Anda di halaman 1dari 2

Hari / Tanggal : Jum’at, 20 November 2020

Agenda : Rapat Yayasan Insan Faathul Baary & Staff Kajian Muslimah
Via Cloud Zoom Meeting

1. Kegiatan Kajian Muslimah yang sudah di lakukan adalah :


a. Kajian Ummahat yaitu pada hari senin – Jum’at
b. kegiatan TPQ untuk anak usia 6th ke atas yang sudah mempunyai 38 santri.
2. Kegiatan Kajian Muslimah yang akan di programkan adalah :
a. Akan di adakannya Kajian tematik pekanan setiap hari sabtu per dua minggu atau 1
bulan sekali
b. Pendirian pondok pesantren Tahfidzul Qur’an (Informal) untuk Usia 12 th ke atas
3. Laporan keuangan bendahara :
a. Sumber dana yang masuk ke kas kamus adalah dari hasil sunduk kajian ummahat
b. Telah selesainya pembangunan pengembangan mushola Al-Hafidz untuk ruangan
TPQ tahun depan 2021 dan sementara sekarang di gunakan untuk kajian ummahat
karena sebelumnya masih menggunakan ruang keluarga Bu Dede
c. Sarana prasaran yang di butuhkan pada saat ini yaitu berupa ATK, speakers, mic
wireless, computer, printer, ruang kajian, dll.
d. Kebutuhan sarana untuk kajian tematik pekanan yaitu berupa biaya transport ustadz
dam konsumsi.
4. Laporan TPQ
a. TPQ sudah berjalan kurang lebih 6 bulan
b. Jumlah santri 38 dan 3 asatidz dengan basic pendidikan Islami sesuai dengan
bidangnya
c. Masih belum lengkap sarana dan prasarana untuk TPQ yaitu computer , printer
d. Honor asatidz Rp. 400.000/bulan dengan jumlah hari kerja senin – Jum’at dengan
jam kerja 120 menit/harinya.
e. Saat ini TPQ masih memiliki PR dalam hal Manajemen TPQ, karena TPQ ini baru
merintis.
f. Sedang proses ijin operasional ke KEMENAG, Alhamdulillah senin tgl 16 November
pihak Kemenag sudah berkunjung, hanya tinggal melengkapi beberapa persyaratan
lainnya.
Tanggapan :

1. Semoga bisa membangung jenjang TK, SD, SMP, SMA


2. Donasi untuk kebutuhan sarana prasarana bisa di lakukan mulai dari Staf ,
kepengurusan yayasan , jama’ah atau yang terdekat terlebih dahulu
3. Mengenai rencana Ponpes Tafidzul Qur’an, yang rencana awalnya hanya untuk
lembaga informal, adapun jika santri ingin melanjutkan, mereka bias ikut paket. Hanya
gambaran dari Bapak Ihsan, bahwa jika mampu lembaga formal mengapa tidak. Karena
Ijazah bisa menginduk ke Al-Wafa
4. Sebelum persyaratan ponpes di ajukan baiknya sarana dipersiapkan agar pembukaan
bisa segera berjalan,
5. Sumber dana untuk kegiatan yang direncanakan, bias dari donasi.

Anda mungkin juga menyukai