Anda di halaman 1dari 43

KONSEP BERPIKIR

DIAKRONIK DAN SINKRONIK


DALAM ILMU SEJARAH

OLEH : TITIS TIARNI S.Pd


KOMPETENSI DASAR

► 3.1. Memahami konsep dasar sejarah


(berpikir kronologis, diakronik, sinkronik,
ruang dan waktu serta perubahan dan
keberlanjutan
► 4.1. Menyajikan hasil pemahaman tentang
konsep dasar sejarah (berpikir kronologis,
diakronik, sinkronik, ruang dan waktu serta
perubahan dan keberlanjutan)
TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah mengikuti Pembelajaran Peserta didik dapat


1. Mengetahui konsep berfikir kronologis (diakronik),
sinkronik, ruang dan waktu.
2. Mendiskripsikan peristiwa sejarah yang bersifat kronolgis
3. Menganalisis keterkaitan antara konsep berpikir kronologis
(diakronik), sinkronik, ruang dan waktu dalam sejarah
4. Memiliki ketrampilan mengolah informasi dan menyajikan
dalam bentuk tulisan keterkaitan antara konsep berpikir
kronologis (diakronik), sinkronik, ruang dan waktu dalam sejarah
peserta
Sebelum kita mempelajari sejarah, kita harus
memahami terlebih dahulu,
APA ITU SEJARAH?
APA ITU SEJARAH?
Menurut
ETIMOLOGI
(TATA BAHASA)
Bahasa ARAB

asa
YAJARAT
l
OHON.
Apa hubungan antara
POHON dengan SEJARAH? i
Pohon akan terus tumbuh dengan berbagai macam bagiannya,
seperti akar, batang, cabang, daun, bunga, serta buahnya.
Bagian-bagian dari pohon tersebut menunjukkan adanya aspek
aspek kehidupan yang berhubungan satu sama lain.
Seperti halnya sebuah pohon, manusia sebagai aktor sejarah
akan terus hidup, bergerak, dan tumbuh seiring waktu yang
terus berjalan.
Bahasa YUNANI

Dalam bahasa YUNANI, sejarah disebut HIST


yang berarti INFORMASI.
Kata HISTORIA ini kemudian digunakan dalam
bahasa INGGRIS dengan penyebutan HISTOR
Bahasa BELANDA

Dalam bahasa BELANDA, sejarah


disebut GESCHIEDENIS yang berarti
SESUATU YANG TELAH TERJADI.
HERODOTUS

HERODOTUS adalah seorang


FILSUF dan SEJARAHWAN
dari YUNANI yang mendapat
gelar sebagai BAPAK
SEJARAH

Beliau mengatakan bahwa


sejarah itu seperti lingkaran
Besar kecilnya lingkaran
tersebut dipengaruhi oleh
tindakan manusia.
IBNU KHALDUN

IBNU KHALDUN cidalah


SEJARAWAN ISLAM terkemuka
yang hidup pada masa DINASTI
ARABBASIYAH di BAGHDAD
(IRAK).

Beliau mengatakan bahwa


sejarah adalah catatan
tentang manusia dan
peradabannya dengan
segala proses perubahan
serta sebab akibatnya.
SARTONO KARTODIRDJO
► SARTONO KARTODIRDJO adalah seorang
sejarawan yang mendapat gelar sebagai
BAPAK SEJARAH INDONESIA

Beliau mengatakan bahwa pada dasarnya,


sejarah dibatasi oleh dua pengertian, yaitu
pengertian secara OBJEKTIF dan SUBJEKTIF.
► Secara OBJEKTIF, sejarah menunjuk
pada kejadian atau peristiwa itu
sendiri.

► Secara SUBJEKTIF, sejarah telah dipengaruhi


oleh emosi dan pikiran dari seorang penulis
sejarah itu sendiri.
Jadi, kesimpulannya, APA
ITU SEJARAH?
Sejarah adalah ilmu
pengetahuan
yang mempelajari berbagai
peristiwa atau kejadian dalam
kehidupan manusia di masa
lalu.
Tahukah Kamu?

►Apakah semua kejadian atau peristiwa di masa lalu


harus dipelajari dalam sejarah?

Tentu saja tidak. Sejarah hanya mempelajari peristi
yang penting dan bermakna bagi kehidupan manusi
saja. Misalnya, peristiwa SUMPAH PEMUDA 28 Okt
1928 yang membawa pengaruh sangat besar bagi
persatuan dan kesatuan bangsa INDONESIA.
Cara Berpikir
DIAKRONIK dalam
Mempelajari
Sejarah
Metode DIAKRONIK ini bisa digunakan
jika kita ingin mempelajari suatu
peristiwa dalam sejarah yang rentang
waktunya memanjang.

Supaya kita tidak kebingungan ketika


mempelajari peristiwa sejarah yang
rentang waktunya memanjang itu, maka
kita perlu membuat PERIODISASI dan
KRONOLOGI
APA ITU PERIOD
PERIODISASI adalah
pengklasifikasian
peristiwa dalam sejarah
berdasarkan
tahapan-tahapan
tertentu.
\

Untuk lebih jelasnya, perhatikan


contoh berikut ini:
PERIODISASI SEJARAH
INDONESIA
MASA HINDU-BUDDHA
MASA ORDE BARU
tLfu f/Uu. MU W

OKt rtU*Ut(t £## late

APA ITU KRONO


KRONOLOGI adalah penyusunan
peristiwa dalam sejarah berdasark
urutan waktu kejadiannya. ;
S&AJU, liUMI.

KRONOLOGI ini lebih detail


daripada PERIODISASI.
Untuk lebih jelasnya, perhatikan
contoh berikut ini:
KRONOLOGI
KEMERDEKAAN INDONESIA

► 6 Agustus 1945: Sekutu menjatuhkan bom atom pertama ke HIROSHIMA,


► JEPANG. 9 Agustus 1945: Sekutu menjatuhkan bom atom ke NAGASAKI,
► JEPANG. 14 Agustus 1945: Jepang menyerah kepada Sekutu. Terjadi kekosongan
kekuasaan di JAKARTA.
16 Agustus: Para pemuda menculik SOEKARNO dan HATTA ke RENGASDENGKLOK.
Mereka mendesak SOEKARNO dan HATTA supaya segera memproklamasikan
kemerdekaan karena Jepang telah menyerah kepada sekutu. SOEKARNO dan HATTA pun
menyanggupi permintaan para pemuda.
.
17 Agustus 1945: SOEKARNO dan HATTA memproklamasikan kemerdekaan
Indonesia
Cara Berpikir SINKRONIK
dalam Mempelajari Sejarah
Metode SINKRONIK ini bisa digunakan jika
kita ingin mempelajari berbagai aspek
dalam suatu peristiwa sejarah -yangtui!
rentang waktu dibatasi.
Untuk lebih jelasnya, perhatikan
contoh berikut ini:
SEKIAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai