Anda di halaman 1dari 16

KERABAT PENCINTA ALAM JAKARTA

BADAN HUKUM NOMOR : AHU-287.AH.01.07.2013


NPWP : 03.256.229.0.021.000
Gedung Joang 45 (Lt.2 DHN 45) - Jalan Menteng Raya 31, Jakarta Pusat (10340) – Tel. 021-3909923; 0811-132457

PROPOSAL

Lintas Sepeda Sejarah


‘Peristiwa Rengasdengklok 1945’
25 – 26 Agustus 2018
Refleksi sejarah
Peristiwa Rengasdengklok 1945

Lintas sepeda
Tugu Proklamasi Rengasdengklok –
Tugu Proklamasi Jakarta

MENELUSURI DAN MENGHAYATI SEMANGAT LUHUR


KEINGINAN UNTUK MENJADI BANGSA MERDEKA
‘Peristiwa Rengasdengklok ‘
Agustus 1945
Perbedaan Gagasan Menyatakan ‘Menculik’ Soekarno-Hatta ke Rengasdengklok.
Kemerdekaan Indonesia.

Tokoh-tokoh golongan tua menginginkan


agar proklamasi dilakukan melalui PPKI,
sementara golongan pemuda menginginkan
agar proklamasi dilakukan secepatnya tanpa
16 Dini hari tanggal 16 Agustus
1945, golongan muda
mengadakan rapat di Asrama
BAPERPI, Cikini 71 Jakarta dengan keputusan

15
melalui PPKI. untuk membawa Bung Karno dan Bung Hatta
keluar kota agar tidak terkena pengaruh Jepang.
15 Agustus 1945 dini hari,
berita bahwa Jepang menyerah Kembali ke Jakarta.
tanpa syarat diterima melalui siaran radio di Sore hari, Ahmad Soebarjo yang datang
Jakarta, termasuk ‘Kelompok Menteng Raya menyusul, berunding dengan para pemuda dan
31’. Rapat-rapat penegasan kemerdekaan kemudian memberi jaminan bahwa selambat-
Indonesia digelar. Salah satunya di ruangan lambantnya esok hari tanggal 17 Agustus 1945
Lembaga Bakteriologi di Pegangsaan Timur, Soekarno-Hatta akan memproklamasikan
Jakarta. Kemerdekaan Indonesia, maka Soekarno-Hatta
pun kembali ke Jakarta.
‘Peristiwa Rengasdengklok ‘
Agustus 1945

Proklamasi Kemerdekaan Negara


Republik Indonesia.

Pada hari Jumat tanggal 17 Agustus 1945


tepat pukul 10.00 WIB di Pegangsaan Timur
No. 56 Jakarta dibacakan teks Proklamasi
Kemerdekaan Indonesia oleh Ir. Soekarno
didampingi Drs. Moh. Hatta dan dilanjutkan
dengan pengibaran bendera merah putih
diiringi dengan nyanyian lagu Indonesia
Raya. Proklamasi berlangsung secara
sederhana, namun penuh khidmat dan
dihadiri para pemimpin bangsa, kelompok
pemuda para pejuang dan rakyat yang
mengetahui peristiwa tersebut.
[Napak Tilas] Peristiwa Rengasdengklok
1945
Sebagai Peristiwa [Sejarah] yang Penting

Sejarah bukanlah hanya sekumpulan kisah dari Napak Tilas Peristiwa Rengasdengklok ‘45 adalah
peristiwa dimasa lalu, penggunaannya – salah satu wujud dari kegiatan historical
terutama dalam lingkup kepentingan nasional reenactment . Kegiatan ini adalah kegiatan
- telah menunjukkan dampak yang sangat pendidikan dimana para peserta mengikuti suatu
bermanfaat. Itulah sebabnya mengapa semua acara menjalankan kembali suatu peristiwa sejarah.
negara modern mendorong pengajarannya.
Dizaman kekinian orang mempelajari sejarah tidak
Studi sejarah penting untuk pendidikan hanya dari buku. Mereka ingin merasakan
kewarganegaraan yang baik. Membaca sejarah pengalaman sedekat mungkin dengan peristiwa
sangat membantu pemahaman identitas suatu yang telah terjadi. Hal ini dilakukan dengan berada di
bangsa. Mempelajari sejarah juga berarti lokasi dan menjalankan ulang suatu peristiwa
menyediakan ruang untuk kontemplasi moral. sejarah. Kegiatan ini rupanya mendorong imajinasi,
Membaca kisah seorang tokoh atau suatu inspirasi, dan penghargaan terhadap keaslian sejarah
bangsa adalah ‘pelajaran tentang hidup yang lebih mendalam. Kegiatan seperti ini juga
dengan contoh nyata’ rupanya lebih menarik dan menyenangkan.
Tentang Napak Tilas Rengasdengklok

