Anda di halaman 1dari 14

Kisi kisi sejarah

1. Pengertian sejarah menurut sejarawan


1. Herodotus
Herodotus adalah seorang ahli sejarah berkebangsaan Yunani. Beliau juga mendapatkan julukan
"The Father of History." Menurutnya, sejarah tidak berkembang ke arah depan dan memiliki
tujuan yang jelas. Tetapi, bergerak seperti garis lingkaran yang tinggi dan rendahnya diakibatkan
oleh keadaan manusia itu sendiri.

2. Ibnu Kaldunt
Menurutnya, sejarah adalah catatan tentang masyarakat umat manusia atau tentang peradaban
dunia, yakni tentang perubahan-perubahan yang terjadi pada watak masyarakat tersebut.

3. J.V. Bryce
Menurutnya, sejarah merupakan catatan dari apa yang telah dipikirkan, diperbuat, dan
dikatakan manusia.

4. Patrick Gardiner
Menurutnya, sejarah merupakan ilmu yang mempelajari apa yang telah diperbuat atau
dilakukan oleh manusia.

5. W.H. Walsh
Menurutnya, sejarah akan menitikberatkan pada pencatatan-pencatatan yang berarti dan
penting bagi manusia Catatan itu meliputi semua tindakan dan pengalaman manusia di masa
lalu. Hal penting itu akhirnya menjadi cerita yang berarti.

6. Moh Yamin
Menurutnya, sejarah merupakan ilmu pengetahuan yang tersusun atas hasil penyelidikan
beberapa peristiwa yang dapat dibuktikan dengan kenyataannya.

7. R. Moh. Ali
Dalam buku pengantar Ilmu Sejarah Indonesia, R. Moh. Ali menjelaskan pengertian sejarah yang
mengandung tiga arti, yakni:
- Sejumlah perubahan-perubahan, kejadian-kejadian, dan peristiwa-peristiwa dalam kenyataan
sekitar kita.
- Cerita tentang perubahan-perubahan, kejadian-kejadian, peristiwa-peristiwa yang merupakan
realitas tersebut.
- Ilmu yang bertugas menyelidiki perubahan-perubahan, kejadian-kejadian, dan peristiwa yang
merupakan realitas tersebut.
Oleh sebab itu, sejarah itu merupakan cerita yang tersusun dengan sistematis.
8. Thomas Carlyle
Menurut Carlyle, sejarah adalah peristiwa masa lampau yang mempelajari biografi atau riwayat
hidup orang-orang terkenal. Namun, tidak semua biografi orang terkenal bisa diartikan sebagai
sejarah. Hanya orang-orang yang berperan sebagai penyelamat zamannya yang dapat ditulis
sebagai sejarah.

9. Roeslan Abdulgani
Menurutnya, sejarah merupakan salah satu bidang ilmu yang menyelidiki secara sitematis
keseluruhan perkembangan masyarakat dan kemanusiaan di masa lalu. Termasuk semua
kejadian-kejadian atau peristiwa-peristiwanya. Roeslan Abdulgani juga mengatakan bahwa ilmu
sejarah itu memiliki penglihatan tiga dimensi, yakni penglihatan ke masa silam, ke masa
sekarang, dan ke masa yang akan dating.

10. W.J.S Poerwadarminta


Poerwadarminta adalah salah satu tokoh sastra Indonesia dan penulis kamus bahasa Indonesia,
Jawa, Kawi, dan bahasa lain.
Dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia yang ditulisnya, Poerwadarminta menjelaskan tiga
pengertian sejarah, yakni:
- Kesusastraan lama, silsilah, asal-usul.
- Kejadian dan peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lampau.
- Ilmu pengetahuan, cerita pelajaran tentang kejadian dan peristiwa yang benar-benar terjadi
pada masa lampau.

2. Prasasti Ciarateun

Pada prasasti Ciaruteun,terdapat gambar telapak kaki raja Purnawarman. Maka jenis sumber sejarahnya
adalah Sumber Tertulis (dokumen).

Menurut sifatnya, sumber sejarah dapat dibagi menjadi 2, yaitu:

 Sumber Primer. Sumber merupakan orang yang terlibat secara langsung dalam peristiwa sejarah
yang diceritakan. Keterlibatannya dapat berupa mengalami, melihat, atau mendengarnya secara
langsung.

