PENUGASAN
Pelatihan Keperawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas)
bagi Koordinator Perkesmas di Puskesmas
Puskesmas Kode
Tanggal Data Pengkajian Diagnosis Keperawatan Rencana Intervensi Implementasi Evaluasi Petugas
S O A P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
KARTU ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
Puskesmas Kode
Tanggal Data Pengkajian Diagnosis Keperawatan Rencana Intervensi Implementasi Evaluasi Petugas
S O A P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
KARTU ASUHAN KEPERAWATAN KELOMPOK/MASYARAKAT
Puskesmas Kode
Tanggal Data Pengkajian Diagnosis Keperawatan Rencana Intervensi Implementasi Evaluasi Petugas
S O A P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Kasus 1. Asuhan Keperawatan Individu di Puskesmas
Keluarga Bp.M (32 tahun) dan Ibu H (28 tahuh) memiliki 2 orang anak balita An. J (3 tahun) dan
An. S (1 Tahun). Bapak M sejak 2 bulan yang lalu dinyatakan menderita tuberkulosis. Saat ini
mengeluh cepat lelah, kurang nafsu makan dan kadang terasa nyeri di dada. Hasil pemeriksaan
tanda-tanda vital :TD: 130/70 mmHg, N: 82x/ menit, S: 38°C, R: 24x/ menit. BB sekarang : 50 kg
(BB bulan lalu: 55 kg), TB: 160 cm. Hasil pemeriksaan sputum: BTA positif (3 bulan yang lalu).
Klien tampat pucat, keringat dingin dan sering batuk-batuk berdahak. Keluarga mengatakan
sejak dinyatakan menderita tuberkulosis, Bp.M sudah minum OAT, dan selanjutnya berhenti
minum obat karena selalu merasa mual. Bapak M bekerja sebagai buruh angkut di pasar,
pendapatan sehari-hari tidak menentu. Bp.M biasa mengkonsumsi nasi dengan lauk tempe atau
tahu. Saat ini Bp.M tidak bisa menghentikan kebiasan merokok. Keluarga Bp.M tinggal di
lingkungan kumuh dan padat penduduk.
Tugas:
1. Identifikasi data-data yang perlu dikaji lebih lanjut terkait kasus diatas
2. Rumuskan diagnosis keperawatan berdasarkan analisa data
3. Buatlah rencana keperawatan berdasarkan prioritas masalah yang ada
Kasus 2 Askep Keluarga
Sebuah keluarga terdiri dari Tn. A umur 50 tahun, tamat SD dan bekerja sebagai buruh bangunan. Ibu C (istri Tn.A) umur 40.
tahun, tidak bekerja, tamat SD. Anak V (3,5 th). Ibu C sedang sering mengeluh batuk-batuk yang dialaminya sejak 1 bulan yang
lalu. Ibu C juga mengatakan sering berkeringat di malam hari. Ketika diperiksa oleh perawat menunjukan bahwa tekanan darah
100/60 mmhg, BB 45,5 pada hal sebelumnya BB 55 kg. Keadaan ibu C anemis, nafsu makan menurun. Tn. A kondisinya sehat
saat dikunjungi perawat, namun mempunyai kebiasaan merokok dan seringkali merokok di dalam rumah. Anak V mempunyai
riwayat susah makan, BB 8 kg. Anak V terlihat kurus, rambut kemerahan, kurang bergairah dan sering rewel. Menurut ibu anak
V juga jarang ditimbang di posyandu dan imunisasinya tidak lengkap, karena disamping jarak ke posyandu agak jauh ibu juga
mengatakan malas karena kalau ke posyandu suka dipungut bayaran untuk kas posyandu. Ketika ditanya oleh Perawat
Komunitas tentang keadaan anak V ibu mengatakan bahwa anaknya nanti juga akan besar dengan sendirinya. Dan saat
ditanya tentang apa yang dilakukan bila anaknya tidak mau makan, ibu mengatakan dibiarkan saja atau dikasih jajan di warung.
Ketika ditanya tentang keluhan batuk-batuk yang dialaminya ibu mengatakan belum diobati nanti juga akan sembuh sendiri..
Anak V selain terlihat kurus juga sering mengalami batuk pilek, hampir setiap bulan. Ketika ditanya apa yang dilakukan ibu
untuk mengatasi batuk pilek pada anaknya, ibu mengatakan diberikan obat yang dibeli dari warung, biasanya juga akan
sembuh.
Tugas:
1. Lengkapi pengkajian yang harus dilakukan pada keluarga Tn.A
2. Buat diagnosa keperawatan keluarga sesuai prioritas
3. Buat perencanaan tindakan keperawatan keluarga untuk keluarga Tn.A
4. Lakukan satu tindakan keperawatan pada keluarga Tn.A (Simulasi Pendidikan Kesehatan)
5. Buat Evaluasi tertulis pada Askep Tn A
Kasus 3 Askep Kelompok
Jumlah penduduk miskin yang berada diwilayah kerja Puskesmas D sebanyak 7334
penduduk (14,06 %). Penduduk di wilayah kerja Puskesmas D urutan tertinggi
ditempati oleh kelompok usia Lanjut Usia sebanyak 5040 orang (27,48 %). Pada
saat disurvei, para lansia yang menyatakan tidak pernah ikut kegiatan posbindu
sebanyak 70%. Penyakit tertinggi lansia adalah Hipertensi 38% dan Diabetes
Melitus 10%. Masyarakat banyak yang tidak peduli dengan kesehatan lansia, kader
kesehatan lansia sangat terbatas jumlahnya.
Tugas:
– 1. Lengkapi pengkajian yang harus dilakukan pada kelompok lansia dii wilayah
kerja Puskesmas D
– 2. Buat diagnosa keperawatan kelompok sesuai prioritas
– 3. Buat perencanaan tindakan keperawatan keluarga untuk kelompok lansia di
wilayah kerja Puskesmas D
Kasus 4 Perkesmas Terintegrasi PIS-PK
Hasil pendataan PIS-PK Tahun 2020 terhadap 4034 KK yang tersebar di 11 Desa yang termasuk
wilayah kerja Puskesmas R. Nilai IKS Puskesmas R adalah 0,09. Sementara nilai IKS 11 desa yang
termasuk wilayah kerja Puskesmas Paguyuman berkisar antara 0,03 – 0,13.
Mengacu pada Indeks Keluarga Sehat (IKS), berarti capaian IKS Puskesmas R dan 11 desa wilayah
kerjanya tersebut dikategorikan Tidak Sehat ( IKS < 0,500). Masalah Kesehatan di Puskesmas R –
dengan mengacu pada cakupan < 30% - adalah ASI Ekslusif, Hipertensi dan Tidak Merokok.
Identifikasi masalah kesehatan perlu dipertajam lagi untuk mendapatkan prioritas masalah kesehatan
yang perlu mendapatkan alokasi anggaran dari Puskesmas R. Berdasarkan hasil analisis maka
prioritas masalah yang perlu segera ditanggulangi dan diberi alokasi penganggaran adalah : ASI
Ekslusif dan Hipertensi. Hasil cakupan PIS-PK kedua program tersebut juga mempunyai cakupan
yang rendah hanya 1% dan 10%.
Tugas:
1. Lengkapi pengkajian tambahan yang harus dilakukan untuk dapat mengatasi masalah
berdasarkan hasil pendataan PIS-PK di wilayah kerja Puskesmas R
2. Buat diagnosa keperawatan sesuai prioritas
3. Buat perencanaan tindakan keperawatan untuk mengatasi masalah sesuai hasil pendataan PIS-
PK di wilayah kerja Puskesmas R
TERIMA KASIH