Nama : Shinta Fitriyaningsih

Nim : 2281080055

Mata kuliah : Manajemen PAUD

Manajemen Pembiayaan PAUD

BAB I. Pendahuluan
a. Latar belakang observasi :
Pendidikan Anak Usia Dini diselenggarakan dalam Upaya membantu meletakan dasar
kearah perkembangan semua aspek pertumbuhan anak sebelum masuk taman kanak-
kanak atau sekolah dasar dasar. Untuk itu diperlukan peran serta Masyarakat dalam
mengenalkan pembelajaran sejak usia dini. Dengan prinsip kesederhanaan serta
pengelolaan dari, oleh dan untuk Masyarakat serta biaya yang terjangkau, maka
pendirian Paud Insanul Karim desa karangmalang, diharapkan menjadi motivasi
warga Masyarakat untuk terus mengembangkan dirinya untuk kemajuan bangsa.
b. Tujuan observasi : Tujuan observasi ini agar dapat mengetahui bagaimana
manajemen pembiayaan di paud insanul karim.
c. Waktu observasi : Jum’at, 27 Oktober 2023

BAB II. Data-data Lembaga

a. Sejarah singkat Lembaga :
Paud Insanul Karim berdiri pada tanggal 8 Maret 2009 pada waktu itu saya (selaku
kepsek/juhaeni) sedang menyekolahkan anak saya ke TK Dewi Sartika. Kata teman
saya menyarankan membuka les dirumah saya pada sore hari karena anak-anak sudah
semester 2 pembelajaran tapi masih belum bisa membaca dan kebetulan disetiap desa
harus ada paud jadi bapak (suami saya) mengurus ke dinas Pendidikan kabupaten
Cirebon.
b. Profil sekolah :
1) Kelompok Bermain (KB) Paud Insanul Karim
2) NPSN :69870474
3) Status : Swasta
4) Alamat : Desa Karangmalang Kec. Karangsembung Kab. Cirebon Status
5) Status kepemilikan : Yayasan milik pribadi
6) Kepala sekolah : Juhaeni S.Ag.
 7) SK Pendirian Sekolah : 42110/1010/Disdik
8) Tanggal SK Pendirian : 1900-01-01
9) SK Izin Operasional : 42110/1010/Disdik
10) Tanggal SK Izin Operasional : 1900-01-01
c. Visi misi :
Visi mewujudkan dan membina anak menjadi sehat, cerdas, ceria dan berakhlak
mulia.
Misi Membuat layanan Kesehatan gizi dan Pendidikan secara mapan.
Membina agar anak aktif, kreatif,mandiri dan jujur.
Menerapkan layanan nilai moral dan agama.
d. Kurikulum : Masih menggunakan Kurikulum 2013

BAB III. Hasil Observasi

a. Wawancara :
1. Bagaimana alokasi dan distribusi bantuan operasional Pendidikan anak usia dini
dilakukan? Bantuannya melalui dari orang tua murid.
2. Bagaimana cara pemantauan dan evaluasi dilakukan terhadap penggunaan bantuan
operasional paud? Pemantauan dilakukan setiap 6 bulan sekali diadakan evaluasi
belajar.
3. Apa tujuan utama dari program bantuan operasional paud? Membantu lembaga
paud dalam meningkatkan fasilitas fisik dan sumber daya yang diperlukan untuk
memberikan lingkungan belajar yang aman dan mendukung, untuk pembelian
barang/alat permainan.
4. Apakah bantuan ini bersifat sementara atau berkelanjutan? Bantuan nya bersifat
sementara, hanya selama anak masih sekolah di paud
5. Apakah ada program atau insentif lain yang terkait dengan Pendidikan anak usia
dini? Selama ini baru dapat 1 kali cuma kepala sekolah saja

b. Observasi :
Bagaimana alokasi dan distribusi bantuan operasional Pendidikan anak usia dini
dilakukan? bantuannya melalui dari orang tua murid. Bagaimana cara pemantauan
dan evaluasi dilakukan terhadap penggunaan bantuan operasional paud? pemantauan
dilakukan setiap 6 bulan sekali diadakan evaluasi belajar. Apa tujuan utama dari
program bantuan operasional paud? membantu lembaga paud dalam meningkatkan
 fasilitas fisik dan sumber daya yang diperlukan untuk memberikan lingkungan belajar
yang aman dan mendukung, untuk pembelian barang/alat permainan. Apakah bantuan
ini bersifat sementara atau berkelanjutan? bantuannya bersifat sementara, selama anak
masih sekolah di paud. Apakah ada program atau insentif lain yang terkait dengan
Pendidikan anak usia dini? selama ini baru dapat 1 kali cuma kepala sekolah saja

c. Dokumentasi :

BAB IV. Penutup

a. Kesimpulan :
Jadi yang dapat saya simpulkan dari hasil observasi di paud insanul karim ini dalam
manajemen pembiayaan paud dalam bantuan operasional paud hanya sementara
selama anak masih bersekolah di paud dan tujuan utamanya untuk membantu lembaga
dalam meningkatkan fasilitas dan sumber daya yang diperlukan untuk memberikan
lingkungan belajar yang aman dan mendukung, untuk pembelian barang/alat
permainan.