 Sumber Sekunder. Sumber mengetahui peristiwa sejarah tersebut dari orang lain. Jadi sumber
tersebut bukanlah orang yang mengalami peristiwa sejarah itu secara langsung.
Sedang menurut jenisnya sumber dapat dibedakan menjadi:

 Sumber Tertulis (dokumen), yaitu sumber-sumber sejarah yang berupa peninggalan-


peninggalan sejarah yang berupa tulisan, yang isinya menceritakan sebuah kejadian atau
peristiwa sejarah. Contohnya: prasasti yang berisi tulisan, surat perjanjian, dokumen kerajaan,
dll.

 Sumber Benda (artefak), yaitu sumber-sumber sejarah yang berupa peninggalan-peninggalan


sejarah yang berwujud benda atau bangunan masa lampau. Benda-benda tersebut dapat
berupa peralatan yang digunakan oleh orang-orang jaman dulu atau bisa berupa perhiasan.
Sumber sejarah ini tidak mengandung unsur tulisan yang dapat menceritakan sebuah peristiwa
sejarah. Contoh sumber benda, yaitu : senjata, perhiasan, candi, foto, dll.

 Sumber Lisan, yaitu keterangan tentang peristiwa sejarah yang berasal dari pelaku atau saksi-
saksi sejarah secara langsung ataupun dari orang-orang lain yang mendapatkan informasi
sejarah tersebut dari orang lain. Sumber sejarah ini bisa didapatkan dengan cara mewawancarai
orang-orang yang diperkirakan mengerti dan megetahui suatu peristiwa sejarah.

3. Salah satu metode penelitian sejarah

Pengertian Heuristik Menurut Para Ahli

berikut adalah sejumlah pendapat ahli yang menjelaskan tentang pengertiannya:

J. Rainer

Menurut J. Rainer. Rainer, heuristik merupakan sebagai sebuah teknik atau sebuah seni dan bukan
bagian dari sebuah ilmu. Rainer menambahkan bahwa heuristik bisa diartikan sebagai sebuah
keterampilan yang digunakan untuk menemukan sesuatu, mengulas bibliografi, dan bisa juga digunakan
untuk mengoreksi kumpulan catatan.

Carrad

Hal yang sama dijelaskan oleh Carrad, yang mengatakan bahwa heuristik adalah sebuah langkah awal
yang digunakan untuk mendapatkan sumber atau asal, data, dan materi yang berkaitan dengan sejarah
untuk digunakan dalam kegiatan yang akan atau sedang dilakukan.

Dudung Abdurahman

Dudung Abdurahman (1990), heuristik adalah teknik riset yang dipergunakan dalam historiografi melalui
keterampilan dalam menemukan, merinci, dan mengenali terkait topik tertentu dengan
mempergunakan catatan-catatan kecil.
Sjamsudin

Menurut Sjamsudin, heuristik adalah langkah pertama yang dipergunakan dalam penelitian sejarah
untuk mendapatkan data penelitian.

Di masa sekarang, heuristik identik digunakan untuk kegiatan penelitian. Keterampilan ini membantu
seseorang menemukan data-data penting tentang sejarah yang dinilai relevan dengan topik yang
diangkat dalam penelitian.

Dalam mempelajari sejarah, diperlukan bukti-bukti yang kuat untuk bisa menarik kesimpulan. Sebab
sejarah ini nantinya akan dikenal luas karena dipublikasikan, maka tidak bisa hanya berdasarkan
perkiraan, pendapat, atau opini.

Harus ada dasar dan bukti yang konkrit. Proses menemukan bukti inilah yang kemudian melibatkan
keterampilan dan teknik heuristik. Heuristik kemudian membantu menemukan data dengan baik dan
akurat, sehingga hasil penelitian bisa dipertanggung jawabkan.

4. No 1 dan 4

5. Penggunaan batu
6. Teori masuk dan berkembangnya hindu budha
Teori masuknya Hindu Buddha ke Indonesia
Teori Brahmana menyatakan bahwa agama Hindu dan Buddha masuk ke Indonesia dibawa oleh
kaum brahmana (pendeta) yang diundang para penguasa di Indonesia. Teori ini didukung oleh
J.C. Van Leur. Bukti penguat dari pernyataan ini adalah adanya prasasti pada masa kerajaan
Hindu Buddha.
7. Factor politik keruntuhan majapahit
1,4,5
8. Penyebab islam berkembang pesat di Indonesia
1. Masuk Agama Islam Syaratnya Mudah Pada faktor ini,
2. Tidak Mempunyai Sistem Kasta di dalam Ajarannya
3. Cara dan Biaya Ibadahnya Sederhana Untuk faktor ini, cara ibadah umat Muslim dirasa cukup
sederhana.
4. sifatnya yang terbuka. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, Islam mempunyai prinsip
memberikan rahmat kepada alam semesta
5. Masuk Melalui Cara Damai Seperti yang diketahui, beberapa teori menyebut para pedagang
Islam datang ke Indonesia. Dengan begitu, tidak ada kekerasan di dalam masa penyebarannya.

