden berdasarkan pengaruh LKS lansia


terhadap keseimbangan tubuh, risiko jatuh, status
kesehatan dan kualitas hidup..................................................... 104

53 | B U K U P A N D U A N S K R I P S I - STIKes Faathir Husada Tangerang


Lampiran 13 : contoh daftar lampiran

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Surat Pengantar responden


Lampiran 2 : Lembar persetujuan menjadi responden
Lampiran 3 : Kuesioner karakteristik lansia
Lampiran 4 : Lembar observasi penilaian keseimbangan tubuh “skala
keseimbangan berg” (berg balance scale)
Lampiran 5 : Lembar observasi risiko jatuh “The timed up and go (tug) test”
Lampiran 6 : Kuesioner survey kesehatan bentuk pendek/ Health survey short
form-12 (sf-12)
Lampiran 7 : Instrumen untuk menilai kualitas hidup lansia World Health
organization quality of life (whoqol) –bref
Lampiran 8 : Prosedur LKS lansia
Lampiran 9 : Mini mental state exam (mmse) dan hipotensi ortostatik
Lampiran 10 : Permohonan pengambilan data dari STIKES Faathir :
Lampiran 11 Rekomendasi pengambilan data dari kelurahan A
Lampiran 12 : Rekomendasi pengambilan data dari kelurahan B
Lampiran 13 : Izin pengambilan data awal dari Dinas kesehatan X
Lampiran 14 : Permohonan izin penelitian dari STIKES Faathir
Lampiran 15 Husada : Izin Penelitian dari kesbangpol X
Lampiran 16 : Curriculum vitae

54 | B U K U P A N D U A N S K R I P S I - STIKes Faathir Husada Tangerang


Lampiran 14:
LEMBAR KONSULTASI

Konsultasi Ke - Tanggal Bab konsultasi Saran TTD


konsultasi pembimbing pembimbing
1

10

55 | B U K U P A N D U A N S K R I P S I - STIKes Faathir Husada Tangerang


Lampiran 15:
LEMBAR KONSULTASI REVISI UJIAN PROPOSAL DAN SIDANG
Bab Revisi Halaman Hasil Revisi Ttd
Pembimbing
Sudah Revisi Belum Revisi

56 | B U K U P A N D U A N S K R I P S I - STIKes Faathir Husada Tangerang


Lampiran 16:
FORMAT PENILAIAN BIMBINGAN

No Uraian Bobot Nilai NxBobot


1 Etika komunikasi 30%
Komunikasi baik
Perilaku santun
Pakaian rapi, sopan dan bersepatu
Disiplin waktu
2 Materi bimbingan 40%
Hasil bimbingan sebelumnya dibawa saat konsul
Ada perbaikan sesuai saran
Frekuensi bimbingan minimal 7 kali untuk proposal
dan 5 kali untuk hasil
3 Menggunakan daftar pustaka 20%
Daftar pustaka terkini
Artikel Jurnal minimal 10
Relevan dengan topik penelitian
4 Penulisan 10%
Sesuai panduan
Ejaan sesuai EYD
Jumlah 100%
Rentang 0-100

Tanggerang, ......................
Pembimbing

...........................................

57 | B U K U P A N D U A N S K R I P S I - STIKes Faathir Husada Tangerang


Lampiran 17:
FORMAT PENILAIAN UJIAN PROPOSAL

No Uraian Bobot Nilai NxBobot


1 Sistematika dan cara penulisan 10%
Aspek tata bahasa
Kesesuaian penulisan dengan panduan
2 Materi tulisan 50%
Latar belakang
Tujuan dan manfaat
Tinjauan pustaka
Kerangka konsep
Metode penelitian
Daftar pustaka
Lampiran
3 Penyajian 10%
Kemampuan menyampaikan intisari
Kejelasan dankelancaran penyajian
Penyajian sesuai waktu
Kemampuan penggunaan AVA
4 Penguasaan materi 30%
Pemahaman materi
Kemampuan argumentasi
Ketepatan menjawab pertanyaan
Jumlah 100%
Rentang 0-100

Tanggerang, .....................
Pembimbing

...........................................

58 | B U K U P A N D U A N S K R I P S I - STIKes Faathir Husada Tangerang


Lampiran 18:
FORMAT PENILAIAN UJIAN SIDANG SKRIPSI

No Uraian Bobot Nilai NxBobot


1 Sistematika dan cara penulisan 10%
Aspek tata bahasa
Kesesuaian penulisan dengan panduan
2 Materi tulisan 50%
Latar belakang
Tujuan dan manfaat
Tinjauan pustaka
Kerangka konsep
Metode penelitian
Hasil dan pembahasan
Simpulan dan saran
Daftar pustaka
Lampiran
3 Penyajian 10%
Kemampuan menyampaikan intisari
Kejelasan dankelancaran penyajian
Penyajian sesuai waktu
Kemampuan penggunaan AVA
4 Penguasaan materi 30%
Pemahaman materi
Kemampuan argumentasi
Ketepatan menjawab pertanyaan
Jumlah 100%
Rentang 0-100

Tanggerang ......................
Pembimbing

...........................................

