Anda di halaman 1dari 5

FRAKSI PARTAI HANURA

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH


KABUPATEN SERAM BAGIAN TIMUR

KATA AKHIR FRAKSI HATI NURANI RAKYAT


DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH
KABUPATEN SERAM BAGIAN TIMUR
Terhadap

RANCANGAN PERATURAN DAERAH

Tentang

ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH


KABUPATEN SERAM BAGIAN TIMUR TAHUN ANGGARAN 2017
UNTUK DITETAPKAN MENJADI PERATURAN DAERAH

 Yang Terhormat saudara Bupati Seram Bagian Timur;


 Yang terhormat saudara/i Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Seram Bagian Timur;
 Yang terhormat Saudara Kapolres Seram Bagian Timur;
 Yang terhormat saudara Komandan Kodim Penugasan 1502 Pulau Seram;
 Saudara Sekretaris Daerah beserta para Asisten Sekda yang saya hormati;
 Saudara – saudara Kepala Dinas, Badan, Kantor dan Bagian dalam lingkup Pemerintah
Kabupaten Seram Bagian Timur yang saya hormati;;
 Saudara/i Pimpinan Instansi Vertikal Daerah yang saya hormati;
 Yang terhormat Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Pimpinan Partai Politik, Ketua-Ketua
Organisasi Wanita, Organisasi Pemuda, rekan-rekan Pers dan Para Hadirin dan Undangan
yang berbahagia.
 Forum Rapat Paripurna Dewan yang Berbahagia.

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuuh.


Salam Sejahtera untuk Kita Sekalian

Puji syukur senantiasa kami haturkan kepada Allah SWT Tuhan Yang Maha Kuasa,
karena atas perkenaan-Nya kita semua dapat dipertemukan dalam kembali ruangan paripurna ini,
guna mengikuti Sidang Paripurna ke-21 Masa Persidangan III Tahun Sidang 2016 DPRD
Kabupaten Seram Bagian Timur dalam rangka mengikuti Penyampaian Kata Akhir Fraksi-Fraksi
DPRD Kabupaten Seram Bagian Timur terhadap Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD
Tahun Anggaran 2017.

Saudara Bupati, saudara/i Pimpinan, Sidang Dewan dan Hadirin yang Terhormat,

Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD Tahun Anggaran 2017 dalam hemat Fraksi
kami begitu penting dan strategis, karena Rancangan Peraturan Daerah ini, memuat kebijakan
penganggaran untuk setiap program dan kegiatan yang direncanakan akan dilakukan oleh
Pemerintah Daerah. Yang harus diperhatikan dengan serius oleh Pemerintah Daerah adalah
pemberian pagu anggaran indikatif untuk belanja masing-masing SKPD harus betul-betul
memperhatikan factor urgensi, jangan sampai pemberian pagu anggaran indikatif tersebut hanya
dijadikan sebagai alat dan kamuflase anggaran dan kepentingan segelintir orang untuk mengejar
target tertentu yang justru akan membebani anggaran daerah kita. Proses pembahasan terhadap
Rancangan Peraturan Daerah ini telah diawali dengan penyampaian nota keuangan yang
disampaikan oleh saudara Bupati dihadapan Paripurna Dewan pada beberapa waktu yang lalu.
Untuk melakukan percepatan pembahasan Rancangan Peraturan Daerah ini, maka DPRD dengan
Pemerintah Daerah telah bersepakat untuk melewatkan beberapa tahapan Pembahasan. Dapat
pula kami sampaikan bahwa proses pembahasan Rancangan Peraturan Daerah ini telah diawali
dengan Pembahasan pada tingkat Komisi-Komisi bersama Pimpinan SKPD Mitra. Dalam
pembahasan pendahuluan yang dilaksanakan tersebut, sudah terdapat banyak proteksi yang
dilakukan oleh Komisi-Komisi terhadap Rancangan Program dan Kegiatan yang ditawarkan oleh
SKPD Mitra yang tertera dalam RKA masing-masing. Selanjutnya Rancangan Peraturan Daerah
ini juga telah selesai dibahas pada tingkat sinkronisasi dan finalisasi antara Badan Anggaran
DPRD bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah. Kedua lembaga ini juga telah melakukan
persetujuan bersama terhadap Hasil pembahasan tersebut untuk selanjutnya dijadikan sebagai
dasar dalam evaluasi bersama Pemerintah Provinsi Maluku.

Penyusunan APBD 2017 merupakan rencana kerja tahunan daerah yang disusun
berdasarkan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang sistem perencanaan
pembangunan nasional dan undang-undang nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintah daerah.
Dalam undang-undang tersebut setiap pemerintah daerah wajib untuk menyusun Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) , Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD) dan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD).

