KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PROLANIS TAHUN 2019

I. PENDAHULUAN

Dalam rangka pemerataan dan pembinaan kesehatan masyarakat telah di bangun

puskesmas. Puskesmas adalah unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten/kota yang
bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan suatu wilayah kerja tertentu.
Puskesmas merupakan ujung tombak terdepan pembangunan kesehatan.salah satu upaya
pembangunan oleh puskesmas adalah bina upaya kesehatan pada usia lanjut usia (Lansia).

Salah satu dampak pembangunan kesehatan adalah meningkatnya umur harapan hidup
waktu lahir yang berakibat meningkatnya jumlah Lansia dengan berbagai masalah dan
kebutuhan bagi Lansia di bidang kesehatan.

II. LATAR BELAKANG

Program pengelola penyakit kronis (Prolanis) adalah suatu system pelayanan kesehatan
dan pendekatan proaktif yang dilaksanakan secara integrasi yang melibatkan peserta BPJS
dalam rangka pemeliharaan kesehatan bagi peserta BPJS keshatan penyakit kronis untuk
mencapai kualitas hidup yang optimal.

Salah satu penyakit kronis adalah Diabetes Melitus(DM). di Indonesia lebih d

Kurang 17 juta orang penyandang DM. disamping itu hasil MCU PT. ASKES tahun 2008-
2009 yang dilakukan pada lebih dari 1 juta peserta di deteksi 4% peserta beresiko tinggi
penyandang DM(BPJS 2009).,

Dalam pengelolaan penyakit tersebut dokter,perawat,ahli gizi serta tenaga kesehatan

lain, peran pasien dan keluarga menjadi sangat penting. Edukasi kepada pasien dan keluarga
untuk memahami lebih jauh tentang penyakit DM. pencegahan dan penatalaksanaan akan
sangat membantu meningkatkan kemandirian mereka

III. TUJUAN
Tujuan Umum
Terselenggaranya pelayanan kesehatan yang prima untuk penyakit (DM) dan Hipertensi (HT).

Tujuan Khusus
 Meningkatkan kesadaran para peserta prolanis untuk membina kesehatan secara
mandiri.
  Meningkatkan kemampuan dan peran serta keluarga dan peserta prolanis dalam
mengatasi masalah kesehatan.

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

Kegiatan pokok dari prolanis adalah pertemuan klub prolanis setiap bulan 4x dengan rincian
kegiatan sebagai berikut :

 Konsultasi medis (sesuai dengan kebutuhan)

 Pemantauan status kesehatan
 Pemberian obat sesuai dengan indikasi
 Penyuluhan edukasi kesehatan
 Olah raga (Senam)
 Home Visit yang dilakukan pada pasien yang berturut-turut 3 bulan GPD di baeah
standar, dan tekanan darah tidak terkontrol 3 bulan berturut-turut dan peserta pasca
opname.
 Remimber : senam,penyuluhan,konsultasi dan pemantauan status
kesehatan,pengambilan obat.
 Peran lintas sector dan lintas program dalam kegiatan ini adalah mendukung
pelaksanaan kegiatan Prolanis.

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

a) Metode pelaksanaan
 Penyuluhan : ceramah,diskusi Tanya jawab.
 Pemeriksaan system kesehatan peserta : pemeriksaan tensi darah,laboratorium
sederhana.
 Senam prolanis
 Home visit dan tatap muka
b) Cara pelaksanaan
 Penyuluhan peserta dalam upaya peningkatan kemampuan dan kemandirian
mereka dalam memelihara kesehatan peserta
 Kegiatan penyuluhan dilakukan dengan cara menyampaikan informasi melalui
metode ceramah, diskusi atau Tanya jawab.
c) Pemeriksaan status kesehatan
 Pemeriksaan status kesehatan peserta prolanis dengan melakukan pemeriksaan
tekanan darah,pemeriksaan kadar GDP dan GD2JPP, serta konseling kesehatan
seperti konseling gizi bagi peserta.
d) Senam Prolanis
 Dilakikan oleh peserta yang di pimpin oleh instruktur senam
e) Home visit
 Hom visit adalah upaya kesehatan bagi npeserta prolanis berupa kunjungan
rumah kepada peserta prolanis yang memiliki masalah resiko kesehatan.
  Home visit merupakan kegiatan pembinaan kesehatan bagi peserta prolanis
dengan memberikan pelayanan kesehatan dalam upaya meningkatkan
kemadirian Lansia untuk menjaga kesehatan mereka dengan memberi
 Kan penyuluhan,konseling serta pemeriksaan kesehatan.

VI. SASARAN
 Kelompok peserta (klub) prolanis UPT. PUSKESMAS PEUREULAK

Pihak Terkait

 Dokter
 Perawat
 Petugas Gizi Puskesmas
 Petugas Lab/Analis Puskesmas

VII. JADWAL PELAKSANAAN

PELAKSANAAN

KEGIATAN JAN FEB MAR APR MEI JU JUL AGT SEP OKT NOV DES
N

Konsultasi
medis(sesua