......................
BADAN PENGUSAHAAN KAWASAN PERDAGANGAN
Halaman 1
BEBAS DAN PELABUHAN BEBAS BATAM
PENGESAHAN
TANDA
TANGAN
TANGGAL
Status ASLI
Tanggal .................
Status Dokumen :
UNIT PENERIMA :
3 Tim Teknis
RENCANA MUTU KONTRAK Nomor Dokumen :
......................
BADAN PENGUSAHAAN KAWASAN PERDAGANGAN
Halaman 2
BEBAS DAN PELABUHAN BEBAS BATAM
SEJARAH DOKUMEN
......................
BADAN PENGUSAHAAN KAWASAN PERDAGANGAN
Halaman 3
BEBAS DAN PELABUHAN BEBAS BATAM
KATA PENGANTAR
Berdasarkan Kontrak Kerja Antara Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan
Pelabuhan Bebas Batam dengan PT.Gumilang Sejati dengan Kontrak No …………………..tanggal
… … … … … … . 2020 tentang pelaksanaan perkerjaan, berikut ini kami sampaikan :
Laporan ini merupakan salah satu tahap kegiatan awal yang perlu dilakukan oleh Konsultan
yang berisikan penjelasan tentang semua kegiatan yang akan dilakukan berdasarkan
lingkup pekerjaan dan jadwal pelaksanaan pekerjaan yang bertujuan untuk mengevaluasi
dan memonitor pelaksanaan pekerjaan yang akan dilakukan.
Demikian Laporan RMK ini kami buat dan kami sampaikan untuk diperiksa , semoga dapat
memenuhi tujuan yang diharapkan.
Beny Yuanta, ST
Team Leader
RENCANA MUTU KONTRAK Nomor Dokumen :
......................
BADAN PENGUSAHAAN KAWASAN PERDAGANGAN
Halaman 4
BEBAS DAN PELABUHAN BEBAS BATAM
DAFTAR ISI
halaman
......................
BADAN PENGUSAHAAN KAWASAN PERDAGANGAN
Halaman 5
BEBAS DAN PELABUHAN BEBAS BATAM
......................
BADAN PENGUSAHAAN KAWASAN PERDAGANGAN
Halaman 6
BEBAS DAN PELABUHAN BEBAS BATAM
BAB I
UMUM
1.1. Latar Belakang
Dalam rangka usaha peningkatan kualitas hasil Pembangunan di lingkungan Badan
Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam, maka diperlukan
mutu proses serta persyaratan-persyaratan yang harus dilaksanakan dalam pekerjaan
berupa Rencana Mutu Kontrak (RMK), berdasarkan Kontrak Nomor : …………. tanggal
……………… 2020
Rencana Mutu Kontrak atau jaminan mutu (Quality Assurance) merupakan penerapan seri
Standard ISO-9000, baik merupakan pekerjaan konstruksi, perencanaan maupun dalam
supervisi. Selama ini penerapan ISO-9000 hanya pada industri manufaktur dan Pabrik saja
dimana produk yang dihasilkan berupa barang Fisik dan terukur sesuai speksifikasi yang
diinginkan. Penerapan pada industri berupa Quality Control (Uji Fisik), dimana barang hasil
produksi di uji secara fisik apakah sesuai dengan standar produksi yang telah ditetapkan.
Berangkat dari kondisi tersebut yang selama ini pekerjaan dibidang konstruksi tidak dapat
direncanakan dan dievaluasi dengan baik karena tidak adanya parameter-parameter terukur
yang dibuat sebagai patokan dalam penilaian dan evaluasi setiap tahap pekerjaan, dengan
demikian dirasa perlu untuk membuat suatu standar jaminan mutu untuk pelaksanaan
pekerjaan konsultan tersebut.
Rencana Mutu Kontrak atau Quality Assurance didefinisikan menurut seri Standar ISO-9000
adalah : Tindakan sistematis dan terencana demi pencapaian tingkat mutu yang diinginkan
dengan maksud semua kegiatan yang dikerjakan, mulai dari kegiatan perencanaan, proses
pelaksanaan, pengecekan/kontrol, pemeriksaan/audit, dan perbaikan/tindak turun
tangan atau action haruslah dicatat/tertulis serta didokumentasikan secara tertib dan
teratur.
Secara umum Rencana Mutu Kontrak ini disusun untuk digunakan sebagai pedoman
pelaksanaan dan evaluasi untuk setiap tahapan pelaksanaan pekerjaan, apakah telah
memenuhi standar dan hasil yang diinginkan atau tidak. Dengan adanya RMK ini akan
memudahkan dalam pengontrolan dan evaluasi pelaksanaan pekerjaan agar sesuai dengan
rencana dan hasil yang diharapkan.
......................
