2. Ibnu Kaldunt
Menurutnya, sejarah adalah catatan tentang masyarakat umat manusia atau tentang peradaban
dunia, yakni tentang perubahan-perubahan yang terjadi pada watak masyarakat tersebut.
3. J.V. Bryce
Menurutnya, sejarah merupakan catatan dari apa yang telah dipikirkan, diperbuat, dan
dikatakan manusia.
4. Patrick Gardiner
Menurutnya, sejarah merupakan ilmu yang mempelajari apa yang telah diperbuat atau
dilakukan oleh manusia.
5. W.H. Walsh
Menurutnya, sejarah akan menitikberatkan pada pencatatan-pencatatan yang berarti dan
penting bagi manusia Catatan itu meliputi semua tindakan dan pengalaman manusia di masa
lalu. Hal penting itu akhirnya menjadi cerita yang berarti.
6. Moh Yamin
Menurutnya, sejarah merupakan ilmu pengetahuan yang tersusun atas hasil penyelidikan
beberapa peristiwa yang dapat dibuktikan dengan kenyataannya.
7. R. Moh. Ali
Dalam buku pengantar Ilmu Sejarah Indonesia, R. Moh. Ali menjelaskan pengertian sejarah yang
mengandung tiga arti, yakni:
- Sejumlah perubahan-perubahan, kejadian-kejadian, dan peristiwa-peristiwa dalam kenyataan
sekitar kita.
- Cerita tentang perubahan-perubahan, kejadian-kejadian, peristiwa-peristiwa yang merupakan
realitas tersebut.
- Ilmu yang bertugas menyelidiki perubahan-perubahan, kejadian-kejadian, dan peristiwa yang
merupakan realitas tersebut.
Oleh sebab itu, sejarah itu merupakan cerita yang tersusun dengan sistematis.
8. Thomas Carlyle
Menurut Carlyle, sejarah adalah peristiwa masa lampau yang mempelajari biografi atau riwayat
hidup orang-orang terkenal. Namun, tidak semua biografi orang terkenal bisa diartikan sebagai
sejarah. Hanya orang-orang yang berperan sebagai penyelamat zamannya yang dapat ditulis
sebagai sejarah.
9. Roeslan Abdulgani
Menurutnya, sejarah merupakan salah satu bidang ilmu yang menyelidiki secara sitematis
keseluruhan perkembangan masyarakat dan kemanusiaan di masa lalu. Termasuk semua
kejadian-kejadian atau peristiwa-peristiwanya. Roeslan Abdulgani juga mengatakan bahwa ilmu
sejarah itu memiliki penglihatan tiga dimensi, yakni penglihatan ke masa silam, ke masa
sekarang, dan ke masa yang akan dating.
2. Prasasti Ciarateun
Pada prasasti Ciaruteun,terdapat gambar telapak kaki raja Purnawarman. Maka jenis sumber sejarahnya
adalah Sumber Tertulis (dokumen).
Sumber Primer. Sumber merupakan orang yang terlibat secara langsung dalam peristiwa sejarah
yang diceritakan. Keterlibatannya dapat berupa mengalami, melihat, atau mendengarnya secara
langsung.
Sumber Sekunder. Sumber mengetahui peristiwa sejarah tersebut dari orang lain. Jadi sumber
tersebut bukanlah orang yang mengalami peristiwa sejarah itu secara langsung.
Sedang menurut jenisnya sumber dapat dibedakan menjadi:
Sumber Lisan, yaitu keterangan tentang peristiwa sejarah yang berasal dari pelaku atau saksi-
saksi sejarah secara langsung ataupun dari orang-orang lain yang mendapatkan informasi
sejarah tersebut dari orang lain. Sumber sejarah ini bisa didapatkan dengan cara mewawancarai
orang-orang yang diperkirakan mengerti dan megetahui suatu peristiwa sejarah.
J. Rainer
Menurut J. Rainer. Rainer, heuristik merupakan sebagai sebuah teknik atau sebuah seni dan bukan
bagian dari sebuah ilmu. Rainer menambahkan bahwa heuristik bisa diartikan sebagai sebuah
keterampilan yang digunakan untuk menemukan sesuatu, mengulas bibliografi, dan bisa juga digunakan
untuk mengoreksi kumpulan catatan.
Carrad
Hal yang sama dijelaskan oleh Carrad, yang mengatakan bahwa heuristik adalah sebuah langkah awal
yang digunakan untuk mendapatkan sumber atau asal, data, dan materi yang berkaitan dengan sejarah
untuk digunakan dalam kegiatan yang akan atau sedang dilakukan.
Dudung Abdurahman
Dudung Abdurahman (1990), heuristik adalah teknik riset yang dipergunakan dalam historiografi melalui
keterampilan dalam menemukan, merinci, dan mengenali terkait topik tertentu dengan
mempergunakan catatan-catatan kecil.
