Anda di halaman 1dari 24

Latar Belakang

1. Bidang Pendidikan mempunyai lingkup yang sangat luas.


2. Peningkatan mutu dan kualitas pendidikan.
3. Perlu adanya kerjasama dari berbagai pihak guna
mewujudkan pendidikan yang berkualitas, tepat guna
dan memadai.
4. Permasalahan bidang pendidikan yang cukup banyak.
5. Perlunya diketahui mekanisme dan prosedur kerjasama.
6. Banyak satuan pendidikan yang belum menjalin
kerjasama dan kemitraan dengan lembaga lain untuk
meningkatkan mutu pendidikan berkaitan dengan input,
proses, maupun output.
Kepentingan Pemda Provinsi DKI Jakarta

1) Pemerintah DKI Jakarta menaruh perhatian yang


sangat serius terhadap aktivitas perkembangan
Perguruan Tinggi, sebagai CENTRE OF EXCELLENT.
2) Keberadaan PT sebagai bagian integral sistem
penataan kota, agar tetap mengacu pada kaidah
blue print sistem tata kota yang harmonis.
3) Keberadaan PT merupakan lingkungan belajar
yang harus dapat diakses oleh setiap warga
belajar dengan nyaman serta memenuhi
harapan.
VISI DAN MISI
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL

Visi :
“ Terselenggaranya Pelayanan Prima Pendidikan Nasional
Untuk Membentuk Insan Indonesia Cerdas Komprehensif“.
Misi :
1. Meningkatkan Ketersediaan Layanan Pendidikan.
2. Meningkatkan Keterjangkauan Layanan Pendidikan.
3. Meningkatkan Kualitas Mutu dan Relevan
Layanan Pendidikan.
4. Meningkatkan Kesetaraan dalam memperoleh.
Layanan Pendidikan.
5. Meningkatkan Kepastian / Keterjaminan
Memperoleh Layanan Pendidikan.
VISI DAN MISI
PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA

Visi :
”Jakarta Yang Nyaman Dan Sejahtera Untuk Semua”
Misi :
1. Good Governnance.
2. Pelayanan Prima.
3. Pemberdayaan Masyarakat.
4. Pembangunan Sarana dan Prasarana Kota.
5. Lingkungan Kehidupan Kota Yang Dinamis.
VISI DAN MISI
DINAS PENDIDIKAN PROVINSI DKI JAKARTA

Visi :
“ Terwujudnya Layanan Pendidikan
Yang Berkualitas Tinggi Untuk Semua“.
Misi :
1. Mengupayakan Perluasan Dan Pemerataan
Kesempatan Memperoleh Pendidikan Yang Bermutu
Bagi Seluruh Masyarakat Jakarta.
2. Meningkatkan Standard Kualitas Layanan Pendidikan.
3. Meningkatkan Peran Serta Masyarakat
Dalam Penyelenggaraan Dan Pengelolaan Pendidikan.
TUPOKSI DINAS PENDIDIKAN

1. Fasilitasi Pengembangan Kerjasama Antar Lembaga Pendidikan


2. Pembinaan Kerjasama Antar Lembaga, Dunia Usaha/Dunia
Industri Untuk Meningkatkan Kualitas Pendidikan.
3. Menyusun Bahan Kebijakan Teknis Kerjasama Antar Lembaga
Dalam Lingkup Pendidikan.
4. Menyusun Bahan Pedoman/Petunjuk Teknis/Petunjuk
Pelaksanaan Kerjasama Antar Lembaga Dalam Lingkup Pendidikan.
5. Melaksanakan Fasilitasi Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi.
6. Melaksanakan Bimbingan, Konsultasi, Pendampingan Dan Fasilitasi
Pelaksanaan Kerjasama Antar Lembaga Pendidikan Dan Atau
Antara Lembaga Pendidikan Dengan Lembaga Lain
7. Membina Kerjasana Antar Lembaga, Dunia Usaha/Dunia Industri
Untuk Meningkatkan Kualitas Pendidikan
Mekanisme Kebijakan Yang Diterapkan Demi
Terselenggaranya Pelayanan Prima Pendidikan
DATA SEKOLAH DI PROVINSI DKI JAKARTA

2,500
2,225

2,000

1,500

1,000

691 709

505
500
330 356
289
181
117
22 16 42 22 58 62
8 8 - 8 1
-
SD MI SDLB SMP MTs SMPLB SMA MA SMALB SMK

SEKOLAH NEGERI SEKOLAH SWASTA


DATA SISWA DI PROVINSI DKI JAKARTA

120,000

99,303
100,000

85,063

80,000

60,000 56,734

40,626
40,000 34,673
30,840

20,000
12,367 13,352
10,991
6,965
733 125 250
2,870
223 - 1,2873,392 125 16
-
SD MI SDLB SMP MTs SMPLB SMA MA SMALB SMK

SISWA NEGERI SISWA SWASTA


UPAYA-UPAYA PEMERINTAH
PROVINSI DKI JAKARTA DALAM PENINGKATAN
INTRA KAMPUS

1. Upaya memberikan dukungan Penyelenggaraan


Pendidikan Tinggi, Selain Pengaturan Kurikulum,
Akreditasi dan Pengangkatan Tenaga Akademik.
2. Upaya memberikan bantuan Ekstrakurikuler dan
Kemahasiswaan, Rekomendasi Gubernur tentang
pembukaan dan penutupan Perguruan Tinggi dan
kebijakan tentang penerimaan siswa/mahasiswa dari
masyarakat minoritas dan terbelakang atau tidak
mampu.
LANJUTAN

3. Menyikapi kebutuhan obyektif pembinaan


perguruan tinggi DKI Jakarta secara kuantitas
memiliki jumlah PT terbanyak di Indonesia.
4. Upaya pemberdayaan SDM berkualitas DKI
Jakarta dalam menyikapi tuntutan Jakarta
sebagai Ibukota Negara.
Siklus Kerjasama Sinergis
Persyaratan dalam Penguatan
Kerjasama yang Sinergis

1. Kerjasama yang dilakukan mempunyai aspek


penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan.
2. Memberikan solusi atau pemecahan masalah di
bidang pendidikan khususnya di wilayah Provinsi DKI
Jakarta.
3. Saling menguntungkan antara kedua belah pihak.
4. Jangka waktu kerjasama ditentukan sesuai dengan
kesepakatan bersama.
Stakeholder Pendidikan
Provinsi DKI Jakarta

1. Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Suku Dinas 5


wilayah, UPT (Unit Pelayanan Terpadu), sekolah.
2. Kopertis Wilayah III, Kopertais Wilayah I, Aptisi Wilayah III
DKI Jakarta, dan Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta di
Jakarta.
3. Unsur Masyarakat.
4. Dudi /CSR (Corporate Social Responsibility).
Data MoU Antara Lembaga / Perguruan Tinggi/ Institusi Pendidikan
Dengan Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta

MASA
NO. NAMA INSTANSI TUJUAN LINGKUP KERJASAMA
BERLAKU
Meningkatkan hubungan
kelembagaan dalam mewujudkan
Politeknik Negeri Jakarta SDM & melalui Pelatihan,
1 25/12014
UI Depok Pendidikan, Penelitian,
Pengabdian Kepada Masyarakat
dan Sarpras pendidikan
Memperoleh data hasil Peneri
PT. Telekomunikasi
2 30/6/2012 maan PPDB baik hardcopy & PPDB SIAP Online
Indonesia
softcopy
Upaya untuk mengurangi Pekerjaan dan kegiatan yang
kekerasan (bullying) sesama berhubungan dengan program
3 Plan Indonesia 31/12/13 siswa/I di 15 Sekolah Menengah Belajar Tanpa Rasa Takut
Atas (SMA ) / Sekolah Menengah Melalui Sepakbola Siswi (Anak
Kejuruan (SMK) Perempuan)
Industrial training anda practical
Appopriate industrial training hands Room division, F&B
Sheraton Imperial Kuala
4 11/5/2012 activities and practical hands in Office, Front Office
Lumpur
experience to the students housekeeping, Restaurant, In
room Dining banquet
Meningkatkan kemampuan
pengem bangan dan penerapan -Memberikan pelatihan,
teknoligi, informasi & komunikasi beasiswa penelitian bagi
5 STMIK Bidakara 16/6/2014
untuk kepen tingan pendidikan, pegawai dan guru SMA/SMK di
penelitian dan pengabdian DKI Jakarta
masyarakat
Jenis Program Tahun 2011
(Sumber Dana APBN)
NO Badan/Lembaga Organisasi
A. Bantuan Hibah
1 PGRI Jakarta
2 Guru bantu
3 Guru Madrasah Diniyah
4 IIQ Jakarta
5 PTIQ Jakarta
6 Yayasan Beasiswa Jakarta
7 Yayasan Pondok Karya Pembangunan
8 Yayasan Putra Bahagia Jaya
9 STIAMI
10 Universitas Jaya Baya
11 BOS SD/SDLB
12 BOS SMP/SMPLB/SMPTP/SATAP
Lanjutan
B. Belanja Bantuan Sosial
NO Badan Lembaga/Badan/ Organisasi
1 Universitas Nasional, Program Pasca Sarjana Ilmu Politik