BADAN PENGUSAHAAN KAWASAN PERDAGANGAN
Halaman 7
BEBAS DAN PELABUHAN BEBAS BATAM
Rencana Mutu Kontrak ini disusun untuk digunakan sebagai acuan pedoman dan untuk
kendali mutu dalam tahapan pekerjaan Supervisi Pembangunan Sedimentasi Trap dan
Trash Rack Waduk Sei Harapan yang dimulai dari proses awal sampai menjadi suatu
produk yang sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja (KAK),dan kesepakatan bersama dalam
pelaksanaan pekerjaan Supervisi Pembangunan Sedimentasi Trap dan Trash Rack Waduk
Sei Harapan yang bertujuaan untuk menetapkan tingkat mutu produk maupun proses
pembuatan produk, melalui proses kegiatan yang terencana dan sistematis sehingga
diperoleh jaminan atau keyakinan bahwa produk yang dihasilkan telah sesuai dengan
persyaratan dan kesepakatan bersama.
Maksud dan tujuan dari kegiatan ini adalah pengendalian pelaksanaan pekerjaan di
lapangan untuk mendapatkan hasil pekerjaan konstruksi yang memenuhi persyaratan yang
tercantum di dalam spesifikasi (tepat mutu), dan dilaksanakan secara tepat biaya serta tepat
waktu.
Rencana Mutu Kontrak ini merupakan Bagian yang saling melengkapi dari berbagai
dokumen yang lainnya dalam pelaksanaan suatu pekerjaan desain .
Rencana Mutu Kontrak ini akan dimutakhirkan setiap saat bila dirasakan diperlukan adanya
perubahan, kecuali perubahan mengenai daftar personil yang disebutkan dalam Struktur
Organisasi. Dalam RMK ini hanya dicantumkan daftar personil, peralatan sebagaimana yang
tertuang dalam kontrak.
Perubahan pada lingkup pekerjaan, khususnya yang menyangkut item pekerjaan baru, akan
segera mungkin ditambahkan dalam Rencana Mutu Kontrak ini.
......................
BADAN PENGUSAHAAN KAWASAN PERDAGANGAN
Halaman 8
BEBAS DAN PELABUHAN BEBAS BATAM
BAB II
INFORMASI KEGIATAN
......................
BADAN PENGUSAHAAN KAWASAN PERDAGANGAN
Halaman 9
BEBAS DAN PELABUHAN BEBAS BATAM
......................
BADAN PENGUSAHAAN KAWASAN PERDAGANGAN
Halaman 10
BEBAS DAN PELABUHAN BEBAS BATAM
A. Persiapan
- Menyusun RMK
- Mempelajari Hal-hal terkait document kontrak
pekerjaan konstruksi.
- Membantuy PPK dalam pelaksanaan PCM dan
Mutual Check.
- Mencatat seluruh kesepakatan dalam PCMdan
dituangkan dalam berita acara.
- Mempersiapkan Formulir-formulir isian antara
lain: laporan harian, mingguan,
bulanan,teknis,pengecekan penyesuaian desain,
persiapan gambar kerja pemeliharaan rutin,
quantity dan quality control,request pekerjaan.
- Memberikan usulan teknis pelaksanaan yang
lebih efisien.
- Mengecek daftar peralatan.
- Membantu PPK dalam pengecekan data
administrasi dan teknis pekerjaan
B. pelaksanaan pengawasan
......................
BADAN PENGUSAHAAN KAWASAN PERDAGANGAN
Halaman 11
BEBAS DAN PELABUHAN BEBAS BATAM
BAB III
SASARAN MUTU KEGIATAN
Aspek Teknis:
1. Tercapainya hasil pekerjaan konstruksi Bendung/Waduk Sei Harapan sesuai
denga nisi document kontrak, sehingga kinerja bangunan yang ditangani
diharapkan dapat memberikan layanan sampai akhir umur rencana.
2. Pelaksanaan lingkup kegiatan sesuai dengan Kerangka Acuan Pekerjaan /
Kontrak mencapai 100%.
3. Prosedur dan metode pelaksanaan pekerjaan dan hasil pelaksanaan
kegiatan sesuai dengan Kerangka Acuan Pekerjaan / Kontrak mencapai
100%,
4. Penyerahan hasil kerja dan laporan sesuai jadwal pelaksanaan pekerjaan
mencapai 100%.
Aspek Keuangan:
1. Laporan RMK diserahkan pada hari ke lima belas setelah penandatanganan
kontrak.
2. Termin ke 1 diajukan setelah penyerahan Laporan Pendahuluan atau
prestasi pekerjaan mencapai 40%.
3. Termin ke 2 diajukan setelah penyerahan Laporan Akhir Sementara atau
prestasi pekerjaan mencapai 100%
RENCANA MUTU KONTRAK Nomor Dokumen :
......................
BADAN PENGUSAHAAN KAWASAN PERDAGANGAN
Halaman 12
BEBAS DAN PELABUHAN BEBAS BATAM
BAB IV
PERSYARATAN TEKNIS DAN ADMINISTRASI
......................
