1.1.Latar Belakang.
Di tahun 2020, dunia dihebohkan dengan wabah virus corona (Covid 19) yang
merenggut jutaan jiwa manusia. Kondisi ini oleh World Health organization (WHO)
ditetapkan sebagai pandemi dunia. Pandemi covid 19 memberi dampak pada semua
sektor kehidupan manusia. Masyarakat terancam, ekonomi dan pendapatan masyarakat
melemah, sektor industri banyak yang gulung tikar, pembangunan banyak yang
tersendat. Kondisi ini tidak hanya terjadi di perkotaan, melainkan juga merambah
hingga ke pelosok desa. Kabupaten Banggai adalah salah satu daerah yang merasakan
dampak dari virus ini.
Kabupaten Banggai sebagai salah satu wilayah strategis di wilayah sulawesi
tengah memiliki jumlah penduduk yang tergolong besar. Menurut BPS Kabupaten
Banggai (2019), perkembangan penduduk Kabupaten Banggai berdasarkan proyeksi
penduduk sebanyak 378.808 jiwa yang terdiri dari 191.601 jiwa penduduk laki-laki
dan 187.207 jiwa penduduk perempuan. Desa Kamiwangi merupakan salah satu desa
terluas luas di Kecamatan Toili Barat dengan luas wilayah 65,32 km2. Jarak Desa
Kamiwangi ke ibukota kecamatan 3 km, sedangkan jarak ke ibukota Kabupaten 172
km. Desa ini berada pada ketinggian 10 mdpl dengan komposisi topografi berupa
dataran 60 %, perbukitan 10 % dan pegunungan 10 %. Desa Kamiwangi masuk
dalam klasifikasi desa swakarya. Sumber penghasilan penduduk mayoritas berasal dari
pertanian tanaman pangan dan perkebunan dengan komoditas unggulan padi, Jagung,
kakao dan tanaman hortikultura lainya. Penduduk Desa Kamiwangi sebagian masih
bergantung pada sawah tadah hujan, terdapat 108 kepala keluarga yang masih
bersentuhan langsung dengan hasil pertanian. Beberapa kepala keluarga tersebut,
sebagian tergabung dalam kelompok tani.
KTH Kahumama berdiri pada tanggal 01 April 2011, berdasarkan Surat
Keputusan oleh Kepala Desa Kamiwangi Nomor : 012/Kep-ODL/IV/2011. KTH
Kahumama berdasarkan letak geografis, berada pada koordinat 122 025’7.673” BT dan
1
PROPOSAL
Gapoktan Karya Bersama
Desa Kamiwangi Kecamatan Toili
Barat
Toili Barat Kabupaten Banggai.
KTH. Kahumama Desa Kamiwangi Kec. Toili Barat, saat ini sedang giat
berupaya melaksanakan pembangunan pertanian untuk menunjang peningkatan
masyarakat menuju masyarakat yang sejahtera adil dan makmur. Upaya ini
dilaksanakan tiada lain karena masyarakat wilayah kami umumnya bermata pencaharian
sebagai petani. Dengan meningkatkan tarap hidup petani beserta keluarganya kami
berharap kesejahtaraan penduduk wilayah kami akan meningkat pula.
2
PROPOSAL
Gapoktan Karya Bersama
Desa Kamiwangi Kecamatan Toili
Barat
melalui proposal ini, kelompok kami berusaha untuk mendapatkan bantuan alat mesin
pengolah tanah tersebut dari Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah melalui dana
Pokir Tahun Anggaran 2022 agar KTH. Kahumama dapat mengelola dan
mengoperasikan alat tersebut secara mandiri. Melalui bantuan traktor roda 4 ini
diharapkan dapat mengatasi kesulitan anggota dalam melaksanakan pengolahan tanah
pada areal yang cukup luas dalam waktu relatif singkat (seragam) serta tidak tergantung
lagi terhadap penyediaan jasa pengolahan tanah dari luar wilayah.
Jumlah anggota KTH. Kahumama saat ini berjumlah 231 orang diantaranya
merupakan anggota aktif. Anggota KTH. umumnya mengandalkan Singkong, jagung,
wijen, padi ladang sebagai tumpangan hidup utama. Disamping itu, anggota kelompok
banyak pula yang mengusahakan lahan darat melalui berbagai usaha tani tanaman hutan
maupun sayuran dan palawija.
Luas lahan yang ada di lingkungan kelompok tani KTH. Kahumama saat ini
adalah 100 Ha, dimana sebagian besar merupakan lahan sawah tadah hujan. Secara
umum lahan yang ada biasanya dapat ditanami singkong, jagung satu kali dalam satu
tahun, bahkan jika kondisi iklim menunjang dapat ditanami padi ladang satu kali dalam
satu tahun.