Sebagaimana undang-undang nomor 17 tahun 2003 tentang keuangan Negara


mengamanatkan bahwa penyusunan Rancangan Anggaran Pendapan dan Belanja Daerah
(RAPBD) berpedoman pada RKPD serta Permendagri Nomor 13 tahun 2006 sebagaimana telah
diubah beberapa kali, yang terakhir dengan Permendagri Nomor 21 Tahun 2011 tentang
perubahan Kedua atas Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang pedoman pengelolaan
keuangan daerah menyatakan bahwa RKPD disusun untuk menjamin keterkaitan dan konsistensi
antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan, sehingga program-program
pembangunan daerah yang direncanakan pada hakekatnya harus menyentuh seluruh lapisan
masyarakat di daerah sampai pada tingkat pedesaan dan untuk mencapai daya guna yang
maksimal dengan keterbatasan dana yang tersedia, maka perlu dilakukan perencanaan program
yang tepat sasaran dan benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat secara nyata.

Saudara Bupati, saudara/i Pimpinan, Sidang Dewan dan Hadirin yang berbahagia,

Fraksi Partai Hanura DPRD Kabupaten Seram Bagian Timur mengajak kita sekalian
bersepakat dalam menetapkan Rancangan Peraturan Daerah ini menjadi Peraturan Daerah, sebab
pada esensinya Rancangan Peraturan Daerah ini merupakan instrumen untuk menunjang
pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan pada Tahun Anggaran 2017 ini, Fraksi kami juga
menganggap bahwa, banyak program kerja dan kegiatan yang dibutuhkan oleh masyarakat
terdapat dalam batang tubuh Rancangan Peraturan Daerah ini. Pada kesempatan ini juga dapat
kami ketengahkan bahwa, Fraksi Partai Hanura melalui anggotanya dalam kegiatan Rapat Kerja
dengan Pemerintah Daerah, telah cukup banyak melakukan proteksi dan rasionalisasi terhadap
Komponen Pendapatan, Belanja dan Pembiayaan yang terkandung di dalam Rancangan ini.
Untuk itu izinkan kami dalam kesempatan ini menyampaikan struktur Rancangan APBD Tahun
Anggaran 2017 hasil pembahasan dan hasil evaluasi dengan Pemerintah Provinsi Maluku,
sebagai berikut :

I. Pendapatan
Pendapatan Daerah dianggarkan sebesar 975 milyar 979 juta 254 ribu 288 rupiah, yang
terdiri dari :
a. Pendapatan Asli Daerah dianggarkan sebesar 14 milyar 634 juta 669 ribu 288 rupiah
atau sama dengan 1,50%.
b. Dana Perimbangan dianggarkan sebesar 802 milyar 538 juta 266 ribu rupiah atau
sama dengan 82,23%.
c. Lain-lain Pendapatan Daerah yang sah dianggarkan sebesar 158 milyar 806 juta 319
ribu rupiah atau sama dengan 16,27 %.

II. Belanja
Belanja Daerah dianggarkan sebesar 978 milyar 479 juta 814 ribu 288 rupiah, yang terdiri
dari :
a. Belanja Tidak Langsung sebesar 493 milyar 193 juta 86 ribu 651 rupiah atau sama
dengan 50,40%.
b. Belanja Langsung sebesar 485 milyar 286 juta 727 ribu 637 rupiah atau sama dengan
49,60%.

III. Pembiayaan
Pembiayaan daerah terdiri dari :
a. Penerimaan pembiayaan dianggarkan sebesar 5 milyar 250 juta 560 ribu rupiah yang
terdiri dari SILPA murni tahun anggaran sebelumnya;
b. Pengeluaran pembiayaan dianggarkan sebesar 2 milyar 750 juta rupiah, sehingga
pembiayaan netto menjadi sebesar 2 milyar 500 juta 560 ribu rupiah guna menutupi
defisit yang ada.
Secara garis besar Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Seram Bagian
timur Tahun Anggaran 2017 dapat diuraikan sebagai berikut :
Anggaran Pendapatan Daerah Kabupaten Seram Bagian Timur Tahun Anggaran 2017
sebesar 975 milyar 979 juta 254 ribu 288 rupiah sedangkan Belanja sebesar 978 milyar 479
juta 814 ribu 288 rupiah sehingga terjadi defisit anggaran sebesar 2 milyar 500 juta 560 ribu
rupiah yang ditutupi dengan pembiayaan netto sebesar 2 milyar 500 juta 560 ribu rupiah.

Saudara Bupati, saudari Pimpinan, Sidang Dewan dan Hadirin yang terhormat.
Setelah melihat secara seksama proporsi batang tubuh Rancangan Peraturan Daerah
tentang APBD Tahun Anggaran 2017, maka pada kesempatan ini Fraksi Partai Hanura DPRD
Kabupaten Seram Bagian Timur memandang perlu untuk menyampaikan beberapa atensi kepada
Pemerintah Daerah, atensi ini wajib untuk kami ketengahkan karena merupakan aspirasi
masyarakat yang merupakan pemegang mandat sesungguhnya atas anggaran daerah yang akan
disetujui, antara lain :

1. Untuk sektor pendapatan asli, maka Fraksi Partai Hanura menyampaikan sedikit
kekecawaan, Negeri ini dianugerahi dengan potensi sumber daya alam yang sangat
melimpah, Pemerintah Daerah harus bekerja lebih keras untuk mengoptimalkan potensi
sumber daya alam tersebut untuk menaikan sektor pendapatan asli daerah kita, lebih dari itu
banyak Peraturan Daerah yang sudah disetujui bersama tetapi tidak dapat diterapkan
pemberlakuannya dengan maksimal oleh Pemerintah Daerah. Fraksi Partai Hanura berharap
kondisi ini tidak terulang lagi pada tahun anggaran selanjutnya.