59 | B U K U P A N D U A N S K R I P S I - STIKes Faathir Husada Tangerang


Lampiran 19: format manuskrip
FORMAT PENULISAN
DOKUMEN NASKAH RINGKAS/ MANUSKRIP

Dokumen naskah ringkas yang dimaksud pada pedoman ini merupakan ringkasan tugas akhir
yang diubah bentuknya ke dalam format artikel jurnal. Penulisan artikel jurnal umumnya
mempunyai format berstandar internasional yang dikenal dengan AIMRaD, singkatan dari
Abstract, Introduction, Material and Methods, Results, and Discussion atau Abstrak,
Pendahuluan, Bahan dan Metode, Hasil dan Pembahasan. Format penulisan artikel ini dapat
bervariasi berdasarkan rumpun ilmu namun secara umum tetap mengacu kepada format
tersebut.

1. Ketentuan Umum Penulisan Dokumen Naskah Ringkas


Ketentuan untuk penulisan naskah ringkas adalah sebagai berikut:
 Naskah ringkas diketik menggunakan tipe Times New Roman 12 poin dengan spasi 1,5 (line
spacing = 1.5 lines)
 Ukuran kertas A4
 Menggunakan format satu kolom, dan margins: last costum setting ( top 2,5 cm; left 2,5 cm;
bottom 2,5 cm; right 2,5 cm)
 Panjang naskah adalah 6-10 halaman, termasuk gambar, grafik atau tabel ( jika ada) yang
menyertainya
2. Struktur Dokumen Naskah Ringkas
Naskah ringkas terdiri dari bagian-bagian berikut ini:
a. Judul Artikel
Judul ditulis dengan menggunakan huruf Times New Roman 14 point (pt), cetak tebal,
dengan spasi 1 dan ditempatkan simetris di tengah.
b. Nama Penulis
 Nama penulis, ditulis di bawah judul. Jarak antara judul dan nama penulis diberi satu
spasi kosong, dengan ukuran huruf 14 pt
 Nama penulis terdiri dari nama mahasiswa (sebagai penulis pertama) dan
pembimbing (sebagai penulis kedua, dst) ditulis tanpa menggunakan gelar dengan
huruf 12 pt
 Nama program studi dan fakultas (nama lembaga) ditulis di bawah nama penulis.

60 | B U K U P A N D U A N S K R I P S I - STIKes Faathir Husada Tangerang


 Jarak antara nama penulis dan lembaga diberi satu spasi kosong, dengan ukuran
huruf 12 pt
 Email penulis pertama ditulis di bawah nama lembaga. Email ditulis dengan ukuran
huruf 10 pt dan dicetak miring (italics). Jarak antara nama lembaga dan email diberi
satu spasi kosong, dengan ukuran huruf 12 pt

c. Abstrak

 Abstrak merupakan ikhtisar suatu tugas akhir yang memuat latar belakang atau
permasalahan, tujuan, metode penelitian, hasil, dan kesimpulan
 Abstrak ditulis dalam dua bahasa (bahasa Indonesia dan bahasa Inggris)
 Diantara teks abstrak bahasa Indonesia dan bahasa Inggris tertulis judul artikel dalam
bahasa Inggris
 Kata “Abstrak” dicetak tebal dengan ukuran huruf 12 pt dan diletakkan simetris.
 Jarak antara email dan kata “Abstrak” diberi dua spasi kosong, dengan ukuran huruf
12 pt
 Teks abstrak bahasa Indonesia ditulis setelah kata “Abstrak” dengan jarak satu spasi
kosong, dengan ukuran huruf 12 pt
 Abstrak bahasa Inggris diletakkan setelah abstrak bahasa Indonesia. Kata“Abstract”
sebagai penanda abstrak bahasa Inggris dicetak tebal dengan ukuran huruf 12 pt dan
diletakkan simetris dengan jarak satu spasi kosong ukuran huruf 12 pt.
 Teks abstrak bahasa Inggris ditulis setelah kata “Abstract” dengan jarak dua spasi
kosong, dengan ukuran huruf 12 pt
 Teks abstrak ditulis dalam satu paragraf yang terdiri dari 150 – 200 kata dengan
menggunakan huruf Times New Roman 10 pt dengan spasi satu
 Di bawah teks abstrak dicantumkan kata kunci (keyword) yang terdiri atas 3 sampai
5 kata dan/atau kelompok kata yang ditulis sesuai urutan abjad. Antara kata kunci
dipisahkan oleh titik koma (;)
 Keyword ditulis dalam bahasa Inggris dengan ukuran huruf 10 pt dan dicetak miring
(italics). Jarak antara abstrak bahasa Inggris dan keyword adalah satu spasi kosong
dengan ukuran huruf 12 pt

d. Pendahuluan / Latar Belakang


 Isi bagian pendahuluan ditulis ringkas umumnya terdiri atas latar belakang masalah,
permasalahan dan tujuan penelitian