BADAN PENGUSAHAAN KAWASAN PERDAGANGAN
Halaman 13
BEBAS DAN PELABUHAN BEBAS BATAM
ASTM D-2217-85 Wet Preparation of Soil Samples for Particle Size Analysis
and Determination of Soils Constanst.
Standar Debit Banjir dan Kapasitas Pelimpah, SNI 03-3432-1994,
ASTM D-2487-90 Classification of Soils for Engineerinf Pusposes.
ASTM D-2488-90 Description and Indentification of Soils (visual-manual
procedure)
ASTM D-4253 Maximum Index Density of Soils Using a Vibratory Table
ASTM D-4254 Minimum Index Density of Soils and Calculation of Relative
Density.
SNI Nomor 03-1724-1989 tentang Tata Cara Perencanaan Hidrologi dan
Hidraulik Untuk Bangunan di Sungai.
SNI Nomor 03-1742-1989 tentang Metode Pengujian Kepadatan Ringan Untuk
Tanah.
SNI Nomor 03-1965-1990 tentang Metode Pengujian Kadar Air Tanah.
SNI Nomor 03-1964-1990 tentang Pengujian Berat Jenis Tanah.
SNI Nomor 03-1966-1990 tentang Pengujian Batas Plastis.
SNI Nomor 03-2411-1991 tentang Metode Perhitungan Debit Banjir.
SNI Nomor 03-2417-1991 tentang Metode Pengujian Keausan Agregat Dengan
Mesin Abrasi Los Angeles.
SNI Nomor 03-2435-1991 tentang Metode Pengujian Laboratorium Tentang
Kelulusan Air Untuk Contoh Tanah.
SNI Nomor 03-2437-1991 tentang Metode Pengujian Laboratorium Untuk
Menetukan Parameter Sifat Fisika Pada Contoh Batu.
SNI Nomor 03-2812-1992 tentang Metode Pengujian Konsolidasi Satu
Dimensi.
SNI Nomor 03-2813-1992 tentang Metode Pengujian Geser Langsung Tanah
Terkonsolidasi Dengan Drainase.
RENCANA MUTU KONTRAK Nomor Dokumen :
......................
BADAN PENGUSAHAAN KAWASAN PERDAGANGAN
Halaman 14
BEBAS DAN PELABUHAN BEBAS BATAM
......................
BADAN PENGUSAHAAN KAWASAN PERDAGANGAN
Halaman 15
BEBAS DAN PELABUHAN BEBAS BATAM
BAB V
STRUKTUR ORGANISASI
KOMISARIS
DIREKTUR UTAMA
......................
BADAN PENGUSAHAAN KAWASAN PERDAGANGAN
Halaman 16
BEBAS DAN PELABUHAN BEBAS BATAM
Supevisi Pembangunan Sedimentasi Trap dan Trash Rack Waduk Sei Harapan
BADAN PENUSAHAAN
BATAM
DIREKSI PEKERJAAN/PPATK
AHLI CONSTRUCTION
AHLI QUANTITY AHLI MEKANIKAL
ENGINEER
......................
BADAN PENGUSAHAAN KAWASAN PERDAGANGAN
Halaman 17
BEBAS DAN PELABUHAN BEBAS BATAM
BAB VI
TUGAS, TANGGUNG JAWAB DAN WEWENANG
Dalam Laporan Rencana Mutu Kontrak ini dijelaskan uraian tugas dari Struktur
Organisasi Pengguna Jasa Pekerjaan “Supevisi Pembangunan Sedimentasi Trap
dan Trash Rack Waduk Sei Harapan” yang meliputi Organisasi Unit Kerja Badan
Usaha Fasilitas Dan Lingkungan. Secara lengkap uraian tugas dari pihak Pengguna
Jasa adalah sebagai berikut :
Tugas, tanggung jawab dan wewenang Kepala Satuan Kerja Badan Usaha
Fasilitas dan Lingkungan antara lain :
......................
BADAN PENGUSAHAAN KAWASAN PERDAGANGAN
Halaman 18
BEBAS DAN PELABUHAN BEBAS BATAM
......................
BADAN PENGUSAHAAN KAWASAN PERDAGANGAN
Halaman 19
BEBAS DAN PELABUHAN BEBAS BATAM
C. Bendahara Pengeluaran
......................
BADAN PENGUSAHAAN KAWASAN PERDAGANGAN
Halaman 20
BEBAS DAN PELABUHAN BEBAS BATAM
(PPK).
Menyiapkan SPP, baik SPP GU maupun SPP LS ke Pejabat Penguji SPP di
bagian penerbit SPM.
Menyelenggarakan Tata Kearsipan yang bersangkutan dengan bukti-
bukti pembukuan.
