Address Mapping
Address Mapping
Memory
Nelly Sofi
*dari berbagai sumber
Your best quote that reflects your
approach… “It’s one small step for
man, one giant leap for mankind.”
- NEIL ARMSTRONG
Cache Memory
Cache Memory adalah memory yang berukuran kecil yang sifatnya temporary (sementara)
dengan keceptan yang sangat tinggi. Cache memori digunakan sebagia tempat penyimpanan
data sementara atau operasi yang diperlukan oleh prosesor
(L1) / (cache internal). Cache ini memiliki kecepatan akses paling tinggil. Ukuran memori berkembang mulai
dari 8Kb, 64Kb dan 128Kb.
(L2)/(cache external). memiliki kapasitas yang lebih besar yaitu berkisar antara 256Kb sampai dengan
2Mb. Namun cache L2 ini memiliki kecepatan yang lebih rendah dari cache L1.
(L3) hanya dimiliki oleh prosesor yang memiliki unit lebih dari satu misalnya dualcore dan quadcore.
Fungsinya adalah untuk mengontrol data yang masuk dari cache L2 dari masing-masing inti prosesor.
Struktur Cache Memory
Address Mapping
Merupakan metode pengaturan penempatan blok dari memori utama ke dalam slot cache memori.
Pengaturan diperlukan dikarenakan kapasitas cache yang lebih kecil dari pada memori utama.
Jenis pemetaan :
1. Pemetaan langsung
2. Pemetaan Asositif
Kelebihan :
fleksibelitas tinggi.
Kekurangan : sistem
yang mahal.
Address Mapping
Pemetaan Asosiatif Set : pemetaan yang membagi cache ke dalam sejumlah sets. Setiap set berisi
sejumlah line. Pemetaan asosiatif set merupakan gabungan dari pemeaan langsung & asosiatif
Kelebihan
fleksibelitas yang lebih baik
Kekurangan
lebih mahal dari pemetaan langsung
Ditanya : T W ? T = 26
Jawab : W=3