Para pencinta alam melakukan kegiatan fisik PERTAMA KALI DIADAKAN : TAHUN 1975
dialam terbuka adalah sebagai wujud ekspresi
kecintaannya terhadap ibu pertiwi. Dan pada tahun 1975 gagasan itu
diwujudkan dalam kegaiatan ‘Lomba Lintas
NAPAK TILAS SEJARAH PERISTIWA Alam Rengasdengklok – Jakarta.
RENGASDENGKLOK 1945

Namun ketika menyadari bahwa tantangan fisik


– dan jiwa - para pejuang kemerdekaan begitu
luar biasa, perjalan menembus hutan,
pendakian gunung, dan lain sebagainya itu
menjadi seperti “tidak ada apa-apanya”.

Terinspirasi oleh pergerakan dan perjalanan


para pejuang kemerdekaan tersebut, terbitlah
gagasan untuk melakukan kegiatan napak tilas
di daerah-daerah perjuangan.
lintas sepeda sejarah ‘peristiwa rengasdengklok 1945’ – Agustus 2018

Kegiatan Lawas dengan Idea Baru


GAGASAN
 Menghidupkan kembali kegiatan Napak Tilas
Rengasdengklok – Jakarta yang pernah melegenda
dizaman generasi X (tahun ‘80-an)

RANCANGAN
 Mengadakan kegiatan Napak Tilas Sejarah Peristiwa
Rengasdengklok dalam format kekinian (sesuai dengan
generasi Y dan Z/MILENIAL )

PROGRAM KEGIATAN
 Menapaki kembali kejadian dan lokasi Peristiwa
Rengasdengklok 1945.
 Penelusuran lokasi dilakukan dengan bersepeda.
 Pada tempat-tempat tertentu dilakukan ‘kontemplasi
sejarah’ dengan bantuan narasumber.
lintas sepeda sejarah
‘peristiwa rengasdengklok 1945’ –
Agustus 2018

Maksud dan Tujuan


Maksud:
Mengajak semua anak bangsa peminat
sepeda, ikut menghayati makna ‘Peristiwa
Rengasdengklok’ dengan segala rangkaian
kejadian yang mengingikutinya dikemudian
hari, yaitu Proklamasi Kemerdekaan RI.

Tujuan:
Tetap terpelihara dan lestarinya Jiwa,
Semangat dan Nilai-nilai Kejuangan luhur
Bangsa Indonesia.
lintas sepeda sejarah ‘peristiwa rengasdengklok 1945’ – Agustus 2018

Waktu Dan Tempat Peserta


Waktu: Peserta Bersepeda:
Sabtu – Minggu; Dibatasi maksimum 300 orang
25 - 26 Agustus 2018

Tempat:
Tugu Proklamasi Rengasdengklok
Jl. Tugu Proklamasi
Rengasdengklok - Kabupaten Karawang
JAWA BARAT.

Monumen Proklamator,
Jl. Proklamasi, no. 56
JAKARTA PUSAT.
lintas sepeda sejarah
Rengasdengklok – Jakarta
Agustus 2018
Jadwal Kegiatan :

SABTU 25AGUSTUS 2018

BERKUMPUL DI RENGASDENGKLOK
• Pendaftaran ulang peserta, pkl. 15.00
• Pembagian akomodasi

KUNJUNGAN LOKASI-LOKASI BERSEJARAH DI RENGASDENGKLOK


• Rumah Rengasdengklok; rumah milik Djiaw Kie Siong (alm.), tempat persinggahan keluarga Bung Karno dan
Bung Hatta selama di Rengasdengklok.
• Monumen Kebulatan Tekad Rengasdengklok; sebelumnya lokasi ini merupakan markas tentara PETA.
• Tugu Proklamasi Rengasdengklok; Tugu ini dibangun dengan maksud menggambarkan semangat pantang
menyerah dan kemerdekaan.
• Lokasi yang dahulu merupakan halaman pendopo Kawedanan Rangasdengklok tempat diselenggarakan
upacara penurunan bendera Jepang dan penaikan Sang Saka Merah Putih.
ACARA MALAM, API UNGGUN DI RENGASDENGKLOK
• Renungan Sejarah ;
• Berbagi kisah ‘peristiwa rengasdengklok 1945’ oleh sejarawan Peter Kasenda
• Penampilan drama sejarah ‘peristiwa rengasdengklok 1945’ oleh pelajar kota Rengasdengklok
• Acara kekerabatan; acara menjalin kekerabatan antar peserta.
lintas sepeda sejarah
Rengasdengklok – Jakarta
Agustus 2018

MINGGU 26 AGUSTUS 2018

Berangkat dari Rengasdengklok ke Jakarta, menelusuri jalur


yang digunakan saat penculikan Bung Karno dan Bung Hatta.
TUGU PROKLAMASI RENGASDENGKLOK
• Upacara pelepasan, pkl. 07.00 WIB
• Keberangkatan peserta, pkl 07.30

TUGU PROKLAMASI JAKARTA


Upacara penutupan,
pkl 15.00 WIB
LINTAS SEPEDA
RENGASDENGKLOK – JAKARTA
Melalui route dan tempat-tempat
bersejarah
LINTAS SEPEDA SEJARAH
PERISTIWA RENGASDENGKLOK 1945
25 - 26 Agustus 2018

PLATINUM SPONSOR
BENEFIT spot/ total total KETERANGAN
hari hari

Title Event 1 2 2 persembahan dari….