Melaksanakan pembukuan atas bukti-bukti pengeluaran / penerimaan
yang sah.
Memonitor setiap pengeluaran Panjar.
D. Pelaksana Administrasi
E. Pelaksana Teknik
......................
BADAN PENGUSAHAAN KAWASAN PERDAGANGAN
Halaman 21
BEBAS DAN PELABUHAN BEBAS BATAM
......................
BADAN PENGUSAHAAN KAWASAN PERDAGANGAN
Halaman 22
BEBAS DAN PELABUHAN BEBAS BATAM
B. Team Leader
......................
BADAN PENGUSAHAAN KAWASAN PERDAGANGAN
Halaman 23
BEBAS DAN PELABUHAN BEBAS BATAM
......................
BADAN PENGUSAHAAN KAWASAN PERDAGANGAN
Halaman 24
BEBAS DAN PELABUHAN BEBAS BATAM
......................
BADAN PENGUSAHAAN KAWASAN PERDAGANGAN
Halaman 25
BEBAS DAN PELABUHAN BEBAS BATAM
D. Ahli Mekanikal
E. Construction Engineer
Memiliki Tugas dan Tanggung Jawab tapi tidak terbatas untuk:
F. Inspector
RENCANA MUTU KONTRAK Nomor Dokumen :
......................
BADAN PENGUSAHAAN KAWASAN PERDAGANGAN
Halaman 26
BEBAS DAN PELABUHAN BEBAS BATAM
......................
BADAN PENGUSAHAAN KAWASAN PERDAGANGAN
Halaman 27
BEBAS DAN PELABUHAN BEBAS BATAM
Melaporkan bila ada kerusakan mesin ketik dan atau komputer kepada
atasan agarsegera mendapatkan perbaikan.
Menyampaikan informasi, usul dan saran yang berkaitan dengan tugas
pengetikansebagai masukan bagi atasan.
H. Administrasi Proyek
Tugas dan tanggung jawab sebagai berikut :
......................
BADAN PENGUSAHAAN KAWASAN PERDAGANGAN
Halaman 28
BEBAS DAN PELABUHAN BEBAS BATAM
BAB. VII
BAGAN ALIR PELAKSANAAN KEGIATAN
MULAI
Assistant Consept Task Concept
PERSIAPAN
Evaluasi Rencana
Kerja Kontraktor
Kaji Ulang &
Modifikasi
Desain
RENCANA MUTU KONTRAK Nomor Dokumen :
......................
BADAN PENGUSAHAAN KAWASAN PERDAGANGAN
Halaman 29
BEBAS DAN PELABUHAN BEBAS BATAM
Laporan Bulanan
Laporan
Pendahuluan
Supervisi Evaluasi
Quality/ Gambar
Quantity
Pengarahan dan
Supervisi Bimbangan Teknis
Konstruksi
Supervisi
Konstruksi
Penandatangani Laporan
Progress dan BA Akhir
Pembayaran
Selesai
......................
BADAN PENGUSAHAAN KAWASAN PERDAGANGAN
Halaman 30
BEBAS DAN PELABUHAN BEBAS BATAM
......................
BADAN PENGUSAHAAN KAWASAN PERDAGANGAN
Halaman 31
BEBAS DAN PELABUHAN BEBAS BATAM
......................
BADAN PENGUSAHAAN KAWASAN PERDAGANGAN
Halaman 32
BEBAS DAN PELABUHAN BEBAS BATAM
BAB. VIII
JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
......................
BADAN PENGUSAHAAN KAWASAN PERDAGANGAN
Halaman 33
BEBAS DAN PELABUHAN BEBAS BATAM
Pekerjaan : Supervisi Pembangunan Sedimentasi Trap dan Trash Rack Waduk Sei Harapan
Perusahaan : PT. GUMILANG SAJATI
Tahun Anggaran : 2020
II SUPERVISI KONSTRUKSI
2.1. Pengawasan Pengujian Material
2.2. Pengujian/Pengetesan Hasil Pelaksanaan Pekerjaan
2.3. Pengendalian/Pengawasan Pelaksanaan Konstruksi
2.4. Kontrol Kualitas Pekerjaan
2.5. Pengawasan Administrasi Proyek
2.6. Chek Shop Drawing, Sertifikat dan As Built Drawing
2.7. Inspeksi dan Pekerjaan Commisioning
III PELAPORAN
1 Laporan RMK (Rencana Mutu Kontrak)
2 Laporan Pendahuluan
3 Laporan Quantity/Bulanan
4 Laporan Triwulan
5 Laporan Akhir
- CD/FLASH DISK
- GAMBAR A1
- GAMBAR A3
......................