61 | B U K U P A N D U A N S K R I P S I - STIKes Faathir Husada Tangerang


 Pendahuluan ditulis setelah keyword, dengan jarak tiga spasi kosong dan ukuran
huruf 12 pt
 Tulisan “Pendahuluan” menggunakan huruf 12pt dengan cetak tebal
 Ada jarak satu spasi kosong dengan ukuran huruf 10 pt sebelum menulis isi
pendahuluan
e. Metode Penelitian
Informasikan secara ringkas mengenai materi dan metode yang digunakan dalam
penelitian, meliputi subyek/bahan yang diteliti, alat yang digunakan, rancangan
percobaan atau desain yang digunakan, teknik pengambilan sampel, variabel yang akan
diukur, teknik pengambilan data, analisis dan model statistik yang digunakan.
f. Hasil Penelitian
Isi bagian hasil penelitian ditulis ringkas. Hasil penelitian dapat disajikan dengan
dukungan tabel, grafik atau gambar sesuai kebutuhan, untuk memperjelas penyajian
hasil secara verbal.
g. Pembahasan
Isi bagian pembahasan ditulis ringkas, dikaitkan dengan teori yang digunakan
h. Kesimpulan
Isi bagian kesimpulan ditulis ringkas dan harus menjawab masalah penelitian
i. Saran
Isi bagian saran ditulis ringkas. Berisi saran yang dapat dilakukan untuk penelitian
selanjutnya dan saran-saran aplikatif (bila ada)
j. Daftar Referensi
Isi bagian kepustakaan, hanya pustaka yang digunakan yang tertulis pada naskah
ringkas

62 | B U K U P A N D U A N S K R I P S I - STIKes Faathir Husada Tangerang


Lampiran 20: Contoh manuskrip:

PENGARUH PELATIHAN PERAWATAN KESEHATAN MASYARAKAT TERHADAP


PEMAHAMAN ETIK KEPERAWATAN MAHASISWA NERS STIKES MARANATHA
KUPANG
Antonius Rino Vanchapo, Ni Made Merlin, Emmanuel Suban Bala Lewar

ABSTRACT

Background. Nursing profession students are nurses in the future who are expected to work
professionally. Professional nurses have a good understanding of nursing ethics, to prevent
malpractice when providing nursing services. Efforts to increase konwledge of nursing ethics
through community health training. Purpose. The purpose of this study was to determine the
effect of the community health training on the knowledge of nursing ethics in nursing profession
student of STIKes Maranatha Kupang. Method. Design in this study was a quasy-experiment
with one group pre-posttest only. Sample in this study were 50 nursing profession student. The
technique sampling was used total sampling method. Process of data collection using a
questionnaire related to nursing ethics with 10 questions. Statistical test used Wilcoxon test.
Results. Statistical test results obtained p-value <0.001. Based on the results of statistical tests it
can be concluded that there is an influence of community health training on the knowledge of
nursing ethics for nursing students of STIKes Maranatha Kupang.
Keywords: ethic of nursing; nursing profession student; community health care training.

ABSTRAK

Latar Belakang. Mahasiswa profesi ners merupakan perawat dimasa depan yang diharapkan
mampu bekerja secara profesional. Perawat profesional diharapkan memiliki pemahaman etika
keperawatan yang baik, untuk mencegah terjadinya malpraktik ketika memberikan pelyanan
keperawatan. Upaya peningkatan pemahmanan etika keperawatan salah satunya dengan
pelatihan PERKESMAS. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pelatihan
PERKESMAS terhadap pemahaman etika keperawatan pada mahasiswa profesi ners STIKes
Maranatha Kupang. Metode. Desain dalam penelitian ini adalah quasy experiment dengan one
group pre-posttest only. Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa profesi ners sebanyak 50
orang. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan metode total sampling. Proses
pengambilan data menggunakan kuesioner seputar etika keperawatan sebanyak 10 soal. Uji
statistik yang digunakan menggunakan uji Wilcoxon. Hasil. Hasil uji statistic didapatkan nilai p-
value< 0,001. Berdasarkan hasil uji statistic dapat disimpulkan ada pengaruh pelatihan
PERKESMAS terhadap pemahaman etika keperawatan mahasiswa profesi ners STIKes
Maranatha Kupang.
Kata Kunci: etika keperawatan; mahasiswa profesi ners; perawatan kesehatan masyarakat

63 | B U K U P A N D U A N S K R I P S I - STIKes Faathir Husada Tangerang


Visi:
Menjadi program studi keperawatan (S1)
yang mampu membentuk tenaga keperawatan
yang berkualitas, professional yang memiliki
kompetensi unggulan keperawatan komunitas
dan mampu bersaing di tingkat nasional pada
tahun 2025

Misi:
1. Menyelenggarakan pendidikan bermutu yang
tanggap terhadap permasalahan daerah, nasional,
regional dan global
2. Menyebarkan hasil pengembangan ilmu
keperawatan kepada masyarakat secara
berkesinambungan
3. Mengembangkan teori-teori keperawatan melalui
kegiatan penelitian
4. Mengembangkan dan membinajaringan
kemitraaan dengan berbagai lembaga berdasar-
kan azas kerjasama yang saling
menguntungkan

64 | B U K U P A N D U A N S K R I P S I - STIKes Faathir Husada Tangerang

Anda mungkin juga menyukai