2 SDI Al-Ma’ruf
3 SMA PLUS KHADIJAH ISLAMIC SCHOOL
4 SMP Trampil Yayasan Pendidikan Syuhada

5 SD Islam Terpadu Mubarak Jakarta


6 SD Islam Terpadu Insan Mulia
7 Universitas Bung Karmo
Lanjutan
NO Badan Lembaga/Badan/ Organisasi
8 Universitas 17 Agustus 1945
9 Yayasan Pendidikan Islam Hubbul Wathon
10 Yayasan Mawar Melati TK.SD.SMP.SMA. SMK Katolik Nusa Melati

11 YPI Al-Istiqomah Bangun Nusa


12 YPI AL-Mahbubiyah
13 Taman Kanak-kanak Islam Al-Anwar
14 Aisyiah Cab.Keb. Lama Majelis Pend. Dasar dan Menengah

15 BKB PAUD Merpati Tunas Harapan


16 SD Islam Al’Masnuniyah
17 SD Mamba’ul Ula
Jenis Program Tahun Anggaran 2011
(Sumber Dana APBD)

1. Bantuan dalam Pembinaan Terhadap


Lulusan Sekolah Menengah Berprestasi Yang
Secara Ekonomi Kurang Mampu Untuk
Melanjutkan Ke Perguruan Tinggi.
2. Bantuan Pembinaan Terhadap Mahasiswa
Berprestasi Tetapi Secara Ekonomi Kurang
Mampu Dalam Menyelesaikan Tugas Akhir.
3. Bantuan Pembinaan Lembaga Penelitian
Perguruan Tinggi di Provinsi DKI Jakarta.
Lanjutan
4. Bantuan Pengembangan Minat dan Bakat Mahasiswa
Melalui Kompetisi Penulisan Karya Ilmiah.
5. Bantuan Pembinaan Penelitian Mahasiswa tentang
Pemberdayaan Masyarakat di Provinsi DKI Jakarta.
6. Bantuan pembinaan dalam penyusunan tesis dan
disertasi bagi program S2 dan S3 (dikelola oleh YBJ).
7. Entrepreneurship .
8. DUDI.
9. Forum Dialog Antara MUSPIDA dengan BEM/UKM.
Memperkuat Hubungan Sinergis
dengan Masyarakat (Stakeholder)

1. Memperkenalkan Perguruan Tinggi kepada


masyarakat dengan cara:
a. Melaksanakan program-program
kemasyarakatan;
b. Mengadakan open house;
c. Membuat buletin kampus;
d. Mengundang tokoh sebagai pembicara atau
pembina program universitas;
e. Membuat program kerjasama antara
Perguruan Tinggi dengan masyarakat.
Lanjutan

2. Membangun komunikasi yang efektif dengan


masyarakat dengan cara:
a. Mengidentifikasi key person;
b. Melibatkan key person dalam kegiatan
kampus;
c. Memilih saat yang tepat.

Anda mungkin juga menyukai