BADAN PENGUSAHAAN KAWASAN PERDAGANGAN
Halaman 34
BEBAS DAN PELABUHAN BEBAS BATAM
BAB. IX
JADWAL PERALATAN
I. PERALATAN KANTOR
3 Komputer 1 3,00 3
5 Printer A3 1 3,00 3
6 ATK 1 3,00 3
1 Waterpass 1 3,00 3
3 GPS 1 3,00 3
1
......................
BADAN PENGUSAHAAN KAWASAN PERDAGANGAN
Halaman 35
BEBAS DAN PELABUHAN BEBAS BATAM
BAB. X
JADWAL PERSONIL
B. TENAGA PENDUKUNG
1 Pengawas / Inspector 1 Reza Surya Fauzi, ST. 1 3 3.0
2 CAD Draftment Andi Azhari Ritonga, ST. 1 3 3.0
RENCANA MUTU KONTRAK Nomor Dokumen :
3 Tenaga Administrasi Masri Adviani, SE. 1 3 3.0
......................
BADAN PENGUSAHAAN KAWASAN PERDAGANGAN
Halaman 36
BEBAS DAN PELABUHAN BEBAS BATAM
BAB. XI
RENCANA DAN METODE VERIFIKASI, VALIDASI,
MONITORING, EVALUASI, INSPEKSI DAN PENGUJIAN &
KRITERIA PENERIMAANNYA
KRITERIA
No PEMERIKSAAN METODE WAKTU
PENERIMA
N
1 Persiapan Cek Laporan
Administrasi kantor Cek Laporan
Surat Menyurat
Mobilisasi Personil dan Staff
Tenaga Ahli/Profesional
RENCANA MUTU KONTRAK Nomor Dokumen :
......................
BADAN PENGUSAHAAN KAWASAN PERDAGANGAN
Halaman 37
BEBAS DAN PELABUHAN BEBAS BATAM
......................
BADAN PENGUSAHAAN KAWASAN PERDAGANGAN
Halaman 38
BEBAS DAN PELABUHAN BEBAS BATAM
Cek
......................
BADAN PENGUSAHAAN KAWASAN PERDAGANGAN
Halaman 39
BEBAS DAN PELABUHAN BEBAS BATAM
BAB. XII
DAFTAR INDUK REKAMAN
......................
BADAN PENGUSAHAAN KAWASAN PERDAGANGAN
Halaman 40
BEBAS DAN PELABUHAN BEBAS BATAM
......................
BADAN PENGUSAHAAN KAWASAN PERDAGANGAN
Halaman 41
BEBAS DAN PELABUHAN BEBAS BATAM
BAB. X
LAMPIRAN
......................
BADAN PENGUSAHAAN KAWASAN PERDAGANGAN
Halaman 42
BEBAS DAN PELABUHAN BEBAS BATAM
......................
BADAN PENGUSAHAAN KAWASAN PERDAGANGAN
Halaman 43
BEBAS DAN PELABUHAN BEBAS BATAM
1. Survey Pendahuluan.
Survey pendahuluan dilakukan pada lokasi pekerjaan untuk mendapatkan gambaran
secara detail sebelum dilaksanakan konstruksi, hal ini diperlukan untuk keperluan
pembuatan profil disain dan penyesuain dengan volume dalam kontrak, hal semacam
ini diistilahkan dengan Mutual Check Awal (MC 0 %).
2. Pembuatan Shop Drawing.
Seringkali pada pekerjaan-pekerjaan yang cukup komplek antara perencanaan dan
realisasi dilapangan ada pergeseran volume.
Untuk jenis kontrak “Unit Price” setelah dilakukan pengukuran awal maka perlu dibuat
gambar dan perhitungan yang akan dilaksanakan sesuai dengan ketersediaan dana,
gambar dan hasil perhitungan volume yang telah disetujui oleh Pemilik Pekerjaan, ini
akan digunakan sebagai dasar perhitungan volume pekerjaan dan pembayaran kepada
Penyedia Jasa Pemborongan
3. Pengawasan Harian.
Pelaksanaan pengawasan harian dilakukan oleh Pengawas Lapangan dan petugas
lainnya berdasarkan Rencana Mutu Kontrak dan Shop Drawing yang telah disahkan
dan pelaksanaan pekerjaan mengacu pada patok-patok profil/referensi yang telah
disetujui oleh direksi teknik.
Secara periodik (Mingguan dan Bulanan) dilakukan opname bersama dengan
Konsultan Pengawas, Direksi Teknik dan Penyedia Jasa Konstruksi/Pemborongan untuk
keperluan penyusunan progress pekerjaan dan rekomendasi apakah pekerjaan yang
dilaksanakan sudah sesuai dengan gambar dan spesifikasi teknis yang di syaratkan
atau diperlukan perbaikan sebelum dimasukan dalam progress kemajuan fisik yang
selanjutnya dapat diajukan pembayaranya dalam bentuk laporan bulanan.
......................