9. Tujuan imperialism kuno dan modern

Imperialisme kuno : Imperialisme kuno merupakan tindakan penjajahan yang dilakukan oleh
suatu negara terhadap negara lain dengan menyebarkan agama (gospel), mendapatkan
kekayaan (gold), dan menambah kekuasan atau kejayaan (glory)

Imperialisme modern : Tujuan utama imperialisme modern adalah untuk kemajuan ekonomi.
Imperialisme modern sendiri dimulai dan berkembang setelah terjadinya revolusi industri.
Industri yang berkembang pesat ini tentu membutuhkan bahan mentah dalam jumlah banyak
untuk diolah dan tentu saja perluasan pasar. Dengan berlatar pada pemikiran tersebut maka
Negara-negara pelaku imperialisme modern mulai mencari daerah untuk dijajah.

10. Hak octroi


hak octrooi lainnya yang diberikan oleh Parlemen Belanda

1. Hak untuk merebut dan memerintah negara jajahan.


2. Hak untuk memonopoli perdagangan di wilayah timur Tanjung Harapan, termasuk Nusantara.
3. Hak untuk mencetak mata uang sendiri.
4. Hak untuk memiliki angkatan perang sendiri.
5. Hak untuk memungut pajak.
6. Hak untuk mengadakan perjanjian dengan raja-raja setempat.
7. Hak untuk menyatakan perang dan membuat perjanjian damai.
8. Hak untuk mengangkat dan memberhentikan pegawai.

11. Kebijakan pemerintah Inggris selama di Indonesia

1. Kebijakan dalam bidang ilmu pengetahuan

 Mengajak dan mengundang para ahli pakar pengetahuan yang berasal dari luar negeri
untuk mengadakan berbagai macam penelitian karya ilmiah di Indonesia.
 Thomas Stamford Raffles bersama rekannya Arnoldi berhasil menemukan tanaman
bunga bangkai di Sumatera. Bunga bangkai yang memiliki karakteristik terbesar di dunia
tersebut diberikan nama ilmiah Rafflesia Arnoldi.
 Selain itu Thomas Stamford Raffles juga menulis buku yang berjudul “History of Java”
dan menyetujui pembangunan kebun biologi yang diberi nama Kebun Raya Bogor.
Kebun Raya Bogor mempunya koleksi dari berbagai jenis tanaman dari Indonesia dan
bahkan berasal dari penjuru dunia.

2. Kebijakan dalam bidang Ekonomi

 Menghapus sistem penyerahan (contigenten) menjadi sebuah sistem sewa tanah (rent
land)
 Semua tanah yang ditempati dan dimiliki oleh rakyat Indonesia dianggap milik negara
seutuhnya, maka dari itu petani diharuskan untuk membayar sewa tanah berupa pajak.

3. Kebijakan dalam bidang pemerintahan, pengadilan dan sosial

 Membagi Pulau Jawa menjadi 16 keresidenan termasuk wilayah Yogyakarta dan


Surakarta.
 Keresidenan yang telah dibentuk mempunyai badan pengadilan sendiri-sendiri.
 Tidak adanya sistem perdagangan budak, apabila dilanggar akan dikenakan sanksi
hukum.

12. Dampak social dari pembangunan anyer panarukan


Dampak positif :
- Sebagai penghubung kota-kota penting di Pulau Jawa yang merupakan penghasil berbagai
tanaman ekspor.
- Proses distribusi barang dan jasa untuk kepentingan kolonial semakin cepat dan efisien.

Dampak negatif :
- Rakyat Indonesia yang bekerja tidak digaji dan tidak menerima makanan yang layak. Akibatnya,
ribuan penduduk meninggal baik karena kelaparan maupun penyakit yang diderita.
- Pada masa itu, rakyat tidak bisa menikmati hasil pembuatan jalan. Karena itu difungsikan
sebagai pertahanan bagi bangsa Belanda tehadap serangan Inggris.