OFF AIR
umbul2 50 2 100 materi di sediakan oleh klien
spanduk 10 2 20 materi promo
brosur/leaflet 300 logo
logo pada kaos peserta & panitia 500 logo
backdrop pada saat berkumpul (start) 1 logo
backdrop pada saat api unggun 1 logo
medali peserta 300 logo
materi presentasi 1 logo / looping
dokumetasi foto

SOSMED
Facebook periode : Mei - Agustus 2018
Instagram periode : Mei - Agustus 2018
komunitas kerabat pencinta alam periode : Mei - Agustus 2018

1225

SPONSORSHIP Rp. 400,000,000


LINTAS SEPEDA SEJARAH
PERISTIWA RENGASDENGKLOK 1945
25 - 26 Agustus 2018

GOLD SPONSOR
berlaku untuk 4 sponsor

BENEFIT spot/ total total KETERANGAN


hari hari

OFF AIR
umbul2 10 2 20 materi di sediakan oleh klien
spanduk 10 2 20 share logo
brosur/leaflet 300 share logo
backdrop pada saat berkumpul (start) 1 share logo
backdrop pada saat api unggun 1 share logo
materi presentasi 1 logo / looping

SOSMED
Facebook periode : Mei - Agustus 2018
Instagram periode : Mei - Agustus 2018
komunitas kerabat pencinta alam Jakarta periode : Mei - Agustus 2018

343

SPONSORSHIP Rp. 100,000,000


PANITIA PELAKSANA
KERABAT PENCINTA ALAM JAKARTA
Nara Hubung: Wirna – 0811 132 457; Bina – 0811 808 135; wirnawathyvinny@yahoo.com

PENUTUP
Peristiwa Rengasdengklok adalah peristiwa yang proksimiti (erat dan dekat) kaitannya
dengan proklamasi kemerdekaan Indonesia. Sepatutnyalah diberi catatan, dokumentasi
dan membuat “sesuatu” sebagai penanda terjadinya peristiwa sejarah tersebut.

Terima kasih sebelumnya untuk semua pihak yang akan berpartisipasi dalam memberi
penanda terhadap kegiatan ini.

Jakarta, 9 Februari 2018.


KERABAT PENCINTA ALAM JAKARTA
DEWAN PENGURUS HARIAN
Ketua,

TJAHJO SASMOJO
Terima kasih
Rumah Bung Karno, jln. Pegangsaan Timur no. 56 Jakarta
Lampiran
Kisah singkat perjalanan “Penculikan Soekarno Hatta” ke Rengasdengklok
(rangkuman berbagai sumber)

16 Agustus 1945
• Soekarno-Hatta, bersama Ibu Fatmawati dan Guntur dibawa berangkat dari Jl. Pegangsaan Timur no. 56
sekitar jam 04.30 menuju Rengasdengklok dengan menggunakan 2 'oto sedan'.
• jalur yang disebut dilewati adalah: Jatinegara, Cipinang, Cakung, Bekasi, Tambun, Kedunggede,
Jembatan sungai CItarum penghubung daerah Bekasi - Kerawang, dan Rengasdengklok.
• Disebut pula satu kali pindah kendaraan "di batas kota pada pagi hari", 'oto sedan' digantikan dengan
'truk atau pick-up peta'. Sewaktu menggunakan 'truk/pick-up', Bu Fat dan Guntur duduk di kabin kemudi
sedagnkan Bung Karno dan Bung Hatta berjongkok di bak belakang bersama tentara PETA lainnya.
• Rombongan tiba di Rengasdengklok sekitar jam 08.10, dan ditempatkan di markas Chudancho.
• Sekitar 2 jam kemudian dipindahkan kerumah keluarga Djiaw Kie Song / Giau I Siong.
• Pada jam 17.00 Mr Soebardjo diantar Joesoef Koento dan Shodancho Sulaiman tiba di Rengasdengklok.
• Pada jam 18.00 perundingan dimulai. hasil perundingan Soekarno-Hatta setuju diadakan Proklamasi
setelah kembali ke Jakarta.
• Jam 19.30 rombongan kembali ke Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai