Anda di halaman 1dari 22

Konsep Dasar IPS Sekolah Dasar

Konsep-konsep Dasar Sejarah


Nama Kelompok :
Agnantia Nawang Larasati 2214060053
Brillita Naja Ein Wyandha 2214060054
Usfiva Tria Melanie 2214060254
Sophie Gita Aryani 2214060255
Pengertian Sejarah
• Sejarah adalah kehidupan manusia di masa lampau.
Menurut Poewantana dan Hugiono (1992) sejarah
adalah gambaran tentang peristiwa-peristiwa masa
lampau yang dialami manusia, disusun secara ilmiah,
meliputi urutan waktu, diberi tafsiran dan analisis kritis
sehingga mudah dimengerti dan dipahami. Sedangkan
menurut Kartodirdjo ( 1992 ) sejarah diartikan sebagai
berbagai bentuk penggambaran pengalaman kolektif
pada masa lampau.
• Sejarah adalah peristiwa masa lampau atau suatu
bidang ilmu yang menyelidiki dan menceritakan
kejadian itu sesuai dengan metode tertentu yang
terpercaya. Pengertian sejarah ada pada masa
lampau berupa persitiwa, pengalaman kolektif ,
maupun kejadian masa lalu itu secara singkat,
sejarah itu berkenaan dengan kejadian masa lalu
tentang kehidupan manusia dalam keadaan
sosial.
• Suatu peristiwa atau pengalaman yang terjadi masa
lampau tidak dapat terulang lagi. Namun, dengan
menerapkan suatu metode, pengalaman atau
peristiwa itu dapat direkonstruksikan, disusun
kembali. Mempelajari pengalaman masa lalu dan
dihubungkan dengan kejadian serta pengalaman
aktual hari ini, sangatlah berguna, kita dapat
memprediksi kejadian- kejadian yang akan datang.
Ruang Lingkup Sejarah
• Ruang lingkup sejarah adalah segala aspek yang berada pada disiplin
ilmu sejarah itu sendiri. Ruang lingkup sejarah dapat menjadi dasar
dalam menentukan sumber sejarah mana yang akan digunakan bagi
para sejarawan untuk meneliti/membuktikan sebuah peristiwa atau
kejadian bersejarah pada masa lalu.
• Ruang lingkup sejarah terdiri dari empat konsep dimana setiap
konsep menjelaskan tentang bagaimana sejarah tersebut dapat
mempengaruhi sesuatu dan ditegaskan sebagai bagian penting dari
sejarah yang berpengaruh bagi kehidupan manusia.
• Berikut ini penjelasan tentang empat ruang lingkup sejarah sebagai
peristiwa, sejarah sebagai ilmu pengetahuan, sejarah sebagai kisah
dan sejarah sebagai seni.
1. Sejarah sebagai peristiwa
Konsep sejarah sebagai peristiwa akan membahas tentang kejadian,
kenyataan, aktualitas yang telah terjadi atau telah berlangsung di masa
lampau. Peristiwa penting itulah yang merupakan pokok pembicaraan dalam
sejarah. Sejarah di sini mengandung sebuah peristiwa penting. Konsep
sejarah sebagai peristiwa, maka kita senantiasa membicarakan tentang
kejadian, kenyataan, aktualitas yang telah terjadi atau berlangsung di masa
silam. Apakah itu peristiwa? Peristiwa adalah sebuah gerak yang terjadi
pada suatu masa dan mengakibatkan peristiwa lainnya.
Peristiwa dalam cakupan sejarah berarti segala sesuatu yang telah
berlangsung pada waktu yang telah lalu dan menimbulkan akibat pada
kehidupan manusia pada waktu itu dan pada masa setelahnya. Para
sejarahwan tak hanya mencatat rangkaian peristiwa yang terjadi, namun
juga mencoba menelusuri latar belakang atau sebab-sebab peristiwa muncul.
2. Sejarah sebagai kisah
Konsep sejarah sebagai kisah bisa dalam bentuk narasi
ataupun tafsiran dari suatu peristiwa sejarah, bisa berupa
tulisan atau lisan. Secara tulisan, kisah sejarah ini dapat
dilihat dalam bentuk tertulis seperti pada buku, majalah atau
surat kabar. Secara lisan, kisah dapat diambil dari ceramah,
percakapan atau pelajaran di sekolah.
Sejarah merupakan suatu kisah yang diceritakan dalam
berbagai bentuk, baik narasi maupun tafsiran dari suatu
kejadian. Secara tulisan kisah ini akan didapat dalam bentuk
tulisan di buku, majalah atau surat kabar. Secara lisan, kisah
didapat dari ceramah, percakapan atau pelajaran di sekolah.
3. Sejarah sebagai Ilmu
Sejarah sebagai ilmu baru lahir pada awal abad ke-20. Pada
waktu itu tengah terjadi perdebatan ilmiah di antara ilmuwan
tentang sejarah. Perdebatan ini terjadi di Jerman pertama kali,
melibatkan para ahli filsafat dan sejarawan. Yang
diperdebatkan adalah apakah sejarah dapat digolongkan
sebagai cabang ilmu pengetahuan atau merupakan sebuah seni.
Ilmu sejarah sendiri sudah mulai berkembang pada abad ke-19,
seiring dengan perkembangan ilmu dan sains yang lainnya.
Pengetahuan sejarah ini mencakup kondisi atau situasi manusia
pada suatu masa yang hidup dalam jenjang sosial tertentu. Ilmu
sejarah berusaha mencari hukum-hukum yang mengendalikan
manusia dan kehidupannya dan juga mencari penyebab
timbulnya perubahan-perubahan dalam kehidupan manusia.
4. Sejarah sebagai seni
Sejarah sebagai seni memiliki maksud sebagai suatu
kemampuan menulis yang baik dan juga menarik mengenai
suatu kisah atau peristiwa yang terjadi pada masa lalu. Jadi,
sebenarnya istilah ini sangatlah melekat dalam diri seorang
yang berprofesi seni sejarawan karena mereka sering kali
menceritakan kisah-kisah sejarah.
Dalam menulis kisah sejarah tersebut tentunya seorang
sejarawan tidak sembarangan agar tulisan yang ia buat
menjadi menarik untuk dibaca. Oleh karena itu, seni
dibutuhkan dalam penulisan karya sejarah.
Kronologi Sejarah

• 17 Agustus 1945 Persiapan Kemerdekaan :


Persiapan Kemerdekaan -Perang Asia-Pasifik (1944) -Pembentukan BPUPKI (1945)
(rumusan dasar negara Indonesia merdeka- Pancasila, UUD & bentuk
negara)pembentukan PPKI (rancangan UUD) -1945

• 17 Agustus 1945 Proklamasi Kemerdekaan Indonesia :


Proklamasi Kemerdekaan Indonesia -Seokarno -17 Agustus 1945
• 17 Agustus 1945 Sambutan rakyat terhadap proklamasi kemerekaan RI
Sambutan rakyat terhadap proklamasi kemerekaan RI- sebagian masyarakat menanggapi
kemerdekaan adl bebas dari segalanya sehingga banyak perlawanan pada bangsa &
penguasa pribumi
• Periode: 11 Maret 1966 ke 1967 Kronologi terbentuknya Orde
baru (bagian 1-3)
Kondisi negara gawat darurat akibat TRITURA tidak mendapat
tanggapan cepat. 11 Maret 1966:
- Sidang kabinet DWIKORA di istana negara
- Presiden Seokarno meningalkan sidang & menuju istana Bogor
demi keselamatan letjen Seoharto menitipkan pesan pada presiden
Soekarno yang menyatakan kesanggupannya mengatasi keadaan
jika Presiden mempercayakan dirinya.
• Periode: 11 Maret 1966 ke 1967 Kronologi terbentuknya Orde baru (bagian 4-6)
Presiden soekarno memberikan suara perintah pada tanggal 11 Maret 1966
(SUPERSMAR): "Pemberi mandat kepada letjen Seoharto sebagai panglima
angkatan darat untuk keadaan dan kewibawaan pemerintah." letjen seoharto
menanadatangani keputusan Presiden no. 1/3/1966 tgl 12 Maret 1966 yang
meyatakan pembubaran PKI 7-12 maret 1967 sidang istimewa MPRS:
-pertanggung jawaban presiden sebagai mandataris MPRS terutama dalam
menghadapi G30S/PKI
• Periode: 1997 ke 21 Mei 1998 Kronologi masa reformasi
- Krisis monetor
- Pemilu 1997
- Mahasiswa melakukan demo untuk menuntut 6 agenda reformasi
- Mahasiwa melakukan demostrasi besar-besaran
• 12-13 Mei 1998 telah terjadi & penjarahan di kota-kota besar di Indonesia
• 18-20 Mei 1998 gedung DPR oleh para mahasiswa
• 21 mei 1998 presiden Soeharto Mengundurkan diri, dan di gantikan BJ Habibie
Sejarah Kerajaan corak Hindu

• Kerajaan Kediri adalah kerajaan bercorak Hindu yang berpusat di Dahanapura, Kediri, Jawa
Timur. Kerajaan ini memiliki banyak nama lain, seperti Kerajaan Kadiri, Daha, dan Panjalu.
Kerajaan Kediri berdiri pada abad ke-11, atau lebih tepatnya pada 1045 M dengan Sri
Samarawijaya sebagai raja pertamanya. Selama hampir dua abad berkuasa, kerajaan ini
mencapai puncak kejayaan pada masa pemerintahan Raja Jayabaya (1135-1159 M). Di
bawah kekuasaan Raja Jayabaya, bidang sastra berkembang pesat, sedangkan wilayah
kekuasaannya meliputi beberapa pulau di nusantara, bahkan sampai mengalahkan pengaruh
Kerajaan Sriwijaya. Kerajaan Kediri runtuh pada 1222 M karena serangan Ken Arok.
Berdirinya Kerajaan Kediri Sejarah berdirinya Kerajaan Kediri
bermula saat Raja Airlangga dari Medang Kamulan membagi
kerajaannya menjadi dua, yaitu Kerajaan Kediri untuk Samarawijaya
dan Kerajaan Jenggala untuk Mapanji Garasakan. Kendati demikian,
dua putra Airlangga tersebut masih berseteru karena sama-sama
merasa berhak atas seluruh tahta. Peperangan antara Samarawijaya
dan Garasakan pun terus terjadi selama 60 tahun lamanya. Pada
akhirnya, Kerajaan Kediri lebih unggul dari Jenggala dan ibu kotanya
dipindahkan dari Daha ke Kediri. Silsilah Kerajaan Kediri Sri
Samarawijaya (1045 M) Sri Jayawarsa (1104-1115 M) Raja
Bameswara (1116-1135 M) Sri Jayabaya (1135-1159 M) Sri
Sarweswara (1159-1170 M) Sri Aryyeswara (1170-1180 M) Sri
Gandra (1181 M) Sri Kameswara (1190-1200 M) Sri Kertajaya (1200-
1222 M)
Sejarah Kerajaan Corak Budha
• Kerajaan Melayu
Kerajaan-kerajaan Buddha di Sumatra muncul pada sekitar abad ke-6
dan ke-7. Sejarah mencatat ada dua kerajaan bercorak Buddha di
Sumatra, yaitu Kerajaan Melayu dan Kerajaan Sriwijaya. Nama
kerajaan Sriwijaya selanjutnya mendominasi hamper seluruh informasi
tentang kerajaan dari Sumatra pada abadke -7 hingga ke-11. Kerajaan
Melayu merupakan salah satu kerajaan tertua di Indonesia. Berdasarkan
bukti-bukti sejarah yang bias ditemukan, Kerajaan Melayu diperkirakan
berpusat di daerah Jambi, tepatnya di tepi alur Sungai Batanghari. Di
sepanjang alur Sungai Batanghari ditemukan banyak peninggalan
berupa candi dan arca.
Sumber sejarah lain yang dapat dipergunakan sebagai petunjuk keberadaan Kerajaan
Melayu adalah catatan dari seorang pengelana dari Cina yang bernama I-Tsing (671-695).
Ia menyebutkan bahwa pada abad ke-7 terdapat sebuah kerajaan bernama Kerajaan Melayu
yang secara politik dimasukkan ke dalam wilayah kekuasaan Kerajaan Sriwijaya. Dari
cerita I-Tsing, diketahui bahwa Kerajaan Melayu terletak ke dalam Selat Malaka yang
merupakan jalur perdagangan terdekat antara India dan Cina.
• Kerajaan Sriwijaya
Kerajaan Sriwijaya yang muncul pada abad ke-6, pada mulanya berpusat di sekitar
Sungai Batanghari, pantai timur Sumatra. Pada perkembangannya, wilayah kerajaan
Sriwijaya meluas hingga meliputi wilayah Kerajaan Melayu, Semenanjung Malaya,
dan Sunda (kini wilayah Jawa Barat). Catatan mengenai kerajaan-kerajaan di Sumatra
didapat dari seorang pendeta Buddha bernama I-Tsing yang pernah tinggal di
Sriwijaya antara tahun 685-689 M. Pada tahun 692, ketika I-Tsing, bias disimpulkan
bahwa Sriwijaya telah menaklukan dan menguasai kerajaan-kerajaan disekitarnya.
Dari Prasasti Kedukan Bukit (683), dapat diketahui bahwa Raja Dapunta Hyang
berhasil memperluas wilayah kekuasaannya dengan menaklukan daerah
Minangatamwan, Jambi.
Daerah Jambi sebelumnya adalah wilayah kerajaan Melayu. Daerah itu merupakan
wilayah taklukan pertama Kerajaan Sriwijaya. Dengan dikuasainya wilayah Jambi,
Kerajaan Sriwijaya memulai peranannya sebagai kerajaan maritim dan perdagangan
yang kuat dan berpengaruh di Selat Malaka. Ekspansi wilayah Kerajaan Sriwijaya
pada abad ke-7 menuju ke arah selatan dan meliputi daerah perdagangan Jawa di
Selat Sunda.
Sejarah Kerajaan Corak Islam
Kerajaan Aceh
1) Letak Geografis
Secara Geografis letak dan kedudukan Kerajaan Aceh sangat strategis di sekitar Selat
Malaka. Kerajaan Aceh terletak di pulau Sumatra bagian utara dan dekat dengan jalur
pelayaran dan perdagangan internasional. Ramainya aktivitas pelayaran dan
perdagangan melalui bandar-bandar perdagangan, Kerajaan Aceh mempunyai
perkembangan kehidupan dalam segala bidang.
2) Kehidupan Politik
Sultan pertama yang memerintah sekaligus pendiri Kerajaan Aceh adalah Sultan Ali
Mughayat Syah. Kerajaan Aceh mencapai masa kejayaan pada masa pemerintahan
Sultan Iskandar Muda. Bandar Aceh dibuka menjadi bandar internasional dengan
jaminan pengamanan gangguan laut dari kapal perang Portugis. Wilayah Aceh
terbentang dari daerah Deli sampai ke Semenanjung Malaka. Namun belum dapat
menguasai Malaka karena diduduki oleh Portugis.
Pengganti Sultan Iskandar Muda adalah Sultan Iskandar Thani. Masa
pemerintahannya tidak lama karena ia tidak memiliki kepribadian dan
kecakapan yang kuat seperti Sultan Iskandar Muda. Kerajaan Aceh terus
mengalami kemunduran karena beberapa faktor sebagai berikut:
a. Kerajaan Aceh mengalami kekalahan dengan perang melawan Portugis di
Malaka. Dalam perang tersebut jatuh banyak korban jiwa dan harta benda.
b. Tidak adanya tokoh yang cakap yang memerintah Aceh sepeninggal
SultanIskandar Muda.
c. Daerah-daerah taklukan yang jauh dari pemerintahan pusat mulai
melepaskan diridari pengaruh Aceh seperti Johor, Perlak, Pahang,
Minangkabau, dan Siak.

Anda mungkin juga menyukai