13. Politik etis atau politik balas budi adalah kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah Hindia
Belanda. Kebijakan politik etis ini diterapkan pada tahun 1901. Kebijakan ini adalah gagasan dari
Van Deventer.
14. tokoh yang menulis di surat kabar Express berjudul "Als ik een Nederlander Was" adalah
Suwardi Suryaningrat atau Ki Hajar Dewantara
15. system aurthaki
Autarki adalah sistem perekonomian swasembada dan perdagangan terbatas yang dilakukan
dalam suatu negara. Sistem ini diterapkan dengan tujuan agar setiap daerah bisa memenuhi
kebutuhannya sendiri.

Dampak Autarki di Indonesia Semenjak sistem Autarki diterapkan di Indonesia,


banyak dampak buruk yang terjadi,
yaitu:
o Rakyat sengsara Selama kebijakan Autarki masih berjalan, kesejahteraan rakyat
mulai menurun dan jumlah kematian semakin naik.
o Hanya memenuhi kebutuhan perang Jepang
o Sumber daya alam diserahkan kepada Jepang
o Semua ditanggung pemerintah
o Perdagangan yang terbatas Seperti artinya, sistem Autarki tidak melakukan
segala bentuk kerja sama atau perdagangan internasional dengan negara mana
pun.
o Semua kebutuhan negara harus dicukupi sendiri dan hanya diperuntukkan
untuk kebutuhan perang saja.

16. Dampak social penjajahan jepang dan belanda


Dampak social Belanda :
 Adanya diskriminasi rasial dengan menggolongkan penduduk di Indonesia ke dalam tiga
golongan, yaitu golongan Eropa (bangsa Belanda dan Eropa lain, Amerika, dan Jepang
yang dimasukkan ke golongan Eropa karen akuatnya pengaruh kekaisaran Jepang saat
itu), golongan Timur Asing (Cina, India, Arab), dan golongan pribumi (suku-suku asli
Indonesia seperti Jawa, Sunda, Batak, Ambon, dll).
 Penyederhanaan bahkan penghilangan tradisi seperti upacara dan tata cara di
lingkungan istana, misalnya seperti dilakukan oleh Gubernur Jenderal Daendels yang
menghilangkan tata cara menghadap kepada raja.
 Masuknya agama Kristen di Indonesia.

Dampak penjajahan Jepang :

 Pergantian nama-nama kota dari bahasa Belanda menjadi bahasa Indonesia, seperti Batavia
menjadi Jakarta dan Buitenzorg menjadi Bogor.
 Sulitnya proses komunikasi antarpulau dan dunia luar, karena Jepang mengendalikan saluran
komunikasi.
 Diterapkannya tradisi kerja bakti massal yang disebut dengan kebijakan Kinrohoshi.
 Diterapkannya kebijakan Seikerin atau penghormatan kepada Kaisar Jepang Tanno Heike
dengan cara membungkuk 90 derajat setiap pagi ke arah matahari terbit.

17. pemimpin Jepang dari Dewan Penasihat Militer Jepang secara pribadi memohon Uni Soviet
untuk berperan sebagai mediator dalam perjanjian damai dengan syarat-syarat yang
menguntungkan Jepang. Sementara itu, Uni Soviet juga bersiap-siap untuk menyerang Jepang
dalam usaha memenuhi janji kepada Amerika Serikat dan Inggris di Konferensi Yalta.
 Pada 6 Agustus dan 9 Agustus, Amerika Serikat menjatuhkan bom atom di Hiroshima
dan Nagasaki.
 Pada 9 Agustus, Uni Soviet melancarkan penyerbuan mendadak ke koloni Jepang di
Manchuria (Manchukuo) yang melanggar Pakta Netralitas Soviet–Jepang.
Kaisar Hirohito campur tangan setelah terjadi dua peristiwa mengejutkan tersebut, dan
memerintahkan Dewan Penasihat Militer untuk menerima syarat-syarat yang ditawarkan Sekutu
dalam Deklarasi Potsdam.
Setelah berlangsung perundingan di balik layar selama beberapa hari, dan kudeta yang gagal,
Kaisar Hirohito menyampaikan pidato radio di hadapan rakyat pada 15 Agustus 1945.
Dalam pidato radio yang disebut Gyokuon-hōsō (Siaran Suara Kaisar), Hirohito membacakan
Perintah Kekaisaran tentang kapitulasi, sekaligus mengumumkan kepada rakyat bahwa Jepang
telah menyerah kepada Sekutu.

