Anda di halaman 1dari 29

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

DIREKTORAT JENDERAL PAUD, PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH


DIREKTORAT PENDIDIKAN MASYARAKAT DAN PENDIDIKAN KHUSUS

Kurikulum 2013
Pendidikan Kesetaraan

Dr. Subi Sudarto


Koordinator Fungsi Kesetaraan
Curriculum Vitae
Dr. Subi Sudarto, S.Sos, M.Si
Pendidikan:
• S1 Sosiologi Fisip UNSOED
• S2 Sosiologi UI
• S3 Sosiologi UI

Pekerjaan:
• Fasilitator Gender Pendidikan Pusat
• Focal Point Pencegahan TPPO Nasional
• Sosiolog Pendidikan
• PNS Direktorat PMPK, Ditjen PAUD, Dikdas dan Dikmen, Kemdikbud RI

Jabatan Struktural :
Widyaprada Ahli Muda/Koordinator Fungsi Kesetaraan,
Direktorat PMPK

Alamat Kantor:
Jalan RS Fatmawati Gedung B & E Komplek Kemendikbud Cipete Jakarta
Selatan 12420

E-mail: subi2nice@gmail.com
Angka Putus Sekolah/Tidak Melanjutkan Tahun 2021
Lanjut
2.050.592 Lulus
48,20% SMA+MA 1.875.610 Keluaran
Lanjut
Lulus 4.977.085 Lulusan
4.519.846
(94,30%) SMP+MTs 4.253.883 SMA +
SD+MI Lulus 14.151.905 SMK
27.010.882 4.793.292 SMK 3.374.379
Lanjut 5.106.953 Lulus
1.800.707 1.498.769
42,33%

Putus SD+MI Putus SMP + Mts Putus SMA+MA Putus SMK


0,13 % 0,28 % 0,33% 0,52 %

Tdk Lanjut Tdk Lanjut


SMP+MTs SMA/SMK/MA
5,70 % 9,46 %

33.268 273.446 28.651 402.584 15.953 25.357

Penyebab:
33.268 302.097 443.894
1. Geografi
Potensi Paket A Potensi Paket B Potensi Paket C
2. Kondisi Ekonomi
3. Kesadaran orang tua
Jumlah PS & Tdk Lanjut 779.259 4. Pengaruh lingkungan
org 5. Profesi
Sasaran Pendidikan
Jumlah ATS 4.4 Juta Kesetaraan
Keterbatasan Akses Pendidikan
Kondisi
Mentor
Geografis

Pokja
Adminis
Konten
tratif
Kondisi Kondisi
Akademi
Ekonomi Psikologis
k
Peserta
Didik

Sasaran: Kondisi Kondisi


➢ Umum 7- Usia Dewasa Sosial Budaya
➢ SPM 7-18 Tahun
➢ ATS 7-21 Tahun
Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021
Karakteristik Pendidikan Kesetaraan

1
•Luwes/fleksibel

2
•dimanapun, kapanpun

3
• Tatap muka, tutorial, mandiri

6
KURIKULUM 2013 PENDIDIKAN KESETARAAN

1. Standar Kompetensi Lulusan (permendikbud


No.20/2016)

ACUAN 2. Standar Isi (permendikbud No. 21/2016)


3. Kompetensi Inti dan Kompetensi dasar
dikdasmen (permendikbud No. 24/2016)

KONTEKTUALISASI DAN
FUNGSIONALISASI, BUKAN DEGRADASI
ADAPTASI
Kelompok Umum

Memuat mata pelajaran yang disusun mengacu pada


1
Peraturan Mendikbud No. 21 tahun 2016 tentang Standar Isi

2 Konten dikembangkan oleh pusat

Merupakan mata pelajaran yang wajib diberikan untuk semua


3
peserta didik
Kelompok Khusus

Muatan Keterampilan Muatan Pemberdayaan


▪ Memperhatikan variasi potensi sumber ▪ Memuat kompetensi untuk
daya daerah yang ada, kebutuhan peserta menumbuhkan keberdayaan, harga diri,
didik dan peluang kesempatan kerja yang percaya diri, sehingga peserta didik
tersedia mampu mandiri dan berkreasi dalam
kehidupan bermasyarakat
▪ Muatan wajib berisi Seni dan Budaya,
Pendidikan Olah Raga dan Kreasi, Prakarya
▪ Muatan pilihan berisi keterampilan keahlian
yang dipilih peserta didik sesuai potensi,
kebutuhan, kearifan lokal dan karakteristik
peserta didik
• Bukan satu-satunya pendekatan
pembelajaran.
• Bukan urutan langkah-langkah baku
Model Pembelajaran Pendekatan Saintifik
(5M) • Memberikan pengalaman
• Mengembangkan sikap ilmiah
• Mendorong ekosistem sekolah berbasis
aktivitas ilmiah
• Menantang
• Memotivasi

• Bukan berbasis ceramah


• Bukan berbasis hafalan
Guru diberi ruang
menggunakan
pendekatan/model
pembelajaran lain • Berbasis aktivitas dan kreativitas
• Menginspirasi
• Meyenangkan
• Berprakarsa
4 C – Kurikulum
KONDISI PENDIDIKAN 2013INDUSTRI 4.0
DI ERA REVOLUSI
Kurikulum 2013 bertujuan untuk
mempersiapkan manusia Indonesia agar
memiliki kemampuan hidup sebagai
pribadi dan warga negara yang beriman,
produktif, kreatif, inovatif, dan afektif
serta mampu berkontribusi pada
kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
bernegara, dan peradaban dunia.

Siswa perlu mendapatkan pengalaman


belajar yang bervariasi mulai dari yang
sederhana sampai pengalaman belajar
yang bersifat kompleks.

11 11
PROFIL PEMBELAJAR PANCASILA
Strategi Implementasi PPP – 7 tema
Venus
1 Perubahan Iklim
Venus hasa
beautiful name

2 Kearifan lokal

1 intrakurikuler 3 Bhinneka Tuanggal Ika


Pilihan
Strategi ekstrakurikuler 4 Bangunlah Jiwa Raga
2 2
proyek 5 Suara Demokrasi
3 YES
6 Berekayasa dan Berteknologi

7
NOKewirausahaan
Budaya satpen
Pilihan Kontekstualisasi 7 Tema
1 Perubahan Iklim Lingkungan Berkesinambungan
2 Kearifan lokal Tradisi, Budaya Lokal
3 Bhinneka Tunggal Ika Inklusif dan Tanpa Diskriminasi
4 Bangunlah Jiwa Raga Kesehatan Komprehensif
5 Suara Demokrasi Musyawarah dan Mufakat
YES
6 Berekayasa dan Berteknologi Inovasi dengan Teknologi
7 Kewirausahaan NO
Kewirausahaan
Kurikulum Kesetaraan

Fungsi Pendidikan Kesetaraan:


• Pendidikan lanjut
Academic • Pengakuan dunia kerja
(Sertifikasi)
• Kesetaraan penyetaraan
(Ijazah & sertifikat)
Core • Pengembangan diri
• Vokasi/kecakapan hidup
subjects
self vocational
development
PEMBELAJARAN SISTEM MODUL
PENDIDIKAN KESETARAAN

16
SISTEM PEMBELAJARAN YANG DIBUTUHKAN

Ingin
PEMBELAJARAN
memenuhi Semua
berbagai SISTEM
Terlayani
keunikan MODUL

1. Tatap Muka
2. Tutorial
3. Mandiri
4. Daring
5. Luring 17
- Media bervariasi, informasi terkini
- Kemudahan navigasi, interaksi fleksibel
- Komunikasi nyaman, hemat, ekonomis, efisien

Pembelajaran • Mudah
daring dipahami/dipelajari
• Mudah dikerjakan
Tatap muka tugas-tugasnya
Modul
• Dapat dikontrol
Pembelajaran Tutorial dirancang untuk oleh tutor
modul Mandiri belajar mandiri • Siapa pandai, cepat
selesai
• Dapat diakses
secara manual
Pembelajaran
maupun elektronik
luring
TATAP MUKA DAN TUTORIAL
PEMBELAJARAN MODUL
PENILAIAN MODUL 1
1

PEMBELAJARAN MODUL
PENILAIAN MODUL 2
2

PEMBELAJARAN MODUL
PENILAIAN MODUL 3
3

NILAI RAPOR
BELAJAR MANDIRI
KONTRAK BELAJAR

BELAJAR
PENILAIAN MODUL 1
MODUL 1
TATAP MUKA/
TUTORIAL

BELAJAR
PENILAIAN MODUL 2
TATAP MUKA/ MODUL 2
TUTORIAL

BELAJAR
PENILAIAN MODUL 3
MODUL 3
TATAP MUKA/
TUTORIAL

NILAI RAPOR
Strategi Penilaian pada Pembelajaran Berbasis Modul
1. Penyusunan desain pembelajaran dan penilaian dilakukan secara koheren dan
selaras (kurikulum/silabus/RPP mencakup perencanaan pembelajaran dan sekaligus
penilaian).
2. Modul pembelajaran disusun berdasarkan prinsip dan asumsi “pembelajaran
andragogi”
3. Modul pembelajaran mencakup instruksi bagaimana cara belajar dengan
menggunakan modul, bagaimana cara menemukan sumber belajar, dan bagaimana
penilaian dilakukan.
4. Penilaian formatif dan penilaian sumatif dikombinasikan dengan kekuatan masing-
masing.
Strategi Penilaian pada Pembelajaran Berbasis Modul
5. Penilaian formatif dilakukan dengan melibatkan peserta didik (self-assessment &
peer-assessment). Kunci keberhasilan penilaian formatif adalah RUBRIK (rubrics)
dan UMPAN BALIK (feed back).
6. Penilaian sumatif sebaiknya dilakukan oleh pendidik untuk menjaga objektifikas
dan konsistensi
7. Menggunakan berbagai Teknik penilaian (tes dan non-tes, penugasan individu
dan kelompok termasuk project based learning & problem based learning)
Modul emodul.kemdikbud.go.id

Pendidikan Kesetaraan

Paket A Paket B Paket C

73 Modul 135 Modul 245 Modul

TOTAL 453 MODUL


seTARA daring
(Learning Management System) setara.kemdikbud.go.id

sebagai:

(Supplement) (Complement) (Replacement)

Fitur

Sistem Modul Quiz Multimedia Content User:

Forum Diskusi Raport


Sumber Belajar 2.334 SPNF 18.344 90.196
Tutor Peserta Didik
*Data per 22 April 2021
seTARA daring dan Emodul
mobile Apps
Berbasis Android dan iOS
Basis Data DAPODIK

PERENCANAAN 01

PEMANTAUAN 02

UJIAN 03
Inovasi Pendidikan
Kesetaraan
01 Kurikulum
Kesetaraan
2013 Pendidikan

02 seTARA daring
03 E-Modul
04 Tes Penempatan
Terintegrasi
05 Aplikasi Ijazah
06 E-Raport
Pendidikan Kesetaraan → Equality atau Equity
TERIMA KASIH

CREDITS:
This presentation template was created by
Slidesgo, including icons by Flaticon, and
infographics & images by Freepik.
Please keep this slide for attribution.

Anda mungkin juga menyukai