Sjamsudin
Menurut Sjamsudin, heuristik adalah langkah pertama yang dipergunakan dalam penelitian sejarah
untuk mendapatkan data penelitian.
Di masa sekarang, heuristik identik digunakan untuk kegiatan penelitian. Keterampilan ini membantu
seseorang menemukan data-data penting tentang sejarah yang dinilai relevan dengan topik yang
diangkat dalam penelitian.
Dalam mempelajari sejarah, diperlukan bukti-bukti yang kuat untuk bisa menarik kesimpulan. Sebab
sejarah ini nantinya akan dikenal luas karena dipublikasikan, maka tidak bisa hanya berdasarkan
perkiraan, pendapat, atau opini.
Harus ada dasar dan bukti yang konkrit. Proses menemukan bukti inilah yang kemudian melibatkan
keterampilan dan teknik heuristik. Heuristik kemudian membantu menemukan data dengan baik dan
akurat, sehingga hasil penelitian bisa dipertanggung jawabkan.
4. No 1 dan 4
5. Penggunaan batu
6. Teori masuk dan berkembangnya hindu budha
Teori masuknya Hindu Buddha ke Indonesia
Teori Brahmana menyatakan bahwa agama Hindu dan Buddha masuk ke Indonesia dibawa oleh
kaum brahmana (pendeta) yang diundang para penguasa di Indonesia. Teori ini didukung oleh
J.C. Van Leur. Bukti penguat dari pernyataan ini adalah adanya prasasti pada masa kerajaan
Hindu Buddha.
7. Factor politik keruntuhan majapahit
1,4,5
8. Penyebab islam berkembang pesat di Indonesia
1. Masuk Agama Islam Syaratnya Mudah Pada faktor ini,
2. Tidak Mempunyai Sistem Kasta di dalam Ajarannya
3. Cara dan Biaya Ibadahnya Sederhana Untuk faktor ini, cara ibadah umat Muslim dirasa cukup
sederhana.
4. sifatnya yang terbuka. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, Islam mempunyai prinsip
memberikan rahmat kepada alam semesta
5. Masuk Melalui Cara Damai Seperti yang diketahui, beberapa teori menyebut para pedagang
Islam datang ke Indonesia. Dengan begitu, tidak ada kekerasan di dalam masa penyebarannya.
Imperialisme kuno : Imperialisme kuno merupakan tindakan penjajahan yang dilakukan oleh
suatu negara terhadap negara lain dengan menyebarkan agama (gospel), mendapatkan
kekayaan (gold), dan menambah kekuasan atau kejayaan (glory)
Imperialisme modern : Tujuan utama imperialisme modern adalah untuk kemajuan ekonomi.
Imperialisme modern sendiri dimulai dan berkembang setelah terjadinya revolusi industri.
Industri yang berkembang pesat ini tentu membutuhkan bahan mentah dalam jumlah banyak
untuk diolah dan tentu saja perluasan pasar. Dengan berlatar pada pemikiran tersebut maka
Negara-negara pelaku imperialisme modern mulai mencari daerah untuk dijajah.
Mengajak dan mengundang para ahli pakar pengetahuan yang berasal dari luar negeri
untuk mengadakan berbagai macam penelitian karya ilmiah di Indonesia.
Thomas Stamford Raffles bersama rekannya Arnoldi berhasil menemukan tanaman
bunga bangkai di Sumatera. Bunga bangkai yang memiliki karakteristik terbesar di dunia
tersebut diberikan nama ilmiah Rafflesia Arnoldi.
Selain itu Thomas Stamford Raffles juga menulis buku yang berjudul “History of Java”
dan menyetujui pembangunan kebun biologi yang diberi nama Kebun Raya Bogor.
Kebun Raya Bogor mempunya koleksi dari berbagai jenis tanaman dari Indonesia dan
bahkan berasal dari penjuru dunia.
Menghapus sistem penyerahan (contigenten) menjadi sebuah sistem sewa tanah (rent
land)
Semua tanah yang ditempati dan dimiliki oleh rakyat Indonesia dianggap milik negara
seutuhnya, maka dari itu petani diharuskan untuk membayar sewa tanah berupa pajak.
Dampak negatif :
- Rakyat Indonesia yang bekerja tidak digaji dan tidak menerima makanan yang layak. Akibatnya,
ribuan penduduk meninggal baik karena kelaparan maupun penyakit yang diderita.
- Pada masa itu, rakyat tidak bisa menikmati hasil pembuatan jalan. Karena itu difungsikan
sebagai pertahanan bagi bangsa Belanda tehadap serangan Inggris.