18. Terjadi perbedaan pendapat antara golongan tua dan golongan muda. Golongan tua
menginginkan proklamasi kemerdekaan dilakukan secara terstruktur serta mendapat pengakuan
dari negara-negara lain. Sedangkan Chaerul Saleh, Sukarni, dan pemuda lain menginginkan agar
kemerdekaan segera diploklamirkan.

19. Perjanjian Kalijati yang diteken tanggal 8 Maret 1942 di Kalijati, dekat Subang, Jawa Barat.
merupakan tanda resmi menyerahnya Belanda kepada Jepang dalam Perang Asia Timur Raya
atau yang menjadi rangkaian dari Perang Dunia II. Lantaran Belanda menyerah tanpa syarat
kepada Jepang, maka kekuasaan atas wilayah koloni mereka yakni Hindia Belanda alias
Nusantara atau Indonesia diserahkan kepada pemerintah militer Dai Nippon.

Salah satu propaganda yang Jepang lakukan ialah membentuk Gerakan 3A, yaitu Nippon
Pemimpin Asia, Nippon Pelindung Asia, dan Nippon Cahaya Asia.

Selama kurang lebih 4,5 tahun Jepang menjajah Indonesia, banyak kerugian dan kesengsaraan
yang ditimbulkan. Semua diarahkan demi kepentingan perang untuk Jepang sehingga kehidupan
masyarakat Indonesia tersiksa, begitu pula dengan sumber daya alam yang dikuras oleh Dai
Nippon.

PADA MASA PENJAJAHAN JEPANG SISTEM PEMERINTAHAN ZAMAN HINDIA BELANDA TETAP
DILANJUTKAN , YAITU SISTEM PEMERINTAHAN ZELF BESTUUR DAN KEKUASAAN SULTAN / RAJA
TETAP BERLANGSUNG. UNTUK MEMONITORING KEGIATAN PEMERINTAHAN YANG
DILAKSANAKAN OLEH SULTAN / RAJA, PEMERINTAH JEPANG MEMBENTUK FUKU BUNSYUCO.

DISAMPING ITU ISTILAH – ISTILAH PIMPINAN TINGKATAN PEMERINTAHAN DIGANTI DARI


BAHASA BELANDA MENJADI BAHASA JEPANG SEPERTI :

 KERESIDENAN DIGANTI DENGAN SYUU DAN KEPALANYA DISEBUT SYUU COOKAN.


 REGENSHSCHAP (KABUPATEN) DIGANTI DENGAN KEN DAN KEPALANYA DISEBUT
DENGAN KEN – COO.
 STADSGEMENTHE (PEMERINTAHAN KOTA) DIGANTI DENGAN SI, KEPALANYA DISEBUT
DENGAN SI – COO.
 KAMPUNG / DESA DISEBUT DENGAN KU, KEPALNYA DISEBUT KU – COO.

20. Peran Ir Soekarno dalam memperjuangkan kemerdekaan


 Mendirikan PNI Pada 1926,
Soekarno mendirikan Algeemene Studie Club di Bandung, yang merupakan cikal bakal Partai
Nasional Indonesia (PNI). PNI berdiri pada 4 Juli 1927 dan menjadi salah satu partai yang
menuntut kemerdekaan Indonesia dari penjajahan Belanda. Berkat nasionalisme yang dijunjung
tinggi oleh Soekarno lewat PNI, dia sempat ditangkap pemerintah Belanda pada 29 Desember
1929. Soekarno pun mendekam di Penjara Sukamiskin, Bandung, selama empat tahun. Setelah
bebas pada 1934, penderitaan Soekarno masih berlanjut. Soekarno diasingkan ke Kota Ende,
Pulau Flores, sebelum akhirnya dipindahkan ke Bengkulu pada 1938.

 Tergabung dalam Empat Serangkai Pada 1942


Jepang menduduki Indonesia setelah berhasil mendepak Belanda. Menanggapi hal tersebut,
Soekarno bersama dengan Mohammad Hatta, Ki Hajar Dewantara, dan KH Mas Mansyur,
membentuk Empat Serangkai. Empat Serangkai adalah kelompok nasionalis yang
memperjuangkan kemerdekaan Indonesia pada masa penjajahan Jepang. Empat Serangkai
memutuskan untuk bekerja sama dengan Jepang agar mendapat dukungan atas kemerdekaan
Indonesia. Sayangnya, Jepang justru memanfaatkan kondisi ini agar bisa memanfaatkan
kekayaan Indonesia serta menjadikan rakyat pribumi sebagai kerja paksa (Romusha).