BADAN PENGUSAHAAN KAWASAN PERDAGANGAN
Halaman 44
BEBAS DAN PELABUHAN BEBAS BATAM
Penyedia Jasa dan Konsultan Pengawas maupun dengan menggunakan network planning
bila diperlukan.
Dari grafik Kurva S dapat dipantau seberapa besar deviasi antara rencana dan realisasi,
bila grafik realisasi pekerjaan berada diatas garis rencana maka terdapat deviasi positif
sehingga proses pelaksanaan dapat tepat waktu bahkan dapat lebih cepat, sedangkan bila
berada dibawah garis rencana atau deviasi negative maka perlu diambil beberapa
tindakan antisipasi.
Setiap keterlambatan harus segera dicari unsure penyebabnya apakah keterlambatan
yang terjadi akan mengakibatkan keterlambatan pekerjaan lainnya atau hal yang wajar
dan dapat dinaikan prestasinya pada minggu selanjutnya.
Setiap terjadi keterlambatan maka perlu diinformasikan secara tertulis kepada Pemilik
Pekerjaan disertai alternative penyelesaian masalah. Apabila pada progres 0-70%
keterlambatan sudah diatas 10% dan pada progres 70-100% keterlambatan mencapai
diatas 5% maka perlu diambil langkah-langkah peninjauan kembali dengan pertemuan-
pertemuan intensif (show cause meeting) untuk menyusun re-schedule dan pemantauan
progres dari hari kehari.
Agar pelaksanaan pekerjaan tetap pada garis rencana dan hasil pekerjaan secara kualitas
dan kuantitas memenuhi gambar dan spesifikasi, antara Penyedia Jasa, Konsultan
Pengawas, Direksi Teknik, Pemilik Pekerjaan mengadakan pertemuan berkala secara rutin
untuk membahas hasil pekerjaan yang telah dicapai sekaligus rencana kerja yang akan
datang. Dari pertemuan berkala ini maka segala permasalahan yang muncul dapat
diantisipasi lebih awal dan penyelesaiannya dapat diselesaikan lebih baik.
Sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja (KAK), dimana jangka waktu pelaksanaan pekerjaan
telah ditentukan selama 90 (Sembilan puluh) hari kalender, dan Konsultan menyusun
pekerjaan yang sistematis agar menjadi jelas dengan bagian yang harus dilaksanakan
dengan kegiatan sebagai berikut:
Kegiatan A : Pekerjaan Persiapan
Kegiatan B : Pekerjaan Pengawasan Konstruksi
Kegiatan C : Pekerjaan Pemeriksaan/Pengesahan Shop Drawing
Kegiatan D : Pekerjaan Review Desain (Bila ada)
RENCANA MUTU KONTRAK Nomor Dokumen :
......................
BADAN PENGUSAHAAN KAWASAN PERDAGANGAN
Halaman 45
BEBAS DAN PELABUHAN BEBAS BATAM
Dengan memperhatikan Kerangka Acuan Kerja (KAK) dan hasil rapat penjelasan pekerjaan,
maka permasalahan yang dihadapi dan methoda pemecahan masalah akan disusun secara
detail yang merupakan uraian pekerjaan dari masing-masing kegiatan.
......................
BADAN PENGUSAHAAN KAWASAN PERDAGANGAN
Halaman 46
BEBAS DAN PELABUHAN BEBAS BATAM
Semua usulan penerapan referensi yang akan dipakai pada pelaksanaan pekerjaan
yang diajukan penyedia jasa
Rencana Kerja Penyedia Jasa (Kontraktor) sehubungan dengan jADWAL
pelaksanaan pekerjaan berupa kurva S agar dapat diperoleh metode kerja yang
efektif dan efisien
Kesiapan kontraktor dalam pelaksanaan pekerjaan
Kesiapan kontraktor di lapangan untuk setiap jenis item pekerjaan
Gambar Shop Drawing dan As Build Drawing yang dibuat penyedia jasa
(Konsultan)
Mutual check dan Amandemen
f. Melakukan inspeksi untuk pemeriksaan atas seluruh daerah kerja dan semua
instalasi yang ada. Untuk pelaksanaan pekerjaan, petugas konsultan harus selalu
mengawasi pelaksanaan pekerjaan tersebut dilapangan;
g. Mengisi dan menyetujui Buku harian Lapangan (BHL) yang harus selalu berada di
lapangan dan dibuat setiap hari;
h. Mengusulkan perubahan-perubahan pekerjaan sepanjang masih tercantum dalam
surat perjanjian kontrak sebagai akibat adanya penyesuaian-penyesuaian
p e l a k s a n a a n di lapangan yang tidak dapat dihindarkan dari pemecahan
persoalan-persoalan yang terjadi selama pelaksanaan. Setiap perubahan gambar
dan pekerjaan dibuat oleh kontraktor dan diperiksa oleh konsultan dan direksi
pekerjaan serta disahkan oleh Pejabat Pembuat Komitmen;
i. Menyelesaikan setiap perubahan pekerjaan yang timbul selama pelaksanaan
pekerjaan hingga mendapatkan persetujuan terhadap setiap perubahan pekerjaan
tersebut dengan menyampaikan alasan, analisis, spesifikasi dan gambar-gambar yang
diperlukan;
j. Memeriksa dan menandatangani berita acara bobot pekerjaan yang diajukan
oleh kontraktor;
k. Mengikuti rapat – rapat evaluasi progres pekerjaan secara berkala.