13. Politik etis atau politik balas budi adalah kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah Hindia
Belanda. Kebijakan politik etis ini diterapkan pada tahun 1901. Kebijakan ini adalah gagasan dari
Van Deventer.
14. tokoh yang menulis di surat kabar Express berjudul "Als ik een Nederlander Was" adalah
Suwardi Suryaningrat atau Ki Hajar Dewantara
15. system aurthaki
Autarki adalah sistem perekonomian swasembada dan perdagangan terbatas yang dilakukan
dalam suatu negara. Sistem ini diterapkan dengan tujuan agar setiap daerah bisa memenuhi
kebutuhannya sendiri.
Pergantian nama-nama kota dari bahasa Belanda menjadi bahasa Indonesia, seperti Batavia
menjadi Jakarta dan Buitenzorg menjadi Bogor.
Sulitnya proses komunikasi antarpulau dan dunia luar, karena Jepang mengendalikan saluran
komunikasi.
Diterapkannya tradisi kerja bakti massal yang disebut dengan kebijakan Kinrohoshi.
Diterapkannya kebijakan Seikerin atau penghormatan kepada Kaisar Jepang Tanno Heike
dengan cara membungkuk 90 derajat setiap pagi ke arah matahari terbit.
17. pemimpin Jepang dari Dewan Penasihat Militer Jepang secara pribadi memohon Uni Soviet
untuk berperan sebagai mediator dalam perjanjian damai dengan syarat-syarat yang
menguntungkan Jepang. Sementara itu, Uni Soviet juga bersiap-siap untuk menyerang Jepang
dalam usaha memenuhi janji kepada Amerika Serikat dan Inggris di Konferensi Yalta.
Pada 6 Agustus dan 9 Agustus, Amerika Serikat menjatuhkan bom atom di Hiroshima
dan Nagasaki.
Pada 9 Agustus, Uni Soviet melancarkan penyerbuan mendadak ke koloni Jepang di
Manchuria (Manchukuo) yang melanggar Pakta Netralitas Soviet–Jepang.
Kaisar Hirohito campur tangan setelah terjadi dua peristiwa mengejutkan tersebut, dan
memerintahkan Dewan Penasihat Militer untuk menerima syarat-syarat yang ditawarkan Sekutu
dalam Deklarasi Potsdam.
Setelah berlangsung perundingan di balik layar selama beberapa hari, dan kudeta yang gagal,
Kaisar Hirohito menyampaikan pidato radio di hadapan rakyat pada 15 Agustus 1945.
Dalam pidato radio yang disebut Gyokuon-hōsō (Siaran Suara Kaisar), Hirohito membacakan
Perintah Kekaisaran tentang kapitulasi, sekaligus mengumumkan kepada rakyat bahwa Jepang
telah menyerah kepada Sekutu.
18. Terjadi perbedaan pendapat antara golongan tua dan golongan muda. Golongan tua
menginginkan proklamasi kemerdekaan dilakukan secara terstruktur serta mendapat pengakuan
dari negara-negara lain. Sedangkan Chaerul Saleh, Sukarni, dan pemuda lain menginginkan agar
kemerdekaan segera diploklamirkan.
19. Perjanjian Kalijati yang diteken tanggal 8 Maret 1942 di Kalijati, dekat Subang, Jawa Barat.
merupakan tanda resmi menyerahnya Belanda kepada Jepang dalam Perang Asia Timur Raya
atau yang menjadi rangkaian dari Perang Dunia II. Lantaran Belanda menyerah tanpa syarat
kepada Jepang, maka kekuasaan atas wilayah koloni mereka yakni Hindia Belanda alias
Nusantara atau Indonesia diserahkan kepada pemerintah militer Dai Nippon.
Salah satu propaganda yang Jepang lakukan ialah membentuk Gerakan 3A, yaitu Nippon
Pemimpin Asia, Nippon Pelindung Asia, dan Nippon Cahaya Asia.
Selama kurang lebih 4,5 tahun Jepang menjajah Indonesia, banyak kerugian dan kesengsaraan
yang ditimbulkan. Semua diarahkan demi kepentingan perang untuk Jepang sehingga kehidupan
masyarakat Indonesia tersiksa, begitu pula dengan sumber daya alam yang dikuras oleh Dai
Nippon.
PADA MASA PENJAJAHAN JEPANG SISTEM PEMERINTAHAN ZAMAN HINDIA BELANDA TETAP
DILANJUTKAN , YAITU SISTEM PEMERINTAHAN ZELF BESTUUR DAN KEKUASAAN SULTAN / RAJA
TETAP BERLANGSUNG. UNTUK MEMONITORING KEGIATAN PEMERINTAHAN YANG
DILAKSANAKAN OLEH SULTAN / RAJA, PEMERINTAH JEPANG MEMBENTUK FUKU BUNSYUCO.