 Penggagas Pancasila Pada 29 April 1945


Jepang membentuk Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI). Tujuan
BPUPKI adalah untuk menarik simpati masyarakat Indonesia, dengan memberikan janji
kemerdekaan. Setelah dibentuk, BPUPKI menggelar sidang sebanyak dua kali. Dalam sidang
pertama yang berlangsung selama tiga hari, yaitu antara 29 Mei-1 Juni 1945, Soekarno
menyampaikan gagasannya mengenai dasar negara Indonesia. Isi gagasan Soekarno sebagai
berikut: Kebangsaan Indonesia (nasionalisme) Internasionalisme (peri-kemanusiaan) Mufakat
(demokrasi) Kesejahteraan sosial Ketuhanan yang berkebudayaan.

 Membentuk PPKI
Setelah BPUPKI dibubarkan, Soekarno membentuk Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia
(PPKI) pada 7 Agustus 1945, didukung dengan persetujuan Jepang. Tugas PPKI yang diketuai
sendiri oleh Soekarno adalah melanjutkan tugas BPUPKI dan mempersiapkan kemerdekaan
Indonesia. Setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia dilakukan pada 17 Agustus 1945,
keesokan harinya, dalam Sidang PPKI Pertama pada 18 Agustus 1945, Soekarno terpilih sebagai
Presiden Indonesia pertama.
 Diculik ke Rengasdengklok Pada 15 Agustus 1945,
Jepang memutuskan untuk menyerah tanpa syarat kepada Sekutu. Jepang pun berusaha
menyembunyikan berita kekalahan mereka dari rakyat pribumi. Akan tetapi, salah satu tokoh
golongan muda, Sutan Sjahrir, mendengar berita kekalahan Jepang melalui radio dan segera
disebarkan. Setelah itu, Sutan Sjahrir meminta Soekarno dan Hatta untuk bergegas
memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Akan tetapi, Soekarno tidak bersedia
melakukannya karena lebih dulu menunggu keputusan PPKI. Merasa tidak puas dengan
keputusan Soekarno-Hatta, golongan muda menculik keduanya ke Rengasdengklok untuk
menjauhkan mereka dari pengaruh Jepang. Selama di Rengasdengklok, golongan muda terus
mendesak Soekarno-Hatta untuk segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.

 Merumuskan, menandatangani, dan membacakan naskah proklamasi


Sepulangnya dari Rengasdengklok, Soekarno dan Hatta langsung menuju ke rumah Laksamana
Maeda, tentara Angkatan Laut Kekaisaran Jepang di Hindia Belanda, dalam rangka menyusun
naskah proklamasi. Tidak hanya berdiam diri, Soekarno juga ikut menyusun teks proklamasi
bersama dengan Moh. Hatta dan Achmad Soebardjo. Setelah selesai, naskah langsung diketik
oleh Sayuti Melik, untuk kemudian ditandatangani oleh Soekarno dan Hatta atas nama bangsa
Indonesia. Keesokan harinya, pada 17 Agustus 1945, Soekarno membacakan teks proklamasi
tersebut kepada masyarakat Indonesia. Dengan adanya pembacaan naskah proklamasi tersebut,
maka Indonesia dinyatakan sudah merdeka.

21. Factor yang melatarbelakangi pergolakan Indonesia :


1. Adanya Perbedaan Pemahaman Ideologi
Di semua kasus pergolakan yang dicontohkan diatas, semuanya punya satu kesamaan yaitu
memperjuangkan ideologi atau cita-cita yang kuat dari suatu kelompok, yang tentu saja berbeda
dengan kenyataan yang terjadi di Indonesia. Alhasil pergolakan tidak dapat dihindari.

2. Kemunculan Tokoh Pelopor Pergolakan


Adanya tokoh yang menjadi pelopor dalam memperjuangkan ideologinya dapat menjadi asal
mula dari suatu pergolakan. Misalnya dalam kasus Andi Aziz yang merupakan tokoh pergolakan
yang menuntut bahwa hanya pasukan APRIS dari KNIL yang boleh bertanggung jawab atas
keamanan Negara Indonesia Timur. Akhirnya terjadi pertempuran di Makassar.