2. Pada kesempatan ini Fraksi kami menghimbau kepada SKPD teknis yang bertugas untuk
mengurusi perizinan, untuk bersikap ketat dan selektif dalam memberikan perizinan kepada
pihak-pihak terkait, kepada Perusahaan yang tidak taat dan patuh dalam membayar
kewajiban retribusi dan pajak daerah untuk tidak lagi diperpanjang izin kerjanya, karena
kegiatan pengerukan potensi sumber daya alam yang dilakukan tidak berbanding lurus
dengan kewajiban yang harus diberikan.

3. Fraksi kami menyadari sungguh bahwa dengan keterbatasan waktu yang ada, maka akan
menjadi Penghambat bagi Pemerintah Daerah dalam melaksanakan seluruh Program dan
Kegiatan yang tertampung dalam batang tubuh APBD Tahun Anggaran 2017 ini, tetapi
Fraksi kami tetap menghimbau kepada Pemerintah Daerah untuk mengoptimalkan
pelaksanaan Program dan kegiatan yang betul-betul dibutuhkan oleh masyarakat.

4. Fraksi kami mengingatkan Pemerintah Daerah melalui SKPD teknis yang berhajat langsung
pada pemberdayaan ekonomi masyarakat, untuk lebih rasional dan selektif dalam
memberikan bantuan kepada masyarakat. Karena terdapat banyak bantuan yang diberikan
oleh Pemerintah Daerah yang tidak tepat sasaran, hal ini secara langsung telah menimbulkan
keresahan ditengah-tengah masyarakat.

5. Dengan memperhatikan kondisi yang ada, dan dalam kedudukannya sebagai jenderal
pembangunan, maka sudah sepantasnya Pemerintah Daerah memperhatikan pembangunan
infrastruktur jalan dan jembatan. Dengan memperhatikan daya dukung keuangan daerah,
Fraksi Kami dalam kesempatan ini mengatensikan kepada Pemerintah Daerah untuk
melakukan percepatan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan pada poros utama
daerah-daerah di Wilayah Kabupaten Seram Bagian Timur.

Saudara Bupati, saudari Pimpinan, Sidang Dewan dan Hadirin yang Terhormat,

Merujuk pada penjelasan dan atensi yang kami sampaikan di atas, maka Fraksi Partai
HATI NURANI RAKYAT DPRD KABUPATEN SERAM BAGIAN TIMUR MENERIMA
dan MENYETUJUI Rancangan Peraturan Daerah tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah Tahun Anggaran 2017 untuk ditetapkan menjadi Peraturan Daerah dalam Rapat
Paripurna Dewan ini.
Terima kasih kami sampaikan kepada Paripurna yang Terhormat ini dalam kesediaan
mengikuti Kata Akhir Fraksi Partai Hanura, permintaan maaf juga tak lupa kami sampaikan baik
kepada Pimpinan DPRD, rekan-rekan Anggota DPRD, Tim Anggaran Pemerintah Daerah, dan
seluruh Pimpinan SKPD yang apabila selama proses Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah
ini terdapat sikap dan tutur kata dari Anggota Fraksi Partai Hanura yang kurang berkenaan dihati
saudara/i.
Sebelum mengakhiri penyampaian Kata Akhir Fraksi, maka Melalui mimbar dewan
yang mulia ini, Kami atas nama Fraksi HANURA DPRD Kabupaten Seram Bagian Timur
mengucapkan Selamat Hari Ibu Ke – 88 untuk seluruh Ibu di Negeri ITA WOTU NUSA dan
selamat hari Natal bagi segenap umat Kristiani di Kabupaten Seram Bagian Timur serta selamat
Memasuki Tahun Baru 2017 bagi Segenap Masyarakat Seram Bagian Timur.
Kiranya seluruh itikad baik kita untuk menjadikan negeri ITA WOTU NUSA ke arah
yang lebih baik, semoga mendapat Restu dari Allah SWT, Amien.

Billahi taufiq walhidayah, Wassalamu’alaikum Wr. wb


Salam Sejahtera untuk Kita Sekalian.

Bula, Desember 2016

FRAKSI HATI NURANI RAKYAT


DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH
KABUPATEN SERAM BAGIAN TIMUR

K E T U A, S E K R E T A R I S,

INDRA ALDIANSYAH, S.Sos A.MUDAMIR RUMADAY

ANGGOTA

 ZAINUDIN N. RUMUAR, S.Hi., MM.P : ……………….

Anda mungkin juga menyukai