Membentuk PPKI
Setelah BPUPKI dibubarkan, Soekarno membentuk Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia
(PPKI) pada 7 Agustus 1945, didukung dengan persetujuan Jepang. Tugas PPKI yang diketuai
sendiri oleh Soekarno adalah melanjutkan tugas BPUPKI dan mempersiapkan kemerdekaan
Indonesia. Setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia dilakukan pada 17 Agustus 1945,
keesokan harinya, dalam Sidang PPKI Pertama pada 18 Agustus 1945, Soekarno terpilih sebagai
Presiden Indonesia pertama.
Diculik ke Rengasdengklok Pada 15 Agustus 1945,
Jepang memutuskan untuk menyerah tanpa syarat kepada Sekutu. Jepang pun berusaha
menyembunyikan berita kekalahan mereka dari rakyat pribumi. Akan tetapi, salah satu tokoh
golongan muda, Sutan Sjahrir, mendengar berita kekalahan Jepang melalui radio dan segera
disebarkan. Setelah itu, Sutan Sjahrir meminta Soekarno dan Hatta untuk bergegas
memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Akan tetapi, Soekarno tidak bersedia
melakukannya karena lebih dulu menunggu keputusan PPKI. Merasa tidak puas dengan
keputusan Soekarno-Hatta, golongan muda menculik keduanya ke Rengasdengklok untuk
menjauhkan mereka dari pengaruh Jepang. Selama di Rengasdengklok, golongan muda terus
mendesak Soekarno-Hatta untuk segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.
Selain itu pada masa ini Indonesia sangat tidak stabil dalam sisi politis karena sisten
Demokrasi Liberal yang menganut pemerintahan parlementer. Pada masa ini kabinet
dan perdana menteri berkali kali ganti karena mendapat mosi tidak percaya dari
parlemen.
Pemberontakan PRRI Permesta ini bisa dilumbuhkan setelah operasi militer yang
dipimpin Jenderal Ahmad Yani dan Nasution merebut kota besar basis pendukung PRRi
Permesta. Sisa pemberontak menyerahkan diri setelah pemerintah pusat memberikan
amnesti atau pengampunan pada bekas pemberontak.
Kebebasan pers dapat disalahgunakan untuk membuat berita bohong atau hoaks.
5. Para pengusaha ingin cepat mendapatkan keuntungan besar dan menikmati cara hidup
mewah.
6. Para pengusaha menyalahgunakan kebijakan dengan mencari keuntungan secara cepat dari
kredit yang mereka peroleh.
Pada tahun 1963, juga dibentuk Badan Perancangan Pembangunan Nasional (Bappenas) yang
dipimpin Presiden Soekarno sebagai pengganti Depernas. Tugas Bappenas adalah menyusun
rencana pembangunan jangka panjang maupun pendek.
Untuk membendung inflasi dan mengurangi jumlah uang yang beredar di masyarakat, pada
tanggal 25 Agustus 1950 pemerintah mengumumkan penurunan nilai uang. Gimana sih
penurunan nilai uang tersebut? Sebagai contoh, untuk uang kertas pecahan Rp500 nilainya akan
berubah menjadi Rp50 begitu seterusnya. Selain itu, semua simpanan di bank yang melebihi
Rp25.000 akan dibekukan.
Pada tanggal 28 Maret 1963 dikeluarkan landasan baru bagi perbaikan ekonomi secara
menyeluruh yaitu Deklarasi Ekonomi (Dekon). Tujuan dibentuknya Dekon adalah untuk
menciptakan ekonomi yang bersifat nasional, demokratis, dan bebas dari imperialisme. Meski
begitu, dalam pelaksanaannya Dekon tidak mampu mengatasi kesulitan ekonomi dan masalah
inflasi, Dekon justru mengakibatkan perekonomian Indonesia stagnan. Masalah perekonomian
diatur atau dipegang oleh pemerintah sedangkan prinsip-prinsip dasar ekonomi banyak
diabaikan.
Keadaan perekonomian semakin buruk karena pembengkakan biaya proyek mercusuar. Proyek
Mercusuar Soekarno adalah proyek pembangunan ibukota agar mendapat perhatian dari luar
negeri. Untuk memfasilitasi Ganefo (Games of the New Emerging Forces) sebagai tandingan dari
Olimpiade, pemerintah membangun proyek besar seperti gedung CONEFO yang sekarang
dikenal sebagai DPR, MPR, DPD DKI Jakarta, Gelora Bung Karno, Hotel Indonesia, Jembatan
Semanggi, pembangunan Monumen Nasional (Monas), dan pusat pertokoan Sarinah.
29. H
30. Penyimpangan pada demokrasi terpimpin