3. Konflik Sosial yang Tidak Kunjung Terselesaikan


Konflik sosial yang sudah lama ada sebelum kemerdekaan bisa menjadi faktor perubahan sosial
ketika muncul kembali ke permukaan setelah masalah penjajahan diselesaikan. Pemikiran faktor
penyebab terjadinya pergolakan daerah untuk menjadikan Indonesia sebagai negara Islam
sudah ada sebelum proklamasi kemerdekaan. Ketika terbuka kesempatan untuk mewujudkan
hal tersebut, penggeraknya tidak hanya tinggal diam dan langsung memanfaatkan kesempatan
untuk memperjuangkan ideologi mereka.
4. Ketidakpuasan Dalam Keputusan yang Sudah Ditetapkan
Faktor ini adalah latar belakang terjadinya pergolakan di Maluku yang kita kenal karena ketidak
setujuan mereka yang tadinya adalah Negara Indonesia Timur harus bergabung kembali menjadi
Negara Kesatuan Republik Indonesia. Hal ini harusnya dapat diatasi jika pemerintah segera
mengambil tindakan ketika ada kelompok yang tidak setuju dengan keputusan yang hendak
ditetapkan.

5. Pemegang Kuasa Tidak Mempertimbangkan Semua Suara


Suatu pergolakan biasanya dimulai di satu meja dimana ada pendapat seseorang atau satu
kelompok yang tidak dipertimbangkan agar keputusan nantinya bisa mengambil jalan tengah.
Tentu saja seseorang atau kelompok yang tidak didengarkan pendapatnya itu akan protes dan
kemungkinan terjadinya pergolakan hampir pasti. Pemegang kuasa akan dinilai bertindak
semenah-menah dengan mengambil tindakan tanpa memberikan penjelasan untuk seseorang
atau kelompok yang tidak sependapat.

22. Munculnya Gerakan yang ingn merubah Ideologi Pancasila bertujuan


Tujuan kelompok tersebut, adalah untuk merebut kekuasaan dari pemerintaha yang syah dan
ingin menafikan Pancasila dari dasar negara Indonesia dan pandangan hidup bangsa Indonesia
dengan upaya mengganti dengan bentuk yang lain, yaitu ideologi Komunisme

23. Penyebab utama pemberontakan permesta


 kekecewaan para perwira di daerah atas kebijakan pemerintah pusat seperti sentralisasi
pemerintah pusat pada waktu itu, kedekatan dengan PKI dan ketidak stabilan politik
pada masa demokrasi Liberal.

 Selain itu pada masa ini Indonesia sangat tidak stabil dalam sisi politis karena sisten
Demokrasi Liberal yang menganut pemerintahan parlementer. Pada masa ini kabinet
dan perdana menteri berkali kali ganti karena mendapat mosi tidak percaya dari
parlemen.

 Pemberontakan PRRI Permesta ini bisa dilumbuhkan setelah operasi militer yang
dipimpin Jenderal Ahmad Yani dan Nasution merebut kota besar basis pendukung PRRi
Permesta. Sisa pemberontak menyerahkan diri setelah pemerintah pusat memberikan
amnesti atau pengampunan pada bekas pemberontak.

24. Kelemahan cabinet pada masa cabinet demokrasi liberal


 Kesenjangan terjadi sosial dan ekonomi antara golongan ekonomi lemah dan golongan
ekonomi kuat.

 Adanya kemungkinan golongan ekonomi kuat akan membeli suara rakyat.

 Tingkat gotong royong dalam masyarakat dapat menurun.


 Terjadinya banyak masalah di sektor ekonomi yang tidak dapat dikuasai oleh pemerintah.

 Kehidupan rakyat menjadi lebih individualis.

 Kebebasan pers dapat disalahgunakan untuk membuat berita bohong atau hoaks.

 Jika banyak partai, maka iklim berpolitik tidak selalu baik.

 Partai politik lebih fokus terhadap mempertahankan kekuasaannya sendiri dibandingkan


memikirkan kebijakan negara.

25. Penyebab jatuhnya Kabinet Sukiman


penyebab jatuhnya kabinet Sukiman adalah karena diterimanya mutual security act, yaitu
bantuan dari Amerika Serikat pada tahun 1951 yang diberikan ke beberapa negara untuk
melawan komunis.