l. Melakukan pengukuran MC.0, Contract Change Order (CCO) dan MC – 100 bersama
dengan Direksi, kontraktor dan panitia penerima pekerjaan;
RENCANA MUTU KONTRAK Nomor Dokumen :
......................
BADAN PENGUSAHAAN KAWASAN PERDAGANGAN
Halaman 47
BEBAS DAN PELABUHAN BEBAS BATAM
......................
BADAN PENGUSAHAAN KAWASAN PERDAGANGAN
Halaman 48
BEBAS DAN PELABUHAN BEBAS BATAM
C. Pekerjaan Supervisi
Tujuan Pekerjaan Pengawasan Konstruksi adalah untuk menjaga keamanan, kualitas,
target skedul yang diharapkan dan ekonomis dalam pelaksanaan konstruksi dengan
disertai tenaga personil, peralatan, dan kesediaan material yang mencukupi dimana harus
dilaksanakan sesuai dengan spesifikasi teknis yang tercantum dalam Kontrak.
......................
BADAN PENGUSAHAAN KAWASAN PERDAGANGAN
Halaman 49
BEBAS DAN PELABUHAN BEBAS BATAM
......................
BADAN PENGUSAHAAN KAWASAN PERDAGANGAN
Halaman 50
BEBAS DAN PELABUHAN BEBAS BATAM
......................
BADAN PENGUSAHAAN KAWASAN PERDAGANGAN
Halaman 51
BEBAS DAN PELABUHAN BEBAS BATAM
......................
BADAN PENGUSAHAAN KAWASAN PERDAGANGAN
Halaman 52
BEBAS DAN PELABUHAN BEBAS BATAM
......................
BADAN PENGUSAHAAN KAWASAN PERDAGANGAN
Halaman 53
BEBAS DAN PELABUHAN BEBAS BATAM
Pekerjaan beton, dimana material harus dilaksanakan trial mix atau uji material
maupun test beton sebelum memulai pekerjaan pengecoran. Supervisi pada saat
pelaksanaan yang perlu diperhatikan adalah
1. Metode kerja
2. Kesiapan Material
3. Peralatan
4. Personil
5. Persiapan test seperti slam test dan tabung test
Sedangkan ukuran dan posisi dari begisting dan pembesian harus dicek terlebih
dahulu sebelum dilakukan pengecoran dan campuran/komposisi dari material
pasir, koral dan semen harus sesuai dengan hasil mix design (uji lab) yang sudah
dilakukan.
......................
BADAN PENGUSAHAAN KAWASAN PERDAGANGAN
Halaman 54
BEBAS DAN PELABUHAN BEBAS BATAM
F.2.5. PELAPORAN
Setiap isi pelaporan harus jelas dan dapat dibaca serta disusun dalam bahasa Indonesia
dengan tata bahasa yang baik dan benar.
Ukuran kertas masing-masing laporan adalah A4 (210 x 297 mm), jumlah dan pengiriman
laporan ditetapkan sebagai berikut :
RENCANA MUTU KONTRAK Nomor Dokumen :
......................
BADAN PENGUSAHAAN KAWASAN PERDAGANGAN
Halaman 55
BEBAS DAN PELABUHAN BEBAS BATAM
1. Laporan Pendahuluan
Tidak lebih dari 30 (tiga puluh) hari setelah dimulainya Jasa Konsultan harus
menyerahkan 5 (lima) rangkap/buku laporan pertama yang isinya melaporkan
mengenai jadwal rencana kerja dan tahapan pelaksanaan pekerjaan secara lengkap
dan terperinci termasuk kuantitas masing-masing pekerjaan serta personil-personil
pendukung Konsultan yang telah disetujui aktif di lapangan.
2. Laporan Bulanan/Quantity
Setiap akhir bulan, Konsultan akan menyerahkan laporan kemajuan secara singkat
yang menggambarkan pencapaian pemenuhan untuk masing-masing kegiatan-
kegiatan proyek, seperti :
a) Cara mengatasi masalah Penyedia Jasa (salah satu, administrasi/teknis untuk
keuangan).
b) Memberikan rekomendasi bagaimana masingmasing penyelesaian masalah.