Berbagai jenis kegiatan saat ini sedang dilaksanakan oleh KTH. Kahumama
dimana kegiatan-kegiatan tersebut dilaksanakan melalui bantuan pemerintah maupun
swadaya anggota kelompok. Dan saat ini kelompok KTH. Kahumama telah ditetapkan
oleh Dinas Kehutanan Provinsi Sulawesi Tengah menjadi Level Tingkat Utama.
3
PROPOSAL
Gapoktan Karya Bersama
Desa Kamiwangi Kecamatan Toili
Barat
1. Pertemuan Mingguan
Pertemuan dilaksanakan satu bulan dua kali, yaitu dilaksanakan pada tiap
hari Selasa minggu kedua dan ke empat pada bulan yang bersangkutan.
Pertemuan dilaksanakan di sekretariat KTH. Kahumama
2. Pelaksanaan demplot
Demonstrasi dan percontohan yang sedang dilaksanakan saat ini adalah
praktek PTT secara swadaya di beberapa anggota kelompok yang mencapai luas
lebih kurang 2 Ha.
Tujuan yang ingin dicapai dari pengadaan alat mesin pertanian pengolah tanah antara
lain:
Sarana kegiatan pengadaan alat mesin traktor roda 4 ini akan diupayakan agar
mampu mencakup seluruh areal lahan yang dikuasai oleh anggota kelompok yang
seluruhnya seluas 250 Ha pada setiap musim tanam. Traktor roda 4 diupayakan mampu
menjangkau seluruh anggota kelompok yang memerlukan jasa pengolahan tanah.
Kelompok tani Kahumama berdiri pada tahun 2011 dengan diprakarsai oleh
beberapa orang Desa Kamiwangi. Kelompok ini dibentuk atas dasar keinginan anggota
4
PROPOSAL
Gapoktan Karya Bersama
Desa Kamiwangi Kecamatan Toili
Barat
masyarakat khususnya para petani untuk memiliki wadah yang bisa memfasilitasi
kepentingan para petani terutama dalam memfasilitasi komunikasi dengan pihak-pihak
terkait serta memfasilitasi sarana pertanian.
Untuk itu para petani di SP C Desa Kamiwangi sepakat mengikatkan diri dalam
wadah kelompok yang diberi nama KTH. Kahumama (Kelompok Tani hutan
Kahumama), yang kemudian berkembangan menjadi 9 kelompok KTH. Melalui
kelompok ini diharapkan kepentingan segenap anggota terutama dalam kaitan dengan
penyelenggaraan usaha tani dapat terakomodasi. Kepengurusan KTH. Kahumama
merupakan hasil musyawarah para anggotanya dimana di dalamnya terdapat para tokoh
dan sesepuh desa. Adapun susunan kepenguruan kelompok tani samapai saat ini
adalah:
1. Ketua : Sahabudin
2. Sekretaris : Erva Ernawati
3. Bendahara : Rusniati
Usaha kelompok yang sedang berjalan saat ini meliputi penjualan langsung
hasil-hasil pertanian dari anggota KTH. penyaluran penjualan pupuk organik dan
anorganik yang di bayar untuk tiap musim dll
Inventaris KTH. Kahumama yang dimiliki saat ini masih sangat terbatas yaitu
berupa : 2 buah hand sprayer, 1 buah alat tanam jagung dan biji-bijian, 10 buah cangkul
dan 10 buah sabit bergerigi, 2 buah terpal, serta beberapa alat pertanian lainnya hasil
swadaya anggota kelompok.
4. RENCANA PELAKSANAAN
4.1. Waktu Pelaksanaan
5
PROPOSAL
Gapoktan Karya Bersama
Desa Kamiwangi Kecamatan Toili
Barat
Pengadaan dan operasional mesin pengolah tanah Traktor roda 4 direncanakan
di momen Tahun Anggaran 2022. pada musim saat tanam diharapkan alat mesin
pengolah tanah sudah mampu dioperasikan untuk membantu upaya percepatan
pengolahan tanah di kelompok KTH Kahumama.
Bantuan traktor roda 4 yang akan diterima direncanakan akan dikelola secara
mandiri oleh kelompok KTH. Direncanakan seksi usaha akan membentuk unit usaha
yang menangani operasional alat mesin pertanian, rencana unit usaha yang akan
dibentuk terdiri dari : manajer, bendahara dan operator mesin.
6
PROPOSAL
Gapoktan Karya Bersama
Desa Kamiwangi Kecamatan Toili
Barat
7
PROPOSAL
Gapoktan Karya Bersama
Desa Kamiwangi Kecamatan Toili
Barat
5. Penutup
Penanggungjawab
Kelompok Tani Hutan Kahumama
Ketua/Koordinator
(SAHABUDIN)