26. Factor yang menyebabkan kegagalan program ekonomi Gerakan benteng


1. Para pengusaha pribumi tidak dapat bersaing dengan pengusaha non pribumi dalam kerangka
sistem ekonomi liberal.

2. Para pengusaha pribumi memiliki mentalitas yang cenderung konsumtif.

3. Para pengusaha pribumi sangat tergantung pada pemerintah.

4. Para pengusaha kurang mandiri untuk mengembangkan usahanya.

5. Para pengusaha ingin cepat mendapatkan keuntungan besar dan menikmati cara hidup
mewah.

6. Para pengusaha menyalahgunakan kebijakan dengan mencari keuntungan secara cepat dari
kredit yang mereka peroleh.

27. Factor utama yang melatarbelakangi munculnya dekrit presiden


Dekret Presiden 1959 dilatarbelakangi oleh kegagalan Badan Konstituante untuk menetapkan
UUD baru sebagai pengganti UUDS 1950. Anggota Konstituante mulai bersidang pada 10
November 1956, tetapi pada kenyataannya hingga tahun 1958 belum berhasil merumuskan
UUD yang diharapkan.

28. Kebijakan ekonomi pada masa demokrasi terpimpin


Pembentukan Dewan Perancang Nasional (Depernas)
Tugas dewan ini adalah menyiapkan rancangan undang-undang pembangunan nasional yang
berencana serta menilai pelaksanaan pembangunan tersebut. Dewan ini diketuai oleh
Mohammad Yamin dengan 50 orang anggota.
Kebijakan ekonomi lainnya :
1. Pembentukan Dewan Perancang Nasional (Depernas) dan Badan Perancangan Pembangunan
Nasional (Bappenas)

Upaya perbaikan perekonomian Indonesia dilakukan dengan pembentukan Dewan Perancang


Nasional (Depernas) pada 15 Agustus 1959 yang dipimpin Moh. Yamin. Dapernas kemudian
menyusun program kerjanya berupa pola pembangunan nasional yang disebut sebagai Pola
Pembangunan Semesta Berencana dengan mempertimbangkan faktor pembiayaan dan waktu
pelaksanaan pembangunan. Pola Pembangunan Semesta dan Berencana terdiri atas Blueprint
tripola yaitu proyek pembangunan, pola penjelasan pembangunan dan pola pembiayaan
pembangunan.

Pada tahun 1963, juga dibentuk Badan Perancangan Pembangunan Nasional (Bappenas) yang
dipimpin Presiden Soekarno sebagai pengganti Depernas. Tugas Bappenas adalah menyusun
rencana pembangunan jangka panjang maupun pendek.

2. Penurunan nilai uang

Untuk membendung inflasi dan mengurangi jumlah uang yang beredar di masyarakat, pada
tanggal 25 Agustus 1950 pemerintah mengumumkan penurunan nilai uang. Gimana sih
penurunan nilai uang tersebut? Sebagai contoh, untuk uang kertas pecahan Rp500 nilainya akan
berubah menjadi Rp50 begitu seterusnya. Selain itu, semua simpanan di bank yang melebihi
Rp25.000 akan dibekukan.

3. Melaksanakan Deklarasi Ekonomi (Dekon)

Pada tanggal 28 Maret 1963 dikeluarkan landasan baru bagi perbaikan ekonomi secara
menyeluruh yaitu Deklarasi Ekonomi (Dekon). Tujuan dibentuknya Dekon adalah untuk
menciptakan ekonomi yang bersifat nasional, demokratis, dan bebas dari imperialisme. Meski
begitu, dalam pelaksanaannya Dekon tidak mampu mengatasi kesulitan ekonomi dan masalah
inflasi, Dekon justru mengakibatkan perekonomian Indonesia stagnan. Masalah perekonomian
diatur atau dipegang oleh pemerintah sedangkan prinsip-prinsip dasar ekonomi banyak
diabaikan.

4. Pembangunan Proyek Mercusuar

Keadaan perekonomian semakin buruk karena pembengkakan biaya proyek mercusuar. Proyek
Mercusuar Soekarno adalah proyek pembangunan ibukota agar mendapat perhatian dari luar
negeri. Untuk memfasilitasi Ganefo (Games of the New Emerging Forces) sebagai tandingan dari
Olimpiade, pemerintah membangun proyek besar seperti gedung CONEFO yang sekarang
dikenal sebagai DPR, MPR, DPD DKI Jakarta, Gelora Bung Karno, Hotel Indonesia, Jembatan
Semanggi, pembangunan Monumen Nasional (Monas), dan pusat pertokoan Sarinah.

29. H
30. Penyimpangan pada demokrasi terpimpin

Anda mungkin juga menyukai