Secara substansional Laporan Quantity / Bulanan terdiri atas 5 format standard yang
dilengkapi oleh masing-masing pengawas, adalah sebagai berikut :
a) Surat Pengantar;
b) Satu halaman “Progress Summary” rangkuman status fisik dan keuangan dari
proyek dan identifikasi permasalahan yang berdampak pada kemajuan pekerjaan
dan biaya;
c) Foto Copy Sertifikat Mountly Payment secara lengkap dan jelas dengan ditandai
“for Monitoring Used Only”;
d) Jadwal Pelaksanaan dilengkapi “S” Curve.
e) Satu halaman laporan “Supervision Consultant”. Suatu contoh dari format
ditunjukkan dalam halaman berikut.
Masing-masing laporan bulanan harus sudah lengkap setiap minggu pertama bulan
berikutnya.
3. Laporan Triwulan
RENCANA MUTU KONTRAK Nomor Dokumen :
......................
BADAN PENGUSAHAAN KAWASAN PERDAGANGAN
Halaman 56
BEBAS DAN PELABUHAN BEBAS BATAM
Laporan ini dibuat secara berkala setiap akhir triwulan sebanyak 5 (lima)
rangkap/buku.
Setiap akhir triwulan tahun anggaran, Konsultan akan menyerahkan laporan Triwulan,
terdiri dari kegiatan Penyedia Jasa selama tiga bulan yang telah berjalan.
Laporan Triwulan ini termasuk informasi status personil yang dimobilisasi, kemajuan
dari pekerjaan lapangan, variasi kontrak dan Change Order, status klaim Penyedia Jasa
termasuk usulan eskalasi harga jika ada, deskripsi singkat mengenai masalah teknis
atau masalah kontrak yang terjadi termasuk terjadinya keterlambatan pencapaian
kemajuan pekerjaan dan informasi lain yang berkaitan dengan semua jaringan yang
sedang berjalan dan pekerjaan penggantian jembatan di dalam propinsi dibawah
pengawasannya.
Isi dari masing-masing laporan disajikan dalam 12 format :
a. Judul lembar (Cover)
b. Surat Pengantar
c. Daftar Isi
d. Data Proyek
e. Peta Lokasi
f. Daftar Peralatan Penyedia Jasa
g. Daftar Personil Penyedia Jasa
h. Sertifikat Pembayaran Bulanan
i. Ringkasan Kemajuan Pekerjaan Bulanan
j. Kurva S
k. Status Change Order
l. Narrative
4. Laporan Akhir
Dengan berakhirnya jasa pelayanan (akhir kegiatan konstruksi untuk tiap-tiap kontrak),
suatu laporan akhir harus diserahkan, merupakan ringkasan metode konstruksi,
pelaksanaan pengawasan konstruksi, rekomendasi pada kebutuhan pemeliharaan di
RENCANA MUTU KONTRAK Nomor Dokumen :
......................
BADAN PENGUSAHAAN KAWASAN PERDAGANGAN
Halaman 57
BEBAS DAN PELABUHAN BEBAS BATAM
masa yang akan datang, semua aspek teknis yang muncul selama masa konstruksi,
permasalahan potensial untuk konstruksi baru yang mungkin muncul, dan pemberian
solusinya, jika ada, untuk beberapa variasi perbaikan dalam kegiatan akan dating
dengan tampilan yang sama dalam lingkup tanggung jawab Pengguna Jasa. Laporan
Akhir juga melampirkan foto kegiatan dan foto copy “As Built Drawing”.
Masing-masing laporan terdiri dari suatu ringkasan laporan akhir pengawasan
lapangan dan kegiatankegiatan mereka selama periode pelayanan pekerjaan
pengawasan. Satu bulan sebelum berakhirnya pelayanan sebuah draft laporan akhir
sudah harus diserahkan ke PPK yang berisi penjelasan sebagai berikut :
Deskripsi mendetail dari pelaksanaan pelayanan, dan pemenuhan
penyelesaiannya, dalam kerangka perbaikan kegiatan-kegiatan Pengawasan di
lingkungan unit kerjanya.
Rekomendasi dalam perubahan kebijakankebijakan, prosedur, dan operasional
dengan maksud memperbaiki kemampuan pengawasan pada program pekerjaan
di lingkungan unit kerjanya.
Tabel F.1. Jumlah dan Jenis Laporan
JENIS
NO. SAT VOLUME
LAPORAN
......................
BADAN PENGUSAHAAN KAWASAN PERDAGANGAN
Halaman 58
BEBAS DAN PELABUHAN BEBAS BATAM
RENCANA MUTU KONTRAK Nomor Dokumen :
......................
BADAN PENGUSAHAAN KAWASAN PERDAGANGAN
Halaman 59
BEBAS DAN PELABUHAN BEBAS BATAM
RENCANA MUTU KONTRAK Nomor Dokumen :
......................
BADAN PENGUSAHAAN KAWASAN PERDAGANGAN
Halaman 60
BEBAS DAN PELABUHAN BEBAS BATAM